Anda di halaman 1dari 52

Assalamualaikum Wr.

Wb
Prospeksi Dan Eksplorasi
Disusun Oleh:
KELOMPOK 8

Hanna Diva (22137098)


Khairunisa Putri Amalia (22137100)
Maulana Hussein
(22137104)
M. Arthur Bimo Satrio
(22137106)
M. Gian Arthur Algone
(22137102)

Dosen Pengampu: Dedy


Yulhendra S.T
Prospeksi
Rincian kegiatan penyelidikan umum (prospeksi)
Metode yang biasa dipakai dalam penyelidikan umum atau prospeksi adalah :

 Penelusuran tebing-tebing di tepi sungai dan lereng-lereng bukit


Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan singkapan yang bisa memberikan petunjuk keberadaan
suatu endapan bahan galian. Bila ditemukan singkapan yang menunjukkan tand-tanda adanya
mineralisasi, maka letak dan kedudukannya diukur dan dipetakan serta diambil contoh batuannya
(untuk diselidiki di laboratorium dan mengetahui mineral-mineral yang dikandungnya).

 Penelusuran jejak serpihan mineral (tracing float)


Yaitu metode untuk menemukan letak sumber serpihan mineral dengan mencari serpihan atau
potongan mineral-mineral berharga dimulai dari kelokan di hilir sungai. Pada kelokan hilir sungai
sebelah dalam diambil beberapa genggam endapan pasir lalu dicuci dengan dulang atau
lenggang. Bila ditemukan serpihan mineral berharga, maka pendulangan dikelokan sungai
diteruskan kehulu sungai.
 Penyelidikan dengan sumur uji (test pit)

Untuk memperoleh bukti mengenai keberadaan suatu endapan bahan galian dibawah tanah dan
mengambil contoh batuan (rock samples)-nya biasanya digali sumur uji dengan mempergunakan
peralatan sederhana seperti cangkul, linggis, sekop, pengki, dsb.
Bentuk penampang sumur uji bisa empat persegi panjang, bujur sangkar, bulat atau bulat telur
(elips) yang kurang sempurna . Ukurannya berkisar antara 75 x 100 cm sampai 150 x 200 cm.
Sedangkan kedalamannya tergantung dari kedalaman endapan bahan galian. Agar dapat diperoleh
gambaran yang representative mengenai bentuk dan letak endapan bahan secara garis besar, maka
digali beberapa sumur uji dengan pola yang teratur seperti empat persegi panjang atau bujur
sangkar.
 Penyelidikan dengan parit uji ( trench)

Pada dasarnya maksud dan tujuan sama dengan penyelidikan yang mempergunakan sumur uji.
Yang berbeda adalah bentuknya; parit uji digali memanjang dipermukaan bumi dengan bentuk
penampang trapezium dan kedalamannya 2-3 m. Berbeda dengan sumur uji, bila jumlah
parit uji yang dibuat banyak dan daerahnya mudah dijangkau oleh peralatan mekanis, maka
penggalian parit uji dapat dilakukan dengan dragline atau hydraulic excavator (back
hoe).Untuk menemukan urat bijih yang tersembunyi dibawah material penutup sebaiknya
digali dua atau lebih parit uji yang saling tegak lurus arahnya agar kemungkinan untuk
menemuka urat bijih itu lebih besar. Selanjutnya untuk menentukan bentuk dan ukuran urat
bijih yang lebih tepat dibuat parit-parit uji yang saling sejajar dan tegak lurus terhadap jurus
urat bijihnya.
 Penyelidikan dengan metode Geofisika

Metode geofisika dipakai sebagai alat untuk menemukan adanya perbedaan yang disebabkan
oleh adanya endapan bahan galian yang tersembunyi dibawah permukaan bumi. Pada
umumnya endapan bahan galian yang tersembunyi dibawah permukaan bumi itu memilik
satu atau lebih sifat –sifat fisik yang berbeda dari sifat fisik batuan disekelilingnya, sehingga
perbedaannya itu dapat dicatat (diukur) dengan peralatan geofisika.

 Penyelidikan dengan metode Geokimia

Metode geokimia dipergunakan untuk merekam perubahan-perubahan komposisi kimia yang


sangat kecil, yaitu dalam ukuran part per million (ppm). Pada dasarnya semua endapan bahan
galian pada saat terbentuk akan ‘merembeskan’ sebagian kecil unsur kimia atau logam yang
dikandungnya kelapisan batuan disekelilingnya. ‘Rembesan’ unsure kimia atau logam inilah
yang ditelusuri dengan metode kimia.
Eksplorasi
● EKSPLORASI
Eksplorasi adalah suatu kegiatan lanjutan dari prospeksi yang meliputi
pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata
dan besarnya cadangan serta "studi kelayakan" dari endapan bahan galian
atau mineral berharga yang telah diketemukan.
Metode Eksplorasi

01 02
Metode Ekplorasi Langsung Metode Eksplorasi Tak Langsung
Suatu metode eksplorasi yang berhubungan langsung Ialah suatu metode eksplorasi yang tidak berhubungan
dengan kondisi permukaan atau bawah permukaan, langsung dengan kondisi permukaan atau bawah
terhadap endapan yang dicari. permukaan, terhadap endapan yang dicari. Namun melalui
Beberapa metode eksplorasi langsung adalah : anomaly-anomali yang diperoleh dari hasil
· Pemetaan Geologi pengamatan/pengukuran dengan memanfaatkan sifat-sifat
· Tracing Float, Paritan, dan Sumur uji fisik atau kimia dari endapan.
· Sampling Beberapa metode eksplorasi tak langsung adalah :
· Pemboran Eksplorasi
- Penginderaan jarak jauh
- Metode eksplorasi geokimia
- Metode eksplorasi geofisika
- Desain Dan Perencanaan Eksplorasi
 Tahap eksplorasi pendahuluan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :
a.Studi literature: dilakukan studi terhadap data dan peta-peta yang sudah ada, catatan-
catatan lama, laporan-laporan temuan dll, lalu dipilh daerah yang akan disurvey.
b.Survey Dan Pemetaan: Survey dilakukan untuk mencari singkapan, melengkapi peta geologi
dan mengambil contoh dari singkapan-singkapan yang penting. Hal-hal penting tersebut
kemudian diplot pada peta.
Hal-hal yang dihasilkan dalam kegiatan ini dipakai untuk menetapkan apakah daerah tersebut
memilik prospek yang baik atau tidak.Kalau daerah tersebut memiliki prospek yang baik maka
dapat diteruskan dengan tahapan eksplorasi selanjutnya (eksplorasi detail).

 Tahap eksplorasi detail


Kegiatan utama dalam tahap ini adalah sampling dengan jarak yang lebih dekat, yaitu dengan
memperbanyak sumur uji atau lubang bor untuk mendapatkan data-data yang lebih teliti
mengenai penyebaran dan ketebalan cadangan, penyebaran kadar/kualitas secara mendatar
maupun tegak. Sehingga dengan demikian perencanaan tambang yang dibuat menjadi lebih teliti
dan resiko dapat dihindarkan.
.
 Study kelayakan
Pada tahap ini dibuat rencana produksi, rencana kemajuan tambang, metode penambangan,
perencanaan peralatan dan rancana investasi tambang. Dengan melakukan analisis ekonomi
berdasarkan model, biaya produksi penjualan dan pemasaran maka dapatlah diketahui apakah
cadangan bahan galian yang bersangkutan dapat ditambang dengan menguntungka atau
tidak.

 Dampak Negatif dari kegiatan eksplorasi

Kegiatan eksplorasi juga berlangsung relatif singkat didaerah yang terbatas dan dengan mudah
dapat dilakukan reklamasi /restorasi/rehabilitasi terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi.
Dengan demikian dampak negativenya tidak ada yang perlu dikelola.
KESIMPULAN
Prospeksi (prospecting) yaitu segala macam kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh
indikasi adanya endapan bahan galian (sumber daya mineral) yang kemudian dengan
data dan bukti-bukti mengenai keberadaan endapan bahan galian tersebut lokasinya
dipetakan

Eksplorasi (exploration) adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh bukti
nyata yang dapat memastikan keberadaan endapan bahan galian tersebut secara
meyakinkan.
KESIMPULAN

 Rincian kegiatan penyelidikan umum (prospeksi)


Metode yang biasa dipakai dalam penyelidikan umum atau prospeksi adalah:

 Penelusuran tebing-tebing di tepi sungai dan lereng-lereng bukit


 Penelusuran jejak serpihan mineral (tracing float)
 Penyelidikan dengan sumur uji (test pit)
 Penyelidikan dengan parit uji (trench)
 Penyelidikan dengan metode Geofisika
 Penyelidikan dengan metode Geokimia
Tambang Terbuka
Disusun Oleh:
KELOMPOK 8

Hanna Diva (22137098)


Khairunisa Putri Amalia (22137100)
Maulana Hussein
(22137104)
M. Arthur Bimo Satrio
(22137106)
M. Gian Arthur Algone
(22137102)

Dosen Pengampu: Dedy


Yulhendra S.T
Tambang Terbuka
A. TAMBANG TERBUKA (SURFACE MINING)

● Merupakan satu dari dua sistem penambangan yang dikenal, yaitu Tambang terbuka dan Tambang Bawah
Tanah. dimana segala kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif dekat permukaan
bumi dan tempat kerja berhubungan langsung dengan dunia luar. Penambangan pada tambang terbuka itu
sendiri dilakukan dengan beberapa tahapan kerja : pengurusan surat-surat ijin yang dibutuhkan untuk
kegiatan penambangan, pembabatan (land clearing), pengupasan lapisan tanah penutup (stripping of
overburden), penambangan (exploitation), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling), dan pengolahan
serta pemasaran.
● Pengelompokan Tambang Terbuka Pada prinsipnya tambang terbuka
dapat
digolongkan ke dalam empat golongan:
● Open pit/Open mine/Open cut/Open cast Adalah tambang terbuka yang diterapkan pada
penambangan ore (bijih). Misalnya nikel, tembaga, dan lain-lain.
● Strip Mine Penerapan khusus endapan horizontal/sub-horizontal terutama untuk
batubara, dapat juga endapan garam yang mendatar. Contoh Tamabang Batubara
di Tanjung Enim. STRIP MINE

●Quarry AdalahTambang terbuka yang diterapkan pada endapan mineral industry’


(industrial mineral). Contoh Tambang batu pualam di Tulung Agung.
● Alluvial mining
Dapat dikatakan sebagai “placer Mining” ataupun di Australia disebut “Beach mine”
yaitu cara penambangan untuk endapan placer atau alluvial. Contoh tambang Cassiterite diPulau
Bangka, belitung dan sekitarnya .
Aktifitas Pertambangan Pada Tambang Terbuka
● Aktifitas Pertambangan Pada Tambang Terbuka
A. Tahap Persiapan Kegiatan
kegiatan yang dilakukan pada awal proses pengambilan atau penambangan bahan galian terdiri dari tahap
persiapan (pra penambangan), Kegiatan tersebut meliputi:

1. Pembuatan Jalan Rintasan Jalan rintasan berfungsi sebagai jalur lewatnya alat
1. alat berat ke lokasi tambang, kemudian dikembangkan sebagai jalan angkut material
2. dari front penambangan ke lokasi pabrik peremukan. Pembuatan jalan diguna-kan dengan memakai Bulldozer yang na
ntinya digunakan pula sebagai pengupasan lapisan penutup.
● Pembersihan Lahan Pekerjaan ini dilakukan sebelum tahap pengupasan lapisan tanah
penutup dimulai. Pekerjaan ini meliputi pembabatan dan pengumpulan pohon yang
tumbuh pada permukaan daerah yang akan ditambang dengan tujuan untuk
membersihkan daerah tambang tersebut sehingga kegiatan penambangan dapat
dilakukan dengan mudah tanpa harus terganggu dengan adanya gangguan
tetumbuhan yang ada didaerah penambangan. Kegiatan pembersihan ini dilakukan
dengan menggunakan Bulldozer. Pembersihan dilakukan pada daerah yang akan
ditambang yang mempunyai ketebalan overburden beberapa meter dengan
menggunakan Bulldozer dan dilakukan ,secara bertahap sesuai dengan pengupasan
lapisan tanah penutup. Dalam pembabatan, pohon didorong kearah bawah lereng
untuk dikumpulkan, dimana penanganan selanjutnya diserahkan pada penduduk
setempat.
● Pengupasan Tanah Penutup Pembuangan lapisan tanah penutup dimaksudkan untuk
membersihkan endapan batu gamping yang akan digali dari semua macam pengotor yang
menutupi permukaanya, sehingga akan mempermudah pekerjaan penggaliannya disamping
juga hasilnya akan relatif lebih bersih. Lapisan tanah penutup pada daerah proyek terdiri
atas dua jenis yaitu top soil dan lapisan overburden sehingga lapisan dilakukan terhadap
lapisan top soil terlebih dahulu dan ditempatkan pada suatu daerah tertentu untuk tujuan
reklamasi nantinya. Setelah lapisan top soil terkupas, selanjutnya dilakukan pengupasan
pada lapisan overburden lalu didorong dan ditempatkan pada daerah tertentu dan sebagian
lagi digunakan sebagai pengeras jalan. Kegiatan pengupasan dilakukan secara bertahap
dengan menggunakan bulldozer, dimana tahap pengupasan awal dilakukan untuk
menyiapkan jenjang pertama dan pengupasan berikutnya dapat dilakukan bersamaan
dengan tahap produksi, sehingga pola yang diterapkan adalah seri dan paralel yang
bertujuan untuk :
● a. Menghemat investasi dan biaya persiapan
● b. Menghindari pengotoran endapan batu gamping dari lapisan penutup,
sehingga mempermudah dalam pekerjaan penggalian.
● c. Menghindari terjadinya longsoran dan bahaya angin.
● Persiapan Peralatan Penambangan Penambangan yang akan dilakukan difokuskan dengan menggunakan
peralatan mekanis. Adapun alat yang digunakan diperlukan untuk menunjang kegiatan penambangan, yaitu:

● a. Bulldozer, yang digunakan untuk pembersihan lahan dan pengupasan lapisan tanah penutup.

● b.Loader, yang digunakan untuk memuat bongkahan batu gamping hasil dari pembongkaran keatas alat angkut.

● c.Truck, yang digunakan sebagai alat angkut hasil front penambangan ke tempat pabrik peremukan/penggerusan.

● d. Crushing Plant, yaitu suatu unit pengolahan yang berfungsi sebagai alat preparasi batu gamping dari front
penambangan guna mendapatkan ukuran butiran yang diinginkan oleh pasar.

● e. Pembangkit Listrik, berfungsi sebagai sumber tenaga listrik yang akan dipakai sebagai penerangan, untuk alat
pengolahan dan menggerakkan alat-alat yang bekerja didalam pabrik.

● f.Pompa Air, digunakan untuk memompa atau mengambil air guna memenuhi kebutuhan peralatan dan karyawan.
5. Persiapan Pabrik Peremukan

Pabrik peremukan ini harus dibuat cukup luas agar dapat menampung material hasil penambangan sebelum
proses peremukan.

a. Pemilihan Lokasi Peremukan dan Stock Pile Pemilihan lokasi biasanya bedasarkan topografi daerahnya ya
ng agak landau. Lokasi pabrik dipilih daerah yang relatif datar dan tanpa vegetasi, sehingga hanya perlu pr
oses atau pekerjaan perataan seperlunya saja. dan dekat dengan Infrastruktur yang ada seperti jalan, dan pe
nerangan.
b. Pemasangan Peralatan pada Pabrik Peremuk Untuk penempatan mesin peremuk dibutuhkan pondasi yang c
ukup kuat agar dapat bertahan cukup lama sesuai dengan proyek yang diselenggarakan dan masalah konstr
uksi pondasi diborongkan kepada pihak kontraktor dengan pihak pemasok mesin peremuk sebagai konsulta
n
c. Letak Kantor Sarana perkantoran digunakan sebagai pusat pengaturan dan pelaksanaan kegiatan kerja pena
mbangan dan direncanakan berada pada daerah yang mudah dicapai dan dekat dengan jalan masuk. Bangu
nan ini dibuat permanen karena dipakai dalam jangka waktu yang sangat lama sesuai dengan umur proyek.
a. Pusat Perawatan Alat Dalam menunjang kelancaran operasi dibutuhkan peralata-Peralatan yang selalu dalam kondisi y
ang baik dan siap pakai. Untuk itu sangat dibutuhkan suatu sarana sebagai tempat perawatan peralatan (spare part), agar
perawatan terhadap peralatan atau mesin-mesin yang digunakan dapat dilakukan secara rutin baik itu dalam jenis peraw
atan yang ringan maupun pergantiaan suku cadangnya.

a. Penerangan Sarana penerangan dimaksudkan untuk memberikan penerangan disekitar bangunan, jalan, dan terutama se
kali didalam kegiatan penunjang kerja. Sumber listrik untuk penerangan ini tidak menjadi satu dengan listrik untuk pabr
ik, sehingga khusus untuk sarana penerangan ini diperlukan sebuah generator.

b. SumberAir Air merupakan sumber sarana yang sangat vital bagi sebuah proyek yang melibatkan banyak tenaga kerja. D
isamping air digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari, air juga dipakai dalam kegiatan penambangan yang didapat dari
air tanah dengan melakukan pemboran.
c. Prasarana Penunjang Lainnya Yang dimaksud dengan prasarana lain disini adalah prasarana yang dipakai untuk kepenti
ngan umum dimana selain digunakan oleh perusahaan juga dapat dipakai oleh masyarakat setempat sehingga mempu
nyai dampak yang positip terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Prasarana lainnya meliputi saran olahraga, saran te
mpat peribadatan, poliklinik, power house, dan pos keamanan
 Yang dimaksud dengan tambang terbuka adalah metode penambangan yang segala
kegiatannya atau aktvitasnya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan
bumi, dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar.
Pengelompokkan Metode Tambang Terbuka Berdasarkan Jenis Endapan Secara
umum dapat dikelompokkan kedalam 4 (empat) metode :

1. Open pit/open cast/open cut/open mine


2. Quarry
3. Strip Mine
4. Alluvial
1. Open Pit / Open Cast / Open Cut / Open Mine
Metode ini biasanya diterapkan untuk menambang endapan-endapan bijih (ore). Secara
umum metode ini menggunakan siklus operasi penambangan yang konvensional, yaitu :
pemecahan batuan dengan pemboran dan peledakan, diikuti operasi penanganan material
penggalian, pemuatan dan pengangkutan. Perbedaan antara open pit dengan open cut/open
mine/open cast dicirikan oleh arah penggalian/arah penambangan. Disebut open pit apabila
penambangannya dilakukan dari permukaan yang relatif mendatar menuju ke arah bawah
dimana endapan bijih tersebut berada.

(Gambar Metode Open Pit )


2. Quarry
Kuari adalah suatu metode tambang terbuka yang ditetapkan untuk menambang endapan-endapan
bahan galian industri atau mineral industry.

(Gambar Metode Quarry)


3. Strip Mine
Yang dimaksud dengan strip mine adalah sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang
endapan-endapan sedimenter yang letaknya kurang lebih mendatar, misalnya tambang batubara,
tambang-tambang garam

(Gambar Metode Strip Mine)


4. Alluvial Mine

Adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial


misalnya tambang bijih timah, pasir besi. Alluvial Mine adalah tambang terbuka yang
diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial, misalnya tambang bijih timah, pasir
besi, dan lain-lain.
Berdasarkan cara penggaliannya, maka alluvial mine dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu :
1. Tambang semprot (hydraulicking)
2. Penambangan dengan kapal keruk (dredging)
3. Manual mining method
1. Tambang Semprot (Hydraulicking)

Dengan namanya, penggalian endapan pada tambang semprot dilakukan dengan menggunakan
semprotan air yang bertekanan tinggi dengan menggunakan alat penyemprot yang dinamakan
monitor atau water jet atau giant. Kekuatan tekanan disesuaikan dengan jenis material yang
digali.
Tekanan ini bisa sampai 10 atm.
2. Penambangan dengan Kapal Keruk (Dredging)
Cara penambangan ini digunakan bila endapan terletak di bawah
permukaan air, misalnya di lepas pantai, sungai, danau atau lembah yang
tersedia banyak.
Sistem penggalian dengan kapal keruk dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu:
 Sistem tangga, yaitu pengerukannya dengan membuat atau membentuk tangga
atau jenjang.
 Sistem tekan, yaitu cara pengerukan dengan menekan tangga sampai pada
kedalaman tertentu, kemudian maju secara bertahap tanpa membentuk tangga.
 Sistem kombinasi, yaitu gabungan dari kedua sistem di atas.
Berdasarkan dari tempat kerjanya, maka penambangan kapal keruk dapat
dibedakan menjadi kapal keruk darat dan kapal keruk laut
3. Manual mining method
Metode penambangan ini sangat sederhana dengan menggunakan tenaga manusia
hampir tidak memakai alat mekanis.
Cara ini biasanya dilakukan oleh rakyat setempat atau oleh kontraktor-kontraktor kecil.
Biasanya endapan yang ditambang bentuknya :

a. Ukuran atau jumlah cadangannya kecil


b. Letaknya tersebar dan terpencil
c. Endapannya cukup kaya
a Pan/Bate 1 b. Racker (cradle)
. D ulang

c. Long Tom
KESIMPULAN
 Surface mining atau penambangan terbuka terdiri dari empat metode penambangan. Yaitu
1. Open pit/open cast/open cut/open mine
2. Quarry
3. Strip Mine
4. Alluvial

● empat metode penambangan terbuka adalah Strip Mining, Open-Pit Mining, quarry, alluvial. Perbedaan utama dari keempatnya adalah
dari pola penggalian dari lahan yang ditambang. Pada Strip Mining, proses penambangan dilakukan dengan pola yang menyerupai gari
s. Pada saat proses ekstraksi yang pertama, material-material hasil galian seperti tanah dan bebatuan (disebut juga dengan istilah “over
burden”) ditimbun di area lain. Lalu, saat proses ekstraksi berikutnya, hasil galian tersebut akan ditimbun di lubang yang dihasilkan da
ri proses ekstraksi yang pertama. Sehingga, metode Strip Mining tidak meninggalkan lubang yang besar saat proses penambangan sele
sai.

 Hal ini menjadi pembeda utama dengan metode yang kedua, yaitu Open-Pit Mining. Open-Pit Mining merupakan metode penamba
ngan yang melibatkan proses penggalian yang mencakup area yang sangat besar dengan tanpa adanya proses penimbunan kembali.
Akibatnya, saat proses penambangan di suatu area sudah selesai, maka proses tersebut akan meninggalkan lubang berukuran besar.
Umumnya, lubang tersebut akan dipergunakan untuk tempat pembuangan sampah (landfill) atau sebagai danau buatan. Meskipun
metode ini terbilang salah satu yang paling ekonomis dibanding metode lainnya, Open-Pit Mining menimbulkan dampat negative y
ang besar terhadap lingkungan, yang salah satunya adalah terganggungnya ekosistem di sekitar lahan tambang.
SIsTEM
PENAMBANGAN
TERTUTUP
KELOMP
OK 8
NAMA :
- M.GIAN
ARTHU
R
ALGON
E
(2213710
2)
- MAULA
NA
HUssEI
N
(2213710
TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
MINING)
Penambangan tertutup adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau aktivitasnya dilakukan
di bawah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara luar.
TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
MINING)
Latar belakang yang mempengaruhi dipilihnya penambangan dengan
sistem tambang bawah tanah adalah :
1. Perbandingan SR yang besar dan tidak ekonomis untuk ditambang
menggunakan sistem tambang terbuka karena terlalu banyak overburden
yang harus dibongkar.

2. Bentuk endapan yang secara spesifik harus ditambang menggunakan


sistem tambang bawah tanah.

3. Penambangan dengan sistem tambang bawah tanah tidak banyak


merusak ekosistem yang ada di sekitar penambangan.
TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
MINING)penambangan bawah tanah dengan menggunakan
Pada prinsipnya,
metoda tamabang bawah tanah memerlukan 3 persyaratan teknis yang mutlak
harus dipenuhi, yaitu :

●Pemahaman secara menyeluruh terhadap kondisi alam di lokasi yang akan


Ditambang.

●Teknologi penambangan yang sesuai dengan kondisi lapangan aman,


ekonomis dan menghasilkan tingkat keterambilan bahan galian yang tinggi.

● Sumber daya manusia yang handal.


TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
MINING)
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metoda
penambangan bawah tanah antara lain :

● Dimensi (Ukuran Deposit)


Dimensi atau ukuran endapan adalah geometri dari endapan bahan galian, yang meliputi volume endapan
dan bentuk endapan. Dimensi atau ukuran endapan dijadikan faktor yang harus diperhatikan dalam
pemilihan metoda penambangan bawah tanah, karena dengan mengetahui ukuran endapan maka
perancangan suatu tambang bisa dilakukan misalnya metoda yang digunakan untuk endapan dengan
ukuran kecil akan berbeda dengan endapan ukuran besar, karena bila dilihat dari segi ekonomis, maka
endapan dengan ukuran kecil kemungkinan tidak akan menggunakan penyangga sedangkan endapan
berukuran besar kemungkinan akan menggunakan penyangga.
TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
MINING)
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metoda
penambangan bawah tanah antara lain :

● Kedalaman Endapan Dari Permukaan


Kedalaman endapan bijih dari permukaan adalah jarak letak endapan yang diukur dari permukaan ke
dalam bumi. Kedalaman sangat penting karena akan digunakan sebagai data pertimbangan dalam
menentukan system penambangan maupun metoda penambangan yang cocok digunakan. Hal ini
berkaitan dengan perhitungan striping ratio yaitu berapa over burden yang dikupas untuk mendapatkan
satu ton endapan bijiih. Dari striping ratio ini dapat ditentukan sistem penambangan yang
digunakan. Sedangkan hubungannya dengan metoda tambang bawah tanah adalah berhubungan dengan
penggunaan penyanggaan, yakni untuk endapan yang tidak terlalu dalam, beban dari atas
kemungkinan tidak besar sehingga dalam kegiatan penambangannya juga tidak terlalu membutuhkan
kekuatan dan kekerasan batuan sampIng serta bobot isi dari batuan di atasnya.
TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
MINING)
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metoda
penambangan bawah tanah antara lain :

● Umur Tambang
Umur tambang adalah lamanya operasi penambangan atau waktu yang dibutuhkan untuk menambang
suatu endapan bahan galian dari suatu kegiatan penambangan yang didapat dari pembagian jumlah
cadangan endapan bahan galian yang ada dengan target produksi perusahaan tambang tersebut. Hal ini
berpengaruh terhadap biaya yang akan digunakan, yakni semakin lama umur tambang maka biaya
penambangan juga akan semakin besar. Selain itu akan berpengaruh terhadappenggunaan penyangga,
misalnya untuk umur tambang yang lama kemungkinan akan menggunakan penyangga yang lebih tahan
lama dan untuk umur tambang yang singkat jika melihat segi ekonomi, lebih baik menggunakan
penyangga yang relatif sesuai dengan umur penambangan.
TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
MINING)
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metoda
penambangan bawah tanah antara lain :

● Nilai Endapan
Nilai endapan adalah harga suatu endapan bijih di pasaran berdasarkan permintaan pasar. Dalam hal ini
berhubungan dengan keuntungan yang akan diperoleh dari hasil penjualan suatu endapan setelah
dikurangi dengan biaya penambangan, pengolahan sampai penjualan. Nilai endapan akan berpengaruh
tehadap layak tidaknya suatu endapan untuk ditambang serta akan berpengaruh terhadap metode
penambangan yang akan diterapkan dengan memperhitungkan biaya pembuatan penyangga jika harus
menggunakan penyangga.

● Modal Yang Tersedia


Modal yang tersedia adalah modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pertambangan dalam mebiayai
semua kegiatan tambang, modal biasa berupa saham, pinjaman dan obligasi. Modal yang tersedia sangat
berpengaruh dalam pemilihan metode penambangan bawah tanah, karena biaya untuk membuat suatu
metode penambangan harus disesuaikan dengan biaya yang tersedia atau yang dimiliki perusahaan.
TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
ProsesMINING)
penambangan bawah tanah

Ada beberapa metode penambangan bawah tanah dan jenis yang digunakan akan tergantung pada kondisi
dan variabel masing-masing tambang. Umumnya, ada tambang bawah tanah hard-rock dan soft-rock.
Endapan batubara biasanya ditemukan pada batuan yang relatif lunak. Emas, berlian dan tembaga di sisi
lain hidup di batuan metamorf yang relatif keras. Ada dua metode utama penambangan bawah tanah yaitu
ruangan dan pilar serta dinding panjang.

Metode penambangan tertua, ruangan dan pilar, adalah ketika deposit ditambang dengan memotong
jaringan 'ruangan' ke dalam lapisan dan meninggalkan 'pilar' untuk membantu menopang atap tambang
agar tidak runtuh. Setelah menambang bijih di dalam area tersebut, pilar-pilar tersebut kemudian
dipindahkan agar keruntuhan dan penimbunan yang aman dapat dilakukan. Namun, cara ini bukanlah
yang paling efisien. Proses ini terutama digunakan untuk tubuh bijih yang datar atau mencelupkan.

Teknik kedua, longwall, menggunakan shearer yang merupakan mesin besar dengan drum berputar yang
bolak-balik melintasi lapisan bijih. Peralatan mendorong ke depan selama produksi memungkinkan untuk
menghindari batu di atasnya, membuat tingkat produksi yang tinggi dan keamanan yang lebih besar.
TAMBANG TERTUTUP / BAWAH TANAH (UNDERGROUND
ProsesMINING)
penambangan bawah tanah

Dengan metode ini, deposit besar diidentifikasi di bawah permukaan yang kemudian diekstraksi dalam
irisan dengan cara undercutting, yang kemudian diledakkan dan dibor. Fragmen ditempatkan pada ban
berjalan sampai seluruh blok bijih diekstraksi. Dengan teknik longwall, atap tambang ditopang oleh
pelindung longwall yang menyediakan penutup untuk ban berjalan, pekerja dan mesin apapun. Cara ini
bisa menghasilkan sekitar 20,000 ton per hari!

Metode utama akses ke badan bijih bawah tanah adalah bukaan vertikal yang disebut poros. Poros digali
dari permukaan ke bawah hingga kedalaman agak di bawah batas penambangan terdalam yang
direncanakan. Pada interval yang sering di sepanjang poros, bukaan horizontal yang disebut drift
didorong ke arah badan bijih. Masing-masing cakrawala kerja utama ini disebut level. Poros dilengkapi
dengan elevator (kandang) yang digunakan pekerja tambang, mesin, dan material untuk mengakses
tambang. Bijih yang diekstraksi diangkut ke permukaan dalam gerbong khusus bernama skips.
KESIMPULA
Tambang bawah tanah adalah alternatif untuk N tambang permukaan, namun kedua metode tersebut
memiliki sisi positif dan negatifnya dan digunakan dengan cara yang berbeda. Salah satu kelemahan
utama penambangan permukaan adalah metodenya menghancurkan area tanah yang luas, menghancurkan
lanskap dan habitat alami untuk memulihkan bijih. Sementara penambangan bawah tanah membutuhkan
berbagai sumber daya, peralatan, dan keuangan, metode ini sering lebih disukai daripada penambangan
permukaan karena memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil.

Metode penambangan yang digunakan sangat bergantung pada lokasi mineral. Penambangan permukaan
cenderung digunakan ketika deposit yang akan diekstraksi tidak terlalu jauh di bawah permukaan dan
cukup mudah diakses. Dengan penambangan bawah tanah, endapannya jauh lebih dalam ke permukaan
dan membutuhkan terowongan untuk masuk lebih jauh ke dalam lapisan.
REKLAMASI PASCA
TANBANG
PENGERTIAN REKLAMASI PASCAL
TAMBANG

• Reklamasi tambang merupakan kegiatan meningkatkan d a ya


dukung lingkungan dengan
memperbaiki kondisi lahan dan lingkungan pascatambang sehingga dapat
mendekati kondisi semula. Perencanaan reklamasi tambang disusun
sebelum pertambangan dimulai sehingga p a d a saat operasional
pertambangan selesai reklamasi dapat segera dilakukan. Reklamasi
tambang penting
dilakukan resiko kerusakan pascatambang tidak berhenti walaupun
operasional tambang telah berhenti.
PRO SES REKLAMASI TAMBAN G
MENGAPA KITA HARUS MELAKUKAN
REKLAMASI TAMBAN G?
• Karena proses penambangan meninggalkan dampak buruk
pada lingkungan seperti:
Perubahan bentang alam,penurunan kesuburan
tanah,terancamnya keaneka ragaman hayati,penurunan
kualitas perairan,pencemaran lingkungan dan lain lain.Untung
mencegah hal hal tersebut perlu di lakukan nya proses
reklamasi tambang
MAN FAAT REKLAMASI TAMBAN G
• Memperbaiki kualitas tanah dan mengendalikan erosi

Penanaman cover crop dapat membantu memulihkan kualitas tanah dan mengendalikan
erosi. Penggunaan tanaman penutup tanah dari famili legum (Legume Cover Crop/LCC)
dapat meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan menambah nitrogen dalam tanah
yang akan memperbaiki karakteristik tanah (Narendra dan Pratiwi, 2014).
• Mengurangi kandungan logam berat

Selain berguna untuk memantapkan timbunan buangan tambang dan menyediakan bahan organik,
vegetasi penutup juga dapat bermanfaat untuk mengurangi kandungan logam berat, yakni
dengan menyerapnya ke dalam jaringan vegetasiMengembalikan flora fauna dan meningkatkan
biodiversitas
MAN FAAT REKLAMASI TAMBAN G

• Mengembalikan flora fauna dan meningkatkan


biodiversitas
Menurut Singh dkk. (2002) dalam Agus dkk. (2014), penanaman
vegetasi pada area bekas tambang sebagai penutup lahan dapat
mempercepat perkembangan keragaman genetik dan biokimia
pada lahan terdegradasi.

Anda mungkin juga menyukai