Anda di halaman 1dari 106

PENGARUH KOMPENSASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA PT. SURYABUMI AGROLANGGENG


KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

SKRIPSI

Nama : Siswanti
NIM : 212018407

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022

1
SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN


KERJA TERHADAP KINERJA PT. SURYABUMI AGROLANGGENG
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

Diajukan Untuk Menyusun Skripsi Pada Program Strata Satu


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang

Nama : Siswanti
Nim : 212018407

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022

2
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Siswanti
NIM : 212018407
Konsentrasi : Sumber Daya Manusia (SDM)
Judul Skripsi : Pengaruh Kompensasi Kerja, Motivasi Kerja dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.

Dengan ini saya menyatakan :


1. Karya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik Sarjana Strata 1 baik di Universitas Muhammadiyah
Palembang maupun diperguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri
tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan di
cantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang diperoleh
karena karya ini serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di
perguruan tinggi.

Palembang, Juli 2022

Siswanti

3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang

TANDA PENGESAHAN SKRIPSI

Judul : Pengaruh Kompensasi Kerja, Motivasi Kerja dan


Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.
Nama : Siswanti
Nim : 212018407
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Konsentrasi : Sumber Daya Manusia (SDM)

Diterima dan disahkan


Pada tanggal, Juli 2022

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Choiriyah,S.E.,M.Si Zuhriyah, S.E.,M.Si


NIDN : 0211116203 NIDN : 0018105606

Mengetahui
Dekan
U.b Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Zaleha Trihandayani, S.E.,M,Si


NIDN: 0229057501

4
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN........................................................................... i

HALAMAN JUDUL.............................................................................................ii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT............................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................v

HALAMAN PRAKATA ......................................................................................vi

HALAMAN DAFTAR ISI ...................................................................................viii

HALAMAN DAFTAR TABEL............................................................................x

HALAMAN DAFTAR GAMBAR.......................................................................xi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN....................................................................xii

ABSTRAK ...........................................................................................................xiii

ABSTRACK..........................................................................................................xiv

BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................6

C. Tujuan Penelitian................................................................................7

D. Manfaat Penelitian..............................................................................7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA.............................................................................9

A. Landasan Teori...................................................................................9

B. Penelitian Sebelumnya.......................................................................25

C. Kerangka Pemikiran...........................................................................32

D. Hipotesis.............................................................................................34

5
BAB III METODEOLOGI PENELITIAN.....................................................36

A. Jenis Penelitian...................................................................................36

B. Lokasi Penelitian................................................................................37

C. Operasionalisasi Variabel...................................................................38

D. Populasi dan Sampel...........................................................................38

E. Data yang Diperlukan.........................................................................40

F. Metode Pengumpulan Data................................................................41

G. Analisis Data dan Teknik Analisis.....................................................42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................51

A. Hasil Penelitian...................................................................................51

B. Pembahasan dan Hasil........................................................................79

BAB V SIMPULAN DAN SARAN....................................................................86

A. Simpulan.............................................................................................84

B. Saran...................................................................................................85

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................86

LAMPIRAN.........................................................................................................

6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam sebuah

perusahaan, hal ini karena manusialah yang mengelola sumber daya lainnya

yang ada dalam perusahaan, sehingga menjadi bermanfaat dan tanpa adanya

sumber daya manusia maka sumber daya lainnya menjadi kurang lengkap.

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur

hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu

terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat (Hasibuan,

2019:10). Mengelola sumber daya manusia merupakan hal yang penting dalam

suatu pencapaian tujuan. Oleh karena itu tuntutan akan adanya sumber daya

manusia yang berkualitas tinggi sangat diperlukan dalam suatu organisasi

untuk mengimbangi perkembangan dunia bisnis atau perusahaan agar

perusahaan mampu bersaing, berkembang dan mencapai tujuan dengan baik.

Salah satu hal yang harus menjadi perhatian utama perusahaan yaitu kinerja

dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan karena kinerja karyawan inilah

yang dapat menentukan maju tidaknya suatu perusahaan.

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2019:9). Kinerja adalah hasil

kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu

perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing

7
dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara legal, tidak melanggar

hukum dan tidak bertentangan dngan moral dan etika (Busro, 2018:89).

Kompensasi adalah apa yang diterima pekerja sebagai tukaran atas

kontribusinya kepada organisasi. Bentuk kompensasi itu sendiri dapat dilihat

seperti upah atau gaji, insentif, tunjangan dan fasilitas (Werther dan Davis,

2016:79). Kompensasi adalah kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga atau

jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja. Kompensasi adalah jumlah paket

yang ditawarkan organisasi kepada pekerja sebagai imbalan atas penggunaan

tenaga kerjanya (Wibowo, 2016:289).

Motivasi adalah penggerak dari dalam individu untuk melakukan

aktivitas tertentu dalam mencapai tujuan (Busro, 2018:51). Motivasi adalah

keinginan yang timbul dari dalam diri seseorang atau individual karena

terinspirasi, tersemangati dan terdorong untuk melakukan aktivitas dengan

keikhlasan, senang hati dan sungguh-sungguh sehingga hasil dari aktifitas yang

dilakukan mendapatkan hasil yang baik dan berkualitas (Afandi, 2018:23).

Lingkungan Kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan

dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya

misalnya dengan adanya AC dan sebagainnya (Afandi, 2018:65). Lingkungan

kerja adalah suasana atau kondisi disekitar lokasi tempat bekerja dapat berupa

ruangan, layout, darana dan prasarana, serta hubungan kerja dengan sesama

rekan kerja (Kasmir, 2018:192).

PT Suryabumi Agrolanggeng merupakan perusahaan yang bergerak

dibidang perdagangan yang menghasilkan CPO (Crude Palm Oil). Crude Palm

8
Oil atau minyak kelapa sawit adalah minyak nabati edibel yang didapatkan dari

mesocrap buah pohon kelapa sawit. Minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil)

merupakan minyak kelapa sawit mentah yang diperoleh dari hasil ekstraksi

atau dari proses pengempaan daging buah kelapa sawit dan belum mengalami

pemurnian. Pengelolaannya berdasarkan dari perkebunan sendiri yaitu dari

menanam, memelihara dan memanen sawit serta diolah menjadi minyak

dipabrik yang berkapasitas 90 ton TBS perjam. PT Suryabumi Agrolanggeng

merupakan perusahaan yang terletak di Sumatera Selatan Tepatnya di Desa

Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir /

PALI.

Kinerja diperlukan untuk pencapaian sebuah target dalam perusahaan.

Hasil kinerja karyawan dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut :

Tabel 1.1

Hasil Produksi Sawit PT. Suryabumi Agrolanggeng

Tahun 2016-2020
Tahun Jenis Sawit Target tandan Realisasi tandan Persentase
sawit (ton) sawit (ton) Pencapaian (%)
2016 Tandan Buah Segar 126.500.00 92.008.350 73%
(TBS)
2017 Tandan Buah Segar 108.000.000 108.683.280 101%
(TBS)
2018 Tandan Buah Segar 124.000.000 108.157.510 87%
(TBS)
2019 Tandan Buah Segar 128.000.000 114.702.310 90%
(TBS)
2020 Tandan Buah Segar 129.100.000 96.266.450 75%
(TBS)
Sumber,PT Suryabumi Agrolanggeng 2021

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa target dan realisasi hasil produksi sawit

untuk tahun 2016, 2018, 2019, 2020 tidak tercapai, hanya mampu mencapai

9
rata-rata 75% dari target penjualan yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk

tahun 2017 meningkat sebesar 101% yang menunjukkan terjadinya naik turun

dalam produksi sawit tersebut. Hal ini menjadi kendala bagi perusahaan

bagaimana cara perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawannya agar

dapat tercapainya suatu target diperusahaan.

Kinerja Karyawan PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir terlihat dari beberapa permasalahan yang terjadi.

Karyawan secara individu umumnya tidak mampu mengejar kuantitas target

tandan sawit yang ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu kualitas kerja

karyawan dalam menjalankan kegiatan operasional kerjanya yang masih belum

optimal, serta waktu kerja yang ditetapkan perusahaan pun tidak dimanfaatkan

dengan baik oleh karyawan.

Hasil pra-riset dan survey terhadap 30 orang responden, dapat dilihat

pada tabel 1.2 sebagai berikut :

Tabel I.2
Data Pra-Riset
No Pernyataan Kompensasi Kerja Ya Tidak
1 Karyawan memperoleh gaji sesuai dengan 14 16
pekerjaan
2 Karyawan mendapat intensif kerja tambahan 12 18
3 Karyawan diberikan tunjangan 11 19
Pernyataan Motivasi Kerja
4 Balas jasa sudah sesuai dengan pekerjaan 10 20
karyawan
5 Kondisi kerja karyawan yang selalu baik 9 21
6 Karyawan diberikan penghargaan sesuai 12 18
prestasi yang didapat
Pernyataan Lingkungan Kerja
7 Lingkungan kerja yang masih kurang baik 22 8

10
8 Karyawan mendapat ruang kerja yang tenang 18 12
9 Ruang kerja yang luas dan nyaman 11 19
10 Keamanan sudah sangat baik 14 16
Sumber :Hasil Pra-riset PT. Suryabumi Agrolanggeng 2021.

Tabel 1.2 menunjukkan, kompensasi PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir berdasarkan pengamatan di lihat dari

kebutuhan fisiologis masih terdapat beberapa karyawan yang bekerja

kebutuhan hidupnya belum terpenuhi dikarenakan naiknya bahan pokok, gaji

yang didapatkan belum sesuai dengan pekerjaan mereka, sistem imbalan yang

ada belum cukup memadai terutama dalam hal intensif. Karyawan juga

sebagian belum ada yang mendapatkan tunjangan dari perusahaan.

Motivasi kerja PT. Suryabumi Agrolanggeng terlihat dari masih

rendahnya tingkat kinerja, tanggung jawab pada masing-masing karyawan

yang sering mengalami kebosanan karena karyawan merasa balasan jasa yang

diterima tidak sesuai dengan apa yang mereka kerjakan diperusahaan. Kondisi

kerja karyawan yang kurang baik untuk mendukung aktivitasnya dengan baik

yang menyebabkan kurangnya motivasi karyawan dalam menjalankan

tugasnya. Kurangnya perhatian serta masukan dari atasan untuk memotivasi

para karyawan dalam mengembangkan pekerjaan dengan baik dan mencapai

target sasaran dari suatu perusahaan dan kurangnya pelatihan atau bimbingan

dari atasan untuk memberikan motivasi untuk meningkatkan suatu pekerjaan

yang lebih baik lagi.dan perlunya semangat dari atasan untuk mendorong

karyawan agar lebih aktif lagi dalam bekerja.

11
Lingkungan kerja yang kurang baik, Temperatur/suhu udara yang cukup

panas, udara disekitar perusahaan berdebu banyak debu yang berterbangan

disekitar perusahaan. Kesegaran fisik karyawan akan meningkat ketika ruangan

cukup memberikan pertukaran udara. Kesehatan karyawan akan lebih terjamin

apabila ruangan cukup dengan adanya ventilasi. Kondisi fisik fasilitas belum

tertata rapi, ruang kerja yang belum kondusif dinilai sebagai faktor penghambat

kinerja karyawan yang seharusnya karyawan, ukuran dan ruang gerak kerja

yang belum memadai dalam arti belum sesuai , tidak adanya dinding pemisah

antara ruang kerja karyawan satu dengan karyawan lainnya yang

mengakibatkan tumpukan tugas karyawan mengganggu karyawan lain dan.

Terdapat kebisingan yang diakibatkan karena belum adanya dinding pemisah

yang membuat suara antar karyawan semakin jelas terdengar yang

mengganggu konsentrasi karyawan lainnya, maupun suara-suara mesin

misalnya pada saat proses produksi dan lainnya, kriteria pekerjaan

membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar

pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien. Keamanan yaitu,

terdapat beberapa karyawan yang tidak menggunakan peralatan keselamatan

dalam bekerja dan tidak menerapkan peraturan sop yang telah ditentukan

dalam pekerjaaannya.

Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul Pengaruh Kompensasi Kerja, Motivasi Kerja, dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

12
B. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh kompensasi kerja, motivasi kerja dan lingkungan terhadap

kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir?

2. Adakah pengaruh kompensasi kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir?

3. Adakah pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir?

4. Adakah pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi kerja, motivasi kerja dan

lingkungan terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

13
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dengan membandingkan

teori dan kenyataan.

2. Bagi Tempat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan atau memberikan salah satu

informasi untuk memecahkan permasalahan yang ada didalam perusahaan

khususnya mengenai Pengaruh Kompensasi Kerja, Motivasi Kerja dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabepaten Penukal Abab Lematang Ilir.

3. Bagi Almamater

Dengan adanya penelitian ini dapat di jadikan sebaga refrensi bagi

mahasiswa untuk dijadikan sebagai bahan acuan dan perbandingan bagi

penelitian selanjutnya yang melakukan penelitian yang sama.

14
15

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Kinerja Karyawan

a. Pengertian Kinerja

Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang telah

dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang yang

dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya (Wibowo, 2016:7)

Kinerja adalah hasil kerja seorang pegawai dalam menyelesaikan

tugas yang diberikan dalam periode tertentu (Kasmir, 2016:182)

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara,

2019:9)

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan baik hasil

maupun perilaku kerja menurut Kasmir (2019 : 189) yaitu :

1) Kemampuan dan keahlian

Merupakan kemampuan atau skill yang dimilki seseorang dalam suatu

pekerjan. Semakin memiliki kemampuan dan keahlian maka akan

dapat menyelesaikan pekerjaannya secara benar, sesuai dengan yang

telah ditetapkan.

2) Pengetahuan

10
16

Maksudnnya adalah pengetahuan tentang pekerjaan. Seseorang yang

memiliki pengetahuan tentang pekerjaan secara baik akan

memberikan hasil pekerjaan yang baik, demikian pula sebaliknya.

3) Rancangan kerja

Merupakan rancangan pekerjaan yang akan memudahkan karyawan

dalam mencapai tujuannya. Artinya jika suatu pekerjaan memiliki

rancangan yang baik, maka akan memudahkan untuk menjalankan

pekerjaan tersebut secara tepat dan benar.

4) Kepribadian

Yaitu kepribadian seseorang atau karakter yang dimiliki seseorang.

Setiap orang memiliki kepribadian atau karekter yang berbeda satu

sama lainnya. Seseorang yang memiliki kepribadian atau karakter

yang baik, akan dapat melakukan pekerjaan secara sungguhsungguh

penuh tanggung jawab sehingga hasil pekerjaannya juga baik.

5) Motivasi kerja

Motivasi kerja merupakan dorongan bagi seseorang untuk melakukan

pekerjaan. Jika memiliki dorongan yang kuat dari dalam dirinya atau

dorongan dari luar dirinya, maka karyawan akan terangsang atau

terdorong untuk melakukan sesuatu dengan baik.

6) Kepemimpinan

Kepemimpianan merupakan perilaku seseorang pemimpin dalam

mengatur, mengelola dan memerintah bawahannya untuk

mengerjakan suatu tugas dan tanggung jawab yang diberikannya.


17

7) Gaya kepemimpinan

Merupakan gaya atau sikap seseorang pemimpin dalam mengahadapi

atau memerintahkan bawahannya.

8) Budaya organisasi

Merupakan kebiasaan-kebiasaan atau norma-norma yang berlaku dan

dimilik suatu organisasi atau perusahaan. Kebiasaan-kebiasaan atau

norma-norma ini mengatur hal-hal yang berlaku dan diterima secara

umum serta harus dipatuhi oleh segenap anggota suatu perusahaan.

9) Kepuasan kerja

Merupakan perasaan senang atau gembira, atau perasaan suka

seseorang sebelum dan setelah melakukan suatu pekerjaan. Jika

karyawan merasa senang atau gembira atau suka untuk bekerja, maka

hasil pekerjaannya pun akan berhasil baik.

10) Lingkungan kerja disekitar

Merupakan suasana atau kondisi lokasi tempat bekerja. Lingkungan

kerja dapat berupa ruangan, layout, sarana dan prasana, serta

hubungan kerja dengan sesama rekan kerja. Jika lingkungan kerja

dapat membuat suasana nyaman dan memberikan ketenangan maka

akan membuat suasana kerja menjadi kondusif, sehingga dapat

meningkatkan hasil kerja seseorang menjadi lebih baik, karena bekerja

tanpa gangguan. Namun sebaliknya jika suasana atau kondisi

lingkungan kerja tidak memberikan kenyamanan atau ketenangan,


18

maka akan berakibat suasana kerja menjadi terganggu yang pada

akhirnya akan mempengaruhi dalam bekerja.

11) Loyalitas

Merupakan kesetiaan karyawan untuk tetap bekerja dan membela

perusahaan dimana tempatnya bekerja.

12) Komitmen

Merupakan kepatuhan karyawan untuk menjalankan kebijakan atau

peraturan perusahaan dalam bekerja.

13) Disiplin kerja

Merupakan usaha karyawan untuk menjalankan aktivitas kerjanya

secara sungguh-sungguh.Disiplin kerja dalam hal ini dapat berupa

waktu, misalnya masuk kerja selalu tepat waktu. Kemudian disiplin

dalam mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya sesuai dengan

perintah yang harus dikerjakan.

Menurut Zami (2013) dalam buku Muhammad Busro (2020:95),

terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, antara

lain :

1) Jumlah dan komposisi dari kompensasi yang diberikan, semakin detail

pekerjaan yang dihargai dengan kompensasi (semakin baik detail pula

kinerja yang disuguhkan kepada perusahaan).

2) Penempatan kerja yang tepat (semakin tepat posisi seseorang, semakin

tinggi pula kinerja yang dimiliki oleh orang tersebut).


19

3) Pelatihan (semakin sering diberikan pelatihan yang sesuai dengan

tugas dan fungsi, maka semakin baik pula kinerja karyawan tersebut).

4) Promosi (semakin jelas jenjang karier seseorang, maka semakin baik

pula kinerja orang tersebut).

5) Rasa aman di masa depan (dengan adanya pesangon dan berbagai

tunjangan hari tua, maka semakin baik pula kinerja karyawan yang

dimiliki perusahaan).

6) Hubungan dengan rekan kerja (semakin baik komunikasi antar

karyawan secara horizontal semakin baik pula kinerja karyawan).

7) Hubungan dengan pimpinan (semakin baik komunikasi vertikal antara

karyawan dengan pimpinan, maka semakin baik pula kinerja

karyawan tersebut).

c. Indikator Kinerja

Indikator-indikator kinerja menurut Kasmir (2016:208-209) adalah

sebagai berikut :

1) Kualitas Kerja(mutu)

Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan melihat kualitas (mutu)

dari pekerjaan yang dihasilkan melalui proses tertentu. Dengan kata

lain bahwa kualitas merupakan suatu tingkatan dimana proses atau

hasil dari penyelesaian suatu kegiatan mendekati titik kesempurnaan.

2) Kuantitas Kerja

Untuk mengukur kinerja dapat dilakukan dengan melihat dari

kuantitas (jumlah) yang dihasilkan seseorang. Dengan kata lain


20

kuantitas merupakan produksi yang dihasilkan dapat ditunjukan dalam

bentuk satuan mata uang, jumlah unit, atau jumlah siklus kegiatan

yang diselesaikan.

3) Waktu (jangka waktu)

Untuk jenis pekerjaan tertentu diberikan batas waktu dalam

menyelesaikan pekerjaannya. Artinya ada pekerjaan batas waktu

minimal dan maksimal yang harus dipenuhi (misalnya 30 menit).

4) Penekanan Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk setiap aktifitas perusahaan sudah

dianggarkan sebelum aktifitas dijalankan. Artinya dengan biaya yang

sudah dianggarkan tersebut merupakan acuan agar tidak melebihi

yang sudah dianggarkan.

5) Pengawasan

Hampir seluruh pekerja perlu melakukan dan memerlukan

pengawasan terhadap pekerjaan yang sedang berjalan. Pada dasarnya

situasi dan kondisi selalu berubah dari keadaan yang baik menjadi

tidak baik atau sebaliknya.

6) Hubungan Antar Karyawan

Penilaian kinerja sering kali dikaitkan dengan kerjasama atau

kerukunan antar karyawan antar pemimpin. Hubungan ini sering kali

juga dikatakan sebagai hubungan antar perseorangan.

2. Kompensasi Kerja

a. Pengertian Kompensasi
21

Kompensasi merupakan kontra prestasi terhadap penggunaan

tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja. Kompensasi

merupakan jumlah paket yang ditawarkan organisasi kepada pekerja

sebagai imbalan atas penggunaan tenaga kerjanya (Wibowo, 2016:289)

Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang,

barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai

imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Hasibuan,

2012:118)

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan

dari perusahaan sebagai balas jasa untuk kerja mereka dalam bentuk

pemberian uang, pemberiang material, fasilitas-fasilitas, dan dalam

bentuk kesempatan berkarier (Edy Sutrisno, 2015:183)

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi (Hasibuan,

2016:118) sebagai berikut:

1) Penawaran dan Permintaan Kerja

Jika pencari kerja (penawaran) lebih banyak dari pada lowongan

pekerjaan (permintaan) maka kompensasi relatif kecil. Sebaliknya jika

pencari kerja lebih sedikit dari pada lowongan pekerjaan, maka

kompensasi relatif semakin besar.

2) Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan

Apabila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar

semakin baik maka tingkat kompensasi akan semakin besar.


22

3) Serikat Buruh/organisasi Perusahaan

Apabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh maka tingkat

kompensasi semakin besar. Sebaliknya jika serikat buruh tidak kuat

dan kurang berpengaruh maka tingkat kompensasi relatif kecil.

4) Produktivitas Kerja Karyawan

Jika produktivitas kerja karyawan baik dan banyak maka kompensasi

akan semakin besar. Sebaliknya jika produktivitas kerjanya buruk

serta sedikit maka kompensasinya kecil.

5) Pemerintah dengan Undang-Undang dan Keppres

Pemerintah dengan undang-undang dan keppres menetapkan besarnya

batas upah/balas jasa minimum.

6) Biaya Hidup/Cost Living

Apabila biaya hidup didaerah itu tinggi maka tingkat kompensasi/upah

semakin besar. Sebaliknya, jika tingkat biaya hidup diaerah itu rendah

maka tingkat upah/kompensasi relatif kecil.

7) Posisi Jabatan Karyawan

Karyawan yang menduduki jabatan lebih tinggi akan menerima

gaji/kompensasi lebih besar, dan sebaliknya.

8) Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja yang lebih lama

maka gaji/balas jasanya akan semakin besar, karena kecakapan serta

keterampilannya lebih baik, sebaliknya.

9) Kondisi Perekonomian Nasional


23

Apabila kondisi perekonomian nasional sedang maju (boom) maka

tingkat upah/kompensasi akan semakin besar, karena akan mendekati

kondisi full employment, dan sebaliknya.

10) Jenis dan Sifat Pekerjaan

Kalau jenis dan sifat pekerjaan yag sulit dan mempunyai resiko

(finansial, keselamatan) yang besar maka tingkat upah/balas jasanya

semakin besar karena membutuhkan kecakapan serta ketelitian untuk

mengerjakannya.

c. Indikator Kompensasi Kerja

Indikator-indikatir kompensasi Menurut Hasibuan, (2012:86), yaitu

sebagai berikut :

1) Gaji

Merupakan uang yang diberikan setiap bulan kepada karyawan

sebagai balas jasa atas kontribusinya

2) Insentif

Merupakan imbalan finansial yang diberikan secara langsung kepada

karyawan yang kinerjanya melebihi standar yang ditentukan.

3) Bonus

Merupakan imbalan yang diberikan secara langsung kepada karyawan.

4) Tunjangan

Merupakan kompensasi yang diberikan kepada karyawan tertentu

sebagai imbalan atas pengorbanannya.

5) Pesangon
24

Merupakan sejumlah dana yang diberikan kepada karyawan ketika

berakhirnya masa kerja atau pemutusan kerja.

3. Motivasi Kerja

a. Pengertian Motivasi Kerja

Motivasi adalah dorongan terhadap serangkaian proses perilaku

Manusia pada pencapaian tujuan. Sedangkan elemen yang terkandung

dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan, mengarahkan, menjaga,

menunjukkan intensitas, bersifat terus-menerus dan adanya tujuan

(Wibowo, 2016:322).

Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan

kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja

efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai

kepuasan (Hasibuan, 2016:111)

Motivasi adalah kondisi jiwa yang mendorong seseorang dalam

mencapai prestasinya secara maksimal (Mangkunegara, 2013:94)

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi

Motivasi sebagai proses psikologis dalam diri seseorang akan

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Edy Sutrisno (2015:116) Faktor-faktor

tersebut dapat dibedakan atas faktor intern dan akstern yang berasal dari

karyawan:

1) Faktor Intern

Factor intern dapat yang mempengaruhi pemberian motivasi

pada seseorang antara lain:


25

a) Keinginan untuk dapat hidup

Keinginan untuk dapat hidup merupakan kebutuhan setiap manusia

yang hidup dimuka bumi ini.

b) Keinginan untuk dapat memiliki

Keinginan untuk dapat memiliki benda dapat mendorong seseorang

untuk mau melakukan pekerjaan.

c) Keinginan untuk memperoleh penghargaan

Seseorang mau bekerja disebabkan adanya keinginan untuk diakui,

dihormati oleh orang lain

d) Keinginan untuk memperoleh pengakuan

Bila kita perinci, maka keinginan untuk memperoleh pengakuan itu

dapat meliputi hal: Adanya penghargaan terhadap prestasi, adanya

hubungan kerja yang harmonis dan kompak, pimpinan yang adil

dan bijaksana, dan perusahaan tempat bekerja dihargai oleh

masyarakat.

e) Keinginan untuk berkuasa

Keinginan untuk berkuasa akan mendorong seseorang untuk

bekerja. Kadang-kadang keinginan untuk berkuasa ini dapat

dipenuhi dengan cara-cara tidak terpuji, namun cara-cara yng

dilakukannya itu masih termasuk bekerja juga.

2) Faktor Ekstern

Faktor ektern juga tidak kalah perananya dalam melemahkan

motivasi kerja seseorang, faktor-faktor ekstern itu adalah:


26

a) Kondisi lingkungan kerja

Lingkungan pekerjaan adalah keseluruhan sarana dan prasarana

kerja yang ada disekitar karyawan yang sedang melakukan

pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan.

b) Kompensasi yang memadai

Kompensasi merupakan sumber penghasilan utama bagi karyawan

untuk menghidupi diri beserta keluarganya. Kompenasi yang

memadai merupakan alat motivasi yang paling ampuh bagi

perusaan untuk mendorang para karyawan bekerja dengan baik.

c) Supervisi yang baik

Fungsi supervise dalam suatu pekerjaan adalah memberikan

pengarahan, membimbing kerja para karyawan agar dapat

melaksanakan kerja dengan baik tanpa membuat kesalahan.

d) Adanya jaminan pekerjaan

Setiap orang akan mau bekerja mati-matian mengorbankan apa

yang ada pada dirinya untu perusahaaan, kalau yang bersangkutan

ada jaminan karir yang jelas dalam melakukan pekerjaan.

e) Status dan tanggung jawab

Status atau dudukan dalam jabatan tertentu merupkan dambaan

setiap karyawan dalam bekerja. Mereka bukan hanya

mengharapkan kompensasi semata, tapi pada sutu masa mereka

juga berharap akan dapat kesenpatan menduduki jabatan dalam

suatu perusahaan
27

f) Peraturan yang fleksibel

Bagi perusahaan besar, biasanya sudah ditetapkan system dan

prosedur kerja yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan. System

dan prosedur kerja ini dapat kita sebut dengan peraturan yang

berlaku dan bersifat mengatur dan melindungi para karyawan.

c. Indikator Motivasi Kerja

Indikator-indikator dari motivasi (Afandi, 2018:29) yaitu sebagai

berikut:

1) Balas jasa

Segala sesuatu yang berbentuk barang, jasa dan uang yang merupakan

kompensasi yang diterima pegawai karena jasanya yang dilibatkan

pada perusahaan.

2) Kondisi kerja

Kondisi atau keadaan lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang

menjadi tempat bekerja karyawan yang bekerja didalam lingkungan

tersebut.Kondisi kerja yang baik yaitu nyaman serta mendukung

pekerja untuk dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik.

3) Fasilitas kerja

Segala sesuatu yang terdapat dalam perusahaan yang ditempati dan

dinikmati oleh karyawan, baik dalam hubungan lansung dengan

pekerjaan maupun untuk kelancaran pekerjaan.

4) Prestasi kerja
28

Hasil yang dicapai sesuai dengan yang diinginkan oleh semua orang

dalam bekerja. Untuk tiap-tiap orang tidaklah sama ukurannya karena

manusia itu satu sama lain berbeda.

5) Pengakuan dari atasan

Pernyataan yang diberikan dari atasan apakah karyawannya sudah

menerapkan akan motivasi yang telah diberikan atau tidak.

6) Pekerjaan itu sendiri

Karyawan yang mengerjakan pekerjaan dengan sendiri apakah

pekerjaannya bias menjadi motivasi buat karyawan lainnya.

4. Lingkungan Kerja

a. Pengertian Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

karyawan dan dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang

diembankan kepadanya misalnya air conditioner (AC),penerangan yang

memadai dan sebagainya (Afandi, 2018:65)

Lingkungan kerja adalah keadaan sekitar tempat kerja fisik maupun

non fisik yang memberikan kesan menyenangkan, mengamankan,

menentramkan dan kesan betah bekerja dan lain sebagainya (Supardi,

2012:21)

Lingkunga kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana yang ada

disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi pekerjaannya (Edy

Sutrisno, 2017:118)
29

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya kondisi

lingkungan kerja yang dikaitkan dengan kemampuan karyawan.

Nitisemito (dalam Irawan, 2017:27-28):

1) Warna

Untuk memperbesar efisiensi kerja para pegawai warna merupakan

salah satu faktor yang penting, khususnya warna yang dapat

mempengaruhi keadaan jiwa mereka. Kegembiraan dan ketenangan

karyawan dalam bekerja akan senantiasa terpelihara ketika ruangan

atau lingkungan kerja memakai warna dinding dan alat – alat yang

tepat.

2) Kebersihan Lingkungan Kerja

Secara tidak langsung Lingkungan Kerja dapat mempengaruhi

seseorang dalam bekerja. Karyawan akan lebih merasa nyaman dalam

melakukan pekerjaannya apabila lingkungan kerja dapat terjaga

kebersihannya.

3) Penerangan

Penerangan yang dimaksud bukan hanya penerangan yang bersumber

dari lampu atau listrik pada malam hari saja. Akan tetapi juga

penerangan dari sinar matahari pada siang hari.

4) Pertukaran Udara

Kesegaran fisik karyawan akan meningkat ketika ruangan cukup

memberikan pertukaran udara. Kesehatan karyawan akan lebih


30

terjamin apabila ruangan cukup dengan adanya ventilasi.

5) Jaminan Terhadap Keamanan.

Adanya jaminan keamanan terhadap karyawan cukup memberikan

ketenangan pegawai dalam bekerja.

6) Kebisingan

Konsentrasi karyawan akan terganggu apabila lingkungan kerja sangat

bising.

7) Tata Ruang

Penataan ruangan yang baik akan lebih mendorong terciptanya

kenyamanan karyawan dalam bekerja.

c. Indikator Lingkungan Kerja

Indikator lingkungan kerja (Sedarmayanti, 2012:46) adalah sebagai

berikut:

1) Penerangan

Penerangan yang dimaksud bukan hanya penerangan yang bersumber

dari lampu atau listrik pada malam hari saja. Akan tetapi juga

penerangan dari sinar matahari pada siang hari.

2) Suhu Udara

Setiap anggota tubuh manusia mempunyai suhu udara/temperatur

yang berbeda. Manusia selalu mempertahankan tubuhnya dalam

keadaan normal, dengan suatu sistem tubuh yang sempurna sehingga

dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di luar tubuh.

Tetapi kemampuan untuk menyesuaikan diri tersebut ada batasnya.


31

Manusia dapat menyesuaikan dirinya dengan temperatur luar jika

perubahan suhu udara/temperatur luar tubuh tidak lebih dari 20%

untuk kondisi panas dan 35% untuk kondisi dingin, dari keadaan

normal tubuh.

3) Suara bising

Kebisingan merupakan suatu bunyi yang tidak dikehendaki oleh

telinga, karena jika dalam jangka panjang bunyi tersebut dapat

mengganggu ketenangan dalam bekerja, merusak pendengaran, dan

menimbulkan kesalahan dalam berkomunikasi. Bahkan menurut

penelitian, kebisingan serius dapat menyebabkan kematian. Kriteria

pekerjaan membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya

dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan

efisien.

4) Ruang gerak

Penataan ruang gerak yang baik akan lebih mendorong terciptanya

kenyamanan karyawan dalam bekerja.

5) Musik

Menurut para pakar, musik yang nadanya lembut sesuai dengan

suasana, waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang

karyawan untuk bekerja. Oleh karena itu, lagu-lagu perlu dipilih

dengan selektif untuk dikumandangkan di tempat kerja.

6) Keamanan
32

Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam

keadaan aman, maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam

bekerja. Perlindungan yang diberikan kepada karyawan yang sedang

menggunakan alat-alat tenaga kerja tentu akan memberikan rasa

tenang yang mendorong semangat dan kegairahan kerja karyawan.

Keamanan yang paling penting adalah keamanan pribadi. Salah satu

upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja adalah dengan

memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Keamanann (SATPAM).

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian pertama dilakukan oleh Yahyo, Handoyo Djoko W & Reni

Shinta Dewi (2013) yang berjudul “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja,

Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Semangat Kerja

Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi CV. Putra Jaya

Sahitaguna, Semarang)”. Tipe penelitian yang digunakan merupakan

penelitian penjelasan (explanatory research) dengan menggunakan kuesioner

sebagai alat untuk mengambil data dengan menggunakan uji statistik regresi

linear berganda. Hasil penelitian membuktikan Motivasi berpengaruh terhadap

semangat kerja karyawan, Lingkungan kerja berpengaruh terhadap semangat

kerja karyawan, Kompensasi berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan

dan Motivasi, lingkungan kerja, kompensasi kerja secara simultan mempunyai

pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja.

Penelitian kedua oleh Ni Made Tina Febriani Ayu Desi Indrawati (2013)

dengan judul “Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Serta Lingkungan Kerja Fisik


33

Terhadap Kinerja Kerja Karyawan Hotel The Niche Bali”. Sumber data yang

digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Model analisis

yang dipergunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian Motivasi,

kompensasi serta lingkungan kerja fisik secara parsial memiliki pengaruh

yang signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan, dan Motivasi,

kompensasi serta lingkungan kerja fisik secara simultan memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ketiga oleh Max Saleleng, Agus Supandi Soegoto2 (2015) yang

berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi, Pelatihan Dan Kompensasi,

Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pertanian Kabupaten Sorong Selatan”.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier

berganda, termasuk didalamnya koefisien korelasi berganda, koefisien

determinasi berganda serta uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa Lingkungan Kerja, Motivasi, Pelatihan, dan Kompensasi secara

bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai, Lingkungan Kerja

berpengaruh terhadap kinerja, Motivasi berpengaruh terhadap kinerja,

Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja.

Peneltian keempat oleh Aulia Nelizulfa (2018) yang berjudul “Pengaruh

Motivasi, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Dan Kompensasi Terhadap

Kinerja Karyawan”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan kerja dan

kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan motivasi dan

disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan..


34

Penelitian kelima oleh SM, J (2021) yang berjudul “Pengaruh Motivasi

Kerja, Lingkungan Kerja, dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.

Elnusa Petrofin Cabang Luwu”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Motivasi kerja (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan (Y), Lingkungan kerja (X2) mempunyai pengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan (Y), Kompensasi (X3) mempunyai pengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), Motivasi kerja (X1), lingkungan

kerja (X2), dan kompensasi (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).

Penelitian yang dilakukan oleh Lindu Prabowo, Anwar Sanusi, Tanto

Sumarsono (2018) dengan judul : Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja

Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Hasil dari penelitian nya

menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh dominan dan signifikan terhadap

kinerja pegawai,Stres berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai,

sehingga semakin tinggi tingkat stres maka semakin tinggi juga

mempengaruhi kinerja pegawai.Dan secara bersama-sama Lingkungan kerja,

Motivasi kerja dan Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

pegawai.

Penelitian yang dilakukan oleh Nila Hotiana, Febriansyah Febriansyah

(2018) dengan judul : Pengaruh Motivasi Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja

Pegawai (Studi Pada Bagian Kepegawaian Dan Organisasi, Biro Umum,

Kepegawaian Dan Organisasi Kementerian Pariwisata RI). Hasil penelitian

nya menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan motivasi dan stres kerja
35

secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai, variabel motivasi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel kinerja pegawai (Y) dan variabel stres kerja (X2) tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y)

Penelitian yang dilakukan oleh Jufrizen (2018) dengan judul : Peran

Motivasi Kerja Dalam Memoderasi Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan. Pendekatan penelitian nya adalah menggunakan

pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian

ini adalah daftar pertanyaan (questioner) dan wawancara (interview).Dalam

penelitian ini analisa data menggunakan Moderating Regression Analysis

(MRA).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan disiplin kerja

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja dapat

memoderasi hubungan antara kompensasi kerja terhadap kinerja, dan Motivasi

kerja tidak dapat memoderasi hubungan antara disiplin kerja terhadap kinerja

oleh karena itu motivasi kerja bukan variabel moderating untuk disiplin kerja

namun variabel moderating untuk kompensasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Asrun Tonga, Nurul Huda (2018) dengan

judul : Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Melalui Motivasi Kerja Pada PT. Petroil Indonesia. Pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu non probability sampling dengan metode

slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 248 orang responden dari 650

orang responden. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil


36

penelitiannya menunjukkan seluruh hipotesis yang diajukan dalam penelitian

ini diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan antara kompensasi,

lingkungan kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Ni Made Ita Purnami, I Wayan Mudiartha

Utama (2019) dengan judul : Pengaruh Pemberdayaan, Motivasi dan

Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Teknik analisis

yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitiannya

memiliki implikasi teoritis dan praktis, secara teoritis penelitian ini

menunjukan pemberdayaan, motivasi dan lingkugan kerja berpengaruh positif

dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Risky Nur Adha, Nurul Qomariah,

Achmad Hasan Hafidzi (2019) dengan judul : Pengaruh Motivasi Kerja,

Lingkungan Kerja, Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Sosial

Kabupaten Jember. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji

validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji

T, uji F dan uji R2. Hasil penelitian nya menunjukan bahwa lingkungan kerja

dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Sedangkan motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja

karyawan

Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Shanty, Sekar Mayangsari (2019)

dengan judul : Analysis of the effect of compensation, motivation, employee

performance environtment with organizational commitment as an intervening

variable. The analysis data technique in this study using SEM analysis. The
37

results of this study show that compensation, motivation not significant

influance organization commitment, compensation not negative influence

employee perfomace, motivation not significant influence employee

perfomance, work environmentpositive significant influence employee

perfomance.

Penelitian yang dilakukan oleh Agung Surya Dwianto, Pupung

Purnamasari, Tukini Tukini dengan judul : The effect Of Compensation On

Employee Perfomance On PT. JAEIL INDONESIA. Compensation is a

complicated and classic problem that has plagued the industrial world. As i

know that the provision of apporopriate compensation which given by the

company, is one of the main factors that influence. In indonesian, the issue of

providing compensation has been regulated in the labor law. The goverment in

this case the Ministry of Manpower always emphasizes to all companies

operating in Indonesian, in order to obey and impoment all provisions

regulated by law.

Penelitian yang dilakukan oleh Pandan Mentari, Osly Usman dengan judul

: The effect of compensation, working load, and the work environment on

employee perfomance at PT. Era Vista Estetika. The purpose of its study was

to see the effect of compensation, workload, and work environment together

on employee perfomance at PT. Era Vista Estetika. Quantitative research

methods, the data using a questionnaire via google form. The population in

this study were permanent employees of PT. Era Vista Estetika which

assessed 100 employees using on probabily sampling technique because it will


38

take the entire populations as a sample. The processing technique in this study

uses the SPSS program. The questionnaire that has been provided will be

processed using multiple regression. Compensation, workload and work

environment together have no effect on employee perfomance at PT. Era Vista

Estetika.

Penelitian yang dilakukan oleh Piw Dorra Rosalia, Sri Mintarti, Ariesta

Heksarini dengan judul : The effect of compensation and motivation on job

satisfaction and employee perfomance at SMK Medika Samarinda. The

purpose of study is to determine the effect of compensation, motivation, job

satisfaction, variables on employee perfomance, and the effect of job

satisfaction variables on the perfomance of employees of SMK Medika

Samarinda. The method used to collect data in this study is a survey methode.

SMK Medika Samarinda in terms of increasing job satisfaction and employee

perfomance needs to pay attention to the variables examined in work activities

at school, based on research only job satisfaction has a significant effect on

employee perfomance. This shows that job satisfaction of employees of SMK

Medika Samarinda can effect employees at work.

Penelitian yang dilakukan oleh Miftahul Anshori, Andini Nurwulandari

dengan judul : effect of leadership, and work environment on perfomance,

with job satisfaction as the intervening variable in employees PT. Sembilan

Cahaya Abadi. The purpose of study was to analyze the influence of

leadership, compensation, and work environment on employee perfomance

with job satisfaction as an intervening variable at PT. Sembilan Cahaya Abadi.


39

The research sample was 125 people who were selected by random sampling

methode. Data collection using questionnares and structural equation

modeling was used as an analytical technique. The results of the study preve

that the variable of leadership, compensation, and significant effect on

employee perfomance through job satisfaction.

C. Kerangka Pemikiran

1. Pengaruh Kompensasi Kerja, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja

Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang

langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas

jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Motivasi kerja yang baik akan memberikan Kinerja kerja tersendiri

bagi seorang karyawan sehingga menimbulkan semangat yang lebih untuk

semakin terus berkembang dalam memajukan keberhasilan suatu

perusahaan. Beberapa karyawan yang bekerja kebutuhan hidupnya belum

terpenuhi, rendahnya tanggung jawab pada masing-masing karyawan yang

sering mengalami kebosanan karena kurangnya suatu penghargaan dari

atasan kepada karyawan.

Lingkungan kerja yang kurang baik dan tidak nyaman mempengaruhi

kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang aman dan baik akan membuat

karyawan merasa aman dan tenang pada saat melakukan pekerjaan .

2. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja


40

Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja dengan adanya kompensasi

yang sesuai diberikan pihak perusahaan akan membangkitkan kinerja

karyawan untuk maju dalam pengembangan perusahaan., ketika karyawan

bekerja secara giat misalnya merjakan pekerjaan dengan tepat waktu dan

menyelesaikan target dari perusahaan maka perusahaan patutlah

mengapresiasikan kerja tersebut dengan memberikan balas jasa kepada

karyawannya. Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang,

barang langsung atau tidak langsung yang di terima karyawan sebagai

imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan

3. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja

Motivasi penting dalam diri manusia maupun perusahaan yang

berperan dalam mewujudkan keberhasilan dalam usaha maupun pekerjaan.

Motivasi diperlukan oleh karyawan agar tergerak untuk melakukan suatu

aktivitas kerja. Motivasi terhadap karyawan yang masih rendah

mempengaruhi kinerja karyawan, pemberian motivasi oleh pimpinan dan

perusahaan sangat penting karena motivasi sangat berperan dalam

membangun semangat kerja karyawan.


41

4. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Kondisi karyawan sangat bergantung pada keadaan dalam perusahaan

tempat ia bekerja, perusahaan harus berusaha membuat bagaimana cara agar

karyawan merasa nyaman dengan lingkungan yang diberikan perusahaan.

Lingkungan kerja yang nyaman, aman dan baik akan membuat karyawan

merasa aman dan tenang pada saat melakukan pekerjaan dan meningkatkan

dorongan kinerja yang baik bagi setiap karyawan di perusahaan.

Berikut merupakan gambar Kerangka berpikir dalam penelitian ini :

Gambar II.1
Kerangka Pemikiran

Kompensasi
Kerja (X1) Ha 2

Ha 3
Motivasi Kerja Kinerja
(X2) Karyawan(Y)

Ha 4
Lingkungan
Kerja (X3)

Ha 1

Sumber : Berdasarkan Gagasan Penulis, 2021


42

D. Hipotesis

1. Ada pengaruh kompensasi kerja, motiivasi kerja dan lingkungan kerja

terhadap kinerja karyawan pada PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

2. Ada pengaruh kompensasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

3. Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

4. Ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pada PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.


43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Sugiyono (2017:35-37) jenis penelitian berdasarkan tingkat eksplanasi

dapat dibedakan menjadi tiga jenis,yaitu:

1. Penelitian Deskriptif

Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel atau lebih

mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat

perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain.

2. Penelitian Komperatif

Suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Disini variabelnya masih

sama dengan variabel mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu

dalam yang berbeda.

3. Penelitian Asosiatif

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan

antara dua variabel atau lebih.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

asosiatif, karena penelitian ini akan menjelaskan keterkaitan Pengaruh

Kompensasi Kerja, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja

Karyawan PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir. Juga sebagai langkah awal dalam pendekatan penelitian yaitu dengan cara

meneliti subjek tertentu dan survei dengan menggunakan kuisioner yang

37
44

diberikan langsung kepada karyawan PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

B. Lokasi Penelitian

Nama Perusahaan : PT.Suryabumi Agrolanggeng.

Alamat Kebun : Jl. Raya Pendopo Km 14,5 Desa Sp. Tais Kec.

Talang Ubi. PALI

Alamat Kantor : Jl. Letjen Harun Sohar No.01 RT.43/RW.11

Kebun Bunga sukarami-Palembang 30152

Telp : 0711-413777

Fax : 0711-414504

Email : sa@gozco.com
45

C. Operasional Variabel

Tabel III.1
Definisi Operasional Variable Penelitian
Item
Variabel
Definisi Operasional Indikator
Penelitian Pertanyaan
Kinerja Tingkat pencapaian hasil kerja 1. Kualitas 1-3
karyawan (Y) karyawan PT. Suryabumi 2. Kuantitas 4-7
Agrolanggeng Kabupaten 3. Waktu Kerja 7-9
Penukal Abab Lematang Ilir
Kompensasi Imbalan lngsung maupun tidak 1. Gaji 1-3
(X1) langsung, baik secara finansial 2. Intensif 4-7
maupun non finansial yang 3. Tunjangan 7-9
adil dan layak kepada
karyawan PT. Suryabumi
Agrolanggeng Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir
Motivasi (X2) Sesuatu yang dapat 1. Balas jasa 1-3
menimbulkan semangat atau 2. Kondisi 4-7
dorongan yang membuat kerja
pegawai mempunyai kemauan 3. Pengakuan 7-9
atau kebutuhan untuk dari atasan
mencapai tujuan PT.
Suryabumi Agrolanggeng
Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir
Lingkungan Keseluruhan sarana dan 1. Suhu udara 1-3
Kerja (X3) prasarana kerja disekitar 2. Suara bising 4-6
karyawan yang sedang dapat 3. Ruang gerak 7-9
melakukan pekerjaan yang 4. Keamanan 10-12
dapat mempengaruhi
pekerjaan PT. Suryabumi
Agrolanggeng Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir
Sumber : Gagasan penulis berdasarkan teori, 2021

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono (2017:80), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.


46

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir , yang bekerja

dibagian produksi berjumlah 260 orang karyawan.

Tabel III.2
Jumlah Karyawan Berdasarkan Bagian Produksi
PT. Suryabumi Agrolanggeng
No Bagian-bagian Produksi Populasi
1 Mandor & Asisten proses 4
2 Loading ramp 40
3 Rebusan 22
4 Capstan 36
5 Hoisting crane 18
6 IEBC 12
7 Bunch press 12
8 Pressan 18
9 Klarifikasi 14
10 Kernel 22
11 Boller 18
12 Kamar mesin 22
13 Watertreatment 22
Jumlah 260
Sumber : PT. Suryabumi Agrolanggeng Tahun 2021

2. Sampel

Sugiyono (2017:81), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jumlah sampel dalam

penelitian ini di tentukan berdasarkan tabel Isaac dan Michael dengan

tingkat kesalahan 5% maka sampel yang digunakan dalam metode

penelitian ini adalah berjumlah 149 karyawan. Berdasarkan jumlah sampel

maka kerangka sampel sebagai berikut:


47

Tabel III.3
Kerangka Sampel
No Bagian-bagian Pekerjaan Populasi Jumlah Sampel
1 Mandor & Asisten Proses 4 (4/260)x149=2
2 Loading Ramp 40 (40/260)x149=23
3 Rebusan 22 (22/260)x149=13
4 Capstan 36 (36/260)x149=20
5 Hoisting Crane 18 (18/260)x149=10
6 IEBC 12 (12/260)x149=7
7 Bund Press 12 (12/260)x149=7
8 Pressan 18 (18/260)x149=10
9 Klarifikasi 14 (14/260)x149=8
10 Kernel 22 (22/260)x149=13
11 Boller 18 (18/260)x149=10
12 Kamar Mesin 22 (22/260)x149=13
13 Watertreatment 22 (22/260)x149=13
Jumlah 260 149
Sumber : PT. Suryabumi Agrolanggeng Tahun 2021

Metode pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified

Random Sampling, yang dimaksud proportionate stratified random sampling

adalah teknik sampling yang digunakan bila populasi mempunyai anggota

yang tidak homogen dan berstrata secara proposional

E. Data Yang Diperlukan

Sugiyono (2016:137), berdasarkan pengelompokkan data menurut waktu

pengumpulannya, data dibedakan atas dua yaitu :

1. Data primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data.
48

2. Data sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data, misalnya dari orang lain atau dokumen.

Data yang digunakan dalam peneliitian ini adalah data primer dan

sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui jawaban

terhadap kuesioner yang dibagikan kepada karyawan PT Suryabumi

Agrolanggeng, dan data sekunder merupakan gambaran profil perusahaan

yang didapat melalui bantu internet.

F. Metode Pengumpulan Data

Sugiyono (2017:137), teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan

interview, kuesioner, observasi dan dokumentasi.

1. Interview (wawancara)

Interview (wawancara) adalah teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau

kecil.

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner (Angket) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya.


49

3. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik

bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Observasi tidak hanya terbatas

pada orang tetapi juga objek-objek alam yang lain.

4. Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan dan pencatatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

seseorang.

5. Eksperimen

Eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap

yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

pengumpulan data berupa kuesioner (angket) dan dokumentasi. Angket dalam

penelitian ini berisi tentang pertanyaan tertulis yang bersumber dari berbagai

indikator yang dikembangkan dari setiap variabel penelitian, dan dokumentasi

yang berasal dari data perusahaan.

G. Analisis Data Dan Teknik Analisis

1. Analisis Data

Sugiyono (2017:243-245) analisis data penelitian ini dapat di

kelompokan menjadi dua, yaitu :

a. Analisis kuantitatif
50

Analisis kuantitatif adalah yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan

masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal.

Karena datanya kuantitatif maka teknik analisis data menggunakan

metode statistik yang sudah tersedia.

b. Analisis kualitatif

Analisis kualitatif adalah analisis berdasarkan data yang diperoleh

selanjutnya di kembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis

yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data

lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan

apakah hipotesis tersebut diterima atau di tolak berdasarkan data yang

terkumpul.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis data berupa

kualitatif yang di kuantitatifkan (gabungan). Terdapat dua cara dalam

analisis kuantitatif, yaitu :

1) Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2017:147).

2) Analisis Statistik Inferensial

Statistik inferensial atau sering juga disebut dengan statistik induktif atau

probabilitas adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis


51

data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono,

2017:148). Berbagai skala yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu :

a). Skala Likert

b). Skala Gutman

c). Skala Scala

d). Sematic Deferential

Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala likert,

Sugiyono (2017 : 93) skala likert adalah skala yang digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut

dijadikan sebagai titik tolak ukur untuk menyusun item-item instrument

yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Pengukuran secara

kuantitatif kemudian dikuantitatifkan dalam skala likert dengan jawaban

responden adalah sebagai berikut:

Sangat setuju = SS

Setuju =S

Netral =N

Tidak setuju = TS

Sangat tidak setuju = STS

Kemudian dikuantitatifkan sebagai berikut :

Sangat setuju =5

Setuju =4
52

Netral =3

Tidak setuju =2

Sangat tidak setuju =1

2. Uji Instrumen

Pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan bantuan

program SPSS Versi 25.0. Pengujian instrumen dilakukan dengan

menggunakan pengujian, sebagai berikut :

a. Uji Validitas

Sugiyono (2017:121) valid berarti bila terdapat kesamaan antara

data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek

yang diteliti. Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Validitas alat ukur diuji dengan

menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari setiap butir

pertanyaan dengan keseluruhan yang diperoleh pada alat ukur tersebut.

Sugiyono (2014: 317) nilai r untuk N=30 dengan taraf signifikan 5%

adalah 0,361. Jadi apabila r lebih besar dari 0,361 dinyatakan valid dan

sebaliknya apabila r lebih kecil dari 0,361 dinyatakan tidak valid.

Hasil rhitung> (0,361) = Valid

Hasil rhitung ≤ (0,361) = Tidak Valid

b.Uji Reabilitas

Sugiyono (2017:198) Reabilitas merupakan hasil penelitian yang

reliabel jika terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Dalam
53

penelitian ini untuk menentukan kuesioner reliabel atau tidak reliabel

menggunakan cronbach alpha. Kuesioner dikatakan reliabel, jika

cronbach alpha > 0,6 dan tidak reliabel jika sama dengan atau di bawah

0,6.

3. Teknik Analisis

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Sugiyono (2017:305), regresi linear berganda digunakan untuk

meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen

(kriterium) bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor

prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Maka dalam penelitian

ini menggunakan metode analisis Regresi linear berganda. Metode ini

berguna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi (X1),

motivasi (X2) dan lingkungan kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y)

PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Agar hasil yang diperoleh lebih terarah, maka penulis menggunakan

bantuan program SPSS Versi 25.0.

Persamaan Regresi Linear Berganda :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan :

Y = Kinerja Karyawan

a = Konstanta

b1b2b3 = Koefisien Regresi Variabel Bebas


54

X1 = Kompensasi kerja

X2 = Kompensas kerja

X3 = Lingkungan kerja

e = Error of term

b. Uji Hipotesis

Sugiyono (2017:105) Hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah

penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan

sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori

yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh

melalui pengumpulan data.

1) Uji F (Simultan/Bersama-sama)

Ghozali (2012:98) Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah

semua variabel independen atau variabel bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen atau variabel terikat. Langkah - langkah dalam uji F

yaitu:

(a) Menentukan formulasi hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh kompensasi kerja, motivasi kerja dan

lingkungan kerja Terhadap kinerja PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.


55

Ha : Ada pengaruh kompensasi kerja, motivasi kerja dan

lingkungan kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

(b) Menentukan taraf nyata (α) dan nilai Ftabel

Menentukan Ftabel dengan taraf nyata (α) yang dipakai dalam

penelitian ini adalah (0,05) dengan derajat bebas (df) = V 1 = k-1

dan V2 = n-k.

(c)Menentukan nilai Fhitung menggunakan program SPSS

(d)Kriteria Pengujian

Ho ditolak dan Ha diterima jika Fhitung > Ftabel

Ho diterima dan Ha ditolak Fhitung  Ftabel

(e)Kesimpulan

Jika Ho diterima dan Ha ditolak maka Kompensasi Kerja, Motivasi

Kerja dan Lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap Kinerja

PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir.

Jika Ho ditolak dan Ha diterima maka Kompensasi Kerja, Motivasi

Kerja dan Lingkungan kerja berpengaruh terhadap Kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

2) Uji t (Parsial / Individu)

Uji t digunakan untuk variabel-variabel secara parsial atau satu

persatu. Dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan langkah-langkah

sebagai berikut:
56

(a)Menentukan formulasi hipotesis

Ho1 : Tidak ada pengaruh kompensasi kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir.

Ha1 : Ada pengaruh kompensasi kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir.

Ho2 : Tidak ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir.

Ha2 : Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Ho3 : Tidak ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir.

Ha3 : Ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir.

(b) Menentukan taraf nyata (α) dan nilai ttabel

Menentukan nilai ttabel dengan tingkat keyakinan 95% dan tingkat

kesalahan 5%=0,05 dengan derajat bebas (db) = n-k.

(c) Menentukan nilai thitung menggunakan program SPSS

(d) Kriteria pengujian


57

Ho ditolak dan Ha diterima jika thitung > ttabel

Ho diterima dan Ha ditolak thitung  ttabel

(e) Kesimpulan

Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, artinya ada pengaruh kompensasi

kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Ho1 diterima dan Ha1 ditolak, artinya tidak ada pengaruh

kompensasi kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, artinya ada pengaruh motivasi kerja

terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

Ho2 diterima dan Ha2 ditolak, artinya tidak ada pengaruh motivasi

kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, artinya ada pengaruh lingkungan kerja

terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

Ho3 diterima dan Ha3 ditolak, artinya tidak ada pengaruh lingkungan

kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.


58

3) Koefisien Determinasi

Iqbal Hasan (2019:236) koefisien penentu (KP) atau Koefisien

Determinasi (R). Apabila koefisien korelasi dikuadratkan, akan

menjadi koefisien penentu (KP) atau koefisien determinasi, yang

artinya penyebab perubahan pada variabel Y yang datang dari variabel

X, sebesar kuadrat koefisien korelasinya. Koefisien penentu ini

menjalaskan besarnya pengaruh nilai suatu variabel (variabel X)

terhadap naik/turunnya (variasi) nilai variabel lainnya (variabel Y).

Nilai R di peroleh dengan menggunakan bantuan program SPPS.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

a. Sejarah PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir

Pulau Sumatera terutama Sumatera Utara, Lampung dan Aceh

merupakan pusat penanaman kelapa sawit yang pertama kali di 4 bentuk

di Indonesia, namun demikian sementara penanaman ini berkembang Di

Jawa Barat (Garut Selatan, Banten Selatan). PT. Suryabumi

Agrolanggeng begerak dibidang perkebunan kelapa sawit dengan luas

areal pencadangan ± 15.000 hektar dengan pabrik pengelolahan minyak

kelapa sawit (PMKS) yang berkapasitas maksimum 90 ton tbs / jam.

Secara geografis PT.Suryabumi Agrolanggeng terletak di Tujuh

belas (17) desa yaitu Desa Hidup baru, Desa Padang Bindu, Desa

Betung, Desa Pagar Dewa, Desa Pagar Jati, Desa Rami Pasai, Desa

Penangiran, Desa Gunung Megang Luar, Desa Lubuk Mumpo, Desa

Talang Bulang Selatan, Desa Talang Bulang, Desa Berugo Darat, Desa

Benuang, Desa Kartadewa, Desa Jerambah Besi, Desa Simpang Tais,

Desa Simpang Raja dan berada ditiga kecamatan yaitu Kecamatan

benakat, Kecamatan Gunung Megang dan kecamatan Talang Ubi serta

terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Muara enim dan Kabupaten

penukal abab Lematang ilir provinsi sumatra selatan.

59
Perusahaan ini mulai melakukan penanaman kelapa sawit pada tahun

1992 dengan surat keputusan (SK) pencadangan dari guburnur

nomor791/i/1991 tertanggal 12 november 1991 diterbitkan hak guna usaha

(HGU) seluas 8.384,78 hektar pada bulan desember tahun 2000 dengan

nomor 01/hgu/12/2000. Luas area yang digunakan untuk pembangunan

pengolahan minyak kelapa sawit dengan kapasitas 90 ton tbs / jam dengan

bangunan terdiri dari pabrik, kantor, labolatorium, bengkel dan perumahan /

mess karyawan adalah seluas 13.7 hektar. Untuk saat ini pabrik sudah

beroprasi 90 ton perjam. pada saat ini jumlah karyawan bulanan berjumlah

525 orang yang tediri staff dan non staff sedangkan karyawan non staff

berjumlah 650 orang diluar tenaga kerja outsourcing (pihak ketiga) yang

berjumlah lebih kurang 200 orang.

2. Visi dan Misi

a. Visi

“Menjadi produsen produk kelapa sawit yang bermutu, efisien dan

produktif yang berkembang dan berkelanjutan dengan melakukan

investasi terbaik pada industrinya dan di komunitasnya untuk

meningkatkan nilai stakeholder.”

b. Misi

1) Kapitalisasi yang mantap atas tim manajemen kebun yang profesional

dan berdedikas.

2) Memperluas area perkebunan pada lahan yang sangat cocok untuk

usaha kelapa sawit dan letaknya strategis dalam kelompok.

60
3) Secara bertahap membangun kapasitas pengolahan dan

infrastrukturpendukung untuk menempatkan produk secara efisien ke

dalampasa.

4) Memelihara hubungan kuat yang sudah ada dengan masyarakat4

sekitar dengan cara pengembangan program petani

kecilkelapasawitdan pengembangan komunitas yang berkelanjut.

3. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Pada uji validitas dengan metode Cronbach’s Alpha nilai rhitung yang

diwakili oleh nilai Corrected item-Total Corelation,, dengan

menggunakan bantuan SPSS for windows versi 25.0. dengan

menggunakan ketentuan 30 sampel uji coba dan kriteria uji sebagai

berikut :

Nilai rtabel = n-2, dengan syarat 10%

1) Jika nilai correted item-total correlation rhitung ≥ rtabel, maka

instrumen dikatakan valid.

2) Jika nilai correted item-total correlation < rtabel, maka instrumen

dikatakan tidak valid.

61
Tabel IV.I
Uji Validitas Kinerja karyawan (Y), Kompensasi (X1), Motivasi (X2) dan
Lingkungan Kerja (X3)
R Tabel
Kinerja Karyawan Corrected item-Total Corelation Hasil
(a =
(Y) (Rhitung) Validitas
10%)
Y1.1 0,927 Valid
Y1.2 0,954 Valid
Y1.3 0,933 Valid
Y1.4 0,964 Valid
Y1.5 0,971 0,3061 Valid
Y1.6 0,938 Valid
Y1.7 0,887 Valid
Y1.8 0,919 Valid
Y1.9 0,787 Valid
R Tabel
Corrected item-Total Corelation Hasil
Kompensasi (X1) (a =
(Rhitung) Validitas
10%)
X1.1 0,912 Valid
X1.2 0,942 Valid
X1.3 0,966 Valid
X1.4 0,918 Valid
X1.5 0,965 0,3061 Valid
X1.6 0,959 Valid
X1.7 0,911 Valid
X1.8 0,941 Valid
X1.9 0,853 Valid
R Tabel
Corrected item-Total Corelation Hasil
Motivasi (X2) (a =
(Rhitung) Validitas
10%)
X2.1 0,973 Valid
X2.2 0,950 Valid
X2.3 0,914 Valid
X2.4 0,964 Valid
X2.5 0,969 0,3061 Valid
X2.6 0,889 Valid
X2.7 0,980 Valid
X2.8 0,977 Valid
X2.9 0,763 Valid
R Tabel
Lingkungan Kerja Corrected item-Total Corelation Hasil
(a =
(X3) (Rhitung) Validitas
10%)
X3.1 0,815 0,3061 Valid

62
X3.2 0,892 Valid
X3.3 0,911 Valid
X3.4 0,883 Valid
X3.5 0,870 Valid
X3.6 0,929 Valid
X3.7 0,932 Valid
X3.8 0,857 Valid
X3.9 0,911 Valid
X3.10 0,920 Valid
X3.11 0,828 Valid
X3.12 0,883 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS versi 25

Berdasarkan pada tabel IV.I di atas hasil pengolahan data variabel

Kinerja Karyawan (Y), Kompensasi (X1), Motivasi (X2) dan

Lingkungan Kerja (X3) menggunakan bantuan SPSS Versi 25.0 for

windows menunjukan bahwa seluruh pearson correlation memiliki nilai

lebih besar dari Rtabel (0,3061), artinya seluruh pernyataan tersebut

dijadikan alat ukur valid dalam analisis berikutnya.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran

yang sama. Suatu variabel dikatakan reliabel bila koefisien reliabilitas (α)

≥ 0,60. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap

seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka tidak

reliabel. Hasil reliabilitas adalah sebagai berikut :

63
64

Tabel IV.2
Uji Reabilitas
N Cronbach Alpha Hasil
Variabel Nilai Alpha
o (a) Reabilitas
1 Kinerja Karyawan (Y) 0,982 0,60 Reliabel
2 Kompensasi (X1) 0,980 0,60 Reliabel
3 Motivasi (X2) 0,984 0,60 Reliabel
4 Lingkungan Kerja(X3) 0,979 0,60 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS versi 25

Berdasarkan uji reliabilitas pada Tabel IV.2 di atas, keseluruhan

indikator yang digunakan pada setiap butir pernyataan dalam penelitian

ini dikatakan reliabel, karena keseluruhan indikator yang di gunakan

memiliki nilai > 0,60.

4. Gambar Karatkter Responden

Gambaran umum karakteristik responden dalam penelitian ini

menggambarkan karakteristik responden berdasarkan: Jenis kelamin,

Penidikan, Usia dan Masa kerja. Pada penelitian ini yang dijadikan

responden adalah karyawan PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir yang berjumlah 149 Karyawan. Berikut ini

disajikan masingmasing karakteristik tersebut :

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan responden yang menjawab pertanyaan dari kuesioner

yang telah dibagikan, diperoleh data tentang jenis kelamin responden

dapat dilihat dalam tabel berikut ini :


65

Gambar VI.1
Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan Gambar IV.1 diatas, dapat dilihat jika sebagian besar

karyawan umumnya berjenis kelamin laki-laki (69,13%), dibandingkan

karyawan perempuan (30,87%). Artinya karyawan PT. Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir lebih banyak

mempekerjakan karyawan laki-laki guna menunjang kegiatan operasional

kerja di perusahaannya.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan responden yang menjawab pertanyaan dari kuesioner

yang telah dibagikan, diperoleh data tentang usia responden dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Gambar VI.2
Usia Responden
66

Berdasarkan Gambar IV.2 di atas, terlihat bahwa sebagian besar

karyawan PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir berusia < 20 tahun yaitu sebesar (22,82%), usia 20-25

tahun sebesar (42,95%) dan 25> tahun sebesar (34,23%) dikarenakan

banyak karyawan yang sudah bekerja cukup lama disini.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan responden yang menjawab pertanyaan dari kuesioner

yang telah dibagikan, diperoleh data tentang pendidikan responden dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Gambar VI.3
Pendidikan Responden

Berdasarkan Gambar IV.3 dapat dilihat jika sebagian karyawan

umumnya berpendidikan SLTA/SMA (27,52%), karyawan berpendidikan

Strata/Sarjana (24,83%), dan Diploma 3 (47,65%). Artinya PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir lebih

banyak mempekerjakan karyawan berpendidikan D3.


67

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja


Berdasarkan responden yang menjawab pertanyaan dari kuesioner

yang telah dibagikan, diperoleh data tentang masa kerja responden dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Gambar VI.4
Masa Kerja Responden
Berdasarkan Gambar IV.4 diatas, dapat dilihat jika sebagian besar

karyawan umumnya berpengalaman kerja lebih dari 3 tahun (34,23%),

berpengalaman kerja 1-3 tahun sebesar (42,95%), dan karyawan di

bawah 1 tahun (22,82%) ini mengartikan lebih banyak karyawan yang

bekerja sudah lama. Artinya PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir lebih banyak memiliki karyawan yang

berpengalaman kerja di bidangnya.

5. Gambaran Umum Jawaban Responden

a. Kinerja Karyawan

Berikut tanggapan responden tentang variabel kinerja karyawan


indikator Kualitas, Kuantitas, dan Waktu Kerja dapat dilihat pada tabel
berikut :
68

Tabel IV.3
Kinerja Karyawan
N Jawban Responden
Pertanyaan
o SS S N TS STS Total
Karyawan mampu 25 34 24 149
mengerjakan 14 52
1 (16,8% (22,8% (16,1% 100
pekerjaan dengan baik (9,4%) (4,9%)
) ) ) %
dan teliti.
Kualitas produksi 22 23 36 42 26 149
sesuai dengan apa
2 (14,8% (15,4% (24,2% (28,2% (17,4% 100
yang ditargetkan
) ) ) ) ) %
perusahaan
Standar kualitas kerja
yang ditetapkan oleh
21 27 29 41 31 149
perusahaan dapat
3 (14,1% (18,1% (19,5% (27,5% (20,8% 100
karyawan capai
) ) ) ) ) %
dengan baik dan
optimal
Karyawan mampu
menyelesaikan jumlah 17 46 44 28 149
14
4 pekerjaan yang telah (11,4% (30,9% (29,5% (18,8% 100
(9,4%)
ditetapkan ) ) ) ) %
perusahaan.
Kuantitas hasil
17 28 33 45 26 149
produksi selalu sesuai
5 (11,4% (18,8% (22,1% (30,2% (17,4% 100
dengan tujuan
) ) ) ) ) %
perusahaan.
Karyawan mampu
17 29 35 40 28 149
mencapai target yang
6 (11,4% (19,5% (23,5% (26,8% (18,8% 100
telah ditetapkan
) ) ) ) ) %
perusahaan.
Karyawan selalu
menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu 20 21 28 58 22 149
7 untuk menghindari (13,4% (14,1% (18,8% (38,9% (14,8% 100
tertumpuknya ) ) ) ) ) %
pekerjaan yang akan
menjadi beban
Karyawan mampu 30 31 47 29 149
12
8 menyelesaikan (20,1% (20,8% (31,5% (19,5% 100
(8,1%)
pekerjaan tepat waktu ) ) ) ) %
Waktu kerja yang
19 35 30 43 22 149
diberikan perusahaan
9 sudah cukup bagi (12,8% (23,5% (20,1% (28,9% (14,8% 100
karyawan dalam ) ) ) ) ) %
69

bekerja
Sumber : Data Primer yag diolah SPSS versi 25

Berdasarkan Tabel IV.3 diatas, dapat dijelaskan pernyataan-

peryataaan yang diajukan kepada karyawan sebagai berikut :

1) Sebanyak 76 (51%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya karyawan tidak mengerjakan pekerjaan dengan

baik dan teliti. Sedangkan 39 (26,2%) karyawan menyatakan setuju

dan sangat setuju, artinya karyawan mampu mengerjakan pekerjaan

dengan baik dan teliti.

2) Sebanyak 68 (45,6%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Kualitas produksi belum sesuai dengan apa yang

ditargetkan perusahaan. Sedangkan 45 (30,2%) karyawan menyatakan

setuju dan sangat setuju, artinya kualitas produksi sesuai dengan apa

yang ditargetkan perusahaan.

3) Sebanyak 72 (48,3%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya karyawan belum mencapai standar kualitas kerja

yang ditetapkan oleh perusahaan dengan baik dan optimal. Sedangkan

45 (32,2%) karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya

karyawan mencapai standar kualitas kerja yang ditetapkan oleh

perusahaan dengan baik dan optimal.

4) Sebanyak 72 (48,3%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya karyawan belum mampu menyelesaikan jumlah

pekerjaan yang telah ditetapkan perusahaan. Sedangkan 31 (20,8%)

karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya karyawan


70

mampu menyelesaikan jumlah pekerjaan yang telah ditetapkan

perusahaan.

5) Sebanyak 71 (47,6%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Kuantitas hasil produksi tidak selalu sesuai

dengan tujuan perusahaan. Sedangkan 45 (30,2%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Kuantitas hasil produksi

selalu sesuai dengan tujuan perusahaan.

6) Sebanyak 68 (45,6%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum mampu mencapai target yang

telah ditetapkan perusahaan. Sedangkan 46 (30,9%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Karyawan mampu

mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.

7) Sebanyak 80 (53,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum menyelesaikan pekerjaan tepat

waktu untuk menghindari tertumpuknya pekerjaan yang akan menjadi

beban. Sedangkan 41 (27,5%) karyawan menyatakan setuju dan

sangat setuju, artinya Karyawan selalu menyelesaikan pekerjaan tepat

waktu untuk menghindari tertumpuknya pekerjaan yang akan menjadi

beban.

8) Sebanyak 76 (51%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum mampu menyelesaikan

pekerjaan tepat waktu. Sedangkan 42 (28,2%) karyawan menyatakan


71

setuju dan sangat setuju, artinya Karyawan mampu menyelesaikan

pekerjaan tepat waktu.

9) Sebanyak 65 (43,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Waktu kerja yang diberikan perusahaan belum

cukup bagi karyawan dalam bekerja. Sedangkan 54 (36,3%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Waktu kerja yang

diberikan perusahaan sudah cukup bagi karyawan dalam bekerja.

b. Kompensasi (X1)

Berikut tanggapan responden tentang variabel kompensasi


indikator Gaji, Insentif dan Tunjangan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel IV.4
Kompensasi
N Jawban Responden
Pertanyaan
o SS S N TS STS Total
Karyawan 20 27 63 25 149
memperoleh gaji 14
1 (13,4% (18,1% (42,3% (16,8% 100
sesuai dengan (9,4%)
) ) ) ) %
pekerjaan.
Gaji yang diberikan 30 43 37 32 149
kepada seluruh 7
2 (20,1% (28,9% (24,8% (21,5% 100
karyawan memenuhi (4,7%)
) ) ) ) %
standar UMR
Karyawan menerima 32 32 49 25 149
11
3 gaji secara tepat (21,5% (21,5% (32,9% (16,8% 100
(7,4%)
waktu ) ) ) ) %
Karyawan mendapat 20 54 43 25 149
7
4 intensif kerja (13,4% (36,2% (28,9% (16,8% 100
(4,7%)
tambahan. ) ) ) ) %
Insentif diberikan 32 37 43 30 149
7
5 kepada karyawan (21,5% (24,8% (28,9% (20,1% 100
(4,7%)
berprestasi. ) ) ) ) %
Insentif yang
diberikan sesuai 32 35 46 25 149
11
6 dengan hasil kinerja (21,5% (23,5% (30,9% (16,8% 100
(7,4%)
karyawan dalam ) ) ) ) %
melakukan
72

pekerjaannya.
Karyawan diberikan 30 33 39 33 149
14
7 tunjangan dalam (20,1% (22,1% (26,2% (22,1% 100
(9,4%)
bekerja ) ) ) ) %
Tunjangan yang
30 19 15 50 35 149
diberikan membuat
8 (20,1% (12,8% (10,1% (33,6% (23,5% 100
karyawan bekerja
) ) ) ) ) %
lebih baik
Tunjangan hari raya 22 38 59 19 149
11
9 diberikan setiap tahun (14,8% (25,5% (39,6% (12,8% 100
(7,4%)
) ) ) ) %
Sumber : Data Primer yang diolah SPSS versi 25

Berdasarkan Tabel IV.4 diatas, dapat dijelaskan pernyataan-

peryataaan yang diajukan kepada karyawan sebagai berikut :

1) Sebanyak 88 (59,1%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum memperoleh gaji sesuai dengan

pekerjaan. Sedangkan 34 (22,8%) karyawan menyatakan setuju dan

sangat setuju, artinya Karyawan memperoleh gaji sesuai dengan

pekerjaan.

2) Sebanyak 69 (46,3%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Gaji yang diberikan kepada seluruh karyawan

belum memenuhi standar UMR. Sedangkan 47 (24,8%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya karyawan menyatakan

Gaji yang diberikan kepada seluruh karyawan memenuhi standar

UMR.

3) Sebanyak 74 (49,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum menerima gaji secara tepat

waktu. Sedangkan 43 (28,8%) karyawan menyatakan setuju dan

sangat setuju, artinya karyawan menerima gaji secara tepat waktu.


73

4) Sebanyak 68 (45,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya karyawan belum mendapat intensif kerja

tambahan. Sedangkan 27 (18,1%) karyawan menyatakan setuju dan

sangat setuju, artinya karyawan mendapat intensif kerja tambahan.

5) Sebanyak 73 (49%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Insentif diberikan kepada karyawan berprestasi.

Sedangkan 39 (26,2%) karyawan menyatakan setuju dan sangat

setuju, artinya Insentif diberikan kepada karyawan berprestasi.

6) Sebanyak 71 (47,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Insentif yang diberikan belum sesuai dengan hasil

kinerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Sedangkan 43

(28,9%) karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya

Insentif yang diberikan sesuai dengan hasil kinerja karyawan dalam

melakukan pekerjaannya.

7) Sebanyak 72 (48,3%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum diberikan tunjangan dalam

bekerja. Sedangkan 44 (29,5%) karyawan menyatakan setuju dan

sangat setuju, artinya Karyawan diberikan tunjangan dalam bekerja.

8) Sebanyak 85 (57,4%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Tunjangan yang diberikan belum membuat

karyawan bekerja lebih baik. Sedangkan 49 (32,9%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Tunjangan yang

diberikan membuat karyawan bekerja lebih baik.


74

9) Sebanyak 78 (43,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Tunjangan hari raya belum tentu diberikan setiap

tahun. Sedangkan 33 (22,2%) karyawan menyatakan setuju dan sangat

setuju, artinya Tunjangan hari raya diberikan setiap tahun.

c. Motivasi Kerja (X2)

Berikut tanggapan responden tentang variabel Motivasi kerja

indikator Balas Jasa, Kondisi Kerja dan Pengakuan dari atasan dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel IV.5
Motivasi Kerja
Jawban Responden
N
Pertanyaan Tota
o SS S N TS STS
l
Balas jasa sudah 22 27 30 41 29 149
1 sesuai dengan (14,8% (18,1% (20,1% (27,5% (19,5% 100
pekerjaan karyawan ) ) ) ) ) %
Perusahaan 24 19 43 35 28 149
memberikan balas jasa
2 (16,1% (12,8% (28,9% (23,5% (18,8% 100
yang layak untuk
) ) ) ) ) %
semua karyawan
Karyawan
memperoleh balas jasa
19 33 35 38 24 149
yang setimpal dari
3 (12,8% (22,1% (23,5% (25,5% (16,1% 100
perusahaan atas
) ) ) ) ) %
pekerjaan yang
dilaksanakan
Kondisi kerja 20 24 46 35 24 149
4 karyawan yang selalu (13,4% (16,1% (30,9% (23,5% (16,1% 100
baik. ) ) ) ) ) %
Hubungan antar 19 30 36 33 31 149
5 karyawan membentuk (12,8% (20,1% (24,2% (22,1% (20,8% 100
kinerja yang baik. ) ) ) ) ) %
Hubungan antar 19 29 29 42 30 149
6 atasan dan bawahan (12,8% (19,5% (19,5% (28,2% (20,1% 100
terjalan dengan baik ) ) ) ) ) %
Karyawan diberikan 21 26 35 45 22 149
7 penghargaan sesuai (14,1% (17,4% (23,5% (30,2% (14,8% 100
75

prestasi yang didapat ) ) ) ) ) %


Karyawan selalu 21 30 38 36 24 149
8 dipuji atas hasil kerja (14,1% (20,1% (25,5% (24,2% (16,1% 100
yang baik ) ) ) ) ) %
Karyawan
mendapatkan 29 17 20 54 29 149
9 dukungan dalam (19,5% (11,4% (13,4% (36,2% (19,5% 100
melaksanakan ) ) ) ) ) %
pekerjaan dari atasan
Sumber : Data Primer yang diolah SPSS versi 25

Berdasarkan Tabel IV.5 diatas, dapat dijelaskan pernyataan-

peryataaan yang diajukan kepada karyawan sebagai berikut :

1) Sebanyak 70 (47%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Balas jasa belum sesuai dengan pekerjaan

karyawan. Sedangkan 49 (32,9%) karyawan menyatakan setuju dan

sangat setuju, artinya Balas jasa sudah sesuai dengan pekerjaan

karyawan.

2) Sebanyak 63 (42,3%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Perusahaan memberikan balas jasa yang belum

layak untuk semua karyawan. Sedangkan 43 (28,9%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Perusahaan memberikan

balas jasa yang layak untuk semua karyawan.

3) Sebanyak 62 (41,6%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum memperoleh balas jasa yang

setimpal dari perusahaan atas pekerjaan yang dilaksanakan.

Sedangkan 52 (34,9%) karyawan menyatakan setuju dan sangat

setuju, artinya Karyawan memperoleh balas jasa yang setimpal dari

perusahaan atas pekerjaan yang dilaksanakan.


76

4) Sebanyak 59 (39,6%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Kondisi kerja karyawan yang tidak selalu baik.

Sedangkan 44 (29,5%) karyawan menyatakan setuju dan sangat

setuju, artinya Kondisi kerja karyawan yang selalu baik..

5) Sebanyak 64 (42,9%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Hubungan antar karyawan belum membentuk

kinerja yang baik. Sedangkan 49 (32,9%) karyawan menyatakan

setuju dan sangat setuju, artinya Hubungan antar karyawan

membentuk kinerja yang baik.

6) Sebanyak 72 (48,3%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Hubungan antar atasan dan bawahan belum

terjalan dengan baik. Sedangkan 48 (32,3%) karyawan menyatakan

setuju dan sangat setuju, artinya Hubungan antar atasan dan bawahan

terjalan dengan baik.

7) Sebanyak 67 (45%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum diberikan penghargaan sesuai

prestasi yang didapat. Sedangkan 47 (31,5%) karyawan menyatakan

setuju dan sangat setuju, artinya Karyawan diberikan penghargaan

sesuai prestasi yang didapat.

8) Sebanyak 60 (40,3%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum selalu dipuji atas hasil kerja

yang baik. Sedangkan 51 (34,2%) karyawan menyatakan setuju dan


77

sangat setuju, artinya Karyawan selalu dipuji atas hasil kerja yang

baik.

9) Sebanyak 83 (55,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan belum mendapatkan dukungan dalam

melaksanakan pekerjaan dari atasan. Sedangkan 46 (30,9%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Karyawan mendapatkan

dukungan dalam melaksanakan pekerjaan dari atasan.

d. Lingkungan Kerja (X3)

Berikut tanggapan responden tentang variabel Lingkungan kerja

indikator Suhu udara, Suara Bising, Ruang gerak dan Keamanan dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel IV.6
Lingkungan Kerja
Jawban Responden
N
Pertanyaan Tota
o SS S N TS STS
l
Lingkungan kerja 30 32 53 23 149
11
1 yang sangat baik. (20,1% (21,5% (35,6% (15,4% 100
(7,4%)
terutama suhu ruangan ) ) ) ) %
Udara di sekitar 26 18 23 65 17 149
lingkungan
2 (17,4% (12,1% (15,4% (43,6% (11,4% 100
perusahaan terasa
) ) ) ) ) %
menyegarkan
Suhu udara yang 30 16 23 52 28 149
sesuai dengan kondisi
3 (20,1% (10,7% (15,4% (34,9% (18,8% 100
karyawan yang
) ) ) ) ) %
bekerja
Karyawan mendapat 26 31 60 18 149
14
4 ruang kerja yang (17,4% (20,8% (40,3% (12,1% 100
(9,4%)
tenang ) ) ) ) %
78

Suara bising ditempat


kerja tidak 26 15 33 48 27 149
5 mempengaruhi (17,4% (10,1% (22,1% (32,2% (18,1% 100
konsentrasi karyawan ) ) ) ) ) %
saat bekerja.
Kebisingan dari luar
ruang kerja tidak 23 24 15 56 31 149
6 terdengar didalam (15,4% (16,1% (10,1% (37,6% (20,8% 100
ruangan kerja ) ) ) ) ) %
karyawan
Ruangan yang di 25 26 16 149
tempati untuk bekerja 12 70
7 (16,8% (17,4% (10,7% 100
memiliki luas yang (8,1%) (47%)
) ) ) %
cukup dan nyaman
Terdapat ruang gerak
yang cukup di tempat 19 19 29 66 16 149
8 kerja untuk (12,8% (12,8% (19,5% (44,3% (10,7% 100
mendukung pekerjaan ) ) ) ) ) %
karyawan.
Ruang yang anda 18 25 22 65 19 149
9 tempati untuk bekerja (12,1% (16,8% (14,8% (43,6% (12,8% 100
selalu bersih dan rapi. ) ) ) ) ) %
Keamanan tempat 25 31 63 19 149
11
10 kerja sudah sangat (16,8% (20,8% (42,3% (12,8% 100
(7,4%)
baik ) ) ) ) %
Keamanan di dalam
22 31 31 43 22 149
lingkungan
11 (14,8% (20,8% (20,8% (28,9% (14,8% 100
perusahaan sudah
) ) ) ) ) %
terjamin
Karyawan merasa
24 15 42 48 20 149
aman dalam
12 (16,1% (10,1% (28,2% (32,2% (13,4% 100
meninggalkan barang-
) ) ) ) ) %
barang.
Sumber : Data Primer yang diolah SPSS versi 25

Berdasarkan Tabel IV.6 diatas, dapat dijelaskan pernyataan-

peryataaan yang diajukan kepada karyawan sebagai berikut :

1) Sebanyak 76 (51%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Lingkungan kerja yang belum baik terutama suhu

ruangan. Sedangkan 41 (27,5%) karyawan menyatakan setuju dan


79

sangat setuju, artinya Lingkungan kerja yang sangat baik terutama

suhu ruangan.

2) Sebanyak 82 (55%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Udara di sekitar lingkungan perusahaan tidak

terasa menyegarkan. Sedangkan 44 (29,5%) karyawan menyatakan

setuju dan sangat setuju, artinya Udara di sekitar lingkungan

perusahaan terasa menyegarkan.

3) Sebanyak 80 (53,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Suhu udara yang belum sesuai dengan kondisi

karyawan yang bekerja. Sedangkan 46 (30,8%) karyawan menyatakan

setuju dan sangat setuju, artinya Suhu udara yang sesuai dengan

kondisi karyawan yang bekerja.

4) Sebanyak 78 (52,4%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya karyawan belum mendapat ruang kerja yang

tenang bahan. Sedangkan 40 (26,8%) karyawan menyatakan setuju

dan sangat setuju, artinya karyawan mendapat ruang kerja yang

tenang.

5) Sebanyak 75 (50,3%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Suara bising ditempat kerja mempengaruhi

konsentrasi karyawan saat bekerja. Sedangkan 41 (27,5%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Suara bising ditempat

kerja tidak mempengaruhi konsentrasi karyawan saat bekerja.


80

6) Sebanyak 87 (58,4%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Kebisingan dari luar ruang kerja terdengar

didalam ruangan kerja karyawan. Sedangkan 47 (31,5%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Kebisingan dari luar

ruang kerja tidak terdengar didalam ruangan kerja karyawan.

7) Sebanyak 86 (67,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Ruangan yang di tempati untuk bekerja belum

memiliki luas yang cukup dan nyaman. Sedangkan 37 (24,9%)

karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Ruangan yang

di tempati untuk bekerja memiliki luas yang cukup dan nyaman.

8) Sebanyak 82 (55%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya belum terdapat ruang gerak yang cukup di tempat

kerja untuk mendukung pekerjaan karyawan. Sedangkan 38 (25,6%)

karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Terdapat

ruang gerak yang cukup di tempat kerja untuk mendukung pekerjaan

karyawan..

9) Sebanyak 84 (56,4%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Ruang yang anda tempati untuk bekerja tidak

selalu bersih dan rapi. Sedangkan 43 (28,9%) karyawan menyatakan

setuju dan sangat setuju, artinya Ruang yang anda tempati untuk

bekerja selalu bersih dan rapi.

10) Sebanyak 82 (55,1%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Keamanan tempat kerja belum sangat baik.


81

Sedangkan 36 (24,2%) karyawan menyatakan setuju dan sangat

setuju, artinya Keamanan tempat kerja sudah sangat baik.

11) Sebanyak 65 (43,7%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Keamanan di dalam lingkungan perusahaan

belum terjamin. Sedangkan 53 (35,6%) karyawan menyatakan setuju

dan sangat setuju, artinya Keamanan di dalam lingkungan perusahaan

sudah terjamin.

12) Sebanyak 68 (45,6%) karyawan menyatakan Tidak setuju dan sangat

tidak setuju, artinya Karyawan tidak merasa aman dalam

meninggalkan barang-barang. Sedangkan 39 (26,2%) karyawan

menyatakan setuju dan sangat setuju, artinya Karyawan merasa aman

dalam meninggalkan barang-barang.

6. Teknik Analisis Data

a. Analisis Regresi Linier Berganda


Analisis linear berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan kerja Terhadap

Kinerja Karyawan. Hasil Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut ini

Tabel IV.7
Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error
1 (Constant) ,184 ,125
Kompensasi ,509 ,080
82

Motivasi ,248 ,072


Lingkungan Kerja ,182 ,068
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Berdasarkan Perhitungan SPSS, versi 25

Dapat disusun menjadi suatu persamaan regresi linier berganda,

sebagai berikut :

Y= 0,184 + 0,509X1 + 0,248X2 +0,182X3

1) Nilai koefisien kompensasi sebesar 0,509 (positif), menunjukkan

kompensasi berpengaruh positif dan lebih dominan terhadap kinerja

karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng. Artinya apabila kompensasi

meningkat maka kinerja karyawan akan ikut meningkat, dan

sebaliknya apabila kompensasi menurun maka kinerja karyawan akan

ikut menurun.

2) Nilai koefisien motivasi kerja sebesar 0,248 (positif), menunjukkan

motivasi kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan

PT.Suryabumi Agrolanggeng. Artinya apabila terjadi peningkatan

pada motivasi kerja maka kinerja karyawan akan meningkat, dan

sebaliknya apabila motivasi kerja menurun maka kinerja karyawan

akan ikut turun.

3) Nilai koefisien lingkungan kerja sebesar 0,182 (positif), menunjukkan

lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan

PT.Suryabumi Agrolanggeng. Artinya apabila terjadi peningkatan

pada lingkungan kerja maka kinerja karyawan akan meningkat, dan

sebaliknya apabila lingkungan kerja menurun maka kinerja karyawan

akan ikut turun.


83

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diatas,

membuktikan bahwa variable kompensasi memiliki nilai positif yang

lebih dominan, Artinya kompensasi merupakan faktor yang lebih

berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng,

dibandingkan Motivasi dan Lingkungan Kerja.

b. Uji Hipotesis

1) Uji F ( Simultan )

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel

Kompensasi ,Motivasi kerja dan Lingkungan Kerja secara simultan

berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Hasilnya dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel IV.8
Hasil Uji Hipotesis Simultan F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 140,169 3 46,723 198,126 ,000b
Residual 34,195 145 ,236
Total 174,364 148
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Motivasi, Kompensasi
Sumber: Berdasarkan Perhitungan SPSS, versi 25

Menentukan Ftabel dengan tingkat keyakinan 95% dan tingkat

kesalahan (α) 5% = 0,05 dengan tingkat kebebasan (df) v1= k-1 = 4-

1= 3, dan v2 n-k = 149-4 = 145 Jadi nilai Ftabel = 2,67.

Berdasarkan Tabel IV.8 Uji F (Anova) di atas, dapat dilihat

bahwa nilai Fhitung 198,126 > Ftabel 2,67, dengan tingkat sig.F 0,000

< 0,05 (signifikan), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada


84

pengaruh signifikan kompensasi kerja, motivasi kerja dan lingkungan

kerja berpengaruh terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.


85

2) Uji t ( Parsial )

Uji t ini dimaksudkan untuk menguji variabelvariabel bebas secara

parsial/individual terhadap variabel terikat, dengan hasil sebagai

berikut :

Tabel IV.9
Hasil Uji Hipotesis Parsial t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,184 ,125 1,471 ,144
Kompensasi ,509 ,080 ,519 6,385 ,000
Motivasi ,248 ,072 ,270 3,430 ,001
Lingkungan Kerja ,182 ,068 ,158 2,679 ,008
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Berdasarkan Perhitungan SPSS, versi 25

Menentukan ttabel dengan tingkat keyakinan 95% dan tingkat

kesalahan (α) 5% = 0,05 dan tingkat kebebasan (df) = n-k. Maka:

(df)= 0,05 (149-4) adalah 0,05 = 145. Jadi nilai ttabel = 1,976.

Berdasarkan Tabel IV.9 Uji t (Parsial) di atas, dapat dilihat

sebagai berikut :

a) Nilai thitung untuk kompensasi 6,385 > ttabel 1,976, dengan

tingkat sig.t 0,000 < 0,05 (signifikan), maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya ada pengaruh signifikan kompensasi terhadap

kinerja karyawan PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.


86

b) Nilai thitung untuk motivasi kerja sebesar 3,340 > ttabel 1,976,

dengan tingkat sig.t 0,001 < 0,05 (signifikan), maka Ho ditolak dan

Ha diterima, artinya ada pengaruh signifikan motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir..

c) Nilai thitung untuk lingkungan kerja sebesar 2,679 > ttabel 1,976,

dengan tingkat sig.t 0,008 < 0,05 (signifikan), maka Ho ditolak dan

Ha diterima, artinya ada pengaruh signifikan lingkungan kerja

terhadap kinerja karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

c. Koefisien Determinasi (R)

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa

besar sumbangan variabel bebas yaitu kompensasi, motivasi kerja dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dengan hasil

sebagai berikut :

Tabel IV.10
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,897 a
,804 ,800 ,4856
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Motivasi, Kompensasi
Sumber: Berdasarkan Perhitungan SPSS, versi 25
87

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.10 di atas, diperoleh

nilai R Square (koefisien determinasi) sebesar 0,824 atau 0,824 x 100% =

82,4%, artinya variabel kompensasi, motivasi kerja dan lingkungan kerja

mampu berkonstribusi terhadap naik turunnya kinerja karyawan PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,

dengan besarnya perubahan yang disebabkannya sebesar 81,7%.

Sedangkan sisanya sebesar 18,3% dijelaskan oleh variabel-variabel lain

yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

Berdasarkan Regresi Linier Berganda menunjukkan bahwa koefisien

regresi kompensasi, motivasi kerja dan lingkungan kerja bernilai positif

artinya kompensasi, motivasi kerja dan lingkungan kerja kerja berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

Hasil uji hipotesis secara simultan menunjukkan ada pengaruh

signifikan lingkungan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama

terhadap kinerja karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir. Dapat dilihat bahwa besarnya nilai R Square dalam

model regresi diperoleh sebesar 0,824. Hal ini menunjukkan bahwa


88

besarnya sumbangan kompensasi, motivasi kerja dan lingkungan terhadap

kinerja karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir sebesar 82,4%. Sedangkan sisanya dipengaruhi variabel

lainnya yang tidak termasuk di dalam penelitian ini.

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2019 :

189) dan Muhammad Busro (2020:95), berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan yaitu kompensasi, motivasi kerja dan

lingkungan kerja, hal tersebut memperkuat hasil dari peneitian ini. Artinya

kompensasi, motivasi kerja dan lingkungan kerja kerja saling berkaitan

dalam berkontribusi mempengaruhi kinerja karyawan PT.Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Kompensasi

terhadap karyawan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak

langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan

kepada perusahaan, Motivasi kerja yang baik akan memberikan Kinerja

kerja tersendiri bagi seorang karyawan sehingga menimbulkan semangat

yang lebih untuk semakin terus berkembang dalam memajukan keberhasilan

suatu perusahaan. Beberapa karyawan yang bekerja kebutuhan hidupnya

belum terpenuhi, rendahnya tanggung jawab pada masing-masing karyawan

yang sering mengalami kebosanan karena kurangnya suatu penghargaan

dari atasan kepada karyawan. Lingkungan kerja yang aman dan baik akan

membuat karyawan merasa aman dan tenang pada saat melakukan

pekerjaan.
89

Hasil ini sejalan dengan penelitian Yahyo, Handoyo Djoko W & Reni

Shinta Dewi (2013) dan Ni Made Tina Febriani Ayu Desi Indrawati (2013)

yang menyatakan Motivasi, lingkungan kerja, kompensasi kerja secara

simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja.

2. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial yang telah

dilakukan, diketahui Ada pengaruh kompensasi kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2019 :

189) dan Muhammad Busro (2020:95), berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan yaitu kompensasi, hal tersebut

memperkuat hasil dari peneitian ini. Artinya kompensasi saling berkaitan

dalam berkontribusi mempengaruhi kinerja karyawan PT.Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Kompensasi

berpengaruh terhadap kinerja dengan adanya kompensasi yang sesuai

diberikan pihak perusahaan akan membangkitkan kinerja karyawan untuk

maju dalam pengembangan perusahaan, ketika karyawan bekerja secara giat

misalnya merjakan pekerjaan dengan tepat waktu dan menyelesaikan target

dari perusahaan maka perusahaan patutlah mengapresiasikan kerja tersebut

dengan memberikan balas jasa kepada karyawannya.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Yahyo, Handoyo Djoko W & Reni

Shinta Dewi (2013) dan Ni Made Tina Febriani Ayu Desi Indrawati (2013)
90

yang menyatakan kompensasi kerja secara parsial mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel kinerja.

3. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Suryabumi

Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial yang telah

dilakukan, diketahui Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2019 :

189) dan Muhammad Busro (2020:95), berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan yaitu motivasi kerja, hal tersebut

memperkuat hasil dari peneitian ini. Artinya kompensasi, motivasi kerja dan

lingkungan kerja kerja saling berkaitan dalam berkontribusi mempengaruhi

kinerja karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir. Motivasi terhadap karyawan yang masih rendah

mempengaruhi kinerja karyawan, pemberian motivasi oleh pimpinan dan

perusahaan sangat penting karena motivasi sangat berperan dalam

membangun semangat kerja karyawan.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Yahyo, Handoyo Djoko W & Reni

Shinta Dewi (2013) dan Ni Made Tina Febriani Ayu Desi Indrawati (2013)

yang menyatakan motivasi kerja secara parsial mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel kinerja.


91

4. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

PT.Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial yang telah

dilakukan, diketahui Ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2019 :

189) dan Muhammad Busro (2020:95), berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan yaitu lingkungan kerja, hal tersebut

memperkuat hasil dari peneitian ini. Artinya kompensasi, motivasi kerja dan

lingkungan kerja kerja saling berkaitan dalam berkontribusi mempengaruhi

kinerja karyawan PT.Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir. Kondisi karyawan sangat bergantung pada keadaan dalam

perusahaan tempat ia bekerja, perusahaan harus berusaha membuat

bagaimana cara agar karyawan merasa nyaman dengan lingkungan yang

diberikan perusahaan. Lingkungan kerja yang nyaman, aman dan baik akan

membuat karyawan merasa aman dan tenang pada saat melakukan pekerjaan

dan meningkatkan dorongan kinerja yang baik bagi setiap karyawan di

perusahaan.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Yahyo, Handoyo Djoko W & Reni

Shinta Dewi (2013) dan Ni Made Tina Febriani Ayu Desi Indrawati (2013)

yang menyatakan lingkungan kerja secara parsial mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel kinerja.


92

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada pengaruh signifikan antara lingkungan kerja dan motivasi kerja PT.

Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Hal ini

dibuktikan dengan:

1. Hasil uji pada tingkat kepercayaan 95% membuktikan ada pengaruh

signifikan kompensasi kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap

kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir.

2. Hasil uji pada tingkat kepercayaan 95% membuktikan ada pengaruh

signifikan kompensasi terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

3. Hasil uji pada tingkat kepercayaan 95% membuktikan ada pengaruh

signifikan motivasi kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

4. Hasil uji pada tingkat kepercayaan 95% membuktikan ada pengaruh

signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja PT. Suryabumi Agrolanggeng

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

85
93

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas bahwa terdapat pengaruh signifikan antara

kompensasi, lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, maka

saran yang peneliti berikan adalah sebagai berikut:

1. Kondisi kinjera karyawan PT. Manggala Usaha Manunggal Cabang Muara

Enim perlu ditingkatkan dengan memperbaiki terjadi pada kualitas kerja,

kuantitas kerja dan waktu kerja, sebaiknya karyawan mengerjakan pekerjaan

dengan lebih teliti sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan

perusahaan dan pemberian waktu karyawan dalam bekerja harus ditambah.

2. Kondisi kompensasi bagi karyawan perlu ditingkatkan dengan cara

memberikan tunjangan karyawan dalam bekerja, membayar gaji karyawan

sesuai kebijakan dan tepat waktu serta memacu semngat karyawan dengan

cara memberikan insentif tambahan.

3. Kondisi motivasi kerja bagi karyawan perlu ditingkatkan dengan cara

memperbaiki hubungan kerja antar karyawan maupun dengan atasannya,

memberikan balas jasa berupak kenaikan jabatan ataupun bonus dalam

pelaksanaan kerja.

4. Kondisi lingkungan kerja bagi karyawan perlu ditingkatkan dengan cara

memperbaiki kondisi suhu ruangan seperti penmbahan AC, membut

ruangan kerja kedap suara bising, dan memberikan tempat yang leluasan

dalam berkerja untuk setiap karyawan.


94

DAFTAR PUSTAKA

Adha, R. N., Qomariah, N., & Hafidzi, A. H. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja,
Lingkungan Kerja, Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Sosial
Kabupaten Jember. Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(1), 47-62.

Anshori, M., & Nurwulandari, A. (2021). Effect Of Leadhership, And The Work
Environment On Perfomance, With Job Satisfaction As The Intervening
Variable In Employee PT. Sembilan Cahaya Abadi. Jurnal Internasional
Pelayanan dan Penelitian Sosial, 1(2), 118-131.

Arianto, N., & Kurniawan, H. (2020). Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber
Daya Manusia), 3(3), 312-321.

Busro, M. (2018). Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Prenada Media

Dwianto, AS, Purnamasari, P., & Tukini, T. (2019), The effect Of Compensation
On Employee Perfomance On PT. JAEIL INDONESIA. JESYA (Jurnal
Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 2(2), 209-223.

Hasibuan, M. S. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.


Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hotiana, N., & Febriansyah, F. (2018). Pengaruh Motivasi Dan Stres Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 3(1), 27-36.

Jufrizen, J. (2018). Peran Motivasi Kerja Dalam Memoderasi Pengaruh


Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. The National
Conference on Manajement and Business (NCMAB) 2018.
Katidjan, P. S., Pawirosumarto, S., & Isnaryadi, A. (2017). Pengaruh Kompensasi,
Pengembangan Karir Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan. MIX:
Jurnal Ilmiah Manajemen, 7(3), 224241.
Mentari, P., & Usman, O. (2021). The Effect Compensation, Working Load, And
Work Environment On Eemployee Perfomance At PT. ERA Vista Estetika.
Era Vista Estetika (18 Januari 2021).
Nelizulfa, A. (2018). Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Jamu Air
Mancur Karanganyar) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Surakarta).

Nujaya, N. (2021). Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Dan Motivasi


Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. HAZARA CIPTA PESONA.
AKSELERASi: Jurnal Ilmiah Nasional, 3(1), 60-74.
95

Prabowo, L., Sanusi, A., & Sumarsono, T. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja,
Motivasi Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Wiga: Jurnal
Penelitian Ilmu Ekonomi, 8(1), 27-36.

Purnami, N. M. I., & Utama, I. W. M. (2019). Pengaruh Pemberdayaan, Motivasi


Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. E-Jurnal
Manajemen Universitas Udayana, 8(9), 5611-5631.Pandan Mentari, Osly
Usman, (2021), The Effect of Compensation, Working Load, and the Work
Environment on Employee Perfomance at PT. Era Vista Estetika, Jurnal
Vista Estetika.
Purwanto, Suharno Pawirosumarto, Albertus Isnaryadi, (2017), Pengaruh
Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Karyawan, Jurnal Ilmiah Manajemen, VII (3), 429-446.

Rizal Ahmad, Miftah El Fikri, Rica Rahayu, (2019), Pengaruh Karakteristik


Pekerjaan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Mitra
Niaga Sejati Jaya – Langkat, Jurnal Manajemen Tools, 11 (2), 137-144.

Robbins, Stephen P. and Mary Coulter. 2016. Manajemen, Jilid 1 Edisi 13, Alih
Bahasa: Bob Sabran Dan Devri Bardani P, Erlangga, Jakarta.

Rosalia, PD, Mintarti, S., & Heksarini, A. (2020). The Effect Of Compensation
And Motivation On Job Satisfaction And Employee Perfomance, And The
Effect Of Job Satisfaction Variables On The Perfomance Of Employees Of
SMK Medika Samarinda. Jurnal Studi Bisnis dan Manajemen, 5(7), 448-
454.

Saleleng, M., & Soegoto, A. S. (2015). Pengaruh lingkungan kerja, motivasi,


pelatihan dan kompensasi, terhadap kinerja pegawai pada dinas pertanian
Kabupaten Sorong Selatan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(3).

Septiani, I., & Hr, S. (2019). Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupten Indramayu. Jurnal Investasi, 5(2),
25-33.
Shanty, D., & Mayangsari, S. (2019). analysis of the effect of compensation,
motivation, employee perfomace environment with organizational
commitment as an inverenting variable, Jurnal Informasi, Perpajakan,
Akuntansi Dan Keuangan Publik, 12 (2), 103-120.

SM, J. (2021). PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN


KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ELNUSA
PETROFIN CABANG LUWU (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PALOPO).
96

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,


dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,


dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutanta, S. & Fahmi, M. (2019). Pengaruh Kompetensi, Kompensasi, dan


Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Media Ekonomi (JURMEK), 24(3),
131-143.

Tamali, H., & Munasip, A. (2019). Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan


Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen Umsu, 2(1), 55-68.

Tonga, A., & Huda, N. (2018). Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Kerja Pada PT. Petroil Indonesia. JEBA
(Journal of Economics and Business Aseanomics), 3(1).

Usman, M., & Winarningsih, W. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan,


Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.
MUBINA FIFA MANDIRI. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM),
8(8).

Wibowo. 2016. Manajemen Kinerja. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Yahyo, Y., Waluyo, H. D., & Dewi, R. S. (2013). Pengaruh Motivasi, Lingkungan
Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Semangat
Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi CV. Putra
Jaya Sahitaguna, Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.
97

Lampiran 1
Jadwal Penelitian

Kegiatan Oktober Nov Des Jan Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Survei Fenomena
Lapangan

2 Pengambilan Data

3 Penulisan BAB I, BAB


II, dan BAB III

4 BimbinganLaporan

5 Seminar Proposal

6 PengambilanData

7 Pengelolaan Data

8 Penulisan BAB IV dan


V

9 Ujian Komprehenship
dan Skripsi

Lampiran 2
98

Daftar Kuisioner Untuk Responden PT.Suryabumi Agrolanggeng

Kepada Responden yang terpilih

Assalamualaikum Wr.Wb

Dalam rangka menyelesaikan tugas penelitian, saya mengharapkan kesediaan and


a dalam membantu menjawab pertanyaan yang tersedia secara objektif, Data yang
dapat nantinya akan digunakan sebagai pendukung untuk mengetahui “Pengaruh
Kompensasi Kerja, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan PT. Suryabumi Agrolanggeng Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir“, Untuk tujuan dijadikan hasil metodelogi penelitian agar dapat m
eluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner berikut ini:

Penulis berharap agar kuisioner ini dapat diisi dengan sebenarnya. Atas bantuan
dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Siswanti
212018407
FEB-UMP

A. Identitas Responden
1. No Responden
2. Jenis Kelamin : ☐ Laki-Laki ☐ Perempuan
3. Usia : ☐ <20 Tahun ☐ 20-25Tahun ☐ > 25 Tahun
4. Pendidikan : ☐ SMA ☐ D3 ☐ S1/S2
5. Masa Kerja : ☐ < 1 Tahun ☐ 1-3 Tahun ☐3 > Tahun
Petunjuk :
Berilah tanda √ pada daftar pertanyaan yang anda anggap benar :
Keterangan :
SS = Sangat Setuju;
S = Setuju;
N = Netral;
TS = Tidak Setuju;
STS = Sangat Tidak Setuju

Kuesioner Variabel Kinerja Karyawan (Y)


99

SS S N TS STS
NO Pernyataan
5 4 3 2 1
Kualitas Kerja
Karyawan mampu mengerjakan pekerjaan
1
dengan baik dan teliti
Kualitas produksi sesuai dengan apa yang
2
ditargetkan perusahaan
Standar kualitas kerja yang ditetapkan oleh
3 perusahaan dapat karyawan capai dengan
baik dan optimal
Kuantitas Kerja
Karyawan mampu menyelesaikan jumlah
4
pekerjaan yang telah ditetapkan perusahaan
Kuantitas hasil produksi selalu sesuai
5
dengan tujuan perusahaan
Karyawan mampu mencapai target yang
6
telah ditetapkan perusahaan
Waktu Kerja
Karyawan selalu menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu untuk menghindari
7
tertumpuknya pekerjaan yang akan menjadi
beban
Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan
8
tepat waktu
Waktu kerja yang diberikan perusahaan
9
sudah cukup bagi karyawan dalam bekerja

Kuesioner Variabel Kompensasi (X1)

SS S N TS STS
NO Pernyataan
5 4 3 2 1
Gaji
Karyawan memperoleh gaji sesuai dengan
1
pekerjaan
Gaji yang diberikan kepada karyawan
2
memenuhi standar UMR
3 Karyawan menerima gaji secara tepat waktu
Insentif
4 Karyawan mendapat intensif kerja tambahan
Insentif diberikan kepada karyawan
5
berprestasi.
Insentif yang diberikan sesuai dengan hasil
6 kinerja karyawan dalam melakukan
pekerjaannya.
Tunjangan
100

Karyawan diberikan tunjangan dalam


7
bekerja
Tunjangan yang diberikan membuat
8
karyawan bekerja lebih baik.
9 Tunjangan hari raya diberikan setiap tahun.

Kuesioner Variabel Motivasi Kerja (X2)


SS S N TS STS
NO Pernyataan
5 4 3 2 1
Balas Jasa
Balas jasa sudah sesuai dengan pekerjaan
1
karyawan.
Perusahaan memberikan balas jasa yang layak
2
untuk semua karyawan
Karyawan memperoleh balas jasa yang setimpal
3 dari perusahaan atas pekerjaan yang
dilaksanakan
Kondisi Kerja
4 Kondisi kerja karyawan yang selalu baik
Hubungan antar karyawan membentuk kinerja
5
yang baik
Hubungan antar atasan dan bawahan terjalan
6
dengan baik
Pengakuan Dari Atasan
Karyawan diberikan penghargaan sesuai prestasi
7
yang didapat
8 Karyawan selalu dipuji atas hasil kerja yang baik
Karyawan mendapatkan dukungan dalam
9
melaksanakan pekerjaan dari atasan

Kuesioner Variabel Lingkungan Kerja (X3)


SS S N TS STS
NO Pernyataan
5 4 3 2 1
Suhu Udara
Lingkungan kerja yang sangat baik. terutama
1
suhu ruangan.
Udara di sekitar lingkungan perusahaan terasa
2
menyegarkan
Suhu udara yang sesuai dengan kondisi
3
karyawan yang bekerja
Suara Bising
4 Karyawan mendapat ruang kerja yang tenang
Suara bising ditempat kerja tidak
5 mempengaruhi konsentrasi karyawan saat
bekerja
101

Kebisingan dari luar ruang kerja tidak terdengar


6
didalam ruangan kerja karyawan
Ruang Gerak
Ruangan yang di tempati untuk bekerja memiliki
7
luas yang cukup dan nyaman.
Terdapat ruang gerak yang cukup di tempat
8
kerja untuk mendukung pekerjaan karyawan.
Ruang yang anda tempati untuk bekerja selalu
9
bersih dan rapi.
Keamanan
10 Keamanan tempat kerja sudah sangat baik
Keamanan di dalam lingkungan perusahaan
11
sudah terjamin
Karyawan merasa aman dalam meninggalkan
12
barang-barang.
102

76 L >25 S1/S2 3> Tahun 2 3 3 3 3 3 2 3 3 25 2.8 2 3 2 2 3 2 3 2 2 21 2.3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 25 2.8 5 5 5 3 3 2 2 3 3 3


77 L >25 S1/S2 3> Tahun 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2.0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2.0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2.0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
78 L >25 S1/S2 3> Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 5 5 5 2 3 3 3 3 3 3
79 P >25 S1/S2 3> Tahun 1 2 1 1 2 1 1 1 2 12 1.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 1 1 2 1 1 1 2 1 1 11 1.2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1
80 L >25 S1/S2 3> Tahun 2 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1.1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 5 5 5 3 1 1 2 1 1 1
81 L <20 SMA < 1 Tahun 1 1 1 1 1 1 2 1 1 10 1.1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 13 1.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
82 P >25 S1/S2 3> Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26 2.9 3 3 3 3 3 2 3 3 3 26 2.9 5 5 5 2 3 2 3 3 3 3
83 L <20 SMA < 1 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 5 5 5 4 3 3 3 3 3 3
84 P <20 SMA < 1 Tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 2 2 2 2 1 1 2 2 1 15 1.7 2 2 2 5 1 1 1 1 1 1
85 P 20-25 D3 1-3 Tahun 2 3 2 2 2 3 2 3 5 24 2.7 2 3 2 3 3 2 3 2 2 22 2.4 5 5 5 5 3 2 5 5 2 37 4.1 3 2 1 5 3 2 2 3 2 2
86 L >25 S1/S2 3> Tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
87 L >25 S1/S2 3> Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 1 1 3 23 2.6 3 3 3 3 1 1 3 3 1 21 2.3 2 2 2 5 1 1 3 3 3 3
88 L >25 S1/S2 3> Tahun 4 4 4 3 4 4 4 2 4 33 3.7 4 2 4 3 2 4 4 4 4 31 3.4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35 3.9 2 2 2 5 4 4 4 4 4 3
89 L <20 SMA < 1 Tahun 3 4 4 3 4 4 2 2 4 30 3.3 2 2 4 3 2 4 2 4 3 26 2.9 4 3 4 4 2 4 4 4 2 31 3.4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3
90 L 20-25 D3 1-3 Tahun 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.0 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4
91 P 20-25 D3 1-3 Tahun 5 5 5 5 5 5 1 1 2 34 3.8 1 1 2 2 1 2 5 5 5 24 2.7 2 3 2 3 5 5 2 3 5 30 3.3 5 4 5 2 5 5 5 5 5 5
92 L <20 SMA < 1 Tahun 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 4.1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.0 5 5 5 5 4 4 5 5 4 42 4.7 3 2 1 2 4 4 4 4 4 4
93 P <20 SMA < 1 Tahun 3 3 3 3 3 3 2 3 3 26 2.9 2 3 3 3 3 3 3 1 3 24 2.7 3 3 3 3 3 1 3 3 1 23 2.6 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3
94 L 20-25 D3 1-3 Tahun 1 2 1 1 2 1 1 1 2 12 1.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 1 1 2 1 1 1 2 1 1 11 1.2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1
95 L 20-25 D3 1-3 Tahun 2 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1.1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 1 2 3 3 1 1 2 1 1 1
96 P <20 SMA < 1 Tahun 1 1 1 1 1 1 2 1 1 10 1.1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 13 1.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
97 L >25 S1/S2 3> Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26 2.9 3 3 3 3 3 2 3 3 3 26 2.9 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3
98 L 20-25 D3 1-3 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3
99 L <20 SMA < 1 Tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 2 2 2 2 1 1 2 2 1 15 1.7 1 3 3 3 1 1 1 1 1 1
100 L 20-25 D3 1-3 Tahun 2 3 2 2 2 3 2 3 5 24 2.7 2 3 2 3 3 2 3 2 2 22 2.4 5 5 5 5 3 2 5 5 2 37 4.1 2 1 1 1 3 2 2 3 2 2
101 L <20 SMA < 1 Tahun 2 1 1 1 1 1 3 2 2 14 1.6 2 1 2 2 1 2 1 1 2 14 1.6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2
102 L 20-25 D3 1-3 Tahun 1 1 1 1 1 1 5 4 2 17 1.9 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26 2.9 3 3 3 3 3 2 3 3 3 26 2.9 5 5 5 2 3 2 5 5 5 5
103 P >25 S1/S2 3> Tahun 3 3 3 3 3 3 4 4 5 31 3.4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26 2.9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5
104 L >25 S1/S2 3> Tahun 3 3 3 3 3 3 2 2 4 26 2.9 1 1 1 1 1 1 1 1 3 11 1.2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 15 1.7 2 2 2 5 1 1 2 2 2 2
105 P >25 S1/S2 3> Tahun 1 1 1 1 1 1 2 1 2 11 1.2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 22 2.4 5 5 5 5 3 2 5 5 3 38 4.2 3 2 1 5 3 2 2 1 1 2
106 P 20-25 D3 1-3 Tahun 2 3 2 2 2 3 3 2 2 21 2.3 1 1 1 1 1 1 1 1 5 13 1.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2
107 L >25 D3 3> Tahun 1 1 1 1 1 1 3 2 3 14 1.6 3 3 3 3 3 3 1 1 5 25 2.8 3 3 3 3 1 1 3 3 3 23 2.6 2 2 2 5 1 1 2 2 2 2
108 P 20-25 D3 1-3 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 2 1 24 2.7 4 2 4 3 2 4 4 4 3 30 3.3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35 3.9 2 2 2 5 4 4 2 2 2 2
109 P 20-25 D3 1-3 Tahun 4 4 4 3 4 4 2 3 1 29 3.2 2 2 4 3 2 4 2 4 2 25 2.8 4 3 4 4 2 4 4 4 4 33 3.7 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2
110 L 20-25 D3 1-3 Tahun 3 4 4 3 4 4 2 2 2 28 3.1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 3.9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.0 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2
111 L <20 SMA < 1 Tahun 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33 3.7 1 1 2 2 1 2 5 5 1 20 2.2 2 3 2 3 5 5 2 3 5 30 3.3 5 4 5 2 5 5 2 2 2 2
112 P 20-25 D3 1-3 Tahun 5 5 5 5 5 5 2 3 3 38 4.2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 33 3.7 5 5 5 5 4 4 5 5 4 42 4.7 3 2 1 2 4 4 3 2 3 3
113 L >25 D3 3> Tahun 4 4 4 4 4 4 2 2 1 29 3.2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 22 2.4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 25 2.8 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2
114 P <20 SMA < 1 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28 3.1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 11 1.2 1 1 2 1 1 1 2 1 5 15 1.7 1 2 2 2 1 1 3 3 3 3
115 L >25 D3 3> Tahun 1 2 1 1 2 1 1 1 1 11 1.2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 11 1.2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 2 3 3 1 1 1 1 1 1
116 L 20-25 D3 1-3 Tahun 2 1 1 1 1 1 2 2 3 14 1.6 2 1 2 2 1 2 1 1 1 13 1.4 1 1 1 1 1 1 1 1 3 11 1.2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2
117 P 20-25 D3 1-3 Tahun 1 1 1 1 1 1 4 4 4 18 2.0 3 3 3 3 3 3 3 2 2 25 2.8 3 3 3 3 3 2 3 3 2 25 2.8 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4
118 L 20-25 D3 1-3 Tahun 3 3 3 3 3 3 4 4 2 28 3.1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 25 2.8 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28 3.1 3 2 2 2 3 3 5 4 4 5
119 L >25 D3 3> Tahun 3 3 3 3 3 3 5 5 4 32 3.6 1 1 1 1 1 1 1 1 3 11 1.2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 16 1.8 1 3 3 3 1 1 5 5 5 5
120 L >25 D3 3> Tahun 5 5 5 1 1 1 4 2 1 25 2.8 2 3 2 3 3 2 3 2 3 23 2.6 5 5 5 5 3 2 5 5 1 36 4.0 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2
121 L 20-25 D3 1-3 Tahun 2 2 2 4 4 4 5 5 4 32 3.6 3 3 4 3 4 4 5 5 3 34 3.8 5 5 4 3 4 4 3 3 5 36 4.0 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2
122 P >25 S1/S2 3> Tahun 5 5 5 2 2 2 2 2 4 29 3.2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 20 2.2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 26 2.9 2 2 2 2 5 4 4 4 4 4
123 L 20-25 D3 1-3 Tahun 2 2 2 3 4 4 5 5 4 31 3.4 2 4 4 3 4 4 5 5 5 36 4.0 5 5 4 3 4 4 2 4 2 33 3.7 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5
124 L 20-25 D3 1-3 Tahun 5 5 5 2 2 2 2 2 2 27 3.0 2 2 2 2 2 2 2 2 4 20 2.2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2.0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
125 L 20-25 D3 1-3 Tahun 5 5 5 4 4 4 5 5 4 41 4.6 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43 4.8 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 4.6 5 5 5 5 2 1 1 1 2 1
126 L <20 SMA < 1 Tahun 2 3 2 4 4 5 5 5 5 35 3.9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5.0 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44 4.9 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2
127 L 20-25 D3 1-3 Tahun 2 2 2 2 3 2 3 2 3 21 2.3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 24 2.7 2 3 3 3 3 3 2 3 2 24 2.7 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2
128 L >25 S1/S2 3> Tahun 3 3 3 2 2 2 2 2 2 21 2.3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 19 2.1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2.0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
129 P <20 SMA < 1 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26 2.9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
130 L >25 D3 3> Tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 2 1 1 2 1 1 1 3 13 1.4 1 1 1 1 3 3 1 2 1 14 1.6 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2
131 P 20-25 D3 1-3 Tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 2 1 1 1 1 1 1 1 2 11 1.2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 10 1.1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3
132 P 20-25 D3 1-3 Tahun 3 3 2 2 1 2 1 1 1 16 1.8 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 1 1 1 2 3 3 2 3 3
133 L 20-25 D3 1-3 Tahun 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26 2.9 3 3 3 3 3 3 3 3 5 29 3.2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2
134 P >25 D3 3> Tahun 1 1 1 3 3 3 3 3 3 21 2.3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 29 3.2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3.0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
135 P >25 S1/S2 3> Tahun 2 3 2 1 1 1 1 1 2 14 1.6 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 13 1.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
136 L 20-25 D3 1-3 Tahun 1 1 1 3 3 2 3 2 5 21 2.3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 21 2.3 2 3 5 5 5 5 2 3 2 32 3.6 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2
137 L <20 SMA < 1 Tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1.0 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4
138 L <20 SMA < 1 Tahun 4 4 4 3 3 3 1 1 3 26 2.9 3 3 3 3 3 3 1 1 2 22 2.4 1 1 3 3 3 3 3 3 3 23 2.6 1 1 1 1 4 4 3 3 4 3
139 P >25 S1/S2 3> Tahun 2 2 4 3 2 4 4 4 4 29 3.2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 33 3.7 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35 3.9 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
140 L >25 S1/S2 3> Tahun 4 4 4 3 2 4 2 4 4 31 3.4 3 4 4 3 4 4 2 2 2 28 3.1 4 3 4 3 4 4 3 4 2 31 3.4 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2
141 L 20-25 D3 1-3 Tahun 5 5 5 4 4 4 4 4 4 39 4.3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 3.9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.0 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
142 L >25 S1/S2 3> Tahun 4 4 4 2 1 2 5 5 2 29 3.2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 42 4.7 5 5 2 3 2 3 5 5 1 31 3.4 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2
143 L <20 SMA < 1 Tahun 1 3 1 4 4 4 4 4 5 30 3.3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 3.9 4 4 5 5 5 5 4 4 4 40 4.4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4
144 L <20 SMA < 1 Tahun 5 5 5 3 3 3 3 1 3 31 3.4 3 3 3 3 3 3 1 3 2 24 2.7 1 1 3 3 3 3 3 3 2 22 2.4 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2
145 L 20-25 D3 1-3 Tahun 2 2 2 5 5 5 5 5 5 36 4.0 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43 4.8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5.0 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
146 P 20-25 D3 1-3 Tahun 5 5 5 2 2 2 2 2 2 27 3.0 2 2 2 2 2 2 2 2 1 17 1.9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2.0 2 2 2 2 4 4 5 4 4 5
147 L 20-25 SMA 1-3 Tahun 2 2 2 4 4 4 5 5 4 32 3.6 3 3 4 3 4 4 5 5 2 33 3.7 5 5 4 3 4 4 3 3 5 36 4.0 5 5 5 5 2 3 2 2 3 2
148 P >25 S1/S2 3> Tahun 5 5 5 2 2 2 2 2 4 29 3.2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 20 2.2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 26 2.9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
149 P 20-25 D3 1-3 Tahun 5 4 4 3 4 4 5 5 4 38 4.2 2 4 4 3 4 4 5 5 5 36 4.0 5 5 4 3 4 4 2 4 2 33 3.7 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3
103

HASIL UJI REGRESI LINEAR , UJI F UJI T DAN KOEFISIEN

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Lingkungan . Enter
Kerja, Motivasi,
Kompensasib
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,897a
,804 ,800 ,4856
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Motivasi, Kompensasi

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 140,169 3 46,723 198,126 ,000b
Residual 34,195 145 ,236
Total 174,364 148
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Motivasi, Kompensasi

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,184 ,125 1,471 ,144
Kompensasi ,509 ,080 ,519 6,385 ,000
Motivasi ,248 ,072 ,270 3,430 ,001
104

Lingkungan Kerja ,182 ,068 ,158 2,679 ,008


Tabel r untuk df = 1 - 50
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
105

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465


32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
106

Anda mungkin juga menyukai