1
Sistem Global
2
TUJUAN MENGELOLA T.I.
Mengatasi tantangan lingkungan teknologi
dan bisnis yang dinamis
Meningkatkan nilai bisnis dan nilai pelanggan
agar keberhasilan dalam ekonomi global
yang dinamis terwujud
3
PERTUMBUHAN
SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL
4
Arsitektur S.I. Internasional :
Dimensi pengembangan sistem
Driver: Faktor budaya
secara umum
Driver: Faktor
bisnis khusus
Tantangan global
Tantangan bisnis
6
Tantangan Sistem Bisnis
Global
Umum Khusus
Partikularisme budaya : Standar : Pertukaran data elektonik ( EDI),
Regionalisme, nasionalisme , e mail, standar telekomunikasi yang
perbedaan budaya berbeda
Ekspektasi Sosial : Merk, Jam Kerja Reliabilitas : Jaringan telepon tidak
seluruhnya dapat diandalkan
Undang undang politik : Peraturan Kecepatan : Kecepatan transfer data,
mengenai data lintas batas dan banyak yang lebih lambat dari Amerika
privasi, peraturan komersial Serikat
Personel : Langkanya konsultan yang
memiliki keahlian
7
Mengelola Sistem Informasi
Internasional
Isu dalam meraih posisi global :
1. Memilih strategi
2. Mengatur bisnis
3. Mengelola wilayah manajemen sistem
Strategi Multinasional :
Manajemen keuangan dan pengendalian
disentralisasi di negara asal. Operasi produksi,
penjualan dan pemasaran didesentralisasi ke
unitunit di negara lain. Produk dan layanan
penjualan disesuaikan dengan kondisi pasar
setempat.
9
Strategi Global dan Organisasi
Bisnis
Pewaralaba (Franchiser ):
Produk diciptakan, dirancang, dibiayai dan
diproduksi pertama kalinya di negara asal lalu
perluasan produksi, pemasaran dan sumberdaya
manusia dilakukan dengan penyesuaian
penyesuaian dengan negara setempat
Sistem :
berbagai aktivitas yang dilibatkan dalam
pembuatan dan operasi sistem informasi : konsepsi
dan keselarasan dengan rencana bisnis strategis,
pengembangan sistem serta aktivitas yang
dilakukan terus menerus dan perawatan.
11
Sistem Global untuk Penyesuaian
Strategi
Sistem Tersentralisasi :
Sistem di mana pengembangan dan
operasinya sepenuhnya dilakukan di tempat
asal
Sistem Terdesentralisasi :
Sistem di mana masing masing unit di luar
negeri merancang solusi dan sistem yang
unik untuk masing masing
12
Sistem Global untuk Penyesuaian
Strategi
Sistem Terduplikasi :
sistem di mana proses pengembangan
dilaksanakan di tempat asal tetapi operasinya
ditangani oleh unit unit independen di luar
negeri
Sistem Jaringan :
Sistem yang pengembangan dan operasinya
berlangsung secara terintegrasi dan
terkoordinasi pada seluruh unitnya.
13
Sistem Global untuk Penyesuaian
Strategi
Konfigurasi Sistem dan Strategi Global
Strategi
Konfigurasi Sistem Eksportir
Domestik Multinasional Pewaralaba Lintas Negara
Tersentralisasi
Terduplikasi
Terdesentralisasi
Jaringan
14
Menata Ulang Perusahaan
Prinsip prinsip pengembangan sebuah perusahaan global dan
struktur pendukung sistem informasi :
15
MENGELOLA SISTEM GLOBAL
Tantangan pengembangan sistem global:
Persetujuan kebutuhan pengguna
Perubahan dalam proses bisnis
Koordinasi pengembangan aplikasi
Koordinasi pemakaian P/L
Mendorong SDM lokal untuk mendukung sistem
global
16
Strategi Sistem Global
17
Strategi Sistem Global
Dimensi utama
solusi: Sistem
lokal, regional,
global
Biaya koordinasi
dan keagenan
meningkat
18
Strategi Sistem Global
20
Solusi Manajemen
Menyepakati kebutuhan pengguna bersama
Tetapkan proses bisnis dan sistem pendukung inti yang
akan digunakan
Membawa perubahan dalam proses bisnis
Meyakinkan bahwa perubahan adalah pilihan terbaik
Mengkoordinasikan pengembangan aplikasi
Mengkoordinasikan pemberlakuan P/L baru
Mendorong pengguna lokal untuk mendukung
sistem global (teknik kooptasi)
21
Isu dan Peluang Teknologi untuk
Rantai Nilai Global
Tantangan Teknologi Sistem Global
1. Platform Komputasi dan Integrasi Sistem
Bagaimana agar aplikasi yang dikembangkan
dan digunakan oleh divisidivisi yang
berbeda, orangorang yang berbeda dan
jenisjenis piranti keras komputasi yang
berbeda dapat diintegrasikan
22
Isu dan Peluang Teknologi untuk
Rantai Nilai Global
2. Konektivitas:
Kemampuan untuk meghubungkan sistem dan orangorang
pada perusahaan global ke dalam sebuah jaringan yang
terintegrasi.
24
Mengelola Pengembangan Peranti
Lunak Global
Offshore Software Outsourcing :
Pengembangan perangkat lunak menggunakan
tim global yang berasal dari luar negeri.
Alasan :
Menekan biaya operasional
Mempermudah mendapatkan akses kepada
aset dan keahlian teknologi komplementer
kelas dunia
25
Mengelola Pengembangan Peranti
Lunak Global
Komponen biaya utama pengembangan piranti lunak di luar
negeri :
Biaya Kontrak :
umumnya untuk tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proyek
seperti programmer, insinyur peranti lunak, analis sistem, spesialis
jaringan, manajer tim proyek
27
Mengelola Pengembangan Peranti
Lunak Global
Biaya untuk memperbaiki pengembangan
perangkat lunak:
Biaya tambahan yang dikeluarkan untuk proses ini
sekitar 1 10 persen
28
Mengelola Pengembangan Peranti
Lunak Global
Biaya pengelolaan kontrak luar negeri:
Membina hubungan dengan pihak perusahaan di
luar negeri membutuhkan pekerjaan tambahan
seperti penagihan, pemeriksaan, biaya
telekomunikasi tambahan, memastikan
pekerjaan ditagih dengan benar, memastikan
waktu dicatat dengan benar. Biaya tambahan
yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut
sekitar 6 - 10 persen
29
Ilustrasi biaya offshore outsourcing
30
Studi Kasus
1. PT. Hartono Istana Teknologi merupakan perusahaan lokal yang
berasal dari Kudus yang memproduksi perangkat elektronik
dengan merk Polytron. Pihak manajemen ingin meningkatkan
penjualan internasionalnya.
31
Studi Kasus
2. PT. Insera Sena merupakan perusahaan lokal yang
berasal dari Sidoarjo yang memproduksi sepeda Polygon.
Pihak manajemen ingin meningkatkan penjualan
internasionalnya.
32
TM - 12
Terima kasih
MATERI SELESAI
33