Anda di halaman 1dari 7

BAB II RUANG LINGKUP STUDI 2.1 Lingkupan Rencana Usaha dan /atau Kegiatan 2.1.

1 Status Proyek Proyek ini merupakan salah satu bagian program pembangunan Rumah Sakit Rujukan tipe B dan Pendidikan UNNES yang ada di kampus UNNES Sekaran Semarang Provinsi Jawa Tengah. Pemrakarsa Rumah Sakit Rujukan tipe B dan Pendidikan UNNES yang ada di kampus UNNES Sekaran Semarang adalah UNNES Sekaran Semarang dengan Penanggung Jawab Prof. Dr. Soediono Sastroatmojo selaku Rektor UNNES Sekaran Semarang. 2.1.2 Rencana Kegiatan 2.1.2.1 Tahap Pra-Konstruksi a) Penebangan pohon b) Perataan tanah c) Penyiapan bahan material d) Pembangunan pagar pembatas proyek e) Pengosongan lahan 2.1.2.2 Tahap Konstruksi a) Pembuatan pondasi bangunan b) c) Pembuatan pagar d) Pembuatan jalan kendaraan 2.1.2.3 Tahap Pasca-Konstruksi a) Pembersihan bahan material sisa konstruksi b) Pengembalian satwa liar ke Taman Safari Jateng Park c) Persiapan pengoperasian

10

2.1.2.4 Tahap Operasi a) Pemantauan kualitas lingkungan udara b) Pemantauan kualitas lingkungan air c) Pemantauan kualitas lingkungan tanah d) Pemantauan populasi hewan 2.1.3 Fasilitas yang Akan di Bangun 2.1.3.1 Jaringan jalan a) pagar pembatas b) pintu deteksi otomatis c) tempat parkir d) jalan untuk kendaraan e) bangunan kereta gantung 2.1.3.2 fasilitas umum a) kantin b) toilet umum c) mushola 2.1.4 Komponen Kegiatan a) mengolah limbah kotoran hewan agar tidak menjadi sumber pencemaran lingkungan, tidak menimbulkan bau dan tidak menjadi sumber vektor penyakit b) rutin melakukan perawatan hewan, seperti memandikan hewan, pemeriksaan hewan agar hewan-hewan yang berada di lokasi taman safari bersih dan tetap sehat c) mengadakan vaksinasi hewan agar hewan tidak mudah sakit dan terhindar dari penyakit yang mencegah penularan penyalit ke pengunjung taman safari d) melakukan perawatan taman secara rutin e) melakukan perawatan kebersihan sarana umum, seperti pembersihan toilet, pembersihan mushola dan menjaga kebersihan kantin agar tidak banyak vektor penyakit seperti lalat yang muncul f) mengadakan perawatan alat secara berkala 2.1.5 Jadwal Kegiatan Proyek a) Tahap pra kontruksi b) Tahap kontruksi c) Tahap pasca kontruksi d) Tahap Operasi : 5 Bulan (Juni 2013 s/d Oktober 2013) : 14 Bulan (November 2013 s/d Desember 2014) : 2 Bulan (Januari 2015 s/d Februari 2015) : Mulai Bulan Maret 2015
11

2.2 Rona Lingkungan Awal 2.2.1 Tahap Screening Menurut Peraturan Menteri Negara LH Nomor 11 tahun 2006 tentang jenis rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL bahwa jenis rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL bidang pariwisata taman rekreasi adalah kegiatan dengan skala besar 100 ha. Sedangkan rencana kegiatan pembangunan Jateng Park akan dilakukan pada lahan seluas 500 ha. Jadi rencana kegiatan tersebut wajib dilengkapi dengan dokumen AMDAL. 2.2.2 Tahap Scooping 2.2.2.1 Perumusan Lingkup Dan Kedalaman Studi Andal No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Dampak Potensial Kualitas udara dan kebisingan Kualitas air sungai Iklim mikro Vegetasi darat Satwa liar Kesempatan kerja dan usaha Pendapatan negara Struktur social ekonomi Vegetasi darat Satwa liar Struktur sosial dan ekonomi dan Struktur sosial dan ekonomi Perekonomian local Kesehatan masyarakat Kesehatan lingkungan Perubahan sosial Perekonomian daerah Perubahan ekonomi penduduk sekitar Dampak Penting Hipotetik Kualitas udara dan kebisingan Kualitas air sungai Isu Pokok Penurunan kualitas lingkungan Produktifitas dan keanekaragaman hayati

Perekonomian lokal Kesehatan masyarakat Kesehatan lingkungan

2.2.2.2 Pelingkupan Batas


12

2.2.2.2.1

Batas Proyek Batas rencana kegiatan merupakan batas dari suatu ruang dimana rencana kegiatan akan dilaksanakan dengan deskripsi sebagai berikut : Sebelah utara desa Susukan, Sebelah timur desa Mluweh, Sebelah selatan desa Bandarjo dan Sebelah barat desa Kalirejo dengan lahan seluas 500 ha.

2.2.2.2.2

Batas Ekologi Proyek Taman Safari Jateng Park Penggaron Ungaran, Semarang diperkirakan menyebabkan perubahan alami yang mendasar terhadap keadaan ekosistem yang ada di hutan penggaron yang terdiri dari hutan, sungai, area persawahan dan perbukitan. Flora dan fauna yang ada diwilayah tersebut seluas 500 ha.

2.2.2.2.3

Batas Sosial Batas sosial ditentukan berdasarkan persebaran dampak yang timbul terhadap kehidupan sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat disekitar rencana kegiatan. Proyek ini dapat mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi maupun budaya disekitar Taman Safari Jateng Park, mulai dari daerah Susukan sampai Kalirejo.

2.2.2.2.4

Batas Administratif Taman Safari Jateng Park wilayah kabupaten Semarang ini dibangun di wilayah administratif Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, kabupaten Semarang. Sekitar 2 km dari arah kota Ungaran atau sekitar 18 km arah selatan kota Semarang.

2.2.2.2.5

Pelingkupan batas dalam waktu Pembangunan Taman Safari Jateng Park Penggaron Ungaran, kabupaten Semarang akan dimulai pada bulan Juni 2013 dan diperkirakan pengerjaannya hingga 22 bulan. Sehingga diharapkan pada bulan Maret tahun 2015 dapat selesai.

13

Gambar 2.1. Lokasi Rencana Pembangunan Proyek Taman Safari Jateng Park

2.2.3

Tahap Pengumpulan Data Komponen Lingkungan Komponen lingkungan yang akan dikumpulkan datanya dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : Fisik kimia, Biologi, Sosial Ekonomi Budaya, Kesehatan masyarakat. 2.2.3.1 Fisik Kimia 2.2.3.1.1 Kualitas Udara Parameter Metode Alat ukur Lokasi : Partikulat : Pengukuran dengan alat : Inpinger : Pintu gerbang dan tempat parkir

2.2.3.1.2

Kualitas Air Parameter Metode : BOD, COD, TDS, PH, Warna : Pengukuran
14

Alat ukur Lokasi

: BOD meter, COD meter, TDS meter, PH meter, spectrophotometer : Sungai di kawasan Taman Safari, sungai di pemukiman sekitar Taman Safari, sumur di kawasan Taman Safari, sumur di pemukiman sekitar Taman Safari

2.2.3.1.3

Iklim Parameter Metode Alat ukur Lokasi : Suhu, kelembapan dan cuaca : Pengukuran : The Wet-Bulb Globe Temperature : Taman rekreasi

2.2.3.2 Biologi 2.2.3.2.1 Fauna Parameter Metode Alat ukur Lokasi 2.2.3.2.2 Flora Parameter Metode Alat ukur Lokasi 2.2.3.3 Sosial ekonomi Parameter : Pendapatan masyarakat, mata pencaharian Metode : Pendapatan : Jumlah kepadatan tumbuhan : Pencatatan : Lembar catatan : Dinas Perhutani kabupaten Semarang : Jumlah kepadatan hewan : Pencatatan : Lembar catatan : Dinas Perhutani kabupaten Semarang

Alat ukur : Lembar data Lokasi : BPS Jateng

2.2.3.4 Kesehatan masyarakat 2.2.3.4.1 Lingkungan Masyarakat

15

Parameter Metode Alat ukur Lokasi 2.2.3.4.2

: Vektor (Host indeks), sampah, kualitas sanitasi rumah tangga : Pengukuran, observasi : Survei jentik, kuesioner : TPS dan TPA, rumah penduduk sekitar kawasan Taman Safari

Program Pelayanan Kesehatan Parameter kesehatan Metode Alat ukur Lokasi : Jenis dan jumlah program, sumber data : Pendapatan : Lembar data : Puskesmas wilayah sekitar

2.2.3.4.3

Perilaku Kesehatan Parameter Metode Alat ukur Lokasi : Pengetahuan : Wawancara : Kuesioner : Penduduk sekitar Taman Safari

2.2.3.4.4

Status Kesehatan Masyarakat Parameter Metode Alat ukur Lokasi : Mortalitas, mordibitas, status gizi, cakupan imunisasi, KB : Pendapatan : Lembar data : Puskesmas wilayah sekitar

16

Anda mungkin juga menyukai