4A Agribisnis
Dana untuk membiayai operasi suatu bank, dapat diperoleh dari berbagai sumber. Perolehan dana tersebut tergantung dari bank itu sendiri apakah secara pinjaman (titipan) dana masyarakat atau dari lembaga lain. Jenis-jenis sumber dana bank meliputi : 1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri 2. Dana yang berasal dari masyarakat luas 3. Dana yang berasal dari lembaga lain Yang terpenting bagi bank adalah bagaimana mengelola sumber dana yang tersedia mulai dari perencanaan kebutuhan, pelaksanaan pencarian sumber dana, dan pengendalian sumber dana yang tersedia proses ini dinamakan dengan manajemen sumber dana bank. Dengan kata lain manajemen sumber dana bank adalah suatu kegiatan perncanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap penghimpunan dana yang ada di masyarakat.
Dana Perbankan
Keuntungan modal sendiri adalah tidak perlu membayar bunga atau bagi hasil yang relatif lebih besar dari pada meminjam dari lembaga lain,keuntungan lain adalah lebih mudah memperoleh dana yang diinginkan. Kelemahan atau kerugian adalah bahwa untuk mendapatkan dana internal yang cukup besar harus melalui posedur atau waktu yang relatif lama karena struktur modal yang dimiliki harus seimbang antara modal sendiri dengan modal pinjaman sehingga ratio penggunaan dana pinjaman dan internal dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dana masyarakat dapat dikumpulkan melalui 3 macam simpanan (rekening), dimana masing-masing jenis simpanan memiliki keunggulan tersendiri sehingga bank perlu lebih cermat mensiasati pemilihan sumber dana tersebut. Rekening yang ada meliputi : 1. Simpanan Giro (Demand Deposit) 2. Simpanan Tabungan (Saving Deposit) 3. Simpanan Deposito (Time Deposit) Pembagian jenis simpanan ini dimaksudkan agar masyarakat (nasabah) mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan dan pengharapan yang ingin diperolehnya, yaitu keuntungan bunga atau bagi hasil serta kemudahan dan tingkat keamanan uangnya.
Pengertian cek surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan kepada cek atau yang membawa cek. Artinya bahwa bank harus membayar kepada siapa saja yang membawa cek ke bank yang memelihara rekening nasabah sesuai dengan persyaratan tertentu baik secara tunai maupun pemindah bukuan.
Simpanan Tabungan
Berdasarkan UU no 10/1998 tabunga adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi dapat ditarik dengan cek, BG dan atau lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Simpanan Deposito
Berdasarkan UU Perbankan No.10 1998 yang dimaksud dengan Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank. Orang yang menyimpan uang melalui deposito dinamakan deposan. Deposito terdapat 3 jenis : 1. Deposito berjangka 2. Sertifikat deposito 3. Deposit on call
Masyarakat
Cadangan Likuiditas
Cadangan Primer Dana ini disebut dengan likuiditas minimum yang harus tersedia oleh perbankan nasional. Tujuan utama dana ini antara lain untuk memenuhi ketentuan likuiditas wajib minimum dan untuk keperluan operasi bank sehari-hari, termasuk untuk memenuhi semua penarikan simpanan dan permintaan kredit nasabah. 2. Cadangan Sekunder Dana ini dapat berupa surat berharga pasar uang (SPBU), sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sertifikat deposito. Instrumen cadangan sekunder tersebut digunakan bank untuk menjaga posisi likuiditasnya, yaitu pada saat kekurangan maupun kelebihan likuiditas. Penempatan dana ke dalam bentuk cadangan sekunder bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan likuiditas yang jangka waktunya diperikrakan kurang dari satu tahun.
1.
Sekian
Terima Kasih