Anda di halaman 1dari 5

CEK

I. Definisi
Surat berharga yang tercantum kata CEK yang diterbitkan pada tanggal dan tempat tertentu, yang merupakan
perintah tanpa syarat kepada banker untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang cek.
II. Jenis-jenis cek
1. Cek atas nama: merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang
tertulis jelas di dalam cek tersebut.
Contoh: jika di dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada Tn. Sigit Pramono sejumlah Rp 1.000.000
atau bayarlah kepada PT APB Indonesia uang sejumlah Rp 1.000.000, cek inilah yang disebut cek atas
nama, namun dengan catatan kata "atau pembawa" di belakang nama yang diperintahkan dicoret.

2. Cek atas unjuk: merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama
seseorang atau badan hukum tertentu, jadi siapa saja dapat mencairkan cek atau, dengan kata lain, cek
dapat diuangkan oleh si pembawa cek.
Contoh: Di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash, atau tidak ditulis kata-kata apa pun.

3. Cek Silang merupakan Cek yang diberi tanda garis menyilang pada ujung kiri atas Cek
atau dapat juga diberikan tanda garis menyilang sepanjang Cek dari ujung kiri bawah
ke ujung kanan atas. Penyilangan ditujukan untuk pengamanan Cek, dengan
konsekuensi membatasi orang-orang dan/atau bank tertentu yang dapat memperoleh
pembayaran atas Cek tersebut. Dengan demikian, secara hukum tidak pernah ada
larangan apabila Cek silang akan dibayarkan tunai.
Ada 2 (dua) jenis Cek Silang, yaitu:
1. Cek Silang Umum, yaitu cek yang diantara garis silangnya tidak dimuat suatu
petunjuk atau dicantumkan nama pihak yang dapat memperoleh pembayaran.
Konsekuensi dari Cek silang umum adalah tertarik hanya dapat membayarkan cek
tersebut kepada bank lain, atau kepada nasabahnya.
2. Cek Silang Khusus, yaitu cek yang diantara garis silangnya dimuat petunjuk atau
dicantumkan nama suatu bank. Konsekuensi dari Cek silang khusus adalah tertarik
hanya dapat melakukan pembayaran kepada bank yang namanya dicantumkan
dalam Cek silang khusus. Dalam hal nama bank yang dicantumkan dalam Cek
silang khusus adalah nama tertarik sendiri, maka Cek silang khusus tersebut dapat
dibayarkan kepada nasabah tertarik.

4. Cek mundur: merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang.
Contoh: Hari ini tanggal 20 Juli 2012 dan Tn. Sigit Pramono bermaksud mencairkan selembar cek dan di
dalam cek tersebut tertulis tanggal 25 Juli 2012. Jenis cek inilah yang disebut cek mundur atau cek
belum jatuh tempo. Hal ini terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima
cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.

5. Cek kosong: merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro.
Contoh: Tn. Sigit Pramono menarik cek senilai Rp 10.000.000 yang tertulis di dalam cek tersebut, tetapi
dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya Rp 5.000.000. Ini berarti ada kekurangan dana
sebesar Rp 5.000.000 apabila nasabah menariknya. Jadi, jelas cek tersebut kurang jumlahnya
dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.

Hak regres atau hak recourse dalam kamus Bank Indonesia adalah Hak Pemegang Surat Wesel/cek/surat
sanggup untuk menagih penarik/endosan/avalis guna mendapatkan pembayaran jika pihak tertarik menolak
melakukan pembayaran (recht van regres) dan Recourse juga diartikan hak alih bayar.

6. Cek atas pengganti, dimana penerbit bertindak juga sebagai pemegang pertama;
7. Cek atas penerbit sendiri yakni perintah membayar ditujukan kepada penerbit sendiri;
8. Cek untuk perhitungan orang lain bahwa cek dapat diterbitkan atas permintaan orang ke tiga;
9. Cek Incaso atau disebut juga cek atas pemberian kuasa atau untuk tagih;
III. Syarat Formal Cek
1. Nama Cek harus termuat dalam teks;
2. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu;
3. Nama pihak yang harus membayar (tertarik);
4. Penunjukan tempat dimana pembayaran harus dilakukan;
5. Pernyataan tanggal beserta tempat Cek diterbitkan;
6. Tanda tangan orang yang mengeluarkan Cek (penarik).
Bagaimana jika Cek tidak mencantumkan tempat pembayaran?
1. Jika tidak terdapat tempat dimana pembayaran harus dilakukan tempat yang ditulis disamping nama penarik
dianggap sebagai tempat pembayaran. Jika ditulis beberapa tempat disamping nama penarik, Cek harus dibayarkan
di tempat yang ditulis pertama.
2. Jika pada Cek tidak mencantumkan sama sekali tempat pembayaran maka Cek harus dibayarkan di tempat kantor
pusat tersangkut (bankir).
3. Setiap cek yang menetapkan tempat diterbitkan dianggap ditandatangani di tempat yang tertulis di sampinh nama
penerbit.
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengunaan Cek?
1. Penarik wajib menyediakan dana yang cukup dalam rekening gironya pada saat Cek diunjukkan pada bank tertarik
2. Daluarsa Cek dihitung setelah lewat waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak mulai
tanggal berakhirnya tenggang waktu penawaran, sedangkan tenggang waktu
pengunjukan Cek adalah 70 (tujuh puluh) hari sejak tanggal penarikan.
3. Jika saat Cek diunjukan pada masa pengunjukan dananya tidak mencukupi,
dikategorikan sebagai Cek Kosong.
4. Jika saat Cek diunjukan setelah daluarsa dananya tidak mencukup, tidak
dikategorikan sebagai Cek Kosong
5. Jika ada coretan/perubahan harus ditandatangani oleh pemilik rekening
6. Cek yang jumlah uangnya ditulis dalam huruf dan angka bila terdapat perbedaan,
berlaku jumlah yang ditulis lengkap dalam huruf.


Keterangan
(Penarik adalah pemilik rekening giro atau orang yang dikuasakan oleh pemilik rekening yang memerintahkan bank
tertarik untuk melakukan pembayaran/pemindahbukuan sejumlah dana atas beban rekening pemilik rekening
kepada pemegang atau pihak yang disebutkan namanya dalam Cek/Bilyet Giro)
( Bank Tertarik adalah bank yang menerima perintah pembayaran /pemindahbukuan atas sejumlah dana dari pemilik
rekening dengan mengunakan Cek/Bilyet Giro )








Apakah Cek dapat dibatalkan?
Cek hanya dapat dibatalkan oleh pemilik rekening setelah berakhirnya tenggang waktu
pengunjukan dengan suatu surat pembatalan yang ditujukan kepada bank tertarik
dengan, minimal memuat informasi mengenai nomor Cek, tanggal penarikan; nilai
nominal; dan tanggal mulai berlakunya pembatalan.










BILYET GIRO
I. Definisi
Bilyet Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah
dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya

II. Syarat Formal
Setiap Bilyet Giro harus memenuhi syarat formal sebagai berikut :
1. Nama Bilyet Giro dan nomor Bilyet Giro yang bersangkutan;
2. Nama tertarik;
3. Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan dana atas beban
rekening penarik;
4. Nama dan nomor rekening pemegang;
5. Nama bank penerima;
6. Jumlah dana yang dipindahkan baik dalam angka maupun dalam huruf selengkaplengkapnya;
7. Tempat dan tanggal penarikan;
8. Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi dengan cap/stempel dengan
persyaratan pembukaan rekening.

Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan bila mengunakan
Bilyet Giro?

1. Tenggang waktu penawaran Bilyet Giro adalah 70 (tujuh puluh hari) terhitung sejak
tanggal penarikan;
2. Tanggal Efektif merupakan tanggal mulai berlakunya perintah pemindahbukuan,
yang harus berada dalam tenggang waktu penawaran.
3. Bilyet Giro yang ditawarkan kepada bank sebelum tanggal efektif atau sebelum
tanggal penarikan harus ditolak oleh bank, tanpa memperhatikan tersedia atau
tidaknya dana dalam rekening penarik;
4. Bilyet Giro yang diterima oleh bank setelah tanggal berakhirnya tenggang waktu
penawaran dapat dilaksanakan perintahnya sepanjang dananya tersedia dan tidak
dibatalkan oleh penarik.
5. Daluarsa Bilyet Giro dihitung setelah lewat waktu 6 (enam) bulan terhitung mulai
tanggal berakhirnya tanggang waktu penawaran.
6. Bila tanggal efektif tidak ada maka tanggal penarikan berlaku sebagai tanggal
efektif.
7. Jika ada coretan/perubahan pada Bilyet Giro harus ditandatangani oleh si penerbit.









Apakah Bilyet Giro yang sudah diterbitkan dapat dibatalkan?
Bilyet Giro hanya dapat dibatalkan setelah berakhirnya tanggang waktu penawaran dengan suatu surat pembatalan
yang ditujukan kepada bank tertarik dengan menyebutkan nomor Bilyet Giro, tanggal penarikan dan jumlah dana
yang dipindahkan

Anda mungkin juga menyukai