Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN JASA

REMITTANCE

By:
Karnila Ali, B.Bus., M.P.A.
TRANSFER
Transfer dapat dibagi ke dalam 2 golongan :
 Transfer keluar, transfer yang terjadi karena bank bertindak
sebagai remitting bank.
 Transfer masuk, transfer yang diterima bank dan bank yang
bersangkutan bertindak sebagai paying bank
 Sarana yang digunakan dalam jasa transfer tergantung kemauan
nasabah. Sarana yang dipilih akan memperngaruhi kecepatan
pengiriman dan besarnya biaya pengiriman. Sarana yang biasa
digunakan adalah:
 Surat
 Telex
 Telepon/Handphone
 Faksimile
 On line komputer, dll
#
TRANSFER
Pengiriman uang (transfer) adalah jasa pelayanan bank untuk
mengirimkan sejumlah uang (dana) dalam rupiah atau valuta asing
kepada pihak lain (perusahaan, lembaga atau perorangan) di suatu
tempat (dalam/luar negeri) sesuai dengan permintaan pengirim.
Besarnya biaya kirim tergantung sarana yang digunakan dan
jarak tempat tujuan pengiriman.

Dalam proses transfer, terdapat 4 pihak yang terlibat :


 Remitter, yaitu pihak yang mengajukan permohonan pengiriman
uang.
 Beneficiary, yaitu pihak yang menerima pengiriman uang dari
remitter.
 Remitting Bank, yaitu bank yang melakukan pengiriman uang
berdasarkan permintaan remitter.
 Paying Bank, yaitu bank yang melakukan pembayaran uang
kepada benefeciary (pihak yang menerima).
#
CARA TRANSFER
Cara Pengiriman Uang :
 Pengiriman uang cara online (Interbranch
transfer), EFT (Electronic Fund Transfer)
 Pengiriman uang dengan telex (Telegrafic Transfer)
 Pengiriman dengan SWIFT (Society Worldwide
Interbank Fund Transfer)
 Pengiriman dengan Cek Dalam Negeri (Bank Draft)
 Pengiriman dengan Cek Luar Negeri atau IMO
(International Money Order)

#
KEUNTUNGAN TRANSFER
Keuntungan transfer :
A. Bagi nasabah:
 Pengiriman uang lebih cepat
 Aman sampai tujuan
 Pengiriman dapat dilakukan lewat telepon/handphone/media lain,
melalui pembebanan rekening
 Prosedur mudah dan murah
 Dapat mengirimkan kebeberapa tempat tujuan sekaligus
 Pengiriman uang dapat dilakukan dengan cara pembebanan
rekening nasabah yang bersangkutan
B. Bagi Bank
 Biaya kirim
 Biaya provisi dan komisi
 Pelayanan kepada nasabah

#
JENIS-JENIS TRANSFER
Jenis-Jenis Transfer
1. Transfer Masuk (Incoming Transfer)
Transfer masuk adalah bank menerima amanat dari cabangnya
atau bukan untuk membayar sejumlah uang baik tunai maupun
pemindah bukuan kepada nasabah atau bukan baik dalam
negeri maupun luar negeri, dimana pembayaran tersebut
bersifat pasif.
2. Transfer Keluar (Outgoing Transfer)
Transfer keluar adalah amanat dari nasabah kepada bank untuk
melakukan pengiriman uang kepada nasabah atau bukan baik
dalam negeri maupun luar negeri, dimana bank pelaksana bersifat
aktif. #
KLIRING
Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang (penagihan cek atau BG)
antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan
dikliringkan di lembaga kliring.
Lembaga kliring adalah lembaga yang dibentuk dan dikoordinir
oleh Bank Indonesia setiap hari kerja. Bank yang ikut kliring disebut
dengan peserta kliring dan merupakan bank yang sudah memperoleh
izin dari BI.
Tujuan utama dilaksanakan kliring oleh BI, antara lain :
 Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral antar
bank diseluruh indonesia
 Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih
mudah, aman dan efisien
 Salah satu pelayanan bank kepada nasabah masing-masingnya
terutama dalam hal keamanan dan biaya yang dikeluarkan.

#
KLIRING
• Warkat-warkat yang dapat dikliringkan dilembaga kliring adalah warkat
yg berasal dari dalam kota sperti : Cek, Giro Bilyet (BG), Wesel Bank,
Surat bukti penerimaan transfer dari luar kota, Lalu lintas Giral
(LLG)/nota kredit.
Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring terdari
dari:
a. Kliring keluar, yaitu membawa warkat-warkat kliring ke lembaga kliring
dan menyerahkan kepada yang berhak. Kliring keluar terdiri dari
penyerahan surat-surat debet keluar dan penyerahan Nota Kredit keluar
(LLG)
b. Kliring masuk, menerima warkat di lembaga kliring dan diproses
dibank yang bersangkutan. Kliring masuk terdiri dari penerimaan surat-
surat debet masuk dan Nota Kredit masuk (LLG)
c. Pengembalian kliring (clearing retour), yaitu pengembalian warkat-
warkat kliring yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.
#
PESERTA KLIRING
• Peserta Kliring

1. Bank umum
2. Penyertaan dalam kliring dapat dilakukan dengan cara :
a. Langsung yaitu memperhitungkan warkat secara
l angsung dalam pertemuan kliring.
b. Tidak langsung yaitu memperhitungkan warkat kliring
melalui kantor pusat atau salah satu kantor cabang yang
menjadi peserta kliring.

#
ALASAN PENOLAKAN
KLIRING
Beberapa alasan penolakan kliring pada penerimaan warkat-warkat kliring
dalam kliring masuk. Penolakan pembayaran cek atau BG disebabkan:
a. Cek atau BG salah
b. Tanggal cek atau BG belum jatuh tempo
c. Materai tidak ada atau tidak cukup
d. Jumlah yang tertulis di angka & huruf berbeda
e. Tanda tangan tidak sama/berbeda
f. Coretan / perubahan tidak ditanda tangani
g. Cek atau BG sudah kadaluarsa
h. Resi belum kembali
i. Endorsment cek tidak benar
j. Rekening sudah ditutup
k. Dibatalkan penarikan
l. Rekening diblokir oleh berwajib
m. Kondisi cek atau BG rusak atau tidak sempurna
#
#
Skema Sistem
Kliring Elektronik Pak U mempunyai
tabungan di Bank X
CEK
Bank A
CEK
Penyerahan warkat kliring Bank A
(Session I)

2
BI BANK X
CEK Barang
Penerimaan/Penolakan
Warkat (Session II) Bank A 1

CEK
Bank A
Penerimaan Warkat
(Pertemuan I/pagi)

BANK A Pak E mempunyai


Giro di Bank A

#
KLIRING
Warkat
Warkat Kliring
Kliring Sistem
Sistem Kliring
Kliring


Cek •
Manual

Bilyet Giro •
Semi Otomasi

Wesel Bank •
Otomasi
Untuk Transfer •
Elektronik

Surat Bukti
Penerimaan
Transfer Penyelesaian Akhir

Nota Debet (Settlement)

Nota Kredit Pemindahbukuan rekenin
masing-masing Bank d
Bank Indonesia
#
TRAVELLERS CHEQUE
• Travellers Cheque dikenal dengan
nama cek wisata atau cek perjalanan
yang biasa digunakan oleh mereka
yang hendak berpergian atau sering
dibawa turis. Travellers Cheque
diterbitkan dalam pecahan-pecahan
tertentu seperti halnya uang kartal dan
diterbitkan dalam mata uang rupiah dan
mata uang asing. #
PERSONAL vs TRAVELLERS
CHEQUE
Perbedaan antara personal cheque dengan travellers cheque

Persenoal Cheque Travellers Cheque


Umurnya
1. mak. 70 hari 1.Umurnya tidak dibatasi tergantung dari
bank yang menerbitkan
Hanya dapat diuangkan pada
2.
2.Dapat dibelanjakan dan diuangkan di
bank di mana dibuka rekening berbagai tempat yang punya hubungan
Besarnya nilai cek ditulis pada
3. dengan bank yang mengeluarkan
saat penerbitan cek 3.Besarnya nilai travellers cheque dalam
Dikenakan bea materai
4. bentuk pecahan tertentu
4.Tidak dikenakan materai
Tanda tangan dibubuhkan pada
5.
5.Tanda tangan dibubukkan dua kali, yaitu
saat cek diterbitkan pada saat pembelian dan pencairan
Dapat ditandatangani lebih dari
6. 6.Hanya ditandatangani oleh sat orang (yang
dua orang berhak)
Cek biasa pada hakikatnya adalah
7. 7.TC pada hakikatnya bukan berasal dari
pencairan dana dibank simpanan di bank
8.TC jika hilang daipat diganti sesuai dengan
Cek biasa jika hilang, maka tidak
8. nominal yang hilang tersebut.
dapat digantikan

#
CHEQUE
MAKER (DRAWER) DATE CHEQUE The paper cheque is just
NUMBER
a carrier of information.
PAYEE
AMOUNT
Electronic transmission is
DRAWEE
CURRENCY better.
BANK
AUTHORIZED We dematerialize the cheque
DRAWEE BANK SIGNATURE OF (remove the paper).
NUMBER DRAWER MAKER’S AGENT
ACCOUNT
NUMBER

06130018184310143700000000010000USD065200356425020010130
DRAWEE DRAWER CHEQUE AMOUNT CURRENCY PAYEE PAYEE DATE
BANK ACCOUNT NUMBER BANK ACCOUNT
NUMBER NUMBER NUMBER NUMBER

Only the information is sent to the clearing house

#
THE END

Anda mungkin juga menyukai