Anda di halaman 1dari 18

KLIRING,GIRO,DAN

TABUNGAN

Disusun oleh :
Roselika Agryadini C1C017005
Khatib Khazwain C1C015047
Pengertian
Kliring
Kliring adalah transaksi
yang digunakan sebagai
lalu lintas pembayaran
untuk memudahkan
penyelesaian hutang-
piutang antar bank
yang muncul dari
transaksi giral.
Lembaga kliring
dilakukan oleh Bank
Indonesia yang
tugasnya menjadi
perantara transaksi
yang dilakukan setiap
bank peserta kliring.
Jenis – jenis Kliring Sistem
Kliring
• Kliring Lokal • Sistem manual
• Sistem semi
• Kliring Umum
otomasi
• Kliring Antar Cabang • Sistem otomasi
• Sistem Kliring
Elektronik
Warkat Kliring
Warkat adalah alat pembayaran non tunai untuk rekening nasabah
atau bank melalui kliring atau yang diperhitungkan atas beban.
• Cek
• Bilyet Giro
• Wesel Bank Untuk Transfer (WBUT)
• Surat Bukti Penerimaan Transfer (SBPT)
• Warkat Debet
• Warkat Kredit
Dokumen Kliring
Dokumen kliring adalah dokumen yang berfungsi sebagai alat bantu
dalam proses perhitungan kliring di tempat penyelenggara.

Formulir Kliring
Formulir kliring yang digunakan dalam proses manual perhitungan kliring lokal
meliputi:
• Neraca kliring penyerahan/pengembalian
• Neraca kliring penyerahan/pengembalian
• Bilyet saldo kliring
Mekanisme Penyelenggaraan Kliring Manual

• Kliring Penyerahan
Warkat kliring yang diserahkan oleh setiap peserta adalah WDK (Warkat Debet Keluar) dan
WKK (Warkat Kredit Keluar). WDK (Warkat Debet Keluar) yaitu warkat yang disetor
nasabah bank untuk keuntungan dari rekening nasabah tersebut. Sedangkan, WKK
(Warkat KreditKeluar) yaitu warkat pembebanan ke rekening nasabah yang menyetorkan
keuntungan rekening nasabah.
• Kliring Pengembalian
Warkat kliring yang diterima peserta yaitu WDM (Warkat Debet Masuk) dan WKM (Warkat
Kredit Masuk). WDM (Warkat Debet Masuk) yaitu warkat yang dikumpulkan peserta lain
atas beban nasabah bank yang menerima warkat. Sedangkan, WKM (Warkat Kredit Masuk)
yaitu warkat yang dikumpulkan peserta lain untuk keuntungan nasabah dari suatu bank
yang menerima warkat.
Pengertian Giro
• Giro adalah sebuah produk bank dalam rangka
menghimpun dana dari pihak ketiga dan pencairannya
dapat diambil sewaktu-waktu atau ditarik sampai ke batas
limit yang telah ditentukan oleh pihak bank.
• Nasabah giro atau giran adalah badan hukum yang
membutuhkan kemudahan dalam lalu lintas pembayaran
dalam menjalankan usahanya sehari-hari.
Fungsi Dan Manfaat Giro
• Pemilik rekening giro yang akan melakukan pembayaran dalam transaksi jual beli dapat
menggunakan cek atau bilyet giro.
• Simpanan dalam bentuk giro dapat ditarik setiap waktu. Dengan kata lain, jika nasabah
memerlukan uang dalam bentuk tunai, maka dana dapat segera dicairkan. Lain halnya
dengan deposito berjangka yang hanya bisa dilakukan penarikan sesuai jangka waktu yang
ditentukan.
• Pemilik rekening giro tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.
• Proses administrasi dapat dilakukan dengan baik, karena setiap nasabah mendapatkan
rekening koran setiap bulan.
• Keuntungan penarikan sewaktu-waktu ini sangat membantu pihak nasabah dalam
melakukan kegiatan usaha mereka sehingga semakin efisien.
• Selain itu, nasabah dapat melakukan pembayaran suatu transaksi tanpa harus berisiko
menggunakan uang tunai dalam jumlah besar.
Jenis-jenis Rekening Giro

• Rekening atas nama suatu badan (rekening atas


nama).
• Rekening perorangan.
Karakteristik Dari Rekening
Giro
• Jika dilihat dari segi masa pengendapan atau maturity-nya rekening
giro memiliki sifat fluktuatif dan juga cenderung jangkanya pendek.
• Jika dilihat dari segi administratif, rekening giro ini cenderung menyita
waktu, sarana maupun biaya. Dengan kata lain, giro cukup rumit.
• Jika dilihat dari segi biaya dana, rekening giro mempunyai biaya dana
yang tergolong relatif murah.
• Jika dilihat dari segi penempatan dana atau biaya, dana dari rekening
giro ini hanya dapat digunakan untuk penempatan dana jangka pendek
saja.
Tabungan
• Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998 tabungan
adalah simpanan yang pada penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu yang telah disepakati,
namun tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau
alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Simpanan
tabungan merupakan salah satu bentuk penyimpanan
uang yang sangat efektif karena jenis penyimpanannya
dapat dibuka dengan persyaratan dan ketentuan yang
sangat sederhana dan mudah.
Jenis – jenis tabungan
• Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas) • Tabungan Bunga Harian
Tabanas tersebut terdiri dari:
• Tabungan Pendidikan
a. Tabanas Umum 
• Tabungan Autosave
b. Tabanas Pemuda, Pelajar dan Pramuka
(Tappelpram) 
• Tabungan Berhadiah
c. Tabungan Pegawai 
• Tabungan dengan Asuransi
• Berbagai jenis tabungan lainnya yang
• Taska, dikembangkan oleh bank umum devisa
• Tabungan ONH maupun bank non devisa.
secara garis besar dan melihat rekening tabungan gabungan ini
kepemilikannya, maka tabungan bisa bisa dibedakan menjadi dua bagian,
dibedakan menjadi dua, yakni: Rekening tabungan
yakni:Rekening tabungan tunggal gabungan “And”, dan Rekening
dan Rekening tabungan gabungan tabungan gabungan “Or”.
(Joint Account).
Alat Penarikan
Prosedur Penutupan
Tabungan
Rekening
• Buku tabungan • Biarkan saldo kosong,
• Slip penyetoran otomatis rekening akan
tutup sendiri
• Slip penarikan • Cara menutup rekening
•  Kartu yang terbuat melalui kantor bank
dari plastic (ATM)
• formulir transfer
Alasan Utama Nasabah Menutup
Rekeningnya di Bank
• Nasabah lebih nyaman menggunakan satu rekening
perbankan
• Biaya yang terlampau tinggi
• Pengalaman Sebagai Nasabah Terhadap Bank.
• Lokasi Kantor Cabang Terdekat.
• Pelayanan Bank yang Kurang Memuaskan
• Kurangnya Informasi yang Diperoleh
Cara Menghitung Bunga
Tabungan
• Perhitungan bunga berdasarkan saldo • Perhitungan bunga
terendah berdasarkan saldo rata-rata
• Bunga = ST x i x t • Bunga = SRH x i x t
365 365
dimana : ST = Saldo terendah dimana : SRH = Saldo rata-rata
harian
• i = Suku bunga tabungan per tahun
• i = Suku bunga tabungan per
• t = Jumlah hari dalam 1 bulan tahun
• 365 = Jumlah hari dalam 1 tahun • t = Jumlah hari dalam bulan
• Perhitungan bunga berdasarkan saldo harian berjalan
Maka perhitungan bunga = (Saldo harian• x365
suku
= bunga % hari
Jumlah x jmldalam
hari pd1
bulan berjalan) / Jml hari dalam 1 tahun. tahun
No Rekening Tabungan Rekening Koran
1 Nasabah harus mendatangi Bank Nasabah akan dikirimkan langsung laporan
untuk dapat mencetak hasil transaksi mengenai kumpulan transaksi yang
yang diinginkan ke dalam buku tercantum dalam rekening koran setiap
tabungan bulannya.
2 Penarikan uang dapat dilakukan Dalam melakukan penarikan kas pada
dengan mengisi slip penarikan dan rekening koran harus dilakukan dengan
tidak menggunakan cek atau bilyet menggunakan surat perintah seperti cek atau
giro bilyet giro.
3 Rincian transaksi biasanya akan Rekening koran akan dikirimkan oleh pihak
termuat dalam buku tabungan bank kepada nasabah setiap bulannya.
(tergantung dari intensitas transaksi Dengan kata lain, nasabah akan mendapatkan
yang dilakukan nasabah). Buku ringkasan seluruh transaksi yang terjadi
tabungan akan diganti dengan buku selama satu bulan terakhir. Contoh: Transaksi
tabungan baru jika seluruh halaman selama bulan April akan diterima oleh
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai