Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
Akuntansi Pemerintahan membahas tentang “Studi Kasus Sistem Informasi Berbasis
Komputer (CBIS) pada Organisasi”.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas dari dosen, sebagaimana untuk
membahas materi tentang Studi Kasus Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
pada Organisasi mampu mengerti dan memahami materi perkuliahan tersebut.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan di dalam
makalah ini. Jika ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini, baik disengaja maupun
tidak disengaja, kami mohon maaf. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Om Santih, Santih, Santih Om
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 2
PENDAHULUAN 2
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
2.1 Contoh Kasus Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) pada Organisasi 4
BAB III 8
PENUTUP 8
3.1 Simpulan 8
3.2 Saran 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu, kegiatan SIM juga dapat mendukung proses bisnis pada sebuah
perusahaan dan sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan
harus memiliki komitmen untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen, supaya
berbagai proses pada perusahaan termasuk proses produksi dapat berjalan dengan
baik dan tentunya dapat memberikan keuntungan juga.
PEMBAHASAN
2.1 Contoh Kasus Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) pada Organisasi
Ketersediaan data dan informasi yang cepat adalah salah satu kunci sukses
untuk bisa unggul dalam persaingan bisnis. Axapta menawarkan itu semua, plus
segala kemudahan dari Microsoft. Microsoft Axapta adalah sebuah aplikasi bisnis
yang dilengkapi banyak fungsi terpadu, seperti:
1. Modul Manufacturing
2. Supply Chain Management
3. Financial Management
4. Distribution
5. Project Accounting
8. Business Analysis
Istimewanya, karena menggunakan platform Microsoft, solusi ini amat
mudah diintegrasikan dengan produk Microsoft lainnya, umpamanya Microsoft
Word, Excel dan lain-lain. Tampilannya pun mirip aplikasi Microsoft pada
umumnya. Jika dibanding solusi sejenis lainnya, Microsoft Axapta sangat fleksibel
dan mudah dimodifikasi. Hal ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan. Artinya sistem prosedur kerja dan pemasukan data yang sudah biasa
dilakukan sebelumnya tak perlu mengalami perubahan berarti. Dari sisi investasi,
jelas lebih efisien buat perusahaan. Microsoft Axapta menggunakan sistem lisensi
berbasis concurrent, maksudnya customer hanya membeli lisensi sejumlah klien
yang terhubung ke server pada saat yang bersamaan. Apabila perusahaan memiliki
500 unit komputer, namun pada saat yang bersamaan hanya ada 20 komputer yang
terhubung ke server Axapta, maka perusahaan ini hanya perlu membeli 20 buah
lisensi, bukan 500 buah. Apalagi Microsoft Axapta hanya memerlukan satu atau
dua buah server dengan konfigurasi standar berbasis Microsoft Windows Server.
Dengan pengaplikasian sistem yang baru banyak manfaat yang didapat oleh
PT KIA. Dari tiga peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru
pada PT KIA berhasil mencakup tiga tataran dari peran system informasi
manajemen, yaitu:
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari
lebih efisien dan lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Pesanan
dapat diproses dengan lebih cepat. Selain itu lebih menghemat waktu karena
semua hubungan antara kantor pusat dan kantor cabang dilakukan secara real
time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan karena aplikasi baru yang
digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data – data perusahaan
yang ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang
baru, manajemen lebih mudah menentukan keputusan–keputusan apa yang akan
diambil terkait dengan perusahaan. Misalkan jika ada pemesanan dari customer
di kantor cabang, kantor pusat dapat segera mendapatkan informasi dan
memproses pemesanan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Supaya informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen dapat
berguna bagi manajemen, maka analisis sistem harus mengetahui berbagai macam
kebutuhan informasi yang dibutuhkannya misalnya dengan mengetahui berbagai
kegiatan pada masing-masing tingkatan manajemen dalam organisasi dan tipe
keputusan yang bisa diambil untuk menyelesaikan permasalahan. Dapat dikatakan
bahwa dibentuknya sistem informasi manajemen atau SIM pada suatu perusahaan
yaitu supaya manajemen dapat memiliki berbagai informasi bermanfaat yang
nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
DAFTAR REFERENSI
http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-manajemen-dan-
manfaatnya.html
http://mutiarahombing.blogspot.co.id/2015/03/tugas-sistem-informasi-manajemen-
studi.html