KEUANGAN LANJUTAN 2
FASB (Financial Accounting Standards Board) Statement No. 131, “Disclosures About Segments of an
Enterprise and Related Information” (1997) diterapkan pada perusahaan bisnis publik. Perusahaan
harus melaporkan informasi segmen dengan cara yang sama seperti manajemen mengorganisasikan
perusahaan ke dalam unit untuk tujuan pengambilan keputusan internal dan pengevaluasian kinerja.
Standar yang menjadi rujukan bagi pendekatan ini disebut sebagai pendekatan manajemen terhadap
segmentasi.
Berdasarkan pendekatan manajemen, jika pelaporan dan evaluasi internal didasarkan secara geografis,
pelaporan segmen juga harus didasarkan secara geografis; jika pelaporan dan evaluasi internal
didasarkan pada lini produk atau industri, pelaporan segmen juga harus didasarkan pada kedua hal
tersebut.
MENGIDENTIFIKASI SEGMEN YANG DAPAT DILAPORKAN
Segmen berdasarkan pendekatan manajemen disebut sebagai segmen operasi (operating segments). Menurut
Statement No. 131 mencirikan suatu segmen operasi sebagai komponen dari perusahaan/entitas:
1. Terlibat dalam aktivitas bisnis yang mungkin akan menghasilkan pendapatan dan mengeluarkan beban, termasuk
pendapatan dan beban antarsegmen;
2. Hasil operasinya secara teratur akan direview oleh kepala pengambil keputusan operasi perusahaan untuk alokasi
sumber daya dan menilai kinerja;
3. Tersdia informasi keuangan yang dapat dipisahkan;
Sebuah perusahaan mungkin menggabungkan segmen operasi yang serupa dengan tujuan Statement No. 131 dan
segmen tersebut memiliki karakteristik ekonomi yang serupa. Segmen tersebut juga harus serupa dalam setiap bidang
berikut ini: (1) sifat produk dan jasa; (2) sifat proses produk; (3) jenis kelas pelanggan produk dan jasanya; (4) metode
distribusi produk dan jasa; (5) Jika dapat diterapkan, sifat lingkungan pengaturan
MENGIDENTIFIKASI SEGMEN YANG DAPAT DILAPORKAN
Threshold Kuantitatif
Segmen operasi dapat dilaporkan jika memenuhi threshold materialitas. Segmen itu dianggap material
dan dapat dilaporkan secara terpisah jika salah satu dari tiga kriteria berikut dipenuhi:
1. Pendapatan yang dilaporkannya, termasuk pendapatan antarsegmen, adalah 10% atau lebih dari
pendapatan gabungan semua segmen operasi;
2. Nilai absolut laba atau rugi yang dilaporkannya adalah 10% atau lebih besar dari (a) laba gabungan
yang dapat dilaporkan oleh semua segmen operasi yang melaporkan laba atau (b) nilai absolut rugi
gabungan yang dilaporkan oleh semua segmen operasi yang melaporkan rugi;
3. Aktivanya adalah 10% atau lebih dari aktiva gabungan semua segmen operasi.
Begitu segmen yang dapat dilaporkan diidentifikasi, semua segmen operasi lainnya digabungkan dengan
aktivitas bisnis lainnya dalam kategori “semua yang lain” untuk tujuan pelaporan.
MENGIDENTIFIKASI SEGMEN YANG DAPAT DILAPORKAN
Segmen yang dapat dilaporkan harus meliputi 75% dari semua pendapatan eksternal, yang
mengecualikan pendapatan antarsegmen. Jika segmen yang dapat dilaporkan tidak memenuhi kriteria ini,
segmen tambahan harus diidentifikasi sebagai dapat dilaporkan, meskipun tidak memenuhi threshold
kuantitatif.
Statement No.131 tidak merinci jumlah segmen yang harus dilaporkan. Akan tetapi terlalu banyak
segmen yang akan dianggap terlalu mendetail sehingga menjadi tidak produktif. Walaupun tidak ada
batasan yang ketat yang ditetapkan, FASB mendorong perusahaan yang mengidentifikasi lebih dari 10
segmen yang dapat dilaporkan untuk mempertimbangkan agregrasi tambahan atas segmennya.
ILUSTRASI PENGUJIAN SEGMEN OPERASI YANG DAPAT DILAPORKAN
Acme Corporation memiliki empat segmen operasi. Kepala pengambil keputusan operasi mengevaluasi
hasil operasi perusahaan yang disegmentasi per industri. Kami menerapkan tiga pengujian materialitas
untuk menentukan segmen operasi Acme mana yang merupakan segmen yang dapat dilaporkan.
Pengujian Pendapatan
Kami menerapkan pengujian pendapatan dengan membandingkan setiap pendapatan segmen operasi
(pendapatan dari pelanggan eksternal ditambah pendapatan antarsegemen) dengan 10% pendapatan
gabungan (baik internal maupun eksternal) dari semua segmen operasi. Pengujian pendapatan Acme
Corporation adalah sebagai berikut :
1) MENGIDENTIFIKASI SEGMEN YANG DAPAT DILAPORKAN BERDASARKAN PENGUJIAN PENDAPATAN:
Segmen Yang
Nilai Pengujian
Pendapatan Pendapatan Total Dapat
(10% x total)
Segmen Antar-Segmen Pendapatan Dilaporkan
(10% x $1.500.000
Segmen Operasi Segmen (4) Menurut
= $150.000)
Pengujian
(1) (2) (3) = (1+2) Pendapatan?
(5)
(6)
Pengujian pendapatan dengan 1)Transportasi $ 360.000 $ 0 $ 360.000 ≥ $ 150.000 Ya
membandingkan setiap
2) Penyulingan Minyak 405.000 480.000 885.000 ≥ 150.000 Ya
pendapatan segmen operasi
(pendapatan dari pelanggan
3) Asuransi 95.000 20.000 115.000 ≤ 150.000 Tidak
eksternal ditambah pendapatan
antarsegemen) dengan 10% 4)Pembiayaan 140.000 0 140.000 ≤ 150.000 Tidak
pendapatan gabungan (baik
internal maupun eksternal) dari
Total $1.000.000 $500.000 $1.500.000
semua segmen operasi.
Nilai pengujian pendapatan adalah $1.500.000, karena total pendapatan untuk semua segmen operasi adalah
$1.500.000. Segmen transportasi ($360.000) dan penyulingan minyak ($885.000) merupakan segmen yang
dapat dilaporkan menurut pengujian pendapatan karena setiap total pendapatan segmen tersebut melebihi
$150.000. Segmen asuransi dan pembiayaan bukan merupakan segmen yang dapat dilaporkan menurut kriteria
pengujian aktiva.
ILUSTRASI PENGUJIAN SEGMEN OPERASI YANG DAPAT DILAPORKAN
Pengujian Aktiva
Pengujian aktiva melibatkan perbandingan jumlah total setiap aktiva segmen operasi dengan 10%
dari total aktiva semua segmen operasi. Aktiva segmen didefinisikan sebagai aktiva yang dilibatkan dalam
pengukuran aktiva segmen yang di review oleh kepala pengambil keputusan operasi. Aktiva perusahaan
umum mungkin dilibatkan atau dikecualikan dalam pengukuran aktiva, tergantung pada cara manajemen
mengorganisasikan aktiva untuk tujuan pengambilan keputusan operasi.
2) MENGIDENTIFIKASI SEGMEN YANG DAPAT DILAPORKAN BERDASARKAN PENGUJIAN
AKTIVA
Asumsikan bahwa semua aktiva Acme Corporation dibebankan ke segmen operasi kecuali yang
dipertahankan untuk tujuan perusahaan umum.
Segmen pembiayaan ditambahkan ke daftar segmen yang dapat dilaporkan karena aktiva yang
dapat diidentifikasinya melampaui threshold sebesar $300.000
ILUSTRASI PENGUJIAN SEGMEN OPERASI YANG DAPAT DILAPORKAN
Tidak ada definisi laba operasi yang seragam yang diperlukan dalam menerapkan pengujian ini. Laba
atau Rugi operasi segmen operasi tergantung pada pendapatan dan beban yang dilibatkan manajemen
dalam pengukuran yang akan di review oleh kepala pengambil keputusan operasi.
Dalam menerapkan pengujian laba operasi, jumlah absolut dari laba atau rugi operasi setiap segmen
dibandingkan 10% dari laba operasi gabungan yang lebih besar milik semua segmen operasi yang
menguntungkan atau rugi operasi gabungan dari semua segmen operasi yang tidak menguntungkan
3) MENGIDENTIFIKASI SEGMEN YANG DAPAT DILAPORKAN BERDASARKAN PENGUJIAN LABA OPERASI:
Setelah nilai pengujian sebesar $27.000 ditentukan, pengujian itu diterapkan pada jumlah absolut laba
atau rugi operasi bagi setiap segmen. Segmen transportasi, penyulingan minyak, dan pembiayaan
merupakan segmen yang dapat dilaporkan menurut pengujian laba operasi.
REVALUASI SEGMEN YANG DAPAT DILAPORKAN
Segmen asuransi tidak memenuhi salah satu pengujian 10% sebagai segmen operasi yang dapat
dilaporkan. Jadi, segmen operasi yang dapat dilaporkan meliputi transportasi, penyulingan minyak, dan
pembiayaan.
Dalam pengujian pendapatan, nilai pengujian didasarkan pada 10% dari total pendapatan eksternal
dan antarsegmen. Jika pendapatan antarsegmen sangat besar, beberapa segmen yang membentuk
presentase pendapatan konsolidasi yang besar (atau eksternal) mungkin tidak memenuhi kualifikasi bagi
pelaporan menurut kedua pengujian lainnya, maka investor mungkin tidak akan memperoleh informasi
yang relevan.
Menurut Statement No. 131 mengharuskan agar total pendapatan eksternal dari segmen operasi yang
dapat dilaporkan sama dengan setidaknya 75% total pendapatan konsolidasi.
REVALUASI SEGMEN YANG DAPAT DILAPORKAN
Diketahui: Menurut Statement No.131 FASB Segmen yang dapat dilaporkan harus meliputi 75% dari semua pendapatan eksternal. Total pendapatan segmen operasi
Acme $1.000.000.
Diminta: Komentar saudara
Jawab: Nilai pengujian 75% x total pendapatan segmen operasi = 75% x $1.000.000 = $750.000.
Contoh tabel pengujian pendapatan (1)
Segmen Yang
Nilai Pengujian
Total Dapat Dilaporkan
Pendapatan Pendapatan Antar- (10% x total)
Pendapatan Menurut
Segmen Segmen Operasi Segmen (4) (10% x $1.500.000 =
Segmen Pengujian
(1) (2) $150.000)
(3) = (1+2) Pendapatan?
(5)
(6)
Kesimpulan: Berdasarkan revaluasi segmen operasi pertama sampai ketiga, segmen asuransi hasil nya tidak dapat dilaporkan. Dengan demikian segmen lainnya
dapat dilaporkan yaitu segmen transportasi, penyulingan minyak, dan pembiayaan ($360.000 + $885.000 + $140.000) dengan total pendapatan $1.385.000. Segmen
tersebut jumlahnya lebih besar daripada nilai pengujian 75% x total pendapatan segmen operasi = 75% x $1.000.000 = $750.000.
PENGUNGKAPAN SEGMEN
Dasar pengungkapan segmen yang digunakan oleh kepala pengambil keputusan operasi menentukan segmen operasi
(sebagai contoh, produk dan jasa, wilayah geografis lingkungan peraturan, atau beberapa kombinasi dari faktor – faktor
tersebut) harus diungkapkan untuk mencapai segmen yang dapat dilaporkan. Jenis produk dan jasa dari setiap segmen
yang dapat dilaporkan lalu diungkapkan. Pengungkapan yang diperlukan akan dibuat untuk setiap tahun ketika laporan
keuangan disajikan.
1) Informasi Laba/Rugi Dan Aktiva
Statement No.131 (paragraf 27) juga mengharuskan informasi berikut untuk setiap segmen yang dapat dilaporkan “jika
jumlah tertentu dilibatkan dalam pengukuran laba atau rugi segmen yang direview oleh kepala pengambil keputusan
operasi”
1. Jumlah pendapatan dari pelanggan eksternal
2. Jumlah pendapatan dari segmen operasi lainnya pada perusahaan yang sama
3. Pendapatan bunga
4. Beban bunga (jika pendapatan segmen terutama berupa bunga dan kepala pengambil keputusan operasi bergantung
pada pendapatan bunga bersih untuk mengevaluasi kinerja, segmen tersebut dapat melaporkan pendapatan bunga
setelah beban bunga)
PENGUNGKAPAN SEGMEN
5. Beban penyusutan, deplesi dan amortisasi
6. Pos tidak biasa (seperti yang dijelaskan dalam APB Opinion No.131, paragraf 26)
7. Ekuitas dalam laba bersih investee yang diperhitungkan dengan metode ekuitas
8. Beban pajak penghasilan atau tunjangan/manfaat
9. Pos-pos luar biasa
10. Pos non kas yang signifikan selain beban penyusutan, deplesi, dan amortisasi
2) Pengukuran
Jumlah yang dilaporkan dalam pengungkapan informasi segmen tergantung pada jumlah yang dilaporkan kepada
kepala pengambil keputusan operasi. Perusahaan juga melaporkan dasar akuntansi untuk transaksi antasegmen
(seperti biaya/harga pokok atau harga pasar). Setiap perbedaan antara pengukuran laba atau rugi segmen dan aktiva
serta jumlah konsolidasi yang tidak jelas dari rekonsiliasi yang diperlukan (dijelaskan berikut ini) akan diungkapkan.
Perubahan metode pengukuran dari periode sebelumnya juga akan diungkapkan.
PENGUNGKAPAN SEGMEN
3) Persyaratan Rekonsiliasi
Selain informasi yang disediakan untuk setiap segmen, rekonsiliasi antara data segmen dan informasi
konsolidasi juga harus disediakan untuk pos-pos berikut :
1. Total pendapatan segmen yang dapat dilaporkan dan pendapatan konsolidasi yang dilaporkan
2. Total laba atau rugi segmen yang dapat dilaporkan dan laba konsolidasi sebelum pajak (akan tetapi,
jika pos seperti pajak dan pos-pos luar biasa dimasukkan dalam laba atau rugi segmen, laba atau rugi
segmen tersebut dapat direkonsiliasi terhadap laba konsolidasi setelah pos-pos tersebut dimasukkan
3. Total aktiva segmen yang dapat dilaporkan terhadap aktiva konsolidasi
4. Total jumlah segmen yang dapat dilaporkan atas setiap pos yang signifikan lainnya dari informasi yang
diungkapkan, dengan jumlah konsolidasinya yang berkaitan
PENGUNGKAPAN SEGMEN ARCHER DANIELS MIDLAND TAHUN 2003
PERAGA 14-1 (CATATAN KAKI NO.13)
Informasi Geografis: Data tentang Wilayah geografis berikut termasuk penjualan bersih dan laba operasi lainnya yang
didistribusikan dengan negara berdasarkan lokasi perusahaan anak yang melakukan penjualan dan aktiva jangka panjang
berdasarkan lokasi fisik.
2003 2002 2001
(dalam jutaan)
Penjualan Bersih dan laba operasi lainnya $ 16.140 $ 14.695 $ 13.114
Amerika Serikat 4.519 2.481 1.381
Jerman 10.049 5.436 4.988
Negara Asing lainnya $ 30.708 $ 22.612 $ 19.483
Aktiva jangka panjang $ 4.408 $ 3838 $ 3.987
Amerika Serikat 1.442 1.188 1.052
Negara asing $ 5.850 $ 5.026 $ 5.039
PELAPORAN KEUANGAN INTERIM
Laporan keuangan interim menyediakan informasi mengenai operasi perusahaan selama kurang dari satu tahun
penuh. Laporan interim umumnya diterbitkan atas dasar kuartalan dan mencatumkan informasi kumulatif tahun
berjalan.
1) Sifat Laporan Interim
Laporan keuangan interim menyediakan informasi yang lebih tepat waktu, tetapi kurang lengkap dibandingkan
dengan laporan keuangan tahunan. Berdasarkan APB Opinion Nomor 28, masing-masing periode interim merupakan
bagian integral dari laporan tahunan (annual report). Hasil perhitungan periode interim harus didasarkan pada prinsip
akuntansi dan praktik yang digunakan dalam tahun terakhir penyusunan laporan keuangan.
2) Biaya Produk
a. Metode Laba Kotor. Perusahaan dapat menggunakan metode laba kotor untuk tujuan pelaporan interim apabila
tidak menggunakan metode persediaan perpetual. Metode laba kotor harus menghasilkan estimasi persediaan dan
harga pokok penjualan yang masuk akal agar dapat digunakan
b. Persediaan LIFO. Jika persediaan LIFO dilikuidasi pada masa interim tetapi metode tersebut akan diganti pada
akhir tahun, harga pokok penjualan harus dimasukkan dalam biaya pergantian metode dari LIFO, sebagai
konsekuensi likuidasi interim.
PELAPORAN KEUANGAN INTERIM
c. Penurunan Harga Pasar Persediaan. Penurunan harga pasar persediaan yang bersifat permanen diakui pada
periode interim kecuali hal itu dianggap bersifat temporer (misalnya, tidak ada kerugian yang diharapan selama
tahun fiskal secara keseluruhan
d. Sistem Biaya Standar. Varians yang direncanakan menurut sistem biaya standar yang diharapkan akan diserap
pada akhir tahun biasanya ditangguhkan pada tanggal interim.
Jadi estimasi tarif pajak efektif tahunan adalah 22,25% , yang sama dengan estimasi pajak dibagi estimasi laba ($22.500 /
$100.000 = 22,25%).
Sebagai contoh, Pajak penghasilan kuartal pertama adalah $20.000 x 22,25% = $4.450
Contoh soal: Small Corporation mengestimasi laba kuartalan untuk tahun kalender 2006 sebagai berikut:
Jika tidak ada perubahan estimasi yang terjadi selama tahun tersebut, laba per kuartal akan dihitung sebagai berikut:
Beban pajak (c) = 22,25% x (b)* (22,25% x 20.000 = (4.450) (22,25% x 30.000 = (6.675) (22,25% x25.000 = (5.563) (22,25% x 25.000 = (5.563) (22.250)**
Estimasi tarif pajak efektif tahunan akan diterapkan pada laba tahun berjalan, dan pajak penghasilan kuartal sebelumnya dikurangi
untuk menghitung beban pajak penghasilan kuartalan saat ini. Sebagai contoh, beban pajak kuartal ketiga dihitung sebagai berikut:
($75.000 x 22,25%) – ($4.450 + $6.670) = $5.563
Keterangan:
* = laba periode berjalan kuartal pertama + kuartal dua + kuartal tiga + kuartal empat
**= Beban pajak kuartal pertama + kuartal dua + kuartal tiga + kuartal empat
PELAPORAN KEUANGAN INTERIM
Prosedur ini menyediakan revisi estimasi tarif pajak efektif tahunan untuk merefleksikan perubahan estimasi tingkat laba selama
tahun tersebut.
Diketahui: Sebagai contoh, jika estimasi laba sebesar $100.000.
mencakup pendapatan dividen sebesar $5.000 yang terkena pengurangan dividen yang diterima 80%, tarif pajak efektif tahunan akan
menjadi 20,89%.
Diminta: Hitung estimasi pajak tahunan yang baru setelah deviden, jika estimasi pajak tahunan $22.250.
Jawab:
Perhitungan tersebut akan menghasilkan pengurangan sebesar $1.360 demi penghematan pajak atas pengurangan dividen yang
diterima:
Besar nya pajak deviden = ($5.000 x 80% = $4.000) x 34% (tarif pajak) = $1.360
Estimasi tarif pajak efektif tahunan akan dihitung sebagai berikut: ($22.250 – $1.360) = 20,89%
$100.000
PEDOMAN UNTUK MENYUSUN LAPORAN INTERIM
APB mengikhtisarkan informasi keuangan yang akan diungkapkan dalam laporan interim sesuai dengan pedoman APB Opinion No.28.
Singkatnya, perusahaan terbuka harus melaporkan:
Stamenet No. 131 (paragraf 33) menyediakan pedoman spesifik mengenai pengungkapan segmen apa yang akan
dimasukkan ke dalam laporan interim. Laporan interim harus mencantumkan informasi berikut mengenai setiap
segmen yang dapat dilaporkan:
1. Pendapatan dari pelanggan eksternal.
2. Pendapatan antarsegmen.
3. Ukuran laba atau rugi segmen.
4. Total akiva di mana terdapat perubahan yang material akibat jumlah yang diungkapkan dalam laporan tahunan
terakhir.
5. Deskripsi setiap perbedaan dasar segmentasi atau pengukuran laba atau rugi segmen sejak laporan tahunan
berakhir.
6. Rekonsiliasi antara segmen dan total laba, seperti laporan tahunan.
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI SINGKAT (BELUM DIAUDIT)
PERAGA 14-2
LAPORAN
SAMPLE CORPORATION DAN PERUSAHAAN ANAK
KUARTALAN
DATA DALAM RIBUAN KECUALI JUMLAH PE SAHAM
Tiga Bulan yang Berakhir 30 September Tiga Bulan yang Berakhir 30 September
2007 2006 2007 2006
Pendapatan $ 2.469 $ 2.165 $ 6.725 $ 6.025
Biaya dan Beban
Harga Pokok Penjualan 1.624 1.409 4.412 3.936
Beban Operasi Lainnya 691 613 1.969 1.763
Beban Bunga 26 29 76 77
2.341 2.051 6.457 5.776
Laba dari Operasi Berlanjut Sebelum Pajak Penghasilan 128 114 268 249