1. Buatlah tiga gambar, atau tiga flowchat atau tiga animasi untuk nasabah yang menjelaskan
kepada nasabah tentang produk bank : giro, tabungan dan deposita?
Flowchart Tabungan
Keterangan :
Setoran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pemegang tabungan untuk menambah
saldo tabungannya. Setoran nasabah dapat dilakukan dengan setoran tunai maupun setoran
nontunai. Setoran tunai merupakan setoran yang dilakukan oleh nasabah secara langsung ke bank
dengan menyetorkan uang tunai kepada bank. Bank akan memeriksa jumlah uang yang
disetorkan dan membandingkannya dengan jumlah angka yang tertera pada slip setoran bila
benar, maka akan dicatat dalam pembukuan bank. Setoran nontunai merupakan setoran yang
dilakukan oleh nasabah atau pihak lain tidak dengan menyerahkan uang tunai, tetapi dengan
sarana lain, antara lain pemindahbukuan, transfer-in, setoran kliring, dan lain-lain. Setoran
nontunai akan dicatat oleh bank pada saat dana tersebut benar-benar diterima oleh bank.
Penarikan tabungan merupakan pengambilan dana yang dilakukan oleh nasabah. Bank
memiliki kebijakan yang berbeda tentang penarikan dana dari rekening tabungan, baik dilihat
dari Segi jumlah penarikan maupun frekuensi penarikan dalam sehari. Penarikan tunai tabungan
merupakan penarikan yang dilakukan oleh nasabah secara tunai. Penarikan tunai dapat dilakukan
secara langsung dengan mengisi slip penarikan yang disediakan oleh bank disertai dengan
menunjukkan buku tabungan kepada teIler. Penarikan tunai lainnya, yaitu dengan menggunakan
kartu ATM sebagai sarana penarikan nonteller. Penarikan nontunai merupakan penarikan
tabungan yang dilakukan dengan menggunakan sarana lain selain buku tabungan dan kartu
ATM. Penarikan nontunai dapat dilakukan dengan cara pemindahbukuan dan transfer.
Keterangan :
Giro menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, Giro adalah Simpanan yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, saran perintah
pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan.
Penarikan uang direkening giro dapat menggunakan sarana penarikan yaitu cek dan bilyet
giro. Apabila penarikan yang dilakukan secara tunai maka sarana penarikannya adalah dengan
menggunakan cek. Sedangkan untuk penarikan non tunai adalah dengan menggunakan bilyet
giro. Di samping itu jika kedua penarikan sarana tersebut hilang maka nasabah dapat
menggunakan sarana penarikan lainnya, seperti surat pernyataan atau surat kuasa yang
ditandatangani diatas materai.
Setiap transaksi yang dibukukan ke dalam rekening Giro harus memuat informasi, antara
lain: tanggal transaksi, nomor Cek/Bilyet Giro yang ditarik atau keterangan lainnya, debet atau
kredit dan nominal transaksi. Total saldo seluruh rekening Giro yang ada harus sama dengan
saldo perkiraan Giro dalam Neraca Harian pada hari yang sama. Semua bukti transaksi rekening
Giro yang sudah dibukukan harus diperiksa kembali oleh masing-masing unit kerja bersangkutan
dan dilakukan verifikasi ulang oleh Seksi Akuntansi.
Setiap transaksi yang dibukukan ke dalam rekening Giro harus memuat informasi, antara
lain: tanggal transaksi, nomor Cek/Bilyet Giro yang ditarik atau keterangan lainnya, debet atau
kredit dan nominal transaksi. Total saldo seluruh rekening Giro yang ada harus sama dengan
saldo perkiraan Giro dalam Neraca Harian pada hari yang sama. Semua bukti transaksi rekening
Giro yang sudah dibukukan harus diperiksa kembali oleh masing-masing unit kerja bersangkutan
dan dilakukan verifikasi ulang oleh Seksi Akuntansi.
Proses pembukaan rekening Giro dilaksanakan bila calon nasabah telah memenuhi
persyaratan yang ditetapkan. Rekening Giro hanya bisa dibuka bila seluruh dokumen pembukaan
Giro telah lengkap dan disetujui oleh Pemimpin Seksi Customer Service dan Pemimpin Bagian
Pelayanan.
Flowchart Deposito
Keterangan :
Pengertian Deposito menurut UU No.10 tahun 1998 adalah “Simpanan yang penyimpan
bank. Jika dana tersebut ditarik oleh nasabah sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan penalty
rate, yang besarnya tergantung dari bank yang bersangkutan”.
Penarikan Deposito dapat melalui : A) Petugas Dinas Luar, Nasabah menyerahkan bilyet
deposito dan menandatangani slip penarikan yang telah disiapkan oleh PDL, 1. PDL memberikan
tanda terima peminjaman bilyet kepada nasabah. Dan bilyet beserta slip penarikan dibawa ke
kasir di kantor untuk dilakukan verifikasi, 2. Kasir memberikan PDL untuk membawakan uang
kepada nasabah apabila penarikan sampai dengan Rp. 1.000.000,-, 3. Apabila jumlah tarikan
diatas Rp. 1.000.000,- maka kasir langsung membawakan uang kepada nasabah, 4. Proses diatas
memerlukan waktu selama 1 hari. B) Kantor Bank, 1. Nasabah datang ke kantor bank dengan
membawa bilyet, 2. CS mengontrol bilyet yang telah jatuh tempo dan memberikan penjelasan
kepada nasabah serta melengkapi segala persyaratan administrasi setelah lengkap diserahkan
kepada kasir, 3. Kasir memvalidasi dan mendebet saldo deposito serta langsung menyerahkan
kepada nasabah, 4. Proses diatas memerlukan waktu maximal 20 menit.
2. Buatlah tiga flowchat untuk Customer Service yang memandu menjalankan tugas melayani
nasabah untuk produk giro, tabungan dan deposito?
Flowchart tabungan
Tabungan :
1. Siapkan kartu identitas diri sebagai persyaratan administratif, dalam hal ini bisa KTP /
SIM / kartu pelajar/ kartu mahasiswa. Akan tetapi persyaratan tersebut tergantung dengan
bank yang dipilih, setiap bank berbeda-beda syarat untuk pembuatan rekening baru.
Persiapkan uang tunai untuk setoran awal sesuai dengan ketentuan minimum masing-
masing produk dari masing-masing bank
2. Setelah persyaratan siap, nasabah datang ke bank pada kantor cabang terdekat
3. Ambil nomor antrian untuk tujuan ke Customer Service ( CS)
4. Tunggu panggilan
5. Setelah di panggil,sampaikan pada Customer Service kalau ingin membuka rekening
tabungan
6. Customer Service Bank akan menjelaskan produk tabungan yang tersedia
7. Setelah memilih produk mana yang ingin di buat, selanjutnya serahkan semua
persyaratan administrasi yang diminta kepada Customer Service
8. Customer Service bank akan memberikan formulir aplikasi pembukaan rekening yang
harus diisi
9. Setelah formulir terisi lengkap sesuai data diri nasabah, kemudian Customer Service
menginput data untuk pembuatan rekening baru
10. Customer Service nantinya meminta pejabat bank untuk menandatanganin dan mengecek
rekening baru yang akan dibuat
11. Setelah mendapat tanda tangan dari pejabat bank, selanjutnya Customer Service akan
meminta nasabah untuk menyetor uang sesuai minimal yang sudah di jelaskan oleh CS
sebelumnya. Dan nasabah akan menuju ke teller untuk menyetorkan uangnya.
Flowchart Deposito
Deposito :
1. Siapkan kartu identitas diri sebagai persyaratan administratif. Akan tetapi persyaratan
tersebut tergantung dengan bank yang di pilih.
2. Setelah persyaratan siap, nasabah datang ke bank pada kantor cabang terdekat
3. Ambil nomor antrian untuk tujuan ke Customer Service ( CS)
4. Tunggu panggilan
5. Customer service menerima permohonan pembukaan deposito
6. Customer Service Bank akan menjelaskan produk tabungan yang tersedia
7. Setelah memilih produk mana yang ingin di buat, selanjutnya serahkan semua
persyaratan administrasi yang diminta kepada Customer Service
8. Customer service akan melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan persyaratan
9. Customer service akan mengecek pada system apakah nasabah sudah memiliki CIF . Jika
nasabah telah memiliki CIF , CS akan melakukan verifikasi data pada CIF. Jika nasabah
belum memiliki CIF maka CS akan melakukan pembukaan CIF
10. Customer service selanjutnya akan mengecek kelengkapan pengisian aplikasi pembukaan
deposito
11. Selanjutnya Customer Service akan meminta nasabah menuju ke counter teller untuk
proses penyetoran dana guna penempatan deposito.
12. Setelah selesai penyetoran dana, nasabah kembali lagi ke counter CS
13. Customer service melakukan proses pembukaan deposito pada core banking system
14. Customer Service nantinya meminta pejabat bank untuk mengecek pembukaan deposito
yang telah dilakuakan pada core banking system
15. Customer service menyiapkan bilyet deposito dan mencatat pengeluaran serta pemakaian
bilyet registrasi working supply bilyet deposito
16. Customer service melakukan pencetakan bilyet deposito pada core banking system
17. Selanjutnya CS menyerahkan seluruh dokumen yang sudah dicetak kepada pejabat bank
untuk ditandatangani dan diperiksa.
Flowchart Giro
Giro :
1. Siapkan kartu identitas diri sebagai persyaratan administratif. Akan tetapi persyaratan
tersebut tergantung dengan bank yang di pilih.
2. Setelah persyaratan siap, nasabah datang ke bank pada kantor cabang terdekat
3. Ambil nomor antrian untuk tujuan ke Customer Service ( CS)
4. Tunggu panggilan
5. Nasabah mendatangi petugas Customer Service, untuk mengajukan permohonan
pembukaan rekening giro
6. Customer Service, menjelaskan produk dengan singkat mengenai kelebihan dan manfaat
bagi giran serta menjelaskan persyaratan dan ketentuan pembukaan rekening giro pada
nasabah yang harus di penuhi.
7. Nasabah menyerahkan semua persyaratan administrasi kepada CS
8. Nasabah mengisi dan menandatangani formulir
9. Customer service akan melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan persyaratan
serta formulir yang sudah diisi
10. Apabila berdasarkan verifikasi yang telah dilakukan oleh petugas kepada calon nasabah
telah memenuhi persyaratan serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
permohonan nasabah disetujui oleh bank
11. Selanjutnya setelah disetujui nasabah wajib melakukan setoran pertama kepada teller.
12. Customer service menerima slip penyetoran awal, sehingga pada saat itu menjadi nasabah
giro aktif, maka nasabah berhak untuk mendapatkan buku cek atau bilyet giro untuk
mempermudah transaksi-transaksi yang akan dilakukan.
3. Buatlah tiga flwochat untuk teller yang memandu menjalankan tugas melayani nasabah untuk
produk giro, tabungan dan deposito?
1) Memanggil nasabah sesuai no antriam, menerima cheque dari nasabah dan kartu
identidas nasabah
2) Menghubungi petugas rekening untuk mengkonfirmasikan saldo bila cukup tambahkan
paraf pada kolom terbilang dan serahkan cheque kepada Kepala Bagian Umum untuk di
perbandingkan kesamaan tanda tangan dengan kartu contoh tanda tangan
3) Menerima cheque dari Kepala Bagian Umum dengan me-recheck keberadaan paraf
Kepala Bagian Umum pada kolom tanda tangan
4) Mempersiapkan sejumlah uang yang tertera pada cheque tersebut
5) Memanggil nasabah untuk meminta tanda tangan dibalik cheque dan bandingkan dengan
tanda tangan yang diberikan nasabah, bila sama minta kembali cheque tersebu
6) Memberikan uang dan cheque tersebut dengan nomor transaksinya kepada nasabah,
7) Catat dalam kas pada sisi pengeluaran(kredit)
8) Simpan berkas cheque tersebut pada tempat yang disediakan untuk di arsipkan.
Flow chart transaksi deposito oleh teller
1) Memanggil nasabah menurut no antrian menerima slip setoran deposito dan uang
(menabung deposito) / bukti pencairan deposito dan identitas diri.
2) Memvalidasi slip setoran (menabung) / bukti pencairan deposito
3) Menghitung uang yang tertera pada slip setoran / menyiapkan uang yang tertera pada
bukti surat pencairan.
4) Menyerahkan slip setoran yang sudah di validasi kenasabah untuk mendapatkan biliyet
(menabung) / menstampel dan menandatangani bukti pencairan kemudian memberikan
uang tersebut(pencairan deposito)
5) Melakukan pencatatan
6) Mengumbulkan berkas untuk di arsipkan