Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1. Sejarah PT Saraswati Griya Lestari Tbk.


PT Saraswati Griya Lestari (Perseroan) Tbk didirikan berdasarkan Akta
Pendirian No.05 tanggal 25 Maret 2006, yang diubah dengan Akta Perubahan No. 04
tanggal 10 Agustus 2006, keduanya dibuat di hadapan Rina Utami Djauhari, S.H.
yang merupakan seorang notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah
memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. W7-
02974 HT.01.01-TH. 2007 tanggal 21 Maret 2007, dan telah didaftarkan di dalam
Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Magelang di bawah
No. 26/BH.11-30/IV/2010 tanggal 14 April 2010, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 47 tanggal 21 Mei 2010, Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia No. 4547/2010. Perseroan yang mulai beroperasi sejak
tahun 2006 ini dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
a. Usaha Hotel;
b. Usaha Pondok Wisata;
c. Usaha Bumi Perkemahan;
d. Usaha Persinggahan Karavan;
e. Jasa Pengelolaan Properti (Apartemen, Kondominium).
Per 31 Desember 2014, Perseroan mencatat jumlah karyawan sebanyak 288
orang yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Di tahun yang sama, Perseroan juga
mencatat memiliki beberapa hotel-hotel dengan prospek usaha yang tinggi. Kantor
Pusat : The Bellezza Shopping Arcade Lantai 1 No. 130-131 Jl. Letjen Soepeno
no.34, Arteri Permata Hijau, Jakarta 12210. Lokasi hotel:
a. Hotel Anantara Uluwatu Resorts & Spa.
b. Hotel Best Western Kuta Beach.
c. Hotel Westin Ubud.
d. Hotel Luxury Collection Saraswati Seminyak.
e. Hotel Saraswati Borobudur.
Anggaran dasar Perseroan terakhir kali diubah dalam rangka Penawaran
Umum Perdana Saham Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.
06 tanggal 16 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan Dewi Sukardi, S.H., M.Kn. yang
merupakan seorang notaris di Kabupaten Tangerang, yang pada intinya menyetujui
untuk mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan
Terbuka sehingga nama Perseroan menjadi PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
Berdasarkan Akta No. 06 tanggal 16 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan Dewi
Sukardi, S.H., M.Kn. pada tanggal 28 Desember 2012, Perseroan mendapatkan
pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan Surat No. S-14829/BL/2012
tanggal 28 Desember 2012.
Dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 550.000.000 lembar saham
nominal Rp. 100,-, maka terhitung sejak tanggal 10 Januari 2013 Perseroan efektif
mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta sebanyak 3.550.000.000 (Tiga
milyar lima ratus lima puluh juta). Bersamaan dengan Penawaran Umum tersebut,
Perseroan juga menerbitkan sebanyak 275.000.000 Waran Seri I. Waran Seri I
diberikan kepada setiap pemegang saham yang Namanya tercatat di DPS Penjatahan
secara cuma-cuma dengan rasio 2:1, bahwa setiap 2 (dua) saham yang Namanya
tercatat dalam DPS Penjatahan akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri I. Waran Seri I
adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham
Perseroan dengan Nilai Nominal Rp100,- yang dapat dilaksanakan selama periode
pelaksanaan waran selama 48 (empat puluh delapan) bulan yaitu mulai tanggal 10
Januari 2014 sampai dengan tanggal 9 Januari 2018 dimana setiap pemegang 1 (satu)
Waran Seri I berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan. Pemegang Waran
Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak atas dividen
selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.Apabila Waran Seri
I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka periode pelaksanaan
Waran Seri I tersebut tidak diperpanjang, dan waran tersebut menjadi kadaluarsa,
tidak bernilai dan tidak berlaku.
Sejak pelaksanaan Penawaran Umum untuk pertama kalinya, Perseroan
menggunakan layanan dari Lembaga PT Adimitra Trasferindo sebagai Biro
Administrasi Efek untuk mendukung Perseroan guna melaksanakan administrasi efek
Perseroan dengan biaya jasa sebesar Rp38.506.000/tahun. PT. Adimitra Transferindo
telah berubah menjadi PT. Adimitra Jasa Korpora per tanggal 1 Januari 2015.
Perseroan menunjuk Akuntan Publik baru untuk mengaudit Laporan Keuangan
Perseroan tahun 2014 yaitu KAP Jamaludin, Ardi, Sukimto dan rekan yang berlamat
di Cowell Tower Graha Atrium lt. 7, Jl. Senen Raya 135 Jakarta 10410. Adapun fee
yang diberikan adalah sebesar Rp. 88.935.000 (sebelum dipotong pajak).
Sejak Penawaran Umum Perdana tersebut Perseroan menggunakan jasa dari
Notaris Chandra Lim S.H.,LLM, seorang notaries di Kota Jakarta Utara, terutama
dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, baik RUPS Tahunan maupun
RUPS Luar Biasa. Biaya jasa notaries berkisar antara Rp. 12.000.000. Saat ini
Perseroan memiliki 5 Anak Perusahaan yang semuanya beralamat di The Bellezza
Shopping Arcade Lantai 1 Unit SA/30-31, Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata
Hijau, Jakarta 12210, yaitu:
a. PT Tiara Inti Mulia, bergerak di bidang developer;
b. PT Cakrawala Usaha Nusantara, bergerak di bidang developer;
c. PT Bina Buana Sarana, bergerak di bidang developer;
d. PT Pratika Nugraha, bergerak di bidang developer;
e. PT Cakrawala Mitra Usaha, bergerak di bidang perhotelan.
2. Struktur Organisasi PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
BAB II
ISI

1. Analisis Laporan Keuangan Dari PT Saraswati Griya Lestari Tbk.


a. Current Ratio (Ratio Lancar)
Ratio Lancar = Jumlah Aktiva Lancar x 100%
Kewajiban Lancar
Diketahui:
- Aktiva Lancar : 107.831.731.029
- Kewajiban lancar : 187.585.508.254
Jawaban:
Ratio Lancar = 107.831.731.029 x 100% = 57,48%
187.585.508.254
Interpretasinya: Jadi PT Saraswati Griya Lestari Tbk. Mampu menjamin
kesanggupan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya sebesar 57,48%.

b. Quick Ratio (Ratio Cair)


Ratio Cair = Jumlah Aktiva Lancar + Persediaan x 100%
Kewajiban Lancar
Diketahui:
- Aktiva Lancar : 107.831.731.029
- Persediaan : 2.240.614.963
- Kewajiban Lancar : 187.585.508.254
Jawaban:
Ratio Cair = 107.831.731.029 + 2.240.614.963 x 100% = 58,68%
187.585.508.254
Interpretasinya: Jadi PT Saraswati Griya Lestari Tbk. Mampu menjamin
kesanggupan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa
memperhitungkan penjualan persediaan sebesar 58,68%.

c. Debt Equity Ratio (Ratio Kewajiban Terhadap Modal)


Debt Equity Ratio = Total Kewajiban x 100%
Total Modal
Diketahui:
- Total Kewajiban : 982.653.348.747
- Total Modal : 371.620.991.717
Jawaban:
Debt Equity Ratio = 982.653.348.747 x 100% = 264,42% atau 2,64.
371.620.991.717
Interpretasinya: Jadi PT Saraswati Griya Lestari Tbk. Memiliki perbandingan
kewajiban terhadap modal yaitu 3 : 1 (tiga berbanding satu). 264,42% jumlah
dana yang mungkin dapat disediakan oleh perusahaan.

d. Ratio Aktiva Tetap (RAT) terhadap Kewajiban Jangka Panjang


RAT = Total Nilai Buku Aktiva Tetap x 100%
Total Kewajiban Jangka Panjang
Diketahui:
- Total Nilai Buku Aktiva Tetap : 1.171.281.534.144
- Total Kewajiban Jangka Panjang : 795.067.840.493
Jawaban:
RAT = 1.171.281.534.144 x 100% = 147,32% atau 1,47.
795.067.840.493
Interpretasinya: Jadi PT Saraswati Griya Lestari Tbk. Memiliki kemampuan untuk
memenuhi kewajiban-kewajiban jangka Panjang sebesar 147,32% atau (1,47 : 1).

e. Debt Service Coverage (Ratio Penutupan Hutang : RPU)


RPU = Total Sebelum Pajak – Beban Bunga x 100%
Beban Bunga
Diketahui:
- Total Sebelum Pajak (Rugi): (6.856.848.699)
- Beban Bunga : 1.127.722.050
Jawaban:
RPU = (6.856.848.699) – 1.127.722.050 x 100% = -708,03%.
1.127.722.050
Interpretasinya: Jadi PT Saraswati Griya Lestari Tbk. Memiliki Ratio penutupan
hutang/RPU -708,03% hal itu disebabkan karena perusahaan mengalami kerugian.
f. Margin Laba Departemen (Room Division)
Margin Laba = Laba Divisi Kamar x 100%
Pendapatan Bersih
Diketahui:
- Laba Divisi Kamar : 82.697.518.443
- Pendapatan Bersih : 124.404.122.319
Jawaban:
Margin Laba = 82.697.518.443 x 100% = 66,47%.
124.404.122.319
Interpretasinya: Jadi Margin Laba Divisi Kamar pada PT Saraswati Griya Lestari
Tbk adalah 66,47%. Artinya 66,47% pendapatan hotel berasal dari divisi kamar.

g. Margin Laba Departemen (F & B)


Margin Laba = Laba Divisi F&B x 100%
Pendapatan Bersih
Diketahui:
- Laba Divisi F&B : 34.604.208.573
- Pendapatan Bersih : 124.404.122.319
Jawaban:
Margin Laba = 34.604.208.573 x 100% = 27,82%.
124.404.122.319
Interpretasinya: Jadi Margin Laba Divisi F&B pada PT Saraswati Griya Lestari
Tbk adalah 27,82%. Artinya 27,82% pendapatan hotel berasal dari divisi F&B.

2. Laporan Statistik Hotel.


Diketahui:
- Jumlah Kamar Tersedia : 2868 Kamar
- Jumlah Kamar Terjual : 2436 Kamar
- Jumlah Tamu : (+- 20.000)
- Total Pendapatan Kamar : 697.518.443

a. % Of occupancy persentase tingkat hunian kamar


Jumlah Kamar Terjual x 100%
Jumlah kamar tersedia

= 2436 x 100% = 84,94%


2868
Jadi Jumlah Occupancy persentase tingkat hunian kamar sebesar 84,94%

b. % Of double occupancy (persentase tingkat hunian kamar double)


Jumlah Tamu - Jumlah Kamar Terjual x 100%
Jumlah kamar Terjual
= 20.000 – 2436 x 100% = 721,02%
2436
Jadi Jumlah Occupancy persentase tingkat hunian kamar double sebesar 721,02%.

c. Quest per-Room (Tamu Per kamar) rata-rata


Jumlah Tamu x 100
Jumlah kamar Terjual

= 20.000 x 100 = 821


2436
Jadi Jumlah rata-rata tamu per kamar sebesar 821 tamu

d. Average Daily Rate (rata-rata tarif kamar harian)


Total Pendapatan Kamar x 100
Jumlah kamar Terjual

= 697.518.443 x 100 = 28.663.762


2436
Jadi Jumlah rata-rata tarif kamar harian sebesar 28.663.762

e. Average rate per quest (rata-rata tarif kamar/tamu)


Total Pendapatan Kamar x 100
Jumlah Tamu Hotel

= 697.518.443 x 100 = 3.487.592


20.000
Jadi Jumlah rata-rata tarif kamar pertamu sebesar 3.487.592.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Analisis Laporan Keuangan Dari PT Saraswati Griya Lestari Tbk menjelaskan
bahwa:
- Current Ratio sebesar 57,48% itu menunjukan bahwa PT Saraswati Griya
Lestari Tbk Mampu menjamin kesanggupan untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya sebesar 57,48%.
- Quick Ratio sebesar 58,68% itu menunjukan bahwa PT Saraswati Griya
Lestari Tbk. Mampu menjamin kesanggupan untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya tanpa memperhitungkan penjualan persediaan sebesar
58,68%.
- Debt Equity Ratio sebesar 264,42% itu menunjukan bahwa PT Saraswati
Griya Lestari Tbk. Memiliki perbandingan kewajiban terhadap modal yaitu 3 :
1 (tiga berbanding satu). 264,42% jumlah dana yang mungkin dapat
disediakan oleh perusahaan.
- Ratio Aktiva Tetap sebesar 147,32% itu menunjukan bahwa PT Saraswati
Griya Lestari Tbk. Memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban-
kewajiban jangka Panjang sebesar 147,32% atau (1,47 : 1).
- Ratio Penutupan Hutang sebesar -708,03% itu menunjukan bahwa PT
Saraswati Griya Lestari Tbk. Memiliki Ratio penutupan hutang/RPU
-708,03% hal itu disebabkan karena perusahaan mengalami kerugian.
- Margin Laba Room Divison sebesar 66,47% itu menunjukan bahwa Margin
Laba Divisi Kamar pada PT Saraswati Griya Lestari Tbk adalah 66,47%.
Artinya 66,47% pendapatan hotel berasal dari divisi kamar.
- Margin Laba F&B Division sebesar 27,82% itu menunjukan bahwa Margin
Laba Divisi F&B pada PT Saraswati Griya Lestari Tbk adalah 27,82%.
Artinya 27,82% pendapatan hotel berasal dari divisi F&B.
Menurut saya secara keseluruhan ratio yang dimiliki oleh PT Saraswati Griya
Lestari Tbk sudah cukup bagus akan tetapi pada tahun 2019 perusahaan mengalami
kerugian.

Anda mungkin juga menyukai