Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat:
▪ Mampu memahami macam-macam produk & jasa perbankan
Simpanan/ Tabungan Giro, Deposit, Kartu Kredit, Kotak
Pengaman, Electronic Banking, ATM, dll
PENDAHULUAN
Bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali
kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit dalam
rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Menurut UU RI
No 10 Tahun 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa
usaha perbankan meliputi tiga tiga kegiatan, yaitu menghimpun
dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.
Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan
pokok yang dilakukan bank sedangkan memberikan jasa bank
lainnya merupakan kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun
dana berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, giro, deposito. Biasanya bank akan memberikan balas
jasa berupa bunga dan hadiah sebagai rangsangan kepada
masyarakat. Kegiatan menghimpun dana, berupa pinjaman kepada
masyarakat. Dengan adanya jasa perbankan, maka masyarakat
menemukan kemudahan dalam melakukan kegiatan – kegiatan
yang berhubungan dengan perbankan sehingga masyarakat bisa
dengan tenang menjalankan kegiatan perekonomiannya. Untuk itu
perlu diketahui apa saja yang menjadi produk jasa dari perbankan
agar masyarakat bisa memanfaatkan jasa tersebut sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Gambar
7.1
Produk
dan Jasa
Bank
BCA
7.1 Jenis - Jenis Simpanan di Bank
Jenis simpanan yang ada di bank ada berbagai macam. Namun
secara garis besar jenis-jenis simpanan yang ada di bank
konvensional (barat) dibagi ke dalam tiga kelompok simpanan
giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito, akan dijelaskan
sebagai berikut :
1) Simpanan Giro
a. Pengertian Giro (Demand Deposit)
Pengertian simpanan giro atau yang lebih populer disebut
rekening giro menurut undang undang perbankan nomor 10
tahun 1998 tanggal 10 november 1998 adalah simpanan yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindah bukuan. Sedangkan
pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh
masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan atau yang dapat
dipersamakan dengan itu.
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
simpanan adalah sejumlah uang yang dititipkan di bank atau
dipelihara oleh bank. Jenis simpanan yang ada di bank selain
giro adalah tabungan dan deposito. Pengertian simpanan giro
merupakan simpanan pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat. Artinya adalah bahwa uang yang
disimpan di rekening giro dapat diambil setiap waktu setelah
memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan, misalnya
waktu jam kantor , keabsahan dan kesempurnaan cek, beserta
saldonya yang tersedia.
Gambar 7.2 Contoh bilyet giro
b. Pengertian Cek (Cheque)
Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut,
untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan
di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut. Artinya bank
harus membayar kepada siapa saja (ada nama seseorang atau
badan atau tidak ada sama sekali) yang membawa cek ke bank
yang memelihara rekening nasabah untuk diuangkan sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan, baik secara tunai
maupun pemindah bukuan.
Agar cek memenuhi syarat sebagai alat pembayaran
diperlukan syarat-syarat hukum, sehingga memenuhi syarat
sebagai cek. Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat
pembayaran giral seperti yang diatur di dalam KUH Dagang
Pasal 178, yaitu :
- Pada surat cek harus tertulis perkataan “CEK”
- Surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk
membayar sejumlah uang tertentu
- Nama bank yang harus membayar (tertarik)
- Penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
- Tanda tangan penarik
Syarat lainnya yang dapat ditetapkan oleh bank untuk
menarik sejumlah uang yang diinginkan adalah sebagai berikut
:
- Tersedianya dana
- Ada materai yang cukup
- Jika ada coretan atau perubahan harus
ditnasabahtangani oleh si pemberi cek
- Jumlah uang yang tertulis di angka dengan huruf
haruslah sama
- Memperlihatkan kadaluarsa cek, yaitu 70 hari setelah
dikeluarkannya cek tersebut
- tanda tangan nasabah atau stempel perusahaan harus
sama dengan yang ada di spesimen (contoh tanda
tangan nasabah)
- Tidak diblokir pihak berwenang
- Resi cek sudah kembali
- Endorsment cek benar, ji diblokir pihak berwenang
- Resi cek sudah kembali
- Endorsment cek benar, jika ada
- Kondisi cek sempurna
- Rekening belum ditutup
- Dan syarat-syarat lainnya
Penarikan dana dengan Penarikan dana dengan
menggunakan sarana cek di samping persyaratan di atas juga
sangat tergantung dari jenis-jenis cek yang dikeluarkan oleh si
pemberi cek. Adapun jenis-jenis cek yang dimaksud adalah :
1. Cek Atas Nama
Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang
atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam
cek tersebut. Sebagai contoh jika di dalam cek tertulis
perintah bayarlah kepada Tn. Roy Akase sejumlah Rp
3.000.000,- atau bayarlah kepada PT Marindo uang
sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut
dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata
“atau pembawa” di belakang nama yang diperintahkan
dicoret.
2) Simpanan Tabungan
a. Pengertian Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10
Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan
dengan itu.
Pengertian penarikan hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu yang disepakati maksudnya adalah
untuk menarik uang yang disimpan di rekening tabungan
antar satu bank dengan bank lainnya berbeda, tergantung
dari bank yang mengeluarkannya. Hal ini sesuai pula
dengan perjanjian yang telah dibuat antara bank dengan si
penabung. Sebagai contoh dalam hal frekuensi penarikan,
apakah 2 kali seminggu atau setiap hari atau mungkin
setiap saat seperti rekening giro. Yang jelas haruslah sesuai
dengan perjanjian sebelumnya yang telah dibuat oleh bank.
Apabila nasabah menyimpan uang di bank tersebut maka
otomatis nasabah menyetujuinya. Kemudian dalam hal
sarana atau alat penarikan juga tergantung dengan
perjanjian yang dibuat oleh bank.
Gambar 7.9 jenis-jenis simpanan tabungan BNI dan BRI
b. Sarana Penarikan
Untuk menarik dana yang ada di rekening tabungan
dapat digunakan berbagai sarana atau alat penarikan.
Dalam praktiknya ada beberapa alat penarikan yang dapat
digunakan, hal ini tergantung bank masing-masing, mau
menggunakan sarana yang mereka inginkan. Alat ini dapat
digunakan sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Alat-alat
yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
1. Buku Tabungan
Merupakan buku yang dipegang oleh nasabah. Buku
tabungan berisi catatan saldo tabungan, transaksi
penarikan, transaksi penyetoran dan pembebanan-
pembebanan yang mungkin terjadi pada tanggal
tertentu. Buku ini digunakan pada saat penarikan,
sehingga langsung dapat mengurangi atau menambah
saldo yang ada di buku tabungan tersebut.
3) Simpanan Deposito
a. Pengertian Simpanan Deposito (Time Deposit)
Deposito (Time Deposit) merupakan salah satu tempat bagi
nasabah untuk melakukan investasi dalam bentuk surat-
surat berharga. Pemilik deposito disebut deposan. Kepada
setiap deposan akan diberikan imbalan bunga atas
depositonya. Bagi bank, bunga yang diberikan kepada para
deposan merupakan bunga yang tertinggi, jika
dibandingkan dengan simpanan giro atau tabungan
sehingga deposito oleh sebagian bank dianggap sebagai
dana mahal.
Keuntungan bagi bank dengan menghimpun dana lewat
deposito adalah uang yang tersimpan relatif lebih lama,
mengingat deposito jangka waktu yang relatif panjang dan
frekuensi penarikan juga jarang. Dengan demikian, bank
dapat dengan leluasa untuk menggunakan kembali dana
tersebut untuk keperluan penyaluran kredit.
Pengertian Deposito menurut Undang-Undang Nomor
10 Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan
perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank.
Penarikan hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
maksudnya adalah jika nasabah deposan menyimpan
uangnya untuk jangka waktu 3 bulan, maka uang tersebut
baru dapat dicairkan setelah jangka waktu tersebut berakhir
dan sering disebut tanggal jatuh tempo.
Dalam pratiknya deposito yang ditawarkan terdiri dari
beragam jenis, baik dalam mata uang rupiah maupun
valuta asing. Masing-masing jenis deposito memiliki
keunggulan tersendiri, sehingga deposan dapat memilih
sesuai dengan selera mereka. Saat ini jenis-jenis deposito
yang ditawarkan oleh bank dan ada di masyarakat adalah
deposito berjangka, sertifikat deposito, dan deposit on call.
Masing-masing jenis deposito ini memiliki kelebihan
tersendiri.
d. Deposito On Call
Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7
hari dan paling lama kurang dari 1 bulan. Diterbitkan atas
nama dan biasanya dalam jumlah yang besar misalnya 50
juta rupiah (tergantung bank yang bersangkutan).
Pencairan bunga dilakukan pada saat pencairan deposit on
call dan sebelum deposit on call dicairkan terlebih dahulu
3 hari sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank
penerbit. Besarnya bunga biasanya dihitung per bulan dan
biasanya untuk menentukan bunga dilakukan negosiasi
antara nasabah dengan pihak bank.
Contoh Perhitungan Bunga Deposit On Call
Tn. Arbi Kuris memiliki uang sejumlah Rp 300.000.000,-
ingin menerbitkan deposit on call mulai hari ini 3 Mei
2011. Bunga yang telah dinegosiasikan adalah 4 %
perbulan (Pm) dan diambil pada saat pencairan. Pada 19
Mei 2011 Tn. Arbi Kuris mencairkan deposit on callnya.
Pertanyaan :
Berapa jumlah bunga yang Tn Arbi Kuris terima pada saat
pencairan jika dikenakan pajak sebesar 15% ?
Jawab :
Lama deposit on call 3-19 =16 hari dengan catatan pada
saat pencairan bunga tidak dihitung.
Bunga=4 % x Rp 300.000 .000 ,− ¿ x 16 hari=Rp 6.400 .000 , ¿
30 hari
-
Pajak 15% x Rp 6.400.000,- = Rp 960.000,-
7.2 KREDIT
Pengertian kredit yang lebih mapan untuk kegiatan perbankan di
Indonesia telah dirumuskan dalam Undang – Undang Pokok
Perbankan No. 7 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa kriteria adalah
penyediaan uang / tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan / kesepakatan pinjam meminjam antara pihak
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melaksanakan dengan jumlah bunga sebagai imbalan.
Istilah kredit berasal dari bahasa latin credo atau credere, yang berarti
I believe, I trust, saya percaya saya menaruh kepercayaan. Beberapa
pengertian kredit (dalam bukunya Veithzal Rivai) antara lain:
1) Penyerahan barang, jasa atau uang dari satu pihak
(kreditor/atau pemberi pinjaman) atas dasar kepercayaan
kepada pihak lain (debitur atau penghutang/borrower) dengan
janji membayar kepada pemberi kredit pada waktu yang telah
disepakati kedua belah pihak;
2) Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka
waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil;
3) Kredit adalah penyerahan nilai ekonomi sekarang atas
kepercayaan dengan harapan mendapatkan kembali suatu nilai
ekonomi yang sama di kemudian hari;
4) Kredit adalah suatu tindakan atas dasar perjanjian dimana
perjanjian tersebut terdapat jasa dan balas jasa (prestasi dan
kontraprestasi) yang keduanya dipisahkan oleh unsur waktu;
5) Kredit adalah suatu hak, yang dengan hak tersebut seseorang
dapat mempergunakan untuk tujuan tertentu, dalam batas
waktu tertentu, dan atas pertimbangan tertentu pula.
a. Fungsi Kredit
Kredit mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian.
Secara garis besar fungsi kredit di dalam perekonomian, perdagangan,
dan keuangan dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Meningkatkan utility (daya guna) dari modal/uang
Para pengusaha menikmati kredit dari bank untuk
memperluas/memperbesar usahanya, baik untuk meningkatkan
produksi, perdagangan, maupun untuk usaha-usaha rehabilitasi
b. Meningkatkan utility (daya guna) suatu barang
Produsen dengan bantuan kredit dari bank dapat memproduksi
bahan jadi, sehingga utility dari bahan tersebut meningkat
c. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
Kredit yang disalurkan melalui rekening Koran, mendorong
pengusaha untuk menciptakan pertambahan peredaran mata
uang giral dan sejenisnya, seperti cek, bilyet giro, wesel,
promise, dan sebagainya melalui kredit. Peredaran uang kartal
maupun giral akan lebih berkembang karena kredit
menciptakan suatu kegairahan berusaha. Dengan demikian,
penggunaan uang akan bertambah baik secara kualitatif
maupun secara kuantitatif.
d. Menambah gairah berusaha masyarakat
Manusia adalah makhluk yang selalu melakukan kegiatan
ekonomi dengan selalu berusaha memenuhi kebutuhannya,
sehingga diperlukan uang untuk dapat mewujudkan kebutuhan
tersebut. Kredit adalah salah satu cara untuk dapat memperoleh
uang dan kemudian oleh pelaku ekonomi dapat dipergunakan
untuk meningkatkan usahanya.
e. Alat stabilitas ekonomi
Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat langkah-langkah
stabilisasi harus dilakukan untuk :
1) Pengendalian inflasi
2) Peningkatan ekspor
3) Rehabilitasi sarana
4) Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat
f. Jembatan untuk peningkatan pendapatan nasional
Pengusaha yang memperoleh kredit, uangnya akan dipakai
untuk meningkatkan usahanya, yang berarti akan
meningkatkan profit. Bila keuntungan secara kumulatif
dikembangkan lagi, dalam artian dikembalikan kedalam
struktur permodalan, peningkatan akan berlangsung terus-
menerus. Jadi secara langsung maupun tidak langsung, melalui
kredit pendapatan nasional akan bertambah.
g. Sebagai alat meningkatkan hubungan ekonomi internasional
Melalui bantuan kredit antarnegara atau G to G (Government
to Government) hubungan antara pemberi dan penerima kredit
akan bertambah erat terutama untuk hubungan perekonomian
dan perdagangan.
b. Jenis‐jenis Kredit
1) Jenis Kredit dilihat dari Tujuan
a) Kredit Konsumtif : Kredit yang bertujuan untuk
memperoleh barang-barang atau kebutuhan lainnya guna
memenuhi keputusan dalam konsumsi.
b) Kredit Produktif: Kredit yang bertujuan untuk
memperlancar jalannya proses produksi, mulai dari saat
pengumpulan bahan mentah, pengolahan, sampai pada
proses penjualan barang-barang yang sudah jadi.
2) Jenis Kredit dilihat dari Jangka Waktu
a) Short Term Credit (kredit jangka pendek) Adalah kredit
yang berjangka waktu maksimum satu tahun
b) Intermediate Term Credit (kredit jangka waktu menengah)
Adalah suatu bentuk kredit yang berjangka waktu dari satu
sampai tiga tahun
c) Long Term Credit (kredit jangka Panjang) Adalah suatu
bentuk kredit yang berjangka waktu lebih dari tiga tahun
d) Demand loan atau call loan Suatu bentuk kredit yang setiap
waktu dapat diminta kembali
3) Jenis Kredit dilihat dari Tujuan Penggunaan
a) Kredit Modal Kerja/Kredit Eksploitasi: kredit modal kerja
kredit jangka pendek yang diberikan untuk membiayai
kebutuhan modal kerja dari suatu perusahaan (working
capital loan)
b) Kredit Investasi: kredit investasi kredit jangka menengah
dan panjang yang diberikan untuk membiayai proyek baru
ataupun proyek perluasan suatu perusahaan (investment
loan)
c) Kredit Konsumsi: kredit yang diberikan oleh bank atau
lembaga keuangan lainnya kepada pihak perseorangan,
termasuk pegawai bank pelapor, untuk keperluan konsumsi
dengan cara membeli, menyewa, atau dengan cara lain;
kredit perorangan; kredit konsumtif (consumer credit;
personal credit; consumer loan)
4) Jenis Kredit Menurut Sektor Ekonomi
a. sektor Pertanian, Perburuhan, dan Sarana Pertanian
b. sektor Pertambangan
c. sektor Perindustrian
d. sektor Listrik, Gas, dan Air
e. sektor Konstruksi
f. sektor Perdagangan, Restoran, dan Hotel
g. sektor Jasa-jasa Sosial Masyarakat
h. sektor lain-lain
f. Kartu Kredit
a. Pengertian Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan kartu plastic yang dikeluarkan
oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang
diberikan kepada nasabah untuk dapat dipergunakan
sebagai alat pembayaran dan pengambilan uang tunai. Dari
pengertian ini dapat disimpulkan bahwa kartu kredit
diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan. Kartu
kredit dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di
tempat-tempat tertentu, di mana bank mengikat perjanjian,
seperti supermarket, pasar swalayan, hotel, restoran,
tempat-tempat hiburan, dan tempat-tempat lainnya. Di
samping itu, dengan kartu ini, juga dapat mengambil uang
tunai di berbagai tempat seperti bank-bank atau di ATM
(Automated Teller Machine) yang tersebar di berbagai
tempat-tempat yang strategis seperti di pusat perbelanjaan,
hiburan, dan perkantoran.
b. Pihak-Pihak yang Terlibat
Dalam sistem kerja kartu kredit ada tiga pihak yang
terlibat langsung untuk setiap transaksi penggunaan dan
pembayaran kartu kredit. Pihak-pihak yang dimaksud
adalah :
1. Bank dan Lembaga Pembiayaan
Fungsi bank dan lembaga pembiayaan adalah
sebagai pihak penerbit dan/atau pihak pembayar
kartu kredit yang ditagihkan oleh pedagang
(merchant).
2. Pedagang (merchant)
Pedagang adalah mitra bank dan lembaga
pembiayaan, sebagai tempat belanja bagi
pemenang kartu, contoh merchant adalah hotel,
supermarket, pasar swalayan, bioskop, tempat-
tempat hiburan, restoran, dan tempat-tempat
lainnya di mana bank dan lembaga pembiayaan
mengikat perjanjian.
3. Pemegang Kartu (card holder)
Merupakan nasabah yang namanya tertera dalam
kartu kredit sekaligus merupakan pihak yang
berhak menggunakan kartu kredit tersebut.
c. Sistem Kerja Kartu Kredit
Sistem kerja kartu kredit adalah bekerjanya kartu kredit
mulai dari penerbitan kartu kredit, transaksi pembayaran
atau penarikan uang tunai sampai dengan transaksi
pembayaran oleh bank dengan melibatkan pihak-pihak
yang saling berkepentingan. Sistem kerja ini melibatkan
bank atau lembaga pembiayaan sebagai pihak perusahaan
yang mengeluarkan kartu kredit, nasabah sebagai
pemegang kartu dan pihak pedagang sebagai tempat
melakukan perdagangan.
Gambar 7.16. Contoh fitur dan harga safe deposite box BNI
Sumber: https://www.bni.co.id/id-id/personal/jasajasa/safedepositbox
4. SMS/m-Banking
Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari
Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk
bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur
transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo
rekening, pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon),
dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada
dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung
pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini
sebenarnya termasuk praktis namun dalam
prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus
menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan
sms.
Gambar 7.20. Contoh SMS Banking pada BNI
Sumber: https://www.viralorchard.com/cara-transfer-
sms-banking-bni/
Ada enam
faktor dalam
pelayanan
prima, yaitu
Nasabah Maybank
Indonesia, Winda
D. Lunardi atau
Winda Earl,
kehilangan dana
simpanannya di
bank tersebut
sebesar Rp 22
miliar. Dalam kasus
ini, polisi telah
menetapkan Kepala
Cabang Maybank
Indonesia Cipulir
berinisial A sebagai tersangka.
Terlepas dari proses hukum terhadap tersangka, nasib tabungan yang
lenyap milik Winda Earl belum jelas. Muncul pertanyaan besar
tentang siapa yang akan mengganti uang tersebut. Apakah Maybank
Indonesia terkena kewajiban untuk memberikan penggantian dana
nasabah atau pihak tersangka?
Kasus ini berawal ketika A menawarkan tabungan berjangka kepada
Winda. Rupanya, A dan Winda saling kenal. Namun ternyata produk
yang ditawarkan A tidak ada di Maybank Indonesia.
“Bahkan yang bersangkutan sendiri menawarkan ke korban ini
untuk membuka rekening berjangka sementara rekening tersebut di
MY (Maybank) tidak ada,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri
Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat
(6/11). Momentum ini lalu dipakai A untuk memalsukan data Winda.
Pemalsuan data ini tentu untuk mendukung aksinya menguras
rekening Winda.
Instruksi
1. Temukan kekurangan sistem bank mega sehingga
menimbulkan kasus tersebut?
2. Menurut anda apakah bank wajib mengganti uang
Nasabah?
SOAL ANALISIS!
1. Mengapa bank perlu mempunyai banyak jenis produk dan jasa
bank?
2. Pilih satu bank BUMN dan Bank swasta, sebutkan produk
tabungan di Bank BUMN dan swasta!
3. Apa perbedaan kartu debit ATM dan kartu kredit?
4. Jelaskan sistematika pembiayaan dengan kartu kredit?
Lembar Jawaban Latihan Soal
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------