Anda di halaman 1dari 14

Sumber Dana Bank

Mohamad Razab Iryadana,ST,MM

1
Pengertian Sumber Dana Bank

Sumber dana bank adalah adalah suatu usaha


yang dilakukan oleh bank untuk mencari atau
menghimpun dana untuk digunakan sebagai
biaya operasi dan pengelolaan bank. Dana
yang dihimpun dapat berasal dari dalam
perusahaan maupun lembaga lain diluar
perusahaan dan juga dan dapat diperoleh dari
masyarakat.

2
Sumber-sumber Dana Perbankan
1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri.
Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang
sahamnya. Pencarian dana sendiri terdiri dari :

1. Setoran modal dari pemegang saham


2. Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah cadangan-
cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para
pemegang sahamnya.
3. Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang
belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.

Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar


bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke lembaga
lain. 3
2. Dana yang Berasal dari Masyarakat
Luas

Sumber dana ini merupakan sumber dana


terpenting bagi kegiatan operasi bank dan
merupakan ukuran keberhasilan bank jika
mampu membiayai operasinya dari sumber
dana ini.
Dapat dikelompokkan:
a. Simpanan giro
b. Simpanan tabungan
c. Simpanan deposito.
4
3. Dana yang Bersumber dari Lembaga
Lainnya

Sumber dana yang ketiga ini merupakan


tambahan jika bank mengalami kesulitan
dalam pencarian sumber dana pertama dan ke
dua di atas.

Pencarian dari sumber dana ini relaitif labih


mahal dan sifatnya hanya semntara waktu
saja.

5
3. Dana yang Bersumber dari Lembaga
Lainnya...
(Lanjutan)

Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh


dari:
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, diberikan Bank Indonesia
kpd bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas & diberikan
kepada pembiayaan sector tertentu.
b.Pinjaman antar bank (call money); diberikan kepada bank yang
mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring, dan Bersifat
jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.
c.Pinjaman dari bank-bank luar negeri; Diperoleh oleh perbankan
dari pihak luar negeri.
d.Surat berharga pasar uang (SBPU). Pihak perbankan
menerbitkan SBPU kemudian diperjualkan kepada pihak yang
berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan.
1. Simpanan Giro

Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan


setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana
pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan (UU
Perbankan No.10 Thn1998). Pengertian giro lain:
a. Simpanan pihak ketiga
 Simpanan pihak ketiga berupa penyimpanan sejumlah uang di
bank dalam bentuk giro. Simpanan ini dilakukan atas kesepakatan
antara pihak bank dan nasabah, dimana nasabah menyimpan
dananya dibank, untuk kemudian dikelola oleh pihak bank, dan
dalam setoran pertama untuk membuka rekening giro ini
masingmasing bank mematok jumlah yang berbeda.
b. Penarikan dana dapat setiap saat
 Penarikan dana dari rekening giro dapat dilakukan kapan saja,
asalkan dana yang tersedia mencukupi dana yang hendak diambil
pada saat itu. 7
Bilyet Giro

8
Cek (Cheque)
PENGERTIAN CEK (CHEQUE)
Cek merupakan salah satu sarana yang
digunakan untuk menarik atau mengambil uang
direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah
sebagai alat untuk melakukan pembayaran.
Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat
dari nasabah kepada bank yang memelihara
rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di
dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut

9
Cek

10
2. Simpanan Tabungan
UU Perbankaan No. 10 tahun 1998; “simpanan
yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati,
tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro
dan atau alat lainnya yang dipersamakan
dengan itu”.
Besarnya bunga dan setoran awal simpanan
tabungan di setiap bank menjadi berbeda,
sesuai dengan prosedur masing-masing bank.

11
3. Simpanan Deposito

Jangka waktu lebih lama bila dibandingkan


dengan simpanan giro ataupun simpanan
tabungan, serta tidak dapat diambil setiap waktu.
UU No.10 Tahun 1998; simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu berdasarkan perjanjian nasabah
penyimpan bank.
Alat yang dapat digunakan untuk penarikan
simpanan deposito tergantung dari jenis
depositonya:
 Deposito berjangka --- bilyet deposito
 Sertifikat deposito --- sertifikat deposito. 12
Deposito Berjangka

13
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai