Sistem Dan
Dinamika
Demokrasi
Pancasila
By: Dra. Ida Ayu Mastiani
SUB POKOK
BAHASAN
• Hakikat Demokrasi
• Dinamika Penerapan Demokrasi
Pancasila
• Membangun Kehidupan Yang
Demokratis Di Indonesia
pemerintahan
demokrasi adalah • Adanya pengakuan, penghargaan,
dan perlindungan terhadap hak-
sebagai berikut: hak asasi rakyat (warga negara).
Klasifikasi Demokrasi
1. Berdasarkan Titik Berat Perhatiannya:
A. Demokrasi formal.
Sistem demokrasi ini menjunjung tinggi persamaan di bidang politik dan tidak ada
upaya mengurangi maupun menghilangkan kesenjangan di bidang ekonomi.
B. Demokrasi material.
Demokrasi ini berfokus menghilangkan perbedaan di bidang ekonomi dan tidak
memperhatikan (kadang sampai menghilangkan) persamaan di bidang politik.
C. Demokrasi gabungan.
Demokrasi ini mengambil kebaikan dari bentuk demokrasi formal dan material. Hal-
hal negatif dari demokrasi formal dan material akan dibuang atau tidak diterapkan.
Klasifikasi Demokrasi
2. Berdasarkan Ideologi:
A. Demokrasi Konstitusional/Liberal.
Demokrasi ini didasarkan pada kebebasan/individualisme dan kekuasaan
pemerintahnya dibatasi oleh konstitusi. Pemerintah tidak diperkenankan ikut campur
dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.
B. Demokrasi Rakyat/Proletar.
Demokrasi ini terbentuk atas dasar paham marxisme-komunisme yang bercita-cita
mewujudkan kehidupan tanpa mengenal kelas sosial. Setiap individu dibebaskan
dari keterikatannya pada kepemilikan pribadi tanpa ada paksaan dan penindasan.
Klasifikasi Demokrasi
A. Demokrasi Langsung.
Demokrasi ini melibatkan rakyat dalam pemerintahannya. Setiap
warga negara diikutsertakan secara langsung dalam permusyawaratan
untuk menentukan kebijaksaan umum negara atau undang-undang.
1). Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau 7). Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah
hukum yang berlaku. baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan
2). Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal. negara bahkan secara pribadi.
3). Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah. 8). Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban.
4). Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak
9). Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab.
dengan kekerasan.
10). Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan
5). Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui
pendapat.
cara-cara demokratis.
11). Membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat
6). Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam
musyawarah. membangun.
ThankYou!!!