Anda di halaman 1dari 14

SMA NEGERI 1 ABIANSEMAL

Sistem Dan
Dinamika
Demokrasi
Pancasila
By: Dra. Ida Ayu Mastiani
SUB POKOK
BAHASAN
• Hakikat Demokrasi
• Dinamika Penerapan Demokrasi
Pancasila
• Membangun Kehidupan Yang
Demokratis Di Indonesia

By: Dra. Ida Ayu Mastiani


PENGERTIAN DEMOKRASI:
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana
semua warga negaranya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara
berpartisipasi-baik secara langsung atau melalui
perwakilan-dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum.
01 *HAKIKAT DEMOKRASI*

hakikat tentang demokrasi yang dapat dikatakan


sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
Pemerintahan dari rakyat memiliki arti bahwa sebuah
sistem pemerintahan yang sah dan diakui oleh rakyat.
Diakui dan sah memiliki arti bahwa tanggung jawab
pemerintahan diberikan oleh rakyat. Sebaliknya
pemerintah yang tidak diakui adalah pemerintah yang
tidak mendapatkan dukungan dan persetujuan dari
rakyat. Rakyat memegang kendali penuh atas pemilihan
pemerintahan berdasarkan persamaan pandangan dan
politik tanpa ada unsur paksaan.
MAKNA DEMOKRASI:
Makna demokrasi adalah sebagai dasar hidup dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Makna ini memiliki
arti bahwa rakyat yang menentukan sebuah keputusan dan
permasalahan yang mempengaruhi kehidupannya.
• Adanya keterlibatan warga negara
(rakyat) dalam pengambilan
keputusan politik, baik langsung
maupun tidak langsung
Ciri-ciri (perwakilan).

pemerintahan
demokrasi adalah • Adanya pengakuan, penghargaan,
dan perlindungan terhadap hak-
sebagai berikut: hak asasi rakyat (warga negara).
Klasifikasi Demokrasi
1. Berdasarkan Titik Berat Perhatiannya:

A. Demokrasi formal.
Sistem demokrasi ini menjunjung tinggi persamaan di bidang politik dan tidak ada
upaya mengurangi maupun menghilangkan kesenjangan di bidang ekonomi.

B. Demokrasi material.
Demokrasi ini berfokus menghilangkan perbedaan di bidang ekonomi dan tidak
memperhatikan (kadang sampai menghilangkan) persamaan di bidang politik.

C. Demokrasi gabungan.
Demokrasi ini mengambil kebaikan dari bentuk demokrasi formal dan material. Hal-
hal negatif dari demokrasi formal dan material akan dibuang atau tidak diterapkan.
Klasifikasi Demokrasi

2. Berdasarkan Ideologi:

A. Demokrasi Konstitusional/Liberal.
Demokrasi ini didasarkan pada kebebasan/individualisme dan kekuasaan
pemerintahnya dibatasi oleh konstitusi. Pemerintah tidak diperkenankan ikut campur
dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.

B. Demokrasi Rakyat/Proletar.
Demokrasi ini terbentuk atas dasar paham marxisme-komunisme yang bercita-cita
mewujudkan kehidupan tanpa mengenal kelas sosial. Setiap individu dibebaskan
dari keterikatannya pada kepemilikan pribadi tanpa ada paksaan dan penindasan.
Klasifikasi Demokrasi

3. Berdasarkan Proses Penyaluran Kehendak Rakyat:

A. Demokrasi Langsung.
Demokrasi ini melibatkan rakyat dalam pemerintahannya. Setiap
warga negara diikutsertakan secara langsung dalam permusyawaratan
untuk menentukan kebijaksaan umum negara atau undang-undang.

B. Demokrasi Tidak Langsung.


Bentuk demokrasi ini dijalankan dengan sistem perwakilan melalui
pemilihan umum. Demokrasi tidak langsung diterapkan pada negara
yang wilayah dan jumlah penduduknya semakin banyak dengan
permasalahan yang semakin kompleks.
Prinsip-Prinsip Demokrasi

1. Negara Berdasarkan Konstitusi


2. Jaminan Perlindungan HAM
3. Kebebasan Berpendapat dan
Berserikat
4. Pergantian Kekuasaan Berkala
5. Peradilan Bebas dan Tak Memihak
6. Penegakan Hukum dan Persamaan
Kedudukan
7. Jaminan Kebebasan Pers
02 Dinamika Penerapan
Demokrasi Pancasila

Periodisasi Perkembangan Demokrasi Di


Indonesia. Secara umum, periode demokrasi dapat
dibagi menjadi empat yakni:
• Demokrasi Parlementer/Liberal (1950-1959)
• Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
• Demokrasi Pancasila (1966-1998)
• Reformasi (1998-kini)
Membangun Kehidupan Yang
03
Demokratis Di Indonesia
Pentingnya Kehidupan Yang Demokratis:
Adapun arti penting kehidupan demokratis adalah kehidupan masyarakat antara lain:
1). Meningkatnya rasa kasih sayang di antara sesama warga masyarakat.
2). Terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis di antara sesama warga masyarakat
sebab semua kehendak/keinginan anggota masyarakat dapat disalurkan.
3). Terhindarnya tindak kekerasan antara warga masyarakat demokrasi anti kekerasan,
permasalahan diselesaikan secara damai.
4). Memberi motivasi kepada seluruh warga masyarakat untuk bekerja lebih giat karena
semua anggota keluarga merasa senang dan puas, merasa lebih dihargai kedudukannya di
masyarakat.
5). Dapat meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat sebab dengan terwujudnya
kehidupan demokratis semua warga masyarakat puas, tidak ada yang memiliki rasa dendam
dan benci terhadap warga masyarakat lain.
6). Meningkatkan rasa kebersamaan dan kegotong-royongan sehingga semangat di dalam
melaksanakan pembangunan.
7). Menghilangkan rasa saling curiga mencurigai di antara sesama warga masyarakat.
Perilaku Yang Mendukung Tegaknya Nilai-
Nilai Demokrasi:
Berikut ini beberapa perilaku yang
mendukung tegaknya nilai-nilai
demokratis dalam kehidupan sehari-hari:

1). Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau 7). Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah
hukum yang berlaku. baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan
2). Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal. negara bahkan secara pribadi.
3). Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah. 8). Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban.
4). Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak
9). Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab.
dengan kekerasan.
10). Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan
5). Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui
pendapat.
cara-cara demokratis.
11). Membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat
6). Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam
musyawarah. membangun.
ThankYou!!!

By: Dra. Ida Ayu Mastiani

Anda mungkin juga menyukai