Anda di halaman 1dari 10

Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.

com

PERTEMUAN 4:
Akuntansi Giro

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai akuntansi giro, Anda harus
mampu:
4.1. Mahasiswa memahami identifikasi jenis rekening giro
4.2. Mahasiswa memahami pencatatan akuntansi giro
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 4.1:
Identifikasi Jenis Rekening Giro

Giro merupakan simpanan masyarakat pada bank yang


penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek, surat perintah
bayar yang lain, bilyet giro, atau surat pemindahbukuan yang lain. Cek
adalah surat perintah pembayaran tanpa syarat. Adapun syarat formal Cek,
antara lain :

1. Ada kata “cheque” atau cek, check

2. Ada kata perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu

3. Ada nama bank tertarik

4. Ada tempat dimana pembayaran dilakukan

5. Ada tanggal dan tempat dimana cek dikeluarkan

6. Ada tanda tangan si penarik

Sifat cek, antara lain :

1. Cek dapat dibayar tunai

2. Dapat dibayar setiap saat ditunjukkan

3. Masa berlaku cek adalah 70 hari sejak tanggal pembukaan

4. Cek tidak dapat dibatalkan oleh penarik kecuali disertai surat dari

1
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

Kepolisian yang menyatakan cek tersebut hilang.

Sedangkan bilyet giro adalah surat perintah pemindahbukuan.


Adapun syarat formal bilyet giro, antara lain :

1. Ada nama “Bilyet Giro” pada formulir BG

2. Ada nomor seri Bilyet Giro

3. Ada kata perintah yang jelas tanpa syarat untuk memindah


bukukan sejumlah dana atas saldo penarik

4. Ada nama bank tertarik

5. Ada lokasi atau tempat penarikan dilakukan

6. Ada nama pihak yang menerima pemindah bukuan

7. Ada jumlah dana yang dipidahbukukan baik dalam angka maupun


huruf

8. Ada tanda tangan penarik

9. Ada tanggal penarikan / tanggal efektif berlakunya perrintah dalam


BG

Adapun sifat dari bilyet giro, antara lain ;

1. BG tidak dapat dibayar tunai dan hanya dapat dilakukan melalui


pemindahbukuan

2. Pembayaran dapat dilakukan pada saat BG jatuh tempo

3. Masa berlaku warkat adalah 70 hari dari tanggal pembukaan. Bila tidak
dicantumkan tanggal pembukaan, maka tanggal efektif dapat dijadikan sebagai
dasar perhitungannya.

4. BG dapat dibatalkan oleh penarik secara sepihak dengan catatan saldo


mencukupi. Pada saat BG jatuh tempo, BG tidak dapat dibatalkan apabila saldo
tidak mencukupi untuk menutupi nilai yang tercantum pada BG. Pembatalan BG
harus disertai alasan pembatalan
Giro dapat ditarik setiap saat, sehingga giro dikelompokkan

2
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

sebagai sumber dana jangka pendek bagi bank dan berbiaya murah. Bank
cenderung memberikan jasa giro relatife lebih rendah dibandingkan dengan
sumber dana lainnya seperti tabungan dan deposito.
Tingkat jasa giro dan cara pemberlakuan jasa giro antara bank yang
satu dengan bank yang lain bisa berbeda. Bank bisa menerapkan sistem
bunga harian, tetapi ada juga yang menerapkan sistem bunga terendah. Ada
juga yang menerapkan bunga yang sama besarnya untuk setiap nominal,
namun di bank lain bisa menerapkan sistem bunga berjenjang yaitu tingkat
bunga giro yang semakin menaik untuk posisi saldo tertentu.

Tujuan Pembelajaran 4.2:


Pencatatan Akuntansi Rekening Giro

Pada saat pembukaan, giran (nasabah) diberikan ketentuan saldo


minimum, setoran perdana, cara penarikan/penyetoran, jasa giro, penutupan
giro dan biaya yang menjadi beban giran. Setoran perdana dan saldo
minimum setiap bulan pada setiap bank berbeda, karena ketentuan ini
diserahkan pada bank masing-masing. Bila calon giran sepakat, maka giro
bisa langsung dibuka dan giran dibebani penggantian barang cetakan berupa
buku cek dan bilyet giro.
Transaksi giro dicatat sebesar nilai nominal dan disajikan sebesar
nilai kewajiban bank terhadap nasabah giran. Nilai nominal adalah nilai
nominal setoran penarikan, sedangkan nilai kewajiban adalah nilai saldo
setelah mengalami mutasi pendebetan atau penarikan. Pendebetan misalnya
akibat adanya penarikan dan beban biaya bagi giran. Pengkreditan rekening
giro akibat adanya setoran uang tunai/cek, bilyet giro atau adanya jasa giro
yang diperhitungkan bank.
Pada posisi normal, giro akan bersaldo kredit. Namun demikian
tidak menutup kemungkinan terdapat giran yang melakukan transaksi bisnis
yang menimbulkan penarikan cek atau bilyet giro melebihi saldo giro yang
dimilikinya. Bila hal ini terjadi maka akan terjadi saldo negatif (saldo debet
untuk giro). Saldo negatif ini (dalam arti cek/BG bisa dicairkan oleh
pemegangnya) karena bank memberikan talangan /cerukan terlebih dahulu.

3
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

Dalam istilah perbankan disebut overdraft. Overdraft ini diperlakukan


sebagaimana pemberian kredit kepada nasabah. Giran akan dikenakan biaya
provisi, administrasi dan biaya lainnya.
Dalam hal mutasi giro, dapat dijadikan indikasi bahwa giro
tersebut tergolong aktif atau pasif. Giro dianggap pasif bila selama enam
bulan berturut-turut tidak mengalami mutasi dan bersaldo dibawah saldo
minimal. Giro pasif tetap akan dikenakan biaya administratif setiap bulan
yang dibebankan pada rekening giro hingga bersaldo nol dan kemudian
ditutup secara sepihak oleh bank.
Contoh:
Transaksi di bawah ini adalah transaksi yang dilakukan oleh Nugroho
nasabah giro Bank Prima Yogyakarta selama bulan Mei 2013.
1 Mei Dibuka rekening giro atas nama Nugroho dengan setoran perdana
Rp3.000.000 secara tunai. Biaya penggantian barang cetakan
berupa buku cek dan bilyet giro sebesar Rp100.000 yang dibayar
tunai.
5 Mei Nugroho setor tunai untuk giro sebesar Rp1.500.000.
9 Mei Nugroho menyetor giro berupa cek BRI Yogyakarta Rp3.500.000
dan kliring dinyatakan berhasil hari ini.
12Mei Nugroho menarik cek no. 1234 sebesar Rp3.000.000 untuk
membayar hutang kepada Arifin nasabah giro Bank Prima
Yogyakarta.
15Mei Nugroho mentransfer dananya ke cabang Jakarta atas beban giro
sebesar Rp2.000.000.
22Mei Bank Prima Yogyakarta menerima transfer masuk dari Cabang
Semarang sebesar Rp2.200.000 untuk keuntungan giro Nugroho.

26 Mei Penarikan giro oleh Nugroho untuk ditransfer ke Cabang


Surabaya sebesar Rp3.500.000.

Bank Prima menentukan jasa giro 4% akan diberikan dengan saldo minimal
Rp1.000.000. Jasa giro dihitung dari saldo akhir dalam bulan yang
bersangkutan. Pajak Penghasilan Bunga (PPh) sebesar Rp 15% dan biaya
administrasi Rp50.000 setiap bulan. Dengan informasi tersebut di atas,

4
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

maka jurnal pembukuannya adalah:


Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
2013
1 Mei Dr .Kas 3.100.000
Cr. Giro Tn. Nugroho 3.000.000
Cr. Barang Cetakan-buku cek 100.000

5 Mei Dr. Kas 1.500.000


Cr. Giro Tn. Nugroho 1.500.000

9 Mei Dr. Giro BI 3.500.000


Cr. Giro Tn. Nugroho 3.500.000

12 Mei Dr. Giro Tn. Nugroho 3.000.000


Cr. Giro Arifin 3.000.000

15 Mei Dr. Giro Tn. Nugroho 2.000.000


Cr. RAK. Cabang Jakarta 2.000.000

22 Mei Dr. RAK. Cabang Semarang 2.200.000


Cr. Giro Tn. Nugroho 2.200.000

26 Mei Dr. Giro Tn. Nugroho 3.500.000


Cr. RAK. Cabang Surabaya 3.500.000

31 Mei Dr. Bunga Giro 5.666,67


(1.700.000 x 4% x 1/12 = Rp 5.666,67)
Cr. Giro Tn. Nugroho 5.666,67

Dr.Giro Tn. Nugroho 850


Cr.Hutang PPh 850
(5.666,67 x 15% = Rp 850)

Dr. Giro Tn. Nugroho 50.000


Cr. Pend. Oprs Lainnya 50.000

Daftar Mutasi Giro a/n Nugroho


Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
2013
1 Mei Setor Tunai 3.000.000 3.000.000
5 Mei Setor Tunai 1.500.000 4.500.000
9 Mei Setor Kliring 3.500.000 8.000.000
12 Mei Penarikan 3.000.000 5.000.000
15 Mei Transfer Keluar 2.000.000 3.000.000
22 Mei Transfer Masuk 2.200.000 5.200.000

5
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

26 Mei Transfer Keluar 3.500.000 1.700.000


31 Mei Bunga Giro 5.666,67 1.705.666,67
Hutang PPh 850 1.704.816,67
Beban Administrasi 50.000 1.654.816,67

Apabila pada tanggal 6 Juni 2013 terjadi penarikan giro oleh


Nugroho sebesar Rp4.000.000, tetapi karena dana di rekening giro Nugroho
tidak mencukupi, maka pihak bank memberikan kredit overdraft. Bila
overdraft disetujui maka bank mengijinkan giro bersaldo negatif (debet) dan
Nugroho dikenai biaya provisi Rp100.000 dan biaya administrasi Rp75.000.
Maka jurnalnya adalah:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
6 Juni ‘13 Dr. Kredit Yang Diberikan 2.520.183,33
Cr. Pendapatan Provisi Kredit 100.000
Cr. Pendapatan Oprs Lainnya 75.000
Cr. Giro Tn. Nugroho 2.345.183,33

Dr. Giro Tn. Nugroho 4.000.000


Cr. Kas 4.000.000
Dengan demikian mutasi giro Nugroho setelah pemberian kredit oleh bank
sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
2013
1 Mei Setor Tunai 3.000.000 3.000.000
5 Mei Setor Tunai 1.500.000 4.500.000
9 Mei Setor Kliring 3.500.000 8.000.000
12 Mei Penarikan 3.000.000 5.000.000
15 Mei Transfer Keluar 2.000.000 3.000.000
22 Mei Transfer Masuk 2.200.000 5.200.000
26 Mei Transfer Keluar 3.500.000 1.700.000
31 Mei Bunga Giro 5.666,67 1.705.666,67
Hutang PPh 850 1.704.816,67
Beban 50.000 1.654.816,67
Administrasi

6 Juni Overdraft 2.345.183,33 4.000.000


Penarikan Tunai 4.000.000 0

6
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Berikut ini adalah data mutasi Rekening Giro Tuan. Ahmad pada Bank
Pamulang Cabang Jakarta, selama bulan Juli 2008. Data Mutasi
Rekening Giro Tuan Ahmad

Tanggal Transaksi

01 Juli Tuan Ahmad membuka rekening giro dengan setoran awal


Rp.15.000.000,-

05 Juli Tuan Ahmad menarik cek senilai Rp. 3.000.000,-

10 Juli Diterima bilyet giro dari Bank Sentosa Cabang Bogor untuk
keuntungan rekening giro Tuan. Ahmad sebesar
Rp.7.000.000,-

19 Juli Tuan Ahmad menarik 1 lembar bilyet giro untuk dikirim


kepada Tuan. Hendra nasabah Bank Pamulang Cabang
Kendal sebesar Rp. 8.000.000,-

25 Juli Tuan Ahmad menarik uang tunai sebasar Rp. 4.000.000,-

Berdasarkan data tersebut anda diminta untuk membantu Bank


Pamulang Cabang Jakarta dalam:

a. Membuat mutasi rekening Koran dari Tuan Ahmad, untuk


mengetahui berapa saldo akhir Rekening Giro tersebut ?

b. Membuat perhitungan jasa Giro ditentukan 6%, dan Pajak


Penghasilan atas jasa giro tersebut dengan menggunakan metode
saldo harian ?

c. Membuat rekening Koran dengan memasukkan jasa giro dan


potongan pajak penghasilan ?

d. Membuat Jurnal yang diperlukan atas jasa giro yang diterima Tuan
Ahmad serta potongan Pajak Penghasilannya ?

2. Transaksi dibawah ini adalah transaksi yang dilakukan oleh Priambodo


nasabah giro Bank Melati Bandung selama bulan Mei 2015.

7
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

1/5 Dibuka rekening giro atas nama Priambodo dengan setoran


perdana Rp10.000.000. Biaya penggantian barang cetakan berupa
buku cek dan bilyet giro Rp50.000 yang dibayar tunai.

3/5 Periambodo setor tunai untuk giro sebesar Rp5.000.000.

9/5 Priambodo menyetor giro berupa cek Bank ABC Jakarta Rp


2.000.000 dan kliring dinyatakan berhasil hari ini.

13/5Priambodo menarik cek no.3321 sebesar Rp2.000.000


untuk membayar hutang kepada Alex nasabah giro Bank Melati
Bandung.

16/5Penarikan giro oleh Priambodo untuk ditransfer ke Cabang


Surabaya sebesar Rp5.000.000

20/5Priambodo menarik cek no.3322 sebesar Rp3.000.000


untuk membayar pembelian elektronika kepada Setya nasabah
Bank Omega

24/5Bank Melati Bandung menerima transfer masuk dari Cabang


Bogor sebesar Rp5.000.000 untuk keuntungan giro Priambodo.

26/5Priambodo mentransfer dananya ke Cabang Malang atas beban


giro sebesar R3.000.000

Bank Melati menentukan jasa giro 4% akan diberikan dengan saldo


minimal Rp1.000.000. Jasa giro dihitung dari saldo terendah dalam
bulan yang bersangkutan. Pajak Penghasilan bunga (PPh) sebesar 15%
dan biaya administrasi Rp60.000 setiap bulan.

a. Berdasarkan transaksi diatas, buatlah jurnal yang diperlukan


beserta daftar mutasi Giro Priambodo !

8
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

b. Tanggal 4 April 2013 terjadi penarikan giro oleh Priambodo


sebesar Rp11.000.000. Tetapi karena dana di rekening giro
Priambodo tidak mencukupi, maka bank memberikan kredit
overdraft dan Priambodo dikenakan biaya provisi Rp 150.000 dan
biaya administrasi Rp100.000.

9
Modul Akuntansi Perbankan anggani.koto@gmail.com

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku

N. Lapolima, Daniel S Kuswandi, 2000, Akuntansi Perbankan, Institut Bankir


Indonesia, Jakarta.

M. Ramly Faud & M Rustan DM, 2005, Akuntansi Perbankan ; Petunjuk


Praktis Operasional Bank, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Taswan, 2005, Akuntansi Perbankan ; Transaksi Dalam Valuta Rupiah, UPP


AMP YKPN, Yogyakarta

Indra Bastian & Suhardjono, 2006, Akuntansi Perbankan, Salemba Empat,


Jakarta

Link and Sites:

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/374/jbptunikompp-gdl-watiarisas-18676-
1-baakunt-k.pdf diakses tanggal 18 Agustus 2016

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/amanita-novi-yushita-se-
msi/bab-2-giro-nasabah.pdf diakses tanggal 08 Agustus 2016

10

Anda mungkin juga menyukai