Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arya Ngestu Pratama

Absen : 05

Kegiatan Belajar 3

1. Bagaimana menentukan penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank


Indonesia?
2. Apa yang kalian ketahui tentang alat pembayaran tunai dan non tunai?
3. Uraikan sejarah adanya uang!
4. Bagaiman pengertian uang menurut kalian?
5. Apa yang anda ketahui tentang fungsi uang, jenis uang, syarat uang, dan unsur
pengamanan uang rupiah?
6. Kalau kamu belanja di supermarket seperti gambar di atas, alat pembayaran apa yang bisa
di terima, jelaskan! Jawab :

1. Penyelenggaraan system pembayaran non tunai oleh bank Indonesia dikelompokkan


menjadi 2 yaitu:
• transaksi nilai besar (wholesale): Bank Indonesia Real Time Gross
Settlement (BI-RTGS) dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement
System (BI-SSSS).
• transaksi ritel: Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
2. -Alat pembayaran tunai adalah pembayaran yang menggunakan uang kartai atau uang
yang dalam bentuk fisik.
-Alat pembayaran non tunai adalah alat pembayaran yang menggunakan kartu (APMK),
cek, bilyet giru, uang elektronik dan lain sebagainya.
3. Sejarah uang berawal dari pertukaran barang/barter, semakin berkembang barter sulit
dilaksanakan karena sulit menentukkan nilai tukar barangnya, kemudian masyarakat
mulai tukar menukar dguang barang, uang barang adalah barang yang dianggap sbgi
uang, kesukarannya karena barangnya tidak mudah disimpan dan tidak tahan lama ,
semakin berkembang masyarakat mulai mengenal uang dan masyarakat mulai tukar
menukar dngan perantara uang, uang adalah alat pembayaran yang sah dan dapat diterima
oleh umum
4. Uang adalah benda yg memiliki nilai dan digunakan sebagai sarana tukar menukar
5. Fungai Uang:
• Uang sebagai alat tukar
• Uang sebagai alat ukur
• Uang sebagai alat pembayaran
• Uang sebagai penunjuk harga
• Uang sebagai alat pembayaran utang
• Uang sebagai alat penimbun kekayaan Jenis Uang:
• Uang logam

Uang kertas

Full bodied money (bernilai penuh)

Representative full bodied money (tidak bersifat penuh)

Uang kartal

Uang giral Syarat Uang:

Ada jaminan

Diterima secara umum

Nilainya stabil

Mudah disimpan

Mudah dibawa

Tidak mudah rusak

Mudah dibagi Unsur pengamanan uang:

Unsur pengaman uang rupiah secara terbuka: bisa dikenali ciri-ciri
keasliannya tanpa memerlukan alat bantu.
• Unsur pengaman uang rupiah semi tertutup (semi covered) adalah fitur
pengaman yang bisa dideteksi dengan alat bantu sederhana.
• Unsur pengaman uang secara tertutup adalah pengaman yang hanya dapat
dideteksi menggunakan alat khusus
6. 1. Pembayaran dengan uang tunai
2. Pembayaran dengan kartu debit
3. Pembayaran dengan kartu kredit

Kgiatan belajar 4

1. Faktor faktor yang apa mempengaruhi permintaan dan penawaran uang ?


2. Dalam Suatu negara A ada 1.500.000 Unit Barang diperdagangkan dengan harga Rp
400.000, 00 per unit. Jika perputaran Uang selama Satu tahun ada sebanyak 10 kali
berapa banyak uang yang beredar Negara A tersebut?
3. Apa yang kalian ketahui tentang alat pembayaran non tunai?
4. Apa sajakah yang termasuk alat pembayarn non tunai, berikan contohnya dan uraiankan !
5. Uraikan mengapa banyak produk barang dan jasa yang metode pembayarannya beralih
dari uang tunai menjadi pembayaran non tunai (e money )?
6. Pernahkah kalian naik mobil lewat jalan tol? Bagaimanakah sistem pembayaran tiket
masuknya? Dan bagaimanacara /prosedur memperoleh alat bayarnya?
7. Pernahkah kalian naik ojek online? Bagaimana pelayanan/prosedur ordernya?Bagaimana
pembayarannya?

Jawab :

1. Faktor yang mempengaruhi permintaan uang:


a) Dorongan Melakukan Transaksi
b) Tingkat Harga
c) Tingkat Suku Bunga
d) Ekspektasi atau Perkiraan
Faktor yang mempengaruhi penawaran uang:
a) Kebijakan Moneter Bank Sentral
b) Tingkat Pendapatan Masyarakat
c) Tingkat Harga
d) Selera Masyarakat

2. Diketahui:
T = 1.500.000
P = Rp400.000
V = 10 kali Ditanya:
M Akhir tahun? Penyelesaian:
M = (P x T) / V
M = (400.000 x 1.500.000) / 10
M = 600.000.000.000 / 10
M = 60.000.000.000
3. Alat pembayaran non tunai merupakan instruen pembayaran tanpa menggunakan uang
kartal Contohnya antara lain kartu kredit, kartu debet, cek, hingga yang paling mutakhir
adalah uang elektronik atau e-money.
4.
a. Kartu kredit
Merupakan kartu yang dikeluarkan oleh bank sebagai alat
pembayaran non tunai yang menggunakan mekanisme hutang. b. Kartu debit
Berbeda dengan kartu kredit, kartu debit adalah alat pembayaran
non tunai yang berbasis saldo milik nasabah. Kartu ini
diterbitkan oleh pihak bank tempat nasabah menabung
rekeningnya. Tergantung jenisnya, biasanya kartu debit memiliki
batas atau limit tertentu dalam setiap transaksinya.
c. Cek
Cek merupakan surat perintah nasabah kepada bank untuk menarik
dananya dalam jumlah tertentu atas namanya atau nama yang
ditunjuk. Cek terbagi menjadi tiga jenis yakni cek atas nama, cek
atas unjuk, dan cek silang.
d. Nota kredit
Nota kredit umumnya digunakan untuk mengirimkan atau
memindahkan dana bukan tunai kepada nasabah bank atau bank
lain melalui kliring.
e. Nota debit
Adalah surat yang diterbitkan untuk menagih nasabah bank lain
atau bank lain melalui kliring.
f. E-money atau uang elektronik
Jenis alat pembayaran non tunai yang satu ini semakin populer
penggunaannya dalam beberapa tahun terakhir. Uang elektronik
bisa berupa kartu yang dapat digunakan untuk pembayaran atas
dasar nilai uang atau dana yang sudah disetorkan terlebih dahulu.
Jenis kartu ini bisa digunakan untuk membayar e-toll, parkir,
hingga tiket KRL.
5. -Transaksi non tinai lebih aman
-Transaksi non tunai lebih bagus
-Transaksi non tunai bisa mengurangi peredaran uang palsu
-Transaksi non tunai banyak menawarkan promo
6. Pernah, Di berbagai negara sistem pembayaran tol berbeda-beda. Mulai dari yang
canggih hingga masih yang konvensional. Indonesia saat ini bakalan mulai beralih ke
sistem pembayaran yang lebih canggih yakni menggunakan uang elektronik Pengendara
tak perlu lagi menyiapkan uang receh untuk masuk ke tol. Pembayaran tol menggunakan
uang elektronik yang bisa diisi di ATM atau di beberapa gardu tol.
7. Contoh:
Cara menggunakan aplikasi go-jek

1. Buka Aplikasi Go-Jek dan Pilih Layanan yang Diinginkan (Contoh: Anda memesan
GoRide)
2. Tentukan lokasi keberangkatan Anda dan tentukan tujuan yang Anda inginkan
3. Pilih metode pembayaran, dimana Anda dapat memilih opsi tersebut yaitu melalui GoPay
atau Tunai
4. Booking dengan menekan tombol Pesan Go-Ride pada bagian bawah layar smartphone
Anda
5. Tunggu beberapa saat untuk mendapatkan driver yang merespon pesanan Anda
6. Biasanya para driver akan menelpon atau melakukan chat untuk menanyakan detail set
jemput atau mengonfirmasi pesanan Anda

Anda mungkin juga menyukai