Anda di halaman 1dari 46

Akuntansi Perbankan

Kliring dan Inkaso


By:
Omi Pramiana, SE, M. Ak
KLIRING
Syarat Menjadi Peserta Kliring
1. Suatu kantor bank umum diwajibkan ikut serta dalam kliring, setelah
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia
2. Mempunyai izin yang sah
3. Keadaan administrasi dan keuangna memungkinkan bank itu untuk memenuhi
kewajibannya dalam kliring
4. Simpanan masyarakat dalam bentuk giro dan kelonggaran tarik kredit yang
diberikan oleh kantor tersebut telah mencapai sekurang-kurangnya 20% dari
syarat modal disetor minimum bagi pendirian bank baru di wilayahnya
5. Menyetor jaminan kliring sebesar 50% rata-rata kewajiban 20 hari terakhir
dikurangi 40% rata-rata tagihan harian 20 hari terakhir. Kewajiban ini hanya
berlaku bagi kantor bank yang baru menjadi peserta kliring atau yang baru
direhabilitasi. Jaminan kliring ini hanya berlaku 6 bulan terhitung sejak tanggal
penyetoran dan tidak berlaku bagi peserta tidak langsung atau peserta yang
pindah wilayah kliring
6. Bank peserta menunjukan minimal orang wakil tetap pada lembaga kliring
Jenis-Jenis Kliring
Sistem Kliring
Jadwal Kliring Lokal Dan Pelimpahan Hasil Kliring
• Jadwal penyelenggaraan kliring manual serta jadwal pelimpahan hasil
kliring ditetapkan oleh penyelenggara dengan persetujuan Bank Indonesia
yang mewilayahi. Jadwal kliring lokal yang ditetapkan merupakan rentang
waktu bagi wakil peserta diperkenankan untuk hadir dan mendistribusikan
warkat pada proses penyelenggaraan kliring penyerahan/pengembalian.
Sebagai contoh:
a. Jadwal kliring penyerahan ditetapkan pukul 10.30 s/d 11.00.
b. Jadwal kliring pengembalian ditetapkan pukul 13.00 s/d 13.30. hal ini berati
bahwa kehadiran wakil peserta dan proses pemdistribusian warkat debet
tplakan dapat dimu;lai pada pukul 13.00 dengan batas akhir kehadiran wakil
peserta pukul 13.30.
Warkat Yang Dikliringkan
1. Warkat Dedet Keluar yaitu  warkat  bank  lain  yang  disetorkan  oleh  nasabah  sendiri untuk
 keuntungan  rekening  nasabah  yang  bersangkutan. Misalnya, nasabah A dari bank  X  menerima
 pembayaran  dari nasabah B dari bank  Y  berupa  cek.

2. Warkat Debet Masuk yaitu   warkat  yang  diterima  oleh  suatu  bank  dari  bank  lain melalui  Bank
Indonesia  atas  warkat  atau  cek  bank  sendiri  yangditarik  oleh  nasabah  sendiri  dan  atas  beban
 nasabah  yang bersangkutan. Sebagai contoh, bila  bank  X  menerima  cek  dari bank  Y  atas  cek  yang
 telah  ditarik oleh A  nasabah  sendiri.

3. Warkat Kredit Masuk   yaitu  warkat  yang  diterima  oleh  suatu  bank  untuk  keuntungan rekening
 nasabah  bank  tersebut.  Bank yang  menerima warkat tersebut  akan  mendebit  rekening  giro  B I  dan
 mengkredit  giro nasabah.

4. Warkat Kredit Keluar yaitu warkat  dari  nasabah  sendiri  untuk  disetorkan  kepada nasabah  bank
 lain  pada  bank  lain. Misalnya nasabah A dari bank X ingin menyetorkan ceknya  kepada nasabah B di
bank Y maka cek tersebut dikatakan warkat kredit keluar. Bank  yang  menyerahkan warkat  tersebut
 akan  mengkreditkan  rekening  giro  BI  dan mendebet  giro  nasabah.
ALASAN-ALASAN PENOLAKAN KLIRING
1.SALDO REKENING NASABAH TIDAK CUKUP
2.REKENING NASABAH TELAH DITUTUP
3.TANDA TANGAN TIDAK COCOK DENGAN SPESIMEN
4.WARKAT DIBLOKIR
5.JUMLAH ANGKA DAN HURUF TIDAK SAMA
6.TANDA TANGAN MERAGUKAN
MENANG DAN KALAH KLIRING
DALAM PROSES KLIRING ADA UTANG DAN PIUTANG YANG
DIKLIRINGKAN, SEHINGGA DALAM PELAKSANAAN TRANSAKSI KLIRING
TERSEBUT ADA BANK YANG MENANG KLIRING DAN ADA YANG KALAH
KLIRING.
• BANK MENANG KLIRING BILA:

WDK+WKM > WDM+WKK

WDK =WARKAT DEBET KELUAR (SETORAN KLIRING)

WKM=WARKAT KREDIT MASUK (TRANSFER MASUK)

WDM=WARKAT DEBET MASUK (TARIKAN KLIRING)

WKK=WARKAT KREDIT KELUAR (TRANSFER KELUAR)


BANK KALAH KLIRING BILA:

WDK + WKM  WDM + WKK

CONTOH: BANK ASIA


WDK Rp 250.000
TOTAL MASUK/ TOTAL KREDIT
WKM Rp 50.000
WDM Rp 300.000
TOTAL KELUAR/ TOTAL DEBET
WKK Rp 100.000

DENGAN DEMIKIAN BANK ASIA MENGALAMI KALAH KLIRING SEBESAR


Rp 100.000 (300.000 – 400.000)
Contoh Kasus Kliring
A. Amar nasabah giro bank Bank Mega Jombang
BCA Jombang membeli
No. Keterangan Debet Kredit
barang ke Bella nasabah
A. Pada Saat Setor
bank Mega Jombang
RAR Kliring 10.000.000
senilai Rp 10.000.000
Rek Giro Bella 10.000.000
menggunakan cek BCA
Jombang . No. Keterangan Debet Kredit
A. Pada Saat Berhasil
Giro BI (WDK) 10.000.000
RAR Kliring 10.000.000

Bank BCA Jombang


No. Keterangan Debet Kredit
A. Rek Giro Amar 10.000.000
Giro BI (WDM) 10.000.000
B. Amar menyerahkan cek
ke bank BCA Jombang Bank BCA Jombang

untuk rekening giro No. Keterangan Debet Kredit


Bella nasabah bank B. Giro Rek Amar 20.000.000
Mega Jombang sebesar Giro BI (WKK) 20.000.000
Rp 20.000.000 untuk
pelunasan utang.
Bank Mega Jombang

No. Keterangan Debet Kredit


B. Giro BI (WKM) 20.000.000
Giro Rek Bella 20.000.000
C. Titi nasabah bank Bank BRI Jombang
Permata Jombang No. Keterangan Debet Kredit
menarik cek sebesar Rp C. Pada Saat Setor
25.000.000 dan Rp RAR Kliring 45.000.000
20.000.000 untuk Rek Giro Anggi 45.000.000

membayar utang No. Keterangan Debet Kredit


kepada Anggi nasabah C. Pada Saat Berhasil
giro bank BRI Giro BI (WDK) 45.000.000
Jombang. RAR Kliring 45.000.000

Bank Permata Jombang


No. Keterangan Debet Kredit
C. Rek Giro Titi 45.000.000
Giro BI (WDM) 45.000.000
Bank BRI Jombang
D. Pada hari yang sama No. Keterangan Debet Kredit
bank BRI Jombang D. Giro Rek Rudi 15.000.000
menerima bilyet giro Giro BI (WKK) 15.000.000

dari Rudi untuk


keuntungan nasabah Bank BNI Jombang

giro bank BNI Jombang No. Keterangan Debet Kredit


atas nama Cintya D. Giro BI (WKM) 15.000.000

sebesar Rp 15.000.000 Giro Rek Cintya 15.000.000


Bank BRI Jombang

E. Astuti nasabah bank No. Keterangan Debet Kredit


E. Pada Saat Setor
BNI Jombang RAR Kliring 20.000.000
menarik cek untuk Rek Giro Abdullah 20.000.000

membayar dagangan No. Keterangan Debet Kredit

ke Abdullah nasabah E. Pada Saat Berhasil


Giro BI (WDK) 20.000.000
bank BRI Jombang RAR Kliring 20.000.000

senilai Rp Bank BNI Jombang


20.000.000. No. Keterangan Debet Kredit
E. Rek Giro Astuti 20.000.000
Giro BI (WDM) 20.000.000
Bank BNI Jombang
F. Bank Permata Jombang No. Keterangan Debet Kredit
menerima warkat debet F. Pada Saat Setor
masuk untuk beban RAR Kliring 30.000.000

nasabah giro Citra sebesar Rek Giro Andika 30.000.000

Rp 30.000.000. Warkat No. Keterangan Debet Kredit


tersebut diteruskan dari F. Pada Saat Berhasil
Bank BNI Jombang Giro BI (WDK) 30.000.000
RAR Kliring 30.000.000
melalui lembaga kliring
untuk keuntungan giro Bank Permata Jombang
Andika. No. Keterangan Debet Kredit
F. Rek Giro Citra 30.000.000
Giro BI (WDM) 30.000.000
NERACA KLIRING BCA JOMBANG
No. KETERANGAN SALDO No. KETERANGAN SALDO
  Kalah Kliring 30.000.000 A. WDM 10.000.000
      B. WKK 20.000.000
           
           
  Jumlah 30.000.000   Jumlah 30.000.000

NERACA KLIRING BANK MEGA JOMBANG


No. KETERANGAN SALDO No. KETERANGAN SALDO
A. WDK 10.000.000   Menang Kliring 30.000.000
B. WKM 20.000.000      
           
           
  Jumlah 30.000.000   Jumlah 30.000.000
NERACA KLIRING BANK PERMATA JOMBANG
No. KETERANGAN SALDO No. KETERANGAN SALDO
  Kalah Kliring 75.000.000 C. WDM 45.000.000
      F. WDM 30.000.000
           
           
  Jumlah 75.000.000   Jumlah 75.000.000

NERACA KLIRING BRI JOMBANG


No. KETERANGAN SALDO No. KETERANGAN SALDO
C. WDK 45.000.000 D. WKK 15.000.000
E. WDK 20.000.000   Menang Kliring 80.000.000
F. WDK 30.000.000      
           
  Jumlah 95.000.000   Jumlah 95.000.000

NERACA KLIRING BNI JOMBANG


No. KETERANGAN SALDO No. KETERANGAN SALDO
D. WKM 15.000.000 E. WDM 20.000.000
  Kalah Kliring 35.000.000 F. WDM 30.000.000
           
           
  Jumlah 50.000.000   Jumlah 50.000.000
NERACA KLIRING
BANK INDONESIA
KLIRING KALAH KLIRING MENANG
BANK SALDO BANK SALDO
BCA 30.000.000   MEGA 30.000.000  
PERMATA 75.000.000   BRI 50.000.000  
      BNI 25.000.000  
           
Jumlah 105.000.000   Jumlah 105.000.000  
Part
1

• Vidio tutorial dapat https://youtu.be/vqI5YJsYoZM

dilihat pada yuotube Part


dengan klik link berikut 2
ini

https://youtu.be/q1DyoymyIso

Part
3

https://youtu.be/0bTyTOrLmwY
Tugas Individu
• Bambang nasabah Bank UOB Buana Jombang telah menarik cek no.011.000.12 sebesar Rp50.000.000 dan
cek no.011.000.13 sebesar Rp30.000.000 untuk membayar pembelian elektronik kepada Susilo nasabah giro
Bank Mega Jombang.

• Bank Mega Jombang menerima bilyet giro dari Anies untuk keuntungan Farah nasabah giro Bank CIMB
Jombang sebesar Rp50.000.000.

• Robby nasabah CIMB Jombang menarik cek untuk membayar barang dagangan kepada Anjas nasabah Bank
Mega Jombang sebesar Rp60.000.000.

• Bank UOB Buana Jombang menerima warkat debet masuk untuk beban nasabah giro Raffi sebesar
Rp20.000.000. Warkat ini diterima dari Bank CIMB Jombang melalui Bank Indonesia Jakarta untuk
keuntungan giro Nagita.

• Ghani menyerahkan cek kepada BRI Jombang untuk rekening giro Guntur nasabah BSM Jombang sebesar
Rp10.000.000 sebagai pelunasan hutang.

• BRI Jombang menerima bilyet giro dari Hanna untuk keuntungan Hani nasabah UOB Buana Jombang
sebesar Rp15.000.000.
Diminta:
• Pencatatan jurnal pada masing-masing peserta kliring
• Neraca kliring pada masing-masing bank peserta kliring
• Neraca kliring yang perlu disajikan oleh Bank Indonesia
selaku lembaga kliring
INKASO
Inkaso merupakan kegiatan jasa bank
untuk melakukan amanat dari pihak

Pengertian
ketiga berupa penagihan sejumlah uang
Inkaso kepada seseorang atau badan tertentu di
kota lain yang telah ditunjuk oleh si
pemberi amanat.
Warkat Inkaso Macam macam inkaso
• Warkat inkaso tanpa lampiran •  Inkaso melalui bank lain
Yaitu warkat-warkat inkaso Yaitu inkaso yang
yang tidak dilampiri dengan
dokumen apapun seperti cek, dilaksanakan terhadap pihak
bilyet giro, wesel, dan surat ketiga yang merupakan
berharga lainnya. nasabah dari bank lain.
• Warkat inkaso dengan • Inkaso melalui cabang sendiri
lampiran
Yaitu inkaso yang dilakukan
Yaitu warkat-warkat inkaso
yang dilampirkan dengan melalui cabang bank sendiri
dokumen-dokumen lainnya untuk pihak ketiga di luar
seperti kwitansi, faktur, polis kota pada kantor cabang
asuransi dan dokumen- bank sendiri.
dokumen penting lainnya.
Jenis-Jenis Inkaso
Inkaso Keluar  Inkaso Masuk
• Inkaso keluar merupakan kegiatan bank • Inkaso masuk merupakan tagihan dari
pemrakarsa melaksanakan penagihan cabang bank sendiri atau bank lain atas
sesuai dengan amanat yang warkat yang diterbitkan oleh nasabah
diterimanya, baik untuk keuntungan sendiri.
nasabah bank sendiri atau pihak • Apabila pihak tertarik dalam inkaso masuk
lainnya. adalah nasabah giro pada bank pelaksana,
maka bank pelaksana memeriksa kecukupan
• Transaksi inkaso keluar merupakan dana pada rekening giro nasabah yang
transaksi yang belum mengandung bersangkutan. Jika ternyata dananya
suatu kepastian karena belum mencukupi, bank pelaksana melakukan
mengakibatkan perubahan terhadap pemindahbukuan dari rekening giro nasabah
aktiva dan kewajiban bagi bank yang tertarik kepada rekening antar kantor
cabang. Dalam hal ini, pihak tertarik dalam
melakukan transaksi tersebut. Transaksi inkaso masuk adalah sebagai nasabah bank
tersebut menjadi efektif setelah lain, berarti warkat inkaso harus diteruskan
diperoleh informasi bahwa inkaso kepada bank tempat rekening giro tertarik
berhasil. Oleh bank yang melakukan, melalui kliring. Dengan demikian dapat saja
transaksi tersebut dicatat ke dalam diperlakukan sebagai inkaso keluar.
Rekening Administratif Rupiah (RAR)
dalam bentuk catatan tunggal (single
entry).
Jenis-Jenis Inkaso
Inkaso Keluar  Inkaso Masuk
• Kegiatan inkaso keluar meliputi: • Kegiatan inkaso masuk meliputi :

• Penerimaan amanat dan warkat • Penerimaan tagihan masuk dari cabang


sendiri di kota lain. Dalam hal ini, bank
inkaso dari pemberi amanat. penerima tagihan masuk merupakan bank
pelaksana inkaso.
• Meneruskan amanat kepada
kantor cabang bank sendiri di • Pelaksanaan (realisasi) penagihan. Jika pihak
kota tempat pihak tertagih. tertagih (tertarik) sebagai nasabah sendiri,
bank pelaksana membebani rekening
• Penerimaan hasil inkaso dari nasabah yang bersangkutan sejumlah
kantor cabang pelaksana inkaso. nominal inkaso. Dalam hal pihak tertarik
adalah nasabah bank lain, bank pelaksana
melakukan penagihan kepada bank tempat
• Penyerahan (pembayaran) hasil rekening tertarik melalui kliring.
inkaso kepada pihak pemberi
amanat. • Pengiriman informasi mengenai hasil inkaso
kepada kantor cabang pemrakarsa.
Contoh Kasus Inkaso
INKASO KELUAR
• Tanggal 12 Maret 2020 Bank Cahaya Solo menerima amanat warkat inkaso (setoran
cek/BG Bank Cahaya Jakarta) dari Adi untuk diinkasokan ke Bank Cahaya Jakarta atas
beban Shinta senilai Rp50.000.000, komisi inkaso 1% dari nominal yang diinkasokan

1. Pada saat menerima setoran cek/BG (warkat), Bank Cahaya Solo sebagai bank
pemrakarsa harus mencatat pada rekening administratif sebagai berikut:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


12 Maret Warkat Inkaso Disetor dan Ditagihkan 50.000.000
2020

Pencatatan dengan ayat jurnal tunggal pada posisi kredit, sebab transaksi ini sifatnya bersyarat dan bila berhasil akan
menimbulkan kewajiban bank pemrakarsa untuk menyerahkan/mengkreditkan ke rekening pemberi amanat
2. Pada hari yang sama Bank Cahaya Solo menerima konfirmasi bahwa inkaso untuk beban Shinta
nasabah Bank Cahaya Jakarta dinyatakan efektif (ada dananya). Pencatatan pada rekening
administratif sebagai berikut:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


12 Maret Warkat Inkaso Disetor dan Ditagihkan 50.000.000
2020
3. Pencatatan pada rekening riil (Bank Cahaya Solo):
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
12 Maret RAK Cabang Jakarta 50.000.000
2020
Giro Adi 49.500.000
Pendapatan Komisi Inkaso 500.000
4. Pencatatan pada Bank Cahaya Jakarta (Bank Pelaksana):
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
12 Maret Dr. Giro Shinta 50.000.000
2020
Cr. Giro BI 49.500.000
INKASO MASUK DARI CABANG BANK SENDIRI
• Tanggal 12 Maret 2020 Shinta membeli perlengkapan elektronik sebesar Rp 50.000.000
dengan membayar menggunakan giro Bank Cahaya Jarkarta Shinta Rp 20.000.000,
tabungan Bank Cahaya Jarkarta Shinta Rp 7.500.000, cek Bank Cahaya Jakarta atas nama
Dian Rp 10.000.000, dan sisanya dalam bentuk tunai.

Untuk inkaso masuk yang berasal dari cabang bank sendiri, maka tugas bank pelaksana
adalah membebankan ke rekening pihak tertagih. Maka pencatatan di Bank Cahaya
Jakarta adalah:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
12 Maret Dr. Giro Shinta 20.000.000
2020
Dr. Tabungan Shinta 7.500.000
Dr. Giro Dian 10.000.000
Dr. Kas 12.500.000
Cr. RAK Cabang Solo 50.000.000
INKASO ANTAR BANK VIA KANTOR CABANG BANK SENDIRI
Transaksi inkaso antar bank dapat diselesaikan melalui kantor cabang bank sendiri yang terdekat (ada di wilayah
kliring bank yang dituju). Dengan demikian bank pemrakarsa yang melakukan inkaso hanya akan berhubungan
rekening dengn kantor cabangnya. Sedangkan kantor cabang sendiri akan berhubungan dengan bank lain di wilayah
kliring yang berbeda yang telah menerbitkan cek atau bilyet giro. Oleh karena itu pencatatan transaksi ini terjadi di
bank pemrakarsa, bank pelaksana cabang bank sendiri dan bank lain tertagih.

• Tanggal 12 Maret 2020 Toni nasabah Bank BCA Semarang telah menjual mobil
kepada Duta nasabah Bank Mega Surabaya. Total transaksi senilai Rp300.000.000. Pada
hari itu juga Duta menarik BG untuk membayar kepada Toni yang bisa dicairkan pada
tanggal 25 Maret 2020 . Komisi inkaso 1%. Pada tanggal 26 Maret 2020 dana dinyatakan
efektif oleh Bank BCA Semarang.
Mekanisme inkaso sebagai berikut:

Inkaso Kliring
• Tanggal 25 Maret 2020 Toni setor ke Bank BCA Semarang berupa BG Bank Mega
Surabaya yang ditarik Duta sebesar Rp 300.000.000. Pencatatan di Bank ABC Semarang
(bank pemrakarsa) pada saat menerima setoran warkat inkaso adalah:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


25 Maret Warkat Inkaso Disetor dan Ditagihkan 300.000.000
2020
Pencatatan dengan ayat jurnal tunggal pada posisi kredit, sebab transaksi ini sifatnya bersyarat dan bila berhasil akan
menimbulkan kewajiban bank pemrakarsa untuk menyerahkan/mengkreditkan ke rekening pemberi amanat

Atas dasar setoran cek, Bank BCA Semarang selanjutnya mengirimkan BG tersebut via ekspedisi ke kantor
cabangnya yang ada di Surabaya untuk dikliringkan.

Pencatatan di Bank BCA Cabang Surabaya (bank pelaksana) pada saat menagih melalui kliring pada Bank Mega
Surabaya dilakukan pada rekening administratif dengan ayat jurnal tunggal posisi kredit:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


26 Maret Warkat Inkaso Disetor dan Ditagihkan 300.000.000
2020
Bila Bank Mega Surabaya menyatakan bahwa dana dinyatakan efektif, maka Bank Mega Surabaya melakukan
pendebetan pada rekening giro Duta. Pencatatannya sebagai berikut:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


26 Maret Giro Duta 300.000.000
2020
Giro BI 300.000.000
Apabila Bank Mega Surabaya telah melakukan pendebetan pada rekening gironya Duta, maka Bank Mega Surabaya
menginformasikan kepada Bank BCA Cabang Surabaya bahwa BG telah divalidasi dan dana dinyatakan efektif
melalui kliring

Untuk itu Bank BCA Cabang Surabaya akan melakukan penihilan pada rekening administratif dan melakukan
pencatatan untuk keuntungan Bank Mega Cabang Semarang. Pencatatannya sebagai berikut:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


26 Maret RAR Warkat Kliring 300.000.000
2020

26 Maret Giro BI 300.000.000


2020
Setelah Bank BCA Semarang mendapatkan informasi dari Bank BCA Cabang Surabaya bahwa dana dinyatakan
efektif (ada dananya), maka Bank BCA Surabaya segera menihilkan rekening administratif untk inkaso dan
membukukan hasilnya ke rekening Toni setelah dipotong komisi inkaso pada rekening rekening riil. Pencatatannya
sebagai berikut:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


26 Maret RAR Warkat Kliring 300.000.000
2020

26 Maret Giro BI 300.000.000


2020
RAK Cabang Semarang 300.000.000
Part
1

https://youtu.be/wCuPooQeeGU
• Vidio tutorial dapat
dilihat pada yuotube Part
dengan klik link berikut 2
ini

https://youtu.be/EigRAJSRjy4
Tugas Individu
• Tanggal 15 September 2019 terjadi transaksi penjualan tanah antara Anang
dan Bimo. Anang yang merupakan nasabah Bank Mega Malang membeli
tanah dari Bimo yang merupakan nasabah Bank BCA Solo seharga Rp
500.000.000. Anang membayar dengan cek Bank Mega Malang dan cek
tersebut baru dapat dicairkan pada tanggal 20 September 2019. Pada tanggal
20 September 2019 Bimo menyerahkan cek Bank Mega Malang ke Bank
BCA Solo senilai Rp 500.000.000 untuk keuntungan giro Bimo. Karena Bank
BCA tidak mempunyai cabang di Malang, maka Bank BCA Solo meminta
bantuan kepada Bank BCA Solo sebagai bank koresponden. Komisi inkaso
ditetapkan 1% dengan perincian 30% untuk bank pemrakarsa dan 70% untuk
bank koresponden.
• Diminta: Buat mekanisme inkaso dan berikan penjelasan yang diperlukan
beserta dengan pencatatannya!

Anda mungkin juga menyukai