Anda di halaman 1dari 10

Nama : Noor Jannah

Nim : 2204301120

1. Sebutkan pengertia,karakteristik,dan manfaat dari Giro ,Tabungan dan Deposito

 Pengertian Simpanan Giro

Apa yang dimaksud dengan simpanan giro? Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10

Tahun 1998, simpanan giro adalah simpanan dana pihak ketiga, yang penarikannya bisa

dilakukan setiap saat menggunakan media cek, bilyet giro atau pemindahbukuan.

Dalam praktiknya, penggunaan cek dan bilyet giro tersebut tidak hanya digunakan untuk

menarik uang, namun dapat juga digunakan sebagai media pembayaran.

Nantinya, dalam transaksi menggunakan cek dan bilyet giro, pembayaran akan diteruskan ke

bank tempat nasabah membuka rekening giro tersebut.

 Karakteristik Simpanan Giro

Sebagai pembeda, simpanan giro memiliki karakteristik tertentu pada media penarikan

dananya.

Jika pada rekening biasa Anda dapat menarik uang menggunakan ATM atau langsung

melalui teller, simpanan giro menggunakan bilyet dan cek sebagai medianya.

1. Cek Giro

Dengan media ini, giro bisa diserahkan kepada pihak bank dan diganti dengan nominal uang

yang tertulis pada cek tersebut.

Selain itu, cek giro juga dapat menjadi pengganti uang tunai saat transaksi dan tidak memiliki

batasan nominal.

2. Bilyet Giro

Selain cek, Sobat OCBC NISP juga dapat menarik uang dari giro menggunakan bilyet.
Adapun fungsi bilyet adalah sebagai alat transaksi yang dapat digunakan sebagai pengganti

uang dengan cara mencairkannya melalui pemindahbukuan ke rekening nasabah.

 Manfaat Simpanan Giro

Dalam praktiknya, salah satu keuntungan menghimpun dana dalam bentuk simpanan giro

adalah kemudahan dalam penarikan keuangan.

Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang akan Anda dapatkan jika menyimpan uang dalam

bentuk giro, di antaranya adalah sebagai berikut:

 Uang akan lebih aman dari tindak kejahatan karena tidak perlu membawa nominal

yang cukup besar kemanapun

 Uang simpanan dalam bentuk giro dapat ditarik sewaktu-waktu saat jam kerja

berlangsung.

 Manfaat lain dari simpanan giro adalah tidak ada limit transaksi, asalkan uang yang

dimiliki cukup untuk melakukan transaksi.

 Kemudahan dalam melakukan pembayaran transaksi jual beli karena menggunakan

cek dan bilyet.

 Dalam hal administrasi, simpanan giro lebih baik karena setiap bulan nasabah akan

mendapatkan rekening koran.

 Pengertian Tabungan

Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan yang tidak

digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun kepentingan lainnya. Simpanan uang

dapat digunakan dan diambil kapan saja tanpa terikat oleh perjanjian dan waktu.

Salah satu tabungan yang paling sering digunakan banyak orang zaman sekarang adalah

di Bank. Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh Bank-Bank untuk mereka calon
nasabah yang ingin menabung, salah satu kemudahannya adalah dapat menarik tunai

secara mandiri melalui mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang disebar oleh Bank

tersebut. Ketika menabung di Bank umumnya nasabah akan mendapatkan fasilitas

seperti kartu ATM, Buku Tabungan, Mobile Banking serta beberapa layanan lain sesuai

dengan kebijakan masing-masing Bank.

 karakteristik tabungan.

Di antaranya, jumlah minimal setoran bergantung jenis tabungan, terdapat bunga

bank atau bagi hasil, dan penggunaan e-banking, seperti internet atau mobile

banking serta penarikan uang di ATM

 Manfaat dari menabung

yang bisa membuat kondisi keuangan kita lebih baik. Salah satunya menghindari kita

dari sifat boros apalagi hedonisme. Nah, berikut ini beberapa alasan kuat kenapa kita

harus menabung secara rutin.

 Kesempatan investasi menjadi lebih besar karena kita bisa menggunakan tabungan

buat nantinya diinvestasikan. Baca mengenai bedanya tabungan dan investasi.

 Punya manajemen keuangan atau budgeting yang baik. Bandingkan jika kita tidak

memiliki manajemen keuangan yang baik, bisa-bisa belum akhir bulan gaji atau

pendapatan kita sudah habis tanpa tersisa.

 Sebagai dana darurat. Artinya, ketika kita membutuhkan sejumlah dana untuk

digunakan dalam keadaan darurat, kita tidak perlu meminjam dari orang lain. Bahkan,

kita bisa membantu teman yang sedang kesulitan dengan tabungan kita tersebut.
 Pengertian Diposito

Deposito adalah produk simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya

dapat dilakukan pada waktu tertentu (terkecil 1 bulan, kemudian berturut-turut 3, 6,

12, dan 24 bulan) berdasarkan perjanjian antara pihak yang bersangkutan dengan

bank. Balas jasa atau bunga yang diberikan untuk deposito lebih tinggi dibanding

dengan simpanan giro atau tabungan.

Menurut Undang-undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, pengertian deposito

adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu

berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Deposito merupakan produk

simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada

waktu tertentu saja atau sesuai dengan jatuh temponya sehingga deposito dikenal juga

sebagai tabungan berjangka.

 Karakteristik Deposito

Deposito pada dasarnya hampir mirip seperti tabungan, namun demikian terdapat

beberapa karakteristik perbedaan. Menurut Rini (2003), karakteristik deposito antara

lain adalah sebagai berikut:

1. Setoran minimal. Tidak seperti tabungan yang dapat dibuka dengan setoran awal

yang kecil. Minimal penempatan deposito lebih besar, sehingga memerlukan uang

lebih banyak untuk membuka deposito. Besarnya minimal pembukaan deposito pada

tiap bank bervariasi.


2. Jangka waktu. Penempatan deposito mengharuskan adanya pengendapan dana

selama jangka waktu tertentu yang dapat dipilih oleh nasabahnya yaitu 1, 3, 6, atau 12

bulan.

3. Jika membutuhkan uang kemudian ingin mencairkan dana pada deposito.

Karena adanya jangka waktu tadi maka deposito juga tidak bisa dicairkan setiap saat,

tetapi pada saat jatuh tempo saja. Dengan demikian jika ingin menambah saldo

deposito atau mencairkan deposito hanya bisa dilakukan pada saat jatuh temponya.

4. Jika terpaksa harus mencairkan deposito. Biasanya bank akan mengenakan denda

penalti pada tiap penarikan dana deposito yang belum jatuh tempo. Besarnya denda

penalti juga bervariasi di berbagai bank. Ada yang berupa persentase dari nilai

deposito pada saat dicairkan (pokok + bunga), atau berupa persentase dari nilai pokok

depositonya saja.

5. Bunga deposito. Bunga deposito selalu lebih besar dari bunga tabungan sehingga

otomatis dana pun akan berkembang lebih cepat. Inilah biasanya yang menjadi daya

tarik utama deposito, sehingga deposito lebih cocok dijadikan sarana investasi

dibandingkan tabungan.

6. Risiko rendah. Walaupun tingkat suku bunga deposito lebih tinggi dari tabungan

maupun giro, namun karena masih sama-sama produk simpanan di bank maka

deposito bisa digolongkan produk simpanan berisiko rendah.

7. Biaya administrasi dan pajak. Keuntungan lainnya dari deposito adalah tidak

dikenakannya biaya administrasi bulanan. Tidak seperti tabungan atau giro yang

dikenakan biaya administrasi bulanan. Walaupun demikian pemotongan tetap ada

yaitu sebesar pajak deposito yang diperhitungkan dari hasil bunga deposito saja tidak

termasuk pokok.

 Manfaat Deposito
Deposito memiliki peranan vital karena menjadi sumber modal bagi Bank. Deposito

merupakan sumber dana dari masyarakat yang nantinya oleh bank akan dimanfaatkan

kembali dan di salurkan dalam bentuk kredit ataupun produk-produk lain dari bank.

Berikut ini beberapa fungsi dan manfaat deposito berdasarkan jenis kepentingannya:

1. Manfaat Bagi Bank. Sebagai salah satu bentuk usaha bank dalam rangka

menghimpun dana dari masyarakat atau badan hukum. Upaya tersebut sebagai

penambah modal untuk menunjang usaha perbankan, khususnya di bidang

peminjaman (kredit) dengan memberikan rangsangan berupa suka bunga deposito.

2. Manfaat Bagi Nasabah. Deposito yang menawarkan suku bunga yang tinggi

dibandingkan simpanan lain, selain itu dapat memperoleh jaminan kredit dan dapat

mengelola keuangan lebih terencana sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu

deposito.

3. Manfaat Bagi Perkembangan Ekonomi. Dana yang terhimpun oleh bank akan

disalurkan kembali dalam bentuk kredit, akan digunakan secara maksimal dalam

rangka keperluan yang produktif, secara otomatis akan meningkatkan pendapatan

nasional dan kesejahteraan masyarakat

2. Sebutkan Perbedaan Secara Lengkap Giro,Tabungan dan Deposito

 Perbedaan Tabungan, Giro, dan Deposito

Tabungan, giro, dan deposito memiliki beberapa perbedaan. Sehingga, kamu harus

mengetahui ketentuan dan syarat dari bank tempatmu menyimpan dana. Dengan

begitu, kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan dan finansial.

Setiap jenis simpanan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini

adalah beda tabungan, giro, dan deposito:


Tabungan Giro Deposito

Mendapatkan kartu ATM, cek,

Mendapatkan bilyet giro, dan bilyet giro. Namun, kamu


Adanya kartu ATM yang
cek, dan surat penarikan juga akan mendapatkan sertifikat
bisa digunakan untuk
dana lainnya yang sudah giro yang dapat digunakan untuk
menarik dana
ditetapkan bank mencairkan dana jika sudah jatuh

tempo.

Tabungan bisa dijadikan


Giro juga bisa dijadikan Terikat dengan perjanjian
sebagai sarana
sebagai sarana menabung tertentu, seperti tempo 1, 3, 6, 12,
menabung dan
dan melakukan transaksi 24 bulan. Sehingga, nasabah
melakukan transaksi
penerimaan uang dari deposito tidak akan bisa menarik
penerimaan uang dari
rekening. dana setiap saat.
rekening.

Tabungan bisa Giro menggunakan cek Penarikan deposito sebelum jatuh

digunakan untuk atau gilyet biro sebagai tempo akan dikenakan biaya

melakukan pembayaran alat pembayaran. penalti sesuai ketentuan bank.

atau transfer, baik lewat Kemudian, bisa

ATM, internet banking, mencairkan cek dan bilyet


dan mobile banking. giro di bank terkait.

Saldo awal sedikit lebih Modal awal cukup tinggi, mulai


Saldo awal pembukaan
tinggi dibanding tabungan dari Rp10 juta atau sesuai
rekening rendah
biasa kebijakan bank.

Suku bunga relatif lebih Suku bunga deposito terbilang

kecil jika dibandingkan cukup besar jika dibandingkan


Suku bunga rendah,
deposito. Biasanya tingkat tabungan dan giro, mulai dari 4%
biasanya tidak lebih dari
bunga yang ditawarkan sampai 9% sehingga bisa
2%
giro berkisar 4% sampai dijadikan sebagai sarana

6%, investasi.

Tidak dikenakan pajak per

bulannya, namun dikenakan

pajak untuk bunga depositonya

saja

Nasabah perlu melakukan

perubahan perjanjian kontrak jika

sudah tiba waktu jatuh tempo.

Saat ini, beberapa bank sudah


bisa memperpanjang deposito.

3. Sebutkan Perbedaan Tarik pada Giro,Tabungan dan Diposito

 Fleksibilitas Penarikan

 Giro adalah simpanan yang dapat ditarik kapan saja, bahkan hingga berkali-kali

selama dana nasabah masih tersedia.

 Sementara untuk deposito, penarikannya harus menunggu waktu jatuh tempo yang

telah disepakati antara nasabah dengan bank.

 Media Penarikan Dana

Perbedaan giro dan deposito selanjutnya terletak pada media penarikan dana yang

digunakan oleh nasabah.

Jika Anda ingin melakukan penarikan dana giro, maka membutuhkan bilyet atau cek.

Sedangkan untuk deposito, Anda tidak memerlukan media penarikan, seperti kartu

kredit atau cek.

Sebab, dana pencairan deposito akan langsung ditransfer ke rekening Anda bila sudah

memasuki waktu jatuh tempo.

Perbedaan giro dan deposito terakhir yang perlu Anda ketahui yaitu pemberlakuan

sanksi pada setiap produk.

Dalam tabungan giro, tidak terdapat sanksi apapun karena seperti yang sudah

dijelaskan sebelumnya, penarikan simpanan ini bersifat fleksibel.


Sementara, dalam deposito, nasabah yang ingin melakukan penarikan di luar waktu

jatuh tempo akan dikenakan sanksi, misalnya seperti denda atau bahkan

penghapusan suku bunga.

Itulah ulasan mengenai beberapa perbedaan giro dan deposito. Pada intinya, kedua

simpanan di bank ini memiliki karakteristik masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai