ARTIKEL ILMIAH

PERAN BAHASA INDONESIA DI ERA MILENIAL

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu:Hanik Malichatin, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 07

1. Hamidatun Nafi’ah (1910910005)

2. Endah Fadhilatul Ummah (1910910020)
3. Nina Ernisa (1910910023)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

FAKULTAS TARBIYAH
PRODI TADRIS IPS
TAHUN 2019
 ARTIKEL
PERAN BAHASA INDONESIA DI ERA MILENIAL

Hamidatun Nafi’ah1), Endah Fadhilatul Ummah2), Nina Ernisa3)

1,2,3)
Progam Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus
Email: endahfadhilatul@gmail.com

ABSTRAK
Bahasa Indonesia merupakan indentitas dan juga jati diri bangsa Indonesia. Pada saat ini
yaitu di era milenial terjadi keakraban dan peningkatan dalam penggunakan bahasa dengan
berkomunikasi dan peningkatan penggunakan di teknologi digital dan sosial media, yang
berdampak pada bahasa Indonesia. Fungsi bahasa Indonesia mulai tergeser dan tergantikan
bahasa baru yaitu bahasa asing dan ada yang menyelipkan istilah bahasa asing, dikarenakan
terlihat lebih berkelas, terpelajar, dapat mempermudah berkomunikasi di era milenial ini,
dan juga meiliki nilai kebanggan dalam penggunaan bahasa asing ketimbang bahasa
Indoensia. Tujuan pembuatan artikel ini adalah menjelaskan mengenai bagaimana peran
bahasa Indonesia di era milenial yang saat ini kita hadapi. Dampak positif dari era milenial
ini dalam penggunaannya dapat memudahkan berkomunikasi secara internasional. Dampak
negativenya adalah penggunaan bahasa Indonesia yang mulai pudar dan mulai tergeser. Di
era milenial ini cara berkomunikasi berupa hubungan antarbangsa melalui kebudayaan.
Fenomena bahasa tersebut dikaji menggunakan pendekatan metodologis dengan cara
kualitatif. Pendekatan teoritis dengan menggunakan sosiolinguistik yang menurut Agustine
dan Chaer yang berarti kajian yang berkaitan dengan penggunaan bahasa yang terjadi dalam
masyarakat. Dan cara pengumpulan data menggunakan kuosioner yang berisi kosakata-
kosakata asing yang berjumlah 50 kosakata, akan dijawab dengan bahasa Indonesia oleh
narasumber yang bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak orang Indonesia yang
menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Kata Kunci : era milenial, bahasa Indonesia, media sosial

PENDAHULUAN Dalam berkomunikasi tersebut tidak

Salah satu jati diri bangsa banyak orang yang dapat menggunakan
Indonesia dapat dilihat dari sisi bahasanya, bahasa Indonesia yang baik dan benar.
termasuk bahasa Indonesia sebagai bahasa Oleh sebab itu, kepatuhan dalam
nasional yang dimiliki bangsa Indonesia. penggunakan bahasa Indonesia sangat
Bahasa Indonesia sangat penting dalam diperlukan, agar pertahanan bahasa tetap
kegiatan berkomunikasi dikehidupan terjaga dengan baik, karena banyak
sehari-hari warga Indonesia karena dapat pengaruh di era globalisasi saat ini,
mempermudah dalam berkomunikasi. terutama pada sektor pendidikan baik di

1
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, atau perkembangan zaman yang semakin luas
hingga ke perguruan tinggi. Peningkatan yang saat ini disebut generasi millennial.
kemampuan berbahasa ini sangat penting
Di era milenial ini terjadi
dan diharapkan menjadi contoh untuk para
peningkatan dalam penggunakan dalam
pesertanya. Agar bahasa Indonesia tetap
berkomunikasi, teknologi digital dan
terjaga dikarenakan pengaruh globalisasi
media massa di sekarang ini. Generasi di
di era milenial ini. Fungsi bahasa
sekarang ini mempunyai karakter dengan
Indonesia merupakan lambang
ciri yang khas. Di bangku sekolah
kebangsaan nasional dan sebagai
sekarang ini sudah banyak siswa-siswi
pemersatu lapisan masyarakat yang
yang menggunakan gawai atau gadget dan
mempunyai latar belakang berbeda-beda.1
menggunakan internet untuk media
Zaman sekarang ini bahasa pembelajaran sebagai kebutuhan pokok
Indonesia mengalami perkembangan ke untuk mengakses hal-hal yang baru yang
arah positif dan negatif. keadaan sekarang selalu terhubung dengan internet dan juga
ini, keberadaan bahasa Indonesia sudah untuk bersosialisasi di social media.
mulai tergantikan oleh bahasa asing dan Generasi di era ini disebut dengan generasi
perilaku yang cenderung menggunakan milenial, yaitu generasi yang lahir diantara
bahasa gaul, dikarenakan agar terlihat tahun 1980 sampai tahun 2000-an.
modern yang berdampak pada eksistensi
Indonesia telah menggalakkan
bahasa Indonesia. Eksistensi bahasa
Gerakan Disiplin Nasional pada tahun
Indonesia adalah keberadaan bahasa
1995 yang bertujuan untuk
Indonesia yang dapat dilihat dari
mengutamakan bahasa Indonesia yang
pengetahuan kosakata-kosakata bahasa
mulai tergerus di era milenial ini.
Indonesia. Contohnya seperti contact
Lunturnya penggunaan bahasa negara
person, gadget, netizen dan selfie.
menunjukkan tanda-tanda bahasa yang
Kosakata itu lebih dikenal dikalangan
merupakan identitas bangsa sebagai
masyarakat luas dibandingkan dengan
bahasa resmi mulai lengser. Dan pada saat
narahubung, gawai, pranala dan juga
ini kemajuan global telah datang generasi
berswafoto. Hal ini dikarenakan
millenial yang bergerolak sebagai
“generasi emas” yang akan mendatang
1
Nofitasari, Sri wahyuni, Saleha asri rahaningmas, tahun 2045. Tantangan yang perlu
M. Izhar Mahendra, Jurnal penggunaan bahasa
Indonesia dikalangan generasi milenial, hal 1.
dihadapi adalah sejarah, linguistik, dan

2
hukum makin besar pada zaman media massa dan juga pengantar
globalisasi di era Revolusi Industri 4.0. pendidikan.2

Permasalahan yang terjadi diatas Zaman sekarang masih banyak

harus segera diantisipasi bisa ataupun yang menggunakan bahasa selain bahasa
tidak bisa dan tidak ada cara lain untuk Indonesia dalam situasi resmi,
menegaskan bahwa pentingnya kepatuhan penggunaan bahasa Indoensia harus
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang digunakan guna untuk memberikan
baik dan benar. Penggunaan bahasa kelancaran pada saat pemberian informasi.
Indonesia harus diawali dengan Pada saat ini bahasa Indonesia yang sudah
pengetahuan tentang kosakata baku diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945
bahasa Indonesia agar eksistensi bahasa sudah dilupakan dan digantikan oleh
Indonesia tetap terjaga keasliannya dan bahasa gaul seiring dengan perkembangan
bahasa Indonesia tidak boleh luntur dan teknologi yang sangat pesat. Hal ini
lengser keberadaannya. berakibat pada pergeseran bahasa yang
terjadi karena para pengguna telah
LANDASAN TEORI
memakai bahasa baru yang bersifat
Negara indonesia merupakan
dominan yang sudah di jelaskan dalam
negara multilingual yang terdapat
buku karya Abdul Chaer dan Leonie
berbagai banyak bahasa daerah yang
Agustin yang berjudul "sosiolinguistik
memunculkan banyak bahasa yang
Perkenalan Awal" Terdapat dua faktor
bervariasi yang sering di kenal bahasa
yaitu faktor ekonomi dan perpindahan
daerah. Cara yang paling mudah untuk
penduduk.
berkomunikasi dengan keanekaragaman
bahasa yang dimiliki bangsa indonesia Faktor ekonomi berdampak pada
adalah bahasa Indonesia yang dijadikan kemajuan ekonomi suatu negara yang
sebagai bahasa nasional persatuan dapat menjadikan bahasa memiliki
Indonesia. Bahasa indonesia maupun ekonomi yang sangat tinggi. Sebagai
bahasa daerah sudah diatur didalam contohnya pada saat ini banyak orang
undang-undang yaitu terdapat di dalam yang ingin berbahasa inggris dan ingin
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 36 meninggalkan bahasa lamanya yaitu
yang menggunakan bahasa Indonesia bahasa ibu atau bahasa indonesia, dan
sebagai resmi tata kenegaraan, sarana
pengembangan, pemanfaatan ilmu 2
Nimas, Permata Putri, Jurnal eksistensi bahasa
Indonesia pada generasi milenial volume 05 no 01,
pengetahuan, teknologi, seni, bahasa Jun 2017, hal 2.

3
lebih ingin menggunakan bahasa gaul atau Pendekatan metodologis menggunakan
bahasa milenial zaman sekarang. kualitatif atau menggunakan sumber-
sumber data dari hasil penelitian dan
Faktor perpindahan penduduk
sumber dari kepustakaan untuk
disebabkan karena banyaknya
mendeskripsikan suatu fenomena
perpindahan penduduk dari satu daerah ke
penggunaan bahasa yang ada di
daerah lainnya. Sebagai contohnya dulu
masyarakat. Sedangkan pendekatan secara
banyak orang yang menggunakan bahasa
teoretis menggunakan sosiolinguistik yang
indonesia ibu atau bahasa indonesia untuk
merupakan pengkajian bahasa yang
dijadikan bahasa sehari-hari, tetapi untuk
berkaitan dengan penggunaan bahasa di
memenuhi kebutuhan hidupnya seseorang
dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan
melakukan transmigrasi ke Pulau Sumatra
mengolah data-data yang terdahulu dan
dengan itu secara ia menggunakan bahasa
data-data sekarang untuk dijadikan karya
daerah pulau sumatra dan meninggalkan
yang baru.3
bahasa ibu atau bahasa indonesianya.
Dalam kegiatan pengumpulan data
Pemertahanan bahasa dan
menggunakan metode kuesioner yang
pergeseran bahasa adalah satu kesatuan
terdapat daftar yang berisi pertanyaan
yang tidak bisa terpisahkan. Apabila
yang akan diberikan kepada narasumber
terjadi pergeseran bahasa maka perlu
yang siap untuk menjawab pertanyaan
adanya pemertahanan bahasa agar tidak
tersebut. Kuesioner tersebut bersifat
adanya pergeseran bahasa ataupun
tertutup yang terdapat 50 kosakata yang
kepunahan bahasa ibu atau bahasa
merupakan kata-kata yang lebih sering
Indonesia dan apabila sudah ada tanda-
digunakan dalam bahasa asing
tanda pergeseran bahasa yang diakibatkan
dibandingkan bahasa Indonesia.
oleh adanya generasi millenial zaman
Narasumber diminta untuk menjawab
sekarang yang semakin berkembang,
pertanyaan dalam bahasa Indonesia yang
dengan itu perlu adanya antisipasi untuk
berisi 50 kosakata. Narasumber diambil
pemertahanan bahasa ibu atau bahasa
dari kalangan dengan menggunakan
indonesia.
teknik rundom sampling dan purposive,
METODE
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan
3
Nimas, Permata Putri, Jurnal eksistensi bahasa
metodologis dan juga pendekatan teoretis. Indonesia pada generasi milenial volume 05 no
01 ,Jun 2017, hal 3.

4
yaitu dari masing-masing golongan dari tersebut dapat menunjukkan kebangsaan
golongan anak-anak, remaja, dan dewasa.4 yang dimilikinya bangsa Indonesia.5

Dan apabila data telah terkumpul Bahasa Indonesia memegang

selanjutnya adalah menganalisis data peranan yang sangat penting yaitu sebagai
tersebut dengan menggunakan metode akar dan produk budaya yang berfungsi
padanan. Metode ini digunakan guna sebagai sarana perkembangan ilmu
memperoleh kaidah dalam menganalisis pengetahuan dan teknologi. Dan bahasa
data yang menggunakan alat penentu yang juga memegang peranan penting dalam
sudah terlepas dan sudah tidak menjadi pergaulan masyarakat dalam bangsa-
bagian dari bahasa tersebut. Alat penentu bangsa yang menempatkan bahasa
yang digunakan tersebut adalah Indonesia sebagai bahasa yang penting
transional atau bahasa asing ke dalam yang banyak diajarkan di Jepang,
bahasa Indonesia. Australia, Jerman dan Amerika Serikat.
Oleh karena itu kita harus menjunjung
HASIL DAN PEMBAHASAN
bahasa Indonesia sebagai bahasa
Peran Bahasa Indonesia di Era
Milenial persatuan. Sebagai fungsinya bahasa
Indonesia digunakan sebagai alat
Bahasa merupakan media yang
perhubungan ditingkat nasional untuk
dapat digunakan sebagai media untuk
kepentingan pembangunan nasional dan
memahami gagasan, pikiran, dan
juga digunakan sebagai pelaksanaan
menyampaikan pendapat dan juga sebagai
pemerintahan. Dan juga bahasa Indonesia
media berkomunikasi yang paling utama
digunakan sebagai alat perhubungan
yang ada dikehidupan manusia dalam
budaya dan suku bangsa di Indonesia.
berinteraksi. Bahasa dapat dilihat dari segi
bentuk dan makna. Berhubungan dengan Hal tersebut sudah tertanam sejak
itu sangat penting bahasa sebagai sarana zaman dahulu di diri kita masing-masing.
komunikasi dan berhubungan dengan Dan bahasa yang kita miliki adalah bahasa
aspek makna dan aspek nilai yang Indonesia, yang menjadi bahasa
peranannya terkandung didalam bahasa kebanggaan dan identitas sebagai warga
yang berfungsi sebagai alat untuk negara Indonesia dan merupakan bahasa
berkomunikasi secara khusus dimiliki pemersatu karena Indonesia terdapat
oleh semua negara di dunia. Bahasa 5
Nofitasari, Sri wahyuni, Saleha asri rahaningmas,
M. Izhar Mahendra, Jurnal penggunaan bahasa
4
Nimas, Permata Putri, Jurnal eksistensi bahasa Indonesia dikalangan generasi milenial, hal 2-3.
Indonesia pada generasi milenial volume 05 no
01 ,Jun 2017, hal 2-3.

5
banyak suku, ras, agama dan bahasa Seiring perkembangan zaman
daerah yang berbeda-beda yang berjasa belajar bahasa asing dapat membuat
dalam sejarahnya. Namun sekarang ini bahasa Indonesia mulai hilang dan
tidak banyak yang bangga menggunakan tersingkirkan oleh bahasa asing. Terutama
bahasa Indonesia, karena adanya kultur pada anak usia sekolah dan para kaum
bahasa Indonesia yang tidak memakai milenial yang biasanya bertempat di
bahasa asing dalam pengantar bahasa perkotaan, mulai gagap dalam berbahasa
membuat rakyat Indonesia hanya dapat Indonesia dan banyak yang tidak fasih
menggunakan bahasa Indonesia. Dan hal dalam mengucapkan bahasa Indonesia dan
itulah yang mendasari keinginan untuk lebih fasih dalam mengucapkan bahasa
belajar bahasa asing dan menggunakan asing. Keinginan anak dalam menyiapkan
bahasa itu mulai tumbuh dan berkembang. dan memasuki era milenial ini tentu dapat
mengorbankan jati diri dari bangsa
Indonesia itu sendiri dan bahasa Indonesia
tidak ada gunanya lagi. Dan sekarang ini
anak-anak lebih cakap menggunakan
bahasa asing daripada bahasa Indonesia.
Dalam kondisi ini sekolah yang beratas
namakan sekolah internasional yang
biasanya dalam metode pembelajarannya
menggunakan bahasa asing yang
diajarkan dalam satu minggunya.

Interaksi tersebut tidak lepas dari

kontaminasi bahasa yang menggunakan
bahasa-bahasa istilah yang bahasa aslinya
sudah semakin menghilang yaitu bahasa
Indonesia. Di generasi milenial ini, bahasa
asli atau bahasa Indonesia sudah
bercampur dengan bahasa asing atau
bahasa gaul yang dapat menggantikan
bahasa asli menjadi bahasa yang
digunakan oleh remaja zaman sekarang ini
seperti ‘santuyy’ yang menggantikan

6
bahasa asli yaitu santai dan ada juga masuk dalam kategori anak dan tidak
‘gengges’ yang menggantikan bahasa termasuk dalam kategori dewasa. Dan
aslinya yaitu ganggu, dan masih banyak masa ini remaja belum memperoleh status
lagi bahasa asli yang mulai tergantikan menjadi dewasa dan sudah tidak menjadi
oleh bahasa anak milenial zaman status anak-anak, dan remaja juga
sekarang.6 memiliki tempat di antara anak-anak dan
orang tua.
Banyak orang yang menggunakan
bahasa gaul dan tidak hanya digunakan di Berbahasa Indonesia Yang Baik dan
lingkungan pergaulan saja tetapi banyak Benar
digunakan para remaja di sekolah, para
Kita sering mendengar istilah
siswa spontan berbicara dengan bahasa
‘berbahasalah Indonesia yang baik dan
gaul baik dengan teman sebaya maupun
benar’, ungkapan tersebut menuai banyak
dengan para guru karena merupakan
reaksi dari semua golongan. Banyak orang
bahasa sehari-hari yang sering digunakan.
yang mengira kata baik dan benar
Banyak dari mereka yang berkomunikasi
mengandung makna atau arti yang sama
tidak dengan susunan EYD yang benar.
persis. Ungkapan tersebut justru
Bahasa gaul ini dipengaruhi oleh
memberikan kesempatan kepada para
perkembangan waktu. Bahasa Indonesia
pemakai untuk dapat menggunakan
juga banyak digunakan oleh para remaja
bahasa yang bebas dan kemampuan dalam
di media sosial seperti twitter, facebook,
berbahasanya. Penggunakan bahasa yang
Instagram dan masih banyak lagi.
sesuai dengan bahasa yang ada
Umumnya remaja merupakan dilingkungan itu sendiri. Hal tersebut
masa peralihan atau transisi usia dari menjadi penentu dalam beberapa faktor
anak-anak menjadi dewasa yang berusia terutama kepada orang yang sedang
antara umur 12 tahun sampai dengan berbicara, orang yang ingin diajak
umur 21 tahun. Pada keadaan seperti ini berbicara, kondisi dalam acara formal atau
tidak bisa disebut sebagai anak-anak nonformal, dan juga masalah yang berada
ataupun disebut sebagai orang dewasa. pada topik yang dibicarakan.
Karena umumnya remaja masih berusia
Penggunakan bahasa yang baik
belasan tahun. Pada masa ini remaja tidak
dan benar harus sesuai dengan aturan-
6
Nofitasari, Sri wahyuni, Saleha asri rahaningmas,
aturan dan kaidah yang berlaku yang
M. Izhar Mahendra, Jurnal penggunaan bahasa
Indonesia dikalangan generasi milenial, hal 3. ditulis dalam buku tata kebahasaan.

7
Apabila menggunakan salah satu dialek
kebahasaan harus benar-benar
menggunakan bahasa asli dari bahasa
tersebut yang digunakan sehari-hari oleh
penduduk asli seperti menggunakan dialek
Jawa harus benar-benar berhasa seperti
orang asli penduduk Jawa, hal itulah yang
disebut dengan berbahasa yang baik dan
benar. Dampak negatif yang terjadi
dengan menurunnya sikap kesopanan dari
para remaja sekarang ini. Hal ini harus
segera kita selamatkan dan kita jaga
keaslian bahasa Indonesia. Itu saja masih
dari dampak langsung, belum lagi dampak
tidak langsung diantaranya
ditimbulkan ialah dapat merusak bahasa
nasional sendiri yaitu bahasa Indonesia.
Memang sekarang kita masih bisa
menggunakan bahasa Indonesia, tapi tidak
ada yang tahu bagaimana dengan enam
puluh tahun yang akan mendatang, apakah
bahasa Indonesia yang menjadi bahasa
nasional akan terkalahkan dengan bahasa
gaul. Mengenai hal tersebut kita sebagai
pemuda Indonesia khususnya mahasiswa
haruslah melestarikan dan peduli menjaga
dengan bagaimana penggunaaan bahasa
Indonesia di era milenial ini.
Eksistensi Bahasa Indonesia
Dikalangan Remaja
Eksistensi dapat diartikan
keberadaan. Maka dalam hal ini yang
yang dimaksud eksistensi bahasa
Indonesia yaitu membahas mengenai
bagaimana keberadaan bahasa Indonesia
di era milenial ini. Era milenial ialah ada
masanya meningkatkan penggunaan dan
keakraban melalui media komunikasi dan
teknologi digital yang sudah berkembang
saat ini. Keberadaan bahasa Indonesia
diera millennial ini dapat dilihat dari
melalui tingkat pengetahuan mengenai
kosakata dalam bahasa Indonesia.
Membahas mengenai eksistensi
bahasa Indonesia diera milenial terutama
remaja yang mulai ada tanda-tanda
yang
pergeseran bahasa Indonesia oleh bangsa
asing dari aspek kosakata. Pergeseran
bahasa Indonesia disebabkan oleh era
milenial yang menuntut dan
mengakibatkan timbulnya istilah-istilah
baru dalam berkomunikasi. Hal tersebut
mengakibatkan istilah-istilah baru itu
sering digunakan yang notabene adalah
bahasa asing.7Generasi milenial lebih
sering menggunakan bahasa gaul yang
mereka anggap suatu gaya yang lebih
menarik untuk diucapkan dibandingkan
dengan mengucapkan bahasa Indonesia.
Kalangan remaja saat ini hamper
tidak ada yang menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, hanya
sedikit yang masih menggunakannya
7
Nimas, Permata Putri, Jurnal eksistensi bahasa
Indonesia pada generasi milenial volume 05 no
01 ,Jun 2017, hal 4.
8
Pergeseran bahasa Indonesia sudah membahas penggunaan bahasa Indonesia.
dibuktikan penelitian dari beberapa pihak Negara Indonesia yang berkeinginan
yang dilakukan disekolah-sekolah yang mempertahankan identitas bangsa
berbeda. Kebanyakan dari sisiwa telah Indonesia salah satunya yaitu bahasa
menggunakan bahasa asing tetapi tidak Indonesia. Hal tersebut bukan hanya
mengetahui padanan dalam bahasa tuntutan dari konstitusi, namun juga
Indonesia. Mereka hanya mengetahui dengan martabat bahasa secara fungsional
istilah-istilah tersebut karna sering memiliki kaitan yang erat. Mengutamakan
mendengarnya dilingkungan mereka. Ada penggunaan bahasa Indonesia di forum
beberapa pihak muncul sikap seperti resmi terutama didaerah an ditujukan
mengagung-agungkan bahasa asing kepada semua aparatur perangkat
seperti bahasa inggris, bahasa prancis, pemerintahan, kelembagaan social.
bahasa mandarin, bahasa korea. Bahkan Sedangkan Negara perlu berupaya
ada rasa bangga jika dirinya dapat melakukan pengawasan pada penggunaan
menggunakan bahasa asing tersebut. bahasa Indonesia di masyarakat public.
Akhirnya munculah motivasi untuk Bagi pemegang kebijakan atau petinggi,
belajar menguasai bahasa asing lebih diharapkan memberikan penegasan
tinggi daripada berkeinginan untuk belajar kembali tentang aturan penggunaan dan
bahasa Indonesia sendiri. Sehingga upaya kedudukan bahasa Indonesia agar
dalam pengembangan bahasa indonesia eksistensinya dapat terjaga.
memiliki tantangan yang lebih berat
Antara Bahasa Indonesia dengan
seiring dengan perkembangan dinamika
Media Sosial
kehidupan diera millennia saat ini.
Perkembangan bahasa Indonesia
Jika kosakata-kosakata asing
saat ini tidak dapat dipungkiri lagi dapat
tersebut kita gunakan debgan padanan
berpengaruh pada perkembangan bahasa
bahasa Indonesia-nya akan terlihat aneh
Indonesia. Sudah tidak dapat disangkal
karena belum terbiasa. Akan tetapi hal
lagi mengenai perkembangan media
tersebut perlu dibiasakan, dapat dimulai
massa yang di era milenial mengalami
dari diri sendiri untuk mewajibkan
perkembangan secara pesat. Media massa
menggunakan padanan bahasa
juga turut andil dalam pembinaan dan
indonesianya dalam penggunaan sehari-
pengembangan bahasa Indonesia.
hari. Melihat bagaimana isi serta sifat UU
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai
No. 24 Tahun 2009 yang secara khusus
bahasa nasional yang dapat digunakan

9
untuk alat pengembangan kebudayaan dapat membuat dirinya populer melalui
nasional dan juga sebagai ilmu instagram, facebook , atau situs aplikasi
pengetahuan dan teknologi. Kebudayaan lainnya dengan cepat dan praktis. Kita
yang terjadi di Indonesia sangat beragam bisa melakukan banyak hal memalui
dan sulit untuk disebarluaskan kepada media social contohnya belajar melalui
masyarakat yang mempunyai bahasa aplikasi ruang guru, duolingo dan
daerah yang beragam yang ada di brainly, membaca informasi lewat situs
Indonesia. Oleh karena itu berlaku pada web, berinteraksi dengan berbagai orang
penyebarluasan teknologi, ilmu didunia dengan sekali klik. Oleh karena
pengetahuan dan penggunaan media itu media massa mempunyai pengaruh
sosial. Dalam praktiknya media sosial yang besar dikalangan masyarakat
penggunaan bahasa sebagai medium terutama generasi milenial. Hal itulah
utama untuk saling berinteraksi. Agar yang ada di era milenial tersebut, generasi
komunikasi bagi pengguna dapat berjalan sebelumnya atau yang disebut generasi
dengan lancar harus memiliki prasyarat tradisional.
dengan mutlak yaitu bahasa. Media sosial
Peran Era Milenial dalam
seperti instagram, line, facebook serta
Internasionalisasi Bahasa Indonesia
twitter diindonesia menjadi media yang
peling populer digunakan semua lapisan Bahasa nasional NKRI yaitu

masyarakat untuk berkomunikasi maupun bahasa Indonesia yang menjadi bahasa

sekedar untuk tampil dimedia sosial. pemersatu Negara Indonesia. Pernyataan

tersebut sudah diatur dalam Undang
Setiap generasi tumbuh dengan
Undang Dasar 1945 pasal 36 tentang
cirinya masing-masing, maka dari itu
Bahasa Negara ialah bahasa Indonesia
kehidupan manusia yang sekarang sedang
yang sudah jelas ada dalam peraturan
terjadi semakin sulit ditebak arahnya.
hukum.9 Hal tersebut telah menerangkan
Dalam skala luas, perubahan yang terjadi
bagaimana posisi yang dimiliki bahasa
tidak lagi ditentukan oleh negara atau
Indonesia yang sudah tidak dapat
organisasi-organisasi melainkan
diganggu gugat. Fungsi dari bahasa
ditentukan oleh individu (people to
Indonesia sebagai bahasa resmi
people).8 Ada contoh yang bias kita
ketatanegaraan, komunikasi nasional,
saksikan dengan jelas misalnya, sesorang
8
Nofitasari, Sri wahyuni, Saleha asri rahaningmas, 9
Nofitasari, Sri wahyuni, Saleha asri rahaningmas,
M. Izhar Mahendra, Jurnal penggunaan bahasa M. Izhar Mahendra, Jurnal penggunaan bahasa
Indonesia dikalangan generasi milenial, hal 3-4. Indonesia dikalangan generasi milenial, hal 5.

10
dokumentasi, pengantar pendidikan, menyempurnakannya dan peningkatan
perlindungan, pengembangan pendidikan, sektor-sektor yang berhubungan dengan
dan pemanfaatan ilmu pengetahuan pembinaan bahasa.
teknologi, seni dan media massa.
Tercatat jumlah 255 juta penduduk
Di era globalisasi, bahasa Indonesia yang diantaranya 81 juta
Indonesia yang disalahgunakan dengan merupakan generasi milenial yang berusia
cara mencampur-campur bahasa Indonesia 17-31 tahun.10 Melalui hal tersebut Negara
dengan bahasa asing ataupun bahasa gaul. Indonesia mendapat kesempatan dalam
Adanya kejadian itu membuat resah membangun eksistensi bahasa Indonesia
mengenai nasib perkembangan bahasa menjadi bahasa internasional. Visioner
Indonesia. Apalagi generasi milenial lebih dan menguasai teknologi yang merupakan
sering menggunakan bahasa gaul dan karakter generasi milenial yang dapat
cenderung lebih acuh tak acuh dengan dijadikan modal untuk mengenalkan
hal-hal yang berkaitan dengan bangsa bahasa Indonesia sebagai bahasa yang
Indonesia. Seharusnya kita sebagai internasional. Dan zaman sekarang bahasa
generasi milenial menggunakan bahasa Indonesia banyak digunakan di negara-
yang baik dan benar. negara lain. Dengan demikian, generasi
milenial ini yang sudah pintar dalam
Apalagi di era global sekarang ini
teknologi yang banyak digunakan di
yang sudah memiliki berbagai kemajuan
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
dibidang teknologi dan informasi dan
komunikasi. Dengan berbagai kemajuan Pengaruh Bahasa Gaul dan Bahasa
dibidang IPTEK seharusnya kita Indonesia
memanfaatkannya dalam
Generasi budaya sangat berkaitan
mempertahankan bahasa Indonesia.
erta dengan bahasa. Generasi di negara ini
Pemanfaatan IPTEK dalam
sudah luntur dan bahkan akan hilang.
mempertahankan bahasa salah satunya
Dengan demikian ini sangat diperlukan
melalui pembelajaran bahasa Indonesia
pembinaan sejak kecil, hal ini dikarenakan
dengan basis ICT (Information
arus globalisasi yang tercemin dalam
Communication And Technology). Arus
perilaku masyarakat yang sudah terbiasa
komunikasi yang merupakan tanda era
menggunakan bahasa gaul dibandingkan
globalisasi yang menuntut seseorang
10
Nofitasari, Sri wahyuni, Saleha asri
dalam mengambil kebijakan pada bidang rahaningmas, M. Izhar Mahendra, Jurnal
penggunaan bahasa Indonesia dikalangan generasi
bahasa haruslah lebih keras dalam
milenial, hal 6.

11
bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Pemantapan Persatuan Dan
baku. Pada saat ini banyak masyarakat Kesatuan Bangsa.
yang menggunakan bahasa gaul dan hal 2) Intruksi Menteri Pendidikan Dan
ini terjadi pada kaum muda atau kaum Kebudayaan Republik Indonesia,
terpelajar. Dan generasi inilah yang Nomor I/U/1992, Tanggal 10
pertama menciptakan bahasa gaul di April 1992, membahas mengenai
masyarakat.11 Peningkatan Usaha
Pemasyarakatan Bahasa Indonesia
Melihat masa yang akan datang,
Dalam Memperkukuh Persatuan
terutama diera milenial yang penentu
Dan Kesatuan Bangsa.
keberhasilan dipegang oleh peranan
3) Surat Menteri Dalam Negeri
sumber daya manusia mengenai
kepada gubernur, bupati dan
bagaimana upaya-upaya pengembangan
walikota seluruh Indonesia, nomor
bahasa untuk menuju sebuah keberhasilan.
1021/SJ, Tanggal 16 Maret 1995
Oleh sebab itu, para petinggi yang
mengenai Penertiban Penggunaan
memegang kebijakan sekaligus sebagi
Bahasa Asing
sebagai pelaksana dimasyarakat sosial
4) Pencadangan Disiplin Nasional
harus pandai dalam mengambil serta
oleh Presiden Soeharto pada
memanfaatkan peluang. Ada peluang yang
Tanggal 20 Mei 1995 yang salah
kiranya patut dipertimbangkan. Salah
satunya berisi penggunaan bahasa
satunya mendapat dukungan dari
Indonesia dengan baik dan benar.
pemerintah. Dukungan tersebut dapat
5) Kegiatan bulan bahasa yang
diketahui dengan keluarnya beberapa
dilakukan setiap bulan oktober
surat dan program, yaitu sebagai berikut
yang dipelopori oleh pusat
1) Intruksi Menteri Dalam Negeri pembinaan dan pengembangan
Republik Indonesia, Nomor 20, bahasa.
Tanggal 28 Oktober 1991 yang
Dalam diri orang Indonesia belum
berisi mengenai Pemasyarakatan
mempunyai rasa bangga dalam
Bahasa Indonesia Dalam Rangka
menggunakan bahasa Indonesia tersendiri,
terkadang orang Indonesia lebih bangga
11
Nofitasari, Sri wahyuni, Saleha asri menggunakan bahasa asing karena agar
rahaningmas, M. Izhar Mahendra, Jurnal
penggunaan bahasa Indonesia dikalangan generasi terlihat tinggi derajatnya dan terlihat lebih
milenial, hal 6.
modern. Banyak orang menggunakan

12
bahasa Indonesia mengganggap bahwa Dalam menggunakan bahasa
bahasa Indonesia adalah rendah hal itu Indonesia ini di kalangan remaja sudah
disebabkan karena banyaknya orang hampir tidak ada yang menggunakan
Indonesia yang suka memakai bahasa bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
asing, misalnya alternative, background, Penggunaan bahasa Indonesia dengan
dan page yang mempunyai arti pilihan, baik dan benar sudah hampir hilang dan
latar belakang dan halaman.12 Dan juga terkadang ada juga yang tidak mengenal
banyak orang yang lebih menghargai bahasa Indonesia karena banyak
bahasa asing yang berlebih-lebihan. penduduk luar negeri yang datang ke
Adapun orang Indonesia yang lebih Indonesia yang membaurkan bahasa
menguasai bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Bahasa
Indonesia. yang banyak digunakan remaja saat ini
yaitu bahasa gaul atau bahasa prokem.
SIMPULAN
Cara yang dapat dilakukan dengan
Bangsa Indonesia bertanggung meningkatkan minat untuk menggunakan
jawab penuh atas perkembangan bahasa bahasa Indonesia dengan baik dan benar
Indonesia yang terletak didalam diri yang timbul dari diri sendiri, masyarakat
masing-masing orang Indonesia itu dan negara.
sendiri. Dan warga Indonesia harus
Seiring dengan berjalannya waktu
mengembangkan dan membina bahasa
terdapat tanda-tanda bahasa Indonesia
Indonesia kea rah yang lebih baik. Hal
yang mengalami pergeseran dan
yang dapat dilakukan dengan cara
tergantikan oleh bahasa asing dari
meningkatkan disiplin dalam
kosakata-kosakata yang sering digunakan
menggunakan bahasa Indonesia di era
oleh para remaja. Hal ini disebebkan
milenial ini yang sangat ketat
karena di era milenial ini menuntut istilah-
persaingannya. Warga harus menyadari
istilah baru dalam berkomunikasi yang
keadaan yang seperti ini sehingga akan
menyebabkan remaja lebih sering
timbul rasa bertanggung jawab dalam
menggunakan bahasa asing daripada
pemeliharaan bahasa Indonesia. Di era
bahasa Indonesia. Apabila kosakata asing
milenial ini, bahasa Indonesia merupakan
tersebut digunakan dalam bahasa
jati diri yang mempunyai ciri yang perlu
Indonesia baku maka akan terlihat aneh.
dipertahankan.
Oleh karena itu, perlu dibiasakan
12
Saputro, Yusuf Cahyo, Jurnal pengutamaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan
menyongsong era generasi millennial, hal 13.

13
benar agar kedudukan dan esksitensi
bahasa Indonesia terjaga dengan baik.13

13
Nimas, Permata Putri, Jurnal eksistensi bahasa
Indonesia pada generasi milenial volume 05 no
01 ,Jun 2017, hal 5.

14
 DAFTAR PUSTAKA

Nofitasari, Sri wahyuni, Saleha asri rahaningmas, M. Izhar Mahendra, Jurnal penggunaan
bahasa Indonesia dikalangan generasi milenial.
Nimas, Permata Putri, Jurnal eksistensi bahasa Indonesia pada generasi milenial volume 05
no 01, Jun 2017.
Saputro, Yusuf Cahyo, Jurnal pengutamaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dalam
menyongsong era generasi millennial.

15