Anda di halaman 1dari 12

Pembuktian

laba-laporan
keuangan
konsolidasi
01 03
18106037 18106053
NI KADEK DYAH PUTU FEBRI BERLIANA
PRADNYA SUARI IRAWAN

02 04
18106040 18106058
NI KOMANG WIDYA MADE ARYA BHAKTI
ADNYANI JUNIAWAN
Laporan keuangan konsolidasi

Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan
(entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan)
seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu
perusahaan.

Manfaat laporan keuangan konsolidasi yaitu :


- Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil
gabungan di bawah kendali induk perusahaan
- Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik mengenai
operasi gabungan dari entitas konsolidasi
Laporan laba rugi

Laporan laba rugi yaitu salah satu bagian dari laporan keuangan dari sebuah perusahaan
yang didapatkan dalam suatu periode. Akuntansi yang akan menjelaskan unsur pendapatan
perusahaan dan dan beban perusahaan, sehingga bisa diketahui perusahaan mendapatkan
laba atau rugi.

Laporan Laba Rugi Konsolidasi yaitu laporan laba atau rugi ini menunjukan kondisi
keuangan yang bergabung antara induk dan anak perusahaan.

Konsolidasi seperti yang sudah dijelaskan diatas konsolidasi yaitu dua perusahaan yang
bergabung dan bubar demi hukum dan sebagai gantinya mendirikan suatu perusahaan
dengan nama berbeda. Meski secara finansial perusahaan baru ini mengambil alih hak dan
kewajiban dua perusahaan yang bubar tersebut.
Laporan laba ditahan

Laba Ditahan (Retained Earnings) yaitu sebuah laba yang tidak dibagi. Seluruh laba yang
didapatkan oleh perusahaan tidak dibagikan oleh perusahaan pada pemegang saham dalam
bentuk dividen.

Laba Yang Ditahan Konsolidasi adalah laba yang didapatkan perusahaan yang bergabung
antara induk perusahaan dan anak perusahaan.
PENGERTIAN

Laporan Laba Rugi Laba Yang Ditahan


Konsolidasi Konsolidasi
Menunjukkan hasil usaha perusahaan Menyajikan hasil usaha perusahaan – perusahaan afiliasi
selama periode akuntansi tertentu sebagai satu kesatuan usaha
Tujuan

Laporan laba rugi Laporan laba yang


konsolidasi ditahan konsolidasi

1. Untuk menunjukkan hasil usaha 1. Untuk menunjukkan berbagai pengaruh


perusahaan selama periode akuntansi perubahan hak-hak pemegang saham serta
tertentu pengaruhnya kepada masing-masing
2. Semua pendapatan dan biaya yang timbul kelompok pemegang saham.
sebagai akibat transaksi antar anggota 2. Untuk menunjukkan hak-hak pemegang
afiliasi harus dieliminasi saham terhadap bagian laba yang didapat
perusahaan yang oleh karena pertimbangan
tertentu untuk sementara tidak dibagikan.
Unsur laporan laba rugi

1. Pendapatan dari penjualan


2. Dikurangi beban pokok penjualan
3. Laba / rugi kotor
4. Dikurangi beban usaha
5. Laba / rugi usaha
6. Ditambah atau dikurangi pendapatan / beban lain
7. Laba / rugi sebelum pajak
8. Dikurangi biaya pajak
9. Laba / rugi bersih
Laba bersih konsolidasi

Jumlah yang dilaporkan sebagai laba bersih konsolidasi adalah bagian


dari total laba perusahaan yang dialokasikan ke pemegang
saham induk perusahaan.

Ketika anak perusahaan dimiliki seluruhnya oleh induk perusahaan,


semua laba induk perusahaan dan anak perusahaannya menjadi hak
pemegang saham induk perusahaan

Laba bersih konsolidasi dihitung dengan menambahkan bagian induk


atas laba anak perusahaan disesuaikan dengan penghapusbukuan
diferensial atau penurunan nilai goodwill, dengan laba induk
perusahaan dari hasil operasinya sendiri (laba bersih induk perusahaan
dikurangi pendapatan investasi dari anak perusahaan baik dengan
metode biaya atau ekuitas)
Menghitung laba bersih konsolidasi
Sebagai contoh :

Jika induk memiliki 80% saham biasa anak perusahaan, dan anak perusahaan
memperoleh laba Rp 100.000.000 maka Rp 80.000.000 dimiliki oleh perusahaan
induk dan sisanya dialokasikan ke pemegang saham non pengendali.

Ada 2 cara menghitung laba bersih konsolidasi :

1. Pendekatan tambahan : menambah bagian induk atas laba bersih anak perusahaan
dengan laba induk dari operasinya sendiri
2. Pendekatan residual : mengurangi beban kepemilikan non pengendali atas laba
bersih anak perusahaan dari penjumlahan laba terpisah induk dengan laba bersih
anak perusahaan
ilustrasi
ilustrasi PT Idaman memiliki 80% saham PT. Amanah yang dibeli pada nilai bukunya. Selama tahun
20XX, PT Amanah melaporkan laba bersih Rp.25.000.000, sementara PT Idaman melaporkan
laba bersih Rp.100.000.000 dari hasil operasinya sendiri dan pendapatan dengan metode ekuitas
sebesar Rp.20.000.000.

Penyelesaian :
Pendekatan Tambahan

Laba operasi terpisah PT. Idaman Rp 100.000.000


Laba bersih PT. Amanah (Rp 25.000.000)
Proporsi kepemilikan PT. Idamana x 0,80 Rp 20.000.000
Laba bersih konsolidasi Rp 120.000.000

Pendekatan Residual

Laba bersih PT. Idaman Rp 120.000.000


Pendapatan dari anak perusahaan (Rp 20.000.000)
Laba bersih PT. Amanah Rp 25.000.000
Laba kepemilikan non pengendali
Rp 25.000.000 x 0,20 (Rp 5.000.000)
Laba bersih konsolidasi Rp 120.000.000

Anda mungkin juga menyukai