Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“STUDI KASUS SISTEM INFORMASI BERBASIS


KOMPUTER (CBIS) PADA ORGANISASI”

Dosen Pengampu: Luh Nik Oktarini, SE., MM.


Disusun oleh,
Anggota Kelompok 7:

Ni Made Ayu Yulita Fridayanthi (NIM. 1802021987)


I Wayan Wahyu Wirastama (NIM. 1802021988)
Ida Ayu Padmi Fridayuni (NIM. 1802022038)
Ni Putu Sri Wikanadi (NIM. 1802022039)

Kelas IIIA Akuntansi Sore


Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Hindu Indonesia
Tahun 2019
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
Akuntansi Pemerintahan membahas tentang “Studi Kasus Sistem Informasi Berbasis
Komputer (CBIS) pada Organisasi”.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas dari dosen, sebagaimana untuk
membahas materi tentang Studi Kasus Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
pada Organisasi mampu mengerti dan memahami materi perkuliahan tersebut.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan di dalam
makalah ini. Jika ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini, baik disengaja maupun
tidak disengaja, kami mohon maaf. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Om Santih, Santih, Santih Om

Denpasar, 9 September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I 2

PENDAHULUAN 2

1.1 Latar Belakang 2

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penulisan 3

1.4 Manfaat Penulisan 3

BAB II 4

PEMBAHASAN 4

2.1 Contoh Kasus Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) pada Organisasi 4

BAB III 8

PENUTUP 8

3.1 Simpulan 8

3.2 Saran 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem informasi manajemen sering sekali disingkat dengan SIM. Dengan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen, berbagai macam pekerjaan yang ada
hubungannya dengan analisis manajemen selalu dapat diselesaikan dengan cepat.
Sistem Informasi Manajemen dapat berjalan secara baik jika didukung dengan
teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan komitmen
organisasi. Sistem Informasi Manajemen sangat berguna untuk mendukung fungsi
manajemen, operasional dan pengambilan suatu keputusan.

Selain itu, kegiatan SIM juga dapat mendukung proses bisnis pada sebuah
perusahaan dan sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan
harus memiliki komitmen untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen, supaya
berbagai proses pada perusahaan termasuk proses produksi dapat berjalan dengan
baik dan tentunya dapat memberikan keuntungan juga.

Supaya informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen dapat


berguna bagi manajemen, maka analisis sistem harus mengetahui berbagai macam
kebutuhan informasi yang dibutuhkannya misalnya dengan mengetahui berbagai
kegiatan pada masing-masing tingkatan manajemen dalam organisasi dan tipe
keputusan yang bisa diambil untuk menyelesaikan permasalahan. Dapat dikatakan
bahwa dibentuknya sistem informasi manajemen atau SIM pada suatu perusahaan
yaitu supaya manajemen dapat memiliki berbagai informasi bermanfaat yang
nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana contoh kasus sistem informasi berbasis computer (CBIS) pada
organisasi beserta pemaparannya?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui contoh kasus sistem informasi berbasis computer (CBIS)
pada organisasi beserta pemaparannya.

1.4 Manfaat Penulisan


Dari makalah ini kita dapat mengetahui contoh kasus sistem informasi
berbasis computer (CBIS) pada organisasi beserta pemaparannya.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Contoh Kasus Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) pada Organisasi

KOKOH INTI AREBAMA

Kokoh Inti Arebama merupakan perusahaan distributor terbesar bahan-


bahan bangunan yang didirikan pada tahun 2004. Dalam tahun pertamanya,
perusahaan telah berhasil mengembangkan bisnisnya dengan pesat didukung oleh
jaringan distribusi yang kuat di 14 kota di Indonesia. Selama tahun 2004,
perusahaan telah mendistribusikan produk-produk bahan bangunan kepada sekitar
2.500 outlet-outlet ritel di seluruh Indonesia. Salah satu prinsipal terbesar
perusahaan saat ini adalah PT KIA Keramik. PT Kokoh Inti Arebama berencana
menambah jaringan distribusinya menjadi 16 cabang di akhir tahun 2005 nanti dan
target menjadi 20 cabang di 20 kota pada tahun 2006 mendatang. Dengan
penambahan jumlah cabang diharapkan perusahaan dapat melayani sekitar 2.940
outlet pada akhir tahun 2005 dan sebanyak 3.500 di tahun 2006. Sebagai salah satu
pemain di industri bahan bangunan, PT Kokoh Inti Arebama dituntut untuk terus
berinovasi dan menyediakan layanan yang memberikan nilai tambah pada prinsipal
dan konsumennya. Pada awalnya, PT KIA menggunakan sistem TI inti buatan
sendiri (in-house). Tapi Guna mendukung ambisi menjadi distributor bahan
bangunan terbesar di Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama rela mengganti sistem TI
yang lama dengan aplikasi dari vendor besar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan
mengintegrasikan proses bisnis sehingga memiliki daya saing tinggi di industri.

Untuk mewujudkan ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di


Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama meminta bantuan beberapa ahli untuk
menentukan SIM yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal, serta
informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen. Pada pertengahan 2005
disusunlah SOP internal untuk menentukan sistem TI yang hendak diterapkan.
Untuk itu manajemen Kokoh lebih dulu melakukan benchmarking ke perusahaan
sejenis (dalam hal ini PT Surya Toto) dan distribusi farmasi (PT Anugerah
Pharmindo Lestari); disusul dengan mengundang vendor solusi TI (SAP, Oracle dan
Microsoft). Setelah melakukan evaluasi, akhirnya diputuskan untuk memakai solusi
dari Microsoft. Pertimbangannya, selain cukup sesuai dengan kebutuhan, juga
sistemnya dianggap relatif lebih mudah digunakan (user-friendly). PT KIA
memutuskan mengimplementasikan sistem teknologi informasi terintegrasi dari
Microsoft, yakni Microsoft Business Solutions – Axapta untuk menjamin
penyediaan layanan terbaik bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang sangat
fleksibel dinilai mampu memenuhi kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta
menyajikan informasi secara real-time untuk menunjang proses bisnis PT Kokoh
Inti Arebama di masa mendatang. Dengan informasi real – time tersebut, PT KIA
dapat mengambil keputusan mengenai strategi bisnis dengan lebih mudah, cepat
dan akurat.

Ketersediaan data dan informasi yang cepat adalah salah satu kunci sukses
untuk bisa unggul dalam persaingan bisnis. Axapta menawarkan itu semua, plus
segala kemudahan dari Microsoft. Microsoft Axapta adalah sebuah aplikasi bisnis
yang dilengkapi banyak fungsi terpadu, seperti:

1. Modul Manufacturing
2. Supply Chain Management

3. Financial Management

4. Distribution

5. Project Accounting

6. Customer Relationship Management

7. Human Resources Management

8. Business Analysis
Istimewanya, karena menggunakan platform Microsoft, solusi ini amat
mudah diintegrasikan dengan produk Microsoft lainnya, umpamanya Microsoft
Word, Excel dan lain-lain. Tampilannya pun mirip aplikasi Microsoft pada
umumnya. Jika dibanding solusi sejenis lainnya, Microsoft Axapta sangat fleksibel
dan mudah dimodifikasi. Hal ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan. Artinya sistem prosedur kerja dan pemasukan data yang sudah biasa
dilakukan sebelumnya tak perlu mengalami perubahan berarti. Dari sisi investasi,
jelas lebih efisien buat perusahaan. Microsoft Axapta menggunakan sistem lisensi
berbasis concurrent, maksudnya customer hanya membeli lisensi sejumlah klien
yang terhubung ke server pada saat yang bersamaan. Apabila perusahaan memiliki
500 unit komputer, namun pada saat yang bersamaan hanya ada 20 komputer yang
terhubung ke server Axapta, maka perusahaan ini hanya perlu membeli 20 buah
lisensi, bukan 500 buah. Apalagi Microsoft Axapta hanya memerlukan satu atau
dua buah server dengan konfigurasi standar berbasis Microsoft Windows Server.

Microsoft Axapta merupakan solusi global yang mampu mendukung


kebutuhan perusahaan yang menggunakan bahasa atau mata uang yang berbeda.
Implementasi sistem Enterprise Resources Planning (ERP) baru ini mulai dilakukan
pada Oktober 2005, di 8 cabang. Sasarannya adalah mengintegrasikan sistem
logistik Kokoh dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan,
serta mengintegrasikan cabang-cabang. Dan hanya dalam rentang tiga bulan,
implementasi sudah kelar (go live). Total investasi yang mencapai US$ 500 ribu.
Itu sudah termasuk biaya pembelian hardware, software dan lisensi. Sejak awal
implementasi, PT KIA sudah mengantisipasi kemungkinan yang dapat menghambat
migrasi sistem. Upaya pendekatan yang dilakukan, antara lain: manajemen
memberikan dukungan top-down dan penuh ke semua jajaran operasional;
mengadakan prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi sebelum dilakukan
pelatihan untuk end user, serta berbagi informasi dengan melakukan demo aplikasi
ke seluruh user di cabang melalui kepala cabang.

Dengan pengaplikasian sistem yang baru banyak manfaat yang didapat oleh
PT KIA. Dari tiga peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru
pada PT KIA berhasil mencakup tiga tataran dari peran system informasi
manajemen, yaitu:

1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari
lebih efisien dan lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Pesanan
dapat diproses dengan lebih cepat. Selain itu lebih menghemat waktu karena
semua hubungan antara kantor pusat dan kantor cabang dilakukan secara real
time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan karena aplikasi baru yang
digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data – data perusahaan
yang ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang
baru, manajemen lebih mudah menentukan keputusan–keputusan apa yang akan
diambil terkait dengan perusahaan. Misalkan jika ada pemesanan dari customer
di kantor cabang, kantor pusat dapat segera mendapatkan informasi dan
memproses pemesanan tersebut.

3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan


dibandingkan kompetitor. Dengan segala kemudahan yang didapatkan dari
penerapan sistem baru, PT KIA dapat menentukan strategi untuk memajukan
perusahaan. Untuk mengungguli kompetitornya, PT KIA memutuskan untuk
membuka kantor cabang baru guna menjaring lebih banyak pelanggan dan
meningkatkan penjualan.

Terbukti dari penggunaan sistem baru, PT KIA mendapatkan banyak


kemudahan dan kemajuan dalam perusahaan. Dengan sistem yang ada, bukan
mustahil jika suatu saat nanti PT KIA berhasil memenuhi ambisinya untuk menjadi
distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa
penerapan SIM dengan dukungan TI sangat diperlukan untuk meningkatkan
kompetensi perusahaan dalam hal pelayanan bagi para customer. Selain itu, SIM
dengan dukungan TI akan memudahkan tugas manajemen dalam mengatur
perusahaan. Tanpa adanya SIM, perusahaan yang bersangkutan tidak akan dapat
memberikan pelayanan yang maksimal bagi para customer. Kemungkinan terjadi
ketidakefisienan pengelolaan perusahaan juga akan semakin besar. Penerapan
sistem informasi manajemen berbasis TI yang dilakukan oleh PT KIA adalah
keputusan yang sangat tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih mutakhir
tersebut, perusahaan telah mengalami kemajuan dan proses manajemen menjadi
semakin lancar.

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

3.2 Saran
Supaya informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen dapat
berguna bagi manajemen, maka analisis sistem harus mengetahui berbagai macam
kebutuhan informasi yang dibutuhkannya misalnya dengan mengetahui berbagai
kegiatan pada masing-masing tingkatan manajemen dalam organisasi dan tipe
keputusan yang bisa diambil untuk menyelesaikan permasalahan. Dapat dikatakan
bahwa dibentuknya sistem informasi manajemen atau SIM pada suatu perusahaan
yaitu supaya manajemen dapat memiliki berbagai informasi bermanfaat yang
nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
DAFTAR REFERENSI

http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-manajemen-dan-
manfaatnya.html

http://mutiarahombing.blogspot.co.id/2015/03/tugas-sistem-informasi-manajemen-
studi.html

Anda mungkin juga menyukai