Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERNYATAAN

PELANGGAN
AUDITING & ASSURANS
PERTEMUAN KE 9
25 MEI 2023
PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER

Surat yang dibuat klien yang ditujukan kepada KAP,


yang berisi pernyataan dari manajemen perusahaan,
yang berisi pernyataan antara lain :
• Management menyadari merekalah yang
bertanggung jawab terhadap kewajaran penyajian
laporan keuanganperusahaan sesuai PSAK.
• Semua data-data sudah di perlihatkan kepada KAP
(kantor akuntan public)
• Penyelesaian yang di perlukan telah di jawabkan
dengan sebenarnya
• Menyatakan aktiva perusahaan yang di jaminkan ke
bank
• Menyatakan ada tidaknya kewajiban bersyarat,
transaksi hubungan istimewa atau kejadian penting
sesudah tanggal neraca
Kapan surat pernyataan langganan dibuat?

Surat pernyataan langganan dibuat :


• Setelah selesai pemeriksaan lapangan dan laporan akuntan
publik.
• Sebelum laporan audit diserahkan kepada klien, auditor harus
meminta surat pernyataan langganan (client representation letter),
dan klien harus memberikannya.
• Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh pejabat
berwenang/direktur keuangan dan akuntansi/direktur utama, dan
dicetak di atas kop surat klien, meskipun konsep surat berasal
dari Kantor Akuntan Publik (KAP).
KEGUNAAN CLIENT REPRESENTATION LETTER
1. Menyatakan tanggung jawab: Surat ini digunakan untuk menyatakan tanggung jawab manajemen
perusahaan terhadap informasi yang terdapat dalam laporan keuangan.
2. Memastikan ketersediaan catatan keuangan: Surat ini memastikan bahwa catatan keuangan perusahaan
telah disiapkan dengan lengkap dan tersedia untuk pemeriksaan.
3. Mengonfirmasi keberadaan notulen rapat: Surat ini mengonfirmasi bahwa notulen rapat pemegang saham,
direksi, dan dewan komisaris telah dibuat dan tersedia.
4. Mengungkapkan ketidakadaan kesalahan dan transaksi yang tidak tercatat: Surat ini menyatakan
bahwa tidak ada kesalahan yang signifikan atau transaksi yang tidak tercatat dalam laporan keuangan
perusahaan.
5. Mengungkapkan informasi khusus: Surat ini digunakan untuk mengungkapkan informasi transaksi dan
utang piutang antara pihak terkait, kepatuhan terhadap perjanjian dan kontrak, peristiwa setelah tanggal
laporan keuangan, masalah atau pelanggaran yang melibatkan manajemen dan karyawan, serta komunikasi
dari instansi pemerintah.
6. Menegaskan rencana atau maksud: Surat ini memberikan informasi mengenai rencana atau maksud yang
dapat mempengaruhi nilai atau klasifikasi aset atau kewajiban perusahaan.
7. Mengungkapkan saldo kompensasi dan perjanjian lainnya: Surat ini mengungkapkan informasi
mengenai saldo kompensasi, perjanjian pembelian kembali saham, hak pembelian saham, warrant, konversi,
atau persyaratan lainnya.
Keseluruhan, Client Representation Letter penting dalam proses audit karena memberikan keyakinan kepada
auditor mengenai informasi yang diberikan oleh manajemen perusahaan.
ISI DARI SURAT PERNYATAAN LANGGANAN (CLIENT REPRESENTATION LETTER)
Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan dalam Standar Profesional Akuntan Publik (PSA
No.17) bahwa surat pernyataan langganan (representasi tertulis) memuat hal-hal berikut:

a. Tanggung jawab manajemen terkait posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas,
dan arus kas.
b. Ketersediaan catatan keuangan yang lengkap.
c. Kelengkapan dan ketersediaan semua notulen rapat pemegang saham, direksi, dan
dewan komisaris.
d. Tidak adanya kesalahan dalam laporan keuangan dan transaksi yang tidak tercatat.
e. Informasi mengenai transaksi dan utang piutang antar pihak yang memiliki hubungan
istimewa.
f. Kepatuhan terhadap pasal perjanjian/kontrak yang berdampak terhadap laporan
keuangan.
g. Informasi mengenai peristiwa kemudian.
h. Tidak adanya sengketa yang melibatkan manajemen dan karyawan.
i. Komunikasi dari instansi pemerintah mengenai ketidakpatuhan atau kelemahan dalam
praktik pelaporan keuangan.
j. Rencana/maksud yang mempengaruhi nilai/klasifikasi aset/kewajiban.
k. Pengungkapan saldo kompensasi atau perjanjian yang menyangkut pembatasan
terhadap saldo kas, serta pengungkapan line-of-credit atau perjanjian yang serupa.
l. Pengurangan nilai persediaan yang berlebihan atau usang menjadi
nilai yang dapat direalisasikan.
m. Rugi dari Komitmen Penjualan:
n. Kerugian dari hak atas aset, hak gadai atas aset, dan aset yang
dijaminkan.
o. Perjanjian untuk membeli kembali aset yang sebelumnya telah dijual.
p. Kerugian dari komitmen pembelian untuk jumlah persediaan yang
melebihi kebutuhan atau pada harga di atas harga pasar.
q. Pelanggaran atau potensi pelanggaran hukum/peraturan yang harus
diungkapkan dalam laporan keuangan atau sebagai dasar pencatatan
kerugian yang bersyarat.
r. Pengungkapan kewajiban lainnya dan laba/rugi yang bersyarat.
s. Tuntutan yang tidak diungkapkan.
t. Hak/Perjanjian pembelian kembali saham perusahaan atau modal
saham yang disisihkan untuk hak pembelian saham, waran, konversi,
atau persyaratan lainnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai