BANK
By:
Karnila Ali, B.Bus., M.P.A.
KONSEPSI AKUNTANSI
Pengertian Akuntansi
Seni mencatat, menggolongkan dan
mengikhtisarkan transaksi dan peristiwa yang
paling tidak sebagian bersifat keuangan dengan
suatu cara yang bermakna dan dalam satuan
uang serta menginterpretasikan hasil-hasilnya.
Tujuan Akuntansi sebagai konsep informasi
merupakan kegiatan jasa yang menyediakan
informasi kuantitatif terutama yang bersifat
keuangan, tentang kesatuan-kesatuan ekonomi
agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan
ekonomi bagi para pemakai.
KONSEPSI AKUNTANSI
Sebagai sistem informasi sistem
akuntansi adalah satu-satunya sistem
pengukuran formal suatu organisasi, sistem
akuntansi menyediakan informasi yang
berguna bagi semua pemakai.
Kesimpulan:
Persamaan Dasar
AKTIVA BANK = KEWAJIBAN Akuntansi
BANK + EKUITAS BANK
Perbankan:
Persamaan Dasar Akuntansi
Perbankan
AKTIVA BANK KEWAJIBAN EKUITAS
BANK BANK
• Penempatan
dana • Dana Masyarakat • Modal Disetor
• Penyaluran dana • Dana Pinjaman • Cadangan Umum
dalam kredit = • Dana Lainnya + • Saldo Laba
• Penanaman dana
dalam Aktiva
Tetap
• Penanaman Lain
Persamaan Dasar Akuntansi
Perbankan
MODAL DAN
CADANGAN BANK
Hubungan Antar Pos-pos Neraca dan
Laba Rugi
Apabila dibuat persamaan dengan melihat
saldo normal setiap kelompok rekening
dapat digambarkan sebagai berikut:
+ = +
BIAYA BANK HUTANG BANK
+
MODAL DAN
CADANGAN BANK
Laporan Keuangan & Bank
Hubungan Diantara Laporan Keuangan
Pendapatan Biaya
• Pendapatan Bunga • Biaya bunga
• Pendapatan Komisi • Biaya administrasi
• Pendapatan lain • Biaya umum
Tujuan, Konsep Dasar, Sifat dan
Keterbatasan Laporan Keuangan
Konsisten
Materialitas
Konservatisme
Realisasi
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Harga perolehan :
Harta kekayaan yang diperoleh
haruslah dicatat pada saat
perolehannya. Nilai yang
dikeluarkan untuk memperoleh
harta tersebut merupakan nilai
yang akan dicatat dalam laporan
keuangan. Dan akan disajikan
dalam laporan keuangan.
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Obyektivitas :
Data dan informasi keuangan
harus disajikan berdasarkan data
akuntansi yang didukung oleh
bukti yang obyektif.
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Kesinambungan perusahaan
(Going Concern) :
Perusahaan didirikan untuk
jangka waktu yang tidak terbatas
dan akan berlangsung secara
terus menerus.
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Periode akuntansi :
Pelaporan informasi keuangan
untuk perusahaan yang
berkesinambungan terbagi
kedalam beberapa periode
akuntansi agar dapat memantau
posisi keuangan dan hasil usaha
selama satu periode tertentu.
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Pengukuran dalam nilai
uang :
Informasi akuntansi yang
disajikan harus memiliki
keseragaman bahasa yakni mata
uang. Tanpa keseragaman ini
informasi akuntansi yang
disajikan tidak dapat
dibandingkan karena satuan unit
pengukurnya berbeda-beda.
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Konsistensi :
Penerapan prinsip akuntansi
harus dilakukan secara konsisten
dari satu periode ke periode
lainnya. Keseragaman prinsip
akuntansi merupakan syarat
mutlak tercapainya prinsip dapat
diperbandingkannya laporan
keuangan.
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Materialitas :
Data dan informasi keuangan
yang timbul dari transaksi yang
jumlahnya relatif kecil dan tidak
berarti terhadap laporan
keuangan dapat diabaikan
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Konservatisme :
Penyajian informasi keuangan
dihadapkan kepada prinsip
kehati-hatian terhadap
pencatatan pendapatan dan
biaya.
KONSEP / PRINSIP DASAR
AKUNTANSI
Realisasi :
Data dan informasi keuangan
yang disajikan harus jelas
menyajikan dasar pengakuan
pendapatan yang telah
dicerminkan dalam ikhtisar laba-
rugi.
Sifat dan Keterbatasan
Laporan Keuangan
Laporan keuangan bersifat historis
Laporan keuangan bersifat umum
Proses penyusunan laporan keuangan
tidak luput dari penggunaan taksiran
Akuntansi hanya melaporkan
informasi yang material
Laporan keuangan bersifat konservatif
Laporan keuangan disusun dengan
menggunakan istilah-istilah teknis
Adanya berbagai alternatif metode
akuntansi
Kebijakan Akuntansi
Perbankan
Dalam kebijakan yang ditetapkan
Bank Indonesia, setiap bank
umum yang beroperasi di
Indonesia harus menetapkan
kebijakan akuntansinya yang
disusun berdasarkan Pedoman
Akuntansi Perbankan Indonesia
(PAPI) dan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK).
Kebijakan Akuntansi
Perbankan
Kedua ketentuan tersebut (PSAK dan PAPI) yang menjadi
dasar dalam pencatatan, penyusunan, dan penyajian
laporan keuangan bagi bank-bank.
Dengan ketentuan tersebut maka diharapkan akuntansi
dalam perbankan memenuhi tujuan sebagai berikut:
- Menyediakan informasi keuangan bank yang akurat,
relevan, tepat waktu bagi manajemen dalam proses
pengambilan keputusan.
- Bertanggung jawab dalam memberikan informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh pihak lain
- Memastikan pencatatan, penyusunan dan penyajian
laporan keuangan yang dihasilkan telah memenuhi
standar akuntansi dan pelaporan yang telah
ditetapkan oleh pihak otoritas perbankan.
Laporan Keuangan
Bank
Standar Akuntansi Keuangan
Perbankan di Indonesia
PSAK bertujuan untuk mengatur
pengakuan, pengukuran, penyajian
dan pengungkapan laporan keuangan
bank.
Elemen-elemen laporan keuangan
yang diwajibkan untuk diterbitkan
menurut PSAK ini terdiri dari Neraca,
Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Modal Pemilik dan Laporan
Soal – Soal Latihan
Pada tanggal 01 Mei 2015
Saudara Rifky menyetorkan
uangnya sebesar Rp.
100.000.000,- sebagai modal
awal PT. Arjuna
Surabaya.