Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAH

A.    LATAR BELAKANG
Salah satu kendala mengirim uang dengan membawa uang tunai yang langsung dari satu
wilayah ke wilayah lain adalah faktor keamanan uang tersebut. Bahaya perampokan bukan
hanya kepada uang yang di bawa, akan tetapi juga nyawa si pembawa uang. Disamping itu
keamanan uang juga tidak dapat dijamin sampai tujuan, karena bisa saja si pembawa uang
yang membawa uang melarikan uang yang akan dikirim dengan sengaja. Di sisi lain resiko
kehilangan yang tidak sengaja mungkin saja terjadi.
Untuk mengatasi masalah tersebut bank berhasil ,menyediakan sarana pengiriman uang yang
dijamin aman sampai tujuan. Keuntungannya biaya pengiriman yang relative jauh lebih
murah dan waktu pengiriman yang sangat singkat. Pengiriman uang lewat bank dapat pula
mengefisienkan waktu dengan mengirim di satu tempat jika mengirim untuk beberapa tujuan
sekaligus ke berbagai tempat lain dalam waktu yang sama. Jasa pengiriman uang lewat bank
ini disebut transfer.
Selain transfer, ada istilah lain dalam hal pengiriman yang dinamakan dengan inkaso, yang
mana inkaso merupakan proses penagihan warkat antar bank. Yang mana inkaso tersebut
hanya digunakan khusus dalam pengiriman berupa surat-surat berharga atau cek bukan
barang yang dilakukan antar bank di kota yang berbeda maupun ke luar negri.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan collection?
2.      Apa kelebihan dan kerugian dari Collection?
3.      Bagaimana mekanisme collction atau inkaso?
4.      Apakah yang dimaksud dengan bank notes?
5.      Apakah yang dimaksud dengan Travellers Chaque?
6.      Apa keuntungan dan kerugian dari Travellers Chaque?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian Collection dan apa kelebihan serta kekurangannya.
2.      Untuk mengetahui mekanisme Collection.
3.      Untuk mengetahui pengertian dari Bank notes.
4.      Untuk mengetahui penertian dari Travellers Chaque dan kelebihan serta kekurangannya.
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Collection

Collection  dapat diartikan juga dengan Inkaso. Inkaso adalah penagihan kepada pihak yang
wajib membayar (tertagih)  berdasarkan warkat (cek, wesel, surat utang ,dsb) untuk
kepentingan pihak yang mempunyai tagihan. Collection adalah metode pembayaran dalam
perdagangan Internasional dimana pihak penjual dan pembeli melakukan financial dengan
pembayaran tunai atau penerimaan dari Wesel (Bill of Exchange).   

Dalam perdagangan internasional, dahulunya eksportir mengirim langsung dokumen kepada


importir, dalam prakteknya setelah importir mengambil dokumen dan langsung mengambil
barang dan setelah beberapa hari/bulan kemudian baru akan membayar kepada eksportir.
Oleh karena itu digunakan Collection melalui bank.  

            a.      Jenis- jenis Collection :


1.      Documentary Collection : Collection ini berdasarkan Dokumen Financial (Keuangan) dan
Dokumen Commercial (Penjualan). 
2.      Clean Collection : Collection ini hanya berdasarkan Dokumen Financial (Keuangan) Saja 
3.      Direct Collection : Collection ini penjual (Seller/Exportir) mengirim dokumen langsung
kepada collecting dan atau ke bank pembeli (Buyer/Importir). 
 
           b.      Keuntungan menggunakan Collection : 
1.      Collection lebih sederhana dan lebih murah dari pada mode settlement. 
2.      Payment (pembayaran) lebih cepat dari pada pembukaan rekening kembali. 
3.      Barang dapat dikontrol oleh Bank sampai pembayaran dilakukan oleh pembeli
(buyer/Importir)  atau sampai penerimaan Bill of Exchange (wesel). 
4.      Collection diatur jelas pada Uniform Rules for Collection, ICC Publication No. 522.

           c.       Kerugian menggunakan Collection


1.      Payment (Pembayaran) tidak dijamin oleh Bank. 
2.      Tanggal Pembayaran tidak dapat ditentukan. 
3.      Collection tidak mencakup kredit, politik dan transfer 
4.      Biaya tambahan mungkin dikeluarkan untuk mencari pembeli alternative/baru
atau reshipment barang kembali jika pembeli asli menolak untuk membayar atau menolak
dokumen yang ada.

            d.      Jenis-jenis Inkaso


1.      Inkaso keluar
Inkaso keluaradalah inkaso atas instruksi nasabah agar melakukan penagihan kepada pihak
ketiga baik di cabang sendiri maupun bank di luar kota. Inkaso ini dibayarkan atau
dikreditkan ke rekening ke rekening si pemberi amanat di bank pemrakarsa setelah inkaso
berhasil ditagih.
2.      Inkaso masuk
Inkaso masuk adalah tagihan masuk atas beban rekening (warkat yang diterbitkan) nasabah
sendiri yang hasilnya akan dikirimkan ke cabang pemrakarsa untuk keuntungan pihak ketiga.

      B.     Mekanisme pelaksanaan Inkaso


inkaso dibedakan menjadi:
a.       Inkaso melalui bank lain yaitu inkaso yang dilaksanakan terhadap pihak
ketiga yang merupakan nasabah dari Bank lain.
b.      Inkaso melalui cabang sendiri yaitu Inkaso yang dilakukan melalui cabang
Bank sendiri untuk pihak ketiga di luar kota pada kantor cabang Bank
sendiri.
Mekanisme inkaso :

Mekanisme oleh Teller kepada penyetor :


 
      C.    Pengertian Bank Notes
       Bank note merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di
       luar negeri. Jual beli bank note merupakan transaksi antara valuta yang dapat diterima
       pembayarannya dan dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengan
       nilai tukarnya.
       Pada transaksi jual beli bank akan mengelompokkan bank note lemah (ITL, FRF, MYR)
      dan bank note kuat (USD, SGD, AUD, DEM, JPY). Dalam transaksinya bank note, suatu
     bank akan menggunakan nilai kurs yang dikeluarkan oleh bank Indonesia.
    Beberapa istilah dalam transaksi bank note :
a.       valuta mata uang
b.      kurs nilai valuta asing
c.       konversi penyesuaian
d.      kurs konversi penyesuaian nilai valuta asing terhadap rupiah
Dalam transaksi jual beli bank note ada dua macam kurs, yaitu kurs beli (buying rate) dan
kurs jual (selling rate).
1.      Kurs jual adalah saat bank menjual atau nasabah membeli
2.      Kurs beli adalah saat bank membeli atau nasabah menjual.

D.    Pengertian Travellers Cheque (TC)


Travellers Cheque atau cek wisata adalah cek yang digunakan oleh orang yang
hendak berpergian atau sering dibawa oleh turis atau wisatawan. Travellers
cheque diterbitkan dalam pecahan-pecahan tertentu, seperti halnya dengan uang kartal dan
diterbitkan dalam mata uang rupiah dan mata uang asing. Pecahan travellers cheque dimulai
dari Rp50.000,- sampai dengan Rp25.000.000,- tergantung dari bank yang menerbitkannya.
Penggunaan travellers cheque dapat dibelanjakan di berbagai tempat terutama cabang
bank yang mengeluarkan travellers cheque tersebut. Di samping itu, travellers cheque juga
dapat diuangkan di berbagai bank lain atau tempat perbelanjaan tertentu. 
Travellers cheque yang diterbitkan dalam mata uang asing dalam setiap transaksinya
baik transaksi penjualan maupun transaksi pembelian menggunakan kurs. Kurs yang
digunakan baik dalam pembelian maupun dalam penjualan travellers cheque valas adalah
kurs devisa umum.
Travellers cheque juga sering digunakan sebagai hadiah atau cendera mata kepada
rekan-rekan nasabah. Hal ini disebabkan kurang etis jika memberikan hadiah dalam bentuk
tunai. Namun dewasa ini penggunaan travellers cheque sudah mulai berkurang karena adanya
alat pembayaran lain yang lebih mudah dan praktis seperti kartu kredit.

a.      Keuntungan travellers cheque

1.      Memberikan kemudahan berbelanja, karena travellers cheque dapat dibelanjakan atau


diuangkan di berbagai tempat.
2.      Mengurangi resiko kehilangan uang karena setiap travellers cheque yang hilang dapat
diganti.
3.      Memberikan rasa percaya diri, karena si pemakai travellers cheque dilayani secara prima.
4.      Dapat dijadikan cendera mata atau hadiah untuk teman, kolega, atau nasabah
5.      Biasanya untuk pembelian travellers cheque, tidak dikenakan biaya, begitu pula pada saat
pencairannya, namun hal ini sangat tergantung dari bank yang menerbitkannya.

b.      Jenis-jenis travellers cheque :


1.      Travellers cheque mata uang rupiah.
2.      Travellers cheque dalam valuta asing, untuk travellers cheque dalam valuta asing diterbitkan
oleh bank yang berstatus bank devisa.
c.       Perbedaan Travellers Cheque dengan Cek biasa
Antara travellers cheque dengan cek biasa terdapat beberapa perbedaan yaitu :
Travellers cheque merupakan cek wisata sedangkan cek merupakan cek yang diperoleh
seseorang dengan membuka rekening giro di suatu bank. Meskipun dalam banyak hal
terdapat perbedaan, namun memiliki fungsi yang relatif sama, yaitu sebagai alat pembayaran.

BAB III
KESIMPULAN
A.   KESIMPULAN
Collection dapat diartikan juga dengan Inkaso. Inkaso adalah penagihan kepada pihak yang
wajib membayar (tertagih)  berdasarkan warkat (cek, wesel, surat utang ,dsb) untuk
kepentingan pihak yang mempunyai tagihan. Collection adalah metode pembayaran dalam
perdagangan Internasional dimana pihak penjual dan pembeli melakukan financial dengan
pembayaran tunai atau penerimaan dari Wesel (Bill of Exchange).   
Bank note merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di
luar negeri. Jual beli bank note merupakan transaksi antara valuta yang dapat diterima
pembayarannya dan dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengan
nilai tukarnya.
Travellers Cheque atau cek wisata adalah cek yang digunakan oleh orang yang hendak
berpergian atau sering dibawa oleh turis atau wisatawan. Travellers cheque diterbitkan dalam
pecahan-pecahan tertentu, seperti halnya dengan uang kartal dan diterbitkan dalam mata uang
rupiah dan mata uang asing. Pecahan travellers cheque dimulai dari Rp50.000,- sampai
dengan Rp25.000.000,- tergantung dari bank yang menerbitkannya.

Anda mungkin juga menyukai