KOMPETENSI
Pengelolaan Portofolio Kredit
Tugas pokok dan fungsi BNSP sebagai otoritas sertifikasi personel sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi, utamanya
pasal 4
Ayat 1): Guna terlaksananya tugas sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3, BNSP dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi yang
memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.
Ayat 2): Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pemberian lisensi
lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) ditetapkan lebih lanjut
oleh BNSP.
Lembaga Sertifikasi Profesi Unpam
VISI dan MISI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
UNIVERSITAS PAMULANG
VISI
■ “Menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi yang kredibel untuk menghasilkan 200.000 tenaga kerja berdaya
saing global dalam menyongsong bonus demografi Indonesia tahun 2030”
MISI
■ Membangun sistem pelaksanaan sertifikasi yang transparan dan sesuai SOP pada setiap skema uji
kompetensi.
■ Menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan dan dunia usaha untuk memperluas akses layanan uji
kompetensi.
■ Memberikan layanan terbaik kepada setiap peserta uji kompetensi dengan sistem pengendalian mutu yang
efektif dan berkelanjutan.
■ Meningkatkan kualitas asesor sertifikasi profesi melalui pelatihan dan pengembangan karir.
Skema Portofolio Kredit
No Kode Unit Judul Unit Kompetensi
1 K.64BPR00.005.1 Mengelola Simpanan Nasabah
2 K.64BPR00.006.1 Melakukan Analisis Kredit
3 K.64BPR00.007.1 Memproses Pencairan Kredit dan
Administrasi Kredit
4 K.64BPR00.008.1 Melakukan Penanganan Kredit
Bermasalah
5 K.64BPR00.009.1 Melakukan Supervisi Perkreditan
UJIAN KOMPETENSI PENGELOLAAN PORTFOLIO KREDIT
3 MEKANISME
1. UJIAN TERTULIS - SOAL HITUNGAN
2. UJIAN LISAN - PENJELASAN 5 UNIT INTI
3. OBSERVASI ROLE PLAY : PETUGAS BANK DAN NASABAH
MENGELOLA
1
SIMPANAN
NASABAH
K.64BPR00.005.1
Pengertian Bank
Dana Kredit
UNIT UNIT
SURPLUS BANK DEFISIT
Dana + Pokok
Profit :
Bunga Kredit &
Selisih
Simpanan Bunga
Biaya
Kredit
Kredit -
Dana
11
Neraca
LIABILTY +
ASSET
EQUITY
• Kas • Dana pihak ketiga
• Penempatan pd BI • Current liabilities
• Penempatan pd • Dana pihak kedua
bank lain • Dana Pihak
• Surat berharga Pertama (OE)
• Pembiayaan
• Fixed asset
Sumber Dana Bank
■ Secara umum, ada 3 jenis sumber pendanaan bagi perbankan.
14
Jenis sumber-sumber dana bank :
■ Dana yang bersumber dari bank itu ■ Dana yang bersumber dari lembaga
sendiri : modal sendiri, yaitu setoran lain : Kredit likuiditas dari Bank
modal dari para pemilik atau bank Indonesia, Pinjaman antar bank,
mengeluarkan atau menjual saham Pinjaman dari bank-bank luar negeri,
baru kepada pemilik baru atau Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
cadangan-cadangan laba yang belum
digunakan
■ Dana yang berasal dari masyarakat
luas : Simpanan tabungan, rekening
giro, deposito
Sumber-sumber Dana Perbankan
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank
dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya
dari sumber dana ini.
Dapat dikelompokkan:
a. Simpanan giro
b. Simpanan tabungan
c. Simpanan deposito.
17
3. Dana yang Bersumber dari Lembaga
Lainnya
18
3. Dana yang Bersumber dari Lembaga Lainnya...
(Lanjutan)
Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, diberikan Bank Indonesia
kpd bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas & diberikan
kepada pembiayaan sector tertentu.
b. Pinjaman antar bank (call money); diberikan kepada bank yang
mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring, dan Bersifat
jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri; Diperoleh oleh perbankan
dari pihak luar negeri.
d. Surat berharga pasar uang (SBPU). Pihak perbankan menerbitkan
SBPU kemudian diperjualkan kepada pihak yang berminat, baik
perusahaan keuangan maupun non keuangan.
1. Simpanan Giro
20
Cara Penarikan Giro
■ Ada beberapa jenis sarana yang dapat dipakai untuk menarik dana di
rekening:
– Cek; Cek atas nama, Cek atas unjuk, Cek silang & Cek
kosong
– Bilyet Giro; Surat perintah dari nasabah utk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yg
bersangkutan kpd pihak penerima. Bilyet Giro akan
berfungsi sama dengan Cek Silang.
Bilyet Giro
22
Cek
23
Cek (Cheque)
24
Cek .... (lanjutan)
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai
alat pembayaran giral seperti yang diatur di
dalam KUH Dagang pasal 178 yaitu:
– pada surat cek harus tertulis perkataan "CEK"
– surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk
membayar sejumlah uang tertentu
– nama bank yang harus membayar (tertarik)
– penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
– tanda tangan penarik.
Cek (lanjutan)....... Syarat lain:
■ tersedianya dana ■ tidak diblokir pihak
■ ada materai yang cukup berwenang
■ jika ada coretan atau perubahan harus ■ resi cek sudah kembali
ditandatangani oleh si pemberi cek ■ endorsment cek benar, jika
■ jumlah uang yang tertulis diangka ada
dengan huruf haruslah sama.
■ kondisi cek sempurna
■ memperlihatkan masa kedaluarsa cek
yaitu 70 hari setelah dikeluarkannya ■ rekening belum ditutup
cek tersebut
■ dan syarat-syarat lainnya
■ tanda tangan atau stempel perusahaan
harus sama dengan yang ada di
specimen (contoh tandatangan)
26
Jenis-jenis Cek
1. Cek Atas Nama
■ Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai
contoh jika didalam cek tertulis perintah bayarlah kepada : Tn. Roy
Akase sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo
uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut dengan
cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau pembawa"
dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
2. Cek Atas Unjuk
■ Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam
cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum
tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata
lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di
dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
Jenis-jenis Cek
4. Cek Mundur
3. Cek Silang ■ Merupakan cek yang diberi tanggal
mundur dari tanggal sekarang,
■ Cek Silang atau cross misalnya hari ini tanggal 01 Mei
cheque merupakan cek 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase
yang dipojok kiri atas bermaksud mencairkan selembar cek
diberi dua tanda silang. dan di mana dalam cek tersebut
Cek ini sengaja diberi tertulis tanggal 5 Mei 2002. jenis cek
silang, sehingga fungsi inilah yang disebut dengan cek
cek yang semula tunai mundur atau cek yang belum jatuh
berubah menjadi non tempo, hal ini biasanya terjadi karena
tunai atau sebagai ada kesepakatan antara si pemberi
pemindahbukuan. cek dengan si penerima cek,
misalnya karena belum memiliki
dana pada saat itu.
Jenis-jenis Cek
5. Cek Kosong
■ Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam
rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek senilai 60
juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di
rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan dana sebesar
10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang
jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
Keterangan yang ada didalam suatu cek :
Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Ray Ibrahim selama bulan Mei 2002
Nama nasabah : Tn. Ray Ibrahim
Nomor Rekening : 10.04.2002.10
- Tgl. 01 setor tunai Rp 10.000.000,-
- Tgl. 07 tarik dengan cek Rp 2.000.000,-
- Tgl. 10 setor tunai Rp 5.000.000,-
- Tgl. 14 setor kliring Rp 12.000.000,-
- Tgl. 16 tarik dengan BG Rp 5.000.000,-
- Tgl. 18 transfer ke luar beban rek. Rp 3.000.000,-
- Tgl. 23 kliring masuk Rp 7.000.000,-
- Tgl. 29 setor dengan cek bank lain Rp 8.000.000,-
Pertanyaan :
Saudara diminta untuk menghitung berapa bunga bersih yang diperoleh Tn. Ray
Ibrahim selama bulan Mei jika bunga dihitung dari saldo terendah dan saldo
rata-rata pada bulan yang bersangkutan dengan suku bunga yang berlaku 17%
per tahun. Nasabah juga dikenakan pajak 15% atas jasa giro. Buatkan juga
Pembuatan rekening koran
Laporan Rekening Koran
Tn. Ray Ibrahim
per 31 Mei 2002
17 % x Rp 8 000.000,-
bunga = = Rp 113.333,-
12 bulan
■ Buku Tabungan
■ Slip Penarikan
■ Kuitansi
■ Kartu yang terbuat dari plastik
Contoh Perhitungan Tabungan
Transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. Ray selama bulan Juni 2018:
■ Tgl. 1 Juni setor tunai Rp. 6.000.000,-
■ Tgl. 10 Juni setor tunai Rp. 4.000.000,-
■ Tgl. 12 Juni tarik tunai Rp. 3.000.000,-
■ Tgl. 16 Juni transfer masuk Rp. 2.000.000,-
■ Tgl. 20 Juni tarik tunai Rp. 5.000.000,-
■ Tgl. 30 Juni setor tunai Rp. 1.000.000,-
Sedangkan suku pembebanan suku bunga 18% untuk saldo terendah dan untuk saldo
harian suku bunga sebagai berikut:
– Dari Tgl. 1 s/d 10 bunga = 18% /th
– Dari Tgl. 11 s/d 20 bunga = 15% /th
– Dari Tgl. 21 s/d 30 bunga = 20% / th
Pertanyaan:
Hitunglah bunga bersih dengan saldo terendah dan saldo harian jika dikenakan pajak
15%. Dan buatkan laporan rekening korannya!
38
Jawab:
Laporan Rekening Koran
Tn. Roy
Per Juni 2018
(Dalam ribuan)
Tgl. Transaksi Debet Kredit Saldo
1 Setor tunai - 6.000 6.000
10 Setor tunai - 4.000 10.000
12 Tarik tunai 3.000 - 7.000
16 Transfer masuk - 2.000 9.000
20 Tarik tunai 5.000 - 4.000
30 Setor Tunai - 1.000 5.000
41
3. Simpanan Deposito ... (lanjutan)
a. Deposito berjangka
Deposito yang diterbitkan oleh bank umum, diterbitkan atas nama
orang atau lembaga.
Jangka waktu deposito bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, dan 24
bulan, dapat ditarik setiap bulan atau pada saat jatuh tempo baik tunai
ataupun non tunai dengan cara pemindahbukuan.
Batas minimalnya adalah sebesar Rp 5.000.000. Jika ditarik sebelum
jatuh temponya, akan dikenakan penalty rate. Sedangkan insentif yang
diberikan untuk nominal dana yang cukup besar berupa spesial rate,
hadiah ataupun cindera mata.
3. Simpanan Deposito ... (lanjutan)
b. Sertifikat Deposito
Deposito yang diterbitkan atas unjuk, maksudnya hanya ada nilai
nominalnya tidak disertai dengan nama orang ataupun lembaga
hingga dapat diperjualbelikan kepada pihak lain.
Diterbitkan dengan jangka waktu, 2, 3, 4, 6, dan 12 bulan.
c. Deposito on call
Berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama 1 bulan.
Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar
i.e.100 juta rupiah, tergantung dari bank yang menerbitkan deposito
on call tersebut.
■ Dana di deposito lebih dari Rp7,5 juta kena Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 20%.
Kurang dari Rp7,5 juta, bebas dari pajak.
Deposito Berjangka
45
Contoh Sertifikat Deposito
Perhitungan bunga deposito
berjangka
65
Definisi
Berasal dari bahasa latin credo yang berarti saya percaya atau saya menaruh
kepercayaan. Kata kerja dan kata bendanya credere dan creditum.
Menurut UU Perbankan No. 10 Th. 1998 Kredit adalah penyediaan uang
atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak meminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga.
66
Unsur Kredit / Pembiayaan
Pihak yang Bertransaksi
Kepercayaan
kesepakatan
Jangka waktu
Risiko
Balas jasa 67
Unsur-unsur Kredit
Adanya Dua Pihak (pihak yang
bertransaksi):
Kreditor Debiitor
Kep
pem ercaya
Kep beri k an
a r
atas da pen edit
d as e
ar a rima
nali
sa
Unsur-unsur Kredit
KESEPAKATAN
1. Tidak boleh atas dasar paksaan
2. Harus didukung oleh bukti persetujuan,
dikuatkan oleh pejabat
berwenang (notaris/PPAT).
Unsur – Unsur Kredit
Dari sisipemimjam :
1. Kekurangan dana sendiri.
■ Kanaikan penjualan
■ Penundaan pelunasan utang
(kedua sebab ini muncul bersamaan)
■ Tenggang waktu pendapatan.
■ Subtitusi hutang pihak ke tiga.
■ Untuk semangat bisnis.
75
Analisis Kredit
Penelitian yang dilakukan oleh account officer terhadap kelayakan perusahaan,
kelayakan usaha nasabah, kebutuhan kredit, kemampuan menghasilkan laba;
sumber pelunasan kredit serta jaminan yang tersedia untuk menutupi
permohonan kredit
Tujuannya adalah:
Untuk memperoleh keyakinan apakah usaha nasabah layak untuk diberi
kredit.
Untuk mengetahui apakah nasabah memiliki kemauan dan kemampuan
memenuhi kewajibannya kepada bank secara baik
76
Konsep 5 C dalam Pemberian Kredit
• Kajian terhadap watak, sikap, itikad debitur
Character terhadap “willingness to pay”.
■ Kemampuan Finansial
(Kuantitatif)
Menajeman Puncak:
KEMAMPUAN
FINANCIAL
■ Kemampuan sendiri perusahaan dalam memikul beban pembiayaan yang dibutuhkan /
kempuan perusahaan menyediakan modal.
■ Kemampuan menanggung beban risiko (risk Sharing)
■ Kesungguhan debitur dalam mengelola usahanya
Indikator Utama : DER
■ Agunan adalah : jaminan tambahan yang deserahkan oleh debitur kepada bank dalam
rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah.
Jenis-jenis Agunan
1. Agunan perorang an :
Personal Guaranted.
Corporate Guaranted.
2. Agunan Kebendaan :
a. Benda bergerak.
Berwujud (BPKB, bangunan di atas tanah orang lain, Surat Ijin Tempat Usaha /SITU,
Tidak berwujud ( Sertifikat Deposito dll).
b. Benda tetap:
Menurut sipatnya (tanah, sawah, kolam dll)
Menurut UU (kapal dg bobot mati 20 Ton)
PENILAIAN AGUNAN
■ Mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi.
(marketable) mudah dijual
bila nasabah wanprestasi.
■ Memenuhi aspek
yuridis. Jaminan tsbt memenuhi syarat-syarat yuridis untuk dipakai sebagai
agunan.
ANALISIS Condition of Ekonomik
K.64BPR00.007.1
Tahapan Pengajuan Kredit
■ Calon debitur diterima Costumer Service (CS), lalu diserahkan kepada admin kredit.
■ Admin mencatat daftar calon debitur pada buku register permohonan kredit, selanjutnya
memberikan formulir permohonan kredit kepada calon debitur.
■ Admin menyerahkan formulir kepada Account Officer (AO) untuk dianalisa.
■ Apabila layak,AO / Bagian analis kredit menyerahkan berkas kredit kepada pejabat kredit
(relationships) untuk memberikan rekomendasi kredit (usulan)
■ Selanjutnya berkas yang telah direkomendasi diserahkan kepada pemimpin bank, lalu
pemimpin bank membuat disposisi kepada pejabat kredit yang isinya : disetujui atau tidak
disetujui.
■ Disetujui – dicairkan, tidak disetujui – ada pemberitahuan dengan surat yang isinya antara
lain mengenai alasan kredit ditolak.
■ AO/Analis dan Pejabat Kredit boleh menolak apabila kredit tidak layak sebelum diserahkan
kepada pemimpin bank, dengan alasan hasil analisa kredit tidak memenuhi salah satu 6-C
atau seluruhnya.
Permohonan Kredit
Permohonan fasilitas kredit adalah surat permohonan yang diajukan oleh seseorang / perusahaan untuk meminta fasilitas kredit pada
bank, dimana surat permohonan tersebut dilampiri berkas-berkas lain yang berhubungan dengan permohonan kreditnya sebagai
pelengkap dan penunjang permohonan kredit tersebut.
Surat permohonan kredit harus dibuat oleh calon debitur secara tertulis dan ditandatangani oleh orang atau pejabat yang berhak
mengajukan permohonan kredit tersebut menurut status dan bentuk hukum perusahaan.
surat permohonan:
1. Nama calon debitur, nama penanggung/penjamin dan nama ibu kandung
2. Jumlah Kredit / Plafon Kredit
3. Tujuan dan Penggunaan Kredit
4. Jangka waktu pengembalian kredit
5. Deskripsi Jaminan yang diberikan (agunan)
Payment Profitability
Prospect Protection
• Keuangan • Kemampuan dalam
• Menilai prospek usaha • • Perlindungan yang
Party Purpose calon nasabah
Sumber dana mencari laba
dimiliki baik fisik dan
• pengklasifikasian
• Tujuan calon nasabah • Stabilitas harga jaminan non fisik
Personality
• kepribadian
• Tingkah laku baik
sehari-hari maupun
masa lalu
115
Analisa Kredit
Critical Points
Manajemen &
Usaha secara one man show
Penutupan asuransi jiwa kredit
Karakter
Karakter nasabah
Melakukan trade checking & BI checking
Tujuan penggunaan kredit
Monitor tujuan penggunaan kredit
Aspek Teknis Kepastian kontinuitas usaha Pastikan kontrak sewa tempat usaha mencover
apabila tempat usaha masih sewa tenor kredit.
Aspek Persaingan usaha yang semakin
Pastikan bahwa nasabah mempunyai strategi
pemasaran ketat pemasaran yang baik dan mempunyai tenaga
marketing yang baik
116
Analisa Kredit
Critical Points
Aspek Critical Point Mitigasi
Aspek agunan
Dasar perhitungan nilai agunan
Nilai agunan berdasarkan nilai setelah
dilakukan review oleh CO
Covernote pengurusan agunan
Pengurusan agunan oleh notaris a.d
permintaan bank (bukan debitur)
Aspek agunan Pemberian fasilitas KI berupa asset refinancing Pernyataan dari pengurus yang
(mis. gedung kantor), namun kepemilikan asset ditandatangani istri/suami yang menyatakan
tersebut a/n pengurus bukan a/n perusahaan asset tersebut milik perusahaan.
Potensi Risiko: Tuntutan ahli waris terhadap
Ditindak lanjuti dengan proses balik nama
asset tersebut.
menjadi asset milik perusahaaan.
Lain-lain Pada NAK, risiko dibahas, tetapi tidak Persyaratan kredit harus konsisten dengan
dicantumkam pada syarat-syarat. pembahasan.
Potensi Risiko: Risiko yang telah diidentifikasi
tidak termitigasi dengan baik .
117
Budaya KREDIT
Memberikan
Obyektif,
pelayanan
profesional dan independen dan
proporsional bertanggung jawab
118
TAHAPAN PENCAIRAN KREDIT & ADMINISTRASI KREDIT
(antara lain)
1. Identifikasi Keputusan Kredit
• Ke absahan keputusan kredit oleh pemegang kewenangan
• Verifikasi kelengkapan pemenuhan persyaratan pencairan kredit
4. Pengikatan Kredit
• Identifikasi keabsahan dokumen persyaratan kredit
• Pengikatan agunan kredit
5. Pencairan Kredit
• Kelengkapan dokumen pengikatan kredit dan dokumen pendukung lainnya
K.64BPR00.007.1
Tahapan Pengajuan Kredit
■ Calon debitur diterima Costumer Service (CS), lalu diserahkan kepada admin kredit.
■ Admin mencatat daftar calon debitur pada buku register permohonan kredit, selanjutnya
memberikan formulir permohonan kredit kepada calon debitur.
■ Admin menyerahkan formulir kepada Account Officer (AO) untuk dianalisa.
■ Apabila layak,AO / Bagian analis kredit menyerahkan berkas kredit kepada pejabat kredit
(relationships) untuk memberikan rekomendasi kredit (usulan)
■ Selanjutnya berkas yang telah direkomendasi diserahkan kepada pemimpin bank, lalu
pemimpin bank membuat disposisi kepada pejabat kredit yang isinya : disetujui atau tidak
disetujui.
■ Disetujui – dicairkan, tidak disetujui – ada pemberitahuan dengan surat yang isinya antara
lain mengenai alasan kredit ditolak.
■ AO/Analis dan Pejabat Kredit boleh menolak apabila kredit tidak layak sebelum diserahkan
kepada pemimpin bank, dengan alasan hasil analisa kredit tidak memenuhi salah satu 6-C
atau seluruhnya.
Permohonan Kredit
Permohonan fasilitas kredit adalah surat permohonan yang diajukan oleh seseorang / perusahaan untuk meminta fasilitas kredit pada
bank, dimana surat permohonan tersebut dilampiri berkas-berkas lain yang berhubungan dengan permohonan kreditnya sebagai
pelengkap dan penunjang permohonan kredit tersebut.
Surat permohonan kredit harus dibuat oleh calon debitur secara tertulis dan ditandatangani oleh orang atau pejabat yang berhak
mengajukan permohonan kredit tersebut menurut status dan bentuk hukum perusahaan.
surat permohonan:
1. Nama calon debitur, nama penanggung/penjamin dan nama ibu kandung
2. Jumlah Kredit / Plafon Kredit
3. Tujuan dan Penggunaan Kredit
4. Jangka waktu pengembalian kredit
5. Deskripsi Jaminan yang diberikan (agunan)
Dibawah ini adalah transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. Dayat
selama bulan Desember 2018, sebagai berikut:
• Tgl. 2 Des 2018 setor tunai Rp. 15.000.000,- dan melakukan
tarik tunai Rp. 1.200.000,-
• Tgl. 5 Des 2018 setor tunai Rp. 2.500.000,-
• Tgl. 13 Des 2018 tarik tunai Rp. 7.000.000,- dan menerima
transfer masuk Rp. 2.000.000,-
• Tgl. 19 Des 2018 transfer keluar Rp. 1.500.000,-
• Tgl. 25 Des 2018 setor tunai Rp. 2.500.000,-
• Tgl. 29 Des 2018 tarik tunai Rp. 1.000.000,-
Dari transaksi diatas terdapat pembenanan suku bunga 18% dan
perhitungan dari saldo terendah. Untuk saldo harian suku bunga nya sebagai
berikut:
o Dari tgl 1 s/d 10 bunga = 18%/th
o Dari tgl. 11 s/d 20 bunga = 15%/th
o Dari tgl. 21 s/d 30 bunga = 20%/th
Pertanyaannya :
Hitunglah bunga bersih yang diterima oleh Tn. Dayat menggunakan saldo
terendah dan saldo harian jika dikenakan pajak 15%. Buatlah laporan buku
tabungannya!
3. Ny. Nani menerbitkan deposito berjangka diBank Pamulang sebesar Rp.
65.000.000,- dalam jangka waktu 8 bulan dan bunganya 16% dikenakan pajak
15% hitunglah:
Berapa bunga bersih yang diterima Ny. Nani jika diambi tiap bulan?
Berapa bunga bersih jika diambil setelah jatuh tempo? (Soal Deposito
Berjangka)
4. Tn. Romy membeli 15 lembar sertifikat deposito dengan nominal Rp.
15.000.000,- dalam jangka waktu 12 bulan dan dikenakan pajak 13% dengan
bunga 7%, Hitunglah:
Berapa bunga bersih yang diterima Tn. Romy jika bunga diambil tiap bulan?
Berapa bunga bersih yang diterima Tn. Romy jika bunga diambil setelah jatuh
tempo? (Soal Sertifikat Deposito)
5. Setelah panen bawang merah, Pak Toni memiliki uang sebesar Rp.
450.000.000,- dan saat itu pula beliau ingin menerbitkan deposito on call mulai
hari ini, senin tgl. 7 Desember 2018 dengan bunga negosiasi yang didapati
sebesar 3% dan diambil pada saat pencairan bunga pada tgl. 7 Januari 2019.
Hitunglah berapa jumlah bunga bersih yang Tn. Toni terima dengan pajak
sebesar 14%? (Deposito On Call)
6. Pada tanggal 8 Nov 2018 Tn Aji menerbitkan deposito berjangka senilai Rp.
15.000.000,- untuk jangka waktu 5 bulan, pembayaran dibebankan ke rekening
tabungan dengan bunga 13% dengan diambil tunai ditabungannya tiap bulan.
Akan tetapi karena sesuatu hal Tn. Aji mencairkan depositonya tanggal 11
Januari 2019. Dengan demikian Tn. Aji dikenakan penalty rate sebesar 2% dan
dikenakan pajak 14%. Hitunglah denda yang harus dibayarkan Tn. Aji?
(deposito ditarik sebelum jatuh tempo)
7. PT. ABC telah memperoleh persetujuan fasilitas kredit dari Bank Pamulang
senilai Rp. 60.000.000,-jangka waktu kredit adalah 1 tahun (12 bulan). Bunga
dibebankan sebesar 24% setahun. Disamping itu, PT. ABC juga dikenakan biaya
administrasi sebesar Rp. 350.000,- Kredit tersebut dapat langsung ditarik
sekaligus dari rekening gironya.
Pertanyaan: Hitunglah dengan menggunakan metode flat rate dan sliding rate
jumlah angsuran setiap bulannya berikut dengan tabel perhitungannya secara
lengkap. (suku bunga)
Role Play Bank - Nasabah
■ Tahapan
1. Perkenalkan diri
2. Tanyakan kebutuhan dan sesuaikan dengan produk bank (Simpanan, Kredit)
3. Jelaskan Produk, Persyaratan dan biaya2
4. Jelaskan dan isi form2 (pembukaan rekening, dokumen yang dibutuhkan)
5. Buat Laporan Kunjungan Nasabah
6. Khusus Kredit, buat simulasi angsuran dan jelaskan kebutuhan asuransi dan
dokumen agunan (jika ada)
7. Serahkan dokumen sesuai produk (Tabungan, ATM , Cek) , (Perjanjian
kredit, Asuransi) setelah ditandatangani nasabah
8. Dokumentasi asli dan copy dokumen sesuai persyaratan
TERIMA KASIH