Anda di halaman 1dari 7

AKUNTASI LEMBAGA KEUANGAN

AKUNTANSI SUMBER DANA BANK

Oleh:

Nama : Ni Komang Ayu Wandira Sari


NPM : 1733121351
KLS : D7 Akuntansi
Semester : VI

UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN AJARAN 2020/2021
Akuntansi Sumber Dana Bank

A. Akuntansi Sumber Dana Bank


1. Pengertian Sumber Dana Bank
Dana adalah uang tunai yang dimiliki atau dikuasai oleh bank dalam bentuk tunai. Uang
tunai yang dimiliki atau dikuasai oleh bank tidak hanya berasal dari pemilik bank itu sendiri,
tetapi juga berasal dari titipan atau penyertaan dana orang lain atau pihak lain secara
berangsur-angsur.
Sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai
kegiatan operasinya. Sesuai dengan fungsi bank sebagai lembaga dimana kegiatan sehari-hari
yang bergerak di bidang keuangan. Perolehan dana disesuaikan pula dengan tujuan dari
penggunaan dana tersebut yakni untuk kegiatan sehari-hari. Jadi pencarian sumber dana
sangat tergantung daripada tujuan dana yang digunakan untuk apa dan seberapa besar jumlah
yang dibutuhkan.
Sumber dana dapat diperoleh dari modal sendiri atau modal pinjaman dari masyarakat
luas atau lembaga keuangan lainnya. Adapun jenis sumber dana bank yaitu :
a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
b. Dana yang berasal dari masyarakat luas
c. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
2. Dana Yang Bersumber Dari Bank Itu Sendiri
Sumber dana ini merupakan sumber dana yang berasal dari modal sendiri atau modal
setoran dari pemegang saham. Secara garis besar pencarian dana yang bersumber dari bank
itu sendiri terdiri dari :
a. Setoran modal dari pemegang saham; Dalam hal ini pemilik saham lama dapat
menyetor dana tambahan atau membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan.
b. Cadangan-cadangan bank; Maksudnya ada cadangan laba pada tahun lalu yang tidak
dibagikan kepada para pemegang saham. Cadangan ini sengaja disediakan untuk
mengantisipasi laba untuk tahun yang akan datang.
c. Laba bank yang belum dibagi atau laba ditahan; Merupakan laba yang memang
belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
modal untuk sementara waktu.
Keuntungan dari sumber dana ini adalah tidak perlu membayar bunga yang relatif lebih
besar daripada jika meminjam ke lembaga lain. Kerugiannya adalah waktu yang diperlukan
untuk memperoleh dana dalam jumlah besar memerluka waktu yang relatif lebih lama.
3. Dana Yang Berasal Dari Masyarakat Luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi suatu bank dan
merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya. Pencarian sumber
dana ini relatif mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya cuman relatif lebih mahal
jika dibandingkan dengan dana sendiri.
4. Dana Yang Bersumber Dari Sumber Lainnya
Sumber dana ini merupakan sumber dana tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam
pencarian sumber dana. Pencarian sumber dana ini relatif lebih mahal dan sifatnya hanya
sementara waktu saja dan digunakan untuk membiayai atau membayar transaksi-transaksi
tertentu. Perolehan dana ini dapat diperoleh dari :
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia; Merupakan kredit yang diberikan BI kepada
bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya dan diberikan kepada pembiayaan
sektor-sektor tertentu.
b. Pinjaman antar bank; Pinjaman antar bank biasanya diberikan kepada bank-bank
yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring. Pinjaman ini bersifat jangka
pendek dengan bunga syang relatif tinggi.
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri; Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh
perbankan dari pihak luar negeri.
d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan
SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan
keuangan maupun non keuangan.

B. Akuntasi Giro
1. Pengertian Simpanan Giro
Simpanan giro merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat atau dana pihak ketiga
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan sarana penarikan
berupa cek dan bilyet giro atau sarana lainnya. Giro sangat bermanfaat bagi masyarakat yang
melakukan aktivitas usaha, karena pemegang rekening giro akan banyak mendapatkan
kemudahan dalam melakukan transaksi usahanya.
Undang-Undang Perbankan No.10 Tahun 1998 mendefinisikan simpanan giro
adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Menurut Dendawijaya (2000:56) dalam pelaksanaannya, giro ditatausahakan oleh bank
dalam suatu rekening yang disebut dengan rekening koran. Jenis rekening giro dapat berupa :
a. Rekening atas nama perorangan
b. Rekening atas nama suatu badan usaha atau lembaga
c. Rekening bersama atau gabungan
2. Akuntansi Giro
Akuntansi giro merupakan pencatatan yang terkait dengan transaksi yang terjadi pada
rekening giro. Pencatatan transaksi rekening giro dapat terjadi pada saat pembukaan, setoran
tunai, pemindahbukuan, setoran kliring, penarikan tunai maupun penarikan kliring dan
transaksi lainnya. Pencatatan akuntansi giro sebagai berikut :
a. Transaksi rekening giro diakui sebesar nominal uang yang disetorkan oleh nasabah
atau yang ditarik
b. Setoran giro dapat dilakukan secara tunai maupun nontunai
c. Bank akan memberikan imbalan kepada pemegang rekening giro
d. Dalam hal rekening giro bersaldo negatif, maka bank akan dapat memberikan
kredit overdraft[5]
3. Pembukaan Rekening Giro
Pembukaan rekening giro dapat dilakukan oleh nasabah dengan mengisi formulir
pembukaan rekening yang telah disediakan oleh bank. Syarat yang harus dimiliki calon
nasabah adalah sekurang-kurangnya sebagai berikut :
a. Calon nasabah tidak tercantum dalam Daftar Hitam Bank Indonesia (DHBI)
b. Memiliki NPWP
c. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh bank
d. Jumlah minimal setoran dan minimal saldo pengendapan
Setelah persyaratan terpenuhi, maka nasabah dapat membuka simpanan giro dan
melakukan setoran pertama yang jumlah setoran minimalnya tergantung pada masing-masing
bank.
4. Setoran
Setoran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pemegang rekening giro untuk
menyetorkan sejumlah uang tunai atau warkat tagihan dengan maksud untuk menambah
jumlah saldo rekening gironya. Setoran dapat dilakukan dengan setoran secara tunai dan
setoran nontunai (kliring dan pemindahbukuan).
5. Penarikan
Penarikan merupakan transaksi penarikan atau pengambilan atas beban rekening giro.
Dari transaksi penarikan, maka saldo rekening giro nasabah akan berkurang. Penarikan
dibagi menjadi dua yaitu : penarikan tunai (cek atau bilyet giro) dan penarikan nontunai
(kliring, pemindahbukuan).
6. Perhitungan Jasa Giro
Bank memberikan imbalan berupa jasa giro kepada nasabah pemilik rekening giro.
Perhitungan jasa giro pada umumnya dihitung dengan menggunakan saldo harian, karena
perhitungan dengan saldo harian merupakan perhitungan jasa giro yang sangat fair bagi
nasabah maupun bank. 

C. Akuntansi Tabungan
1. Pengertian Tabungan
Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Tabungan adalah
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
Tujuan masyarakat menabung di bank antara lain :
a. Nasabah merasa aman menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan di bank
b. Nasabah dapat menarik tabungannya dengan mudah karena bank memberikan
kemudahan dalam hal penarikan
c. Untuk penghematan, supaya seluruh penghasilannya tidak digunakan untuk belanja
Tabungan merupakan salah satu bentuk simpanan yang diperlukan oleh masyarakat untuk
menyimpan uangnya, karena tabungan merupakan jenis simpanan yang dapat dibuka dengan
persyaratan yang sangat mudah.
2. Sarana Penarikan Tabungan
Dalam melakukan penarikan terhadap rekening tabungan, maka bank memberikan
beberapa sarana yang dapat digunakan untuk menarik rekening tabungan, antara lain :
a. Buku tabungan
b. Slip penarikan
c. ATM
d. Sarana lainnya
3. Akuntansi Tabungan
Akuntansi tabungan merupakan pencatatan untuk semua transaksi yang terkait dengan
tabungan, yang meliputi setoran, penarikan, dan pemindahbukuan.
Perlakukan akuntansi tabungan adalah sebagai berikut :
a. Saldo tabungan dinilai sebesar jumlah kewajiban bank kepada pemilik tabungan
b. Transaksi tabungan diakui sebesar nominal penyetoran atau penarikan yang dilakukan
oleh penabung
c. Setoran tabungan yang diterima tunai diakui pada saat uang diterima, dan setoran
kliring diakui pada saat kliring berhasil ditagihkan atau kliring dinyatakan efektif
d. Bank memberikan bunga tabungan yang besarnya sesuai dengan kebijakan bank
masing-masing dan jenis tabungan.
4. Pembukaan Tabungan
Pembukaan tabungan merupakan awal nasabah menjadi nasabah tabungan. Sebelum
pembukaan tabungan dilaksanakan, bank akan memberikan formulir diisi lengkap, maka
bank akan membuka rekening tabungan. Nasabah akan melakukan setoran minimal sejumlah
uang tertentu sebagai saldo awal rekening tabungan. Setiap bank akan mensyaratkan adanya
ketentuan tentang setoran awal yang besarnya tergantung pada masing-masing bank dan
setoran berikutnya.
5. Setoran Tabungan
Setoran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pemegang tabungan untuk menambah
saldo tabungannya. Setoran nasabah dapat dilakukan dengan setoran tunai (slip penyetoran)
maupun nontunai (pemindahbukuan, transfer-in, setoran kliring, dll).
6. Penarikan Tabungan
Penarikan tabungan merupakan pengambilan dana yang dilakukan oleh nasabah. Adapun
penarikan tabungan dilakukan dengan cara penarikan tunai (slip penarikan dan ATM) dan
nontunai (pemindahbukuan dan transfer).
7. Perhitungan Bunga Tabungan
Pemegang rekening tabungan akan mendapat imbalan berupa bunga. Bunga tabungan dapat
dihitung dengan berbagai metode perhitungan, antara lain metode saldo terendah dan metode
saldo rata-rata harian:
a. Metode Saldo Terendah; Besarnya bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo terendah
pada bulan laporan dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian dikalikan dengan
jumlah hari dalam satu tahun.
b. Metode Saldo Rata-rata Harian; Metode saldo rata-rata harian merupakan perhitungan
bunga yang didasarkan pada besarnya saldo rata-rata harian, sehingga dasar
perhitungannya mempertimbangkan saldo tabungan setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai