Anda di halaman 1dari 48

Sumber Dana Bank & Produk Perbankan

JUM’ADIL DWI ZULSTRA, S.E.,M.M 1


Pengertian Sumber Dana Bank
• Sumber dana bank adalah adalah suatu usaha yang dilakukan oleh
bank untuk mencari atau menghimpun dana untuk digunakan
sebagai biaya operasi dan pengelolaan bank. Dana yang dihimpun
dapat berasal dari dalam perusahaan maupun lembaga lain diluar
perusahaan dan juga dan dapat diperoleh dari masyarakat.

2
Sumber-sumber dana Perbankan :
1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
• Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal
sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang
sahamnya. Dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dari :

a. Setoran modal dari pemegang saham


b. Cadangan-cadangan bank, maksudnya adlah cadangan-cadangan laba
pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya.
c. Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum
dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai modal untuk sementara waktu.

• Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar


bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke lembaga lain.

3
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas.

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi


kegiatan
opersai bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika
mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Dapat
dikelompokkan:
a.Simpanan giro
b.Simpanan tabungan
c. Simpanan deposito.
4
3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
Sumber dana yang ketiga inin merupakan tambahan jika bank mengalami
kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas. Pencarian dari
sumber dana ini relaitif labih mahal dan sifatnya hanya semntara waktu saja.
Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari :
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, Diberikan bank Indonesia kpd bank-
bank yg mengalami kesulitan likuiditas & diberikan kpd pembiayaan sector tertentu.
b. Pinjaman antar bank (call money);
- diberikan kpd bank yang mengalami kalah kliring di dlm lembaga kliring
- Bersifat jangka pendek dgn bunga yg relatif tinggi.

c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri; Diperoleh oleh perbankkan dari pihak luar negeri.
d. Surat berharga pasar uang (SBPU). Pihak perbankan menerbitkan SBPU
kemudian diperjualkan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan
maupun nonkeuangan.
5
1. Simpanan Giro
• Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana pembayaran lainnya atau dgn cara
pemindahbukuan (UU Perbankkan nomor 10 thn 1998). Pengertian giro lain:
a. Simpanan pihak ketiga
• Simpanan pihak ketiga berupa penyimpanan sejumlah uang di bank dalam
bentuk giro. Simpanan ini dilakukan atas kesepakatan antara pihak bank dan
nasabah, dimana nasabah menyimpan dananya dibank, untuk kemudian dikelola
oleh pihak bank, dan dalam setoran pertama untuk membuka rekening giro ini
masingmasing bank mematok jumlah yang berbeda.
b. Penarikan dana dapat setiap saat
• Penarikan dana dari rekening giro dapat dilakukan kapan saja, asalkan dana yang
tersedia mencukupi dana yang hendak diambil pada saat itu.
c. Cara penarikan
• Ada beberapa jenis sarana yang dapat dipakai untuk menarik dana di rekening:
- Cek; Cek atas nama, Cek atas unjuk, Cek silang & Cek kosong
• Bilyet Giro; Surat perintah dari nasabah utk memindahbukukan sejumlah uang
dari rekening yg bersangkutan kpd pihak penerima. Bilyet Giro akan berfungsi
sama dengan Cek Silang.
6
Bilyet Giro

7
Cek

8
PENGERTIAN CEK (CHEQUE)
• Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau
mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat
untuk melakukan pembayaran.
• Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank
yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada
pemegang cek tersebut
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran
giral seperti yang diatur di dalam KUH Dagang pasal 178 yaitu :
• pada surat cek harus tertulis perkataan "CEK"
• surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah
uang tertentu .
• nama bank yang harus membayar (tertarik)
• penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
• tanda tangan penarik.
9
Syarat lain :
• tersedianya dana • tidak diblokir pihak
• ada materai yang cukup berwenang
• jika ada coretan atau • resi cek sudah kembali
perubahan harus • endorsment cek benar,
ditandatangani oleh si pemberi jika ada
cek • kondisi cek sempurna
• jumlah uang yang tertulis
diangka dengan huruf haruslah • rekening belum ditutup
sama. • dan syarat-syarat lainnya
• memperlihatkan masa
kedaluarsa cek yaitu 70 hari
setelah dikeluarkannya cek
tersebut
• tanda tangan atau stempel
perusahaan harus sama
dengan yang ada di specimen
(contoh tandatangan)

10
Jenis-jenis Cek
1. Cek Atas Nama
• Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai
contoh jika didalam cek tertulis perintah bayarlah kepada : Tn.
Roy Akase sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT.
Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang
disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau
pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.

2. Cek Atas Unjuk


• Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam
cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum
tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata
lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di
dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
11
Jenis-jenis Cek
3. Cek Silang 4. Cek Mundur
• Cek Silang atau cross • Merupakan cek yang diberi
cheque merupakan cek tanggal mundur dari tanggal seka­
yang dipojok kiri atas diberi rang, misalnya hari ini tanggal 01
dua tanda silang. Cek ini Mei 2002. Sebagai contoh. Tn.
sengaja diberi silang, Roy Akase bermaksud mencairkan
sehingga fungsi cek yang selembar cek dan di mana dalam
semula tunai berubah cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei
menjadi non tunai atau 2002. jenis cek inilah yang disebut
sebagai pemindahbukuan. dengan cek mundur atau cek yang
belum jatuh tempo, hal ini
biasanya terjadi karena ada
kesepakatan antara si pemberi
cek dengan si penerima cek,
misalnya karena belum memiliki
dana pada saat itu.

12
Jenis-jenis Cek
5. Cek Kosong
• Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang
dananya tidak tersedia di dalam rekening giro.
Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik
cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek
tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening
giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti
kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila
nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang
jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang
ada.

13
Keterangan yang ada didalam suatu cek :
1. Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque
2. Ada tertulis Bank Penerbit (Bank Matras)
3. Ada nomor cek
4. Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
5. Ada perintah membayar " bayarlah kepada....... atau
pembawa"
6. Ada jumlah uang (nominal angka dan huruf)
7. Ada-tanda tangan dan atau cap perusahaan pemilik
cek
14
CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO
Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Ray Ibrahim selama bulan Mei 2002
Nama nasabah : Tn. Ray Ibrahim
Nomor Rekening : 10.04.2002.10
- Tgl. 01 setor tunai Rp 10.000.000,-
- Tgl. 07 tarik dengan cek Rp 2.000.000,­-
- Tgl. 10 setor tunai Rp 5.000.000,­-
- Tgl. 14 setor kliring Rp 12.000.000,­-
- Tgl. 16 tarik dengan BG Rp 5.000.000,­-
- Tgl. 18 transfer ke luar beban rek. Rp 3.000.000,-
- Tgl. 23 kliring masuk Rp 7.000.000,­-
- Tgl. 29 setor dengan cek bank lain Rp 8.000.000,­-
Pertanyaan :
Saudara diminta untuk menghitung berapa bunga bersih yang diperoleh Tn. Ray
Ibrahim selama bulan Mei jika bunga dihitung dari saldo terendah dan saldo rata-
rata pada bulan yang bersangkutan dengan suku bunga yang berlaku 17% per
tahun. Nasabah juga dikenakan pajak 15% atas jasa giro. Buatkan juga laporan
rekening korannya secara lengkap. 15
Pembuatan rekening koran
Keterangan Laporan
Keuangan:
• Transaksi biasanya dibuat dalam • Setor kliring maksudnya menyetor
kode tertentu, misalnya setor uang dengan menggunakan cek
tunai 01, tarik tunai 02 dan atau BG dari bank lain (kredit).
seterusnya. • Transfer keluar artinya mengirim
• Sisi debet merupakan sisi untuk uang dari bank yang bersangkutan
pengurangan dana dan sisi kredit ke bank lain melalui pembebanan
untuk penambahan dana. rekening giro nasabah di bank yang
• Setor tunai atau setor dengan cek bersangkutan (debet).
atau setor dengan BG akan • Transfer masuk artinya adanya
menambah rekening nasabah uang masuk dari bank lain ke bank
(kredit) clan tarik tunai atau tarik Matras dan masuk ke rekening
dengan cek atau tarik dengan BG nasabah (kredit)
akan mengurangi rekening • Saldo artinya sisa uang yang ada
(debet) direkening pada tanggal tertentu
• Tarik dengan cek maksudnya setelah melalui pengurangan dan
menarik uang dengan penambahan.
menggunakan cek bank yang • Tanggal merupakan waktu kejadian
bersangkutan (debet) transaksi
17
a. Perhitungan bunga dengan
menggunakan saldo terendah

17 % x Rp 8 000.000,-
bunga = = Rp 113.333,-
12 bulan

pajak = 15% x Rp 113.333,- = Rp 16.999,-

bunga bersih bulan Mei = Rp 96.334,-

18
b. Perhitungan bunga dengan
menggunakan saldo rata-rata
Saldo rata-rata untuk bulan Mei adalah :
121.000.000,­-
= 15.125.000,-­
8
17 % x Rp 15.125.000,­-
bunga = Rp 214.271,-­
12 bulan
pajak 15 % x Rp 214.271,- = Rp 32.141,-

bunga bersih = Rp 182.130,­-


19
2. Simpanan Tabungan
• (UU Perbankan nomor 10 tahun 1998); simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syaratsyarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan
dengan itu.
• Besarnya bunga dan setoran awal simpanan tabungan disetiap bank menjadi
berbeda, sesuai dengan prosedur masing-masing bank. Alat penarikan yg
digunakan:

a. Buku tabungan; buku nasabah diberikan kpd nasabah pada awal menabung.
b. Kartu penarikan; kartu yang dapat digunakan untuk menarik sejumlah dana pd
mesin penarikan uang pd lokasi tertentu, ATM (Automated Teller machine).
c. Surat Kuasa; adalah surat yang berisi pernyataan nasabah yang memberikan
kuasa pada si pemegang surat kuasa yang terdapat tandatangan nasabah dan si
pemegang surat kuasa untuk menarik sejumlah dana dari rekening nasabah.

20
CONTOH PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN
• Transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tn. Roy Akase selama bulan
Mei 2002 :
Tgl. 01 setor tunai Rp 5.000.000,-
Tgl. 06 setor dengan cek bank lain Rp 8 000.000,-
Tgl. 12 tarik tunai Rp 10.000.000,­-
Tgl. 17 transfer masuk Rp 7.000.000,­-
Tgl. 22 tarik tunai Rp 5.000.000,­-
Tgl.31 setor tunai Rp 3.000.000,­-
• Suku bunga 18% per tahun (Pa) untuk perhitungan saldo teren­dah dan
saldo rata-rata.
Pertanyaan :
Coba saudara hitung berapa bunga bersih yang diterima Tn. Roy Akase
dengan menggunakan saldo terendah, saldo rata-rata dan saldo harian dan
dikenakan pajak 15% atas bunga tabungan. Kemudian buatkan laporan
buku tabungannya.
21
Laporan buku tabungan
Laporan Rekening Tabungan
Tn. Roy Akase per 31 Mei 2002
(dalam rupiah)
Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo
01 setor tunai - 5.000 5.000
06 setor dengan cek BL - 8.000 13.000
12 tarik tunai 10.000 - 3.000
17 transfer masuk - 7.000 10.000
22 tarik tunai 5.000 - 5.000
31 setor tunai - 3.000 8.000

22
Perhitungan dengan saldo bunga terendah

18% x RP 3.000.000,
bunga = = Rp 45.000,-
12 bulan

pajak 15% x Rp 45.000,- = Rp 6.750,-

bunga bersih = Rp 38.250,-

23
3. Simpanan Deposito
• Jangka waktu lebih lama bila dibandingkan dengan simpanan giro ataupun simpanan tabungan, serta
tidak dapat diambil setiap waktu. (UU No.10 tahun 1998); simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan bank. Alat yang dapat
digunakan untuk penarikan simpanan deposito tergantung dari jenis depositonya:
- Deposito berjangka --- bilyet deposito
- Sertifikat deposito --- sertifikat deposito.

a. Deposito berjangka; Deposito yg diterbitkan oleh bank umum, diterbitkan atas nama orang atau
lembaga.
- Jangka waktu deposito bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, dan 24 bulan, dapat ditarik setiap bulan atau
pada saat jatuh tempo baik tunai ataupun nontunai dengan cara pemindahbukuan.
- Batas minimalnya adalah sebesar Rp 5.000.000. Jika ditarik sebelum jatuh temponya, akan dikenakan
penalty rate. Sedangkan insentif yang diberikan untuk nominal dana yang cukup besar berupa spesial
rate, hadiah ataupun cindera mata.
b. Sertifikat Deposito; Deposito yang diterbitkan atas unjuk, maksudnya hanya ada nilai
nominalnya tidak disertai dengan nama orang ataupun lembaga hingga dpt diperjualbelikan
kepada pihak lain. Diterbitkan dengan jangka waktu, 2, 3, 4, 6, dan 12 bulan.
c. Deposito on call; berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan
biasanya dalam jumlah yang besar i.e.100 juta rupiah, tergantung dari bank yang menerbitkan
deposito on call tersebut.
24
Deposito Berjangka

25
Aktivitas Perbankan
1. Penghimpunan Dana Sumber-sumber dana yg menjadi
harapan:
• Perbankan --- melakukan
penghimpunan dan penyaluran a. Dana Sendiri
dana. b. Dana Deposan
• Keberhasilan penghimpunan c. Dana Pinjaman
dana tergantung faktor: d. Call Money
a. Tingkat Pendapatan. e. Pinjaman antar Bank
b. Tingkat Resiko f. Kredit Liquiditas
c. Tingkat Kepercayaan g. Surat Berharga Pasar
d. Tingkat Pelayanan h. Dana Transfer
i. Setoran Jaminan
(pendel/menengah)
j. Diskonto BI
26
2. Penggunaan Dana c. Penyaluran Kredit
• Aspek Penilaian Penyaluran Kredit:
• 2 hal perhatian alokasi Dana: Aspek Penilaian 5C Aspek Penilaian 7P
(Unsur) (Prinsip)
a. Resiko
b. Jangka Waktu & Liquiditas Character Personality
Capacity Party
• Penyaluran Dana: Capital Purpose
a. Cadangan Liquiditas; Cadangan Collateral Prospect
Condition Payment
Primer & Sekunder
Profitability
b. Investasi Protection

• Jenis Kredit; investasi, modal kerja,


pertanian, peternakan, industri &
perumahan
• Jaminan Kredit; Dengan Jaminan & Tanpa
Jaminan 27
Produk dan Jasa Bank

28
1. Produk Dana (Bank menghimpun dana)

Produk dana bank antara lain berupa:


a. Tabungan
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu
melalui buku tabungan dan kartu ATM.
b. Giro
Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang setiap saat
dapat ditarik dengan menggunakan cek dan bilyet giro.
c. Deposito
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.
d. Sertifikat deposito
Deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu, biasanya 2, 3, 6, 12,
dan 24 bulan. Deposito ini berbentuk sertifikat dan dapat diperjual
belikan atau dipindah tangankan kepada pihak lain. 29
2. Produk Kredit (Bank menyalurkan dana)

Produk kredit bank antara lain berbentuk:


a. Kredit Modal Kerja
Kredit dari bank yang digunakan untuk membiayai kebutuhan modal
kerja jangka pendek nasabah seperti kebutuhan aktiva lancar.
b. Kredit Investasi
Kredit yang digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja
jangka panjang untuk kegiatan usaha nasabah berupa aktiva tetap.
c. Kredit Konsumsi (Kredit Multiguna)
Kredit yang digunakan dalam rangka pengadaan barang atau jasa
untuk tujuan konsumsi, dan bukan sebagai barang modal dalam
kegiatan usaha nasabah. Wujudnya berupa pembelian mobil, rumah,
dan barang konsumsi lain.
30
Jenis-jenis Jasa Bank Lainnya
Telah dijelaskan didepan bila kelengkapan jenis-jenis jasa bank
lainnya akan sangat tergantung dari apakah bank tersebut BPR, bank
umum konvensional ataukah bank umum syariah. Berikut adalah
beberapa jenis jasa-jasa bank lainnya :

1. Kiriman Uang (Transfer)


Transfer adalah merupakan jasa pengiriman uang baik di dalam negari
ataupun luar negeri. Sebagai contoh Rita mengirim uang kepada ayahnya
sebesar Rp 5.000.000 melalui “bank R” melalui jasa transfer.

2. Inkaso
Inkaso merupakan jasa bank utnuk menagihkan warkat-warkat yang
berasal dari luar kota atau luar negeri. Contoh apabila kita memperoleh
selembar cek yang diterbitkan oleh bank di kota Balikpapan, maka cek
tersebut dapat dicairkan di Jakarta melalui jasa inkaso. Warkat-warkat yang
dapat ditagihkan melalui inkaso misalnya cek, bilyet giro, wesel, deviden.
31
3. Safe Deposit Box
Safe deposit box merupakan jasa banjk yang diberikan kepada para nasabahnya yang
membutuhkan keamanan pada benda-benda ataupun suratsurat berharga miliknya.
Bentuknya berupa kotak dimana terdapat ukukran yang berbede-beda sesuai dengan
kebutuhan dari para nasabahnya. Adapun surat-surat berharga disimpan didalam
safe
deposit box adalah :
a. Sertifikat deposito b. Sertifikat tanah
c. Saham d. Obligasi
e. Surat Perjanjian f. Akte kelahiran
g. Akte pernikahan h. Ijasah
Sedangkan untuk benda-benda-yang dapat disimpan di dalam safe
deposit box adalah :
a. Emas
b. Mutiara
c. Berlian
d. Intan
e. Permata
Adapun keuntungan yang dapat diperoleh oleh pihak bank adalah biaya sewa, uang setoran
jaminan yang mengendap, dan pelayanan nasabah.
32
4. Bank Card
Bank card adalah “kartu plastik”atau yang biasa kita sebut dengan
ATM, yang dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan kepada
nasabahnya untuk dipergunakan sebagai alat pembayaran ditempat-
tempat yang menyediakan fasilitas untuk ATM ini.

5. Travellers Cheque
Travelier cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan,
cek
ini biasanya dipergunakan untuk orang-orang yang senang
bepergian.Traveller cheque diterbitkan dalam pecahan-pecahan
tertentu
seperti halnya uang kartal dan diterbitkan dalam mata uang rupiah dan
mata uang asing.
33
6. Letter of Credit (L/C)
• Letter of credit merupakan salah satu jasa bank yang
diberikan kepadamasyarakat untuk memperlancar arus
barang termasuk barang dalam negeri.
• Kegunaan letter of credit adalah untuk menampung dan
menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari pihak pembeli
(importir) maupun penjual (eksportir) dalam transaksi
dagangannya. Pembukaan L/C oleh importir dilakukan
nasabah melalui bank yang disebut Opening Bank atau
inssuing Bank sedangkan bank eksportir merupakan bank
pembayar terhadap barang yang diperdagangkan.
• Dalam hal ini eksportir berhubungan dengan bank
pembayar atau disebut dengan advising bank
34
Kliring
• Kliring antarbank adalah pertukaran warkat antarbank
baik atas nama bank maupun nasabah yang hasil
perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
Warkat (data keuangan elektonik) yang dimaksud
tersebut merupakan alat pembayaran bukan tunai yang
diatur dalam peraturan perundang-undangan atau
ketentuan lain yang berlaku dan yang lazim dilaksanakan
dalam transaksi pembayaran. Sedangkan Inkaso adalah
bank dengan permintaan nasabah melakukan akseptasi
kepada pihak tertagih ditempat lain atas surat berharga.
• Lembaga Kliring dibentuk pd tgl 7 maret 1967
35
• Penolakan proses Kliring atas alasan tertentu
• Bank Peserta Kliring
• Wakil Bank Peserta Kliring
• Proses Penyelesaian Kliring
- Sistem Kliring Manual
- Sistem Kliring Semiotomasi
- Sistem Kliring Otomasi
- Sistem Kliring Elektronik
36
Bank Garansi
• Bank Garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak
penerima jaminan, apabil pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
• 3 pihak yang terkait dalam penerbitan Bank Garansi
• Proses Penerbitan Bank Garansi?
• Jenis-Jenis Bank Garansi:
- Bid Bond disebut juga Tender Bond adalah jaminan penawaran.
- Advance Payment Bond adalah jaminan uang muka.
- Performance Bond adalah jaminan pelaksanaan.
- Retention/Maintenance Bond adalah jaminan pemeliharaan.
• Manfaat Bank Garansi: mempermudah/lancar urusan bisnis, keuntungan utk
pihak Bank
• Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Penerima Bank Garansi
• Pastikan keaslian dan keabsahan Bank Garansi dengan cara menghubungi bank
penerbit.
• Periksa masa berlaku Bank Garansi sesuai dengan jangka waktu proyek Anda.
• Periksa dan pahami syarat-syarat klaim untuk memudahkan Anda melakukan
klaim apabila diperlukan.

37
Bank Garansi

38
Inkaso

39
Inkaso

40
Safe Deposit Box

41
Traveller Cheque

42
Pelaku L/C
• Applicant atau pemohon kredit adalah importir (pembeli) yang mengajukan
aplikasi L/C.
• Beneficiary adalah eksportir (penjual) yang menerima L/C.
• Issuing bank atau opening adalah bank pembuka L/C.
• Advising bank adalah bank yang meneruskan L/C, yaitu bank koresponden
(agen) yang meneruskan L/C kepada beneficiary. Bank tidak bertanggung
jawab atas isi L/C dan hanya bertindak sebagai perantara.
• Confirming bank adalah bank yang melakukan konfirmasi atas permintaan
issuing bank dan menjamin sepenuhnya pembayaran.
• Paying bank adalah bank yang secara khusus ditunjuk dalam L/C untuk
melakukan pembayaran dan beneficiary berkewajiban menyerahkan
dokumen kepada bank tersebut.
• Carrier adalah pengangkut barang yang dikirim (Perusahaan
Pelayaran/Penerbangan) untuk dibeberapa negara dengan perbatasan
darat bisa juga perusahaan angkutan darat seperti truk, kereta Dll).
Tata cara pembayaran dengan L/C?
43
Jenis-jenis L/C
• Revocable L/C.
• Irrevocable L/C.
• Irrevocable dan Confirmed L/C
• Clean Letter of Credit
• Documentary Letter of Credit
• Documentary L/C dengan Red Clause
• Revolving L/C
• Back to Back L/C.
• Transverable L/C
44
L/C

45
Keuntungan Jasa-Jasa Bank
• Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pihak bank adalah selisih antara bunga simpanan
dengan bunga kredit. Selain itu ada lagi keuntungan yang dapat diperoleh perbankkan
yaitu melalui :
1. Biaya administrasi
Biaya ini dikenakan untuk jasa-jasa yang memerlukan administrasi
khusus, biasanya dikenakan untuk pengelolaan fasilitas tertentu.
2. Biaya Kirim
Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang atau yang biasa disebut dengan
transfer, baik transfer dalam negari ataupun luar negeri.
3. Biaya Tagih
Jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen-dokumen milik nasabahnya
seperti jasa kliring dan jasa inkaso. Biaya tagih ini dilakukan baik untuk tagihan
dokumen dalam negeri maupun luar negeri.
4. Biaya Provisi dan Komisi
Biaya ini dibebankan kepada jasa kredit dan jasa transfer serta jasa-jasa atas
bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankkan.
5. Biaya Sewa
Biaya ini dibebankan kepada nasabah yang menggunkan fasilitas safe deposit box, dan
besarnya
sewa tergantung dari besarnya safe deposit box yang dipakai.
46
• RTGS (Real-Time Gross Settlement).  Sistem RTGS adalah
proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) pembayaran yang
dilakukan per transaksi (individually processed / gross settlement) dan
bersifat Real-Time (electronically processed), di mana rekening peserta
dapat di- debit / di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan
perintah pembayaran dan penerimaan pembayaran.
• Dengan sistem RTGS, peserta pengirim melalui terminal RTGS di
tempatnya mentransmisikan transaksi pembayaran ke pusat pengolahan
sistem RTGS di Bank Indonesia untuk proses settlement. Jika proses
settlement berhasil, transaksi pembayaran akan diteruskan
secara otomatis dan elektronis kepada peserta penerima.
• Kecukupan saldo peserta pengirim adalah PENTING karena dalam sistem
BI-RTGS peserta hanya diperbolehkan untuk mengkredit peserta lain.
• Penerapan sistem RTGS di Indonesia telah dimulai sejak tanggal 17
November 2000 dengan nama Sistem Bank Indonesia Real Time Gross
Settlement (BI-RTGS).
47
Thank You
Wassalam

48

Anda mungkin juga menyukai