Disusun Oleh :
Muhammad Nabil Mudzaki
Acep Kurniawan
Jahfal Bintang Pratama
Fajar Anugerah
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iii
BAB I : Pendahuluan.............................................................................................................1
BAB II : Pembahasan.............................................................................................................2
BAB III : Penutup..................................................................................................................32
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan
kewenangan menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau
yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca yang berarti
tempat penukaran uang.
Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui berbagai layanan atau produk perbankan
2. Mengetahui pengertian Giro
3. Mengetahui pengertian Tabungan
4. Mengetahui pengertian Deposito
5. Mengetahui pengertian Kredit
6. Mengetahui pengertian Inkaso
7. Mengetahui pengertian Kliring
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Giro
1. Pengertian Bilyet Giro
Apa itu bilyet giro? Secara umum, bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah
kepada bank untuk meminta pemindahbukuan. Selain itu, arti dari istilah bilyet giro adalah
suatu metode pembayaran atau dapat disebut pencairan dana yang berlaku untuk rekening
giro. Surat perintah ini bertujuan untuk memindahkan sejumlah uang dari rekening nasabah
tersebut kepada rekening penerima.
Nasabah yang disebut sebagai penarik bilyet giro adalah pemilik rekening giro di
bank dan menerbitkan surat perintahnya. Sementara penerima adalah pemilik rekening yang
namanya disebutkan dalam surat bilyet untuk menerima uang dari penarik.
Lalu, masa berlaku bilyet giro adalah 70 hari dari tanggal bilyet diterbitkan. Dengan
kata lain, kadaluarsa bilyet giro dihitung setelah jangka waktu tersebut. Artinya bilyet akan
hangus dan nasabah harus menerbitkan ulang.
Jumlah uang yang bisa dipindahbukukan melalui bilyet giro adalah maksimal Rp500
juta. Di sisi lain, keamanan transaksi surat ini lebih terjamin daripada nasabah menggunakan
surat cek.
Hal tersebut karena proses transaksi bilyet giro harus ditarik dan diterima langsung
oleh nasabah atau penerima kuasa. Apabila seumpama terjadi sebuah kesalahan pada
transaksi ini, maka bisa langsung terblokir. Bahkan, dampaknya transaksi bilyet giro secara
otomatis akan batal.
Sebelum sobat OCBC mengetahui perbedaannya, Anda perlu memahami beberapa persamaan
bilyet giro dan cek terlebih dulu, di antaranya:
1. Secara definisi
Cek dan bilyet giro adalah alat pembayaran berupa giral atau bisa disebut alat
pembayaran menggunakan surat berharga.
2. Perintah ke bank untuk menyerahkan dana ke penerima
Kedua surat berharga ini juga merupakan bentuk perintah nasabah kepada bank untuk
melakukan pemindahbukuan pada rekening nasabah.
3. Masa berlaku
Masa berlaku cek dan bilyet giro adalah sama, yaitu 70 hari sejak diterbitkan.
4. Alat pembayaran di lembaga kliring
Terakhir, kedua alat pembayaran ini bisa dijadikan sebagai bahan perhitungan pada
lembaga kliring.
Selanjutnya, ada beberapa perbedaan dari kedua surat berharga ini. Adapun 5 hal yang
menjadi perbedaan cek dan bilyet giro adalah:
2
1. Pencairan dana
Perbedaan pertama antara cek dan bilyet giro adalah dari proses pencairan dananya.
Cek bisa secara langsung dicairkan secara tunai di bank. Sementara bilyet giro tidak
langsung dapat dicairkan dalam bentuk uang.
2. Uang tunai
Cek berfungsi sebagai surat perintah dari nasabah kepada bank untuk membayar uang
secara tunai kepada orang yang tertulis pada surat cek tersebut.
Sementara fungsi bilyet giro adalah sebagai surat perintah dari nasabah tabungan giro
kepada bank untuk memindahkan uang kepada orang yang tertulis dalam surat bilyet
giro dengan syarat memiliki tabungan yang terdaftar pada bank tertentu.
3. Sumber hukum
Secara sumber hukum, cek memberlakukan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
(KUHD). Sementara sumber hukum yang diterapkan pada bilyet giro adalah
Peraturan Bank Indonesia (PBI).
4. Biaya materai
Pihak penarik cek akan diminta membayar biaya materai di bank sesuai ketentuan.
Sementara penarikan bilyet giro tidak dikenakan biaya materai.
5. Tanggal efektif dan tanggal penerbitan
Pada surat cek, terkadang hanya tertulis tanggal penerbitan disebabkan adanya cek
mundur. Sebagai contoh, Anda menerima cek dari teman Anda pada tanggal 24
Januari 2022, namun dalam cek tertulis tanggal 27 Januari 2022. Artinya cek tersebut
baru dapat dicairkan pada tanggal 27 Januari 2022.
Sementara bilyet giro selalu tertulis tanggal efektif dan tanggal penerbitan. Sebagai
informasi, tanggal penerbitan ialah tanggal pembuatan bilyet giro. Sedangkan, tanggal
efektif merupakan awal pemberlakuan perintah untuk memindahbukukan uang dari
rekening pemberi ke rekening penerima.
Sama halnya dengan alat pembayaran non tunai lainnya, bilyet giro juga memiliki sifat
khusus yang menjadikan dirinya dianggap sebagai alat pembayaran non tunai paling aman.
Beberapa sifat khusus dari bilyet giro adalah:
3
5. Syarat Bilyet Giro Menurut Bank Indonesia
Berdasarkan peraturan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (PBI) No. 18/41/PBI/2016
tentang Bilyet Giro, terdapat sejumlah syarat yang harus diperhatikan oleh penarik (nasabah
pemberi bilyet giro), antara lain:
Selain persyaratan yang harus Anda penuhi untuk menerbitkan surat berharga ini, ada
beberapa aturan mengenai bilyet giro, antara lain:
Mengacu pada peraturan yang disahkan oleh Bank Indonesia, terdapat beberapa macam
syarat agar bilyet giro bank dapat tervalidasi. Berikut ini beberapa komponen atau contoh
bilyet giro.
Terdapat judul "Bilyet Giro" dan nomor Bilyet Giro yang dimaksud.
Tertulis nama bank tertarik.
Tertulis perintah yang jelas.
Tertulis nama dan nomor rekening penerima bilyet giro.
Tertulis nama bank penerima.
Terdapat jumlah uang yang dipindahbukukan dan tertulis berupa angka maupun huruf
selengkap mungkin.
Tertulis tempat serta tanggal penarikan.
Terdapat tanda tangan, nama lengkap dan lebih baik dilengkapi stempel persyaratan
pembukaan rekening giro.
8. Cara Mencairkan
4
Cara mencairkan bilyet giro memang terbilang gampang. Hanya dengan bank menuruti apa
yang ada di dalam surat perintah giro, maka uang akan berhasil ditransfer dari rekening bilyet
giro penarik ke rekening penerima. Lalu setelah itu, penerima dapat melakukan tarik tunai
uang dari rekening giro.
Pada dasarnya, bilyet giro tak bisa dibatalkan sebab terdapat aturan yang mengikat. Tetapi,
bilyet giro bisa diblokir asalkan dilandasi dengan alasan kuat, seperti:
B. Tabungan
1. Pengertian Tabungan
Sebelum berbicara tentang tips dan manfaat menabung, sobat OCBC NISP perlu memahami
pengertian tabungan terlebih dahulu.
Tabungan adalah simpanan yang tidak digunakan dan dialokasikan khusus dari pendapatan.
Tabungan dapat ditarik kapan saja tanpa batasan waktu. Anda bisa mengambil uang tabungan
melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri) atau tarik tunai dengan datang ke bank.
Rupanya tabungan tak hanya berupa uang namun juga dalam bentuk lain seperti emas.
Menabung emas sedang banyak diminati karena harga emas cenderung tetap. Besaran inflasi
dari harga emas yang membuat menabung emas beruntung.
Selain di bank, Anda juga bisa menabung di rumah. Caranya dengan menyisihkan uang dari
hasil pendapatan.
Waktu menabung bisa dilakukan kapan saja. Anda dapat menjadwalkan secara rutin baik
harian maupun bulanan. Tergantung kondisi penghasilan Anda dalam harian atau bulanan.
Uang yang dialokasikan untuk ditabung harus disimpan dalam wadah atau dompet yang
terpisah dengan uang harian agar tidak bercampur. Menabung uang melalui celengan lah
yang paling sering dilakukan.
5
2. Jenis-jenis Tabungan
Nah, apabila Anda berencana untuk menabung di bank, maka terdapat beberapa jenis
tabungan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah. Apa saja itu?
Ini dia daftarnya.
1. Tabungan konvensional
Tabungan konvensional adalah simpanan yang paling umum dilakukan setiap orang.
Nasabah yang menabung secara konvensional akan mendapatkan fasilitas buku
tabungan, kartu debit dan layanan banking baik itu sms banking, mobile banking atau
internet banking.
Dalam tabungan konvensional, laba atau bunga yang diterima nasabah terbilang
rendah. Sebab tujuan utama menabung secara konvensional hanya untuk menyimpan
uang, bukan untuk mengembangkan uang. Tingkatan bunga yang diperoleh dari 0%
hingga 2%.
2. Tabungan berjangka
Jenis tabungan ini direkomendasikan untuk Anda yang menyimpan uang karena
tujuan tertentu. Misalnya menabung uang untuk liburan, untuk dana pendidikan, dan
sebagainya. Jumlah bunga dari tabungan berjangka lebih besar jika dibandingkan
tabungan konvensional. Anda akan memperoleh bunga sebesar 3% sampai 7% per
tahun.
3. Tabungan anak
Tabungan anak ditujukan untuk para orang tua yang ingin mengajarkan buah hatinya
menabung sejak dini. Fasilitasnya sama seperti tabungan konvensional hanya saja
tidak mendapatkan layanan mobile banking.
Minimal setoran bisa dimulai dari Rp5.000. Besaran tersebut tentu sangat ringan bagi
anak-anak. Hal ini merupakan langkah yang baik dalam menanamkan kebiasaan
menabung bagi si kecil.
4. Tabungan giro
Tabungan giro banyak dimanfaatkan dalam dunia bisnis sebagai tabungan perusahaan.
Fasilitas yang ditawarkan yakni cocok untuk memenuhi kebutuhan bisnis seperti
melakukan transfer ke banyak rekening. Bentuk transaksinya dapat menggunakan cek
dan bilyet.
Tidak hanya badan usaha, rekening Giro juga bisa dibuka oleh perorangan. Jumlah
setoran awal tergolong cukup besar yakni dimulai dari 2 juta hingga 3 juta.
5. Tabungan investasi
Berdasarkan namanya, tujuan tabungan investasi adalah untuk memperoleh
peningkatan nilai uang yang ditabung. Peningkatan nilai uang tergantung dengan
besaran bunga yang diberikan bank.
6
Jumlah bunga tabungan investasi lebih besar daripada tabungan konvensional dan
tabungan giro. Sayangnya dibalik keuntungan yang menggiurkan, Anda tidak dapat
mengambil uang simpanan dalam waktu sembarangan atau di mana saja.
Namun untuk Anda yang memiliki dana dalam mata uang rupiah tak perlu khawatir.
Anda tetap bisa melakukan investasi dengan menukarkan uang rupiah dalam konversi
mata uang asing.
7. Tabungan haji
Jenis tabungan ini dipilih untuk nasabah yang memiliki rencana untuk berhaji ke
Tanah Suci. Ketentuan dan syarat dari tabungan haji tidak jauh beda dengan tabungan
berjangka. Anda dapat mencairkan tabungan setelah dana terkumpul dalam jangka
waktu tertentu.
Fasilitas tabungan haji lebih dari sekedar menyimpan dana. Secara sekaligus Anda
akan didaftarkan dalam menunggu keberangkatan haji sampai nominal yang disimpan
sudah memenuhi ketentuan. Selain itu, nasabah akan memperoleh asuransi jiwa.
Tak lupa untuk membawa uang tunai sebagai setoran awal. Besaran simpanan awal
disesuaikan dengan pilihan jenis tabungan yang tersedia pada bank tujuan Anda.
7
3. Ambil nomor antrian khusus untuk membuka rekening
Setelah seluruh persyaratan lengkap, silahkan datang ke kantor bank yang dituju. Pilih
cabang kantor terdekat dengan tempat tinggal. Karena jika ada masalah seperti buku
tabungan hilang, ATM rusak dan sejenisnya akan dibantu oleh pihak bank terdekat.
Kemudian Anda akan diminta untuk mengambil nomor antrian Customer Service
(CS). Tunggu pada ruang tunggu yang disediakan sampai terdapat panggilan sesuai
nomor antrian yang Anda ambil. Pada Customer Service, jelaskan tujuan Anda yaitu
membuka rekening tabungan.
Apabila formulir telah terisi, berikutnya Anda akan diminta untuk menyerahkan
dokumen berupa data diri. Jika identitas penabung telah tervalidasi, maka nasabah
diminta untuk menyerahkan sejumlah uang untuk disetor. Besaran nominal yang
disetor di awal tergantung dari jenis tabungan yang dipilih.
Anda hanya perlu mengunduh aplikasi mobile banking tujuan lewat Google Playstore atau
Appstore. Selanjutnya, pasang aplikasi tersebut dan pilih menu “Buka Rekening Baru”.
Kemudian, ikuti langkah-langkah yang ada hingga pendaftaran berhasil. Mudah, bukan?
8
4. Manfaat menabung bagi nasabah
Menabung mampu memberikan banyak manfaat bagi pelakunya, baik mereka yang
menabung di bank maupun di rumah. Antara lain:
Di mana Anda seakan-akan dituntut untuk mampu hidup sesuai nominal dari sisa
pengalokasian untuk menabung. Secara otomatis hal ini mendorong Anda untuk
berhemat, sebab dana yang digunakan untuk keperluan belanja dan kebutuhan sehari
hari menjadi lebih terbatas.
Hal tersebut sangat membantu Anda sebab tidak harus kesulitan mencari dana yang
dibutuhkan dalam waktu mendesak.
5. Mengasah kesabaran
Manfaat menabung satu ini mungkin tidak Anda sadari. Yup, apalagi kalau bukan
mengasah kesabaran.
6. Memperoleh bunga
Manfaat menabung terbesar yang dirasakan oleh nasabah adalah bunga bank. Saat
Anda menabung, pihak bank akan memberikan bunga sehingga nilai tabungan akan
bertambah. Memang keuntungan dari bunga bank tidak seberapa.
Tetapi keuntungan besar dari bunga bank dapat dirasakan jika tabungan Anda telah
mencapai pada jangka waktu yang lama dan besaran yang ditabung semakin besar.
9
5. Tips menabung bagi generasi millenial
Nah, apabila Anda menemui kesulitan untuk menyisihkan pendapatan per bulannya, ini tips
menabung paling efektif yang dapat dicoba. Generasi milenial tak boleh sampai ketinggalan
tips menabung berikut, ya!
Apakah tujuan Anda menabung untuk travelling, naik haji, pendidikan anak, atau
tabungan masa tua? Tentukan mulai dari sekarang. Setelah Anda mengetahui tujuan
dari menabung, maka tentukan jenis tabungan yang sesuai dengan kebutuhan dan
mendorong untuk mewujudkan tujuan Anda.
Misalnya Anda memutuskan 10% dari gaji harus disisihkan untuk ditabung. Sisanya
digunakan untuk kebutuhan lainnya. Dengan cara ini Anda akan konsisten dalam
menabung sebab besaran menabung telah ditentukan sejak awal.
3. Tabungan 20.000
Tips menabung yang satu ini cukup unik. Menabung 20.000 memiliki kekuatan
tersendiri. Cara unik ini dipopulerkan oleh Ippho Santosa. Langkah yang dilakukan
cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan sebuah celengan.
Walau nilainya tidak seberapa, tapi jangan meremehkan uang receh. Karena sedikit
demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Ketika Anda menemukan uang receh atau
mendapat uang kembalian berupa koin receh, segera masukkan ke dalam celengan.
10
Jika Anda rutin melakukan, maka dalam jangka waktu yang lama, uang receh akan
menggunung dan memiliki nilai yang tak lagi remeh.
C. Deposito
1. Pengertian Deposito
Deposito adalah jenis simpanan di bank yang mana sistem penyetoran dan
penarikannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu. Artinya, nasabah hanya perlu
menyetor sejumlah dana di awal dan menunggu jatuh tempo (tenor) untuk mencairkannya.
Dana deposito telah terjamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sehingga
nasabah tak perlu khawatir akan keamanannya.
Tetapi, bisakah dana diambil sebelum jatuh tempo? Bisa-bisa saja, namun sangat
tidak disarankan. Mengapa? Sebab, pengambilan dana sebelum waktunya akan dikenakan
tarif denda. Ditambah juga bunga yang diperoleh pun masih berjumlah sedikit.
Berapa setoran awal deposito?
Kebijakan setoran awal simpanan ini berbeda di setiap bank. Akan tetapi, rata-rata
bank memulainya dari angka 5.000.000-10.000.000 rupiah.
Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan tabungan reguler. Di mana tabungan
reguler umumnya memiliki setoran awal ringan mulai dari 50.000-100.000 rupiah saja.
Sayangnya, terdapat jumlah maksimal dalam simpanan berikut yaitu 2 miliar rupiah.
Jika saldo telah mencapai lebih dari nominal tersebut, maka jaminan keamanan yang
disediakan oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) tidak berlaku lagi.
Tadi telah disebutkan apabila suku bunga deposito lebih tinggi daripada bunga
tabungan lainnya. Lantas, berapakah suku bunga produk simpanan berikut yang sebenarnya?
Yuk cari tahu di sini.
Data tahun 2020 menunjukkan bahwa suku bunga deposito di bank-bank di Indonesia
mencapai 3-7,5%. Sedangkan, tabungan reguler biasanya hanya menawarkan bunga sebesar
1% setiap tahun.
Dari sini dapat disimpulkan jika simpanan ini lebih menguntungkan dibandingkan
tabungan reguler. Bagaimana, sobat OCBC NISP? Tertarikkah Anda untuk membuka salah
satu produk simpanan berikut?
Berapa lama tenor deposito?
Tenor adalah jangka waktu penyimpanan dana yang bisa dipilih oleh nasabah sendiri
mulai dari 1, 3, 6, 9, 12, atau 24 bulan. Semakin lama tenor, semakin besar pula suku bunga
yang akan Anda dapatkan.
Contohnya yakni sobat OCBC NISP mengambil tenor selama 12 bulan. Maka,
pencairan dana baru bisa dilakukan 12 bulan setelah Anda membayar setoran awal.
11
3. Cara hitung bunga deposito
Nah, setelah mengetahui besaran setoran awal dan lama tenornya, sekarang saatnya
bagi Anda untuk mempelajari cara hitung bunga deposito. Pada perhitungan bunga deposito
berikut sobat OCBC NISP akan mengenal istilah pajak deposito.
Apa itu pajak deposito? Pajak deposito adalah pajak atas bunga yang diperoleh
nasabah. Menurut Pajak Penghasilan (PPh) pasal 4 ayat 2 pajak bunga deposito adalah pajak
penghasilan yang sifatnya final dan tidak dapat dikreditkan dengan Pajak Penghasilan
terutang.
Besarnya pajak produk simpanan bernama deposito ini adalah 20% dengan nilai
simpanan tak lebih dari 7.500.000 rupiah. Sedangkan, saldo simpanan di bawah 7.500.000
rupiah tidak dikenakan pajak bunga.
Jadi, berapa total simpanan yang diperoleh seseorang apabila ia memilih tenor selama
12 bulan (365 hari) dengan setoran awal 10.000.000 rupiah dan bunga 5%? Yuk pelajari
simulasi perhitungan bunga deposito tersebut di sini.
5. Keuntungan Deposito
Selain memiliki bunga yang besar, terdapat keuntungan deposito lainnya seperti
keamanan yang terjamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), risiko kerugian yang
rendah, dan pilihan tenor yang beragam.
Itulah informasi seputar deposito mulai dari pengertian, setoran awal, suku bunga,
tenor, cara menghitung bunga, jenis-jenisnya, hingga keuntungan deposito. Jadi, apakah
Anda tertarik untuk membuka produk simpanan berikut?
12
Jika iya, langsung saja kunjungi cabang OCBC NISP terdekat. OCBC NISP
menawarkan minimum setoran awal untuk produk simpanan berikut sebesar 8.000.000
dengan suku bunga mencapai angka 3%. Menarik bukan?
D. Kredit
Pengertian Kredit
Kredit dalam arti ekonomi yang sederhana yaitu penundaan pembayaran. Artinya, barang
atau uang yang diterima sekarang dikembalikan pada masa yang akan datang. Istilah kredit
berasal dari bahasa Yunani “Credere” yang berarti kepercayaan dan kepercayaanlah yang
terkandung dalam perkreditan si pemberi dan penerima kredit.
1. Anwar
Menurut Anwar mengungkapkan bahwa kredit ialah suatu pemberian prestasi (jasa) dari
pihak yang satu kepada pihak lain dan prestasinya akan dikembalikan lagi dalam jangka
waktu tertentu dan uang sebagai kontraprestasinya (balas jasa).
2. Hasibuan
Menurut Hasibuan mengungkapkan bahwa kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus
dibayar bersama bunganya oleh sih peminjam seperti perjanjian yang sudah disepakati
bersama.
3. Thomas Suyatno
Menurut Thomas Suyatno menyatakan bahwa Kredit adalah suatu penyediaan uang yang
dapat disamakan dengan suatu tagihan-tagihannya yang sesuai dengan persetujuan antara
peminjam dan yang meminjamkan.
4. Kasmir
Menurut Kasmir menyatakan bahwa Kredit ialah suatu pembiayaan yang bisa berupa uang
ataupun tagihan yang nilainya bisa ditukar dengan uang.
5. Henry Dunning
Menurut Henry Dunning mengungkapkan bahwa kredit ialah saat yang dimana seseorang
memberikan suatu jasa atas perjanjian untuk pembayarannya.
13
Menurut Dr. Al-amin Ahmad menyatakan bahwa Kredit adalah membayar hutang yang
dilakukan secara berangsur-angsur setiap tempo yang telah ditetapkan atau ditentukan.
7. Muljono
Menurut Muljono menyatakan bahwa Kredit adalah suatu kemampuan untuk melakukan
suatu pembelian atau melaksanakan sebuah pinjaman dengan perjanjian untuk membayar
dalam waktu yang sudah ditentukan.
Menurut keduanya menyatakan bahwa Kredit ialah suatu penyerahan uang, jasa atau barang
dari satu pihak kepada pihak lain atas dasar kepercayaan dengan sebuah perjanjian mampu
atau bisa membayar pada tanggal yang sudah disepakati.
Menurut Brymont P. Kent menyatakan bahwa kredit ialah hak untuk menerima pembayaran
atau sebuah kewajiban dalam melakukan pembayaran pada waktu yang diminta atau pada
waktu yang akan datang, dalam penyerahan suatu barang-barang pada waktu sekarang.
Didalam kerdit sesuatu pasti sudah ada perjanjian atau kontrak didalamnya antar kedua belah
pihak yang sudah disetujui bersama-sama.
Mencari Keuntungan
Tujuan utama pemberian kredit adalah untuk memperoleh keuntungan, hasil keuntungan ini
diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi
kredit yang dibebankan kepada nasabah.
14
debitur akan dapat mengembangkan dan memperluas usahanya. Dalam hal ini baik bank
maupun nasabah sama-sama diuntungkan.
Membantu Pemerintah
Tujuan lainnya adalah membantu pemerintah dalam berbagai bidang. Bagi pemerintah
semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak bank semakin baik, mengingat semakin
semakin banyak kredit berarti adanya kucuran dana dalam rangka peningkatan pembangunan
diberbagai sektor terutama sektor rill.
Secara garis besar keuntungan bagi pemerintah dalam pemberian kredit oleh dunia
perbankan adalah sebagai berikut :
Selain memiliki tujuan tersebut diatas, pemberian kredit juga memiliki fungsi antara lain :
Untuk meningkatkan daya guna uang
Maksudnya jika uang hanya disimpan saja di rumah maka tidak akan menghasilkan sesuatu,
dengan diberikannya kredit yang tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan barang dan
jasa bagi si penerima kredit.
15
Untuk meningkatkan gairah keusahaan
Bagi penerima kredit akan dapat meningkatkan gairah keusahaan karena adanya tambahan
modal yang banyak.
16
3. Kredit jangka panjang
Yaitu kredit yang masa pengembaliannya paling panjang jangka waktunya diatas tiga tahun
atau lima tahun. Biasanya kredit ini untuk investasi jangka panjang, seperti perkebunan
kelapa sawit atau manufaktur dan untuk konsumtif seperti kredit perumahan.
Dilihat dari segi jaminan
1. Kredit dengan jaminan
Merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan apakah jaminan berbentuk barang
berwujud, atau tidak berwujud, atau jaminan orang. Artinya setiap kredit yang dikeluarkan
akan dilindungi minimal seniali jaminan atau kredit tertentu jaminan harus melebihi jumlah
kredit yang diajukan calon debitur.
bertitik tolak pada pendapat diatas, maka dapat dikemukakan bahwa selain unsur kepercayaan
tersebut, dalam permohonan dan pemberian kredit juga mengandung unsure lain, yaitu unsur
waktu, unsur resiko, dan unsur prestasi.
17
1. mempunyai feasibility study, yang dalam penyusunannya melibatkan konsultan yang
terkait
2. mempunyai dokumen administrasi dan izin-izin usaha, misalnya akta perusahaan,
NPWP, SIUP, dan lain-lain
3. maksimum jangka waktu kredit adalah 15 tahun dan masa tenggang waktu (grace
period) maksimum 4 tahun
4. agunan utama adalah usaha yang dibiayai. debitur menyerahkan agunan tambahan
jika menurut penilaian bank diperlukan. dalam hal ini akan melibatkan pejabat
penilai (appraiser) independen untuk menentukan nilai agunan
5. maksimum pembiayaan bank adalah 65% dan self-financing adalah sebesar 35%
6. penarikan atau pencairan kredit biasanya didasarkan atas dasar prestasi proyek. dalam
hal ini biasanya melibatkan konsultan pengawas independen untuk menentukan
progress proyek
7. pencairan biasanaya dipindahbukukan ke rekening giro
8. rencana angsuran ditetapkan atas dasar cash flow yang disusun berdasarkan analisis
dalam feasibility study
9. pelunasan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan
ayat (1) : dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, bank
umum wajib mempunyai keyakinan berdasarkan analisis yang mendalam atas iktikad dan
kemampuan serta kesanggupan nasabah debitur untuk melunasi utangnya atau
mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan diperjanjikan.
ayat (2) : bank umum wajib memiliki dan menerapkan pedoman perkreditan dan pembiayaan
berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
1. Personality : dalam hal ini pihak bank mencari data secara lengkap mengenai
kepribadian si pemohon kredit, antara lain mengenai riwayat hidup, pengalamannya
dalam berusaha, pergaulan dalam masyarakat, dan lain-lain.
2. Purpose: bank juga harus mencari data tentang tujuan atau penggunaan kredit
tersebut sesuai line of business kredit bank yang bersangkutan
3. Prospect: bank harus melakukan analisis secara cermat dan mendalam tentang bentuk
usaha yang akan dilakukan oleh pemohon kredit
4. payment: dalam penyaluran kredit, bank harus mengetahui dengan jelas mengenai
kemampuan dari pemohon kredit untuk melunasi utang kredit dalam jumlah dan
jangka waktu yang ditentukan.
18
Untuk memperoleh kredit bank seorang debitur harus melalui beberapa tahapan, yaitu dari
tahap pengajuan aplikasi kredit samapi dengan tahap penerimaan kredit. proses pemberian
kredit oleh satu bank dengan yang lain tidak jauh berbeda.
kalaupun ada perbedaan hanya terletak pada persyaratan dan ukuran penilaian yang
ditetapkan oleh bank dengan pertimbangan masing-masing dengan tetap memperhitungkan
unsur persaingan atau kompetisi. proses-proses tersebut adalah sebagai berikut :
maka bank akan melakukan tahap selanjutnya yaitu penilaian kelayakan kredit, dan apabila
ternyata berkas aplikasi kredit yang dilakukan belum memenuhi persyaratan, maka bank akan
meminta kepada pemohon kredit untuk melengkapinya.
19
6. Aspek teknis/operasional: penilaian terhadap teknis atau operasional dari perusahaan
yang mengajukan aplikasi kredit, misalnya mengenai lokasi tempat usaha, kondisi
gedung, beserta sarana dan prasarana pendukung lainnya
7. Aspek AMDAL : penilaian terhadap AMDAL sangat penting karena merupakan salah
satu persyaratan pokok untuk dapat beroperasinya suatu perusahaan. oleh karena itu
kegiatan usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan pasti mempunyai dampak
terhadap lingkungan baik darat, air, dan udara
arti riil ialah bahwa terjanjinya perjanjian kredit ditentukan oleh penyerahan uang oleh bank
kepada nasabah debitur. menurut Ch. Gatot Wardoyo perjanjian kredit mempunyai fungus-
fungsi sebagai berikut.
E. Inkaso
B. Manfaat Inkaso
Apa manfaat inkaso? Manfaat inkaso bagi nasabah bank adalah:
1. Menghemat biaya transaksi penagihan
2. Menghemat waktu proses transaksi
3. Menghindari risiko kehilangan
Sedangkan manfaat inkaso bagi bank adalah:
20
1. Pendapatan komisi
2. Sarana promosi dengan meningkatkan pelayanan
3. Pengendapan dana inkaso, sejak dapat ditagih sampai dicairkan oleh pihak
dana penarik
21
Transaksi ini dibayarkan atau dikreditkan ke rekening si pemberi amanat di
bank pemrakarsa setelah inkaso berhasil.
Inkaso masuk, adalah tagihan masuk atas beban rekening nasabah sendiri dan
hasilnya dikirimkan ke cabang pemrakarsa untuk keuntungan pihak ketiga.
22
7. Bank A Surabaya memperoleh informasi mengenai efektivitas dana atas
cek/BG bank B dari penyelenggara kliring Surabaya.
8. Bank A Surabaya selanjutnya melakukan perhitungan antarkantor dan
memberikan informasi kepada kantor bank A Jakarta mengenai efektivitas
dana atas penagihan cek/BG bank B.
Atas informasi tersebut, bank A Jakarta kemudian mengkredit rekening
nasabah Y. Inkaso melalui kantor sendiri biasanya relatif lebih cepat, terutama
bila penyampaian hasil kliring antar kantor bank A di Surabaya dan Jakarta
dilakukan secara online. Namun demikian, masih tetap diperlukan waktu
untuk pengiriman fisik warkat antar kota untuk penagihan cek/BG, yang
tentunya akan memakan waktu beberapa hari untuk pengiriman ke kota tujuan.
23
***
Dalam sistem mekanisme ini status bank C bisa sebagai bank koresponden atau non
koresponden. Dalam status bank C merupakan koresponden, maka bank A harus memelihara
rekening di bank C untuk penyelesaian hasil inkaso.
Penagihan cek/BG melalui mekanisme transaksi seperti ini relatif lebih LAMA bila
dibandingkan dengan mekanisme yang pertama.
Terlebih lagi bila bank penerus bukan merupakan bank koresponden dan tidak terikat suatu
service level agreement tertentu.
Di samping itu, biaya bagi nasabah juga relatif lebih tinggi, sebab selain biaya yang
dikenakan bank A, nasabah juga akan dikenai biaya penerusan oleh bank C.
Besarnya biaya penerusan di bank C tersebut seringkali dipotongkan langsung dari cek/BG
yang di-inkasokan.
24
Dan secara otomatis rekening administratif untuk inkaso harus dinihilkan (didebit), karena
transaksi inkaso telah riil atau efektif dan dibukukan direkening riil.
Persoalan yang muncul adalah mengenai komisi transaksi dan ongkos warkat. Bila transaksi
berhasil, bank akan memotong rekening nasabah yang bersangkutan untuk
ongkoskawat/transfer saja.
Hasil transaksi ini bisa langsung dikreditkan ke rekening giro atau tabungan si pemberi
amanat ke bank pemrakarsa.
Bila hasil transaksi untuk diberikan kepada bukan nasabah, maka bank harus mencatat
terlebih dahulu pada rekening administratif warkat transaksi yang akan dibayar.
25
***
Sebagai contoh:
Bisa ke tabungan atau rekening lain yang dikehendaki.
Pada contoh di atas diasumsikan bahwa Amir adalah nasabah bank A Semarang.
Jika Amir bukan nasabah bank tersebut, maka bank A di samping mencatat rekening
administratif seperti di atas, juga akan mencatat terlebih dahulu di dalam rekening berikut ini:
Tanggal 10 Mei 2019:
Dr. RAK Cabang Bandung Rp 100.000.000 (Debit)
Cr. Warkat inkaso telah ditagih dan akan dibayar Rp 100.000.000 (Kredit)
Catatan jurnal ini untuk menampung sampai pemberi amanah datang ke bank untuk
mengambilnya.
Bila pemberi amanat mengambilnya secara tunai maka dijurnal di bank A Semarang:
Tanggal 10 Mei 2018:
Dr. Warkat inkaso telah ditagih dan dibayar Rp 100.000.000 (Debit)
Cr. Kas Rp 99.500.000 (Kredit)
Cr. Pendapatan Komisi Rp 500.000 (Kredit)
Bagaimana dengan rekening administratif?
Untuk rekening administratif juga dinihilkan seperti pencatan jurnal sebelumnya.
06. Transaksi Inkaso Antar Bank via Kantor Cabang Bank Sendiri
26
dengan rekening kotor cabangnya akan berhungan dengan bank lain wilayah kliring yang
berbeda yang telah menerbitkan cek/bilyet giro.
Oleh karena itu, pencatatan transaksi ini terjadi di bank pemrakarsa, bank pelaksana cabang
sendiri atau dan bank lain tertagih.
27
B: Contoh Jurnal Inkaso via Kantor Cabang Sendiri
Pencatatan Komisi
Nilai komisi transaksi Rp 1.000.000. Misalnya tanggal 21 Mei 2019 dana dinyatakan efektif
oleh bank A Surabaya, maka pencatatan jurnal transaksi di bank A Jakarta adalah:
Tanggal 21 Mei 2019:
Cr. RAR Warkat inkaso dan ditagihkan Rp 500.000.000 (Kredit)
Dr. RAK Cabang Surabaya Rp 500.000.000 (Debit)
Cr. Giro Y Rp 499.000.000 (Kredit)
Cr. Pendapatan Komisi Rp 1.000.000 (Kredit)
28
Transaksi inkaso bila pemrakarsa tidak mempunyai cabang di wilayah kliring bank
tertuju.
Bila bank A tidak mempunyai cabang di Surabaya, maka bisa minta bantuan ke bank C
Jakarta sebagai bank koresponden yang memiliki cabang di Surabaya.
Dengan demikian untuk kasus di atas, ketika bank A menerima setoran warkat inkaso
langsung meng-inkasokan ke bank C Jakarta melalui kliring.
Dengan demikian proses penyelesaian transaksi yang dilakukan oleh bank ini akan
melibatkan bank A Jakarta, bank C Jakarta, bank C Surabaya dan bank B Surabaya.
29
D. Pencatatan di bank B Surabaya
Pencatatan jurnal transaksi di bank B Surabaya adalah sebagai berikut:
Tanggal 21 Mei 2019:
Dr. Giro X Rp 500.000.000 (Debit)
Cr. Giro BI Rp 500.000.000 (Kredit)
F. Kliring
Apa itu Kliring?
Pengertian kliring adalah bentuk penyelesaian transaksi dan juga pembukuan dengan
cara memindahkan sejumlah saldo kepada pihak yang berhak menerimanya.
Tapi, secara umum kliring bank adalah sebagai salah satu sarana perhitungan utang-
piutang dalam bentuk surat berharga maupun surat dagang dari bank milik nasabah yang
sudah digelar oleh Bank Indonesia atau pihak resmi lainnya.
Manfaat Kliring
Kliring bank adalah salah satu fasilitas perbankan yang memberikan beragam manfaat
kepada penggunanya, di antaranya:
Meningkatkan efisiensi terhadap sistem pembayaran nasional
Memberikan layanan transfer dana yang lebih aman dan cepat
Mengakomodasi kebutuhan nasabah saat melakukan transaksi keuangan dalam jumlah
besar, baik itu oleh perusahaan maupun individu
Jenis-Jenis Kliring
Dalam kliring terdapat tiga jenis metode yang wajib Anda ketahui. Jenis metode
dalam kliring bank adalah sebagai berikut.
1. Kliring Umum
Jenis pertama pada kliring adalah kliring umum. Ini merupakan sarana perhitungan
warkat antar bank dimana dalam prosesnya akan diawasi dan menggunakan sistem
yang sudah diatur oleh Bank Indonesia.
2. Kliring Lokal
Kliring lokal adalah sarana perhitungan warkat antar bank dalam satu wilayah sama.
Adapun ketentuannya sudah diatur dalam wilayah tersebut sebelumnya.
3. Kliring Antar Cabang
Terakhir, kliring antar cabang adalah sarana perhitungan warkat yang khusus
dilakukan antar bank dalam satu wilayah tertentu. Sesuai namanya, cara pelaksanaan
kliring bank adalah dengan mengumpulkan seluruh perhitungan dari kantor cabang.
Sistem Kliring Bank Nasional Indonesia (SKBNI)
Sistem Kliring Bank Nasional Indonesia (SKBNI) adalah dua jenis kliring berjangka
Indonesia yang digunakan oleh Bank Indonesia dalam penyelenggaraan transfer dana melalui
kliring.
1. Kliring Debit
Pertama adalah sistem kliring debit. Volume debit kliring adalah jumlah frekuensi
debit Data Keuangan Elektronik pada penyerahan yang diproses melalui SKNBI
untuk periode waktu tertentu. Sedangkan nilai debit pada kliring adalah nilai transaksi
debit dalam satuan mata uang Rupiah dari DKE pada penyerahan yang diproses
SKNBI pada periode waktu tertentu.
2. Kliring Kredit
Kedua adalah sistem kliring kredit. Volume kredit kliring adalah jumlah aktivitas Data
Keuangan Elektronik pada penyerahan yang diproses dalam SKNBI selama periode
30
waktu tertentu. Sedangkan nilai kredit kliring adalah nominal transaksi kredit dalam
satuan mata uang Rupiah dari DKE pada penyerahan yang diproses melalui SKNBI
untuk periode waktu tertentu.
Mekanisme Kliring
Terdapat dua mekanisme kliring yang harus diikuti oleh nasabah pengguna kliring,
yaitu kliring penyerahan dan kliring pengembalian. Dalam menyelesaikan kliring berjangka
Indonesia, kedua tahapan tersebut harus dilalui. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Kliring Penyerahan
Sistem kliring elektronik adalah sistem yang seluruh perhitungannya nanti akan
disesuaikan dengan perhitungan elektronik. Pada sistem ini, pelaksanaannya meliputi
pembuatan serta perhitungan bilyet saldo kliring.
Cara penyampaian warkat nasabah kepada pihak penyelenggara adalah dengan dipilih
secara otomatis dan seluruh prosesnya dilaksanakan secara elektronik.
31
Contoh Kliring
Setelah memahami apa itu kliring, kini OCBC akan mengenalkan Anda pada
beberapa contoh kliring. Transfer uang ke rekening lain melalui mekanisme kliring sering
disebut sebagai warkat debit atau warkat kliring.
Warkat debit atau warkat kliring adalah pembayaran non tunai yang diperhitungkan
atas beban pengguna atau nasabah melalui mekanisme kliring. Yang termasuk contoh kliring
adalah:
Wesel
Cek
Bilyet Giro
Nota Debit
Warkat lain yang disetujui oleh Bank Indonesia
Perbedaan Kliring dan RTGS
Setelah mengetahui apa itu kliring, Anda juga harus memahami perbedaan kliring dan
RTGS. RTGS atau Real Time Gross Settlement adalah sistem transfer dana elektronik yang
waktu penyelesaiannya setiap saat pada hari kerja. Sedangkan dalam kliring transfer hanya
akan diselesaikan pada waktu tertentu saja yaitu pukul 10 pagi, 12 siang, 2 siang, dan 4 sore.
Secara keseluruhan aspek, tidak banyak perbedaan kliring dan RTGS, hanya berbeda
di waktu penyelesaian transfer dan biaya administrasi saja.
Demikian ulasan lengkap mengenai apa itu kliring. Kliring adalah metode perbankan
yang wajib Sobat OCBC pahami. Terutama bila Anda ingin melakukan transaksi dalam
jumlah besar. Kliring dinilai sebagai metode paling tepat untuk digunakan.
32
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perbankan mempunyai peranan yang penting dalam lembaga ekonomi. Kegiatan
utama dari perbankan adalah menyerap dana dari masyarakat untuk kemudian disalurkan
kembali kepada masyarakat. Dengan demikian, dunia perbankan dapat menjembatani antara
pihak yang kekurangan dana dengan pihak yang klebihan dana. Perbankan dapat menjalankan
fumgsinya tersebut perlu diterapkan prinsip hati-hati terutama pada saat akan menyalurkan
dana kepada masyarakat, artinya bank mengadakan penilaian kelayakan dan seleksi yang
tepat pada setiap nasabah dan calon pengguna dana bank. Di Indonesia lembaga perbankan
dibedakan menjadi dua yaitu Bank Umum dan BPR. Bank Umum terdiri dari bank milik
sendiri Pemerintah maupun swasta, dan masih terbagi menjadi bank Konvensional dan Bank
berdasarkan Syariah (Bank Syariah)
B. Saran
Setiap layanan atau produk perbankan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-
masing, jadi kita sebagai nasabah yang harus cerdas dalam memilih produk atau layanan yang
akan kita gunakan.
33