Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KOREKSI FIS

Untuk Tahun yang Berakhir pada 31

Laba Tahun 2019

Koreksi Fiskal :
Penghasilan yang dikenakan PPh Final dan tidak termasuk Obyek Pajak
Penyesuaian Fiskal Positif:
1. Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan p
sekutu, atau anggota
2. Pembentukan atau pemupukan dana cadangan
s 3. Penggantian atau imbalan pekerjaan atau jasa dalam bentuk n
kenikmatan
4. Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada pe
saham/pihak yang mempunyai hubungan istimewa sehubung
5. Harta yang dihibahkan, bantuan atau sumbangan
6. Pajak Penghasilan
7. Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, firma ata
modalnya tidak terbagi atas saham
8. Sanksi administrasi
9. Selisih penyusutan komersial diatas penyusutan fiskal
10. Selisih amortisasi komersial diatas amortisasi fiskal
11. Biaya yang ditangguhkan pengakuannya
12. Penyesuaian fiskal positif lainnya
Jumlah Penyesuaian Fiskal Positif

Penyesuaian Fiskal Negatif


1. Selisih penyusutan komersial dibawah penyusutan fiskal
2. Selisih amortisasi komersial dibawah amortisasi fiskal
3. Penghasilan yang ditangguhkan pengakuannya
4. Penyesuaian fiskal negatif lainnya
Jumlah Penyesuaian Fiskal Negatif
Pendapatan Kena Pajak Sebelum Kompensasi Rugi Fiskal

Kompensasi Rugi Fiskal

Jumlah Akumulasi Rugi Fiskal


Penghasilan Kena Pajak Setelah Kompensasi Rugi Fiskal
Dibulatkan

a) Bagian Yang Memperoleh Fasilitas


Rp 4,800,000,000 X =
Rp 50,000,000,000

12.50% X =

b) Bagian Yang Tidak Memperoleh Fasilitas


Rp 49,974,000,000 - =

25% X =

Pajak Terhutang

Hutang Pajak Penghasilan PPh 29/Uang Muka Pajak Penghasilan

Badung, 30 April 2020

Direktur
RAN KOREKSI FISKAL
ng Berakhir pada 31 Desember 2019

49,893,000,000

an untuk kepentingan pemegang s Rp -

Rp -
au jasa dalam bentuk natura dan Rp -

dibayarkan kepada pemegang Rp -


an istimewa sehubungan dengan pekerjaan
Rp -
Rp -
persekutuan, firma atau CV yang Rp -

Rp 1,000,000
nyusutan fiskal Rp -
ortisasi fiskal Rp -
Rp -
Rp 80,000,000
Rp 81,000,000

penyusutan fiskal Rp -
mortisasi fiskal Rp -
Rp -
Rp -
Rp -
49,974,000,000

-
-
49,974,000,000
49,974,000,000

49,974,000,000 Rp 4,797,504,000

Rp 4,797,504,000 Rp 599,688,000

Rp 4,797,504,000 Rp 45,176,496,000

Rp 45,176,496,000 Rp 11,294,124,000

Rp 11,893,812,000

Rp (11,893,812,000.00)

Badung, 30 April 2020

Direktur
Nama Ni komang Ayu Wandira Sari
NPM 1733121351
Kls D7 Akuntasi
M. Kuliah Manajemen Perpajakan

Nama WP : PT Senyum Riang


Masa Pajak : Tahunan PPh Badan
Kertas Kerja : Koreksi Fiskal

Account Bal per Audit - IDR Koreksi Fiskal


No. Account Name 12/31/2013 Kode +/+ Balance

Penghasilan Atau Pendapatan 50,000,000,000 F1 50,000,000,000


NET SALES 50,000,000,000 - - 50,000,000,000
COST OF GOODS SOLD
HPP - -
- P12 -
GROSS PROFIT
Beban Pajak Restoran 5,500,000 P12 5,500,000 Rp -
Beban Pajak Hiburan 4,500,000 P12 4,500,000 Rp -
Beban Pajak Reklame 6,000,000 Rp 6,000,000
Beban Sanksi Denda Pajak Restoran 500,000 P8 500,000 Rp -
Beban Sanksi Denda Pajak Hiburan 500,000 P8 500,000 Rp -
Beban PPN Atas Kendaraan Sedan 20,000,000 P12 10,000,000 Rp 10,000,000

Beban PPN Atas Pembrlian Atas Kertas 10,000,000


Tanpa Faktur Pajaknya Tidak Lengkap
Rp 10,000,000
Beban PPN Atas Atas Pembelian Rumah 60,000,000 P12 60,000,000
direksi Rp -
OPERATING EXPENSES 107,000,000 81,000,000 Rp 26,000,000

OPERATING INCOME -

Total OTHER INCOME 49,893,000,000 - 49,974,000,000


-
Total OTHER EXPENSES -
OTHER CHARGES (INCOME) - NET 49,893,000,000 - 49,974,000,000

Perhitungannya:

a) Bagian Yang Memperoleh Fasilitas


4,800,000,000 X 49,974,000,000 = 49,974,000,000 4,797,504,000
50,000,000,000

12.50% X 4,797,504,000 = 4,797,504,000 599,688,000

b) Bagian Yang Tidak Memperoleh Fasilitas


49,974,000,000 - 4,797,504,000 = 4,797,504,000 45,176,496,000

25% X 45,176,496,000 = 45,176,496,000 11,294,124,000

Pajak Terhutang 11,893,812,000

Keterangan:
1 Beban Pajak Restoran > Tidak Bisa Dijadikan Pengurang uu pajak pasal 9
2 Beban Pajak Hiburan > Tidak Bisa Dijadikan Pengurang uu pajak pasal 9
3 Beban Pajak Reklame > bisa dijadikan pengurang
Berdasarkan UU Perpajakan Pasal 9 Poin K Dikatakan bahwa: sanksi administrasi berupa bunga, denda,
dan kenaikan serta sanksi pidana berupa denda yang berkenaan dengan pelaksanaan
perundangundangan di bidang perpajakan.
Beban Sanksi Denda Pajak Hiburan (2) Pengeluaran untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 1 (satu) tahun tidak dibolehkan untuk dibebankan sekaligus, melainkan dibebankan
4 dan Beban Sanksi Denda Pajak > melalui penyusutan atau amortisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 atau Pasal 11A
Restoran

Sehubungan dengan telah diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-220/PJ/2002
tanggal 18 April 2002 tentang Perlakuan Pajak Penghasilan atas Biaya Pemakaian Telepon Seluler dan
Kendaraan Perusahaan yang berlaku mulai tanggal ditetapkan, untuk kelancaran pelaksanaannya dengan
ini disampaikan penegasan sebagai berikut
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak tersebut di atas, diatur bahwa :
Pasal 1 :
Atas biaya perolehan atau pembelian telepon seluler yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan untuk
pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya, dapat dibebankan sebagai biaya perusahaan
sebesar 50% (lima puluh persen) melalui penyusutan aktiva tetap kelompok I (Lampiran I butir 1 huruf c),
dan atas biaya berlangganan atau pengisian ulang pulsa dan perbaikan telepon seluler tersebut dapat
dibebankan sebagai biaya rutin perusahaan sebesar 50% (lima puluh persen).
5 PPN Atas Kendaraan Sedan > a, 2, Kendaraan sedan atau yang sejenis, termasuk juga kendaraan jenis minibus sepanjang digunakan
hanya untuk seorang pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya, dan penggunaannya full-time
baik untuk kepentingan perusahaan maupun keperluan pribadi dan keluarga pegawai yang
bersangkutan;

Beban PPN Atas Pembrlian Atas Bisa Jadi Pengurang


6 Kertas Tanpa Faktur Pajaknya Tidak >
Lengkap
Berdasarkan UU Perpajakan Pasal 9 Poin E Dikatakan Bahwa: penggantian atau imbalan sehubungan
dengan pekerjaan atau jasa yang diberikan dalam bentuk natura dan kenikmatan, kecuali penyediaan
Beban PPN Atas Atas Pembelian makanan dan minuman bagi seluruh pegawai serta penggantian atau imbalan dalam bentuk natura dan
7 > kenikmatan di daerah tertentu dan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan yang diatur dengan
Rumah direksi
atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan;

Anda mungkin juga menyukai