Anda di halaman 1dari 21

Bank Dan Lembaga

Keuangan
T. Bayu Indrasyah Putra

Kelas BS-4-22
Tabel Konten
01 Produk Bank Dana Pihak Ketiga

02 Produk Bank Kredit

04 Bank Lainnya
03 Produk
01
Produk Bank Pihak Ketiga
Giro
Giro merupakan salah satu
produk yang dikeluarkan bank
untuk nasabahnya
menyimpan uang. Nasabah
yang menggunakan Giro
disebut Giran. Giran dapat
menarik uang yang
disimpannya setiap saat
dengan cara menggunakan 
cek, bilyet giro, atau
dipindahbukukan.
Jenis – Jenis Giro
Giro Atas Nama Pribadi
Giro atas nama pribadi adalah rekening yang dimiliki perorangan dan
usaha perseorangan. Usaha perseorangan misalnya toko, restoran,
bengkel, dan usaha lain dengan nama pemiliknya. Untuk membuka
rekening giro atas nama pribadi, bank menerapkan jumlah setoran
terkecil sekitar Rp250.000.

Giro Atas Nama Badan


Contoh giro atas nama badan misalnya, organisasi masyarakat, instansi
pemerintah, badan usaha (PT, CV, yayasan, koperasi, dan lain-lain). Untuk
membuka rekening giro atas nama badan, bank menerapkan jumlah setoran
terkecil sekitar Rp500.000.
Karakteristik Giro
Dari segi pengendapan (maturity), giro memiliki sifat fluktuatif dan
cenderung berjangka pendek.

Dari sisi administratif, giro agak menyita waktu dan biaya karena
prosesnya agak rumit.

Dari sisi biaya, giro memiliki biaya dana yang relatif rendah.

Dari sisi penempatan dana, giro biasa digunakan untuk jangka pendek.
Perbedaan cek dan giro
Cek Giro
Giro tidak bisa dicairkan langsung
Cek bisa dicairkan secara tunai melalui secara tunai sebagaimana sifatnya
bank yang sudah ditunjuk. hanya memindahkan sejumlah uang ke
rekening penerima.
Pencairan giro hanya bisa dilakukan
Nasabah atau pihak yang ditunjuk bisa
oleh nasabah yang memberikan surat
menarik sejumlah dana.
perintah ke bank.
Pencairan dan penggunaan cek akan Pencairan giro tidak dikenakan biaya
dikenai biaya materai. materai.
Cek berfungsi sebagai surat perintah
Giro tidak berlaku surat perintah karena
pencairan dana tunai kepada bank
dana hanya akan dipindahkan ke
untuk kemudian diterima oleh
rekening bank yang ditunjuk.
pemegang cek.
Cek tidak bisa diuangkan oleh bank
Giro bisa diserahkan ke bank sebelum
sebelum diberi tanggal penerbitan yang
tanggal efektif.
jelas.
Tanggal terbit cek tidak memiliki
Giro bisa saja memiliki tanggal terbit
perbedaan antara tanggal terbit dan
dan tanggal efektif yang berbeda.
tanggal efektif.
Cek berlandaskan hukum dari Kitab
Giro memiliki landasan hukum dari
Undang-Undang Hukum Dagang
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(KUHD).
Tabungan
● Tabungan adalah simpanan uang perorangan atau suatu badan usaha pada bank
 dengan syarat-syarat yang sesuai ketentuan pihak bank. Tabungan bisa ditarik
kapan saja tanpa batasan waktu, termasuk lewat ATM (Anjungan Tunai Mandiri),
tetapi tidak bisa ditarik lewat bilyet giro, cek, dan alat penarik lainnya yang
ditentukan bank. Tabungan juga didefinisikan sebagai bagian dari pendapatan
yang tidak dikonsumsi dan disimpan untuk keperluan di masa yang akan datang.
Karakteristik Tabungan
Karakteristik dari tabungan adalah adanya setoran awal minimal
pada saat pembukaan rekening baru. Nominal besarannya
ditentukan oleh masing-masing bank. Khusus untuk produk
tabungan Simpanan Pelajar (SimPel), setoran awal minimal adalah
sebesar Rp5.000,00 untuk SimPel konvensional dan Rp1.000,00
untuk SimPel iB syariah.
Deposito
Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat
dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat
tertentu. Karakteristik deposito dari bank antara lain adalah:

1. Deposito dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir.


2. Deposito yang akan jatuh tempo dapat diperpanjang
secara otomatis atau automatic roll over (ARO).
3. Deposito dapat dalam mata uang rupiah maupun dalam
mata uang asing.
Deposito Berjangka
1. Merupakan simpanan yang pencairannya dilakukan
berdasarkan jangka waktu tertentu.
2. Umumnya mempunyai jangka waktu mulai dari 1, 3, 6,
dan 12 sampai dengan 24 bulan.
3. Diterbitkan dengan mencantumkan nama pemilik
deposito baik perorangan maupun lembaga.
4. Kepada setiap deposan diberikan bunga yang besarnya
dan waktu pembayarannya sesuai dengan yang berlaku
di masing-masing bank.
5. Pembayaran bunga deposito dapat dilakukan setiap
bulan atau setelah jatuh tempo sesuai jangka waktunya.
6. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun non
tunai (pemindahbukuan).
7. Kepada setiap deposan dengan nominal deposito tertentu
dikenakan pajak penghasilan dari bunga yang
diterimanya.
8. Pencairan deposito sebelum jatuh tempo umumnya
dikenakan denda.
Sertefikat Deposito
1. Merupakan simpanan yang diterbitkan
dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12
bulan.
2. Sertifikat Deposito diterbitkan atas
unjuk dalam bentuk Sertifikat, tanpa
mencantumkan nama pemilik deposito.
3. Sertifikat Deposito dapat
diperjualbelikan kepada pihak lain.
4. Pembayaran bunga Sertifikat Deposito
dapat dilakukan di muka, tiap bulan atau
pada saat jatuh tempo, baik tunai
maupun non tunai.
02
Produk Bank
Kredit
Jenis Kredit

Berdasarkan Bedasarkan Berdasarkan


Kegunaan Tujuan Jangka Waktu

Berdasarkan
Jaminan
Kredit Berdasarkan Kegunaan
Jenis kredit dilihat dari segi kegunaannya adalah untuk melihat penggunaan uang tersebut
apakah digunakan dalam kegiatan utama atau kegiatan tambahan.

1. Kredit Investasi , Kredit ini biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau
membangun proyek atau pabrik baru, di mana masa pemakaiannya untuk suatu periode
yang relatif lebih lama. Biasanya, kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu
perusahaan.

2. Kredit Modal Kerja, Kredit ini digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dan
operasionalnya
Kredit Berdasarkan Tujuan
a. Kredit Produktif, Kredit ini digunakan untuk peningkatan usaha, produksi atau investasi, yang diberikan untuk
menghasilkan barang atau jasa.

b. Kredit Konsumtif, Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi. Kredit ini diberikan
ke nasabah untuk digunakan membiayai barang-barang konsumtif. Beberapa kredit yang termasuk dalam jenis
kredit konsumtif antara lain:
1.Kartu kredit, fasilitas pinjaman tanpa agunan yang diberikan kepada perorangan pemilik kartu yang diterbitkan
oleh bank tertentu. Fasilitas ini diberikan setelah aplikasi permohonan kartu kreditnya disetujui oleh bank yang
bersangkutan.
2.Kredit perumahan, fasilitas kredit untuk pembelian atau pembangunan rumah tinggal, ruko dan sebagainya
dengan jaminannya adalah objek yang dibiayai.
3.Kredit mobil, fasilitas kredit untuk pembelian kendaraan bermotor roda 2 atau roda 4 dengan jaminan berupa
kendaraan bermotor yang dibiayai tersebut.
4.Kredit multiguna, fasilitas kredit untuk segala keperluan yang bersifat konsumtif, dengan jaminan tanah atau
sebagainya.

c. Kredit Perdagangan, Kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli
barang dagangan dengan pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut.
Kredit ini sering diberikan kepada agen-agen perdagangan yang akan membeli barang dalam jumlah tertentu.
Kredit Berdasarkan Jangka Waktu
a. Kredit Jangka Pendek, Kredit ini merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang
dari satu tahun atau paling lama satu tahun. Biasanya, kredit ini digunakan untuk keperluan
modal kerja.

b. Kredit Jangka Menengah, Jangka waktu kreditnya berkisar antara satu tahun sampai
dengan tiga tahun kredit, jenis kredit ini dapat diberikan untuk modal kerja.

c. Kredit Jangka Panjang, Kredit yang masa pengembaliannya paling panjang, yaitu di atas
tiga tahun atau lima tahun. Biasanya kredit ini digunakan untuk investasi jangka panjang,
seperti perkebunan karet, kelapa sawit atau manufaktur, dan bisa juga untuk kredit
konsumtif, seperti kredit perumahan.
Kredit Berdasarkan Jaminan
a. Kredit dengan Jaminan, Kredit dengan jaminan merupakan kredit yang
diberikan dengan suatu jaminan tertentu. Adapun jaminan tersebut dapat
berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud. Dalam artian, setiap kredit yang
dikeluarkan akan dilindungi senilai jaminan yang diberikan oleh calon debitor.

b. Kredit Tidak Memakai, Kredit tidak memakai merupakan kredit yang diberikan
benar-benar atas dasar kepercayaan saja.
03
Produk Bank
Lainnya
Online Banking
Produk perbankan yang cukup populer dalam untuk digunakan oleh masyarakat dalam beberapa tahun ke
belakang adalah online banking. Online banking merupakan salah satu layanan jasa produk perbankan
yang memberikan kemudahan untuk bertransaksi serta mengelola finansial nasabah di mana saja dan
kapan saja. Online banking di Indonesia terbagi secara umum terbagi dalam tiga jenis, yaitu SMS banking,
internet banking, dan mobile banking melalui aplikasi. Layanan jasa dalam produk perbankan ini
memungkinkan bagi nasabah untuk dapat melakukan transaksi, seperti mengirim uang, pembayaran
tagihan rutin, serta digunakan sebagai metode bayar pembelanjaan tanpa harus beranjak dari tempat
seseorang berada.
Terima Kasih
Semoga Materi Yang Di Sampaikan Dapat
Berguna Dan Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai