GIRO
By:
KARNILA ALI, B.Bus., M.P.A.
1
Definisi Sumber Dana Bank
2
Sumber-sumber Dana Perbankan
2. PENARIKAN
a) Penarikan Tunai
b) Penarikan Non-Tunai
Penarikan Kliring
Pemindahbukuan
CARA PENARIKAN GIRO
Ada beberapa jenis sarana yang dapat dipakai
untuk menarik dana di rekening giro:
Cek : Cek atas nama, Cek atas unjuk, Cek silang &
Cek kosong.
Bilyet Giro: Surat perintah dari nasabah untuk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yg
bersangkutan kepada pihak penerima. Bilyet Giro
akan berfungsi sama dengan Cek Silang.
BILYET GIRO
11
Cek (Cheque)
13
DEFINISI CEK (Cheque)
Definisi CEK (CHEQUE)
• Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan
untuk menarik atau mengambil uang direkening giro.
Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat untuk
melakukan pembayaran.
• Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah
tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada
pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada
pemegang cek tersebut.
15
Cek (Cheque)
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai
alat pembayaran giral seperti yang diatur di
dalam KUH Dagang pasal 178 yaitu:
Pada surat cek harus tertulis perkataan "CEK"
Surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk
membayar sejumlah uang tertentu
Nama bank yang harus membayar (tertarik)
Penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
Tanda tangan penarik.
CEK - (Cheque) Syarat lain:
Tersedianya dana Tidak diblokir pihak
Ada materai yang cukup berwenang
Jika ada coretan atau perubahan Resi cek sudah kembali
harus ditandatangani oleh si Endorsment cek benar, jika
pemberi cek ada
Jumlah uang yang tertulis diangka Kondisi cek sempurna
dengan huruf haruslah sama. Rekening belum ditutup
Memperlihatkan masa berlaku cek Dan syarat-syarat lainnya
yaitu 70 hari setelah
dikeluarkannya cek tersebut
Tanda tangan atau stempel
perusahaan harus sama dengan
yang ada di specimen (contoh
tandatangan)
17
JENIS-JENIS CEK (Cheque)
1. Cek Atas Nama
• Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai
contoh jika di dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn.
Roy Atase sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT.
Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang
disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau
pembawa" di belakang nama yang diperintahkan dicoret.
2. Cek Atas Unjuk
• Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di
dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan
hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau
dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek.
Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau
cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun. 18
Jenis-Jenis Cek (Cheque)
3. Cek Silang
19
Jenis-jenis Cek (Cheque)
4. Cek Mundur
Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari
tanggal sekarang, misalnya hari ini tanggal 01 Mei
2015.
Sebagai contoh: Tn. Roy Atase bermaksud
mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek
tersebut tertulis tanggal 5 Mei 2015. Jenis cek inilah
yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum
jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada
kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima
cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat
itu.
Jenis-Jenis Cek
5. Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang
dananya tidak tersedia di dalam rekening giro.
Sebagai contoh: nasabah Tn. Rahman Hakim menarik
cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek
tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro
tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan
dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah
menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang jumlahnya
dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
21
Syarat di dalam suatu Cek
22
BILYET GIRO
BILYET GIRO yaitu surat perintah
pemindahbukuan dari penarik (nasabah)
kepada bank untuk memindahbukukan
sejumlah dana tertentu kepada pihak yang
identitasnya tercantum di warkat pada bank
tertentu atas beban rekening penarik.
Syarat didalam Bilyet Giro
1. Ada nama ‘Bilyet Giro’ pada formulir BG
2. Ada nomor seri Bilyet Giro
3. Ada kata perintah yang jelas tanpa syarat untuk
memindahbukukan sejumlah dana atas saldo penarik
4. Ada nama bank tertarik
5. Ada lokasi atau tempat penarikan dilakukan
6. Ada nama pihak yang menerima pembidahbukuan
7. Ada jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka
maupun huruf
8. Ada tanda tangan penarik
9. Ada tanggal penarikan/tanggal efektif berlakunya perintah
dalam BG
Jurnal Setoran Rekening Giro
Setoran Tunai
Debet : Kas
Kredit : Giro
Setoran Kliring
Debet : Giro pada Bank Indonesia
Kredit : Giro
Jurnal Setoran Rekening Giro
Setoran Cek / Bilyet Giro Internal)
Debet : Giro (Penarik Cek / Bilyet Giro)
Kredit: Giro (Penyetor)
Jurnal Penarikan Rekening Giro
Penarikan Tunai
Debet : Giro
Kredit : Kas
Pemindahbukuan antar Rekening Giro
Debet : Giro
Kredit : Giro (Penyetor)
Jurnal Penarikan Rekening Giro
Penarikan melalui Kliring
Debet : Giro
Kredit : Giro pada Bank Indonesia
Pendebetan dari CSO atas Pemakaian Cek / Bilyet Giro
Debet : Giro
Kredit : Persediaan Cek/Bilyet Giro (harga beli)
Kredit : Pendapatan Cek/Bilyet Giro
Perhitungan Jasa Giro
33
CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO
Pertanyaan :
Mahasiswa diminta untuk menghitung berapa Jasa Giro
bersih yang diperoleh Tn. Ray Ibrahim selama bulan
Mei jika bunga dihitung dari saldo terendah dan saldo
rata-rata pada bulan yang bersangkutan dengan suku
bunga yang berlaku 17% per tahun. Nasabah juga
dikenakan pajak 15% atas jasa giro.
Buatkan juga laporan rekening korannya secara lengkap.
Pembuatan Rekening Koran
Laporan Rekening Koran
Tn. Ray Ibrahim
Per 31 Mei 2012
Dalam Ribuan Bunga 17%
Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo
01 Setor Tunai 10.000 10.000
07 Tarik dengan Cek 2.000 8.000
10 Setor Tunai 5.000 13.000
14 Setor Kliring 12.000 25.000
16 Tarik dengan Biro Gilyet (BG) 5.000 20.000
18 Transfer keluar 3.000 17.000
23 Kliring masuk 7.000 10.000
29 Setor dengan Cek 8.000 18.000
35
a. Perhitungan Jasa Giro dengan Menggunakan
Saldo Terendah
36
b. Perhitungan Jasa Giro dengan Menggunakan
Saldo Rata-rata
37
Keterangan Laporan Keuangan
Transaksi biasanya dibuat dalam Setor kliring maksudnya menyetor
kode tertentu, misalnya setor tunai uang dengan menggunakan cek atau
01, tarik tunai 02 dan seterusnya. BG dari bank lain (kredit).
Sisi debet merupakan sisi untuk Transfer keluar artinya mengirim
uang dari bank yang bersangkutan
pengurangan dana dan sisi kredit ke bank lain melalui pembebanan
untuk penambahan dana. rekening giro nasabah di bank yang
Setor tunai atau setor dengan cek bersangkutan (debet).
atau setor dengan BG akan Transfer masuk artinya adanya uang
menambah rekening nasabah masuk dari bank lain ke bank
(kredit) clan tarik tunai atau tarik Matras dan masuk ke rekening
dengan cek atau tarik dengan BG nasabah (kredit)
akan mengurangi rekening (debet) Saldo artinya sisa uang yang ada
Tarik dengan cek maksudnya direkening pada tanggal tertentu
menarik uang dengan menggunakan setelah melalui pengurangan dan
cek bank yang bersangkutan (debet) penambahan.
Tanggal merupakan waktu kejadian
transaksi
38
THANK YOU