IPS EKONOMI
untuk SMA/MA Kelas X
Berdasarkan bahan yang digunakan, uang Berdasarkan negara yang mengeluarkan, uang
dibedakan atas uang logam dan uang dibedakan atas uang dalam negeri
kertas. Uang logam adalah uang yang (domestik/nasional) dan uang luar negeri.
bahannya terbuat dari logam berupa emas 1. Uang dalam negeri adalah uang yang
atau perak atau logam lainnya. Uang kertas dikeluarkan oleh negara yang bersangkutan;
adalah uang yang bahannya terbuat dari dan
kertas serta penggunaannya diatur undang- 2. Uang luar negeri adalah uang yang beredar
undang. dalam suatu negara, tetapi yang
mengeluarkannya adalah negara lain.
3) Pelayan masyarakat.
• Beberapa fungsi pelayanan jasa kepada nasabah, di antaranya jasa pengiriman uang (transfer),
pemindahbukuan, penagihan surat-surat berharga, kliring, letter of credit, inkaso, safe deposit box,
dan garansi bank.
Bank sentral adalah sebuah badan keuangan, yang Bank umum adalah bank yang melaksanakan
pada umumnya dimiliki pemerintah, dan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau
bertanggung jawab untuk mengatur kestabilan berdasarkan prinsip Syariah yang dalam
badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatannya memberikan
kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat jasa lalu lintas pembayaran.
menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi
dan stabil. Menurut Samuelson (2020), bank sentral
memiliki sejumlah tujuan dalam menjalankan
kebijakan moneter sesuai dengan tujuan ekonomi
makro.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah,
Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip Syariah.
Ada dua jenis Bank Syariah, yaitu sebagai berikut.
(a) Bank Umum Syariah, yaitu Bank Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran.
(b) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, yaitu Bank Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang menerima simpanan dari masyarakat hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya dan memberikan pinjaman kepada
masyarakat.BPR dilarang menerima simpanan berupa giro, ikut serta dalam lalu lintas pembayaran,
melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, penyertaan modal, usaha perasuransian, dan usaha
lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 UndangUndang Perbankan No. 10
Tahun 1998.
Pengertian pihak tertanggung adalah pihak yang mengasuransikan atau memercayakan miliknya
atas suatu risiko yang mungkin terjadi. Adapun pihak penanggung atau penjamin (perusahaan
asuransi) adalah pihak penerima pertanggungan yang memberikan jaminan sepenuhnya kepada
pihak tertanggung apabila terjadi musibah yang menimpa dirinya atau barang miliknya sesuai
dengan persetujuan yang disepakati.
Mendorong
Memberikan Menghasilkan
pertumbuhan
keamanan sumber dana
ekonomi
4) Jenis Asuransi
a) Dari segi sifatnya,
Asuransi sosial atau
asuransi wajib
Segi Sifatnya
Asuransi sukarela
Sarana Penambah
Penyediaan biaya
peningkatan motivasi dan
hidup di hari tua
ekonomi ketenangan kerja
c. Lembaga Pembiayaan
1) Pengertian
3) Peran
a) Perusahaan pembiayaan. Perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan
untuk melakukan sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan/ atau usaha
kartu kredit.
b) Perusahaan modal ventura. Perusahaan modal ventura (venture capital company) adalah
badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu
perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee company) untuk jangka waktu
tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi,
dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.
c) Perusahaan pembiayaan infrastruktur. Perusahaan pembiayaan infrastruktur adalah badan
usaha yang didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana
pada proyek infrastruktur.
d) Jenis
Pegadaian dibedakan atas pegadaian konvensional dan pegadaian Syariah. Pegadaian konvensional
adalah suatu lembaga pemerintah yang memberikan uang pinjaman kepada nasabah atas dasar hukum
gadai. Pegadaian Syariah adalah suatu lembaga keuangan atau divisi dari pegadaian yang memberikan
uang pinjaman kepada nasabah yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
5) PT Danareksa
PT Danareksa (Persero) bergerak di bidang jasa keuangan. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1976
ini berbisnis di bidang pasar modal dan pasar uang, antara lain sebagai perusahaan pembiayaan,
perantara pedagang efek, penjamin emisi, serta manajer investasi dan reksa dana
Pasar modal yang sering disebut sebagai bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan
penawaran danadana jangka panjang dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga.
Saham biasa
(common stocks).
Jenis Saham
Saham preferen
(preferred stocks).
Penjualan dan pembelian surat berharga (efek) di bursa efek disebut pula dengan
perdagangan di pasar sekunder (secondary market). Adapun perdagangan di pasar
primer, atau biasa juga disebut pasar perdana, terjadi saat pertama kali surat
berharga diperjualbelikan oleh perusahaan yang menerbitkan surat berharga
(emiten) dan investor. Jual-beli di bursa efek hanya dapat dilakukan melalui
perusahaan pialang yang resmi menjadi anggota bursa. Apabila telah menjadi
anggota bursa, berarti perusahaan yang bersangkutan telah menyetorkan modal dan
memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan untuk dapat melayani
masyarakat sebagai perantara perdagangan efek.
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas
Jasa Keuangan. OJK adalah lembaga negara yang independen dan bebas dari campur tangan pihak
lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan
penyidikan terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Pimpinan tertinggi OJK adalah
dewan komisioner yang bersifat kolektif dan kolegial. Anggota dewan komisioner yang bertugas
memimpin pelaksanaan pengawasan kegiatan jasa keuangan dan melaporkan pelaksanaan
tugasnya kepada dewan komisioner adalah kepala eksekutif.
b. Tugas
OJK mempunyai tugas berikut.
1) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di
sektor perbankan.
2) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di
sektor pasar modal.
3) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di
sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga
pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya
1) Untuk melaksanakan tugas pengaturan, Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang berikut:
a) Menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011;
b) Menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
c) Menetapkan peraturan dan keputusan Otoritas Jasa Keuangan;
d) Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
e) Menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas Otoritas Jasa Keuangan;
f) Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa
Keuangan dan pihak tertentu;
g) Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga Jasa Keuangan;
h) Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan
kekayaan dan kewajiban; dan
i) Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan di sektor jasa keuangan.
SMA/MA IPS EKONOMI
D. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
3. Fungsi, Tugas, dan Wewenang OJK
Dalam melaksanakan tugasnya, OJK berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam membuat
peraturan pengawasan di bidang perbankan antara lain:
a) Kewajiban pemenuhan modal minimum bank;
b) Sistem informasi perbankan yang terpadu;
c) Kebijakan penerimaan dana dari luar negeri, penerimaan dana valuta asing, dan pinjaman
komersial luar negeri;
d) Produk perbankan, transaksi derivatif, kegiatan usaha bank lainnya;
e) Penentuan institusi bank yang masuk kategori systemically important bank; dan
f) Data lain yang dikecualikan dari ketentuan tentang kerahasiaan informasi.