Penghimpunan Dana
GIRO, CEK, BG
dan KLIRING
oleh :
Drs. H. Syahru Syarif, MM.
STIE BANK BPD JATENG
SEMARANG
2023
Giro
Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan
berupa simpanan dari nasabah perseorangan ataupun badan usaha dalam
rupiah ataupun mata uang asing, yang penarikannya dapat dilakukan kapan
saja, selama jam kerja, dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro.
Semua warga negara Indonesia dan warna negara asing serta badan usaha
dan institusi lain yang sah menurut hukum yang berlaku dapat membuka
rekening giro.
Cek
Cek adalah surat berharga atau alat transaski pembayaran yang diterbitkan
oleh bank sebagai pengganti uang tunai dan dapat dicairkan secara tunai.
Bilyet Giro
Bilyet giro adalah surat berharga atau alat transaski yang diterbitkan oleh
bank sebagai pengganti uang tunai dan dapat dicairkan secara tidak tunai
melalui pemindahbukuan ke rekening yang bersangkutan sesuai dengan
tanggal yang tertera di dalam bilyet giro.
Spesifikasi Cek dan Bilyet Giro
Masa Berlaku Cek
Cek biasanya dikemas dalam bentuk buku kecil seperti kuitansi, hanya
saja ukurannya lebih kecil dan kertas yang digunakan pun lebih
berkualitas.
Tenggang waktu dari cek adalah 70 hari setelah tanggal penarikan. Jika
lewat dari 70 hari, maka penarik tidak harus menyediakan dana untuk
cek tersebut.
Oleh karena itu, menurut Pasal 209 Kitab Undang Hukum Dagang, cek
tidak otomatis batal setelah lewat dari masa tenggangnya.
Jika ingin melakukan pembatalan, si penarik wajib mengajukan surat
pembatalan kepada pihak bank
Jenis – Jenis Cek
1. Cek Atas Unjuk atau Pembawa (Aan Toonder)
Cek atas unjuk ialah salah satu cek di mana bank akan membayarkan kepada
siapa saja dengan tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu,
yang datang untuk menguangkan cek tersebut kepada pembawanya.