Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Tabungan dan Giro

Rekening tabungan dan rekening giro memiliki sejumlah saldo di dalamnya. Biasanya pihak bank akan
menentukan jumlah saldo bulanan minimal yang harus tersedia di dalam tiap-tiap rekening tersebut.
Bank juga akan menerapkan sejumlah biaya administrasi bulanan pada kedua rekening ini, yang
jumlahnya bisa saja berbeda, tergantung pada kebijakan yang dipakai bank tersebut. Selain hal tersebut,
sejumlah bunga juga akan diberikan kepada nasabah. Yang jumlahnya akan dihitung berdasarkan saldo
yang terdapat di dalam rekening tersebut. Biasanya bank memberikan sejumlah bunga yang sangat kecil
pada rekening giro. Rekening giro lebih tepat untuk nasabah yang memiliki sejumlah aktivitas keuangan
yang tinggi dengan jumlah besar dengan tidak adanya batasan jumlah transaksi yang diberikan bank
kepada nasabah pemilik rekening giro. Nasabah bebas melakukan transaksi keuangan dalam jumlah
besar selagi dana yang dimiliki masih mencukupi.

Perbedaan Antara Giro dan Tabungan

Dari bentuknya, giro dan tabungan memiliki beberapa persamaan. Sebab keduanya merupakan bentuk
simpanan yang dimiliki seorang nasabah di bank. Namun, terdapat juga sejumlah perbedaan di antara
kedua produk perbankan tersebut. Sebab penggunaannya memang berbeda antara satu dan yang
lainnya. Beberapa poin di bawah ini adalah perbedaan mendasar yang terdapat antara rekening
tabungan dan rekening giro.

1. Laporan Bulanan
Sebagaimana kita ketahui, bank tidak akan memberikan laporan bulanan kepada nasabah pemegang
rekening tabungan. Jika nasabah tersebut ingin melihat dan memeriksa berbagai transaksi keuangan
yang dilakukannya setiap bulan, nasabah tersebut harus mendatangi bank dan meminta pihak bank
melakukan pencetakan berbagai transaksi tersebut pada buku tabungan yang dimilikinya. Namun, hal
ini juga bisa dilakukan dengan cara yang lain. Kalau nasabah tersebut memiliki fasilitas internet/mobile
banking, nasabah tersebut bisa mencetak sendiri berbagai transaksi tersebut secara online. Berbeda
halnya dengan rekening giro, nasabah akan menerima rekening koran yang berisi laporan atas dana
yang keluar dan juga dana yang masuk ke dalam rekening tersebut. Rekening koran ini akan dikirimkan
setiap bulannya oleh pihak bank ke rumah ataupun kantor nasabah yang bersangkutan. Dengan begitu,
nasabah tidak perlu repot-repot mendatangi bank untuk mencetak buku tabungannya setiap bulan.

2. Media Penarikan
Rekening tabungan akan disertai dengan penerbitan kartu ATM bagi pemiliknya. Kartu inilah yang
kemudian dijadikan sebagai alat untuk melakukan berbagi transaksi keuangan dari nasabah tersebut.
Berbagai transaksi keuangan bisa dilakukan melalui kartu ATM, antara lain belanja, penarikan dana
tunai di mesin ATM, transfer dana (sesama bank atau antarbank), membayar berbagai tagihan, dan juga
berbagai transaksi lainnya. Untuk rekening giro, bank akan memberikan layanan cek ataupun bilyet giro
sebagai alat pembayarannya. Kedua alat pembayaran ini memang memiliki persamaan, tetapi keduanya
juga memiliki perbedaan di dalam penggunaannya. Cek merupakan alat pembayaran yang setara
dengan uang tunai. Artinya, sejumlah dana yang tertera di dalamnya bisa dicairkan secara langsung di
bank yang tertera pada cek tersebut. Sementara bilyet giro merupakan alat untuk pemindahbukuan.
Artinya, sejumlah dana yang tertera di dalamnya hanya bisa dipindahbukukan ke dalam rekening
penerimanya saja. Setelah pemindahbukuan tersebut, penerima bisa menariknya dalam bentuk tunai.
Karena itu, giro tidak bisa langsung dicairkan secara tunai.

3. Jumlah Penarikan dan Transfer


Di dalam rekening tabungan, bank memberikan pembatasan pada jumlah penarikan tunai dan juga
transfer yang bisa dilakukan nasabahnya. Sebanyak apapun jumlah saldo tabungan tersebut biasanya
bank akan membatasi jumlah dalam transaksi penarikan tunai dan juga transfer yang dilakukan. Dan
pada umumnya, bank akan memberikan jumlah yang tidak begitu besar untuk berbagai transaksi
tersebut. Meskipun demikian, bank tetap memberikan kemudahan bagi nasabah pemilik buku tabungan
yang ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar. Nasabah bisa melakukannya dengan cara
mendatangi bank dan melakukan transaksi langsung melalui teller bank tersebut. Hal ini justru berbeda
pada rekening giro di mana nasabah bisa saja melakukan penarikan setiap harinya dalam jumlah yang
besar. Apalagi ketika melakukan pemindahbukuan ke rekening milik seseorang melalui cek ataupun
giro. Tidak ada pembatasan jumlah transaksi yang diberikan bank kepada nasabah pemilik rekening giro.
Nasabah bebas melakukan berbagai transaksi keuangan dalam jumlah besar selama dana yang dimiliki
tersedia dan mencukupi.

4. Target Pengguna
Rekening tabungan dan rekening giro sama-sama bisa diakses oleh perorangan ataupun perusahaan.
Namun, pembatasan nilai transaksi yang diterapkan di dalam rekening tabungan tentu bisa saja
menimbulkan sejumlah kesulitan bagi nasabah. Terlebih bagi mereka yang memiliki sejumlah kesibukan
dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. Hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa
penggunaan rekening giro menjadi pilihan bagi banyak perusahaan ataupun orang-orang yang
melakukan transaksi keuangan dengan nilai yang cukup tinggi setiap harinya. Penggunaan cek dan bilyet
giro begitu efisien untuk berbagai transaksi keuangan yang tinggi.

5. Tanggal Terbit dan Efektifnya


Rekening giro memiliki aturan tanggal terbit dan tanggal efektif yang digunakan sebagai tanda kapan
transaksi bisa dilakukan. Sementara itu, rekening tabungan lebih fleksibel karena bisa transaksi
kapanpun.
Bentuk yang Sama dengan Fungsi yang Berbeda
Rekening tabungan dan rekening giro sama-sama merupakan bentuk simpanan di bank. Namun,
keduanya memiliki fungsi yang berbeda, terutama di dalam penggunaannya untuk berbagai transaksi
non tunai yang dilakukan nasabah di luar bank.
Rekening tabungan akan sangat tepat bagi nasabah yang tidak banyak melakukan berbagai transaksi
dalam jumlah besar. Sementara rekening giro lebih tepat bagi nasabah yang memiliki sejumlah aktivitas
keuangan yang tinggi dengan jumlah yang besar. Kedua rekening ini akan memberikan manfaat dan juga
kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan, tentunya jika digunakan dengan pemahaman yang
tepat.

Anda mungkin juga menyukai