Anda di halaman 1dari 131

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SIA,

PEMANFAATAN TEKNOLOGI SIA, KESESUAIAN TUGAS,


DAN KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER TERHADAP
KINERJA KARYAWAN DITINJAU DALAM SUDUT
PANDANG ISLAM ( Studi pada PT. Karpet Galleri Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk


Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh :

Trisna Permatasari
1212018187

UNIVERSITAS YARSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JAKARTA
2022
LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguh-sungguhnya bahwa skripsi yang saya

susun, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Program S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas YARSI, merupakan hasil

karya tulis saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini, yang saya kutip

dari karya orang lain, telah dituliskan secara jelas sesuai norma, kaidah dan etika

penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari, ditemukan adanya plagiat dalam skripsi ini, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Jakarta, 31 Agustus 2022

Trisna Permatasari
12120181187

i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Hari/Tanggal : 7 September 2022

Nama Mahasiswa : Trisna Permatasari

NPM : 121.2018.187

Judul Skripsi :“Pengaruh Efektivitas Penerapan Sia,


Pemanfaatan Teknologi Sia, Kesesuaian Tugas, Dan
Keahlian Pemakai Komputer Terhadap Kinerja
Karyawan Ditinjau Dalam Sudut Pandang Islam (
Studi pada PT. Karpet Galleri Indonesia)
Tanggal disetujui :

Pembimbing Skripsi :

Pembimbing Ilmu Pembimbing Agama

(Masagus Asaari, SE. Msi. AK. CA) (Dra. Hj. Siti Marhamah, MA)

ii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG
Panitia Sidang Ujian Skripsi
Program Studi S-1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas YARSI
Hari/tanggal : Rabut, 7 September 2022
Nama Mahasiswa : Trisna Permatasari
NPM : 121.2018.187
Judul Skripsi :“Pengaruh Efektivitas Penerapan Sia,
Pemanfaatan Teknologi Sia, Kesesuaian Tugas, Dan
Keahlian Pemakai Komputer Terhadap Kinerja Karyawan
Ditinjau Dalam Sudut Pandang Islam ( Studi Pada Pt.
Karpet Galleri Indonesia)”

Ketua Sidang

(Nida Nadya Hasan)


Pembimbing Ilmu Pembimbing Agama

(Masagus Asaari, SE. Msi. AK. CA ) (Dra. Hj. Siti Marhamah, MA )

Penguji 1 Penguji 2

(Dr. Ir. Perdana Wahyu Santosa, MM, (Muhammad Ghazali SE, Ak, MM, CA)
CIMBA)
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(Dr. Ir. Perdana Wahyu Santosa, MM, CIMBA.)

iii
ABSTRAK

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Program Studi S-1 Akuntansi
2022
Trisna Permatasari
121.2018.187
“Pengaruh Efektivitas Penerapan SIA, Pemanfaatan Teknologi SIA,
Kesesuaian Tugas, dan Keahlian Pemakai Komputer Terhadap Kinerja
Karyawan Ditinjau Dalam Sudut Padang Islam (Studi pada PT. Karpet
Galleri Indonesia) ”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Evektivitas Penerapan
SIA, Pemanfaatan Teknologi SIA, dan Keahlian Pemakai Komputer Terhadap
Kinerja Karyawan pada Ditinjau dalam Sudut Pandang Islam (Studi pada PT.
Karpet Galleri Indonesia). Dengan data yang dipakai ada dua jenis yaitu primer
dan skunder yaitu dari data Primer sampel penelitian ini adalah karyawan yang
memiliki keterkaitan dengan sistem akuntansi pada bagian Accounting, Produksi,
dan Gudang berjumlah 100 karyawan dan data skunder data pembantu seperti
document yang berkaitan. Dengan teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner dan hasil kuesioner diterima kembali untuk diolah yang
berjumlah 80 responden. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS
26.Analisis yang digunakan adalah hipotesis dengan metode analisis data regresi
linier berganda dengan beberapa tahapan yaitu dengan analisis deskriptif, uji
kualitas data, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Selanjutnya, dari uji yang
disebutkan bahwa secara simultan Pengaruh Efektivitas Penerapan SIA
Pemanfaatan Teknologi SIA, Kesesuain Tugas, dan Keahlian Pemakai Komputer
pengaruh segnifikan terhadap Kinerja Karyawan. Namun Secara Uji T Pengaruh
Penerapan SIA tidak berpengaruh segnifikan terhadap Kinerja Karyawan. Dan
Pengaruh Efektivitas Penerapan SIA, Pemanfaatan Teknologi SIA, Kesesuain
Tugas, dan Keahlian Pemakai Komputer terhadap Kinerja Karyawansudah
memenuhi syariat Islam secara menyeluruh dalam setiap variabel yang
mendukung sebagaimana telah dijelaskan dal Al-Qur’an dan Hadits.

Kata Kunci : Efektivitas Penerapan SIA, Pemanfaatan Teknologi SIA,


Kesesuaian Tugas, Keahlian Pemakai Komputer, Kinerka Karyawan.

iv
ABSTRACT

Faculty of Economics and


Business Accounting Major 2022
Trisna Permatasari
121.2018.187
“Effect of Effectiveness of Accounting Information System
Implementation, Utilization of Accounting Information System Technology,
Compatibility of Tasks, and Expertise of Computer Users on Employee
Performance Review from an Islamic Perspective (Empirical Study at the PT.
Karpet Galleri Indonesia)”
This study aims to determine the Effect of Effectiveness of AIS
Implementation, Utilization of AIS Technology, and Computer User Expertise on
Employee Performance from an Islamic Perspective (Study at PT. Karpet Galleri
Indonesia). With the data used there are two types, namely primary and
secondary, namely from primary data, the sample of this research is employees
who have links with the accounting system in the Accounting, Production, and
Warehouse sections totaling 100 employees and secondary data supporting data
such as related documents. The analytical technique used in this research is
quantitative. Data was collected by distributing questionnaires and the results of
the questionnaires were received back for processing, totaling 80 respondents.
The data were analyzed using the SPSS 26 program. The analysis used was a
hypothesis with multiple linear regression data analysis method with several
stages, namely descriptive analysis, data quality test, classical assumption test
and hypothesis testing. Furthermore, from the test, it was stated that
simultaneously the Effect of Effectiveness of AIS Application Utilization of AIS
Technology, Task Suitability, and Computer User Expertise had a significant
effect on Employee Performance. However, in the T-test the effect of the
application of AIS has no significant effect on employee performance. And the
Effect of the Effectiveness of AIS Application, AIS Technology Utilization, Task
Suitability, and Computer User Expertise on Employee Performance has complied
with Islamic law as a whole in every supporting variable as explained in the
Qur'an and Hadith.

Keywords: Effectiveness of AIS Application, Utilization of AIS Technology,


Suitability of Tasks, Computer User Expertise, Employee
Performance.

v
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi tepat pada waktunya, tidak lupa shalawat dan salam kepada
junjungan Rasulullah SAW beserta keluarga para sahabat beliau serta para
pengikut hingga akhir zaman.

Berkat anugerah-Nya, penulis dapat menyesaikan Skripsi yang berjudul


“Pengaruh Efektivitas Penerapan SIA, Pemanfaatan Teknologi SIA,
Kesesuaian Tugas, Dan Keahlian Pemakai Komputer Terhadap Kinerja
Karyawan Ditinjau Dalam Sudut Pandang Islam (Studi Pada Pt. Karpet
Galleri Indonesia)”. Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi
Program S-1 Akuntasi di Fakultas Ekonomi Universitas YARSI.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Terlebih jika tanpa bantuan, bimbingan, serta do’a dan semangat dari semua pihak
yang turut membantu dalam proses penyusunan Skripsi ini. Penulis hanya mampu
mengucapkan terima kasih atas semua yang telah diberikan kepada penulis. Untuk
itu, pada kesempatan kali ini, izinkan penulis untuk mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Bapak Masagus Asaari, SE. Msi. AK. CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi
dan pembimbing magang. Terima kasih banyak atas seluruh waktu, arahan,
bimbingan, kesabaran dan motivasi yang diberikan dalam membantu penulis
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Hj. Siti Marhamah, MA selaku Dosen Pembimbing Skripsi Agama.
Terima kasih banyak atas seluruh waktu, arahan, bimbingan, kesabaran dan
motivasi yang diberikan dalam membantu penulis menyelesaikan penyusunan
skripsi ini.

vi
3. Bapak Dr. Ir. Perdana Wahyu Santosa, MM., CIMBA Selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas YARSI.
4. Ibu Imelda Sari, S.E, M.Si, Ak. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas YARSI.
5. Ibu Aulifi Ermian Challen, SE, MAK, AK, CA, CPA. Selaku Pembimbing
Akademik. Terima kasih atas seluruh waktu, arahan, bimbingan, kesabaran
dan motivasi yang diberikan dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan.
6. Bapak/Ibu selaku ketua penguji sidang skripsi dan penguji sidang skripsi yang
telah memberikan kritik serta saran-saran yang membangun kepada penulis
serta meluangkan waktu untuk pelaksanaan sidang yang dilaksanakan.
7. Seluruh dosen dan staff TU Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas YARSI
yang sudah memberikan banyak ilmu yang berharga dan pengalaman yang
bermanfaat selama kuliah berlangsung.
8. Dafa Fadhil Ar’Rahman selaku sahabat penulis yang memberikan do’a,
dukungan dan semangat dalam menyelesaikan penyusunan skripsi dan telah
menemani penulis selama beberapa tahun bersahabat.
9. Gaby, Vera, Nurul, Yuli dan Fitri selaku teman yang telah menemani penulis
dari awal perkuliahan, selalu memberikan semangat, motivasi dan membantu
penulis menyelesaikan penulisan skripsi. Terima kasih sudah memberikan
kenangan yang indah dalam perkuliahan ini.
10. Teman-teman Universitas Yarsi yang telah memberikan kenangan dan
pengalaman yang berharga untuk penulis, memberikan semangat dan
dukungan dalam menyelesaikan skripsi.
11. Serta penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelas Akuntansi
C dan angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sudah berbagi
pengalaman, cerita suka dan duka dalam menjalani sebagai mahasiswa
dikampus YARSI.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu
peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas saran dan kritiknya.
Sekiranya Allah SWT membalas kebaikan kalian.

vii
Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis

mengharapkan saran serta kritik yang membangun untuk laporan ini. Semoga

apa yang telah penulis susun dalam skripsi ini dapat memberikan manfaat yang

positif, baik bagi penulis maupun para pembaca, sehingga dapat mencapai

tujuannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta, 7 September 2022

Trisna Permatasari

viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................................................I
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................................................II
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG .................................................................................................III
ABSTRAK ................................................................................................................................... IV
ABSTRACT .................................................................................................................................. V
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... VI
DAFTAR ISI .................................................................................................................................IX
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................................XII
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ XIII
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. XIV
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................................... 9
1.3 TUJUAN PENELITIAN ..................................................................................................................... 9
1.4 MANFAAT PENELITIAN ................................................................................................................ 10
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................................... 12
2.1 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................... 12
2.1.1 Efektivitas ..................................................................................................................... 12
2.1.2 Penerapan Sistem Akuntansi ........................................................................................ 12
2.1.3 Sistem ........................................................................................................................... 13
2.1.4 Akuntansi ...................................................................................................................... 14
2.1.5 Defenisi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi .......................................................... 15
2.2 PEMANFATAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI .............................................................. 15
2.2.1 Defenisi Teknologi ......................................................................................................... 15
2.2.2 Defenisi Informasi ......................................................................................................... 16
2.2.3 Defenisi Teknologi Informasi......................................................................................... 17
2.2.4 Sistem Informasi Akuntansi .......................................................................................... 18
2.3 KESESUAIAN TUGAS ................................................................................................................... 20
2.3.1 Defenisi Kesesuaian Tugas ............................................................................................ 20
2.3.2 Klasifikasi Tugas ............................................................................................................ 20
2.3.3 Keahlian Pemakai Komputer......................................................................................... 21
2.4 KINERJA KAYAWAN .................................................................................................................... 23
2.4.1 Defenisi Kinerja Karyawan ............................................................................................ 23
2.4.2 Tujuan Penilaian Karyawan .......................................................................................... 24
2.4.3 Aspek-Asepek Penilaian Kinerja Karyawan ................................................................... 25
2.4.4 Bagan Alur FlowChart ................................................................................................... 26
2.5 HASIL PENELITIAN TEDAHULU ...................................................................................................... 28
2.6 HIPOTESIS PENELITIAN ................................................................................................................ 29
2.7 KERANGKA PEMIKIRAN ............................................................................................................... 36
2.8 JENIS PENELITIAN....................................................................................................................... 37
2.9 TAHAPAN PENELITIAN................................................................................................................. 38
BAB III ....................................................................................................................................... 39
3.1 OPRASIONAL VARIABEL DAN SKALA PENGUKURAN ........................................................................... 39

ix
3.2 PENGUMPULAN DATA ................................................................................................................ 43
3.2.1 Jenis dan Sumber Data ................................................................................................. 43
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................ 44
3.3 SENSUS DAN POPULASI ............................................................................................................... 44
3.3.1 Sensus ........................................................................................................................... 44
3.3.2 Sampel .......................................................................................................................... 45
3.4 METODE ANALISIS DATA ............................................................................................................. 45
3.4.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................................................ 45
3.4.2 Uji Kolerasi .................................................................................................................... 47
3.4.3 Analisis Regresi Berganda ............................................................................................. 48
3.4.4 Uji Validitas ................................................................................................................... 49
3.4.5 Analisis Regresi Berganda ............................................................................................. 49
3.5 TAHAP PENGUJIAN..................................................................................................................... 50
3.5.1 Uji Validitas ................................................................................................................... 50
3.5.2 Uji Reabilitas ................................................................................................................. 51
3.5.3 Uji Normalitas ............................................................................................................... 52
3.5.4 Uji Multikolinearitas ..................................................................................................... 52
3.5.5 Uji Heteroskedastisitas ................................................................................................. 52
3.5.6 Uji Autokorelasi............................................................................................................. 53
3.5.7 Hasil Pengujian Regresi ................................................................................................. 53
3.5.8 Koefisien Determinasi ................................................................................................... 54
BAB IV ....................................................................................................................................... 56
4.1 HASIL PENELITIAN ...................................................................................................................... 56
4.1.1 Gamabaran Objek Penelitian ........................................................................................ 56
4.2 KARAKTERISTIK RESPONDEN......................................................................................................... 57
4.2.1 Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................................................................... 57
4.2.2 Berdasarkan Usia .......................................................................................................... 58
4.2.3 Berdasarkan Pendidikan ............................................................................................... 59
4.2.4 Berdasarkan Lama Bekerja ........................................................................................... 60
4.2.5 Berdasrkan Jabatan ...................................................................................................... 61
4.2.6 Berdasarkan Devisi ....................................................................................................... 62
4.3 UJI VALIDITAS ........................................................................................................................... 63
4.3.1 Uji Validitas Penerapan SIA .......................................................................................... 63
4.4 2. UJI VALIDITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI SIA ............................................................................ 64
4.4.1 Uji Validitas Kesesuaian Tugas ..................................................................................... 64
4.4.2 Uji Validitas Keahlian Pemakai Komputer .................................................................... 65
4.4.3 Uji Validitas Kinerja Karyawan...................................................................................... 65
4.5 ANALISIS DATA STATISTIK INFERENSIAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS STATISTIK........................................ 66
4.5.1 Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Efektivitas Penerapan SIA ................... 68
4.5.2 Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Pemanfaatan Teknologi SIA ............... 69
4.5.3 Analisis Indeks Jawaban Responden Kesusiaan Tugas ................................................. 70
4.5.4 Analisi Jawban Responden Pemakai Komputer ............................................................ 71
4.5.5 Anilisis Jawaban Responden Terhadap Kinerja Karyawan ............................................ 72
4.6 UJI REABILITAS .......................................................................................................................... 73
4.7 UJI NORMALITAS ....................................................................................................................... 75
4.8 UJI MULTIKOLINERITAS ............................................................................................................... 77
4.9 UJI HETEROKADITAS ................................................................................................................... 78
4.10 UJI AUTOKORELASI .................................................................................................................. 80
4.11 UJI V ..................................................................................................................................... 80
4.12 UJI T ..................................................................................................................................... 81
4.12.1 Pengaruh Penerapan SIA terhadap Kinerja Karyawan ............................................... 82

x
4.12.2 Pengaruh Pemanfaatan Teknlogi SIA terhadap Kinerja Karyawan ............................ 82
4.12.3 Kesesuaian Tugas terhadap Kinerja Karyawan ........................................................... 83
4.12.4 Keahlian Pemakai Komputer terhadap Kinerja Karyawan .......................................... 83
4.13 UJI REGRESI BERGANDA ............................................................................................................ 84
4.14 PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 85
4.14.1 Pengaruh Penerapan SIA Terhadap Kinerja Kryawan ................................................. 85
4.14.2 Pengaruh Pemanfaatan Teknlogi SIA terhadap Kinerja Karyawan ............................ 86
4.14.3 Pengaruh Kesesuain Tugas Terhadap Kinerja Karyawan ............................................ 86
4.14.4 Pengaruh Keahlian Pemakai Kompter Terhadap Kinerja Karyawan ........................... 87
4.14.5 Pengaruh Efektivitas Penerapan SIA, Pemanfaatan Teknologi SIA, Kesesuain Tugas
dan Keahlian Pemakai Komputer terhadap Kinerja Kryawan ................................................ 87
BAB V ........................................................................................................................................ 89
5.1 PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DITINJAU DARI SUDUT PANDANG ISLAM ............................. 91
5.2 PEMANFAATAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI TINJAU DALAM SUDUT PANDANG ISLAM .... 94
5.3 KESESUAIAN TUGAS MENURUT SUDUT PANDANG ISLAM................................................................... 96
5.4 KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER DITINJAU SUDUT PANDANG ISLAM .................................................... 98
5.5 KINERJA KARYAWAN DITINJAU SUDUT PANDANG ISLAM.................................................................. 100
BAB VI ..................................................................................................................................... 102
6.1 KESIMPULAN........................................................................................................................... 102
6.2 SARAN ................................................................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 104
LAMPIRAN .............................................................................................................................. 107

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Grafik perkembangan distribusi kelompok industry terbesar terhadap


industry pengolahan nonmigas ................................................................................ 2
Gambar 1. 2 Grafik penjualan karpet pada tahun 2020 .......................................... 5
Gambar 2.1 Simbol Flowchart .............................................................................. 28
Gambar 4. 1 Grafik Normal P-Plot ....................................................................... 76
Gambar 4. 2 Grafik Kolmolgrov Tes .................................................................... 77
Gambar 4. 3 grafik scatterplot............................................................................... 78

xii
x
iii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Operasional Variabel............................................................................ 39


Tabel 3. 2 Interval Kolerasi dan Tingkat Hubungan ............................................. 48
Tabel 3. 3 Nilai Alpha dan Kualifikasi Nilai ........................................................ 51
Tabel 4. 1 Karakteristik Jenis Kelamin ................................................................. 57
Tabel 4. 2 Karakteristik Usia ................................................................................ 58
Tabel 4. 3 Karakteristik Pendidikan ...................................................................... 59
Tabel 4. 4 Karakteristik Lama Bekerja ................................................................. 60
Tabel 4. 5 Karakteristik Berdasarkan Jabatan ....................................................... 61
Tabel 4. 6 Karateristik Berdasarkan Devisi .......................................................... 62
Tabel 4. 7 Uji Validitas Penerpan SIA .................................................................. 63
Tabel 4. 8 Uji Validitas Pemanfaatan Teknologi SIA........................................... 64
Tabel 4. 9 Uji Validitas Kesesuian Tugas ............................................................. 64
Tabel 4. 10 Uji Validitas Keahlian Pemakai Komputer ........................................ 65
Tabel 4. 11 Uji Validitas Kinerja Karyawan ......................................................... 65
Tabel 4. 12 Variabel X1 Efektivitas Penerapan SIA............................................. 68
Tabel 4. 13 X2 Pemanfaatan Teknologi SIA ........................................................ 69
Tabel 4. 14 X3 Kesesuaian Tugas ......................................................................... 70
Tabel 4. 15 X4 Pemakai Komputer ....................................................................... 71
Tabel 4. 16 Y Kinerja Karyawan ......................................................................... 72
Tabel 4. 17 Uji Reabilitas Penerapan SIA ............................................................ 73
Tabel 4. 18 Uji Reabilitas Pemanfaatan SIA ........................................................ 73
Tabel 4. 19 Uji Reabilitas SIA .............................................................................. 74
Tabel 4. 20 Keahlian Pemakai Komputer ............................................................. 74
Tabel 4. 21 Uji Reabilitas Kinerja Karyawan ....................................................... 75
Tabel 4. 22 Uji Multikolineritas ............................................................................ 77
Tabel 4. 23 Glejser Uji Heterokaditas ................................................................... 79
Tabel 4. 24 Uji Autokorelasi ................................................................................. 80
Tabel 4. 25 Uji F atau simultan ............................................................................. 81
Tabel 4. 26 Uji T ................................................................................................... 82
Tabel 4. 27 Uji Regresi Berganda ......................................................................... 84

xiii
x
iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 kuisioner
Lampiran 2 Pertanyaan Kuisioner
Lampiran 3 Tabulasi
Lampiran 4 Uji Validitas
Lampiran 5 Uji Reabilitas
Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik
Lampiran 7 Uji Hipotesis

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(Samantha & Almalik, 2019) “bahwa manufaktur adalah suatu tahapan

dalam pembuatan produk. Tahapan ini meliputi desain produk, pemilihan barang,

perencanaan, manufaktur, kualitas, dan lain-lain”.

(Nengsy, 2018) “bahwa manufaktur berasal dari kata manufacturing yang

berarti membuat dengan tangan (manual) atau dengan mesin untuk menghasilkan

sesuatu. Untuk membuat sesuatu dengan tangan atau mesin, diperlukan bahan atau

barang lain”.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan manufaktur adalah perusahaan

yang mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi

yang mempunyai nilai jual. Perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia sangat

membantu perekonomian negara dengan perkembanganya yang pesat dan juga

cara pengolahannya yang sangat canggih dan terkomupterisasi. Contoh

perusahaan yang besar dan terkenal dan sudah tbk yaitu Astra Group, Mayora

Group, Thosiba, PT. Asia Pasific Fibers Tbk, dan masih banyak lagi.

1
2

(Nengsy, 2018) menyatakan bahwa “tekstil adalah bahan-bahan, sifat serat,

kontruksi, proses penyempurnaan, pengujian, pemiliha dan penggunaan bahan

busana dan lenan rumah tangga”

(Sari, 2021) menyatakan bahwa “tekstil berasal dari bahasa latin, yaitu

textiles yang berarti menenun atau tenunan. Dan diartika sebagai sebuah

barang/benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang dipintal (spinning)

menjadi benang dan kemudian dianyam/ditenun (weaving) atau dirajut (knitting)

menjadi kain yang setelah dilakukan penyempurnaan (finising) digunakan untuk

bahan baku produk tekstil.”

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur

dalam sektor tekstil adalah barang yang diproses dengan cara ditenun atau

dianyam atau dirajut hingga menaji barang siap pakai dengan bahan baku tertentu.

Gambar 1. 1 Grafik perkembangan distribusi kelompok industry terbesar terhadap


industry pengolahan nonmigas
3

Tahun 2017 tekstil 6,2%, tahun 2018 6,4%, tahun 2019 7,2, dan ditahun

2020 6,8. Dari tahun 2017-2019 tekstil memasuki tahap yang baik dan

perkembangan yang pesat namun di 2020 tekstil menurun akibat dari virus corona

dan sektor tekstil dikatakan terendah karena bahan baku yang masih impor, suktur

industri yang masih didominasi oleh penggunaan mesin yang relatif tua, dan

besarnya impor bahan baku tekstil yang digunakan untuk produksi, yaitu lebih

dari 70% bahan baku tekstil masih diimpor dari negara lain, khususnya China.

Virus corona yang melanda Indonesia bahkan dunia sangat mempengaruhi

sektor tekstil. Pelaku industri pesimistis kinerja ekspor tekstil dan produknya

dapat terdorong tahun ini. Covid-19 yang sudah menginfeksi tiga juta orang

secara global menimbulkan ketidakpastian. Dkatadata.co.id, 28 April 2020.

Hal ini juga akan berdampak krisis bagi perusahaan yang tidak dapat

berkembang, banyaknya perusahaan yang secara bertahap mulai menutup

usahanya atau terjadi penurunan laba dan tidak adanya pekembangan di

perusahaan. Perkembangan bisnis yang semakin pesat membuat perusahaan

membutuhkan sistem informasi yang cepat sesuai dengan perkembangan ekonomi

sekarang ini.

Dan diera globalisasi saat ini, permintaan tenaga kerja manusia sedikit

berubah karena dampak dari masuknya teknolog dan virus Covid-19. Orang

percaya bahwa komputer dan alat lain dapat menggantikan peran sumber daya

manusia dengan menyelesaikan pekerjaan secara lebih efektif dan efisien. Dengan

demikian, kemampuan personal perusahaan juga perlu ditingkatkan, yaitu berupa

kemampuan mengoperasikan teknologi komunikasi, Perkembangan komunikasi


4

dan pengolahan data merupakan salah satu pengaruh dari teknologi komunikasi.

Berbagai alat komunikasi seperti komputer, internet, dan telepon genggam kini

banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar maupun kecil. Kemajuan

dan Perkembangan Semua bidang yang mempengaruhi kehidupan manusia,

ekonomi dan perdagangan tidak terkecuali. Semua bidang yang mempengaruhi

kehidupan manusia, ekonomi dan perdagangan tidak terkecuali dibidang Untuk

memperoleh informasi yang berkualitas, diperlukan suatu sistem untuk mengolah

data tersebut menjadi informasi yang berguna (akurat, andal, dan terkini).

(Wilson & Works, 2007) Sistem persediaan barang dagang juga harus

menggunakan sistem agar pemotongan barang akurat dengan produksi dan

gudang. Dan sistem yang digunakan harus berdasarkan standar akuntansi. Suatu

sistem merupakan cara yang dibuat untuk mengelola suatu kebutuhan dan

aktivitas tertentu yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan.

Salah satu sistem yang paling dibutuhkan dalam perusahaan adalah sistem

informasi. Sistem informasi bermanfaat bagi perusahaan dan dipakai untuk

mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan.

Salah satu jenis sistem informasi yang diapakai oleh perusahaan adalah sistem

informasi akuntansi dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi.

Sistem informasi akuntansi dapat menciptakan nilai dalam hal

meningkatkan efisiensi perusahaan, berkolerasi untuk memudahkan dan


5

keakuratan catatan perusahaan. Sistem informasi yang dihasilkan oleh sistem

informasi akuntansi antara lain meliputi informasi mengenai order penjualan,

penjualan, penerimaan kas, order pembelian, penerimaan barang, pembayaran,

dan penggajian dan untuk mengukur efektivitas.

Efektifitas Apakah tujuan yang telah ditentukan sebelumnya untuk

pelaksanaan tugas yang telah berhasil dicapai dan efektivitas hanya berbicara

tentang masalah output. Jika organisasi berhasil mencapai tujuannya, maka

organisasi tersebut berfungsi secara efektivitas dan dapat dilihat dari tingkat

kepuasan yang dicapai efektif individu maupun organisasi.

Penjualan Carpet 2020

Rp10,000,000
9322903
Rp9,000,000

Rp8,000,000 7709404
7201818
Rp7,000,000 6703385
6145104
Rp6,000,000
5469878
5108449 4925778
Dalam Rp Rp5,000,000 4896066
4239386 PENJUALAN
Rp4,000,000 3789979

Rp3,000,000

2024513
Rp2,000,000

Rp1,000,000

Rp-
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES
Bulan

Gambar 1. 2 Grafik penjualan karpet pada tahun 2020

PT. Karpet Galeri Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang manufaktur ritail karpet di Jakarta, memiliki pabrik produksi di Bogor

Karanggan dan gudang di Sentul. Karena adanya sistem dan teknologi informasi

maka ada peningkatan laba. Akan tetapi permasalahan yang sering terjadi adalah

sistem pemotongan stok barang dagang pada persediaan sering terjadi kesalahan
6

atau tidak kolerasi anatara gudang dan pabrik. Sehingga perlu dievaluasi kembali

dalam sistem persediaan stok karpet pada PT. Karpet Galeri Indonesi dari daftar

grafik daitas adalah membuktikan bahwa pada bulan Mei 2020 – Des 2020

mengalami peningkatan yang baik setelah adanya vaksinasi dan penjualan

kembali meningkat.

Dan ada pun kendala yang sering dihadapi oleh perusahaan berkembang ini

dengan perubahaan diera Covid-19 yang selalu dibatasi pergerakannya karyawan

dan kendala pada sistem yang telah di ubah perushaan. Untuk mengatasi

permasalahan di PT. Karpet Galleri Indonesia, maka perusahaan menerapkan

sistem informasi akuntansi untuk kepentingan perusahaan khususnya untuk

pengguna sistem. Sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dapat

membantu pengguna, pabrik, dan gudang dalam melakukan pencatatan laporan

(kartu stok) atas persediaan barang dagang perusahaan secara cepat dan akurat.

Selain itu, PT. Karpet Galleri Indonesia juga dapat mengecek jumlah stok

persediaan bahan baku secara sewaktu – waktu (real time) secara cepat, mudah

dan akurat dikarenakan dengan adanya sistem orcle ini, akan terdapat kode,warna,

jenis karpet, dan harga yang tertera pada sistem untuk persediaan barang dagang.

Perusahaan juga dapat mengetahui persediaan barang dagang yang telah mencapai

jumlah stok minimum.

Hal tersebut membuat PT. Karpet Galleri Indonesia dapat terhindar dari stok

kosong yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Penerapan Sitem Informasi

Akuntansi, pemanfaatan Teknologi Sistem Indormasi Akuntansi, kesesuaian

tugas, dan keahlian pemakai komputer. Dalam penelitian ini memiliki ruang
7

lingkup pada keahlian karyawan mengaplikasikan komputer berbasis Oracle untuk

mengetahui kesesuaian sistem yang telah diubah dan berjalaan saat pandemi

Covid-19.

Dalam Islam Akuntansi adalah proses yang memberikan informasi yang

tepat dari suatu entitas tidak harus terbatas pada data keuangan kepada pemangku

kepentingan untuk memastikan entitas tersebut terus menjalankan

operasi dalam batas syariat Islam dan mencapai tujuan sosial ekonominya.

Fenomena kegagalan akuntansi konvensional dalam memenuhi tuntunan

masyarakat akan informasi keuangan yang benar, jujur dan adil, serta

meningkatkan kesadaran dikalangan intelektual muslim akan perlunya

pengetahuan akuntansi yang Islami yang berdasarkan pada prinsip

kebenaran, keadilan, dan transparansi sangat mendesak untuk dilakukan.

Ternyata Islam melalui Alquran telah menggariskan bahwa konsep

akuntansi yang harus diikuti oleh para pelaku transaksi dan pembuat laporan

keuangan adalah menekankan pada konsep pertanggungjawaban atau

accountability, sebagaimana ditegaskan dalam surat (Q.S. al Baqarah (2): 282)

ٍ َ‫َيـٰٓأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُ ٰٓواْ إِذَا تَدَا َينتُم ِبد‬
َ ‫ين ِإلَ ٰٓى أ َ َج ٍل ُّم‬
‫س ًّمى فَٱتُبُوهُۚ َول َيكتُب‬
ُ ِ‫بَّينَ ُكم َات‬
ۚ‫ب بِٱلعَد ِل‬
Artinya : “Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan,
hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar”.

Ayat diatas mejelaskan tentang apabila seseorang ataupun perusahaan

melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu


8

menuliskannya untuk melinduyngi haknya amsing-masing. Maka dari itu

pencatatan akuntansi perlu memakai bantuan teknologi dan sumber daya manusia

yang profesional, dijelaskan dalam surat (Q.S. al Alaq (96):1-5)

‫ ٱلَّذِي‬.‫كر ُم‬
َ َ ‫ٱقر َأو َرب َُّك ٱأل‬
َ .‫ق‬ٍ َ‫عل‬
َ ‫سنَ ِمن‬ ِ َ‫ َخلَق‬. َ‫ٱسم َر ِب َك ٱلَّذِي َخلَق‬
َ ‫ٱإلن‬ ِ ‫ٱقرأ ِب‬ َ
‫سنَ َما لَم َيع َلم‬
َ ‫ٱإلن‬ َ .‫علَّ َم ِبٱلۚقَلَ ِم‬
ِ ‫علَّ َم‬ َ .
Artinya:“bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah mencipatakan.
Dia menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhamnulah Yang
Maha Pemurah. Yang mengajari manusia dengan perantaraan kalam. Dia
mengajari manusia apa yang belum diketahuinya”.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah mengajari (memberi) suatu

ilmu kepada manusia yang tidak diberikannya kepada malaikat. Allah mengetahui

segala yang terlahir maupun yang tersembunyi (di dalam hati) dan ilmu Allah

sangat luas, meliputi segala rahasia yang ada dilangit dan di bumi.

Berdasarkan tujuan penelitian ini adalah, untuk meneliiti lebih jauh

mengenai kinerja karyawan ditinjau dari penerapan teknologi sistem informasi

akuntansi berbasis komputer yang akan mempengaruhi tingkat efektivitas sistem

informasi bagi penggunanya diera pandemic Covid-19 dan juga tinajuannya

menurut sudut pandang islam.Dari uraian di atas maka dalam penyusunan skripsi

ini penulis tertarik untuk “PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SIA,

PEMANFAATAN TEKNOLOGI SIA, KESESUAIAN TUGAS, DAN

KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DITINJAU DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (STUDI

PADA PT. KARPET GALLERI INDONESIA)”.


9

Didalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengobservasi dan

melakukan pengamatan dengan melihat pengguna sistem informasi akuntansi

yang diterapkan, dimanfaatkan dan dengan kesusuaian tugas untuk karyawan

kepada perusahaan. Untuk menunjang kegiatan perusahaan yang maksimal dan

terefisiensi dalam segi watu dan dalam segi produksi dalam membuat karpet.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh

pada kinerja karyawan PT.Karpet Galleri Indonesia?

2. Bagaimana efektivitas pemanfaatan teknologi sistem informasi

akuntansi pada kineja karyawan PT. Karpet Galleri Indonesia?

3. Bagaimana efektivitas kesesuaian tugas pada kineja karyawan PT.

Karpet Galleri Indonesia?

4. Bagaimana efektivitas keahlian pemakai computer kinerja karyawan PT.

Karpet Galleri Indonesia?

5. Seberapa besar pengaruh efektivitas pernerapan SIA, pemanfaatan SIA,

kesesuaian tugas, dan keahlian pemakai komputer terhadap kinerja

karyawan ?

6. Bagaimana pengaruh efektivitas penerapan SIA, pemanfaatan teknologi SIA,

kesesuain tugas, dan keahlian computer terhadap kinerja individu dalam

perspektif Islam pada PT. Karpet Galleri Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektifitas penerapan sistem


10

informasi akuntansi pada kineja karyawan PT. Karpet Galleri Indonesia

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas pemanfaatan sistem

informasi akuntansi pada kineja karyawan PT. Karpet Galleri Indonesia

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas kesusiaan tugas pada

kineja karyawan PT. Karpet Galleri Indonesia

4. Untuk mengetahui seberpa besar efektivitas keahlian pemakai komputer pada

kineja karyawan PT. Karpet Gallerin Indonesia

5. Untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh penerapan sistem informasi

akuntansi, pemanfaatan sistem informasi akuntansi, kesesuaian tugas, dan

keahlian pemakai komputer terhadap kinerja karyawan ditinjau dalam sudut

pandang islam ( Studi Pada Pt. Karpet Galleri Indonesia)

6. Untuk mengetahui pengaruh efektivitas kineja dalam sudut pandang atau presepftif

Islam.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan untuk penulisan ini adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan referensi dari teori

dengan keadaan yang ada di lapangan dan memberikan kontribusi pada kinerja

sistem informasi akuntansi perusahaan serta menambah khasanah yang baru

dalam perbendaharaan ilmu pengetahuan khususnya teknologi akuntansi dan

saling melengkapi dengan penelitian sebelumnya maupun yang akan dilakukan


11

oleh para peneliti sesudahnya dalam sistem informasi akuntansi serta penelitian

ini diharapkan dapat memacu penelitian yang lebih baik mengenai pemanfaatan

sistem informasi yang akan mempengaruhi pemanfaatan sistem informasi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis diharapkan dapat menambah dan wawasan penulis mengenai

pemanfaatan sistem informais akuntansi perusahaan .

b. Manfaat praktis bagi perusahaan diharapkan dapat membantu perusahaan

untuk bahan informasi serta referensi mengenai pentingnya pemanfaatan

sistem informasi akuntansi. Memberikan ide bagi kemajuan perusahaan,

serta hasil penelitian ini diharapkan dipakai sebagai bahan pertimbangan

dalam memperbaiki kekurangan yang masih ada dalam perusahaan.

c. Bagi civitas akademika adalah sebagai bahan referensi bagi mahasiswa

dan memperoleh masukan mengenai manfaat pengguna.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Efektivitas

2.1.1.1 Defenisis Efektivitas

(Shintia & Riduwan, 2021) “efektivitas adalah kemampuan untuk memilih

tujuan atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan,

menyangkut bagaimana melakukan pekerjaan yang benar.”

(Pardani & Damayanthi, 2017) “efektivitas adalah tingkat di mana suatu

tujuan telah tercapai. Efektivitas tidak selalu berkaitan langsung dengan sumber

daya yang dikonsumsi.”

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan fektivitas merupakan ukuran

mengenai seberapa baik pekerjaan dapat dikerjakan dan sejauh mana seseorang

mampu menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Efektivitas sistem

didasarkan pada kontribusinya dalam pembuatan keputusan, kualitas informasi

akuntansi, evaluasi kinerja, pengendalian internal yang memfasilitasi transaksi

perusahaan.

2.1.2 Penerapan Sistem Akuntansi

2.1.2.1 Definisi Penerapan

Penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan

hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang

12
`13

diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun

sebelumnya. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI) pengertian

penerapan adalah perbuatan menerapkan ya.

(Paramitha, 2017) penerapan (implementasi) adalah perluasan aktivitas yang

saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk

mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif

Dapat disimpulkan dari penyataan diatas penerapan adalah mempraktekan

suatu teori atau metode dengan dan untuk kepentingan sesuatu.

2.1.3 Sistem

2.1.3.1 Defenisi Sitem

(Paramitha, 2017) “sistem adalah kumpulan/grup dari

subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun nonfisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai

satu tujuan tertentu”.

Mulyani (2018:2) “sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem,

komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk

menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya”.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu

kumpulan komponen dari subsistem yang saling bekerja sama dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan untuk menghasilkan output dalam mencapai

tujuan tertentu.
`14

(Shintia & Riduwan, 2021) bahwa: “Sistem adalah bahan informasi serta

evaluasi mengenai pentingnya sistem informasi akuntansi penjualan dalam

pengendalian piutang. Memberikan ide bagi kemajuan, perusahaan, serta hasil

penelitian ini diharapkan dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki

kekurangan yang masih ada dalam perusahaan”.

2.1.4 Akuntansi

2.1.4.1 Defenisi Akuntansi

(Budiarti, 2020) “merupakan kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan

suatu informasi kuantitatif yang kemudian digunakan untuk pengambilan

keputusan ekonomi”.

(Shintia & Riduwan, 2021) ”suatu seni untuk mengumpulkan,

mengidentifikasi, mengklasifikasikan, mencatat transaksi, serta kejadian yang

berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan

atau suatu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan. Berdasarkan pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa

akuntansi merupakan proses mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasi,

dan mencatat transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan. Proses

tersebut menghasilkan informasi keuangan yang berguna bagi para pemakai

laporan (users) untuk pengambilan keputusan.

Dari pernyataan diatas akuntansi adalah Dari penjelasan di atas dapat kita

simpulkan bahwa akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran,


`15

pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi keuangan yang berguna untuk

penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukannya.

2.1.5 Defenisi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Dari pengertian dan defenisi yang sudah diuraikan penerapan sistem

informasi akuntansi adalah penerapan atau implementasi sebuah sitem untuk

membantu perkerjaan akuntansi dalam transaksi, pencatatan dan hingga pelaporan

dari periode yang sudah ditetapkan oleh para penggunanya, dan dibantu dengan

software dan juga komputer.

2.2 Pemanfataan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi

2.2.1 Defenisi Teknologi

(Teknologi & Terhadap, 2006) “teknologi informasi adalah suatu teknologi

yang berhuungan dengan pengelolaan data menjadi informasi dan proses

penyaluran data atau informasi tersebut dalam batas ruang dan waktu”.

(Sari, 2021) “teknologi informasi merupakan komputer dan perangkat

elektronik lainnya yang digunakan untuk menyimpan, mengambil,

mentransmisikan dan memanipulasi data”.

Dari pernyataan diats bahawa teknologi informasi merupakan teknologi

yang digunakan untuk mengolah dan memproses data yang kemudian akan

menghasilkan informasi, yang digunakan dalam pengambilan keputusan.


`16

2.2.2 Defenisi Informasi

(Pardani & Damayanthi, 2017) menjelaskan bahwa “informasi adalah

sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu

sehingga mempunyai arti bagi penerima”.

(Lestari & Dewi, 2020) “informasi adalah data yang telah diolah menjadi

sebuh bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau saat mendatang.”

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah rupakan

suatu hal yang menunjukkan hasil suatu proses pengolahan data. Hasil pengolahan

data tersebut terorganisir dan mempunyai manfaat atau berguna bagi

penerimanya.

2.2.2.1 Fungsi dan Ciri Informasi

Tentunya informasi memiliki sejumlah fungsi dan manfaat bagi manusia

berikut adalah beberapa fungsi informasi secara umum.

1. Menjadi sumber pengetahuan di berbagai bidang

2. Menambah wawasan dan referensi baru

3. Sebagai sumber berita untuk disampaikan kepada khalayak

4. Sebagai sarana dan media hiburan

5. Menghapus ketidakpastian terkait adanya kabar palsu

6. Untuk melakukan sosialisasi kebijakan tertentu

7. Untuk mempengaruhi opini bagi orang lain dan khalayak


`17

8. Untuk mempersatukan pendapat dengan fakta yang ada

Dan sebuah informasi umumnya memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu

berikut merupakan ciri-ciri informasi selengkapnya:

1. Akurat, yakni informasi sesuai dengan fakta yang benar-benar terjadi

2. Tepat waktu, yakni informasi harus ada saat diperlukan

3. Relevan, yakni informasi diberikan sesuai yang dibutuhkan

4. Lengkap, yakni informasi harus utuh dan tidak setengah-setengah.

2.2.3 Defenisi Teknologi Informasi

Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno

information (1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang

berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari

informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang

dikomunikasikan”.

(Ulfa, 2021) “ pengertian teknologi informasi adalah suatu teknologi yang

berhuungan dengan pengelolaan data menjadi informasi dan proses penyaluran

data atau informasi tersebut dalam batas ruang dan waktu”.

Dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang

digunakan untuk mengolah informasi. Contoh teknologi informasi adalah

komputer. Teknologi komunikasi digunakan untuk memindahkan informasi dari

sumber ke penerima.
`18

2.2.4 Sistem Informasi Akuntansi

(Mulyadi " Sistem Akuntansi / Mulyadi ", 2001) “Sistem informasi akuntansi

meliputi proses, prosedur, dan sistem yang menangkap data akuntansi dari proses

bisnis, mencatat data akuntansi ke dalam catatan yang sesuai, memproses data

akuntansi secara terperinci dengan mengklasifikasikan, merangkum, dan

mengkonsolidasikan serta melaporkan data akuntansi yang diringkas ke pengguna

internal maupun eksternal”.

(Shintia & Riduwan, 2021) “Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang

dapat mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk

menghasilkan informasi bagi para pembuat keputusan. Hal ini termasuk orang,

prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi,

kontrol internal serta langkah-langkah keamanan”.

Dari pernyataan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi

akuntansi adalah sistem yang dapat menghasilkan informasi dengan melakukan

kegiatan mengumpulkan, mencatat, menyimpan, memproses sampai dengan

menghasilkan laporan data akuntansi yang dapat digunakan untuk mengambil

keputusan baik pengguna internal maupun eksternal.

2.2.4.1 Komponen dan Sistem Akuntansi

Terdapat enam komponen sistem informasi akuntansi menurut (Rozi et al.,

2020) yaitu:

1. Para pengguna yang menggunakan sistem


`19

2. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,

memproses, dan menyimpan data.

3. Data yang berisikan tentang organisasi serta kegiatan bisnisnya

4. Perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data

5. Infrastruktur teknologi informasi, yang di dalamnya termasuk komputer,

perangkat periferal, dan perangkat komunikasi jaringan yang digunakan

dalam mengolah sistem informasi akuntansi

6. Pengendalian internal dan prosedur kemanan guna melindungi sistem

informasi akuntansi.

2.2.4.2 Manfaat Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

(Rozi et al., 2020) Sistem informasi akuntansi yang dirancang dengan baik

dapat memberikan manfaat serta menambah nilai untuk organisasi dengan:

1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya dari produk atau layanan

(jasa)

2. Meningkatkan efisiensi

3. Berbagi pengetahuan

4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya (supply chains).

5. Memperbaiki struktur pengendalian internal

6. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk pengambilan keputusan.


`20

2.3 Kesesuaian Tugas

2.3.1 Defenisi Kesesuaian Tugas

(Becker et al., 2015) “Tugas secara luas didefinisikan sebagai kegiatan yang

dilakukan oleh individu dalam mengubah input menjadi output. Sedangkan teknologi

dipandang sebagai alat yang digunakan oleh individu dalam mengerjakan tugasnya.

Individu akan menggunakan teknologi dalam membantu meningkatkan kinerja”.

(Samantha & Almalik, 2019) “merupakan koresponden antara kebutuhan tugas,

kemampuan individual, dan fungsi-fungsi teknologi dalam sistem teknologi informasi

perusahaan. Kebutuhan tugas dalam teknologi informasi dibutuhkan dari kemampuan

individu masing-masing yang didukung oleh sistem teknologi informasi yang

memadai. Jika salah satu dalam bekerja tidak ada, maka akan terjadi

ketidakoptimalan kinerja individu maupun sistem teknologi informasi tersebut”.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, kesesuaian tugas-teknologi secara

umum dapat didefinisikan seberapa besar suatu teknologi membantu seseorang

individual dalam melakukan kumpulan tugas-tugasnya secara segnifikan

menggunakan teknologi informasi.

2.3.2 Klasifikasi Tugas

(Wilson & Works, 2007) mengklasifikasikan tugas ke dalam empat

konsepsualisasi yaitu sebagai berikut:

1. Tugas sebagai penjelas perilaku (task as behavior description).

2. Tugas sebagai tuntutan-tuntutan kemampuan (task as ability requirements).

3. Tugas sebagai tugas (task qua task).


`21

4. Tugas sebagai kebutuhan-kebutuhan perilaku (task as behavior

requirements).

(Wilson & Works, 2007) “membagi tugas-tugas berdasarkan pada

kebutuhan-kebutuhan perilaku dan sejauh mana masing-masing tugas

dikelompokkan menurut sasarannya, yaitu bagaimana anggota -anggota group

menyelesaikan tugas tersebut. Misalnya kreativitas tugas yaitu tugas yang

membutuhkan kreativitas dapat diselesaikan dengan membutuhkan generasi ide-

ide oleh para anggota -anggota group. Dengan demikian, kebutuhan-kebutuhan

perilaku dari suatu tugas termasuk tidak hanya apa (what) yang harus diselesaikan

untuk mencapai sasaran-sasarannya, tetapi juga bagaiman (how)

menyelesaikannya, yaitu proses-proses yang harus dilakukan”.

2.3.3 Keahlian Pemakai Komputer

2.3.3.1 Defenisis Komputer

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang

berarti menghitung (to compute atau reckon). (Alhogbi, 2017) mendefinisikan

komputer adalah sebagai berikut:

“Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat

dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima

dan meyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah

pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program yang tersimpan di memori.”


`22

(Lestari & Dewi, 2020) “Komputer adalah sistem elektornik untuk

memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan

secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan

menghasikan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi

program yang tersimpan pada memori. (stored program)”.

(Udayana & Juliarsa, 2022) bukunya berjudul oracle to oracle adalah

pendiri dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Oracle Corporation istilah

sistem Oracle database merupakan suatu kumpulan data yang dibuat oleh

perusahaan oracle dan kumpulan data tersebut disimpan dalam manajemen basis

data yang bisa disebut dengan RDBMS (Relational Database Management

System).

Berdasarkan dari peryataan defenisi diatas adalah komputer alat yang

dapat membaca input data dan mengolahnya sesuai dengan program yang

ditetapkan untuk menghasilkan informasi yang merupakan output hasil

pemrosesan input data. Data yang digunakan dan dimasukan serta diolah kedalam

data base yang disebut orcle guna menampung data yang besar dan banyak untuk

penggunanya.

2.3.3.2 Komponen Dasar Komputer

(Sutarman, 2012), Komponen dasar yang terdapat pada sistem komputer

terdiri atas:

1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan perangkat keras yang terdapat pada sistem


`23

komputer. Hardware terdiri atas beberapa bagian, seperti berikut:

a) Alat input: keyboard, mouse, dan lain-lain

b) Alat pemrosesan: CPU (Central Processing Unit) dan media

penyimpan serta perangkat penghubung

c) Alat output: monitor dan printer.

2. Perangkat Lunak (Software)

Software merupakan suatu program yang berisi barisan instruksi (perintah)

yang ditulis dalam bahasa komputer yang dimengerti oleh hardware komputer.

Jenis-jenis software, yaitu Software Sistem

Operasi (Operating System) dan Software Aplikasi.

3. Brainware

a) User Operator: orang yang mampu mengoperasikan komputer.

b) Administrator: orang yang mengatur/merancang sistem kerja, urutan

kerja, pengelolaan data sampai dengan output.

2.4 Kinerja Kayawan

2.4.1 Defenisi Kinerja Karyawan

(Zamrodah, 2016) “kinerja merupakan terjemahan dari performance yang

berarti hasil dan kerja seorang pekerja. Sebuah proses manajemen atau suatu

organisasi secara keseluruhan dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukan

buktinya secara kongkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang telah

ditentukan)”.
`24

(Shintia & Riduwan, 2021) “kinerja karyawan adalah kesediaan seseorang

atau sekelompok orang untuk melakukan kegiatan dan menyempurnakannya

sesuai dengan tanggungjawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan.”

Dapat disipulkan bahwa organisasi yang berhasil dan efektif merupakan

organisasi dengan individu yang di dalamnya memiliki kinerja yang baik. Organisasi

yang efektif atau berhasil akan ditopang oleh sumber daya manusia yang berkualitas.

2.4.2 Tujuan Penilaian Karyawan

Penilaian prestasi kinerja merupakan salah satu alat ukur yang mungkin untuk

membantu pegawai organisasi memperbaiki kinerja, merencanakan pekerjaan

pengembangan kemampuan dan keterampilan untuk perkembangan karir dan

memperkuat kualitas. Tujuan penilaian kinerja adalah untuk memperbaiki dan

meningkatkan kinerja karyawan yang ada dalam suatu perusahaan melalui

peningkatan kinerja dari sumber daya manusia dalam suatu perusahaan.

(Becker et al., 2015) secara teoritis tujuan penilaian dikategorikan sebagai

suatu sifat evaluation dan development yang bersifat evaluasi harus

menyelesaikan:

1. “Hasil penilaian digunakan sebagai dasar dari pengembangan

kompensasi.

2. Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision.

3. Hasil penilaian digunakan sebagai sadar mengevaluasi sistem seleksi

Sedangkan yang bersifat development penilaian harus menyelesaikan:


`25

a. Prestasi ini yang dicapai individu.

b. Kelemahan-kelemahan individu yang menghambat kinerja.

c. Prestasi-prestasi yang dikembangkan.”

2.4.3 Aspek-Asepek Penilaian Kinerja Karyawan

Adapun aspek penilaian kinerja karyawan yang dikemukakan oleh

Sedarmayanti (2009:51-53) secara terperinci, adalah sebagai berikut:

1. “Kualitas kerja (Quality of work)

Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan hasil kerja yang memenuhi

keinginan dan tanggungjawab yang merupakan bagian dari tujuan organisasi

dan dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan hasil kerja

tersebut. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan

atau kerusakan.

2. Ketepatan waktu (Promptness)

Berkaitan dengan sesuai atau tidaknya waktu penyelesaian pekerjaan dengan

target waktu yang direncanakan. Setiap pekerjaan diusahakan untuk selesai

sesuai dengan rencana agar tidak mengganggu pada pekerjaan yang lain

3. Inisiatif (Initiative)

Semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan mempunyai kebebasan

untuk berinisiatif agar pegawai aktif dalam menyelesaikan pekerjannya.

4. Kemampuan (Capability)
`26

Setiap pegawai harus benar-benar mengetahui bidang pekerjaan yang

ditekuninya. Serta mengetahui arah yang diambil organisasi, sehingga jika

telah menjadi keputusan, mereka tidak ragu-ragu lagi untuk

melaksanakannya sesuai dengan rencana dalam mencapai tujuan organisasi.

5. Komunikasi (Communication)

Seorang pemimpin dalam mengambil keputusan terlebih dahulu

memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengemukakan saran

dan pendapatnya. Pimpinan mengajak para bawahan untuk ikut

berpartisipasi dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Keputusan

terakhir tetap berada ditangan pimpinan. Akan menimbulkan kerjasama

yang lebih baik dan akan terjalin hubungan-hubungan yang semakin

harmonis diantara para paeagawai dan para pimpinan, yang juga dapat

menimbulkan perasaan senasib sepenanggunagan.”

2.4.4 Bagan Alur FlowChart

(Menurut Krismiaji, 2010) mengatakan bahwa “Bagan alur merupakan

teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi

secara jelas, tepat dan logis”. Bagan alur menggunakan serangkaian simbol

standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh

sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.

Bagan alur (flowchart) dapat didefinisikan sebagai sebuah gambaran yang

menjelaskan proses yang akan dilihat atau dikaji. Selain itu, flowchart biasanya

digunakan untuk merencanakan tahapan suatu kegiatan. Jadi, bagan alur

(flowchart) merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian


`27

masalah (prosedur) beserta liran data dengan symbol-simbol standar yang mudah

dipahami.

(Jogiyanto, 2010) menjelaskan simbol – simbol flowchart adalah sebagai

berikut:
`28

Gambar 2.1 Simbol Flowchart

2.5 Hasil Penelitian Tedahulu

Penelitian terdahulu ini merupakan salah satu dasar atau acuan alam

melakukan penelitian yang berkaitan dan berjalannya sistem informasi akuntansi.

Penelitan terdahulu memiliki kontribusi yang sangat besar sebagai acuan untuk

pengambilan judul penelitian serta penarikan hipotesis.

Adapun variable-variabel yang terdapat pada penelitian ini diambil dari

salah satu penelitian sebelumnya seperti: variable pengaruh efektivitas penerapan

sistem informasi akuntansi (Rinto:2018), buku (Romney&Stainbert:2016:3), dan

(Niluh Ayu Dharmadiska:2017), variable pemanfaatan teknologi sistem informasi

akuntansi (I Made Pande Dwiana Putri:2019), (Anggraini:2017:13),

(Haryanto:2018) dan (Gustinah Widyaningrum:2019), variable kesesuaian tugas


`29

dari buku (Jogiyanto:2008:495), (Chrisputri:2018), (Elisabeth Octaviana:2017)

dan (Nasrizal Akbar:2018) dan variable pemakai komputer terdapat pada buku

(Mardi:2011:29), (Sutarman:2012:2), (Nopi Lestari:2019), (Ni Made Fikiyaya

2019).

Dari beberapa peneliti terdahulu sebagai acuan dan landasan dalam penulis

mengambil sejumlah variable dan akan dijadikan hipotesis.

2.6 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2017) Hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena

jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Jadi hipotesis juga dapat dikatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan

masalah penelitian, belum menjadi jawaban yang empiris.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu


NO Judul/Penulis/Tahun Variabel Hasil Penelitian
1. “Pengaruh Efektivitas a) Variabel Terikat : 1. Penerapan SIA
Penerapan SI, Pemanfaatan berpengaruh posotif pada
Teknologi, Kesesuaian Kinerja Karyawan kirja karyawan
Tugas, dan Keahlian 2. Pemanfaatan teknologi
Pemakai Komputer pada b) Variabel Bebas : informasi akuntansi
Kinerja Karyawan”. I Made berpengaruh positif
Penerapan SI,
Pande Dwiana Putra. 2019. terhadap kinerja karyawan
Pemanfaatan TI,
3. Kesesuaian tugas tidak
Kesesuaian Tugas,
perpengaruh terhadap
Keahlian Pemakai
kinerja karyawan
Komputer
4. Keahlian pemakai
komputer berpengaruh
c) Analisis Data : terhadap kinerja karyawan
`30

Regresi Linier Berganda


2. “Pengaruh Efektivitas a) Variabel Terikat : 1. Penerapan Sistem
Penerapan Sistem Informasi Informasi Akunatsi
Akuntasi, Kesesuaian Kinerja Karyawan berpengaruh positif
Tugas, dan Keahlian terhadap kinerja karyawan
Komputer Terhadap Kinerja b) Variabel Bebas : 2. Kesesuaian Tugas
Kryawan ( Studi pada PT berpengaruh positif poada
Penerapan Sistem
Pinand (Persero) Bandung). kinerja karyawan
Informasi Akunatsi,
Aghni Tasya 3. Keahlian Pemakai
Kesesuaian Tugas,
Ocktotawa.2018. computer berpengaruh
Keahlian Pemakai
terhadap kinerja karyawan
Komputer

c) Analisis Data :
Regresi Linier Berganda
3. “Keahlian Pemakaian a) Variabel Terikat : 1. Efektivitas pengaruh SIA
Komputer dan Kenyamanan berpengaruh positif
Fisik dan Tingkat Kinerja Karyawan
terhadap kinerja karyawan
Efektivitas Sistem
Informasi 2. Keahlian Pemakaian
b) Variabel Bebas : Komputer berpengaruh
AkuntansiTerhadap Kinerja
Efektivitas SIA, Keahlian positif terhadap kinerja
Karyawan”.I Made Sadha
Pemakai Komputer, karyawan
Suardikha.2017.
Kenyamanan Fisik 3. Kenyamanan fisik
berpenaruh terhadap
c) Analisis Data : kinerja karyawan
Regresi Linier Berganda 4. Keahlian pemakaian
dan Moderasi computer akan
meningkatkan pengaruh
tingkat efektivitas SIA
terhadap karyawan
5. Kenyamanaan fisik akan
berpengaruh antara tingkat
efektifitas SIA teradap
kinerja karyawan.

4. “Pengaruh Efektivitas a) Variabel Terikat : 6. Ekeftivitas penerapan SIA


Penerapan Sistem Informasi Kinerja Pegawai tidak berpengaruh
Akuntansi, Pemanfaatan terhadap kinerja pegawai
Kesesuaian Tugas, dan BKAD Bantul
Keahlian Pemakai b) Variabel Bebas : 7. Pemanfaatan SIA tidak
Komputer Terhadap Kinerja Efektivitas Penerapan berpengaruh terhadap
Pegawai Badan Keuangan Sistem Informasi kinerja pegawai BKAD
dan Aset Daerah Kabupaten Akuntansi, Pemanfaatan
`31

Bntul”. Gustinah Kesesuaian Tugas, Bantul


Widyaningrum.2019. Keahlian Pemakai 8. Kesesuaian tugas tidak
Komputer berpengaruh terhadap
kinerja pegawai BKAD
c) Analisis Data : Bantul
Regresi Linier Berganda 9. Keahlian pemakai
computer berpengaruh
terhadap kinerja pegawai
BKAD Bantul.
5. “Pengaruh Efektivitas a) Variabel Terikat : 1. Efektivitas sistem informasi
Sistem Informasi Akuntansi Kinerja Individual akuntansi berpengaruh pada
dan Penggunaan Teknologi kinerja individual
Informasi Pada Kinerja
Individual dengan b) Variabel Bebas : 2. Penggunaan teknologi
Kepuasan Kinerja”.Pt informasi berpengaruh pada
Efektivitas Penerapan
D’yan Yaniartha S.2018. kinerja individual
Sistem Informasi
Akuntansi, Penggunaan 3. Kepuasaaan kerja tidak
Teknologi Informasi, memoderasi pengaruh
Kepuasan Kinerja penggunaan teknologi
informasi pada kinerja
c) Analisis Data : individual.
Regresi Linier Berganda

6. “Pengaruh Efektivitas a) Variabel Terikat : 1. Efektivitas sistem informasi


Sistem Informasi Kinerja Individual akuntansi berpengaruh pada
Akuntansi, Pemanfaatan kinerja individu
Teknologi Informasi, dan
Kemampuan Teknis b) Variabel Bebas : 2. Pemanfaatan teknologi
Pemakai Sistem Informasi informasi berpengaruh pada
Efektivitas Penerapan
Akuntansi Terhadap kinerja individual
Sistem Informasi
Kinerja Individu”.Ida Bagus Akuntansi, Pemanfaatan 3. Kemampuan teknis pemakai
Dharmadiaksa.2017. Teknologi Informasi, sistem informasi akuntansi
Kemampuan Teknis pengaruh pada kinerja
Pemakai Sistem Informasi individu.
Akuntansi

c) Analisis Data :
Regresi Linier Berganda
7. “Pengaruh Kecanggihan a) Variabel Terikat : 1. Kecanggihan teknologi
Teknologi Informasi, Efektivitas Sistem informasi tidak berpengaruh
`32

Partisipasi Manajemen, dan Informasi Akuntansi terhadap efektivitas


Kemampuan Teknik
Pemakai Sistem Informasi 2. Partisipasi manajemen
Akuntansi Terhadap b) Variabel Bebas : berpengaruh posistif terhadap
Efektivitas Sistem Kecanggihan Teknologi efektivitas sistem informasi
Informasi Akuntansi Pada Informasi, Partisispasu akuntansi pada Main Office Of
Main Office Of Krisna Manajemen, Kemampuan Krisna Holding Company
Holding Company”. Gusti Teknik Pemakai Sistem
Informasi Akuntansi 3. Kemampuan teknik
Ayu Muni Kharisma Nilla
pemakai sistem informasi
Sari, Ni Putu Yuriua
akuntansi pengaruh positif
Mendra, Made Santana
c) Analisis Data : terhadapo efektivitas sistem
Putra Adiyadnya.2019.
Regresi Linier Berganda informasi akunatnsi pada Main
Office Of Krisna Holding
Company.

8. “Presepsi Kemudahan a) Variabel Terikat : 1. Persepsi kemudahan


Penggunaan, Presepsi Kepuasaan penggunaan berpengaruh positif dan
Manfaat, Computer Self sistem informasi signifikan terhadap kepuasaan
Eficiancy, dan Kepuasaan akuntansi pengguna sistem informasi
Pengguna Sistem Informasi akuntansi
Akuntansi.” Elisabeth
Octaviana Tri b) Variabel Bebas : 2. Persepsi manfaat
Setyowati.2017. berpengaruh terhadap
Presepsi kemudahan,
kepuasaan pengguna sistem
Presepsi manfaat, dan
informasi akuntansi
Computer Self Eficiancy
3. Computer Self Eficiancy
c) Analisis Data : tidak berpengaruh positif
terhadap kepuasaan pengguna
Regresi Linier Berganda sistem informasi akuntansi.

9. “Pengaruh Efektivitas a) Variabel Terikat : 1. Efektivitas penggunaan


Penggunaan Sistem Kinerja Karyawan sistem informasi akuntansi
Informasi Akuntansi, berpengaruh terhadap kinerja
Budaya Kerja, dan Insentif karyawan pada perbankan di
Terhadap Kinerja Kryawan b) Variabel Bebas : Tembilan
Pada Perbankan Di Efektivitas Pengunaan
Tembilahan.” Nopi 2. Budaya kerja berpengaruh
SIA, Budaya Kerja,
Lestari.2019. terhadap kinerja karyawan
Insentif
pada perbankan di Tembilan

c) Analisis Data : 3. Insentif berpengaruh


terhadap kinerja karyawan
`33

Regresi Linier Berganda pada perbankan di Tembilan


4. Efektivitas pengunaan
sistem informasi akuntansi ,
budaya kerja, dan insentif
secara semultanberpengaruh
terhadap kinerja karyawan
pada perbankan Tembilan.

10. “Pengaruh Pengetahuan a) Variabel Terikat : 1. Pengaruh positif antara


Teknologi Informasi Kinerja Aakuntan pengetahuan teknologi
Akuntansi, Pemanfaatan informasi dengan kinerja
Teknologi Informasi, dan akuntan internal
Faktor Kesessuaian Tugas- b) Variabel Bebas :
Teknologi Terhadap 2. Pemanfaatan teknologi
Pengetahuan teknologi
Kinerja Akuntan Internal”. informasi secara signifikan
informasi, Pemanfaatan
Nasrizal Akbar.2020. tidak berpengearuh terhadap
Teknologi Informasi,
kinerja akuntan internal
Kesessuaian Tugas
Teknologi, dan Tingkat 3. Faktor Kesesuaian tugas
Kepercayaan Akuntan teknologi berpengaruh
Mengenai Teknologi segnifikan terhadap kinerja
akuntan internal
c) Analisis Data :
Regresi Linier Berganda
11. “The Effect of System User a) Variabel Terikat : 1. Untuk menganalisis
Support on Accounting Partisipasi pengguna pengaruh pengguna dalam
Information System”. dalam proses pengembangan sistem
Meiryani, Yen Sun, Sani pengembangan sistem informasi terhadap kinerja
Muhammad Isa, Verren sistem informasi akuntansi.
Livia Candra.2020.
b) Variabel Bebas : 2. Dukungan pengguna sistem
dalam pengembangan
Kinerja sistem informasi
kinerja sistem informasi
akuntansi
akuntansi.

c) Analisis Data
Statistik Deskriptif
12. “Factors That Influence a) Variabel Terikat : 1. Pengaruh komitmen
Accounting Information Penerapan Sistem manajemen puncak pada
System Implementation Informasi Kuntansi akuntansi implementasi
And Accounting sistem informasi tidak
Information Quality”.Rahul (Transaksi sistem signifikan
pemrosesan, integrasi
`34

Fitrios.2019. sistem komponen) 2. Implementasi sistem


informasi akuntansi
memeprngaruhi kualitas
b) Variabel Bebas : informasi secara signefikan.
Penetapan tujuan dan
komunikasi, Pembagian
tugas dan tanggung jawab,
Arahan dan motivasi,
penilaian dan
koreksi.

c) Analisis Data :
Regresi linier berganda
13. “The effect of a) Variabel Terikat : 1. Menerapkan SIA pada AIS
implementation of efisiensi, profitabilitas, secara efektif, manajer
accounting information dan produktivitas UKM di perlu menyesuaika
system on Iran harapan mereka tentang
efficiency,profitability and AIS dengan tujuan jangka
productivity of SMEs in panjang dari organisasi
Iran”. Mehdi Salehi b) Variabel Bebas : untuk memanfaatkan
Mahmoud Lari Dashtbayaz Pengaruh penerapan sumber daya secara
Mostafa Bahrami Ebadollah sistem informasi akuntansi optimal.
Teymoor.2019.

c) Analisis Data :
Regresi Linier Berganda
14. “Accounting Information a) Variabel Terikat : 1. Untuk menyelidiki
Systems Implementation Implementasi sistem pengaruh penerapan sistem
under Enterprise Resource informasi akuntansi informasi akuntansi di bawah
Planning (ERP) and perencanaan sumber daya
Successful Decision- perusahaan pada informasi
Making”. Pannarai b) Variabel Bebas : yang berguna dan
Lata.2021. Enterprise Resource pengambilan keputusan yang
Planning (ERP) dan sukses
Pengambilan Keputusan
2. Untuk menyelidiki
yang Berhasil
pengaruh kompetensi akuntan
pada informasi yang berguna
c) Analisi Data : dan pengambilan keputusan
Analisis Regresi yang sukses
Berganda 3.Untuk mengkonfirmasi
pengaruh model penerapan
sistem informasi akuntansi di
`35

bawah perencanaan sumber


daya perusahaan dan
kompetensi akuntan dengan
informasi yang berguna dan
pengambilan keputusan yang
sukses

15. “Pengaruh Efektivitas a) Variabel Terikat : 1. Efektivitas Penerapan


Sistem Informasi Efektivitas Sistem Sistem Informasi Akuntansi
Akuntansi, Pengguna Informasi Akuntansi, tidak berpengaruh segnifikan
Teknologi Informasi Pengguna Teknologi terhadap kinerja individual
Akuntansi, dan Insentif Informasi Akuntansi, dan
Terhadap Kinerja 2. Penggunaan Teknologi
Insentif T
Individual” Sofiyan.2021 Informasi berpengaruh
b) Variabel Bebas : positive terhadap kinerja
Kinerja Individual individual
3. Insentif berpengaruh positif
c) Analisi Data : terhadap kinerja individual
Analisis Regresi 4. Efektivitas sistem informasi
Berganda akuntansi, pengguna teknologi
informasi , dan insentif
berpengaruh positif secara
simultan terhadap kinerja
individual.
2.7 Kerangka Pemikiran

1. Penerapan SIA 3. Keseuaian Tugas


1. Rinto (2018:3) 1. Jogiyanto (2008:495)
2.Romney&Stainbert (2016:3) 2. Chrisputri(2018)

2. Pemanfaatan Teknologi SIA 4. Keahlian Pemakai Kompter


1. Anggraini (2017:13) 1. Mardi (2019:29)
2. Haryanto (2018) 2. Surtaman (2012:2)

5.Kinerja Karyawan
1. Syarudimn Alwi (2019:87)
2. Warren (2005:440)

Referensi Data Penelitian


1. Niluh Ayu Dharmadiska (2017) 1. Bagian Gudang
2. Elisabeth Octaviana (2017) 2. Bagian Produksi
3. Nopi Lestari (2019) 3. Bagian Keuangan/Finance
4. Gustinah Widya Ningrum (2019)
5. Nimade Fikiyaya (2019)

Penerapan SIA (X1)


H1

Pemanfaatan Teknologi SIA (X2) H2


Kinerja Karyawan (Y)

H3
Kesesuaian Tugas (X3)

H4

Keahlian Pemakai Komputer (X4)

H5

36
2.8 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis

penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dikenal

sebagai metode tradisional, karena metode tersebut sudah cukup lama digunakan

sehingga sudah menjadi tradisi sebagai metode untuk pemelitian. Metode ini

sadisebut sebagai metode positivistic karena metode ini berlandaskan pada filfat

positivism. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena telah

memenuhi kaidah-kaidah ilmiah.

Penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri,

baik satu variabel maupun lebih (independen) dengan memfokuskan ke beberapa

variabel saja. Terciptanya pola hubungan antar variabel disebut paradigma

penelitian. Paradigma pada penelitian ini adalah paradigma positivis yang

berorientasi dengan memverifikasi teori, yaitu menguji teori dengan fakta empiris,

dimana paradigma yang berorientasi dengan memverifikasi teori, yaitu menguji

dengan fakta empiris.

37
2.9 Tahapan Penelitian

Identifikasi Masalah

Tujuan Penelitian Studi Litelatur

Penentuan Variabel: Variabel X, Y dan Z

Penentuan dan Pengumpulan Data

 Metode Analisi : Analisis Deskriptif, Analisi Kolerasi, Analisi Regresi Berganda

 Uji Hipotesis : Uji Validitas, Uji Normalitas,Uji Reabilitas, Uji


Multikolinearitas, Uji Heteroskedasitas, Uji Autokoleralitas, Uji A.

Pembahasaan Temuan

Kesimpulan dan Saran

38
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Oprasional Variabel dan Skala Pengukuran

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikat. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

adalah penerapan sia (X1), pemanfaatan teknologi sia (X2), kesesuaian tugas

(X3), dan keahlian pemakai computer (X4). Sedangkan Variabel Dependen atau

Variabel Terikat (Y) adalah Kinerja Karyawan. Variabel Independen merupakan

variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya Variabel Independen.

Secara operasional, setiap variabel dalam penelitian ini dapat didefinisikan

sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Operasional Variabel

N Skala
Variabel KonsepVariabel Indikator
No Pengukuran

Kinerja

karyawan adalah  Produktivitas kerja.

tingkat  Pertimbangan ketelitian.

keberhasilan  Perstasi Kerja


Kinerja
1Karyawan pegawai dalam  Kinerja Meningkat 1-5
(Y) menyelesaikan  Berfikir flesibel dan

pekerjaannya. menyesuaikan diri dalam

(Rinto:2018) pekerjaan

39
40

Kemudahan

penerapan sistem
 Mudah dan efektif dalam
informasi
berkerja
akuntansi,
 Mudah mengambil
penerapan
keputusan saat bekerja
adalah
Penerapan  Meningkatkan
mempraktekan
2SIA Komunikasi dalam 1-5
(X1) suatu teori atau
bererja.
metode dengan
 Memiliki kemampuan
dan untuk
ilmu akuntansi dan dapat
kepentingan
diterapkan oleh karyawan
sesuatu.

(Haryanto:2018)

Sistem informasi  Membantu dalam


akuntansi menyesaika pekerjaan
merupakan
Pemanfaatan  Sistem Bermaanfaat bagi
Teknologi kumpulan
3 karywan 1-5
SIA (integritas) dari
(X2)  Memanfaatkan Sitem
sub-sub
Informasi Akuntansi
sistem/kompone
(menghitung dengan
n baik fisik
41

maupun nonfisik akurat)

yang saling
 Menggunakan sistem
berhubungan dan
informasi akuntansi
bekerja sama
dengan teknologi yang
satu sama lain
tinggi di perusahaan.
secara harmonis

untuk mengolah

data transaksi

yang berkaitan

dengan masalah

keuangan

menjadi

informasi

keuangan. (I

Made Pande

Dwiana

Putri:2019),
42

Seberapa lama
suatu  Kesesuain tugas sama

perusahaan dengan prosedur


mampu untuk
perusahaan
bersaing, dan
 Meningkatkan level
mengambil
Kesesuaian
kesempatan rincian data
4Tugas 1-5
bisnis yang ada.
 Mudah dan dapat
(X3)
Jogiyanto:2008:
dipahami
495), ,
(Elisabeth  Data sesuai dengan
Octaviana:2017) kebutuhan
dan (Nasrizal
Akbar:2018)

merupakan  Memiliki
koresponden
Pengetahuan
antara kebutuhan
tugas, sistem Informasi
kemampuan
 Keahlian dalam
individual, dan
fungsi-fungsi menggunakan
Pemakai teknologi dalam
komputer
5Komputer sistem teknologi 1-5
(X4) informasi  Kwalitas sistem
perusahaan. baik dan sangat
Kebutuhan tugas penting agar
dalam teknologi mengggunakan
informasi tuags dengan baik
dibutuhkan dari
dan benar
kemampuan
individu masing-
43

masing yang
didukung oleh
sistem teknologi
informasi yang
memadai. Jika
salah satu dalam
bekerja tidak ada,
maka akan terjadi
ketidakoptimalan
kinerja individu
maupun sistem
teknologi
informasi
tersebut”.
Crisputri (2018)

3.2 Pengumpulan Data

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Data primer penulis dapatkan dari pembagian kuisoner kepada bagian –

bagian yang terkait dalam sistem informasi akuntansi pada PT. Karpet Galleri

Indonesia, sedangkan data sekunder penulis dapatkan dari dokumen – dokumen,

jurnal, serta laporan yang terkait dengan siklus sitem informasi akuntansi dengan

menggunakan komputer.
44

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data primer merupakan bagian dari proses pengujian

data yang hasilnya digunakan sebagai bukti yang memadai untuk menarik

kesimpulan penelitian.,dengan cara:

a. Dokumentasi

Merupakan cara untuk mencari data dengan mengumpulkan dan

mempelajari dokumen-dokumen, catatan–catatan, maupun formulir yang ada di

perusahaan yang ada hubungannnya dengan pembahasan dalam penelitian.

Dokumentasi sangat berguna karena untuk mengetahui informasi tentang data–

data yang akan di pakai sebagai bukti dalam penelitian.

b. Kuisioner ( Angket )

Merupakan cara mencari data dengan mengumpulkan menyebarkan lewat

gform butir-butir pertanyaan yang akan dijawab oleh responden.

3.3 Sensus dan Populasi

3.3.1 Sensus

Sensus adalah keseluruhan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan

memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi juga dapat

didefinisikan sebagai keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan

diteliti. Sensus dalam penelitian ini berjumlah 100 karyawan PT. Karpet Galleri

Indoensia.
45

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu

yang akan diteliti. Sedangkan sampling merupakan metode atau cara menentukan sampel

dan besar sampel. Tujuan penentuan sampel ialah untuk memperoleh keterangan

mengenai objek penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari karyawan PT.

Karpet Galleri Indonesia. Dari pernyataan anget yang penulis sebar sebnayak 100

kuisioner namun feedback balik yang mengisi kuisioner adalah 80 . Jadi sample yang

dimasukan dalam penelitian ini adalah 80 orang yang sudah mengisisnya.

3.4 Metode Analisis Data

Penelitian ini dibantu dengan menggunakan program IBM Statistical

Package for Social Sciencess ( SPSS ) versi 26. Penelitian ini dilakukan pada

karyawan office PT. Karpet Galleri Indonesia dengan jumlah karyawan 100. Jenis

penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu informasi yang dikumpulkan dari

responden menggunakan kuisioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

skor masing-masing butir pertanyaan dengan skor setiap konstruknya. Pengujian

ini menggunakan metode Pearson Corelation dimana peneliti ingin membuktikan

keberadaan hubungan antara dua variabel. Jika korelasi skor masing-masing butir

pertanyaan dengan tiap konstruknya akan dikatakan valid apabila signifikan pada

level 0.05 (Ghozali, 2009).

3.4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian

dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Tabulasi

menampilkan ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam bentuk table


46

numerik pada grafik. Umumnya statistik deskriptif digunakan para peneliti untuk

memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang utama dan

data demografi responden. Statistik data yang disajikan merupakan nilai

minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi. Nilai

maksimum digunakan untuk melihat nilai terbesar dari sampel, minimum untuk

nilai terkeci dari sampel, dan mean untuk memperkirakan rata-rata populasi yang

diperkirakan dari sampel.

1. Nilai Minimum

Nilai minimum merupakan satu ukuran statistik yang menunjukkan nilai

terendah dari sejumlah populasi yang terlah dikumpulkan.

2. Nilai Maksimum

Nilai maksimal merupakan satu ukuran statistik yang menunjukkan nilai

tertinggi dari sejumlah populasi yang terlah dikumpulkan.

3. Nilai Rata-Rata (Mean)

Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai

rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata hitung (mean) dapat dirumuskan

sebagai berikut:

Mean =

Keterangan:

Mean = Rata-rata

Ʃ = Jumlah
47

Xi = Nilai X ke i sempai ke n

N = Jumlah individu

4. Standar Deviasi

Standar deviasi digunakan untuk menilai dispresi rata-rata sampel. Setelah

rata-rata diketahui maka perlu ditentukan sebaran datanya. Semakin kecil sebaran

data, berarti nilai data semakin sama. Jika sebarannya bernilai nol (0), maka nilai

semua datanya sama. Semakin besar sebaran data, maka nilai yang ada akan

semakin bervariasi. Rumus standar deviasi adalah sebagai berikut:

Me = p

Keterangan:

Me = Median

Xii = Batas bawah median

n = jumlah data

fkii = Frekuensi kumulatif data di bawah kelas median

p = Panjang interval kelas

3.4.2 Uji Kolerasi

Analisis korelasi ini digunakan untuk mengetahui kekuatan hubungan


antara korelasi kedua variabel dimana variabel lainnya dianggap berpengaruh
dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel control). Variabel yang diteliti
adalah 75 data maka teknik statistik yang digunakan adalah korelasi Pearson
Product Moment (Sugiyono, 2014). Menurut Sugiyono (2014) penentuan
48

koefisien korelasi dengan menggunakan metode analisis korelasi Pearson Product


Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

r = koefisien korelasi pearson

x = variabel independen

y = variabel dependen

n = banyak sampel

Sebagai bahan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan


besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan berikut ini:

Tabel 3. 2 Interval Kolerasi dan Tingkat Hubungan

Interval Korelasi Tingkat Hubungan


0.00 – 0.199 Sangat Rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.000 Sangat Kuat

3.4.3 Analisis Regresi Berganda

Regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan lebih

dari satu variabel independen. Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk

mengetahui arah dan seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2018).


49

3.4.4 Uji Validitas

Uji validitas merupakan uji yang berfungsi untuk melihat apakah suatu alat

ukur tersebut valid (sahih) atau tidak valid. Alat ukur yang dimaksud disini

merupakan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Suatu kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan tersebut pada kuesioner dapat mengungkapkan

sesuatu yang diukur oleh kuesioner. Dalam uji pengukuran validitas terdapat dua

macam yaitu Pertama, mengkorelasikan antar skor butir pertanyaan (item) dengan

total item. Kedua, mengkorelasikan antar masing-masing skor indikator item

dengan total skor konstruk. Adapun kriteria pengujian validitas yaitu:

pengujian validitas yang mengkorelasikan antar masing-masing skor item

indikator dengan total skor konstruk. Tingkat signifikansi yang digunakan yaitu

0,05.

a. Kriteria pengujiannya yaitu

H0 diterima apabila r hitung > r tabel , (alat ukur yang digunakan valid atau

sahih) H0 ditolak apabila r statistik ≤ r tabel. (alat ukur yang digunakan

tidak valid atau sahih)

b. Cara menentukan besar nilai R table

R tabel = df (N-2), tingkat signifikansi uji dua arah.

3.4.5 Analisis Regresi Berganda

Metode yang digunakan untuk menganalisa pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen adalah menggunakan regresi linear berganda.Regresi

linier berganda bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel


50

independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk persamaan

regresi linear berganda menurut Nugroho (2011:92), sebagai berikut :

Y = β0+ β1X1+ β2X2+ β3X3+ β4X4+ e

Keterangan:

Y : Kinierja Karyawan

X1 :Penerapan SIA

X2 : Pemanfaatan SIA

X3 : Kesesuaian Tugas

X4 :Keahlian Pemakai Komputer

β0 : Konstanta

β : Koefisien regresi

e : Eror

Analaisis data dilakukan dengan bantuan program Statistical Product and

Service Solution (SPSS) Versi 26 sebagai alat untuk meregresikan model yang telah

dirumuskan diatas.

3.5 Tahap Pengujian

3.5.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner (Ghozali, 2009). Agar data yang diperoleh bisa relevan atau sesuai

dengan tujuan uji validitas yang digunakan adalah dengan menghitung korelasi

antara regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
51

independen (Ghozali, 2009:95). Deteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di

dalam model regresi dapat dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation Factor)

dan tolerance. Regresi bebas dari multikolonieritas jika besar nilai VIF < 10 dan

nilai tolerance > 0,10.

3.5.2 Uji Reabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu. Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian

ini adalah menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpha. Hasil pengujian

reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha menghasilkan koefisien alpha lebih dari r

tabel sebesar 0,195 , = 5%, dengan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60

Tabel 3. 3 Nilai Alpha dan Kualifikasi Nilai

Nilai Alpha Kualifikasi Nilai


Cronbach’s

0,81-1,00 Sangat Reliabel

0,61-0,80 Reliabel

0,41-0,60 Cukup Reliabel

0,21-0,40 Kurang Reliabel

0,00-0,20 Tidak Reliabel

Sumber : (Arikunto, 2012)


52

3.5.3 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel independen dan de-penden keduanya memiliki distribusi normal atau

mendekati normal. Uji normalitas akan terpenuhi apabila sampel yang digunakan

lebih dari 30, untuk mengetahui normalitas dis-tribusi data dapat dilakukan

dengan menggunakan analisis statistik, yaitu Kol- = mogrov – Smirnov test. Jika

ni-lai signifikan dari pengujian One-Sample Kolmogorov SmirnovTest> 0,05

maka data mempunyai distribusi normal (Ghozali, 2009).

3.5.4 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan

atau korelasi diantara variabel independen. Multikolonieritas menyatakan

hubungan antar sesama variabel independen. Model determinannya, maka

semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen

(Ghozali, 2009)

3.5.5 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasitas diguna-kan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi terdapat persamaan atau perbedaan varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain. Model regresi yang baik apabila varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap atau ho-mokedasitas. Metode yang digu-

nakan untuk mendeteksi heteroske-dasitas adalah dengan uji glejser dengan

probabi-litas signifi-kannya diatas tingkat kepercayaan α = 5% atau 0.05 (Ghozali,

2009).
53

3.5.6 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 atau sebelumnya (Imam Ghozali, 2011). Metode

Durbin Watson test hanya digunakan untuk auto-korelasitingkat satu (frist order

autoco-rrelation) dan mensyaratkan adanyaintercept (konstanta) dalam model

regresi dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen (Imam Ghozali,

2009)

3.5.7 Hasil Pengujian Regresi

3.5.7.1 Uji (t)

Uji statistik t pada dasarnya adalah menunjukkan seberapa jauh pengaruh

variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen.

Pengujian ini dilakukan menggunakan significance level 0,05 (α=5%).

Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak

signifikan). Hal ini berarti bahwa secara parsial variabel independen

tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen.

2) Jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi

signifikan). Hal ini berarti secara parsial variabel independen tersebut

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.


54

3.5.7.2 Uji (f)

Uji F- hitung dimaksudkan untuk menguji model regresi atas pengaruh

seluruh variabel independen (X1, X2 dan X3) secara simultan terhadap variabel

terikat. Hipotesis dalam uji F adalah sebagai berikut :

1. Ho ; b1, b2, b3 = 0

Ini berarti tidak ada pengaruh variabel independen (X1, X2, dan X3) secara

simultan terhadap variabel dependen.

2. Ha ; b1, b2, b3 ≠ 0

Ini berarti ada pengaruh variabel independen (X1, X2, dan X3) secara simultan

terhadap variabel dependen.

Apabila probabilitas tingkat kesalahan dari F- hitung lebih kecil dari tingkat

signifikansi tertentu (signifikansi 5%) maka variabel X1, X2, dan X3 secara

simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat

3.5.8 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dalam regresi linier berganda digunakan untuk

mengetahui persentase sumabngan pengaruh variabel independen (X1, X2, X3,

dan X4) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini

menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang

digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen.

Jika nilai Adjusted R2 semakin besar atau semakin mendekati angka 1,

maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen

terhadap variabel dependen semakin sempurna, atau variasi variabel independen


55

yang digunakan dalam model dapat menjelaskan 100% variasi variabel dependen.

Dapat juga dikatakan bahwa Adjusted R²=0 berarti tidak ada hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terkait, sedangkan Adjusted R²=1 menandakan

suatu hubungan yang sempurna.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gamabaran Objek Penelitian

PT. Karepet Galleri Indonesia, didirikan pada tahun 1980, adalah anak

perusahaan dari K. Aloomall Group Of Companies di seluruh dunia. K. Aloomall

Group yang didirikan pada tahun 1940-an memiliki minat di seluruh dunia di

Asia, Eropa, dan Afrika dalam industri, perdagangan, ritel, real estat dan pasar

keuangan. "Karpet Galleri" seperti yang dikenal secara prestisius adalah produsen

karpet terkemuka di Indonesia yang memiliki kemampuan Tufting Broadloom

Carpets, PVC Carpet Tiles, Axminster dan Printed Carpets Chromojet.

Membuat suatu inovasi baru memudahkan para disain interior untuk

mempermudah pekerjaanya sehingga banyak sekali para desain interior dan

kontaktor untuk membeli atau bekerjasama dengan PT. Karpet Galleri Indonesia.

Serta produk yang dikembangkan dan dibuat menyediakan keestetiksaan dan

fungsional untu semua persyaratan bangunan baru, renovasi, perumahan, kantor,

toko,dan perhotelan.

Dalam pembuatan produk PT. Karpet Galleri Indonesia menggunakan

orisinilitas dan inovatif yang menjamin kualitas pada produk yang dihasilkan.

Dengan memiliki mesin dan peralatan yang baik dan proses teknis yang paling

56
57

maju, manajemn yang modern, sisitem pemasaran yang sehat, PT. Karpet

GalleriIndonesia akan berkembang dan maju sebagai tombak industri karpet di

Indonesia. Oleh karena itu PT. Karpet Galleri Indonesia bangga dengan rekan-

rekannya dan terus tumbuh dan menyambangi dunia pasar di era modern.

Di akhir tahun 2019 -2020 dengan adanya virus Corona yang mengubah

tatanan fungsi dan regulasi dari setiap peraturan yang ada di perusahaan membuat

menurunya efektivitas dalam pengunaaan sisem informasi akantansi dari devisi

produksi, gudang (stok), dan keuangan dan berdampak sangat menurun

segnifikan.

4.2 Karakteristik Responden

Analisis karakteristik responden dibagi bedasarkan Jenis Kelamin, Usia,

Devisi, Jabatan, Pendidikan, dan Lama Bekerja sebagai berikut :

4.2.1 Berdasarkan Jenis Kelamin

Berikut ini adalah data karakteristik responden dari karyawan berdasarkan

Jenis Kelamin PT.Karpet Galleri Indonesia:

JENIS KELAMIN

Tabel 4. 1 Karakteristik Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 46 46.0 46.0 46.0

Perempuan 34 34.0 34.0 80.0


58

Total 80 80.0 80.0

Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis

kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan wanita, yaitu sejumlah 46

atau sebesar 46,0% berjenis kelamin pria, dan sejumlah 34 atau sebesar 34,0%

berjenis kelamin wanita. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki.

4.2.2 Berdasarkan Usia

Berikut ini adalah data karakteristik responden dari karyawan PT. Karpet

Galleri Indonesia berdasarkan usia:

USIA

Tabel 4. 2 Karakteristik Usia


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-27 44 44.0 44.0 44.0
28-37 20 20.0 20.0 20.0
38-47 16 16.0 16.0 80.0
>48 0 0.0 0.0 .0
Total 80 80.0 80.0

PT. Karpet Galleri Indonesia bedasarkan Usia


Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26
59

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden terbanyak yaitu usia

18-27 Tahun sebanyak 44 responden dengan presentase 44,0%. Usia 28-37 Tahun

sebanyak 20 responden dengan presentase 20,0%, usia 38-47 Tahun sebanyak

16 responden dengan presentase 16,0%. Usia >48 sebanyak 0 responden dengan

presentase 0%. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden berusia 18-23 Tahun dan umur >48 tidak ada pada karyawan PT.

Karpet Galleri Indonesia.

4.2.3 Berdasarkan Pendidikan

Berikut ini adalah data karakteristik responden dari Pendidikan Karyawan

PT.Karpet Galleri Indonesia:

PENDIDIKAN TERAKHIR

Tabel 4. 3 Karakteristik Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMA/K 34 34.0 34.0 34.0
Diploma 9 9.0 9.0 9.0
S1 34 34.0 34.0 34.0
S2 3 3.0 3.0 80.0
Total 80 80.0 80.0
PT. Karpet Galleri Indonesia bedasarkan Pendidikan
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa dengan pendidikan terakhir

SMA/K sebanyak 34 responden dengan presentase 34,0%, sedangkan Diploma


60

sebanyak 9 responden dengan presentase 9,0%, dengan S1 sebanyak 34 responden

dengan presentase 34,0%, sedangkan S2 sebanyak 3 responden dengan presentase

31,0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki Pendidikan

Terakhir S1 dan SMA/K.

4.2.4 Berdasarkan Lama Bekerja

Berikut ini adalah data karakteristik responden dari karyawan PT.Karpet

Galleri Indonesia berdasarkan Lama Bekerja:

LAMA BEKERJA

Tabel 4. 4 Karakteristik Lama Bekerja

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 0-5 Th 59 59.0 59.0 59.0
6-10 Th 13 13.0 13.0 13.0
11-15 Tth 5 5.0 5.0 5.0
>6 3 3.0 3.0 80.0
Total 80 80.0 80.0
PT. Karpet Galleri Indonesia bedasarkan Lama Kerja
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa dengan lama berkerja 0-5 tahun

59 responden dengan presentase 59,0%, sedangkan 6-10 tahun sebanyak 13

responden dengan presentase 13,0%, dengan 11-15 sebanyak 5 responden dengan

presentase 5,0%, sedangkan >6 tahun sebanyak 3 responden dengan presentase

3,0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki Lama

Bekerja 0-5 tahun.


61

4.2.5 Berdasrkan Jabatan

Berikut ini adalah data karakteristik responden dari karyawan PT.Karpet

Galleri Indonesia berdasarkan Jabatan:

Tabel 4. 5 Karakteristik Berdasarkan Jabatan


Jabatan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Karyawan 62 62.0 62.0 62.0
Leader 5 5.0 5.0 5.0
SPV 9 9.0 9.0 9.0
Manager 4 4.0 4.0 80.0
Total 80 80.0 80.0
PT. Karpet Galleri Indonesia bedasarkan Lama Kerja
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa dengan jabatan Karyawan tahun

62 responden dengan presentase 62,0%, sedangkan Leader tahun sebanyak 5

responden dengan presentase 5,0%, dengan SPV sebanyak 9 responden dengan

presentase 9,0%, sedangkan Manager tahun sebanyak 4 responden dengan

presentase 4,0%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berdasarkan

jabatan paling banyak adalah Karyawan.


62

4.2.6 Berdasarkan Devisi

Berikut ini adalah data karakteristik responden dari karyawan PT.Karpet

Galleri Indonesia berdasarkan Devisi yang menggunakan Sistem Informasi

Akuntansi yang saling berkaitan:

Tabel 4. 6 Karateristik Berdasarkan Devisi


Devisi

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Produksi 21 21.0 21.0 21.0
Gudang 29 29.0 29.0 29.0
Accounting 30 30.0 30.0 80.0
Total 80 80.0 80.0

PT. Karpet Galleri Indonesia bedasarkan Lama Kerja


Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa dengan devisi karyawan PT.

Karpet Galleri Indonesia wilayah Pintu Air, Menere Era, Bogor dan Sentul

Produksi responden 21 dengan presentase 21,0%, sedangkan karyawan Gudang

sebanyak 29 responden dengan presentase 29,0%, sedangkan karyawan

Accounting sebanyak 30 responden dengan presentase 30,0%. Dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden berdasarkan Devisi seluruh karyawan PT. Karpet

Galleri Indonesia paling banyak adalah Accounting.


63

Periode penelitian yaitu dengan bagian atau karyawan yang berada dalam

devsi produksi, gudang (stok), dan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah purposive sampling, sehingga dari 100 karyawan berbeda setiap

devisinya, terdapat 80 karyawan yang telah memenuhi kriteria pengambilan

sampel, sampel penelitian ini ditunjukkan pada berikut:

4.3 Uji Validitas

Bedasarkann hasil pengujian didapatkan bahwa semua pernyataan dikatakan

valid, karena koefisien korelasi rhitung > r tabel. Tabel dibawah ini menunjukkan

hasil uji validitas dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kinerja

karyawan, keahlian pemakai komputer, kesesuaian tugas, pemanfaatan teknologi

SIA dan penerapan SIA informasi dengan 80 responden. Berikut hasil uji validitas

dibawah ini:

4.3.1 Uji Validitas Penerapan SIA

Tabel 4. 7 Uji Validitas Penerpan SIA

Butir Nilai Corrected Item/ R hitung Sig Rtabel Kriteria

1 0,882 0,000 0,217 Valid

2 0,824 0,000 0,217 Valid

3 0,809 0,000 0,217 Valid

4 0,719 0,000 0,217 Valid

Sumber: Data telah diolah penulis menggunakan SPSS 26


64

Tabel menunjukan variabel penerapan SIA mempunyai kriteria valid untuk

semua item pertanyaan dengan r hitung lebih besar dibanding r tabel.

4.4 2. Uji Validitas Pemanfaatan Teknologi SIA

Tabel 4. 8 Uji Validitas Pemanfaatan Teknologi SIA

Butir Nilai Corrected Item/ R hitung Sig Rtabel Kriteria


1 0,803 0,000 0,217 Valid
2 0,843 0,000 0,217 Valid
3 0,879 0,000 0,217 Valid
4 0,861 0,000 0,217 Valid

Sumber: Data telah diolah penulis menggunakan SPSS 26

Tabel menunjukan variabel pemanfaatan teknologi SIA mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan r hitung lebih besar dibanding

r tabel.

4.4.1 Uji Validitas Kesesuaian Tugas

Tabel 4. 9 Uji Validitas Kesesuian Tugas

Butir Nilai Corrected Item/ R hitung Sig Rtabel Kriteria


1 0,824 0,000 0,217 Valid
2 0,849 0,000 0,217 Valid
3 0,849 0,000 0,217 Valid

Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan SPSS 26


65

Tabel menunjukan variabel kesesuaian tugas mempunyai kriteria valid

untuk semua item pertanyaan dengan r hitung lebih besar dibanding r tabel.

4.4.2 Uji Validitas Keahlian Pemakai Komputer

Tabel 4. 10 Uji Validitas Keahlian Pemakai Komputer

Butir Nilai Corrected Item/ R hitung Sig Rtabel Kriteria


1 0,718 0,000 0,217 Valid
2 0,818 0,000 0,217 Valid
3 0,830 0,000 0,217 Valid
4. 0,751 0,000 0,217 Valid
5. 0,800 0,000 0,217 Valid

Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan SPSS 26

Tabel menunjukan variable keahlian pemakai komputer mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan r hitung lebih besar dibanding

r tabel.

4.4.3 Uji Validitas Kinerja Karyawan

Tabel 4. 11 Uji Validitas Kinerja Karyawan

Butir Nilai Corrected Item/ R hitung Sig Rtabel Kriteria


1 0,879 0,000 0,217 Valid
2 0,806 0,000 0,217 Valid
3 0,800 0,000 0,217 Valid
4 0,819 0,000 0,217 Valid

Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26


66

Tabel menunjukan variabel kinerja karyawan mempunyai kriteria valid

untuk semua item pertanyaan dengan r hitung lebih besar dibanding r tabel.

4.5 Analisis Data Statistik Inferensial dan Pengujian Hipotesis Statistik

Hasil penelitian empat variabel disajikan dalam bentuk data skor, yang

terdiri variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan (Y) dan empat variabel bebas yaitu

Penerapaan SIA (X1), Pemanfaatan SIA (X2), Kesesuaian Tugas (X3), dan

Keahlian Komputer (X4). Sedangkan jumlah data yang akan dianalisis berasal

dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Data yang akan

dideskripsikan dalam pembahasan ini merupakan data objektif yang disaring 80

dengan menggunakan instrumen-instrumen penelitian yang valid dan reliabel.

Untuk variabel Kinerja Karyawan (Y) adalah 4 dari 4 pernyataan yang valid,

untuk variabel Penerapaan SIA (X1) adalah 4 dari 4 pernyataan yang valid,

Pemanfaatan SIA (X2) adalah 4 dari 4 pernyataan yang valid, untuk variable

Kesesuaian Tugas (X3) adalah 3 dari 3 pernyataan, untuk variable Keahlian

Komputer (X4) adalah 5 dari 5 pernyataan. Sebanyak 80 responden telah

memberikan tanggapan mereka secara objektif, sehingga data yang diperoleh dari

80 responden itulah yang akan dijadikan dasar pengukuran terhadap masing-

masing variabel penelitian. Selanjutnya untuk memberikan gambaran mengenai

dasar pengukuran dari masing-masing variabel penelitian, dalam penelitian ini

dilakukan pengukuran variabel penelitian menggunakan skala likert.


67

Melalui skala likert ini masing-masing variabel penelitian dapat dinyatakan

dalam ukuran tertentu, dan yang paling penting adalah bahwa ukuran tersebut

dapat dikuantitatifkan. Pada skala pengukuran ini setiap tanggapan atau suatu

sikap terhadap suatu objek tertentu diberikan skala kontinium mulai dari skor 1

sampai dengan skor 5. Tiap skor ini menjadi skala ukur yang mewakili tanggapan

atau yang bersifat ‘Sangat Tidak Setuju’, ‘Tidak Setuju’, ‘Netral’, ‘Setuju’, hingga

‘Sangat Setuju’.

Berdasarkan dengan skala seperti itu akan terdapat skor minimum dan skor

maksimum yang dapat diuraikan sebagai berikut. Dalam pengujian statistik

selanjutnya sangat disyaratkan bahwa data yang akan dianalisis menggunakan alat

statistik harus berdistribusi normal. Oleh karena itu agar pendeskripsian data dapat

memberi gambaran mengenai kecenderungan tertentu dan memenuhi persyaratan

normalitas data, maka pendeskripsian data ini akan dimulai dari analisis data

setiap pernyataan pada setiap variabel, dan Hasil Skor Rekapitulasi Setiap

Variabel.

Adapun langkah-langkah pendeskripsian data tersebut secara bertahap

dimulai dari variabel Kinerja Karyawan (Y) dan empat variabel bebas yaitu

Penerapaan SIA (X1), Pemanfaatan SIA (X2), Kesesuaian Tugas (X3), dan

Keahlian Komputer (X4) berikut indeks jawaban responden atas pertanyaan yang

sudah disebarkan melaui kuisioner :


68

4.5.1 Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Efektivitas Penerapan

SIA

Tabel 4. 12 Variabel X1 Efektivitas Penerapan SIA

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel diatas peneilaian variabel efektivitas penerapan sistem

informasi akuntansi terdapat niali tertinggi dan terendah pada butir 1 samapi

dengan 4. Nilai tertinggi pada butir pernyataan tiga dengan rata-rata indeks 4,48

dengan pernyataan “Sistem informasi akuntansi yang diterapak kan di

perusahaan dapat meningkatakan komunikasi saya dan divisi lain dalam

perusahaan”. Adapun nilai terrendah yaitu pada butir pernyataan empat dengan

rata-rata indeks 4,15 dengan pernyataan “Saya merasa cocok dengan sistem

yang diterapkan di perusahaan”. Sehingga apabila dilihat menurut tabel

interpretasi nilai persentase responden termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan kategori indeks skor pada tabel interpretasi nilai presentase

responden, maka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Rata-rata skor
69

jawaban variabel Efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi diperoleh

sebesar 4,37. Nilai termasuk dalam kategore tinggi.

4.5.2 Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Pemanfaatan Teknologi

SIA

Tabel 4. 13 X2 Pemanfaatan Teknologi SIA

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel diatas peneilaian variabel pemanfaatn teknologi sistem

informasi akuntansi terdapat niali tertinggi dan terendah pada butir 1 samapi

dengan 4. Nilai tertinggi pada butir pernyataan empat dengan rata-rata indeks 4,55

dengan pernyataan “Saya menggunakan sistem informasi untuk memudahkan

dalam pekerjaan”. Adapun nilai terrendah yaitu pada butir pernyataan tiga

dengan rata-rata indeks 4,38 dengan pernyataan “Saya sering memanfaatkan

sistem informasi yang ada dan diterapkan di perusahaan”. Sehingga apabila

dilihat menurut tabel interpretasi nilai persentase responden termasuk dalam

kategori tinggi.
70

Berdasarkan kategori indeks skor pada tabel interpretasi nilai presentase

responden, maka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Rata-rata skor

jawaban variabel pemanfaatan teknologi sistem informasi akuntansi diperoleh

sebesar 4,49. Nilai termasuk dalam kategore tinggi.

4.5.3 Analisis Indeks Jawaban Responden Kesusiaan Tugas

Tabel 4. 14 X3 Kesesuaian Tugas

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel diatas peneilaian variabel kesesuain tugas terdapat nilai

tertinggi dan terendah pada butir 1 samapi dengan 3. Nilai tertinggi pada butir

pernyataan dua dengan rata-rata indeks 4,56 dengan pernyataan “Dengan

menggunakan sistem, tugas yang saya kerjakan mudah untuk dipahami”.

Adapun nilai terrendah yaitu pada butir pernyataan tiga dengan rata-rata indeks

4,36 dengan pernyataan “Data yang saya simpan di sistem sesuai dengan

kebutuhan”. Sehingga apabila dilihat menurut tabel interpretasi nilai persentase

responden termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan kategori indeks skor pada tabel interpretasi nilai presentase

responden, maka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Rata-rata skor
71

jawaban variabel kesesuain tugas diperoleh sebesar 3,33. Nilai termasuk dalam

kategori tinggi.

4.5.4 Analisi Jawban Responden Pemakai Komputer

Tabel 4. 15 X4 Pemakai Komputer

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel diatas peneilaian variabel kesesuain tugas terdapat nilai

tertinggi dan terendah pada butir 1 samapi dengan 5. Nilai tertinggi pada butir

pernyataan empat dengan rata-rata indeks 4,49 dengan pernyataan “Saya

mengerjakan tugas lebih cepat dan benar dengan menggunakan komputer”.

Adapun nilai terendah dan nilai yang terdapat sama yaitu pada butir pernyataan

satu dan dua dengan rata-rata indeks 4,19 dengan pernyataan “Saya memiliki

pengetahuan sistem informasi” dan pernyataan “Saya ahli dalam

mengerjakan tugas dengan sistem informasi akuntansi”. Sehingga apabila

dilihat menurut tabel interpretasi nilai persentase responden termasuk dalam

kategori tinggi.
72

Berdasarkan kategori indeks skor pada tabel interpretasi nilai presentase

responden, maka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Rata-rata skor

jawaban variabel pemakai komputer diperoleh sebesar 4,31. Nilai termasuk dalam

kategori tinggi.

4.5.5 Anilisis Jawaban Responden Terhadap Kinerja Karyawan

Tabel 4. 16 Y Kinerja Karyawan

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel diatas peneilaian variabel kinerja karyawan terdapat

nilai tertinggi dan terendah pada butir 1 samapi dengan 4. Nilai tertinggi pada

butir pernyataan dua dengan rata-rata indeks 4,48 dengan pernyataan “Kinerja

saya meningkat setelah menggunakan Sistem Informasi Akuntansi”. Adapun

nilai terendah dan nilai yang terdapat sama yaitu pada butir pernyataan satu

dengan rata-rata indeks 4,31 dengan pernyataan “Menggunakan sistem

komputer perusahaan dapat meningkatkan prestasi kerja saya”. Sehingga

apabila dilihat menurut tabel interpretasi nilai persentase responden termasuk

dalam kategori tinggi.


73

Berdasarkan kategori indeks skor pada tabel interpretasi nilai presentase

responden, maka rata-rata tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Rata-rata skor

jawaban variabel pemakai komputer diperoleh sebesar 4,40. Nilai termasuk dalam

kategori tinggi.

4.6 Uji Reabilitas

1. Penerapaan SIA (X1)

Tabel 4. 17 Uji Reabilitas Penerapan SIA


Cronbach’s Number Of
Variabel Keterangan
Alpha Item
Penerapan 0,830 4 Sangat
SIA Reliabel
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan SPSS 26

Hasil uji reliabilitas untuk variabel Penerapan SIA (X1) menunjukkan bahwa

seluruh item pernyataan dalam kuesioner mempunyai item – total realibility

statistics-Cronbach Alpha sebesar 0,830 > 0,60 maka pernyataan tersebut

dikatakan sangat reliabel.

2. Pemanfaatan SIA (X2)

Tabel 4. 18 Uji Reabilitas Pemanfaatan SIA


Cronbach’s Number Of
Variabel Keterangan
Alpha Item
Pemanfaatan 0,846 6 Sangat Reliabel
SIA
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26
74

Hasil uji reliabilitas untuk variabel Pemanfaatan SIA (X2) menunjukkan

bahwa seluruh item pernyataan dalam kuesioner mempunyai item – total

realibility statistics-Cronbach Alpha sebesar 0,846 > 0,60 maka pernyataan

tersebut dikatakan reliabel.

3. Kesesuaian Tugas (X3)

Tabel 4. 19 Uji Reabilitas SIA


Cronbach’s Number Of
Variabel Keterangan
Alpha Item
Kesesuain 0,840 6 Sangat Reliabel
Tugas
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan SPSS 26

Hasil uji reliabilitas untuk variabel Pemanfaatan SIA (X3) menunjukkan

bahwa seluruh item pernyataan dalam kuesioner mempunyai item – total

realibility statistics-Cronbach Alpha seb esar 0,840 > 0,60 maka pernyataan

tersebut dikatakan reliabel.

4. Keahlian Komputer (X4)

Tabel 4. 20 Keahlian Pemakai Komputer


Cronbach’s Number Of
Variabel Keterangan
Alpha Item
Keahlian 0,845 6 Sangat Reliabel
Komputer
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan SPSS 26

Hasil uji reliabilitas untuk variabel Keahlian Komputer (X4) menunjukkan

bahwa seluruh item pernyataan dalam kuesioner mempunyai item – total


75

realibility statistics-Cronbach Alpha sebesar 0,840 > 0,60 maka pernyataan

tersebut dikatakan reliabel.

5. Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4. 21 Uji Reabilitas Kinerja Karyawan


Number
Cronbach’s
Variabel Of Keterangan
Alpha
Item
Kinerja 0,814 5 Sangat
Karyawan Reliabel
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Hasil uji reliabilitas untuk variabel Kinerja Karyawan (Y) menunjukkan

bahwa seluruh item pernyataan dalam kuesioner mempunyai item – total

realibility statistics-Cronbach Alpha sebesar 0,814 > 0,60 maka pernyataan

tersebut dikatakan sangat reliabel.

4.7 Uji Normalitas

1. Grafik Normal P-Plot

Pada grafik normal P-Plot, model memenuhi asumsi normalitas jika titik-tik

pada kurna berhimpit mengikuti garis diagonalnya. Dikatakan data yang

digunakan normal apabila gambar P-Plot memperlihatkan titik-titik yang ada pada

gambar mengikuti dan tidak jauh dari garis diagonal. Dibawah ini merupakan

hasil uji normalitas dengan menggunakan garis normal P-Plot.


76

Gambar 4. 1 Grafik Normal P-Plot


Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Bedasarkan Gambar diatas, Hasil Uji Normalitas Grafik Normal P-Plot

memenuhi asusmsi normalitas karena titik-titik berhimpit mengikuti garis

diagonalanya.

2. Grafik Kolmolgrov Smirov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 80
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.66678112
Most Extreme Differences Absolute .393
Positive .393
Negative -.249
Test Statistic .249
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
77

Gambar 4. 2 Grafik Kolmolgrov Tes


Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 2

Bedasakan tabel diatas hasil uji normalitas Kolmogorov smirnov diketahui

nilai signifikan 0,200>0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual

berdistribusi normal.

4.8 Uji Multikolineritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antara profesionalisme auditor, komitmen organisasi

auditor dan struktur audit. Untuk mendeteksi adalanya problem multikol, maka

dapat dilakukan dengan meilhat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor

(VIF) serta besaran korelasi antara penerapan sia, pemanfaatan teknologi sia,

kesesuaian tugas dan keahlian pemakai computer.

Tabel 4. 22 Uji Multikolineritas


Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1(Constant)
Penerapan sia .402 2.486
Pemanfaatan tekonologi sia .384 2.602
Kesesuain tugas .279 3.578
Keahlian pemakai tekonologi .397 2.521
a. Dependent Variable : Kinerja Karyawan
Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Tabel diatas menjelaskan bahwa data yang ada tidak terjadi gejala

multikolineraritas antara masing-masing penerapan SIA, pemanfaatan teknologi


78

SIA, kesesuaian tugas dan keahlian pemakai komputer yaitu dengan melihat nilai

VIF. Nilai VIF yang diperbolehkan hanya mencapai 10 maka data ditasa dapat

dipastikan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Karena data diatas menunjukan

bahwa nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,10

keadaan seperti itu membuktikan tidak terjadinya multikolinearitas antara

penerapan SIA, pemanfaatan teknologi SIA, kesesuaian tugas dan keahlian

pemakai computer.

4.9 Uji Heterokaditas

Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi

heterkedastisitas. Adapun cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat tabel glejser dan diagram scatterplot.

Bedasarkan hasil pengolahan data, maka hasil glejser dan diagram scatterplot pada

penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

1. Diagram Scatterplot

Gambar 4. 3 grafik scatterplot


Sumber: Data telah diolah penulis menggunakan spss 26
79

Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar diatas dapat dilihat bahwa

titik-titik menyebar secara acak, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka

0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas

pada model regresi.

2. Tabel Glejer

Tabel 4. 23 Glejser Uji Heterokaditas

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.170 .864 1.354 .180

Penerapan sia .029 .066 .077 .438 .662

Pemanfaatan teknologi sia .025 .071 .063 .349 .728

Kesesuaian tugas .116 .108 .225 1.070 .288

Keahlian pemakai komputer -.131 .055 -.423 -2.394 .019

a. Dependent Variable : RES2

Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Glejser yang ada pada gambar diatas dapat dilihat bahwa nilai

signifikasinya lebih besar dari 0,05. Untuk nilai signifikan antara variabel

independent dengan absolut residual lebih besar dari 0,05 yaitu untuk penerapan

SIA 0,662, pemanfaatan teknologi SIA 0,728, kesesuaian tugas 0,288 dan

keahlian pemakai computer 0,19. Hasil ini dapat disimpulkam bahwa tidak terjadi

gejala heteroskedastisitas pada metode regresi.


80

4.10 Uji Autokorelasi

Uji autokolerasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model

regresi linier ada kolerasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Hasil uji autokorelasi terdapat pada

tabel dibawah sebagai berikut:

Tabel 4. 24 Uji Autokorelasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .834a .696 .679 1.283 1.910
a. Predictors: (Constant), Keahlian pemakai komputer, Penerapan sia, Pemanfaatan
teknologi sia, Kesesuaian tugas
b. Dependent Variable: Kinerja karyawan

Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Dari gambar dan tabel hasil uji autokorelasi diatas diketahui persamaan

yang diteliti mempunyai jumlah observasi sebesar 80, dengan jumlah variabel

bebas sejumlah 4 variabel. Oleh karena itu, dapat diperoleh nilai du sebesar

1,7430 dan nilai 4-du sebesar 2,257. Hasil uji Durbin Watson didapat sebesar

1,910 berada pada area tidak terdapat autokorelasi (du < DW < 4-du) atau 1,7430

< 1,910 < 2.257. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi pada

model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.

4.11 Uji V

Uji statistik f digunakan untuk menentukan penerapan SIA, pemanfaatan

teknologi SIA, kesesuaian tugas dan keahlian pemakaian komputer apakah secara
81

Bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil

analisis uji f dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. 25 Uji F atau simultan

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1Regression 282.159 4 70.540 42.828 .000b
Residual 123.529 75 1.647
Total 405.687 79
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Keahlian Pemakai Komputer , Penerapan sia, Pemanfaatan
teknologi sia, Kesesuaian tugas
Sumber: Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Hasil uji signifikansi f pada tabel diatas menunjukkan hasil yang

signifikan, f hitung sebesar 42,828 lebih besar dari f tabel 2,492 dan nilai

signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sementara untuk f tabel dengan sig a=0,05

dan df=n-k, yaitu 80-4=76, maka didapat f tabel sebesar 2,492. Hal ini berarti

penerapan SIA, pemanfaatan teknologi SIA, kesesuaian tugas dan keahlian

pemkaia komputer secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

4.12 Uji T

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independent secara individual dalam menerangkan kinerja karyawan.

Pengambilan keputusan untuk melakukan penerimaan atau penolakan setiap

Hipotesis adalah dengancara melihat signifikansi harga t hitung setiap


82

variabel atau membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Apabila harga t hitung

signifikan atau berada ditasa t tabel, maka Ha diterima dan sebaliknya jika t

hitung tidak signifikan dan berada dibawah nilai t tabel, maka Ha ditolak. Hasil

pengujian t dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 26 Uji T
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.796 1.242 1.446 .152
Penerapan sia .059 .094 .062 .622 .536
Pemanfaatan teknologi sia .183 .103 .184 1.787 .078
Kesesuaian tugas .484 .156 .374 3.106 .003
Keahlian Pemakai Komputer .237 .079 .305 3.010 .004

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

4.12.1 Pengaruh Penerapan SIA terhadap Kinerja Karyawan

Hasil Uji t antara penerapan SIA terhadap kinerja karyawan dapat dilihat

hasilnya pada tabel diatas, nilai t hitung penerapan SIA terhadap kinerja karyawan

sebesar 0,622 dengan signifikansi 0,536. Sementara untuk t tabel dengan sig

a=0,05 dan df=n-k-1, yaitu 80-4-1=75, maka didapat t tabel sebesar 1,6654. Hasil

Analisa tersebut membuktikan bahwa nilai 0,622 < 1,6654. Hal ini menunjukkan

bahwa penerapan SIA tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

4.12.2 Pengaruh Pemanfaatan Teknlogi SIA terhadap Kinerja Karyawan

Hasil Uji t antara pemanfaatan teknologi SIA terhadap kinerja karyawan


83

dapat dilihat hasilnya pada tabel diatas, nilai t hitung pemanfaatan teknologi SIA

terhadap kinerja karyawan sebesar 1,787 dengan signifikansi 0,078. Sementara

untuk t tabel dengan sig a=0,05 dan df=n-k-1, yaitu 80-4-1=75, maka didapat t

tabel sebesar 1,6654. Hasil Analisa tersebut membuktikan bahwa nilai 1,787 >

1,6654. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi SIA berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

4.12.3 Kesesuaian Tugas terhadap Kinerja Karyawan

Hasil Uji t antara kesesuaian tugas terhadap kinerja karyawan dapat dilihat

hasilnya pada tabel diatas, nilai t hitung kesesuaian tugas terhadap kinerja

karyawan sebesar 3,106 dengan signifikansi 0,003. Sementara untuk t tabel

dengan sig a=0,05 dan df=n-k-1, yaitu 80-4-1=75, maka didapat t tabel sebesar

3,106. Hasil Analisa tersebut membuktikan bahwa nilai 3,106 > 1,6654. Hal ini

menunjukkan bahwa kesesuaian tugas berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

4.12.4 Keahlian Pemakai Komputer terhadap Kinerja Karyawan

Hasil Uji t antara keahlian pemakai komputer terhadap kinerja karyawan

dapat dilihat hasilnya pada tabel diatas, nilai t hitung kesesuaian tugas terhadap

kinerja karyawan sebesar 3,010 dengan signifikansi 0,004. Sementara untuk t

tabel dengan sig a=0,05 dan df=n-k-1, yaitu 80-4-1=75, maka didapat t tabel

sebesar 3,010. Hasil Analisa tersebut membuktikan bahwa nilai 3,010 > 1,6654.

Hal ini menunjukkan bahwa keahlian pemakai komputer berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.
84

4.13 Uji Regresi Berganda

Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini ada regresi linier

berganda. Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh

efektivitas penerapan SIA, pemanfaatan teknologi SIA, kesesuaian tugas dan

keahlian pemakaian komputer terhadap kinerja karyawan.

Tabel 4. 27 Uji Regresi Berganda


Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 1.796 1.242 1.446 .152
Penerapan sia .059 .094 .062 .622 .536
1 Pemanfaatan teknologi sia .183 .103 .184 1.787 .078
Kesesuaian tugas .484 .156 .374 3.106 .003
Keahlian Pemakai
.237 .079 .305 3.010 .004
Komputer

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan


Sumber : Data telah diolah penulis menggunakan spss 26

Bedasarkan tabel diatas hasil yang diperoleh dari koefisien regresi diatas,

maka dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut:

KK = 1,796 + 0,059 X1 + 0,183 X2 + 0,484 X3 + 0,237 X4

Pada persamaan regresi diatas menunjukkan nilainya konstan sebesar

1,796. Hal ini menyatakan bahwa pengaruh efektivitas penerapan SIA,

pemanfaatan teknologi SIA, kesesuaian tugas dan keahlian pemakaian komputer

dan kinerja karyawan jika dianggap konstan atau bernilai 0 (nol), maka kinerja

karyawan akan meningkat sebesar 0,59.


85

Koefisien regresi pada variabel penerapan SIA sebesar 0,59, hal ini berarti

jika variabel bertambah satu satuan maka penerapan SIA akan meningkat 0,59 dan

faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan.

Koefisien regresi pada variabel pemanfaatan teknologi SIA sebesar 0,183

hal ini berarti jika variabel bertambah satu satuan maka pemanfaatan teknologi

SIA akan meningkat sebesar 0,183 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap

kostan.

Koefisien regresi pada variabel kesesuaian tugas sebesar 0,484, hal ini

berarti jika variabel bertambah satu satuan maka kesesuaian tugas akan meningkat

sebesar 0,484 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap kostan.

Koefisien regresi pada variabel keahlian pemakai komputer sebesar 0,237,

hal ini berarti jika variabel bertambah satu satuan maka kesesuaian tugas akan

meningkat sebesar 0,237 dan faktor lain yang mempengaruhi dianggap kostan.

4.14 Pembahasan

4.14.1 Pengaruh Penerapan SIA Terhadap Kinerja Kryawan

Berdasarkan uji hipotesis 1 diatas, menunjukan bahwa tidak pengaruh

efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi terhdap kinerja karyawan. Ini

artinya bahwa dengan menerapkan sistem informasi akuntansi di perusahaan

belum tentu sumberdaya manusia bisa mempelajari dan miminimalisir kesalahan.

Hubungan penerapan sistem informasi akutasi terhadap kinerja karyawan

tidak berpengaruh positive karena masih banyak karwayan dan tidak semua
86

karyawan memiliki kemampuan mengaplikasikan sistem informasi akuntansi

(Sofyan.2021.STIE).

Tetapi menurut (Tri Setyowati.2017) dalam jurnal internasional Thailand

pengaruh penarapan sistem informasi akuntansi sangat berpengaruh positive.

4.14.2 Pengaruh Pemanfaatan Teknlogi SIA terhadap Kinerja Karyawan

Bedasarakan hasil uji hipotesis 2 pengaruh efektivitas pemanfaatan

sistem informasi akuntansi diatas sangat berpengaruh positive terhadap kinerja

karyawan. Karena penggunaan teknologi komputer dan internet merupakan

salah satu bentuk teknologi informasi yang mampu mengubah proses data secara

manual menjadi secara digital dan otomatis dengan cepat dan efisien.

Perkembangan teknologi informasi memberikan banyak pengaruh

terhadap sistem informasi akuntansi karena ada digitalisasi informasi

kecanggihan teknologi berkembang pesat di masa kini bahkan mampu

menghasilkan beraneka ragam sistem yang dirancang dalam membantu

menghasilkan kualitas informasi yang baik bagi kebutuhan manusia.

Pemanfaatan teknologi sistem informais akuntansi berpangruh positif (I Made

Pande Dwiana Putri.2019).

4.14.3 Pengaruh Kesesuain Tugas Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil uji dan hipotesis 3 pengaruh kesesuain tugas terhadap

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, karena dengan mengukur sejauh


87

mana kemampuan karyawan mengetahui tugas dan devisinya menunjukkan

keterkaitan dan kolerasi antara tugas, kemampuan, dan fungsi.

Pengaruh keseusain tugas didefinisikan sebagai suatu profil ideal yang

dibentuk dari suatu kumpulan ketergantungan tugas yang konsisten secara internal

dengan elemen-elemen teknologi digunakan yang akan berakibat pada kinerja

pelaksana tugas. Berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan menurut

(Elisabeth Octaviana:2017) dan (Nasrizal Akbar:2018).

4.14.4 Pengaruh Keahlian Pemakai Kompter Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasasrkan hasil uji dan hipotesis 4 pengaruh keahlian pemakai komputer

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Pengaruh yang positif ini berarti,

apabila keahlian pemakai komputer meningkat, maka kinerja karyawan juga

meningkat.

Hasil penelitian ini sesuai Crisputri (2018) pengaruh keahlian pemakai

komputer terhadap kinerja karyawan sangat berpengaruh terhadap kinerja

karyawan yang menyatakan bahwa keahlian pemakai komputer dapat

meningkatkan kinerja individual.

4.14.5 Pengaruh Efektivitas Penerapan SIA, Pemanfaatan Teknologi SIA,

Kesesuain Tugas dan Keahlian Pemakai Komputer terhadap Kinerja

Kryawan

Penerapan SIA, pemanfaatan teknologi SIA, kesesuaian tugas dan keahlian

pemakai komputer secara bersama-sama atau berpengaruh dan saling keterkaitan

terhadap kinerja karyawan. Karena karyawan dalam melakukan segala sesuatu


88

mengenai pekerjaan dan organisasi yang berkaitan dengan diselesaikan pekerjaan

secara teknis dan seberapa baik karyawan menangani kegiatan antara sesama anggota

organisasi termasuk mengatasi masalah perusahaan (I Made Pande Dwiana

Putri.2019).

Efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan ukuran yang memberikan

kontribusi dalam pembuatan keputusan melalui suatu kumpulan sumber daya yang

dikumpulkan, diproses dan disimpan dalam data elektronik, yang kemudian diubah

menjadi suatu informasi yang dapat berguna (Tri Setyowati.2017)


89

BAB V

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SIA,


PEMANFAATAN TEKNOLOGI SIA, KESESUAIAN TUGAS,
DAN KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER TERHADAP
KINERJA KARYAWAN DITINJAU DALAM SUDUT
PANDANG ISLAM ( STUDI PADA PT. KARPET GALLERI
INDONESIA)
Kehidupan manusia mempunyai dua kegiatan yang pokok yaitu ibadah dan

muamalah. Dalam Islam istilah ibadah mempunyai makna segala bentuk kegiatan

dalam rangka penyembahan seorang muslim kepada Allah SWT atau yang sering

disebut dengan Habluminallah, sedangkan muamalah mempunyai makna segala

kegiatan yang dilakukan dalam rangka perbaikan hubungan antar sesamamanusia

dalam rangka pemenuhan kebutuhan kehidupan dunia.

Salah satu kegiatan muamalah adalah pencatatan keuangan atau

seringdisebut dengan akuntansi. Akuntansi bukanlah ilmu baru bagi umat

manusia. Sejarah mencatat bahwa akuntansi sudah ada dan dipraktekkan sejak

sekitar 8.000 tahun sebelum masehi. Dalam pengertian yang sederhana, akuntansi

dapat dipahami sebagai kegiatan pencatatan kegiatan usaha bisnis, baik

komersialmaupun nonkomersial, untuk tujuan tertentu.

(Mohamed Salem, 2017). “akuntansi” dalam bahasa populer sebagaimana

yang digunakan dalam dunia bisnis saat ini, secara apa adanya, maka itu tidak

ada dalam al-Quran. Namun makna dasar, pemahaman, substansi dan tujuannya,

al-Quran sudah mendahului para pakar akuntansi jauh 1400 tahun yang lalu.
90

Sebelum orang mengenal istilah Matematika dan Akuntansi. Dan ditulis dalam

Al-Quran pada suarat (Q.S Al-Anbiya'(21):47):

‫شيْـًٔ ۗا َوا ِْن َكانَ ِمثْقَا َل َحبَّ ٍة‬ ْ ُ ‫ط ِل َي ْو ِم ْال ِقي َم ِة فَ ََل ت‬
ٌ ‫ظلَ ُم نَ ْف‬
َ ‫س‬ َ ‫ض ُع ْال َم َو ِازيْنَ ْال ِق ْس‬
َ َ‫ون‬
٤٧ َ‫ِم ْن خ َْردَ ٍل اَت َ ْينَا ِب َه ۗا َو َكفى ِبنَا ح ِس ِبيْن‬
Artinya:” Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka
tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya
seberat biji sawipun pasti kami mendatangkan pahalanya. Dan cukuplah kami
sebagai embuat perhitungan”.

Ayat di atas, menegaskan bahwa Allah akan memintai pertanggung

jawaban manusia atas apa yang ia kerjakan di atas dunia ini. Semua usaha,

aktifitas yang dilakukan manusia akan dihitung semuanya oleh Allah SWT.

Bukankah dengan demikian, ayat tersebut membiasakan diri dengan menghitung

laba-rugi yang akan kita peroleh dalam kehidupan ini.

(Harahap, 2004) Akuntansi konvensional telah dikenal sejak manusia

mengenal angka, yaitu sejak zaman Firaun di Mesir antara tahun 3000-1000

SM. Juga pada sejak zaman raja Hammurabi di Babilonia 2500-500 SM.

Yang kemudian dikenal dengan perjanjian Hammurabi. Pada waktu itu

masyarakat Mesir dan Babilonia telah mengenal adanya ilmu manajemen.

Sebagaimana saat itu Firaun telah menerapkan ilmu manajemen dalam

pembangunan Piramida

(Safira, 2019) Akuntansi sebagai bagian yang inheren dengan kultur,

identitas, dan kebudayaan serta peradaban Islam telah dimulai sejak pertama

kali Baginda Rasulullah SAW mendirikan sebuah masyarakat dan negara

Islam di Madinah. Terutama ketika bertambahnya pemasukan negara dari


91

pelbagai hasil taklukan dan zakat yang dikumpulkan dalam lembaga

pengumpulan pemasukan harta negara yang kelak dikenal dengan Baitul Maal..

5.1 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Ditinjau dari Sudut Pandang

Islam

Penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan

hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang

diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun

sebelumnya. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI) pengertian

penerapan adalah perbuatan menerapkan.

(Mulyani, 2018) “sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem,

komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk

menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya”.

Penerapan sistem informasi akuntansi itu sendiri sangat penting dan

Akuntansi Islam muncul sejalan dengan munculnya sistem ekonomi,

perdagangan, perbankan Islami. Sistem kapitalis yang dibangun dengan konsep

dan filosofi yang berbeda dengan Islam dan melahirkan akuntansi kapitalis. Jika

konsep akuntansi kapitalis ini diterapkan pada lembaga atau transaksi yang

berbeda secara filosofis dan konsepsional dengan konsep dan filosofi Islam maka

akan muncul inkonsistensi nilai yang akhirnya akan menimbulkan inkonsistensi

persepsi dan prilaku. Oleh karenanya maka muncullah pemikiran akuntansi Islam

yang menggunakan sistem informasi agar mempermudah dan meminimalisir

kecuranagn diatara karyawan perusahaan.


92

Ayat Al-Quran yang paling eksplisit berbicara tentang muamalah terutama

masalah akuntansi terdapat dalam (Q.S Al-Baqarah (2)282). Firman Allah SWT :

ٰٓ
َ ُ ‫ب كَاتِبٌ ا َ ْن يَّ ْكت‬
‫ب‬ َ ْ ‫س ًّمى فَا ْكتُب ُْو ۗهُ َو ْل َي ْكتُبْ َّب ْي َن ُك ْم كَات ٌِۢبٌ ِب ْال َعدْ ِۖ ِل َو ََل َيأ‬ َ ‫ٰٓياَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ا َمنُ ْٰٓوا اِذَا تَدَا َي ْنت ُ ْم ِبدَي ٍْن اِلى ا َ َج ٍل ُّم‬
ْ ‫شيْـًٔ ۗا فَا ِْن َكانَ الَّ ِذ‬
‫ي َعلَ ْي ِه ْال َح ُّق‬ َ ُ‫َس ِم ْنه‬ ْ ‫ّٰللاَ َربَّهٗ َو ََل يَ ْبخ‬ ‫ق ه‬ ِ َّ ‫ي َعلَ ْي ِه ْال َح ُّق َو ْليَت‬ ْ ‫ّٰللاُ فَ ْليَ ْكت ُ ْۚبْ َو ْليُ ْم ِل ِل الَّ ِذ‬
‫َك َما َعلَّ َمهُ ه‬
‫ش ِه ْيدَي ِْن ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْۚ ْم فَا ِْن لَّ ْم يَ ُك ْونَا‬ َ ‫ض ِع ْيفًا ا َ ْو ََل َي ْست َِط ْي ُع ا َ ْن ي ُِّم َّل ه َُو فَ ْليُ ْم ِل ْل َو ِليُّهٗ بِ ْالعَدْ ۗ ِل َوا ْست َ ْش ِهد ُْوا‬
َ ‫س ِف ْي ًها ا َ ْو‬
َ
‫ش َه َۤدَا ُء‬
ُّ ‫ب ال‬ َ ْ ‫َض َّل اِحْ دى ُه َما فَتُذَ ِك َر اِحْ دى ُه َما ا َْلُ ْخر ۗى َو ََل يَأ‬ ِ َ‫ش َه َۤد‬
ِ ‫اء ا َ ْن ت‬ ُّ ‫ض ْونَ ِمنَ ال‬ َ ‫َر ُجلَي ِْن فَ َر ُج ٌل َّوا ْم َراَت ِن ِم َّم ْن ت َْر‬
َّ ‫ّٰللاِ َوا َ ْق َو ُم ِلل‬ ُ ‫س‬ ٰٓ
‫ش َهادَةِ َواَدْن ٰٓى ا َ ََّل‬ ‫ط ِع ْندَ ه‬ َ ‫ص ِغي ًْرا ا َ ْو َك ِبي ًْرا اِلى ا َ َج ِل ۗه ذ ِل ُك ْم ا َ ْق‬ َ ُ‫اِذَا َما دُع ُْوا ۗ َو ََل تَسْـَٔ ُم ْٰٓوا ا َ ْن ت َ ْكتُب ُْوه‬
‫ْس َعلَ ْي ُك ْم ُجنَا ٌح اَ ََّل ت َ ْكتُبُ ْوه َۗا َوا َ ْش ِهد ُْٰٓوا اِذَا ت َ َبا َي ْعت ُ ْم ِۖ َو ََل‬
َ ‫اض َرة ً ت ُ ِدي ُْر ْو َن َها َب ْينَ ُك ْم فَلَي‬
ِ ‫ارة ً َح‬ ٰٓ َّ ‫ت َْرت َاب ُْٰٓوا ا‬
َ ‫َِل ا َ ْن ت َ ُك ْونَ تِ َج‬
٢٨٢ ‫ش ْيءٍ َع ِل ْي ٌم‬ َ ‫ّٰللاُ ِب ُك ِل‬ ‫س ْو ٌۢ ٌق ِب ُك ْم ۗ َواتَّقُوا ه‬
‫ّٰللاَ ۗ َويُ َع ِل ُم ُك ُم ه‬
‫ّٰللاُ ۗ َو ه‬ َ ‫ض َۤا َّر كَاتِبٌ َّو ََل‬
ُ ُ‫ش ِه ْيد ٌ ەۗ َوا ِْن ت َ ْف َعلُ ْوا فَ ِانَّهٗ ف‬ َ ُ‫ي‬

Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak


secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan
hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan
janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya,
meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu
mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya.
jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau
Dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan
dengan jujur. dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki
(di antaramu). jika tak ada dua orang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua
orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa
Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi
keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang
itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. yang demikian
itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat
kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali
jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka
tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah
apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit
menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya hal itu
adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah; Allah
mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu".

Wahai orang-orang yang beriman. Apabila kamu melakukan utang piutang untuk

waktu pembayaran yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya untuk

melindungi hak masing-masing dan untuk menghindari perselisihan. Dan


93

hendaklah seorang yang bertugas sebagai penulis di antara kamu menuliskannya

dengan benar, jujur, dan adil, sesuai ketentuan Allah dan peraturan perundangan

yang berlaku dalam masyarakat. Kepada para penulis diingatkan agar janganlah

penulis menolak untuk menuliskannya sebagai tanda syukur, sebagaimana Allah

telah mengajarkan kepadanya kemampuan membaca dan menulis, maka

hendaklah dia menuliskan sesuai dengan pengakuan dan pernyataan pihak yang

berutang dan disetujui oleh pihak yang mengutangi. Dan hendaklah orang yang

berutang itu mendiktekan apa yang telah disepakati untuk ditulis, dan hendaklah

dia bertakwa kepada Allah, Tuhan Pemelihara-nya, dan janganlah dia mengurangi

sedikit pun daripada utang-nya, baik yang berkaitan dengan kadar utang, waktu,

cara pembayaran, dan lain-lain yang dicakup oleh kesepakatan. Jika yang

berutang itu orang yang kurang akalnya, tidak pandai mengurus harta karena suatu

dan lain sebab, atau lemah keadaannya, seperti sakit atau sangat tua, atau tidak

mampu mendiktekan sendiri karena bisu atau tidak mengetahui bahasa yang

digunakan, atau boleh jadi malu, maka hendaklah walinya mendiktekannya

dengan benar dan jujur.

Sebagaimana hadist yang menyebutkan bahwa berbisnis juga harus

mengunakna kejujuran dalam ayat sebagai berikut:

َ‫صدَق‬
َ ‫ّٰللاَ َوبَ َّر َو‬ ً ‫ار يُ ْب َعثُونَ َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة فُ َّج‬
َّ ‫ارا إَِلَّ َم ِن ات َّ َقى‬ َ ‫إِن الت ُّ َّج‬

Artinya: “Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat


nanti sebagai orang-orang fajir (jahat) kecuali pedagang yang bertakwa pada
Allah, berbuat baik, dan berlaku jujur.” (HR. Tirmidzi no. 1210 dan Ibnu Majah
no. 2146).
94

Dari tafsir diatas dan hadist di atas di jelaskana bahwa sitem informasi

diterapkan guna untuk mempermudah berbisinisdan meminimalisir kecurangan

dan ketelitian untuk pencatatan hutang-piutang dan berhubungan langsung dengan

akuntansi yang telah Allah atur sebagimana mesti nya untuk diterapkan demi

kemaslahatan umat.

5.2 Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi di Tinjau dalam

Sudut Pandang Islam

(Didik Tri Susanto,2020) Teknologi merupakan hal yg sangat melekat

dalam kehidupan sehari-hari kita saat ini. Dalam Islam sendiri tidak pernah

mengekang umatnya untuk maju dan modern, justru Islam sangat mendukung

kemajuan umatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam bidang

apapun termasukdalam bidang teknologi.

Selain banyak memuat tentang pentingnya pengembangan sains, Al-Quran

juga dapat dijadikan sebagai inspirasi ilmu dan pengembangan wawasan berpikir,

sehingga mampu menciptakan sesuatu yang baru dalam kehidupan. Hanya saja,

untuk menemukan hal tersebut, dibutuhkan kemampuan untuk menggalinya

secara lebih mendalam agar potensi alamiah yang diberikan Tuhan dapat

memberikan kemaslahatan sepenuhnya bagi keselarasan alam dan manusia.

Islam sangat mendung perkembangan teknologi maupun sains agar manusia

dapat berkembang dengan baik, khusus nya didalam perhitungan akuntansi yang

harus teliti dan benar serta mencegah terjadinya kecurangan kecurangan yang

harus diantisipasi. Denagan adahay perkembanagn sistem dan agama pun

mendukung, serperti hadit yang dibawah ini yang menjelaskan tentang


95

pemanfaatan teknologi dan sitem informasi akuntansi sesungguhnya banyak

keuntungannya, tetapi tidak sedikit pula tanggung jawabnya.

Dalam (Q.S.Ali Imran(3):110), Allah SWT menyebutkan bahwa kaum

Muslim adalah umat terbaik, disebutkan :

ِ ‫اس تَأ ْ ُم ُرونَ ِب ْال َم ْع ُر‬


‫وف َوتَ ْن َه ْونَ َع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬ ِ َّ‫ت ِللن‬ْ ‫ُك ْنت ُ ْم َخي َْر أ ُ َّم ٍة أ ُ ْخ ِر َج‬
‫ب لَ َكانَ َخي ًْرا لَ ُه ْم ۚ ِم ْن ُه ُم ْال ُمؤْ ِمنُونَ َوأ َ ْكث َ ُر ُه ُم‬
ِ ‫اَّللِ ۚ َو َل ْو آ َمنَ أ َ ْه ُل ْال ِكتَا‬
َّ ‫َوتُؤْ ِمنُونَ ِب‬
َ‫ْال َفا ِسقُون‬

“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang fasik.” (Q.S. Ali Imran (3): 110)

Pada ayat tersebut jelas sekali disebutkan bahwa syarat menjadi umat

terbaik adalah jika memenuhi tiga hal: menyuruh pada kebaikan, mencegah

keburukan, dan keduanya dilandasi atas dasar keimanan kepada Allah SWT.

Ketiga tuntutan ini harus dipraktikkan oleh setiap muslim dalam bekerja di

perusahaan dengan mengunakan sistem, jika memang ingin masuk ke dalam

kategori sebagai umat terbaik.

Dengan kata lain, pemanfaatan teknologi akuntansi harus diupayakan sebisa

mungkin sebagai sarana pengumpul pahala, baik dengan cara menjalin kerja yang

baik dengan perantara sistem. Firman Allah ketika pengambilan keputusan

dengan baik dan benar suat (Q.S An-Nisa (3): 105)


96

َّ ‫اس ِب َما ٰٓ أ َ َرى َك‬


‫ٱَّللُ ۚ َو ََل ت َ ُكن‬ ِ ‫ب بِ ْٱل َح‬
ِ َّ‫ق ِلتَ ْح ُك َم َبيْنَ ٱلن‬ َ َ‫نَّا ٰٓ أَنزَ ْلنَا ٰٓ إِلَي َْك ْٱل ِكت‬
ِ ‫ِل ْل َخا ٰٓ ِئنِينَ خ‬
‫َصي ًما‬

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa


kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah
wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak
bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat”.

Dijelaskan pada ayat diatas adalah atas pemanfaatan teknologi informasi

akuntansi adalah sebuah sarana untuk kesimpulan akhir atau pengambilan

keputusan yang dijelaskann dan sudah di atur oleh Allah SWT. Dengan begitu

walaupun teknologi sangat membantu membuat keputusan tetapi dari ayat yang

disampaikan membuat keputusan dengan mengunakan teknologi informasi

akuntansi harus dilandari pedoman yang sudah di serukan di dalam Al Quran yang

baik dan benar dengan tidak dengan hawa nafsu. Yang dikatakan dengan hawa

nafsu adalah tidak berbuat curang, dengan seadil-adilnya, dan sebnar-benarnya

saat pengambilan keputusan dan penuh dengan rasa tanggung jawab.

5.3 Kesesuaian Tugas Menurut Sudut Pandang Islam

Menurut (Jogiyanto:2017), pada dasarnya kesesuaian tugas dengan

teknologi yaitu kerangka yang mewakili apa yang mengelilingi individu

melaksanakan tugas dibidang teknologi seperti kualitas dalam hal keakuratan data,

penempatan data, hak mengakses data, kesesuaian data, kemudahan untuk

digunakan, keandalan sistem, ketepatan waktu, dan hubungan dengan pengguna

lain.
97

Sedangkan menurut Goodhue dan Thompson, agar suatu sistem informasi

dan teknologi informasi dapat memberikan dampak yang positif terhadap kinerja

individu maka teknologi tersebut harus dimanfaatkan dengan tepat dan harus

mempunyai kecocokan dengan tugas yang didukungnya

Islam mengarahkan agar kita tidak memberikan pekerjaan kecuali kepada

mereka yang telah memenuhi kriteria, seperti keahlian atau kemampuan nya

dalam pekerjaan yang akan di kerjakannya Seperti pada Firman Allah dalam (Q.S

al Isro (17) : 36) :

َ‫ص َر َوالفُ َؤادَ ُك ُّل اُول َك َكان‬ َ َ‫ـيس ل‬


َّ ‫ـك بِه ِعل ٌم ۚ ا َِّن ال‬
َ َ‫سم َع َوالب‬ َ َ‫قف َما ل‬
ُ َ ‫َو ََل ت‬
‫عن ُه َمسـُٔو ًل‬
َ

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai


pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,
semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”.

Dalam ayat tersebut dinyatakan bahwa bagi seorang muslim dilarang untuk

mengikuti atau melakukan sesuatu yang ia tidak memahami atau tidak mempunyai

ilmu terhadapnya. Sebagaimana dalam karakteristik kesesuaian tugas yang telah

disebutkan sebelumnya yaitu bahwa sebuah profesi harus dilakukan dengan

berbagai ilmu yang memadahi, maka secara implisit ayat ini juga mengajak

kepada kaum muslimin untuk selalu menerapkan sikap professional di dalam

setiap pekerjaannya. Sehingga implementasi kesesuaian tugas dapat di benarkan

berdasarkan perspektif islam


98

5.4 Keahlian Pemakai Komputer Ditinjau Sudut Pandang Islam

Sebagaimana dalam pembahasan saat ini bahwa sanya ketika kita mengenali

budaya kerja seorang karyawan (kompetensi sumberdaya manusia) akan lebih

mudah kita menempatkan pada bidang yang sesuai dengan keadaannya dan itu

merupakan salah satu metode pendekatan dalam rangka meningkatkan

produktifitas kerja dalam sebuah perusahaan. Islam sangat menekankan unsur

profesional dalam budaya kerja. Mengapa sampai sejauh itu Islam menjelaskan

konsep tersebut. Hal itu sebagaimana penjelasan dalam sebuah hadits terkait

dengan profesional kerja seseorang.

‫ ِإن‬:‫سلَّ َم‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬


َ ‫ع َل ْي ِه َو‬ ْ َ‫ي هللاُ َع ْن َها قَال‬
ُ ‫ قَا َل َر‬:‫ت‬
َ ِ‫س ْو ُل هللا‬ ِ ‫شةَ َر‬
َ ‫ض‬ َ ‫ع ْن‬
َ ِ‫عائ‬ َ
)‫ع َمَلً أ َ ْن يُتْ ِقنَهُ (رواه الطبرني والبيهقي‬
َ ‫ع ِم َل أ َ َحد ُ ُك ْم‬
َ ‫ّٰللاَ ت َ َعالى ي ُِحب ِإذَا‬
َّ

Artinya: Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda:


“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja,
mengerjakannya secara profesional”. (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi, No:
334).
Penjelasan di atas tentunya menjadi bahan penginngat terkait bahwa

manusia harus memiliki iman dan takwa yang sempurna, kemudian harus beretos

kerja tinggi dan mengarah pada profesionalisme. sehingga keberdaannya di dunia

ini akan memberikan makna, turut serta dalam membentuk peradaban yang dicita-

citakan Islam dan melahirkan teori dan karya besar demi kebaikan hidup di dunia

dan di akhirat.

Kaitannya dengan Al-Qur’an maka profesionalisme guru di dalam Al-Qur’an

diambil dari kata ‘Alā makānatikum dan ‘ala Syākilatiḥ”. Makna dari kedua kata

tersebut menurut para mufassir yaitu kedudukan, derajat, tempat, keadaan,


99

kemampuan, dan kedudukan (Samsuri, 2018). Dengan demikian Al-Qur’an

mengisyaratkan untuk bekerja dengan professional dan penuh dengan rasa tanggung

jawab seperti ayat dibawah ini :

َۤ
َ َ‫ص َر َو ْالفُ َؤادَ ُك ُّل اُول ِٕى َك َكان‬
ُ‫ع ْنه‬ َ ‫س ْم َع َو ْال َب‬
َّ ‫ْس لَ َك ِبه ِع ْل ٌم ۗا َِّن ال‬ ُ ‫َو ََل ت َ ْق‬
َ ‫ف َما لَي‬
٣٦ ‫َمسْـُٔ ْو ًَل‬
Artinya :“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,
semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan hambanya

melakukan perintah dan menghindari segala keburukan “Dan janganlah kamu

mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” Janganlah

berbicara sesuatu yang tidak engkau ketahui, dan jangan mengaku tahu apa yang

tidak engkau ketahui. “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,” yang

menjadi sarana untuk mengetahui “semuanya itu” dan segala bentuk sarana panca

indra tersebut “akan diminta pertanggungan jawabnya” akan diuntut untuk

mempertanggung jawabkan bagaimana pemiliknya menggunakannya (Shihab,

2020))

Ayat ini mengajak agar selalu berhati-hati, teliti, tekun, bijaksana, dan

penuh tanggung jawab dalam memutuskan dan melakukan segala sesuatu. kalau

kita sudah menyadari hal ini, bahwa semuanya akan kita pertanggungjawab di

akhirat kelak maka kita juga akan melakukan segala sesuatunya di dunia ini

dengan penuh tanggung jawab.


100

5.5 Kinerja Karyawan Ditinjau Sudut Pandang Islam

Sungguh, Islam telah mengajarkan akhlak-akhlak yang mulia dalam

kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali dalam lingkungan kerja. Dalam dunia

kerja, sebagai karyawan/pegawai hendaknya memiliki sifat-sifat mulia ketika

melakukan pekerjaan, diantaranya sebagai berikut:

Amanah Wajib bagi seorang pekerja untuk amanah dalam lingkungan kerjanya.

Karena, Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman,

‫س ْو َل َوت َ ُخ ْونُ ْٰٓوا اَمنتِ ُك ْم َوا َ ْنت ُ ْم‬


ُ ‫الر‬ ‫ٰٓياَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ا َمنُ ْوا ََل ت َ ُخ ْونُوا ه‬
َّ ‫ّٰللاَ َو‬
َ‫ت َ ْعلَ ُم ْون‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah


dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-
amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui”.(QS al-Anfal
(8):27).

Sudut pandang ekonomi Islam dalam kaitannya dengan kinerja dalam

Islam menggaris bawahi setelah manusia sebagai pelaku ekonomi

mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada sebagai media untuk kehidupan di

dunia ini. Allah SWT menegaskan sebagai berikut:

َ ‫س ْو َل َوتَ ُخ ْونُ ْٰٓوا اَمنتِ ُك ْم َوا َ ْنتُم ِانَّا َجعَ ْلنَا َما‬
‫علَى‬ ُ ‫الر‬ َ ‫يٰٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ا َمنُ ْوا ََل تَ ُخ ْونُوا ه‬
َّ ‫ّٰللا َو‬
َ ‫ض ِز ْينَةً لَّ َها ِل َن ْبلُ َو ُه ْم اَيُّ ُه ْم ا َ ْح‬
َ ‫س ُن‬
‫ع َم ًل‬ ِ ‫ْاَلَ ْر‬

Katakanlah “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai


perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang
terbaik perbuatannya.” (QS. Al-Kahfi(18):7).
101

Islam menyuruh umatnya untuk mencari rizki yang berkah mendorong

berproduksi dan menekuni aktifitas ekonomi diberbagai bidang usaha seperti

pertanian, perkebunan, perdagangkan maupun industri, dengan bekerja setiap 16

individu dapat memberikan pertolongan pada kaum kerabatan maupun yang

membutuhkannya. Ikut berpastisivasi bagi kemaslahtan umat dan bertindak

dijalan Allah dalam menegakan kalimat-Nya, karena islam memerintakan

pemeluknya untuk bekerja, dan memberi bobot perintah bekerja tersebut sepadan

dengan pemerinta shalat, shodaqoh dan jihat ditangan Allah.

Kinerja karayawan sangat menentukan perushaan baik dan buruk karena

kinerja yang atau jasa yang digunakan dengan prisional seperti ayat dibawah ini:

(Q.S al-Isra(17):84)

٨ ࣖ ‫س ِبي ًَْل‬
َ ‫قُ ْل ُك ٌّل يَّ ْع َم ُل َعلى شَا ِكلَتِ ۗه فَ َربُّ ُك ْم ا َ ْعلَ ُم ِب َم ْن هُ َو ا َ ْهدى‬
Artinaya: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. Maka
Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”.

Dari ayat diatas dapat disumpulkan bahwa Al-Quran menjelaskan bahwa

kinerja karyawan dijelaskan untuk profesionalistas, keahlian, kemampuan dan

pengetahuan guna untu mengambil keputusan dengan tanggung jawab yang baik

dan benar .
102

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Dilihat dari hasil analisis yang dilakukan pengarruh efektivitas Penerapan

SIA, Pemanfaatan Teknologi SIA, Ksesesuain Tugas, dan Keahlian

Pemakai Komputer Terhadap Kinerja karyawan berpengaruh positive.

2. Pengaruh Penerapan SIA tidak berpengaruh pada kinerja karyawan.

3. Penerapan SIA tidak berpengaruh karena sumberdaya manusia khsusnya

di PT. Karpet Galleri Indonesia kurang memahami tentang penerapan

sisitem informasi akuntansi yang ada di perusahaan

4. Pengaruh efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi, pemanfaatan

teknologi sistem informasi akuntansi, kesesuain tugas, dan keahlian

pemakai computer terhadap kinerja karyawan sangat di dukung dalam

Islam

6.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan berdasarkan dari hasil penelitian yang telah

dilakukan sebagai berikut:

1. Senantiasa mengevaluasi penerapan sistem informasi akntansi dan teknologi

informasinya agar mudah untuk digunakan sesuai kebutuhan karyawan.

2. Diperlukan untuk selalu mengadakan pelatihan dalam mengoperasikan Sistem

Informasi Akuntansi agar karyawan dapat memahami dalam mengerjakan

pekerjaannya.
103

3. . Bagi perusahaan perlu memberikan sosialisasi jika ada perubahan pada

sistem yang lebih menjamin kepuasan kerja karyawan

4. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan topik yang

serupa sebaiknya mengembangkan model penelitian . objek yang lebih luas

dan teori-teori lain untuk memaksimalkan penelitian yang telah dibuat.

5. Bagi PT. Karpet Galleri Indonesia agar dapat menyeragamkan perangkat

kerjanya khususnya perangkat komputer agar kenyamanan fisik para

penggunanya dapat ditingkatkan, sehingga akan lebih meningkatkan kinerja

dari pengguna tersebut menjadi lebih baik lagi.

6. Bagi manajemen PT. Karpet Galleri Indonesia agar lebih meningkatkan

pelatihan kepada karyawannya khususnya pelatihan program sistem informasi

akuntansi untuk dapat meningkatkan keahlian dari karyawan sehingga

nantinya dapat meningkatkan efektivitas sistem informasi akuntansi


DAFTAR PUSTAKA

Alhogbi, B. G. (2017). Akuntansi Syariah Meletkkan Nilai-Nilai Syariah Islam


dalam Ilmu Akuntansi. In Journal of Chemical Information and Modeling
(Vol. 53, Issue 9).

Becker, F. G., Cleary, M., Team, R. M., Holtermann, H., The, D., Agenda, N.,
Science, P., Sk, S. K., Hinnebusch, R., Hinnebusch A, R., Rabinovich, I.,
Olmert, Y., Uld, D. Q. G. L. Q., Ri, W. K. H. U., Lq, V., Frxqwu, W. K. H.,
Zklfk, E., Edvhg, L. V, Wkh, R. Q., … ‫فاطمی‬, ‫ح‬. (2015). Title. Syria Studies,
7(1),37–72.
https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/li
nk/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~re
ynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-
asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625

Budiarti, novi yulia. (2020).Title. Sustainability (Switzerland), 4(1), 1–9.


https://pesquisa.bvsalud.org/portal/resource/en/mdl-
20203177951%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0887-
9%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0884-
z%0Ahttps://doi.org/10.1080/13669877.2020.1758193%0Ahttp://sersc.org/jo
urnals/index.php/IJAST/article

Lestari, N. L. W. T., & Dewi, N. N. S. R. T. (2020). Pengaruh Pemahaman


Akuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Dan Sistem
Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. KRISNA:
Kumpulan Riset Akuntansi, 11(2), 170–178.
https://doi.org/10.22225/kr.11.2.1435.170-178

Mulyadi " Sistem akuntansi / Mulyadi ". (2001). 2001.

Nengsy, H. (2018). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Penggunaan


Teknologi Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial pada Perbankan
di Tembilahan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 7(1), 1–17.
https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jak/article/view/244

Paramitha, I. A. (2017). Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka. Convention Center


Di Kota Tegal, 6–37.

Pardani, K. K., & Damayanthi, I. G. A. E. (2017). Pengaruh Pemanfaatan


Teknologi, Partisipasi Pemakai, Manajemen Puncak Dan Kemampuan
Pemakai Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. E-Jurnal
Akuntansi, 19(3), 2234–2261.

Rozi, A., Agustin, F., Hindriari, R., Rostikawati, D., & Akbar, I. R. (2020). The
Effect of Leadership on Employee Performance at PT. Stella Satindo in
Jakarta. Humanities,Management and Science Proceedings, 1(1), 55–61.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/SNH/article/view/7949

Samantha, R., & Almalik, D. (2019). Tjyybjb.Ac.Cn, 3(2), 58–66.


http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PD
F&id=9987

Sari, V. N. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin, Motivasi Dan Kepuasan


Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt. Pegadaian (Persero) Kota
Padang. Jurnal Ekobistek, 8(2), 37–48.
https://doi.org/10.35134/ekobistek.v8i2.46

Shintia, I. R., & Riduwan, A. (2021). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi,


Motivasi Kerja, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja
Karyawan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 10(3), 2–17.
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/3830

Teknologi, S., & Terhadap, I. (2006). Pengaruh Kesesuaian Tugas Dengan


Penggunaan Sistem Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pemakai Sistem
Teknologi Informasi ff ," " tlru ^ efeltasis ^ m Indonesia.

Udayana, D. S., & Juliarsa, G. (2022). Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi,


Kesesuaian Tugas, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Kinerja
Pegawai. E-Jurnal Akuntansi, 32(1), 3568.
https://doi.org/10.24843/eja.2022.v32.i01.p19

Ulfa, maya nur. (2021). SKRIPSI Oleh : Maya Nur Ulfa FAKULTAS BISNIS
DAN EKONOMIKA.

Wilson, J., & Works, C. (2007). The Online Library of Liberty. Choice Reviews
Online, 45(02), 45-0637-45–0637. https://doi.org/10.5860/choice.45-0637

Zamrodah, Y. (2016). 済無No Title No Title No Title. 15(2), 1–23.


LAMPIRAN

Lampiran 1 kuisioner
Kepada Yth.,
Assalamualaikum Wr.Wb, Shalom, Hom Suatiasu Namo Budaya, Salam Kebajiakn.

Perkenalkan nama saya Trisna Permatasari mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Universitas
YARSI. Saat ini, saya sedang melakukan penelitian guna menyelesaikan tugas akhir
(skripsi) sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program Strata Satu (S1) dengan judul
“Pengaruh Efektivitas Penerapan Sia, Pemanfaatan Teknologi Sia, Kesesuaian Tugas,
Dan Keahlian Pemakai Komputer Terhadap Kinerja Karyawan Ditinjau Dalam Sudut
Pandang Islam ( Studi Pada Pt. Karpet Galleri Indonesia)” .Dalam penelitian ini,
dibutuhkan partisipan dengan kriteria sebagai berikut:

1. Responden yang bekerja di PT.Karpet Galleri Indonesia


2. Responen devisi produksi, gudang dan accounting
3. Responden lama berkerja di PT.Karpet Galleri Indonesia

Pada kesempatan ini, saya meminta ketersedian teman-teman untuk berpartisipasi dalam
meluangkan waktunya untuk mengisi beberapa pernyataan berikut. Bantuan dari teman-
teman akan sangat berguna untuk penelitian ini. Partisipasi bersifat sukarela dan tanpa
paksaan, dan tidak ada jawaban benar atau salah.
Sebagai apresiasi, peneliti akan memberikan rewards saldo DANA dengan total hadiah
350.000 bagi partisipan yang akan dipilih secara acak.

Atas kerjasama dan bantuan serta waktu luang teman-teman, saya ucapkan terima kasih.

Best Regards,

Trisna Permatasari
Lampiran 2 Pertanyaan Kuisioner

No Pernyataan SS S N TS STS
Penarapan SIA (X1)
1. Penggunaan sistem informasi akuntansi perusahaan
berdampak terhadap keefektifan pekerjaan saya
2. Sistem informasi akuntansi meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan dalam pekerjaan saya.
3. Sistem informasi akuntansi yang diterapkan
diperusahaan dapat meningkatkan komunikasi saya
dan divisi lain dalam perusahaan
4. Saya merasa cocok dengan sistem yang diterapkan
perusahaan.
Pemanfaatan Teknologi SIA (X2)
5. Adanya sistem informasi akan membantu saya
dalam menyelesaikan pekerjaan
6. Sistem informasi bermanfaat dalam pekerjaan saya
7. Saya sering memanfaatkan sistem informasi yang
ada dan diterapkan di perusahaan.
8. Saya menggunakan sistem informasi untuk
memudahkan dalam pekerjaan
Kesesuaian Tugas (X3)
9. Kesesuaian tugas yang saya kerjakan sama dengan
prosedur yang ditetapkan perusahaan
10 Dengan menggunakan sistem, tugas yang saya
kerjakan mudah untuk dipahami
11. Data yang saya simpan di sistem sesuai dengan
kebutuhan
Keahlian Pemakai Komputer
12. Saya memiliki pengetahuan sistem informasi
13. Kebutuhan saya atas sistem yang memiliki kualitas
baik.
14. Saya mengerjakan tugas lebih cepat dan benar
dengan menggunakan komputer
15. Saya merasa lebih produktif setelah menggunakan
sistem komputer perusahaan
Kinerja Karyawan (Y)
16 Menggunakan sistem komputer perusahaan dapat
meningkatkan prestasi kerja saya
17 Pencatatan persediaan pada instansi tempat Saya
bekerja telah dilakukan berdasarkan inventarisasi
fisik.
18 Kinerja saya meningkat setelah menggunakan
Sistem Informasi Akuntansi
19 Saya mampu berfikir secara fleksibel dalam
menyelesaikan pekerjaan
20 Saya mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi
dan kebutuhan yang berhubungan dengan pekerjaan
di dalam perusahaan
Lampiran 3 Tabulasi
Penerapan Sia (X1) Pemanfaatan Teknologi Sia (X2) Kesesuaian Tugas (X3) Keahlian Pemakai Komputer (X4) Kinerja Karyawan (Y)
No Responden
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 Total X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Total X3.1 X3.2 X3.3 Total X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 Total Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Total
1 5 5 5 5 20 3 5 4 3 15 5 4 3 12 3 3 5 4 3 18 4 5 4 5 18
2 3 3 4 3 13 5 3 4 4 16 3 5 3 11 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 18
3 5 3 5 5 18 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 4 5 5 24 4 5 5 3 17
4 5 5 4 4 18 5 5 3 5 18 5 5 5 15 4 5 5 5 4 23 4 5 5 5 19
5 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
6 4 4 3 3 14 4 5 3 5 17 4 4 5 13 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 18
7 3 3 4 4 14 4 4 3 4 15 4 3 3 10 4 3 3 3 3 16 3 3 4 3 13
8 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
9 5 5 5 4 19 5 4 3 5 17 4 4 4 12 3 5 5 5 5 23 5 4 4 5 18
10 1 3 5 4 13 4 5 3 5 17 3 5 3 11 3 2 4 5 3 17 3 4 3 3 13
11 5 5 5 4 19 5 5 3 5 18 4 4 4 12 4 4 4 5 5 22 4 4 4 5 17
12 3 3 3 3 12 4 4 3 5 16 5 4 4 13 3 3 3 5 5 19 4 4 4 4 16
13 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 4 14 4 3 5 3 4 19 5 4 4 5 18
14 4 3 4 2 13 5 5 3 5 18 3 4 4 11 4 4 4 5 4 21 4 5 4 4 17
15 5 5 5 4 19 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 20
16 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
17 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12
18 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 4 4 4 3 20 3 4 5 4 16
19 4 2 4 4 14 5 5 3 5 18 3 4 5 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
20 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
21 5 4 4 3 16 4 4 3 4 15 5 5 4 14 3 5 4 5 4 21 3 5 5 4 17
22 4 4 4 4 16 4 4 3 5 16 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
23 5 4 4 3 16 5 5 3 4 17 4 4 5 13 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 16
24 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
25 5 4 5 3 17 5 5 3 5 18 5 5 4 14 2 1 3 5 5 16 5 5 5 5 20
26 4 4 5 5 18 5 5 3 5 18 4 5 5 14 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 20
27 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
28 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 4 4 5 5 23 5 5 5 5 20
29 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12
30 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
31 5 5 5 3 18 5 5 3 5 18 4 5 5 14 4 4 4 5 5 22 5 5 4 4 18
32 4 4 4 3 15 4 3 3 4 14 3 5 4 12 3 3 3 4 4 17 4 4 4 4 16
33 5 3 4 5 17 5 4 3 5 17 5 5 4 14 3 3 4 4 4 18 4 5 3 5 17
34 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
35 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
36 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
37 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
38 4 5 4 4 17 4 5 3 5 17 4 5 5 14 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
39 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
40 5 5 5 4 19 5 5 3 4 17 5 5 3 13 4 4 5 5 4 22 5 5 4 5 19
41 5 5 5 5 20 5 4 3 4 16 5 5 5 15 5 5 4 5 4 23 5 5 4 4 18
42 5 5 4 4 18 4 5 3 5 17 4 5 5 14 5 5 4 4 4 22 3 3 5 5 16
43 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
44 5 5 5 5 20 4 4 3 5 16 5 5 5 15 5 5 4 4 4 22 5 5 4 5 19
45 5 4 5 5 19 5 5 3 5 18 4 5 5 14 4 5 4 5 5 23 4 4 5 5 18
46 5 4 5 5 19 5 4 3 4 16 5 5 5 15 5 5 3 3 4 20 5 4 5 5 19
47 4 5 4 3 16 5 5 3 3 16 5 4 4 13 5 4 3 5 3 20 4 4 4 5 17
48 5 5 5 4 19 4 5 3 4 16 4 3 3 10 5 5 4 5 5 24 4 4 3 5 16
49 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
50 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12
51 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 20
52 4 4 4 4 16 4 4 3 5 16 4 5 5 14 4 4 4 5 5 22 5 5 5 4 19
53 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
54 4 5 5 4 18 5 5 3 4 17 5 5 4 14 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 20
55 5 5 5 5 20 5 4 3 4 16 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 16
56 4 4 4 5 17 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 17
57 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
58 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 3 3 5 5 4 20 3 3 3 5 14
59 4 4 4 4 16 4 5 3 4 16 4 4 3 11 3 3 4 4 4 18 3 4 4 4 15
60 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12
61 4 5 5 4 18 5 5 3 5 18 4 4 4 12 4 5 4 4 4 21 4 5 4 4 17
62 4 4 4 3 15 4 4 3 4 15 4 4 4 12 3 4 3 4 4 18 4 4 4 4 16
63 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
64 4 5 4 5 18 4 4 3 4 15 4 4 3 11 4 5 4 4 4 21 3 4 4 3 14
65 5 5 4 5 19 4 4 3 5 16 4 5 4 13 4 5 4 5 4 22 5 4 5 4 18
66 5 5 5 3 18 5 5 3 5 18 5 5 5 15 4 5 5 5 5 24 5 5 4 4 18
67 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 5 15 4 5 5 5 5 24 5 5 4 5 19
68 5 4 4 5 18 5 5 3 5 18 4 3 5 12 4 3 4 4 4 19 4 5 4 5 18
69 4 5 4 5 18 3 4 3 4 14 3 5 4 12 5 2 3 4 3 17 3 5 4 4 16
70 5 5 4 4 18 5 5 3 5 18 4 5 5 14 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 19
71 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
72 5 4 4 4 17 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 5 21 5 5 5 5 20
73 5 4 4 5 18 4 4 3 4 15 5 4 4 13 4 3 4 4 3 18 3 5 4 4 16
74 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
75 4 4 5 4 17 5 5 3 5 18 5 5 4 14 4 3 4 5 5 21 5 4 5 5 19
76 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 5 5 4 14 4 5 4 4 4 21 5 4 5 5 19
77 4 5 4 4 17 5 4 3 4 16 4 5 4 13 4 4 4 4 4 20 5 5 4 5 19
78 5 5 5 1 16 5 5 3 5 18 5 5 5 15 3 5 5 5 5 23 5 5 5 5 20
79 5 5 5 3 18 2 5 3 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
80 5 5 5 3 18 5 5 3 5 18 5 5 5 15 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 20
Lampiran 4 Uji Validitas
1. PENERAPAN SIA (X1)

Butir Nilai Corrected Item/ Rhitung Sig Rtabel Kriteria


1 0,803 0,000 0,217 Valid
2 0,843 0,000 0,217 Valid
3 0,879 0,000 0,217 Valid
4 0,861 0,000 0,217 Valid

2. PEMANFAATN TEKNOLOGI SIA (X2)

Butir Nilai Corrected Item/ Rhitung Sig Rtabel Kriteria

1 0,882 0,000 0,217 Valid

2 0,824 0,000 0,217 Valid

3 0,809 0,000 0,217 Valid

4 0,719 0,000 0,217 Valid

3. PEMANFAATAN TEKNOLOGI SIA (3)

Butir Nilai Corrected Item/ Rhitung Sig Rtabel Kriteria


1 0,824 0,000 0,217 Valid
2 0,849 0,000 0,217 Valid
3 0,849 0,000 0,217 Valid
4. KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER

Butir Nilai Corrected Item/ Rhitung Sig Rtabel Kriteria


1 0,879 0,000 0,217 Valid
2 0,806 0,000 0,217 Valid
3 0,800 0,000 0,217 Valid
4 0,819 0,000 0,217 Valid

5.KINERJA KARYAWAN

Butir Nilai Corrected Item/ Rhitung Sig Rtabel Kriteria


1 0,879 0,000 0,217 Valid
2 0,806 0,000 0,217 Valid
3 0,800 0,000 0,217 Valid
4 0,819 0,000 0,217 Valid

Lampiran 5 Uji Reabilitas


1. PENERAPAN SIA (X1)

Cronbach’s Number Of
Variabel Keterangan
Alpha Item
Penerapan 0,830 4 Sangat
SIA Reliabel

2. PEMANFAATAN TEKNOLOGI SIA (X2)


Cronbach’s Number Of
Variabel Keterangan
Alpha Item
Pemanfaatan 0,846 6 Sangat Reliabel
SIA

3. KESESUAIAN TUGAS (X3)

Cronbach’s Number Of
Variabel Keterangan
Alpha Item
Kesesuain 0,840 6 Sangat Reliabel
Tugas

4. KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER ( X4)

Cronbach’s Number Of
Variabel Keterangan
Alpha Item
Keahlian 0,845 6 Sangat Reliabel
Komputer

5. KINERJA KARYAWAN (Y)

Number
Cronbach’s
Variabel Of Keterangan
Alpha
Item
Kinerja 0,814 5 Sangat
Karyawan Reliabel
Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 80
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.66678112
Most Extreme Differences Absolute .393
Positive .393
Negative -.249
Test Statistic .249
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c

2. Uji Multikoleniaritas

Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1(Constant)
Penerapan sia .402 2.486
Pemanfaatan tekonologi sia .384 2.602
Kesesuain tugas .279 3.578
Keahlian pemakai tekonologi .397 2.521

3. Uji Heterokedastisitas

Coefficientsa

Standardized
Model Unstandardized Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.170 .864 1.354 .180

Penerapan sia .029 .066 .077 .438 .662

Pemanfaatan teknologi sia .025 .071 .063 .349 .728

Kesesuaian tugas .116 .108 .225 1.070 .288

Keahlian pemakai -.131 .055 -.423 -2.394 .019


komputer

Lampiran 7 Uji Hipotesis


1. Uji Analisis Linier Berganda

Coefficientsa
Stan
Unstandardized dardized
Coefficients Coefficients

Std. S
Model B Error Beta t ig.

1 (Constant) 1.79 1.2 1 .


6 42 .446 152

Penerapan sia .059 .09 .062 . .


4 622 536

Pemanfaatan .183 .10 .184 1 .


teknologi sia 3 .787 078

Kesesuaian .484 .15 .374 3 .


tugas 6 .106 003

Keahlian .237 .07 .305 3 .


Pemakai Komputer 9 .010 004

2. Uji Parsial (Uji Statistik t)


Unstandardized Standardi
Coefficients zed Coefficients

Std.
Model B Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1.796 1.242 1.44 .152


6

Penerapan sia .059 .094 .062 .622 .536

Pemanfaatan teknologi .183 .103 .184 1.78 .078


sia 7

Kesesuaian tugas .484 .156 .374 3.10 .003


6

Keahlian Pemakai .237 .079 .305 3.01 .004


Komputer 0

3. Uji V
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1Regression 282.159 4 70.540 42.828 .000b
Residual 123.529 75 1.647
Total 405.687 79

Document Foto Penulis


Data skunder yang di pakai penulis

Anda mungkin juga menyukai