Anda di halaman 1dari 139

PELATIHAN UJI

KOMPETENSI
Pengelolaan Portofolio Kredit

Lia Asmalah S.Pd.,M.M.


Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP)
adalah sebuah lembaga independen yang dibentuk
pemerintah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat
(5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Badan ini bekerja untuk menjamin
mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada
seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui
proses sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja,
baik yang berasal dari lulusan pelatihan kerja maupun
dari pengalaman kerja.
Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi BNSP sebagai otoritas sertifikasi personel sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi, utamanya
pasal 4
Ayat 1): Guna terlaksananya tugas sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3, BNSP dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi yang
memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.
Ayat 2): Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pemberian lisensi
lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) ditetapkan lebih lanjut
oleh BNSP.
Lembaga Sertifikasi Profesi Unpam
VISI dan MISI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
UNIVERSITAS PAMULANG

VISI
■ “Menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi yang kredibel untuk menghasilkan 200.000 tenaga kerja berdaya
saing global dalam menyongsong bonus demografi Indonesia tahun 2030”
MISI
■ Membangun sistem pelaksanaan sertifikasi yang transparan dan sesuai SOP pada setiap skema uji
kompetensi.
■ Menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan dan dunia usaha untuk memperluas akses layanan uji
kompetensi.
■ Memberikan layanan terbaik kepada setiap peserta uji kompetensi dengan sistem pengendalian mutu yang
efektif dan berkelanjutan.
■ Meningkatkan kualitas asesor sertifikasi profesi melalui pelatihan dan pengembangan karir.
Skema Portofolio Kredit
No Kode Unit Judul Unit Kompetensi
1 K.64BPR00.005.1 Mengelola Simpanan Nasabah
2 K.64BPR00.006.1 Melakukan Analisis Kredit
3 K.64BPR00.007.1 Memproses Pencairan Kredit dan
Administrasi Kredit
4 K.64BPR00.008.1 Melakukan Penanganan Kredit
Bermasalah
5 K.64BPR00.009.1 Melakukan Supervisi Perkreditan
UJIAN KOMPETENSI PENGELOLAAN PORTFOLIO KREDIT

3 MEKANISME
1. UJIAN TERTULIS - SOAL HITUNGAN
2. UJIAN LISAN - PENJELASAN 5 UNIT INTI
3. OBSERVASI  ROLE PLAY : PETUGAS BANK DAN NASABAH
MENGELOLA
1
SIMPANAN
NASABAH
K.64BPR00.005.1
Pengertian Bank

■ UU  RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun


dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
■ UU No. 21 tahun 2008 pasal 1 ayat kedua bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
menghimpun dana dari masyarakat
Aktivitas utama perbankan adalah
dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat serta
memberikan jasa-jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Source Pool of Use of


of funds funds funds
Aktifitas Bank
■ Dana dan Kredit

Dana Kredit
UNIT UNIT
SURPLUS BANK DEFISIT

Dana + Pokok
Profit :
Bunga Kredit &
Selisih
Simpanan Bunga
Biaya
Kredit
Kredit -
Dana
11
Neraca
LIABILTY +
ASSET
EQUITY
• Kas • Dana pihak ketiga
• Penempatan pd BI • Current liabilities
• Penempatan pd • Dana pihak kedua
bank lain • Dana Pihak
• Surat berharga Pertama (OE)
• Pembiayaan
• Fixed asset
Sumber Dana Bank
■ Secara umum, ada 3 jenis sumber pendanaan bagi perbankan.

DANA DANA DANA


PIHAK PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA KETIGA
• Modal • Medium • Giro
• Laba term notes • Deposito
ditahan • obligasi • Tabungan
Pengertian Sumber Dana Bank

■ Sumber dana bank adalah suatu usaha yang


dilakukan oleh bank untuk mencari atau
menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya
operasi dan pengelolaan bank. Dana yang dihimpun
dapat berasal dari dalam perusahaan maupun
lembaga lain diluar perusahaan dan juga dan dapat
diperoleh dari masyarakat.

14
Jenis sumber-sumber dana bank :

■ Dana yang bersumber dari bank itu ■ Dana yang bersumber dari lembaga
sendiri : modal sendiri, yaitu setoran lain : Kredit likuiditas dari Bank
modal dari para pemilik atau bank Indonesia, Pinjaman antar bank,
mengeluarkan atau menjual saham Pinjaman dari bank-bank luar negeri,
baru kepada pemilik baru atau Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
cadangan-cadangan laba yang belum
digunakan
■ Dana yang berasal dari masyarakat
luas : Simpanan tabungan, rekening
giro, deposito
Sumber-sumber Dana Perbankan

1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri


• Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri.
• Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para
pemegang sahamnya. Pencarian dana sendiri terdiri dari :
1. Setoran modal dari pemegang saham
2. Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah cadangan-cadangan laba
pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya.
3. Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum
dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai modal untuk sementara waktu.
• Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar
bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke lembaga
lain.
16
2. Dana yang Berasal dari Masyarakat Luas

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank
dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya
dari sumber dana ini.
Dapat dikelompokkan:
a. Simpanan giro
b. Simpanan tabungan
c. Simpanan deposito.

17
3. Dana yang Bersumber dari Lembaga
Lainnya

■ Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan


jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian
sumber dana pertama dan ke dua di atas.

■ Pencarian dari sumber dana ini relaitif labih mahal


dan sifatnya hanya semntara waktu saja.

18
3. Dana yang Bersumber dari Lembaga Lainnya...
(Lanjutan)
Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, diberikan Bank Indonesia
kpd bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas & diberikan
kepada pembiayaan sector tertentu.
b. Pinjaman antar bank (call money); diberikan kepada bank yang
mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring, dan Bersifat
jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri; Diperoleh oleh perbankan
dari pihak luar negeri.
d. Surat berharga pasar uang (SBPU). Pihak perbankan menerbitkan
SBPU kemudian diperjualkan kepada pihak yang berminat, baik
perusahaan keuangan maupun non keuangan.
1. Simpanan Giro

■ Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap


saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindahbukuan (UU Perbankan No.10
Thn1998). Pengertian giro lain:
a. Simpanan pihak ketiga
– Simpanan pihak ketiga berupa penyimpanan sejumlah uang di bank
dalam bentuk giro. Simpanan ini dilakukan atas kesepakatan antara
pihak bank dan nasabah, dimana nasabah menyimpan dananya dibank,
untuk kemudian dikelola oleh pihak bank, dan dalam setoran pertama
untuk membuka rekening giro ini masingmasing bank mematok jumlah
yang berbeda.
b. Penarikan dana dapat setiap saat
– Penarikan dana dari rekening giro dapat dilakukan kapan saja, asalkan
dana yang tersedia mencukupi dana yang hendak diambil pada saat itu.

20
Cara Penarikan Giro
■ Ada beberapa jenis sarana yang dapat dipakai untuk menarik dana di
rekening:

– Cek; Cek atas nama, Cek atas unjuk, Cek silang & Cek
kosong
– Bilyet Giro; Surat perintah dari nasabah utk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yg
bersangkutan kpd pihak penerima. Bilyet Giro akan
berfungsi sama dengan Cek Silang.
Bilyet Giro

22
Cek

23
Cek (Cheque)

PENGERTIAN CEK (CHEQUE)


• Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik
atau mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah
sebagai alat untuk melakukan pembayaran.
• Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut,
untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di
dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut

24
Cek .... (lanjutan)
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai
alat pembayaran giral seperti yang diatur di
dalam KUH Dagang pasal 178 yaitu:
– pada surat cek harus tertulis perkataan "CEK"
– surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk
membayar sejumlah uang tertentu
– nama bank yang harus membayar (tertarik)
– penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
– tanda tangan penarik.
Cek (lanjutan)....... Syarat lain:
■ tersedianya dana ■ tidak diblokir pihak
■ ada materai yang cukup berwenang
■ jika ada coretan atau perubahan harus ■ resi cek sudah kembali
ditandatangani oleh si pemberi cek ■ endorsment cek benar, jika
■ jumlah uang yang tertulis diangka ada
dengan huruf haruslah sama.
■ kondisi cek sempurna
■ memperlihatkan masa kedaluarsa cek
yaitu 70 hari setelah dikeluarkannya ■ rekening belum ditutup
cek tersebut
■ dan syarat-syarat lainnya
■ tanda tangan atau stempel perusahaan
harus sama dengan yang ada di
specimen (contoh tandatangan)

26
Jenis-jenis Cek
1. Cek Atas Nama
■ Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai
contoh jika didalam cek tertulis perintah bayarlah kepada : Tn. Roy
Akase sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo
uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut dengan
cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau pembawa"
dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
2. Cek Atas Unjuk
■ Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam
cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum
tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata
lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di
dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
Jenis-jenis Cek
4. Cek Mundur
3. Cek Silang ■ Merupakan cek yang diberi tanggal
mundur dari tanggal seka­rang,
■ Cek Silang atau cross misalnya hari ini tanggal 01 Mei
cheque merupakan cek 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase
yang dipojok kiri atas bermaksud mencairkan selembar cek
diberi dua tanda silang. dan di mana dalam cek tersebut
Cek ini sengaja diberi tertulis tanggal 5 Mei 2002. jenis cek
silang, sehingga fungsi inilah yang disebut dengan cek
cek yang semula tunai mundur atau cek yang belum jatuh
berubah menjadi non tempo, hal ini biasanya terjadi karena
tunai atau sebagai ada kesepakatan antara si pemberi
pemindahbukuan. cek dengan si penerima cek,
misalnya karena belum memiliki
dana pada saat itu.
Jenis-jenis Cek

5. Cek Kosong
■ Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam
rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek senilai 60
juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di
rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan dana sebesar
10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang
jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
Keterangan yang ada didalam suatu cek :

1. Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque


2. Ada tertulis Bank Penerbit (Bank Matras)
3. Ada nomor cek
4. Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
5. Ada perintah membayar " bayarlah kepada....... atau pembawa"
6. Ada jumlah uang (nominal angka dan huruf)
7. Ada-tanda tangan dan atau cap perusahaan pemilik cek
CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO

Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Ray Ibrahim selama bulan Mei 2002
Nama nasabah : Tn. Ray Ibrahim
Nomor Rekening : 10.04.2002.10
- Tgl. 01 setor tunai Rp 10.000.000,-
- Tgl. 07 tarik dengan cek Rp 2.000.000,­-
- Tgl. 10 setor tunai Rp 5.000.000,­-
- Tgl. 14 setor kliring Rp 12.000.000,­-
- Tgl. 16 tarik dengan BG Rp 5.000.000,­-
- Tgl. 18 transfer ke luar beban rek. Rp 3.000.000,-
- Tgl. 23 kliring masuk Rp 7.000.000,­-
- Tgl. 29 setor dengan cek bank lain Rp 8.000.000,­-
Pertanyaan :
Saudara diminta untuk menghitung berapa bunga bersih yang diperoleh Tn. Ray
Ibrahim selama bulan Mei jika bunga dihitung dari saldo terendah dan saldo
rata-rata pada bulan yang bersangkutan dengan suku bunga yang berlaku 17%
per tahun. Nasabah juga dikenakan pajak 15% atas jasa giro. Buatkan juga
Pembuatan rekening koran
Laporan Rekening Koran
Tn. Ray Ibrahim
per 31 Mei 2002

(Dalam Ribuan) Bunga 18%

Tgl. Transaksi Debet Kredit Saldo


01 setor tunai - 10.000 10.000
07 tarik dengan cek 2.000 - 8.000
10 setor tunai - 5.000 13.000
14 setor kliring - 12.000 25.000
16 tarik dengan BG 5.000 - 20.000
18 transfer keluar 3.000 - 17.000
23 kliring masuk 7.000 - 10.000
29 setor dengan cek - 8.000 18.000
Keterangan Laporan Keuangan:
■ Setor kliring maksudnya menyetor
uang dengan menggunakan cek
■ Transaksi biasanya dibuat dalam atau BG dari bank lain (kredit).
kode tertentu, misalnya setor tunai ■ Transfer keluar artinya mengirim
01, tarik tunai 02 dan seterusnya. uang dari bank yang bersangkutan
■ Sisi debet merupakan sisi untuk ke bank lain melalui pembebanan
pengurangan dana dan sisi kredit rekening giro nasabah di bank
untuk penambahan dana. yang bersangkutan (debet).
■ Setor tunai atau setor dengan cek ■ Transfer masuk artinya adanya
atau setor dengan BG akan uang masuk dari bank lain ke
menambah rekening nasabah bank Matras dan masuk ke
(kredit) clan tarik tunai atau tarik rekening nasabah (kredit)
dengan cek atau tarik dengan BG ■ Saldo artinya sisa uang yang ada
akan mengurangi rekening (debet) direkening pada tanggal tertentu
■ Tarik dengan cek maksudnya setelah melalui pengurangan dan
menarik uang dengan penambahan.
menggunakan cek bank yang ■ Tanggal merupakan waktu
bersangkutan (debet) kejadian transaksi
Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo terendah

17 % x Rp 8 000.000,-
bunga = = Rp 113.333,-
12 bulan

pajak = 15% x Rp 113.333,- = Rp 16.999,-

bunga bersih bulan Mei = Rp 96.334,-


Perhitungan bunga dengan menggunakan saldo rata-rata

Saldo rata-rata untuk bulan Mei adalah :


121.000.000,­-
= 15.125.000,-­
8
17 % x Rp 15.125.000,­-
bunga = Rp 214.271,-­
12 bulan
pajak 15 % x Rp 214.271,- = Rp 32.141,-

bunga bersih = Rp 182.130,­-


Simpanan tabungan

■ Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah


simpanan yang penarikannya banya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu
yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya
yang dipersamakan dengan itu.
SARANA PENARIKAN TABUNGAN

■ Buku Tabungan
■ Slip Penarikan
■ Kuitansi
■ Kartu yang terbuat dari plastik
Contoh Perhitungan Tabungan
Transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. Ray selama bulan Juni 2018:
■ Tgl. 1 Juni setor tunai Rp. 6.000.000,-
■ Tgl. 10 Juni setor tunai Rp. 4.000.000,-
■ Tgl. 12 Juni tarik tunai Rp. 3.000.000,-
■ Tgl. 16 Juni transfer masuk Rp. 2.000.000,-
■ Tgl. 20 Juni tarik tunai Rp. 5.000.000,-
■ Tgl. 30 Juni setor tunai Rp. 1.000.000,-
Sedangkan suku pembebanan suku bunga 18% untuk saldo terendah dan untuk saldo
harian suku bunga sebagai berikut:
– Dari Tgl. 1 s/d 10 bunga = 18% /th
– Dari Tgl. 11 s/d 20 bunga = 15% /th
– Dari Tgl. 21 s/d 30 bunga = 20% / th
Pertanyaan:
Hitunglah bunga bersih dengan saldo terendah dan saldo harian jika dikenakan pajak
15%. Dan buatkan laporan rekening korannya!

38
Jawab:
Laporan Rekening Koran
Tn. Roy
Per Juni 2018
(Dalam ribuan)
Tgl. Transaksi Debet Kredit Saldo
1 Setor tunai - 6.000 6.000
10 Setor tunai - 4.000 10.000
12 Tarik tunai 3.000 - 7.000
16 Transfer masuk - 2.000 9.000
20 Tarik tunai 5.000 - 4.000
30 Setor Tunai - 1.000 5.000

Perhitungan bunga dengan saldo terendah:


Saldo terendah bulan ini adalah Rp. 4.000.000,- , Jadi
perhitungan bunga :
Bunga = = Rp. 60.000,-
Pajak 5% x Rp. 60.000,- = Rp. 9.000,-
Bunga bersih = Rp. 51.000,- 39
Sedangkan untuk perhitungan saldo hariannya adalah:

Tgl 1 s/d 9 Juni -> bunga = x 9 hari = Rp. 26.630,-

Tgl 10 Juni -> bunga = x 1 hari = Rp. 4.932,-

Tgl 11 Juni -> bunga = x 1 hari = Rp. 4.110,-

Tgl 12-15 Juni -> bunga = x 4 hari = Rp. 11.507,-

Tgl 16-19 Juni -> bunga = x 4 hari = Rp. 14.795,-

Tgl 20 Juni -> bunga = x 1 hari = Rp. 1.644,-

Tgl 21-29 Juni -> bunga = x 9 hari = Rp. 19.726,-

Tgl 30 Juni -> bunga = x 1 hari = Rp. 2.740,-

Total Bunga Harian = Rp. 86.084,-


Pajak 15% x Rp. 86.084 = Rp. 12.913,-
Bunga Bersih = Rp. 73.171,-
40
3. Simpanan Deposito

■ Jangka waktu lebih lama bila dibandingkan dengan


simpanan giro ataupun simpanan tabungan, serta tidak
dapat diambil setiap waktu.
■ UU No.10 Tahun 1998; simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan bank.
■ Alat yang dapat digunakan untuk penarikan simpanan
deposito tergantung dari jenis depositonya:
– Deposito berjangka --- bilyet deposito
– Sertifikat deposito --- sertifikat deposito.

41
3. Simpanan Deposito ... (lanjutan)

a. Deposito berjangka
 Deposito yang diterbitkan oleh bank umum, diterbitkan atas nama
orang atau lembaga.
 Jangka waktu deposito bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, dan 24
bulan, dapat ditarik setiap bulan atau pada saat jatuh tempo baik tunai
ataupun non tunai dengan cara pemindahbukuan.
 Batas minimalnya adalah sebesar Rp 5.000.000. Jika ditarik sebelum
jatuh temponya, akan dikenakan penalty rate. Sedangkan insentif yang
diberikan untuk nominal dana yang cukup besar berupa spesial rate,
hadiah ataupun cindera mata.
3. Simpanan Deposito ... (lanjutan)

b. Sertifikat Deposito
 Deposito yang diterbitkan atas unjuk, maksudnya hanya ada nilai
nominalnya tidak disertai dengan nama orang ataupun lembaga
hingga dapat diperjualbelikan kepada pihak lain.
 Diterbitkan dengan jangka waktu, 2, 3, 4, 6, dan 12 bulan.
c. Deposito on call
 Berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama 1 bulan.
Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar
i.e.100 juta rupiah, tergantung dari bank yang menerbitkan deposito
on call tersebut.
■ Dana di deposito lebih dari Rp7,5 juta kena Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 20%.
Kurang dari Rp7,5 juta, bebas dari pajak.
Deposito Berjangka

45
Contoh Sertifikat Deposito
Perhitungan bunga deposito
berjangka

Ny, Nuryan migami menerbitkan Deposito Berjangka di bank


Blinyu Sejumlah Rp.40.000.000 untuk jangka waktu 6 bulan, bunga 18% dikenakan
pajak 15%
Pertanyaan :
– Berapa bunga bersih yang ia terima jika bunga diambil setiap bulan
– Berapa bunga bersih yang ia terima jika bunga dimabil setelah jatuh tempo.
Jawab,,,,

•Bunga yang diambil setiap bulan


Bunga = 18% x Rp.40.000.000/12 x 1 = Rp.600.000
Pajak 15% x Rp.600.000 = Rp.90.000
Bunga bersih = Rp.600.000 – Rp.90.000 = Rp.510.000
•Bunga diambil setelah jatuh tempo
Bunga = 18% x Rp.40.000.000/12 x 6 = Rp.3.600.000
Pajak 15% x Rp.3.600.000= Rp.540.000
Bunga bersih = = Rp.3.600.000 – Rp.540.000 = 3.060.000
Contoh Perhitungan  bunga sertifikat deposito

Tn. Ray Ibarahim membeli 10 lembar sertifikat


Deposito di bank
Toboali dengan nominal @Rp.10.000.000.
kemudian jangka waktu 12 bulan dan bunga 7,5% pa
dan
dikenakan pajak 15%.
Pertanyaan :
–Berapa bunga bersih yang ia terima jika
bunga di ambil setiap bulan.
■Berapa bunga bersih yang ia terima jika bunga diambil dimuka.
Jawab,,,

■ Jumlah sertifikat deposito 10 lbr x Rp.10.000.000 =Rp.100.000.000


■ Bunga diambil setiap bulan
Bunga = 7,5 x Rp.100.000.000/12 x 1 = Rp.625.000
Pajak = 15% x Rp.625.000 = Rp.93.750
Bunga bersih = Rp.625.000 – Rp.93.750 = Rp.531.520
■ Bunga diambil dimuka
7,5 x Rp.100.000.000/12 x 12 =Rp.7.500.000
Pajak 15% x   Rp.7.500.000 = Rp.1.125.000
Bunga bersih = Rp.7.500.000 – Rp.1.125.000 =Rp.6.375.000
Contoh perhitungan bunga Deposito On Call

Tn. Arbi Kuris memiliki uang sejumlah Rp.200.000.000,-


ingin menerbitkan deposit on call mulai hari ini
tanggal 2 mei 2001.
Bunga yang telah dinegoisasi adalah 3% PM
dan diambil pasa saat pencairan. Pada tanggal 18 mei 2001
Tn arbi Kuris mencairkan depositony on call nya.
Pertanyaan:
Berapa jumlah bunga yang Tn. Arbi Kuris  terima
pada saat pencairan  kikan dikenakan pajak 15%.
Jawab,,,,

■ Bunga = 3% x Rp.200.000.000/30 hr x 16 hr = Rp.3.200.000


■ Pajak 15% x Rp.3.200.000 = Rp.480.000
■ Bunga bersih = Rp.3.200.000 – Rp.480.000 = 2.720.000
Berikut kali ini beberapa Alur Proses kerja yang biasa terjadi di Bagian CS, sebagai
berikut ;
Gambar Alur Pembukaan Rekening Tabungan yang melibatkan bagian
Customer Service (CS).
Gambar Alur Penutupan Rekening
Tabungan.
Gambar Alur Pembukaan Rekening
Giro. 
Lanjutan,,,,
Gambar Alur Penutupan Rekening
Giro. 
Gambar Alur Pembukaan Deposito
Gambar Alur Penutupan Deposito
Gambar Alur Permohonan Buku Cek /
BG
Gambar Alur Permohonan Kartu
ATM
Contoh Form
Buka Rekening
ANALISIS KREDIT
K.64BPR00.006.1
PENTINGNYA MEMPELAJARI “KREDIT”
 Bank harus dapat memelihara dan mengembangkan kepercayaan timbal balik.
 Pos pinjaman yang diberikan merupakan pos aktiva terbesar dalam neraca
bank.
 Perkreditan memberikan kontribusi penghasilan terbesar bagi sebagian besar
bank.
 Risiko yang terdapat dalam penyaluran kredit cukup besar.
 Bank merupakan perantara antara masyarakat surplus dana dengan pihak lain
yang kekurangan dana.

65
Definisi
Berasal dari bahasa latin credo yang berarti saya percaya atau saya menaruh
kepercayaan. Kata kerja dan kata bendanya credere dan creditum.
Menurut UU Perbankan No. 10 Th. 1998 Kredit adalah penyediaan uang
atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak meminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga.

66
Unsur Kredit / Pembiayaan
Pihak yang Bertransaksi

Kepercayaan

kesepakatan

Jangka waktu

Risiko

Balas jasa 67
Unsur-unsur Kredit
Adanya Dua Pihak (pihak yang
bertransaksi):

Kreditor Debiitor

Hubungan pemberi kredit dan penerima kredit


merupakan hubungan kerja sama yang saling
menguntungkan
Unsur-unsur Kredit
Adanya Kepercayaan;

Kep
pem ercaya
Kep beri k an
a r
atas da pen edit
d as e
ar a rima
nali
sa
Unsur-unsur Kredit
KESEPAKATAN
1. Tidak boleh atas dasar paksaan
2. Harus didukung oleh bukti persetujuan,
dikuatkan oleh pejabat
berwenang (notaris/PPAT).
Unsur – Unsur Kredit

Jangka waktu tertentu


1. Risiko
2. Jangka waktu dana tertentu
3. Siklus usaha
BALAS JASA :MBunga dan imbalan.
4. Biaya dana
5. Biaya OHC
6. Risiko
Fungsi Kredit

1.Menjadi motivator dan dinamisator peningkatan kegiatan perdagangan dan perekonomian


2. Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.
3. Memperlancar arus barang dan arus uang.
4. Meningkatkan hubungan internasional.
5. Meningkatkan produktifitas dana yang ada.
6.Meningkatkan daya guna barang.
7.Meningkatkan kegairahan berusaha masyarakat.
8.Memperbesar modal kerja perusahaan.
9. Meningkatkan “iIncome Percapita” masyarakat.
10. Mengubah cara berfikir atau cara bertindak masyarakat untuk lebih ekonomis.
Mengapa kredit diperlukan???

Dari sisipemimjam :
1. Kekurangan dana sendiri.
■ Kanaikan penjualan
■ Penundaan pelunasan utang
(kedua sebab ini muncul bersamaan)
■ Tenggang waktu pendapatan.
■ Subtitusi hutang pihak ke tiga.
■ Untuk semangat bisnis.

2. Reputasi. Orang yg punya hubungan dengan bank punya reputasi tersendiri.


3. Tertib manajemen keuangan.
Financing
Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, nerdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu
dengan imbalan atau bagi hasil.

Secara umum, jenisnya dibedakan:


– Pembiayaan modal kerja
– Pembiayaan investasi
– Pembiayaan konsumtif
– Pembiayaan jasa
74
Proses Pemberian Kredit

TOOL Strategi Pengumpulan Pencairan & Settlement/


Strategi Pengumpulan Analisa Kredit Pencairan & Settlement/
S Pembiayaan Informasi Analisa Kredit Pemantauan Remedial
Pembiayaan Informasi Pemantauan Remedial

Arahan Proposal/ Monitoring


Portfolio Analisa
Penawaran Pembiayaan & Review
RAC - Pasar yang
Pembiayaan - Nota Analisa - Watch List Lunas Normal
dituju & - Klasifikasi
Limit, - Spread sheet
- Rating/scoring Pembiayaan
- Nasabah
- Pricing - Portfolio Mgt Restrukturisasi
yang dituju Pengumpula
- Agunan - Stress Test
- Target n Informasi
- Dari Nasabah
- Dari Sumber Hapus
OTS Lain Buku/Tagih
Rating/ Approval Booking
- Dokumen Legal
Scorin - Four Eye
- Compliance
g Proses - Komite
- Administrasi
Pembiayaan
Spread Pembiayaan
Feedback Line
Sheet Terintegrasi
Identifikasi, Kuantifikasi & Pengukuran, Mitigasi dan Pengawasan

75
Analisis Kredit
Penelitian yang dilakukan oleh account officer terhadap kelayakan perusahaan,
kelayakan usaha nasabah, kebutuhan kredit, kemampuan menghasilkan laba;
sumber pelunasan kredit serta jaminan yang tersedia untuk menutupi
permohonan kredit

Tujuannya adalah:
 Untuk memperoleh keyakinan apakah usaha nasabah layak untuk diberi
kredit.
 Untuk mengetahui apakah nasabah memiliki kemauan dan kemampuan
memenuhi kewajibannya kepada bank secara baik

76
Konsep 5 C dalam Pemberian Kredit
• Kajian terhadap watak, sikap, itikad debitur
Character terhadap “willingness to pay”.

Capital • Kajian terhadap kemampuan keuangan debitur

• Kajian terhadap kemampuan menjalankan


usaha termasuk memanfaatkan faktor produksi
Capacity yang dimiliki dalam memperoleh laba 
“ability to pay”

Condition of • Kajian kondisi perekonomian, sosial, politik


yang diperkirakan akan mempengaruhi
economy kelancaran usaha debitur.
• Kajian terhadap agunan yang diserahkan oleh
Collateral debitur.

On The Spot (OTS), Interview, Spread Sheet,


Rating/Scoring
77
■ Melihat tanggung jawab, kejujuran, keseriusan bisnis, keinginan untuk
membayar semua kewajiban dengan seluruh kekayaan yang dimiliki,
sehingga :
■ Bank dapat meyakini itikad baik peminjam
■ Bank dapat mengetahui risiko atas kredit yang diberikan.
ANALISA CARAKTER

■ Faktor-faktor yang dibahas.


– Riwayat hubungan dg bank
– Riwayat pinjam
– Reputasi bisnis & keuangan
– Manajemen
– Legalisasi usaha.
Riwayat hubungan dg bank

■ Riwayat hubungan dengan Bank lain :


– Bank pemberi kredit
– Berapa jumlahnya
– Sejak kapan
– Apa alasan pindah bank
■ Riwayat hubungan dengan bank pemeberi kredit:
– Nasabah lama non kredit.
– Nasabah lama kredit
Nasabah lama kredit

■ Besarnya kredit yang lalu


■ Performance kredit selama
berhubungan
■ Kerjasama
– Ketepatan waktu
– Penyampaian
– Kebenaran informasi
– Keterbukaan untuk memberikan semua
informasi yang dibutuhkan bank
■ Cara berhubungan dengan bank.
– Mendesak (biasanya untuk membayar hutang)
– Iming – iming.
Riwayat peminjam
■ Latar belakang bisnis
■ Pengalaman bisnis
■ Kecenderungan berbisnis
■ Risk taker vs risk averse
■ Hubungan group
Reputasi bisnis & Keuangan

■ Apakah ybs, dipercaya oleh pemasok/pelanggan


■ Kedudukan calon debitur dalam industri (new comer, leader , follower).
■ Pernah menarik cek kosong
■ Pernah melanggar hukum.
LEGALITAS USAHA

■ Status badan hukum


– Badan hukum
– Non badan hukum
■ Legalitas usaha
– Perizinan
– Status penanaman modal
■ PMA
■ PMDM
ANALISIS Capacity
■ Analisa terhadap kemampuan yang dimiliki oleh calon debitur dalam
menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan.

Kegunaan analisa ini adalah untuk mengetahui /


mengukur sampai sejauh Mana calon debitur mampu untuk
mengembalikan atau melunasi utangnya (ability to pay) secara
tepat waktu dari usaha yang diperolehnya.
■ Kemampuan Manajerial
(kualitatif)

■ Kemampuan Finansial
(Kuantitatif)
Menajeman Puncak:

■ Penetapan Visi, Misi tujuan dan strategi perusahaan.


■ Perencanaan menejemen,meliputi penyusunan rencana kerja, SOP, Buget.
■ PoaC.
Kemampuan :
■ Manajemen produksi
■ Manajemen pemasaran,
■ Manajemen keuangan.
■ Manajemen personalia.

KEMAMPUAN
FINANCIAL
■ Kemampuan sendiri perusahaan dalam memikul beban pembiayaan yang dibutuhkan /
kempuan perusahaan menyediakan modal.
■ Kemampuan menanggung beban risiko (risk Sharing)
■ Kesungguhan debitur dalam mengelola usahanya
Indikator Utama : DER

■ Semakin tinggi DER:


– Rendahnya kemampuan perusahaan menanggung beban
pembiayaan.
– Semakin tingginya risiko yang dihadapi perusajaan.
■ DER merupakan alat ukur ketergantungan debitur terhadap
pihak luar perusahaan.
■ Besarnya modal sendiri tidak mencerminkan kemampuan
perusahaan dalam pembayaran hutangnya.
Prinsip-prinsip dalam menilai modal sendiri

1. HARUS ADA PEMISAHAN ASSETS SECARAJELAS


2. HARUS ADA PEMISAHAN SECARA JELAS ATAS
HUTANG.

3. PERHITUNGAN NILAI ASSET HARUS


DIDASARKAN PADA PRINSIP AKUNTANSI
4.NILAI EQUITY DIPEROLEH DARI PENGURANGAN
TOTAL ASSET DENGAN SELURUH UTANG

5. DEBITUR YG MEMILIKI BEBERAPA USAHA


AGAR DIBUAT NERACA KONSOLIDASI
ANALISIS Coleteral

■ Keyakinan bank atas kemampuan dan


kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya
sesuai yang diperjanjikan
■ Jaminan Kredit :
– First Way Out Cash Flow
– Second Way Out Agunan
1. Jaminan pokok adalah:
Usaha/proyek yang dibiayai dengan kredit.
2. Jaminan tambahan.
Barang/ hak kebendaan baik yang ada maupun yang tidak adakaitanya dengan
usaha/proyek yang dibiayai.
Menurut UU no.10/1998

■ Agunan adalah : jaminan tambahan yang deserahkan oleh debitur kepada bank dalam
rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah.
Jenis-jenis Agunan

1. Agunan perorang an :
 Personal Guaranted.
 Corporate Guaranted.
2. Agunan Kebendaan :
a. Benda bergerak.
 Berwujud (BPKB, bangunan di atas tanah orang lain, Surat Ijin Tempat Usaha /SITU,
 Tidak berwujud ( Sertifikat Deposito dll).
b. Benda tetap:
 Menurut sipatnya (tanah, sawah, kolam dll)
 Menurut UU (kapal dg bobot mati 20 Ton)
PENILAIAN AGUNAN

1. Metode penilai : 2. faktor-faktor yg


• Metode mempengaruhi
penilaian tanah &
pendekatan
bangunan:
pasar.  Standar kehidupan
• Metode sosial
pendekatan  Perubahan dan
kalkulasi penyesuaian
• Metode kehidupan.
pendekatan  Peraturan
pendapatan pemerintah dan
perundan-undangan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan

■ Account Officer harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :


1. Perjanjian accesoir harus benar-benar sempurna tanpa cacat menurut hukum.
2. Personal guarantee ( harus ada persetujuan suami istri).
3. Corporatee guarantee ( yang perludiperhatikan anggaran dasar dan akte
pendirian ).
STATUS HUKUM ATAS TANAH
/ STATUS KEPEMILIKAN
■ Hak Milik
■ Hak guna usaha (HGU)
■ Hak Gunan Banguan (HGB)
■ Hak Pakai.
■ Hak Sewa
■ Hak Pengusahaan Hutan;
■ Hak Pembukaan Tanah;
■ Hak memungut hasil hutan:
■ Hak milik tanah, hak turun temurun, terkuat dan terpenuhi yang dapat dipinyai orang atas tanah (bukuti kepamilikanya
SHM) pengikatan Hipotik.
■ Hak guna Usaha , hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka waktu tertentu lama
25 tahun -35 tahun dpt diperpanjan selama 25 tahun (SHGU). Pengikatan dengan Hipotik.
■ Hak Guna Banguan, hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan di atas tanah milik orang lain dengan jangka
waktu paling lama 30 tahun. (SHGB). Pengikatan dg Hipotik.
■ Hak Pakai, hak untuk menggunakan dan/atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau milik
orang lain. Dan diberikan ijin Okupasi.
■ Hak pengusahaan Hutan; hak yang memeberikan wewenang kepada pemegangnya untuk melakukan sesuatu dan
mengolah kayu dalam areal hutan tertentu, dikeluarkan oleh Dirjen/kementrian Kehutanan. (HPH).
■ Hak Sewa; hak untuk menggunakan tanah milik orang lain untuk keperluan bangunan dengan membayar kepada
pemiliknya sejumlah uang sebagai uang sewa.
■ Hak memungut hasil hutandan hak membuka hutan; hak ini bukan hak atas tanah karena tidak memeberikan
kewenangan untuk menggunakan tanah tertentu. Maka tidak dapat dijadikan agunan.
SYARAT AGUNAN KREDIT

■ Mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi.
(marketable) mudah dijual
bila nasabah wanprestasi.

■ Memenuhi aspek
yuridis. Jaminan tsbt memenuhi syarat-syarat yuridis untuk dipakai sebagai
agunan.
ANALISIS Condition of Ekonomik

■ Termasuk dalam analisa kondisi disini : politik, sosial, ekonomi, budaya,


yang mempengaruhi keadaan perekonomian yang kemungkinan
mempengaruhi kelancaran usaha nasabah.
– Peraturan pemerintah. (larangan trhadap produk, batas-batas terhadap produk
tertentu Ex Motor).
– Situasi politik, dan perekonomian dunia;
– Keadaan lain yang mempengaruhi pemasaran.
– Teknis produksi : pengunaan TI, ketersediaan bahan baku, cara penjualan
Konsinyasi, Tunai, Kredit dll.
PERAN ACCOUNT OFFICER (AO)
DALAM ANALISA KREDIT
ACCOUNT OFFICER
(AO)

DEBITUR Point Of Contac BANK

Account Officer Harus :


1. Memelihara hubungan baik dg nasabah
2. Wajib memonitor kegiatan nasabah / debitur
3. Mampu melakukan cross selling
atas produk-produklainya,
dalam meningkatkan
Fee Base Income.
Secara teknis aspek kredit yang
dianalisis adalah :
1. Aspek Yuridis
■ Badan Usaha
■ Perizinan
2. Aspek Pemasaran
■ Pangsa pasar
■ Saingan
3. Aspek Teknis
■ Lokasi
■ Proses produksi / penjualan
■ Transportasi
4. Aspek Manajemen
■ Struktur Organisasi
■ Sistem dan prosedur
Aspek Keuangan
o Penilaian data keuangan
o Ratio analisis keuangan
Aspek Sosial Ekonomis
o Kesempatan kerja
o Menggunakan bahan baku lokal / impor
o Menghasilkan / menghemat devisa
o Penerimaan pajak
o Tax Holiday
o Subsidi dari pemerintah
o Pemerataan Usaha Dampak Lingkungan
3
MEMPROSES PENCAIRAN KREDIT
DAN ADMINISTRASI KREDIT

K.64BPR00.007.1
Tahapan Pengajuan Kredit
■ Calon debitur diterima Costumer Service (CS), lalu diserahkan kepada admin kredit.
■ Admin mencatat daftar calon debitur pada buku register permohonan kredit, selanjutnya
memberikan formulir permohonan kredit kepada calon debitur.
■ Admin menyerahkan formulir kepada Account Officer (AO) untuk dianalisa.
■ Apabila layak,AO / Bagian analis kredit menyerahkan berkas kredit kepada pejabat kredit
(relationships) untuk memberikan rekomendasi kredit (usulan)
■ Selanjutnya berkas yang telah direkomendasi diserahkan kepada pemimpin bank, lalu
pemimpin bank membuat disposisi kepada pejabat kredit yang isinya : disetujui atau tidak
disetujui.
■ Disetujui – dicairkan, tidak disetujui – ada pemberitahuan dengan surat yang isinya antara
lain mengenai alasan kredit ditolak.
■ AO/Analis dan Pejabat Kredit boleh menolak apabila kredit tidak layak sebelum diserahkan
kepada pemimpin bank, dengan alasan hasil analisa kredit tidak memenuhi salah satu 6-C
atau seluruhnya.
Permohonan Kredit

Permohonan fasilitas kredit adalah surat permohonan yang diajukan oleh seseorang / perusahaan untuk meminta fasilitas kredit pada
bank, dimana surat permohonan tersebut dilampiri berkas-berkas lain yang berhubungan dengan permohonan kreditnya sebagai
pelengkap dan penunjang permohonan kredit tersebut.

Permohonan fasilitas kredit tersebut dapat berupa :


1. Permohonan baru untuk mendapatkan suatu fasilitas kredit.
2. Permohonan tambahan atas kredit yang sedang berjalan.
3. Permohonan perpanjangan masa berlakunya atas kredit yang telah berakhir jangka waktunya.
4. Permohonan lainnya misalnya pengunduran jadwal angsuran, penukaran jaminan, dll.

Surat permohonan kredit harus dibuat oleh calon debitur secara tertulis dan ditandatangani oleh orang atau pejabat yang berhak
mengajukan permohonan kredit tersebut menurut status dan bentuk hukum perusahaan.
surat permohonan:
1. Nama calon debitur, nama penanggung/penjamin dan nama ibu kandung
2. Jumlah Kredit / Plafon Kredit
3. Tujuan dan Penggunaan Kredit
4. Jangka waktu pengembalian kredit
5. Deskripsi Jaminan yang diberikan (agunan)

Berkas-berkas lainnya berupa :


- Daftar isian formulir permohonan kredit yang disediakan oleh bank, yang diisi secara lengkap dan benar oleh calon debitur.
- Izin-izin yang dimiliki misalnya SIUP, NPWP,TDP, dll. - Akta Pendirian dan Akta-Akta Perubahan Perusahaan.
- Bukti-bukti pemilikan barang yang akan dijaminkan.
- Surat persetujuan dari komisaris perseroan kepada Direksi perusahaan.
- Curriculum vitae para pengurus perusahaan.
- Neraca dan perhitungan rugi laba berikut lampirannya.
- Realisasi kegiatan usaha seperti pembelian/penjualan.
- Rencana kegiatan usaha yang akan datang.
- Struktur Organisasi perusahaan.
- Sarana produksi yang dimiliki berupa mesin-mesin, gedung,dll
Persetujuan Kredit
 Analisa yang sudah dibuat account officer diperiksa lebih
dahulu oleh atasannya (Kepala bagian kredit) sebelum
disampaikan ke Pemimpin Cabang atau Wilayah atau Direksi
(tergantung dari wewenangnya) untuk pengambilan
keputusan persetujuan atau penolakan kredit.
 Pada beberapa bank umum, pembahasan dan persetujuan
kredit dilakukan oleh komite yang dibentuk diresksi yang
disebut “Komite Kredit”.
 Tugas komite kredit ini adalah:
a.Memeriksa laporan analisa kredit.
b.Menyetujui permohonan kredit yang diajukan oleh
calon debitur.
c.Menetapkan syarat-syarat pemberian kredit,seperti
tingkat bunga, jangka waktu kredit, nilai agunan, dan syarat-
syarat lainnya.
Perjanjian Kredit
Perjanjian kredit dapat dibuat/disiapkan oleh bank ybs.Ataukah dibuat lewat Notaris tergantung
kesepakatan bank dan calon debitur.
Secara umum isi perjanjian kredit terdiri dari :
 Pihak pemberi kredit (disebut bank )
 Pihak penerima kredit (disebut debitur)
 Tujuan pemberian kredit
 Besarnya biaya proyek
 Besarnya kredit yang diberikan
 Tingkat bunga kredit
 Biaya lain yang harus dibayar nasabah kredit seperti provisi kredit, commitment fee, appraisal
cost. Dll.
 Jangka waktu pengembalian kredit (angsuran kredit)
 Jadwal pembayaran angsuran kredit dan bunga kredit
 Jaminan kredit
 Syarat-syarat lainnya yang harus dipenuhi sebelum kreditnya dicirkan.
 Perjanjian kredit yang dibuat oleh bank sendiri, ditandatangani oleh pihak bank dan pihak
debitur. Sedangkan perjanjian kredit yang dibuat dihadapan notaris ditandatangi oleh 3 pihak
yaitu, bank, notaris dan debitur.
Pencairan Kredit
 Pencairan kredit dapat dilakukan bank setelah debitur telah
memenuhi persyaratan- persyaratan dalam perjanjian kredit
yang telah ditandatangai baik oleh debitur maupun bank
atau oleh notaris apabila diperlukan.
 Pencairan kredit/pembayaran oleh bank dilakukan oleh
bank dengan berbagai cara, ada yang langsung diterima
tunai, atau dikirimkan/dimasukkan dalam rekening debitur,
ada juga yang langsung dikirim kerekening perusahaan
yang menjadi rekanan nasabah,dsb.nya.
Administrasi Kredit

o Administrasi merupakan alat dalam pelaksanaan fungsi manajemen bank


pada umumnya dan khususnya dibidang perkreditan
■ Administrasi Kredit merupakan rangkaian kegiatan dan hubungan
beberapa komponen yang saling terkait satu dengan yang lain, yaitu:
Software Hardware Brainware (SDM)
■ Administrasi kredit merupakan pengelolaan mengenai pencatatan,
penyimpanan dokumen dan pembuatan laporan yang berhubungan
dengan pemberian fasilitas kredit
• Proses administrasi menghasilkan output berupa sistem informasi sebagai umpan balik
bagi manajemen suatu bank dalam melaksanakan tugasnya secara lengkap
• Dengan demikian fungsi administrasi kredit adalah :
a. Data / informasi bagi manajemen
b. Alat komunikasi antara bank dengan debitur
c. Sebagai instrumen pengawasan kredit
d. Sebagai pertanggungan jawab
e. Sebagai alat bukti bila terjadi sengketa
f. Sumber data untuk laporan berkala
• Tahapan administrasi kredit :
a. Sebelum kredit diberikan
b. Saat proses analisis kredit
c. Saat keputusan kredit
d. Saat pembukaan rekening
e. Saat kredit berjalan
f. Saat pelunasan
g. Saat kredit bermasalah
7P Analysis Method

Payment Profitability
Prospect Protection
• Keuangan • Kemampuan dalam
• Menilai prospek usaha • • Perlindungan yang
Party Purpose calon nasabah
Sumber dana mencari laba
dimiliki baik fisik dan
• pengklasifikasian
• Tujuan calon nasabah • Stabilitas harga jaminan non fisik
Personality
• kepribadian
• Tingkah laku baik
sehari-hari maupun
masa lalu

115
Analisa Kredit
Critical Points

Aspek Critical Point Mitigasi


Yuridis Lokasi usaha nasabah tidak Lakukan On the Spot dan pastikan bahwa
sesuai dengan data pada surat nasabah bukan tipe nasabah yang “suka”
ijin usahanya pindah-pindah.

Akta Perubahan terakhir tidak Surat Pernyataan dari debitur yg menyatakan


dinformasikan kepada pihak Akta tsb. merupakan akta perubahan terakhir.
Bank. Adanya kemungkinan
penjualan saham perusahaan
kepada pihak ketiga.

Manajemen & 
Usaha secara one man show 
Penutupan asuransi jiwa kredit
Karakter 
Karakter nasabah 
Melakukan trade checking & BI checking

Tujuan penggunaan kredit 
Monitor tujuan penggunaan kredit
Aspek Teknis Kepastian kontinuitas usaha Pastikan kontrak sewa tempat usaha mencover
apabila tempat usaha masih sewa tenor kredit.
Aspek Persaingan usaha yang semakin 
Pastikan bahwa nasabah mempunyai strategi
pemasaran ketat pemasaran yang baik dan mempunyai tenaga
marketing yang baik

116
Analisa Kredit
Critical Points
Aspek Critical Point Mitigasi
Aspek agunan 
Dasar perhitungan nilai agunan 
Nilai agunan berdasarkan nilai setelah
dilakukan review oleh CO

Covernote pengurusan agunan 
Pengurusan agunan oleh notaris a.d
permintaan bank (bukan debitur)

Aspek agunan Pemberian fasilitas KI berupa asset refinancing Pernyataan dari pengurus yang
(mis. gedung kantor), namun kepemilikan asset ditandatangani istri/suami yang menyatakan
tersebut a/n pengurus bukan a/n perusahaan asset tersebut milik perusahaan.
Potensi Risiko: Tuntutan ahli waris terhadap
Ditindak lanjuti dengan proses balik nama
asset tersebut.
menjadi asset milik perusahaaan.

Lain-lain Pada NAK, risiko dibahas, tetapi tidak Persyaratan kredit harus konsisten dengan
dicantumkam pada syarat-syarat. pembahasan.
Potensi Risiko: Risiko yang telah diidentifikasi
tidak termitigasi dengan baik .

117
Budaya KREDIT

Konsisten Know Your Tidak ada conflict of


Taat dan disiplin
melaksanakan Customer interest
terhadap peraturan
prinsip kehati-hatian

Memberikan
Obyektif,
pelayanan
profesional dan independen dan
proporsional bertanggung jawab

Melakukan dual Proaktif Memonitor secara


menindaklanjuti intensif dan Pembiayaan diputus
control pada setiap
signal-signal risiko berkesinambungan secara four-eye
proses

118
TAHAPAN PENCAIRAN KREDIT & ADMINISTRASI KREDIT
(antara lain)
1. Identifikasi Keputusan Kredit
• Ke absahan keputusan kredit oleh pemegang kewenangan
• Verifikasi kelengkapan pemenuhan persyaratan pencairan kredit

2. Memeriksa Legalitas Agunan


• Keabsahan legalitas dokumen agunan dan pendukungnya

3. Koordinasi pencairan kredit dengan pihak terkait


• Membuat Offering letter sesuai keputusan kredit
• Membuat Perjanjian kredit

4. Pengikatan Kredit
• Identifikasi keabsahan dokumen persyaratan kredit
• Pengikatan agunan kredit

5. Pencairan Kredit
• Kelengkapan dokumen pengikatan kredit dan dokumen pendukung lainnya

6. Penyimpanan Agunan dan dokumen kredit


• Pengarsipan dokumen kredit dan agunan
• Periksa keberadaan dan masa laku dokumen agunan

7. Penyiapan Laporan perkreditan


• Persiapan Laporan kredit : Pengajuan kredit, Kredit dalam Proses dan Pencairan Kredit
119
Contoh Soal menentukan suku bunga kredit

PT. BANK PAMULANG menentukan suku bunga deposito sebesar 18%


per tahun kepada para deposannya. Cadangan wajib yang ditetapkan
pemerintah adalah 5%. Kemudian biaya operasi yang dikeluarkan adalah
6% dan cadangan resiko kredit macet 1%. Laba yang diinginkan adalah 5%
dan pajak 20%.
Pertanyaan:
Hitunglah berapa bunga kredit yang diberikan kepada para debiturnya
(peminjam)?
Jawab :
Cost of Fund = Bunga yang
dibebankan
100% - cadangan
wajib
 
Cost of Fund = 18% = 18%
= 18,95%
100% - 5%
95%
120
Jadi cost of fund 18,95% dibulatkan menjadi 19% untuk menghitung bunga
Total biaya dana (cost of fund) 19%
Total biaya operasi 6%
25%
Cadangan risiko kredit macet 1%
26%
Laba yang diinginkan 5%
31%
Pajak 20% dari laba (5%) 1%
32%

Metode Pendekatan Biaya

Nilai Pasar = Harga Tanah + Nilai Bangunan dan sarana pelengkap


bangunan
Contoh Soal:
Rumah Ayu berlokasi di depok, dimana harga tanahnya Rp. 3.000.000,- per
meter persegi. Luas tanahnya 100 meter. Dan nilai bangunan senilai Rp.
100.000.000,-. Hitung Nilai Pasar dan brp pinjaman yang didapat Ayu?
Jawab:
Luas tanah 100 meter x harga tanah Rp. 3.000.000,- = Rp. 300.000.000,-
Pinjaman yang didapat 70-80% dari nilai agunan 121
Kredit Pemilikan Rumah
Persyaratan:
•Warga Negara
Profesi Wirasw Indonesia (WNI) dan
No Jenis Dokumen Pegawai
onal asta
berdomisili di
Dokumen formulir aplikasi yang diisi
1. ✔ ✔ ✔ Indonesia
lengkap dan benar
•Umur minimal 21
2. Fotokopi KTP Pemohon & suami/istri ✔ ✔ ✔
tahun, maksimal 55
Fotokopi Surat Nikah/Cerai (bagi yg
3. ✔ ✔ ✔ tahun (pegawai) dan
telah menikah/cerai)
60 tahun
4. Fotokopi Kartu Keluarga ✔ ✔ ✔
(profesional/wiraswa
Fotokopi rekening koran/tabungan 3
5. ✔ ✔ ✔ sta) saat masa kredit
bulan terakhir
6. Fotokopi NPWP Pribadi ✔ ✔ ✔ berakhir
•Memiliki pekerjaan
Dokumen asli slip gaji terakhir/ surat
7. keterangan penghasilan dan surat ✔     dan penghasilan
keterangan jabatan tetap, dengan masa
Fotokopi neraca laba rugi/informasi kerja/usaha minimal
8.   ✔ ✔
keuangan terakhir 1 (satu) tahun
Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan (pegawai) atau 2
9.     ✔
dan izin-izin usaha (dua) tahun
10. Fotokopi izin praktek profesi   ✔   (profesional/wiraswa
Fotokopi dokumen kepemilikan sta)
11. ✔ ✔ ✔
agunan : SHM/SHGB, IMB & PBB
3
MEMPROSES PENCAIRAN KREDIT
DAN ADMINISTRASI KREDIT

K.64BPR00.007.1
Tahapan Pengajuan Kredit
■ Calon debitur diterima Costumer Service (CS), lalu diserahkan kepada admin kredit.
■ Admin mencatat daftar calon debitur pada buku register permohonan kredit, selanjutnya
memberikan formulir permohonan kredit kepada calon debitur.
■ Admin menyerahkan formulir kepada Account Officer (AO) untuk dianalisa.
■ Apabila layak,AO / Bagian analis kredit menyerahkan berkas kredit kepada pejabat kredit
(relationships) untuk memberikan rekomendasi kredit (usulan)
■ Selanjutnya berkas yang telah direkomendasi diserahkan kepada pemimpin bank, lalu
pemimpin bank membuat disposisi kepada pejabat kredit yang isinya : disetujui atau tidak
disetujui.
■ Disetujui – dicairkan, tidak disetujui – ada pemberitahuan dengan surat yang isinya antara
lain mengenai alasan kredit ditolak.
■ AO/Analis dan Pejabat Kredit boleh menolak apabila kredit tidak layak sebelum diserahkan
kepada pemimpin bank, dengan alasan hasil analisa kredit tidak memenuhi salah satu 6-C
atau seluruhnya.
Permohonan Kredit

Permohonan fasilitas kredit adalah surat permohonan yang diajukan oleh seseorang / perusahaan untuk meminta fasilitas kredit pada
bank, dimana surat permohonan tersebut dilampiri berkas-berkas lain yang berhubungan dengan permohonan kreditnya sebagai
pelengkap dan penunjang permohonan kredit tersebut.

Permohonan fasilitas kredit tersebut dapat berupa :


1. Permohonan baru untuk mendapatkan suatu fasilitas kredit.
2. Permohonan tambahan atas kredit yang sedang berjalan.
3. Permohonan perpanjangan masa berlakunya atas kredit yang telah berakhir jangka waktunya.
4. Permohonan lainnya misalnya pengunduran jadwal angsuran, penukaran jaminan, dll.

Surat permohonan kredit harus dibuat oleh calon debitur secara tertulis dan ditandatangani oleh orang atau pejabat yang berhak
mengajukan permohonan kredit tersebut menurut status dan bentuk hukum perusahaan.
surat permohonan:
1. Nama calon debitur, nama penanggung/penjamin dan nama ibu kandung
2. Jumlah Kredit / Plafon Kredit
3. Tujuan dan Penggunaan Kredit
4. Jangka waktu pengembalian kredit
5. Deskripsi Jaminan yang diberikan (agunan)

Berkas-berkas lainnya berupa :


- Daftar isian formulir permohonan kredit yang disediakan oleh bank, yang diisi secara lengkap dan benar oleh
calon debitur.
- Izin-izin yang dimiliki misalnya SIUP, NPWP,TDP, dll. - Akta Pendirian dan Akta-Akta Perubahan Perusahaan.
- Bukti-bukti pemilikan barang yang akan dijaminkan.
- Surat persetujuan dari komisaris perseroan kepada Direksi perusahaan.
- Curriculum vitae para pengurus perusahaan.
- Neraca dan perhitungan rugi laba berikut lampirannya.
- Realisasi kegiatan usaha seperti pembelian/penjualan.
- Rencana kegiatan usaha yang akan datang.
- Struktur Organisasi perusahaan.
- Sarana produksi yang dimiliki berupa mesin-mesin, gedung,dll
Persetujuan Kredit
 Analisa yang sudah dibuat account officer diperiksa lebih
dahulu oleh atasannya (Kepala bagian kredit) sebelum
disampaikan ke Pemimpin Cabang atau Wilayah atau Direksi
(tergantung dari wewenangnya) untuk pengambilan
keputusan persetujuan atau penolakan kredit.
 Pada beberapa bank umum, pembahasan dan persetujuan
kredit dilakukan oleh komite yang dibentuk diresksi yang
disebut “Komite Kredit”.
 Tugas komite kredit ini adalah:
a.Memeriksa laporan analisa kredit.
b.Menyetujui permohonan kredit yang diajukan oleh
calon debitur.
c.Menetapkan syarat-syarat pemberian kredit,seperti
tingkat bunga, jangka waktu kredit, nilai agunan, dan syarat-
syarat lainnya.
Perjanjian Kredit
Perjanjian kredit dapat dibuat/disiapkan oleh bank ybs.Ataukah dibuat lewat Notaris tergantung
kesepakatan bank dan calon debitur.
Secara umum isi perjanjian kredit terdiri dari :
 Pihak pemberi kredit (disebut bank )
 Pihak penerima kredit (disebut debitur)
 Tujuan pemberian kredit
 Besarnya biaya proyek
 Besarnya kredit yang diberikan
 Tingkat bunga kredit
 Biaya lain yang harus dibayar nasabah kredit seperti provisi kredit, commitment fee, appraisal
cost. Dll.
 Jangka waktu pengembalian kredit (angsuran kredit)
 Jadwal pembayaran angsuran kredit dan bunga kredit
 Jaminan kredit
 Syarat-syarat lainnya yang harus dipenuhi sebelum kreditnya dicirkan.
 Perjanjian kredit yang dibuat oleh bank sendiri, ditandatangani oleh pihak bank dan pihak
debitur. Sedangkan perjanjian kredit yang dibuat dihadapan notaris ditandatangi oleh 3 pihak
yaitu, bank, notaris dan debitur.
Pencairan Kredit
 Pencairan kredit dapat dilakukan bank setelah debitur telah
memenuhi persyaratan- persyaratan dalam perjanjian kredit
yang telah ditandatangai baik oleh debitur maupun bank
atau oleh notaris apabila diperlukan.
 Pencairan kredit/pembayaran oleh bank dilakukan oleh
bank dengan berbagai cara, ada yang langsung diterima
tunai, atau dikirimkan/dimasukkan dalam rekening debitur,
ada juga yang langsung dikirim kerekening perusahaan
yang menjadi rekanan nasabah,dsb.nya.
Administrasi Kredit

o Administrasi merupakan alat dalam pelaksanaan fungsi manajemen bank


pada umumnya dan khususnya dibidang perkreditan
■ Administrasi Kredit merupakan rangkaian kegiatan dan hubungan
beberapa komponen yang saling terkait satu dengan yang lain, yaitu:
Software Hardware Brainware (SDM)
■ Administrasi kredit merupakan pengelolaan mengenai pencatatan,
penyimpanan dokumen dan pembuatan laporan yang berhubungan
dengan pemberian fasilitas kredit
• Proses administrasi menghasilkan output berupa sistem informasi sebagai umpan balik
bagi manajemen suatu bank dalam melaksanakan tugasnya secara lengkap
• Dengan demikian fungsi administrasi kredit adalah :
a. Data / informasi bagi manajemen
b. Alat komunikasi antara bank dengan debitur
c. Sebagai instrumen pengawasan kredit
d. Sebagai pertanggungan jawab
e. Sebagai alat bukti bila terjadi sengketa
f. Sumber data untuk laporan berkala
• Tahapan administrasi kredit :
a. Sebelum kredit diberikan
b. Saat proses analisis kredit
c. Saat keputusan kredit
d. Saat pembukaan rekening
e. Saat kredit berjalan
f. Saat pelunasan
g. Saat kredit bermasalah
LATIHAN SOAL
1. HITUNGLAH: (JASA GIRO)
Berikut adalah jenis transaksi yang dilakukan pada rekening giro Pak
Darsono selama Januari 2018:
Nama Nasabah : Dr. HC., Drs., H. Darsono
Nomor Rekening : 12.345678.90
- Tgl. 3 Jan 2018 setor tunai Rp. 25.000.000,-
- Tgl. 3 Jan 2018 tarik tunai Rp. 2.500.000,-
- Tgl. 5 Jan 2018 transfer masuk Rp. 10.000.000,-
- Tgl. 10 Jan 2018 setor tunai Rp. 5.000.000,-
- Tgl. 13 Jan 2018 terima modal dari rekan kerja Rp. 15.000.000,-
tetapi disetorkan Rp. 10.000.000,- sisanya dipakai sendiri
- Tgl. 15 Jan 2018 tarik tunai Rp. 5.500.000,-
- Tgl. 20 Jan 2018 setor kliring Rp. 6.500.000,-
- Tgl. 22 Jan 2018 tarik tunai Rp. 1.500.000,-
- Tgl. 25 Jan 2018 kliring masuk Rp. 2.000.000,- dan melakukan
tarik tunai Rp. 1.500.000,-
- Tgl. 29 Jan 2018 transfer masuk dari rekan kerja Rp.
5.000.000,-
Pertanyaan :
Hitunglah bunga bersih yang diperoleh Tn. Darsono selama bulan Januari
2018 jika bunga dihitung dari saldo terendah dan saldo rata-rata dengan
tingkat suku bunga 18% per tahun dan dikenakan pajak 15%. Buatlah laporan
rekening korannya!
2. HITUNGLAH: (bunga tabungan)

Dibawah ini adalah transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. Dayat
selama bulan Desember 2018, sebagai berikut:
• Tgl. 2 Des 2018 setor tunai Rp. 15.000.000,- dan melakukan
tarik tunai Rp. 1.200.000,-
• Tgl. 5 Des 2018 setor tunai Rp. 2.500.000,-
• Tgl. 13 Des 2018 tarik tunai Rp. 7.000.000,- dan menerima
transfer masuk Rp. 2.000.000,-
• Tgl. 19 Des 2018 transfer keluar Rp. 1.500.000,-
• Tgl. 25 Des 2018 setor tunai Rp. 2.500.000,-
• Tgl. 29 Des 2018 tarik tunai Rp. 1.000.000,-
Dari transaksi diatas terdapat pembenanan suku bunga 18% dan
perhitungan dari saldo terendah. Untuk saldo harian suku bunga nya sebagai
berikut:
o Dari tgl 1 s/d 10 bunga = 18%/th
o Dari tgl. 11 s/d 20 bunga = 15%/th
o Dari tgl. 21 s/d 30 bunga = 20%/th
Pertanyaannya :
Hitunglah bunga bersih yang diterima oleh Tn. Dayat menggunakan saldo
terendah dan saldo harian jika dikenakan pajak 15%. Buatlah laporan buku
tabungannya!
3. Ny. Nani menerbitkan deposito berjangka diBank Pamulang sebesar Rp.
65.000.000,- dalam jangka waktu 8 bulan dan bunganya 16% dikenakan pajak
15% hitunglah:
Berapa bunga bersih yang diterima Ny. Nani jika diambi tiap bulan?
Berapa bunga bersih jika diambil setelah jatuh tempo? (Soal Deposito
Berjangka)
 
4. Tn. Romy membeli 15 lembar sertifikat deposito dengan nominal Rp.
15.000.000,- dalam jangka waktu 12 bulan dan dikenakan pajak 13% dengan
bunga 7%, Hitunglah:
Berapa bunga bersih yang diterima Tn. Romy jika bunga diambil tiap bulan?
Berapa bunga bersih yang diterima Tn. Romy jika bunga diambil setelah jatuh
tempo? (Soal Sertifikat Deposito)
 
5. Setelah panen bawang merah, Pak Toni memiliki uang sebesar Rp.
450.000.000,- dan saat itu pula beliau ingin menerbitkan deposito on call mulai
hari ini, senin tgl. 7 Desember 2018 dengan bunga negosiasi yang didapati
sebesar 3% dan diambil pada saat pencairan bunga pada tgl. 7 Januari 2019.
Hitunglah berapa jumlah bunga bersih yang Tn. Toni terima dengan pajak
sebesar 14%? (Deposito On Call)
 
6. Pada tanggal 8 Nov 2018 Tn Aji menerbitkan deposito berjangka senilai Rp.
15.000.000,- untuk jangka waktu 5 bulan, pembayaran dibebankan ke rekening
tabungan dengan bunga 13% dengan diambil tunai ditabungannya tiap bulan.
Akan tetapi karena sesuatu hal Tn. Aji mencairkan depositonya tanggal 11
Januari 2019. Dengan demikian Tn. Aji dikenakan penalty rate sebesar 2% dan
dikenakan pajak 14%. Hitunglah denda yang harus dibayarkan Tn. Aji?
(deposito ditarik sebelum jatuh tempo)
 
7. PT. ABC telah memperoleh persetujuan fasilitas kredit dari Bank Pamulang
senilai Rp. 60.000.000,-jangka waktu kredit adalah 1 tahun (12 bulan). Bunga
dibebankan sebesar 24% setahun. Disamping itu, PT. ABC juga dikenakan biaya
administrasi sebesar Rp. 350.000,- Kredit tersebut dapat langsung ditarik
sekaligus dari rekening gironya.
Pertanyaan: Hitunglah dengan menggunakan metode flat rate dan sliding rate
jumlah angsuran setiap bulannya berikut dengan tabel perhitungannya secara
lengkap. (suku bunga)
 
Role Play Bank - Nasabah
■ Tahapan
1. Perkenalkan diri
2. Tanyakan kebutuhan dan sesuaikan dengan produk bank (Simpanan, Kredit)
3. Jelaskan Produk, Persyaratan dan biaya2
4. Jelaskan dan isi form2 (pembukaan rekening, dokumen yang dibutuhkan)
5. Buat Laporan Kunjungan Nasabah
6. Khusus Kredit, buat simulasi angsuran dan jelaskan kebutuhan asuransi dan
dokumen agunan (jika ada)
7. Serahkan dokumen sesuai produk (Tabungan, ATM , Cek) , (Perjanjian
kredit, Asuransi) setelah ditandatangani nasabah
8. Dokumentasi asli dan copy dokumen sesuai persyaratan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai