SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh
AMBAR SETIYAWATI
NIM. 1961201323
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh :
AMBAR SETIYAWATI
NIM. 1961201323
NIM : 1961201323
ii
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 1961201323
1. ....................................... ................................................
2. ....................................... ................................................
3. ....................................... ................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
“ Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa
kebersamaan. Tidak ada kemudahan tanpa doa.” –
- (Ridwan Kamil)
• Teruntuk kedua orang tua yang tidak pernah lelah untuk memberi semangat
beserta doa tulus yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT.
• Kakak-kakak tercinta dan adikku untuk semua dukungan selama ini.
• Sahabat-sahabat tersayang dan teman-teman seperjuangan yang selalu
membantu dan memberi semangat selama proses penyusunan.
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : 1961201323
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul:
Adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari
Skripsi orang lain. Apabila di kemudian hari pernyataan Saya tidak benar, maka
Saya bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut predikat kelulusan
dan gelar kesarjanaannya). Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya,
Pembuat Pernyataan,
Materai 6.000
(Ambar Setiyawati)
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN
NIM : 1961201323
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat
dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Dibuat di : Tangerang
Pada Tanggal : 20 Juli 2023
Yang Menyatakan,
Materai 6.000
(Ambar Setiyawati)
vi
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Audit Manajemen Sumber
Daya Manusia dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
pada PT Bintang Kupu Kupu, baik secara parsial maupun simultan . Penelitian ini
menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel
sebanyak 50 orang. Teknik dan alat pengumpulan data adalah dengan kuesioner
atau angket. Teknik analisis data deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran
atas tanggapan jawaban responden dan sebaran data, sedangkan analisis statistik
inferensial untuk pengujian hipotesis. Pengolahan datanya dibantu dengan
microsoft excel dan software SPSS versi 25. Berdasarkan uji korelasi Audit
Manajemen SDM (X1), dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (X2) dengan
Kinerja Karyawan memiliki hubungan kuat. Audit Manajemen SDM dan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat memproyeksikan Kinerja Karyawan
dengan pengaruh yang positif, hal ini dapat dilihat dari persamaan Y = 21,625-
0,187X1 1-0,195X21+e yang berarti bahwa semakin tinggi Implementasi Audit
Manajemen SDM dan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) maka
semakin tinggi atau meningkatkan pula Kinerja Karyawan. Pelatihan dan
Pengembangan memiliki kontribusi sebesar 1,6% sedangkan sisany dipengaruhi
oleh variabel lain yang digolongkan pada epsilon yaitu faktor-faktor lain yang
mempengaruhi Kinerja Karyawan namun tidak diteliti dalam penelitian ini.
vii
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the Effect of Human Resource
Management and Occupational Safety and Health Management Audits on
Employee Performance at PT Bintang Butterfly Butterfly, either partially or
simultaneously. This study uses an associative method with a quantitative
approach. Sampling of 50 people. Data collection techniques and tools are
questionnaires or questionnaires. Descriptive data analysis techniques are used to
describe the answers of respondents and data distribution, while inferential
statistical analysis is used to test hypotheses. Data processing is assisted by
Microsoft Excel and SPSS software version 25. Based on correlation tests on HR
Management Audit (X1), and Occupational Health and Safety (X2) with Employee
Performance there is a strong relationship. HR Management and Occupational
Health and Safety Management Audits can project Employee Performance with a
positive influence, this can be seen from the equation Y = 21.625-0.187X1 1-
0.195X21+e which means the higher the Implementation of HR Management Audits
and Occupational Safety and Health Policies ( K3) the higher or the employee
performance also increases. Training and Development has a contribution of 1.6%
while the remainder is influenced by other variables stated in epsilon, namely other
factors that affect employee performance but are not examined in this study.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta kedua orang tua, bapak dan ibu serta
keluarga yang senantiasa mencurahkan segenap kasih sayang yang tiada henti-
hentinya, doa, motivasi, nasehat, serta saran yang dalam penyelesaian skripsi ini,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul :
Pengaruh Audit Manajemen Sumber Daya Manusia dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bintang Kupu Kupu
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan Terima kasih kepada :
1. Dr. H. Ahmad Amarullah,S.Pd., M.Pd., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
2. Dr. Hamdani, SE., MM., M.Pd., M.Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang.
3. Dr. Mikrad, Drs., MM., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Tangerang.
4. Dr. Hj. Siti Chanifah, SE., MM., selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang.
5. Abdul Rauf, SE., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang.
6. Dhea Zatira, SE., MM., selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang.
7. Dhea Zatira, SE., MM., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberi ilmu, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
ix
penyelesaian dalam penyusunan skripsi.
9. Orang tua yang selalu memberikan doa dan semangat serta kasih dan saying
yang begitu tulus, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
10. Sahabat dan teman seperjuangan yang tidak bisa disebut satu persatu telah
banyak membantu, saling memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
Dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang
membangun yang menjadikan skripsi ini lebih baik lagi. Mengingat penulis sudah
berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik,
penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya
bagi diri penulis sendiri serta bagi perkembangan ilmu manajemen. Semoga Allah
SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua, aamiin.
Ambar Setiyawati
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................. 8
C. Rumusan Masalah.................................................................. 8
D. Tujuan Penelitian ................................................................... 9
E. Manfaat Penelitian ............................................................... 9
xi
6. Teori Pelatihan & Pengembangan ................................... 25
B. Penelitian Terdahulu ............................................................. 26
C. Kerangka Pemikiran ............................................................ 31
D. Hipotesis Penelitian ............................................................ 33
xii
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................... 67
3. Karakteristik Responden Berdasarkan lama kerja .......... 68
C. Analisis Data ........................................................................ 69
1. Statistik Deskriptif .......................................................... 69
2. Pengujian Kualitas Data .................................................. 78
a. Hasil Uji Validitas ....................................................... 78
b. Hasil Uji Reliabilitas ................................................... 82
3. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 84
a. Hasil Uji Normalitas ................................................... 84
b. Hasil Uji Multikolinieritas ......................................... 85
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................... 86
4. Analisis Uji Regresi ......................................................... 87
a. Hasil Uji Regresi Berganda ........................................ 88
b. Hasil Uji Regresi Sederhana ...................................... 89
5.Hasil Uji Korelasi .............................................................. 92
6. Hasil Uji Koefisien Determinasi ..................................... 92
7. Hasil Uji Hipotesis ........................................................... 96
8. Interpretasi Hasil Penelitian ........................................... 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................. 103
B. Saran ............................................................................. 105
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
4.27 Hasil Pengujian Signifikansi Hipotesis Secara parsial Berdasarkan
Uji Regresi Berganda ......................................................................... 97
4.28 Hasil Uji Regresi Berganda Berdasarkan Tabel Anova ..................... 99
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Kartu Bimbingan Skripsi
3. Absensi Seminar Proposal
4. Surat Keterangan Riset
5. Surat Keterangan Bebas Pinjam Perpustakaan
6. Surat Balasan dari Instansi Tempat Penelitian
7. Kuesioner Penelitian
8. Tabulasi Jawaban Responden Variabel X1
9. Tabulasi Jawaban Responden Variabel X2
10. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Y
11. Lampiran Output SPSS
12. Lampiran T Tabel
13. Lampiran F Tabel
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi lebih unggul daripada perusahaan pesaingnya. Ekonomi global saat ini
menjadikan persaingan semakin ketat dan berat pada setiap elemen seperti
yang tinggi pada perusahaan. Selain itu, hanya perusahaan yang mampu
global.
organisasi dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya ini
antara lain meliputi manusia, uang, dan mesin, informasi, dan lain-lain.
Keterbatasan sumber daya yang dimiliki menjadi tantangan bagi setiap entitas
harus membuat perencanaan yang tepat dalam mengalokasi sumber daya yang
menjadi pelaku pada setiap aktivitas perusahaan. Sumber daya manusia (SDM)
1
2
Sebagus apapun tujuan, visi, misi, dan strategi organisasi tidak akan berguna
apabila sumber daya manusianya tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, SDM perlu dikelola dengan baik dan profesional agar dapat
bisnis perusahaan.
apakah fungsi sumber daya manusia ini telah mampu memberikan kontribusi
dengan SDM.
dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, fungsi SDM juga mengontrol aktivitas dan
lingkungan kerja. Namun terkadang, fungsi SDM pada perusahaan tidak dapat
Salah satu kemungkinan hal ini dapat terjadi karena program-program yang
telah ditetapkan oleh fungsi SDM tidak sesuai dengan tujuan organisasi.
Penetapan program yang tidak tepat tersebut akan berdampak pada aktivitas-
aktivitas yang diselenggarakan oleh fungsi SDM tidak memiliki nilai tambah
pada fungsi SDM sudah sesuai dengan upaya dalam pencapaian tujuan
perusahaan.
Audit manajemen pada fungsi sumber daya manusia tidak kalah pentingnya
dengan berbagai jenis audit lainnya dalam organisasi. Audit ini dapat
SDM dengan manajer teknikal maupun fungsional. Menurut Suhairi (2018 : 32)
Karyawan merupakan salah satu modal bentuk sumber daya manusia yang
daya manusia juga merupakan asset utama yang berfungsi sebagai penggerak
memelihara dengan baik sumber daya manusianya. Dalam hal ini aspek
kerja.
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran
produktifitas kerjanya.
Undang No.1 tahun 1970 dimana mengatur tata cara penerapan K3L dan
kewajiban sebuah perusahaan untuk penerapan K3L tersebut dengan tujuan agar
pekerja.
alih daya namun mengelola sendiri melalui divisi terkait yaitu divisi HRD.
Dalam kegiatan yang berkaitan dengan SDM di PT Bintang Kupu Kupu masih
terdapat bebrapa kasus yang memang perlu dilakukan sebuah perubahan atau
perbaikan.
perencanaan tenaga kerja yang dianggap kurang matang dan kurang review job
dikerjakan 1 orang namun yang berjalan 2 orang. Hal ini tentu saja menambah
terdapat beberapa langkah yang tidak sesuai dengan prosedur tetap yang sudah
6
dibuat kebijakan. Contoh kasus, terdapat beberapa kandidat atau pelamar yang
tidak mengikuti tahap psikotest yang mana tahap ini sangat penting sebelum
pada kemahiran karyawan dalam bekerja, yang mana jika dinilai tidak cakap
pada saat bekerja dapat diminimalisir salah satunya adalah dengan memberikan
Kupu Kupu masih banyak yang lalai dan juga tidak mengikuti prosedur yang
terlah ditetapkan, maka dari itu masih terjadi beberapa kecelakaan pada saat
bekerja.
mencapai sebuah tujuan secara optimal. Ketika audit sumber daya manusia yang
manusia, yang secara sinergis akan membentuk hasil kerja yang maksimal dan
kesehatan kerja supaya menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas
dari kecelakaan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.
kerja yang kompeten dengan tingkat kinerja yang tinggi, sehingga di harapkan
farmasi seperti perusahaan PT. Bintang Kupu Kupu. Dalam suatu perusahaan
kesehatan lainnya. Salah satu produk unggulan nya yaitu “Tay Pin San”.
B. Identifikasi Masalah
orang. Hal ini tentu menambah cost perusahaan dan perpengaruh terhadap
karyawan lain.
kecelakaan kerja.
C. Rumusan Masakah
Rumusan masalah adalah langkah awal untuk menentukan sesuatu hal yang
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
apa saja yang masih harus lebih diperhatikan oleh perusahaan berkaitan
10
b. Bagi Penulis
Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah agar penelitian ini dapat
c. Bagi Karyawan
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan juga
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Landasan Teori
baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai
sumber daya manusia makro secara umum terdiri dari dua yaitu SDM makro
yaitu jumlah penduduk dalam usia produktif yang ada di sebuah wilayah
dan SDM mikro dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja pada sebuah
2019:10).
yang sangat penting, hal ini karena suatu perusahaan sudah tentu memiliki
10
11
visi dan misi untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapai tujuan
2. Audit
a. Pengertian Audit
proses audit manajemen akan membuat target yang lebih mudah untuk
dengan baik sesuai dengan standar (pedoman dan norma) yang berada
Hasil audit manajemen atas fungsi produksi dapat dijadikan acuan untuk
b. Jenis Audit
1. Pemeriksaan Keuangan
2. Pemeriksaan Kinerja
efektivitas program.
atau program.
3. Audit Manajemen
audit manajemen.
(Hamilton, 1986:1).
16
entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber
daya dan anggaran yang ada telah digunakan secara efisien, serta apakah
tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan yang telah
dalam buku
manajemen. Ruang lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat
efektivitas.
Penilaian kinerja, Kompensasi dan balas jasa dan Kebijakan kesehatan dan
keselamatan kerja.
perusahaan.
diterapkan.
20
ada atau yang sudah di miliki perusahaan,seperti halnya rotasi tempat kerja.
dapat dari luar perusahaan atau sering kali disebut dengan Ousourcing.
kepada calon tenaga kerja yang akan ditempatkan pada suatu jabatan
tertentu.
dilakukan dengan dua seleksi yaiti seleksi tertulis dan tidak tertulis.
c. Seleksi Sikap dan Perilaku, calon tenaga kerja diuji dari sisi sikap
dan visi.
21
dari proses penyediaan tenaga kerja yang pada dasarnya bertujuan untuk
yang direncanakan.
pengenalan tenaga kerja lainnya sehingga proses kerja secara tim bias
dua, yaitu on the job dan off the job. Metode on the job bisa berupa kegiatan-
kegiatan, seperti :
22
berbeda-beda.
4. Temporary task, yaitu berupa pemberian tugas pada suatu kegiatan atau
yang biasanya digunakan adalah berupa role playing, simulasi, dan lain-
lain.
5. Keselamatan kerja
6. Kesehatan kerja
penggunaan fisik dan psikis yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Resiko
yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan dan lingkungan yang
merupakan kondisi yang aman dan selamat dari penderitaan dan kerusakan
perusahaan tersebut ataupun bagi pekerja atau pegawai yang saat ini
sedang bekerja.
gizi pegawai.
kerja.
7. Kinerja Karyawan
a. Definisi
b. Pengukuran kinerja
berikutnya
c. Tujuan
keadaan yang lebih baik yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.
B. Peneliti Terdahulu
Satuan Kerja.
2. Satuan Kerja.
karyawan 40 orang.
Darrusalam Gontor.
daya manusia yang dilaksanakan oleh PT sinar baru corporation dan untuk
28
audit SDM adalah manusia, bukan kebijakan. Sudut pandang ini menjadikan
mengarah pada rekrutmen dan seleksi, dan penilaian kinerja daripada audit
SDM..
pustaka.
Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Sitoli“ Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Nasional.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
kuantitatif
menggunakan wawancara
dan observasi
kuantitatif
menggunakan pendekatan
kuantitatif
C. Kerangka Pemikiran
a. Kerangka Pemikiran
sumber daya manusia dituntut mengambil tindakan atau pemilihan yang cermat
dan tepat untuk mencapai suatu sasaran dan target yang telah ditentukan.
manusia telah memenuhi tujuan perusahaan dan berjalan secara efektif dengan
dilakukan. Adanya proses audit SDM yang penulis lakukan ini diharapkan dapat
berfokus pada fungsi sumber daya manusia untuk menilai dan menganalisis
yang ada sehingga auditor dapat menentukan rekomendasi perbaikan yang akan
karyawan.
32
Gambar 2.21
Kerangka Pemikiran
b. Kerangka Konseptual
sebagai berikut :
33
Gambar 2.2
Kerangka Konseptual
D. Hipotesis
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti
dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan
dengan langkah apa data-data tersebut diperolehh dan selanjutnya diolah dan
dianalisis.
tertentu.
variabel guna untuk memenuhi hubungan atau pengaruh antara variabel satu
kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
35
36
lain (dependen).
disebabkan dalam penelitian ini mempunyai pengaruh antar variabel yang satu
Kupu yang terletak di Jalan Gatot Subroto Km 5,5 Jatiuwung Kota Tangerang.
C. Definisi Operasional
sebagai berikut :
2. Keselamatan kerja
3. Kesehatan kerja
penggunaan fisik dan psikis yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Resiko
yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan dan lingkungan yang
merupakan kondisi yang aman dan selamat dari penderitaan dan kerusakan
4. Kinerja
proses dengan terampil sesuai dengan prosedur dan hasil karya nyata dari
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator No. Item
Kualitas Kemampuan
Kerja Keterampilan
Kinerja
Kuantitas Waktu dalam bekerja
Karyawan 1-10
Kerja Pencapaian target
(Y)
Jalinan kerja
Kerjasama
Kekompakan
Peramalan dan Penyusunan
program
Perencanaan
Evaluasi dan pengendalian
SDM
Audit
Manajemen 11-20
SDM Proses dan sistem rekrutmen
Rekrutmen
(X1) Metode rekrutmen
Semangat mengikuti pelatihan
Pelatihan
dan
Pengemban Motivasi untuk mengembangkan
gan potensi
Kesesuaian materi dan sasaran
Lingkungan kerja
Keselamata
n
21-30
K3
Kesehatan APD dan Standar kondisi tubuh
(X2)
Kesadaran
Kinerja Kerapihan
Manajemen resiko
39
skoring yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert yaitu
skor 1, 2, 3, 4, 5.
pertanyaan.
Tabel 3.2
Kriteria Jawaban Responden dengan Skala Likert
Jawaban Skor
Jawaban sangat setuju 5
Jawaban setuju 4
Jawaban cukup setuju 3
Jawaban tidak setuju 2
Jawaban sangat tidak setuju 1
Sumber : Sugiyono (2018)
40
1. Populasi Penelitian
2018).
2. Sampel Penelitian
oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2018) sampel adalah bagian dari populasi
yang diambil melalui cara-cara tertentu, jelas, dan lengkap dianggap bisa
dari 100 orang maka lebih baik di ambil semua sehingga penelitian
teknik pengumpulan data mana yang paling tepat sehingga benar-benar valid
a. Study Kepustakaan
penelitian. Dalam hal ini penulis berusaha untuk mencari dan membaca serta
lain-lain.
b. Pengamatan (Observasi)
pembahasan.
c. Angket (Kuesioner)
pertanyaan yang diarahkan pada pokok pembahasan yang akan diisi oleh pihak-
sebagai berikut :
42
penelitian ini berupa skor hasil minimal, maksimal, jangkauan data, nilai rata-
rata dan simpangan baku (standar deviasi). Dalam analisis data dijelaskan
penelitian.
2. Persayaratan Data
a. Uji Validitas
yang tidak valid dinyatakan gugur dan langsung di drop (tidak diikutkan
item setiap faktor dalam variabel. Uji validitas ini menggunakan rumus
Keterangan:
X : Skor Item
Y : Skor Total
N : Banyaknya subjek
yang baik.
b. Uji Reliabilitas
dalam penelitian ini tidak terdapat jawaban yang bernilai salah atau nol.
k b
2
r11=
k − 1 1 − 2
t
Keterangan :
2
b = Jumlah variansi skor butir soal ke-i
i = 1, 2, 3, 4, …n
t2 = Variansi total
Tabel 3.3
No Skor Nilai
sama dengan atau lebih besar dari 0,600. Dari kelima tingkat keandalan
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinieritas
regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-
index (CI).
46
c. Uji Heteroskedastisitas
statistik yang dapat digunakan adalah uji Glejser, uji Park atau uji
White.
Ŷ = a+b1X1+b2X2+ᵋ
kadar keterkaitan antara X1, X2, dan Y secara serempak. Apabila kita
rxiy = riy =
X 1i Yi
X 1i 2 Y 12
rumusnya adalah:
adalah:
Kd = r2 x 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien Determinasi
variabel dependen.
sempurna.
49
G. Uji Hipotesis
1. Uji t (Parsial)
kepercayaan yang dipilih 95%) maka hipotesis nol (Ho) diterima dan
kepercayaan yang dipilih 95%) maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan
dan menolak Ha
1. Sejarah Perusahaan
tradisional dan produk Kesehatan lainnya. Didirikan pada tahun 1935, Cap
Kupu telah berevolusi dari sebuah toko obat kecil bernama “Tay Ho Tong”
mengakomodasi pasar Asia seperti China dan Vietnam. Berawal dari sebuah
toko obat kecil bernama “Tay Ho Tong” yang berlokasi di daerah pinggiran
Glodok, Jakarta Utara pada tahun 1935. Toko itu sebagian besar melayani
halaman mereka di China dan Hong Kong. Toko tersebut menjual banyak
obat impor dari China, Hong Kong dan juga beberapa merek lokal. Selain
itu, Toko tersebut juga menjual ramuan jamu China yang terbuat dari herbal
saat itu, sang apoteker yang juga adalah pemiliknya mulai melakukan
penelitian sendiri tentang beberapa jenis obat yang paling efektif, yang
50
51
satu merek obat sakit perut paling terkemuka Tay Pin San atau juga dikenal
tinggi melalui penyaringan kontrol kualitas yang ketat. It’s almost always
best to write about something that’s associated with your subject essay
Dari tahun 1935 sampai 1962, “Tay Ho Tong” terkenal tidak hanya
sebagai salah satu obat resep terkemuka yang dirancang untuk meredekan
sakit perut. Hal tersebut dikenal baik di seluruh jawa, menerima permintaan
tinggi dari Tanggerang, Serang, Jatinegara, Kerawang, Bekasi dan juga area
Bangka Belitung.
Pada tahun 1963, Tay Pin San Obat pereda sakit perut Tjap Koepoe-
3. Struktur Organisasi
jabatan dari suatu kerja atau jabatan tertinggi sampai jabatan yang paling
53
aktivitas perusahaan agar tercipta keserasian antar divisi yang ada di dalam
perusahaan.
dimintai tolong untuk mengerjakan suatu hal dalam pekerjaan karena tidak
perusahaan.
aktivitasnya agar berjalan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan suatu
Gambar 4.1
Berikut adalah uraian penjelasan tugas pokok dan tanggung jawab masing-
1. Managing Director
2. Plant Director
Director juga harus memastikan bahwa semua operasi pabrik sesuai dengan
produksi.
a. HRD Manager
baik lagi. Secara garis besar, tugas yang dilakukan oleh Manager HRD
human resources.
b. HRD Staff
tugasnya :
jabatan,
pakaian, dll.
HRD Staff pada PT Bintang Kupu Kupu juga membawahi 2 bagian lain
diantaranya :
c. K3 Staff
4. Divisi Gudang/PPIC
a. PPIC Manager
Packaging Material).
b. Logistik Supervisor
dibawahnya.
c. Gudang Supervisor
1. Leader Gudang
2. Admin Gudang
a. QC Supervisor
pemeriksaan.
berkualitas rendah.
b. Microbiologi Staff
hasil analis dibuat secara tepat dan distandardisasi (jika relevan) serta
mempertahankan tahapannya.
c. Kimia-Fisika Staff
a. QA Supervisor
layanan.
c. QA Staff
dikerjakan
62
7. Divisi R&D
a. R&D Manager
b. R&D Supervisor
jawab atas spesifikasi bahan baku dan bahan kemas, catatan formula
c. Formulasi Staff
produk.
63
d. Regulasi Staff
izin lain terkait pengedaran produk yang sudah lolos test laboratorium.
e. Analis
sudah ditetapkan.
f. Packdev Staff
8. Divisi Mekanik
a. Manager Mekanik
mekanik (coaching).
perusahaan.
c. Leader Mekanik
kegiatan mekanik.
d. Admin Mekanik
mekanik.
operasi.
9. Divisi Produksi
a. Manager Produksi
b. Supervisor Produksi
yang berlaku secara aman, berdaya guna (efektif) dan berhasil guna
(efisien).
c. Admin Produksi
pra produksi yaitu dari bahan baku, produksi hingga barang yang sudah
B. Penyajian Data
sebagai berikut :
Tabel 4.1
Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia
Responden
No Umur F %
Total 50 100%
Tabel 4.2
Distribusi frekuensi responden berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Responden
No Terakhir F %
1 PT 22 44%
Total 50 100%
Tabel 4.3
Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama kerja
Responden
No Lama kerja F %
Total 50 100%
23 orang responden dengan tingkat lama kerja >2 tahun dengan presentase
sebesar 46%, responden yang lama kerja 3-5 tahun sebanyak 15 orang
dengan presentase sebesar 30%, responden yang lama kerja >5 sebanyak 12
Bintang Kupu Kupu sebagian besar lama kerja <2 tahun dengan jumlah 23
C. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini adalah bagian tentang pengolahan data
memenuhi kriteria valid dan relibilitas, serta memenuhi asumsi yaitu harus
69
heteroskedastisitas pada uji regresi yang digunakan. Dalam penelitian ini untuk
1. Statistik Deskriptif
(mean), dan diketahui nilai minimal atau pernyataan skor paling tinggi yang
Manajemen SDM :
Tabel 4.4
Pernyataan Berdasarkan Indikator tentang Audit Manajemen
SDM (X1)
No Pernyataan
1. Dalam menentukan kebutuhan pengembangan
personalia (SDM), analisis lingkungan eksternal
senantiasa digunakan
2. Perusahaan melakukan identifikasi SDM yang tersedia di
dalam organisasi
3. Perusahaan menganalisis proyeksi karyawan yang
dibutuhkan
4. Saya telah melewati proses pemanggilan kandidat oleh
perusahaan sebagai tahapan proses rekrutmen.
5. Saya memiliki pengalaman di perusahaan sebelumnya
sehingga saya ditempatkan di posisi yang sesuai dengan
pengalaman.
6. Saya merasa bahwa tes tertulis yang diujikan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan saya.
7. Saya menjalani proses tes wawancara untuk mengetahui
informasi tentang diri saya.
8. Apakah pelatihan yang selama ini dilakukan, materi yang
diberikan sesuai yang dibutuhkan karyawan?
9. Apakah peserta pelatihan yang ikut dalam pelatihan
memiliki antusias yang tinggi?
10. Apakah peluang untuk meningkatkan kemampuan terbuka
bagi seluruh karyawan?
Tabel 4.5
Persepsi Responden tentang Audit Manajemen SDM
(X1)
Statistics
X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X110
N Valid 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 1.80 2.82 3.20 3.14 3.26 2.54 2.54 2.48 2.10 2.18
Mode 2 4 3 3a 3 2a 3 3 2 2
Std. Deviation .808 1.207 .881 1.050 1.084 1.182 1.034 .974 .909 .919
Minimum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Keterangan :
▪ SS : Menyatakan sangat setuju skor 5
▪ S : Menyatakan setuju skor 4
▪ CS : Menyatakan cukup setuju skor 3
▪ KS : Menyatakan kurang setuju skor 2
▪ TS : Menyatakan sangat tidak setuju 1
rata-rata pada setiap jawaban responden sangat tidak setuju atau dengan
Dari nilai modus atau skor yang sering dijawab yaitu cukup setuju
bahwa :
72
pernyataan ke 2 bahwa :
organisasi
seluruh karyawan?
Tabel 4.6
Pernyataan Berdasarkan Indikator tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (X2)
No Pernyataan
1. Tingkat keamanan lingkungan kerja saya tinggi
2. Alat atau mesin kerja kondisinya baik
3. Kerusakan teknis terhadap alat atau mesin kerja membuat
kerja menjadi tidak maksimal
4. Tingkat kebersihan lingkungan kerja saya baik
Tabel 4.7
Persepsi Responden tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(X2)
Statistics
X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X210
N Valid 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.38 3.06 2.96 3.26 3.24 3.16 2.12 3.26 2.42 2.24
Mode 4 4 3a 3a 3a 4 2 3a 2 2
Std. Deviation .967 1.202 1.228 1.046 .960 1.149 1.081 1.046 1.126 1.170
Minimum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Sumber : Output SPSS Statistik Deskriptif, Penelitian 2023
Keterangan :
▪ SS : Menyatakan sangat setuju skor 5
▪ S : Menyatakan setuju skor 4
▪ CS : Menyatakan cukup setuju skor 3
▪ KS : Menyatakan kurang setuju skor 2
▪ TS : Menyatakan sangat tidak setuju 1
Dari table output SPSS mengenai Tabel Persepsi Responden tentang K3,
jika menggunakan nilai mean yaitu rata-rata pada setiap jawaban responden
adalah kurang setuju atau dengan nilai skor 2, yaitu pada pernyataan ke
3,7,9 dan 10. Sedangkan responden dengan rata-rata jawaban cukup setuju
Jika dilihat dari nilai modus atau yang sering dijawab oleh responden
- Kerusakan teknis terhadap alat atau mesin kerja membuat kerja menjadi
tidak maksimal
Kinerja Karyawan :
76
Tabel 4.8
Pernyataan Berdasarkan Indikator tentang Kinerja Karyawan (Y)
No Pernyataan
1. Kualitas kerja saya sudah memenuhi standar yang telah
ditetapkan perusahaan.
2. Saya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kerja saya
3. Jumlah dari hasil pekerjaan saya tangani selalu memenuhi
target yang telah ditetapkan.
4. Saya dapat menyelesaikan tugas yang telah menjadi
tanggung jawab saya dengan hasil yang memuaskan.
5. Saya menguasai bidang pekerjaan yang saya kerjakan saat
ini.
6. Saya memiliki keterampilan yang sangat baik dalam
melaksanakan pekerjaan saya.
7. Saya sangat menjaga ketepatan waktu dan kesempurnaan
hasil pekerjaan.
8. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan yang telah menjadi
tanggung jawab saya dalam kurun waktu tertentu dengan
baik.
9. Saya selalu hadir tepat waktu saat bekerja.
10. Saya selalu mengerjakan tugas saya dengan tepat waktu dan
sesuai dengan ketentuan yang ada.
Tabel 4.9
Persepsi Responden tentang Kinerja Karyawan
(Y)
Statistics
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10
N Valid 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.50 3.18 2.98 3.38 3.38 3.56 3.08 2.22 3.38 3.50
Mode 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4
Std. Deviation .863 1.044 1.040 .967 .987 .861 1.047 1.093 .987 .909
Minimum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Keterangan :
▪ SS : Menyatakan sangat setuju skor 5
▪ S : Menyatakan setuju skor 4
▪ CS : Menyatakan cukup setuju skor 3
▪ KS : Menyatakan kurang setuju skor 2
▪ TS : Menyatakan sangat tidak setuju 1
Kinerja Karyawan, jika menggunakan nilai mean yaitu rata-rata pada setiap
jawaban responden adalah kurang setuju dengan nilai skor 2 yaitu pada
pernyataan ke 3 dan 8.
Jika dilihat dari nilai modus atau skor yang sering dijawab oleh
a. Uji Validitas
valid.
Tabel 4.10
Uji r Hitung Pearson Correlation Audit Manajemen SDM
(X1)
Correlations
Correlation
2. Variabel K3 (X2)
Tabel 4.11
Uji r Hitung Pearson Correlation Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (X2)
Correlations
Tabel 4.12
Uji r Hitung Pearson Correlation Kinerja Karyawan (Y)
Correlations
instrument dari variabel Kinerja Karyawan (Y) yang terdiri dari 10 item
b. Uji Reliabilitas
Tabel 4.13
Uji Reliabilitas Instrumen Audit Manajemen SDM
Reliability Statistics
Tabel 4.14
Uji Reliabilitas Instrumen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Reliability Statistics
Tabel 4.15
Uji Reliabilitas Instrumen Kinerja Karyawan
Reliability Statistics
a. Uji Normalitas
regresi. Hasil output SPSS untuk uji normalitas dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.16
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 50
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.93242386
Most Extreme Differences Absolute .087
Positive .074
Negative -.087
Test Statistic .087
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
normal.
b. Uji Multikolinieritas
Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak terjadi
Jika nilai Tolerance lebih kecil dari 0,10 maka artinya terjadi
Jika nilai VIF lebih kecil dari 10,00 maka artinya tidak terjadi
Jika nilai VIF lebih besar dari 10,00 maka artinya terjadi
Tabel 4.17
Hasil Uji Multikolinieritas
menunjukkan bahwa semua variabel bebas nilai VIF 1,138 kurang dari
c. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil output SPSS pada gambar 4.2 menunjukkan tidak ada
penelitian ini.
a. Regresi Berganda
melibatkan lebih dari satu variabel bebas atau prediktor. Berikut hasil
Tabel 4.18
Kerja
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 21.625 6.455 3.350 .002
Audit Manajemen SDM .187 .155 .182 1.205 .234
Keselamatan dan Kesehatan .195 .130 .227 1.500 .140
Kerja
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Output SPSS, 2023
ditulis:
Y = 21,625-0,187X1 1-0,195X21 + e
89
dan dari variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebesar -0,195 dari
setiap kenaikan 1.
b. Regresi Sederhana
berikut.
90
4.19
Hasil Pengujian Regresi Sederhana Kinerja Karyawan (Y) atas Audit
Manajemen SDM (X1)
Sumber : Output SPSS, 2023
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 29.393 3.904 7.529 .000
Audit Manajemen SDM .106 .147 .104 .721 .474
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
kolom B untuk nilai Constant (a) adalah 29,393 sedangkan nilai koefisien
ditulis:
Y = 29,393-0,106X1 + e
4.20
Hasil Pengujian Regresi Sederhana Kinerja Karyawan (Y) atas Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (X2)
Sumber : Output SPSS, 2023
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 28.069 3.633 7.725 .000
Keselamatan dan .141 .122 .164 1.148 .256
Kesehatan Kerja
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
kolom B untuk nilai Constant (a) adalah 28,069 sedangkan nilai koefisien
Y = 28,069-0,141X1 + e
5. Uji Korelasi
Tabel 4.21
Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Korelasi Keterangan
terdapat korelasi sangat
0,100 – 0,199
rendah
0,200 – 0,399 terdapat korelasi rendah
0,400 – 0,599 terdapat korelasi sedang
0,600 – 0,799 terdapat korelasi kuat
0,800 – 1,000 terdapat korelasi kuat sekali
Sumber : Sugiyono (2019: 149).
a. Korelasi sederhana
Tabel 4.22
Hasil Pengujian Korelasi Sederhana
Sumber : Output SPSS, 2023
Correlations
Audit Keselamatan
Manajemen dan Kesehatan Kinerja
SDM Kerja Karyawan
Audit Manajemen SDM Pearson Correlation 1 -.346* .104
Sig. (2-tailed) .014 .474
N 50 50 50
Keselamatan dan Pearson Correlation -.346* 1 .164
Kesehatan Kerja Sig. (2-tailed) .014 .256
N 50 50 50
Kinerja Karyawan Pearson Correlation .104 .164 1
Sig. (2-tailed) .474 .256
N 50 50 50
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pada tabel 4.24 di atas hasil analisis antara Audit Manajemen SDM
(X1) dengan variabel Kinerja Karywan (Y) diperoleh nilai korelasi sebesar
Tabel 4.23
Hasil Pengujian Korelasi antara Audit Manajemen SDM (X1) dan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (X2) dengan Kinerja Karyawan (Y)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .236a .056 .016 5.036
a. Predictors: (Constant), Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Audit
Manajemen SDM
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Pada tabel 4.23 hasil analisis Audit Manajemen SDM (X1) dan
Kupu Trijaya Tbk mempunyai nilai korelasi 0,236 dan termasuk kriteria
berikut :
95
Tabel 4.24
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi antara Audit Manajemen SDM
dengan Kinerja Karyawan
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .104a .011 -.010 5.101
a. Predictors: (Constant), Audit Manajemen SDM
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Output SPSS pada tabel 4.24 di atas diperoleh nilai R Square 0,011
sebesar 1,1%
Tabel 4.25
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi antara Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dengan Kinerja Karyawan
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .164a .027 .006 5.060
a. Predictors: (Constant), Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Output SPSS, 2023
Output SPSS pada tabel 4.25 di atas diperoleh nilai R Square 0,027
Tabel 4.26
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi antara Audit Manajemen SDM dan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kinerja Karyawan
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .236a .056 .016 5.036
a. Predictors: (Constant), Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Audit
Manajemen SDM
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Output SPSS, 2023
Output SPSS pada tabel 4.28 di atas diperoleh nilai Adjusted R Square
riset, khususnya riset yang bermetodologi kuantitatif. Uji ini yang akan
a. Uji t
adalah : (α/;n-k-1)
Tabel 4.27
Hasil Pengujian Signifikasi Hipotesis Secara Parsial Berdasarkan Uji Regresi
Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 21.625 6.455 3.350 .002
Audit Manajemen SDM .187 .155 .182 1.205 .234
Keselamatan dan Kesehatan .195 .130 .227 1.500 .140
Kerja
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Output SPSS, 2023
Ho diterima dan H1 ditolak jika nilai t hitung < t tabel atau jika nilai
sig.>0,05.
Ho ditolak dan H1 diterima jika nilai t hitung > t tabel atau jika nilai
sig.<0,05.
hitung Audit Manajemen SDM sebesar 1,205 lebih rendah dari pada t
tabel 2,011 dan nilai signifikansi 0,234 diatas 0,005 pada selang
Karyawan (Y)
dari pada t tabel 2,011 dan nilai signifikansi 0,140 diatas 0,005 pada
b. Uji f
Tabel 4.28
Hasil Uji Regresi Berganda Berdasarkan Tabel Anova
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 70.609 2 35.304 1.392 .259b
Residual 1192.111 47 25.364
Total 1262.720 49
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Audit Manajemen SDM
Karyawan (Y)
Kupu Kupu.
penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Joko
Kartanegara”.
Karyawan (Y)
A. Kesimpulan
(Y)
Dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung 1,205 lebih t hitung Audit
Manajemen SDM sebesar 1,205 lebih rendah dari pada t tabel 2,011 dan
Karyawan (Y)
103
104
variabel Kinerja Karyawan (Y) diperoleh hasil 2,7%. Hasil uji hipotesis
Kupu Kupu.
hitung Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebesar 1,500 lebih rendah dari
pada t tabel 2,011 dan nilai signifikansi 0,140 diatas 0,005 pada selang
kepercayaan 95%.
Karyawan (Y)
B. SARAN
Intan Fransiska Arunde, Jullie J. Sondakh dan Anneke Wangkar. (2019. Audit
Manajemen Untuk Menilai Efektivitas Atas Fungsi Sumber Daya Manusia
pada PT Bank Sulutgo.
Malayu S.P. Hasibuan, (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi)
Yogyakarta : Penerbit Teras.
Tangerang yang sedang menyusun Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi (SE), untuk itu saya sangat membutuhkan pendapat berupa jawaban
kuisioner dari setiap karyawan. Besar harapan saya setiap karyawan bersedia mengisi
Petunjuk :
Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dimulai dari bagian identitas sampai bagian tabel
pertanyaan terakhir dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom piliha jawaban
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju
(STS).
Identitas Responden :
No Pernyataan SS S CS TS STS
1. Dalam menentukan
kebutuhan
pengembangan
personalia (SDM),
analisis lingkungan
eksternal
senantiasa
digunakan
2. Perusahaan
melakukan
identifikasi SDM
yang tersedia di
dalam organisasi
3. Perusahaan
menganalisis
proyeksi karyawan
yang dibutuhkan
4. Saya telah melewati
proses pemanggilan
kandidat oleh
perusahaan sebagai
tahapan proses
rekrutmen.
5. Saya memiliki
pengalaman di
perusahaan
sebelumnya
sehingga saya
ditempatkan di
posisi yang sesuai
dengan pengalaman.
6. Saya merasa bahwa
tes tertulis yang
diujikan sesuai
dengan kebutuhan
pekerjaan saya.
7. Saya menjalani
proses tes
wawancara untuk
mengetahui
informasi tentang
diri saya.
8. Apakah pelatihan
yang selama ini
dilakukan, materi
yang diberikan
sesuai yang
dibutuhkan
karyawan?
9. Apakah peserta
pelatihan yang ikut
dalam pelatihan
memiliki antusias
yang tinggi?
10. Apakah peluang
untuk meningkatkan
kemampuan terbuka
bagi seluruh
karyawan?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
No Pernyataan SS S CS TS STS
1. Tingkat keamanan
lingkungan kerja
saya tinggi
2. Alat atau mesin
kerja kondisinya
baik
3. Kerusakan teknis
terhadap alat atau
mesin kerja
membuat kerja
menjadi tidak
maksimal
4. Tingkat kebersihan
lingkungan kerja
saya baik
5. Sistem pembuangan
limbah industri di
tempat kerja saya
sesuai dengan
prosedur (SOP)
yang telah
ditetapkan
6. Saya di periksa
secara berkala
kesehatannya oleh
perusahaan
7. Jaminan kesehatan
saya di perhatikan
oleh perusahaan
8. Saya membaca
rambu K3 yang
terdapat di area
kerja
9. Saya mengikuti
pelatihan
manajemen resiko
bahaya kerja
10. Saya menerapkan
5R untuk
meminimalisir
kecelakaan kerja
Kinerja Karyawan
No Pernyataan SS S CS TS STS
1. Kualitas kerja saya
sudah memenuhi
standar yang telah
ditetapkan
perusahaan.
2. Saya selalu berusaha
untuk meningkatkan
kualitas kerja saya
3. Jumlah dari hasil
pekerjaan saya
tangani selalu
memenuhi target
yang telah
ditetapkan.
4. Saya dapat
menyelesaikan tugas
yang telah menjadi
tanggung jawab saya
dengan hasil yang
memuaskan.
5. Saya menguasai
bidang pekerjaan
yang saya kerjakan
saat ini.
6. Saya memiliki
keterampilan yang
sangat baik dalam
melaksanakan
pekerjaan saya.
7. Saya sangat menjaga
ketepatan waktu dan
kesempurnaan hasil
pekerjaan.
8. Saya selalu
menyelesaikan
pekerjaan yang telah
menjadi tanggung
jawab saya dalam
kurun waktu tertentu
dengan baik.
9. Saya selalu hadir
tepat waktu saat
bekerja.
10. Saya selalu
mengerjakan tugas
saya dengan tepat
waktu dan sesuai
dengan ketentuan
yang ada.