PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Client Representation Letter
2. Kegunaan Client Representation Letter
3. Isi dari Client Representation Letter
4. Contoh Client Representation Letter
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
tertagih.
Aktiva tetap yang tercantum di neraca semuanya merupakan milik
Dengan hormat,
Hal:
dan perusahaan anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal-tanggal Desember
2011 dan 2010, untuk tujuan memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi
keuangan, hasil usaha, perubahan dan arus kas perusahaan dan perusahaan anak
sesuai
dengan
standar
akuntansi
yang
berlaku
umum
di
Indonesia
A. Umum
Kami menyaadari bahwa sebagai anggota manajemen perusahaan, kami
bertanggung jawab atas kewajaran penyajian dalam laporan keuangan mengenai
posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan
ETAP/PSAK/IFRS dan tentang pedoman penyajian laporan keuangan yang
termuat dalam keputusan ketua Bapepam LK Nomor. KEP-06/PM/2000
Tanggal 13 Maret 2000 (atau yang terbaru) yang diterapkan secara konsisten.
Kami telah memberikan semua catatan
dan data keuangan yang
berhubungan dengan hal tersebut kepada saudara sehingga laporan keuangan
yang kami sajikandapat digunakan untuk semua pihak yang berkepentingan dan
kesimpulan yang akan diambil oleh masing-masing pihak dalam pengambilan
keputusan tidak akan saling bertentangan.
Tidak ada transaksi penting yang belum dibikukan secara benar dalam
catatan pembukuan yang menjai dasar penyusunan laporan keuangan. Semua
pengeluaran dalam tahun berjalan telah mendapat persetujuan pejabat perusahaan
yang berwenanng an dikeluarkan untuk keperluan perusahaan.
Kami tidak mempunyai rencana ataupun tujuan yang dapat secara berarti
memengaruhi kewajaran nilai buku atau pengklasifikasian asset dan liabilitas.
Kami menyadari bahwa pemeriksaan saudara dilakukan sesuai dengan
standar professional akuntan public dan terutama dimaksudkan untuk
memberikan pendapat atas laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan, dan
karenanya pengujian yang saudara lakukan terhadap catatan-catatan pembukuan
maupun prosedur pemeriksaan lainnnya terbatas pada apa yang saudara anggap
perlu untuk tujuan tersebut.
B. Asset
a. Piutang
1. Semua piutang per tanggal 31 Desember 2011 dan 31 desember 2010
telah dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan sebagaiuman
mestinya dan merupakan tagihan-tagihan yang sah terhadap debiturdebitur yang bersangkutan yang belum diterima pembayarannya pada
tanggal laporan posisi keuanga (Neraca).