Oleh :
NAMA : I KOMANG OKTA PERIYASTAWAN
NIM : 1802612010159
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
i
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA
NON FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PERAWAT
DI RUMAH SAKIT PRATAMA KUBU KABUPATEN
KARANGASEM
Oleh :
NAMA : I KOMANG OKTA PERIYASTAWAN
NIM : 1802612010159
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
ii
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA
NON FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PERAWAT
DI RUMAH SAKIT PRATAMA KUBU KABUPATEN
KARANGASEM
Oleh :
NAMA : I KOMANG OKTA PERIYASTAWAN
NIM : 1802612010159
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
iii
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA
NON FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PERAWAT
DI RUMAH SAKIT PRATAMA KUBU KABUPATEN
KARANGASEM
Oleh :
NAMA : I KOMANG OKTA PERIYASTAWAN
NIM : 1802612010159
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah bukan dari hasil plagiat
dan sepanjang pengetahauan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
perlunya.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya-Nya, penulis dapat
Kerja Non Fisik Terhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit Pratama
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan
dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam
kasih kepada :
1. Ibu Dr. Putu Kepramareni., SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
2. Ibu Dr. Ni Made Dwi Puspitawati, SE.,MM selaku ketua Program Studi
Denpasar.
4. Bapak Drs. Ida Bagus Made Widiadnya, M.M. MH. selaku Pembimbing I
atas waktu, bimbingan dan masukan serta motivasi sehingga penulis dapat
vi
7. Keluarga tercinta atas dukungan, dan doanya yang tulus dan tiada hentinya
Penulis
vii
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA
NON FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PERAWAT
DI RUMAH SAKIT PRATAMA KUBU KABUPATEN
KARANGASEM
Abstrak
viii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan ............................................................ 9
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 9
1.4 Kegunaan Penelitian............................................................. 9
ix
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi Penelitian .................................................................. 47
4.2 Obyek Penelitian .................................................................. 47
4.3 Identifikasi Variabel ............................................................. 47
4.4 Definisi Operasional Variabel .............................................. 48
4.5 Jenis dan Sumber Data ......................................................... 52
4.6 Populasi dan Sampel ............................................................ 53
4.7 Metode Pengumpulan Data .................................................. 54
4.8 Uji Instrumen Penelitian ..................................................... 55
4.9 Analisis Data ....................................................................... 57
BAB VI PENUTUP
6.1. Simpulan .............................................................................. 87
6.2. Keterbatasan Penelitian ........................................................ 87
6.3 Saran ..................................................................................... 88
LAMPIRAN ................................................................................. 92
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Absensi Perawat di Rumah Sakit Pratama Kubu Tahun
2020 ........................................................................................ 4
Tabel 4.1 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien
Korelasi .................................................................................. 59
Tabel 5.1 Rekapituasi Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ........... 71
Tabel 5.2 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas ......................................... 72
Tabel 5.3 Uji Normalitas ........................................................................ 72
Tabel 5.4 Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................... 73
Tabel 5.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................. 74
Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 75
Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ................ 75
Tabel 5.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............... 76
Tabel 5.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ........................ 76
Tabel 5.10 Kategorisasi Persepsi Responden ........................................... 77
Tabel 5.11 Deskripsi Variabel Kepemimpinan (X1) ............................... 78
Tabel 5.12 Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) .......... 79
Tabel 5.13 Deskripsi Variabel Semangat Kerja Perawat (Y) .................. 80
Tabel 5.14 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ........................................ 81
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir....................................................................... 42
Gambar 3.2 Model Penelitian ......................................................................... 43
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Pratama Kubu Karangasem .. 64
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner .................................................................................. 92
Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................... 95
Lampiran 3. Tabulasi Data Hasil Penelitian ................................................. 98
Lampiran 4. Statistik Deskriptif .................................................................... 101
Lampiran 5. Karakteristik Responden .......................................................... 105
Lampiran 6. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 106
Lampiran 7. Regresi Linear Berganda .......................................................... 107
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan khususnya rumah sakit. Dalam kondisi normal belum semua rumah
sakit di Indonesia memiliki kualitas dan kuantitas yang sama karena berbagai
Karena itu seluruh rumah sakit, negeri maupun swasta harus siap
menghadapi wabah ini. Kesiapan tersebut bisa dilihat dari berbagai aspek
bukan hanya dari satu sisi. Salah satunya adalah kesiapan SDM yang sangat
manusia yang dimiliki seperti dokter, perawat maupun tenaga non medis yang
kespesifikan dalam hal Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana serta
1
2
(Intangible) berasal dari pemberi pelayanan tersebut, dalam hal ini petugas
kespesifikan dalam hal Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana serta
(Intangible) berasal dari pemberi pelayanan tersebut, dalam hal ini petugas
upaya mewujudkan visi dan misi. Oleh karena itu, harus dipastikan SDM
optimal. Pengelolaan rumah sakit secara baik dan optimal terhadap potensi-
(Mangkunegara, 2017:20).
baik dari diri sendiri maupun dari pihak lain dengan berbagai bentuk dan
keluarga dan masyarakat baik dalam keadaan sehat atau sakit yang mencakup
dan terus menerus 24 jam kepada pasien setiap hari. Saat ini perawat
dari semua bentuk pelayanan rumah sakit. Peran ini disebabkan karena tugas
perawat mengharuskan kontak paling lama dengan pasien. Oleh karena itu
pelayanan rumah sakit harus juga disertai upaya untuk meningkatkan kualitas
24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Oleh karena itu pelayanan tenaga
4
keperawatan menentukan mutu dan membentuk image rumah sakit, untuk itu
lebih cepat dan lebih baik. Sementara itu menurut Mutiara (2017)
ada tujuan yang jelas dan tetap yang dirasakan menjadi penting dan terpadu
menurunnya kinerja semangat kerja perawat. Hal ini bisa dilihat dari hasil
Tabel 1.1
Absensi Perawat Di Rumah Sakit Pratama Kubu Tahun 2020
tingkat absensi perawat cukup tinggi dan hal ini menunjukkan bahwa
pengakuan dan penghargaan yang diberikan atas pelaksanaan tugas yang telah
semangat kerja perawat yang tinggi, pencapaian tujuan organisasi atau rumah
sakit akan semakin menjadi lebih mudah dan lebih baik. Sebaliknya dengan
semangat kerja yang rendah yang dimiliki oleh karyawan lebih tidak
sasaran yang ingin dituju sesuai dengan ketentuan waktu dan rencana yang
telah ditetapkan.
kunci dalam manajemen yang memainkan peran yang penting dan strategis
antara pimpinan ruangan dengan staf dilakukan sebulan sekali, ternyata dalam
setahun kurang dari 12 kali. hal ini mengindikasikan bahwa salah satu fungsi
segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dalam
yaitu, kurangnya koordinasi antar rekan kerja saat operan, sehingga terkadang
karyawan PT. PLN (Persro) Area Kabupaten Buton Utara, hasil penelitian
1) Manfaat Teoritis
2) Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
antara kekuatan internal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari diri seseorang,
dan kekuatan eksternal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar diri
penyebab internal yang mengacu pada aspek perilaku individual yang ada
semangat kerja.
11
12
Atau dengan kata lain moral kerja atau semangat kerja adalah kondisi
Semangat kerja dapat dipengaruhi oleh budaya dan iklim kerja dari sebuah
organisasi. Apabila pegawai memiliki budaya dan iklim kerja yang baik
kerusakan.
tersebut.
14
material, diberikan cara atau kombinasi cara mana yang paling tepat, sudah
tentu tergantung pada situasi dan kondisi perusahaan tersebut serta tujuan
tertentu.
15
posisi yang tepat, artinya tempatkan mereka pada posisi yang sesuai
akan menurun.
a) Absensi
b) Kerjasama
lain. Kerjasama juga diartikan sebagai suatu sikap dari individu maupun
c) Kepuasan
d) Disiplin
kepada perintah dari pimpinan serta taat kepada tata tertib yang
berlaku.
2.1.6 Kepemimpinan
kerja yang harmonis agar tercapai efesiensi dan efektivitas guna mencapai
2016:169).
secara baik dan lancar sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan
baik.
17
yaitu:
antara lain:
1) Kecerdasan
1) Tipe Otokratik
berkonsultasi dengan orang lain dan tidak boleh ada orang yang turut
pandangan bawahannya.
kelompok kecil.
3) Tipe Paternalistik
kesejahteraan bawahannya.
21
4) Tipe Kharismatik
amat besar, oleh karena itu pemimpin semacam ini pada umumnya
5) Tipe Militeristik
6) Tipe Pseudo-Demokratik
otokratis.
22
7) Tipe Demokratik
merupakan hasil usaha yang bisa diterima secara luas, mereka membagi atas
sebagai berikut:
2) Ketegasan
bawahan.
23
3) Kepercayaan Diri
tersebut.
4) Inisiatif
sumber informasi.
didalam organisasi.
lingkungan kerja sebagai “keadaan sekitar tempat kerja baik secara fisik
sebagainya”.
kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar karyawan pada saat
bekerja, baik yang berbentuk non fisik, langsung atau tidak langsung yang
secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 (dua) bagian
yaitu : lingkungan tempat kerja atau lingkungan kerja fisik dan suasana
yaitu : kondisi lingkungan kerja yang menyangkut segi fisik, dan kondisi
lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik atau psikis.
fisik mempengaruhi semangat dan emosi kerja para karyawan dan faktor-
kerja pegawai yang berupa suasana kerja yang harmonis dimana terjadi
“semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik
lingkungan kerja”.
bahwa lingkungan kerja non fisik adalah lingkungan kerja yang tidak dapat
ditangkap dengan panca indera manusia. Akan tetapi, lingkungan kerja non
sebagai berikut.
yang tinggi.
27
4) Ada rasa aman, dari para anggota, baik di dalam dinas maupun di luar
dinas.
kekeluargaan.
diajukan dapat diterima untuk N=24, dimana rxy hitung lebih besar dari
harga kritis rxy tabel (0,426 > 0,404) pada tingkat α 0,05. Dan termasuk
inferensial (analisis jalur dan uji t) dengan bantuan program SPSS versi
29
dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap pada
teknik sampel jenuh atau total sample yaitu seluruh populasi dijadikan
Skala Likert yang sudah diujicoba dan telah memenuhi syarat validitas
kerja karyawan.
31
dapat dilihat dari jumlah kehadiran, kerjasama yang baik dan hubungan
uji hipotesis, uji t (12,03) > t-tabel (1,2996), kemudian tolak Ho dan
tentang hubungan antara variabel yang satu dengan gejala yang lain.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F dan koefisien
thitung > ttabel (3,838 > 1,697), iklim kerja secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap semangat kerja, dengan thitung > ttabel
Putra Makmur Cabang Kota Bengkulu. Jl. Wr. Suparman Talang Kering
PT. Syandi Putra Makmur Cabang Kota Bengkulu. Jl. Wr. Suparman
PT. Syandi Putra Makmur Cabang Kota Bengkulu. Jl. Wr. Suparman
33
kepemimpinan (x1) semangat kerja (x2) dan kompensasi (x3) hasil uji f
diperoleh gambar 27,988 dan nilai signifikansi (sig) hasil 0,000 dapat
gaya kepemimpinan (x1) sebesar 2,244 dan nilai signifikan (sig) sebesar
dan nilai signifikan (sig) sebesar 0,010 berarti 0,010< 0,050. Dan
variabel kompensasi (x3) sebesar 2,721 dan nilai signifikan (sig) 0,008
artinya 0,008 < 0,050 maka hipotesis ha diterima dengan kata lain gaya
Putra Makmur Cabang Kota Bengkulu Jl. Wr. Suparman Talang Kering
Bengkulu.
34
2016 sampai agustus 2016 sebagai data primer yang kemudian dianalisis
diperoleh t-hitung > t-tabel atau 5,030 > 1,667 dan tsig < 5% atau 0,00 <
lunak spss versi 24 dengan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan
yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji
37
regresi linier berganda, uji f dan uji t. Hasil penelitian ini membuktikan
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti
berganda, dengan uji instrumen uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi
16.0. Dari hasil uji parsial (uji t) untuk hasil uji t untuk variabel
sebesar 0,006 < 0,05 dan nilai thitung 2.841 > ttabel 1.667 sehingga
0,023 < 0,05 dan nilai thitung 2.335 > ttabel 1.667 sehingga dapat
semangat kerja (x3) mendapatkan nilai signifikan sebesar 0,016 < 0,05
dan nilai thitung 2.477 > ttabel 1.667, sehingga dapat disimpulkan
bahwa h3 ditolak ha diterima, hasil uji t untuk variabel stres kerja (x4)
mendapatkan nilai signifikan sebesar 0,021 < 0,05 dan nilai thitung
ditolak dan ha diterima. Hal ini berarti bahwa semua variabel bebas
13) Chandra (2018) berjudul pengaruh lingkungan kerja dan iklim organisasi
.
BAB III
kerja dapat dipengaruhi oleh budaya dan iklim kerja dari sebuah organisasi.
Apabila pegawai memiliki budaya dan iklim kerja yang baik dalam
kerja pegawai yang berupa suasana kerja yang harmonis dimana terjadi
40
41
yang didahului melalui tahapan uji asumsi klasik untuk mendapatkan hasil
uji hipotesis yang tidak bias. Hasil penelitian kemudian disimpulkan dan
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir Penelitian Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan
Kerja Non Fisik Terhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit
Pratama Kubu Kabupaten Karangasem
Pokok Masalah
1. Apakah kepemimpinan berpengaruh postif dan signifikan terhadap semangat kerja perawat
2. Apakah lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja
perawat
3. Apakah kepemimpinan dan lingkungan non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap
semangat kerja perawat
Pembahasan
Kesimpulan, Keterbatasan
dan Saran
Gambar 3.2
Model Penelitian
Kepemimpinan
Semangat Kerja
Perawat
Lingkungan
Kerja
Keterangan
Parsial =
Simultan =
3.2 Hipotesis
kepada bawahannya, maka secara obyekti harus diakui pula bahwa sulit
yang nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan oleh suatu instansi.
berpotensi menjadi penyebab pegawai mudah jatuh sakit, mudah stres, sulit
Kabupaten Karangasem.
kerja pegawai yang nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan oleh
suatu instansi.
METODE PENELITIAN
perawat.
fisik (X2)
47
48
1) Kepemimpinan (X1)
dengan baik.
Indikator-Indikator Kepemimpinan
merupakan hasil usaha yang bisa diterima secara luas, mereka membagi
atas tujuh sumber indikator seperti dikutip Georgr R. dalam Nel Arianty
c) Ketegasan
d) Kepercayaan Diri
hadiah tersebut.
e) Inisiatif
karyawan pada saat bekerja, baik yang berbentuk non fisik, langsung
sebagai berikut.
d) Ada rasa aman, dari para anggota, baik di dalam dinas maupun di
luar dinas.
kekeluargaan.
Semangat kerja dapat dipengaruhi oleh budaya dan iklim kerja dari
yang baik dalam melakukan pekerjaan maka semangat kerja tadi akan
tercapai.
a) Absensi
hal ini termasuk waktu yang hilang karena sakit, kecelakaan, dan
b) Kerjasama
c) Kepuasan
d) Disiplin
kepada perintah dari pimpinan serta taat kepada tata tertib yang
berlaku.
1) Data Kualitatif
Adalah data yang disajikan dalam bentuk kata variabel bukan dalam
2) Data Kuantitatif
Adalah jenis data yang berupa angka- angka dan dapat diukur atau
hal ini data kuantitatif yang diperlukan adalah : hasil kuesioner variabel
1) Data primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian
atau didapat dari sumber pertama baik individu atau perseorangan yang
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
4.6.1 Populasi
2019). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit
4.6.2 Sampel
1) Metode Observasi
Kabupaten Karangasem.
2) Wawancara
responden.
semangat kerja.
3) Studi Dokumentasi
cara mengambil data yang diperlukan dari sumber data, yaitu catatan-
4) Metode Kuisioner
satu dari lima kategori jawaban. Kategori jawaban tersebut akan diberi
Secara umum terdapat dua jenis instrumen yaitu instrument yang disusun
sendiri oleh peneliti dan instrument yang sudah terstandar. Penelitian yang
objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti untuk mencari validitas
sebuah item, dengan mengkolerasikan skor item dengan total item – item
tesebut. Jika koefisien antara item dengan total item sama atau diatas 0,3
maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika nilai kolerasinya dibawah
atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
tentunya model tersebut bebas dari uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik
digunakan untuk mengetahui model regresi lolos dari uji asumsi klasik.
a) Uji Normalitas
b) Uji Multikolinearitas
variance inflation factor (VIF). Jika ada tolerance atau VIF kurang
c) Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
Y = a + b1X1 + b2X2
Keterangan:
Y = Semangat kerja
a = Konstanta
X1 = Kepemimpinan
2019).
Tabel 4.1
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi
determinasi adalah:
D = R2 x 100%
Keterangan:
D = Determinasi
5) Uji t
a) Merumuskan hipotesis
variabel terikat
6) Uji F
(1) Jika nilai signifikan F < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
(2) Jika nilai signifikan F > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
lahan seluas 13.000 meter persegi dengan bangunan yang ada yaitu :
Bangunan Poli RS, Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap serta bangunan
resmi dibuka oleh Bupati Karangasem dan sejak itu Rumah Sakit Pratama
di Poli RS. Sejak bulan Februari 2017 Rumah Sakit Pratama Kubu mulai
layanan rawat inap dengan kapasitas tempat tidur 35 buah, serta layanan
tepat”
62
63
Misi:
bedakan
berintegritas.
tuntutan masyarakat.
Gambar 5.1
Struktur Organisasai
Rumah Sakit Pratama Kubu Karangasem
Kepala RS
tugas sehar-hari.
wilayah kerja.
2) Sekretaris RS
3) Bendahara RS
pengeluaran RS.
RS.
4) Kepala IGD
fungsi RS.
yang lain.
Apotek.
obat RS.
67
medis.
di setiap ruangan.
fungsi RS.
Anak).
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita.
Assurance.
(PSM).
9) Kepala Administrasi RS
RS.
a) Uji validitas
Tabel 5.1
Rekapituasi Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Koefisien
Koefisien
Variabel Item Korelasi Keterangan
Korelasi
Standar
X1.1 0,956 0,30 Valid
X1.2 0,894 0,30 Valid
X1.3 0,704 0,30 Valid
Kepemimpinan
X1.4 0,761 0,30 Valid
X1.5 0,921 0,30 Valid
X1.6 0,956 0,30 Valid
X2.1 0,958 0,30 Valid
X2.2 0,941 0,30 Valid
Lingkungan kerja X2.3 0,855 0,30 Valid
non fisik X2.4 0,832 0,30 Valid
X2.5 0,832 0,30 Valid
X2.6 0,960 0,30 Valid
Y1 0,846 0,30 Valid
Y2 0,791 0,30 Valid
Semangat kerja
Y3 0,769 0,30 Valid
Y4 0,825 0,30 Valid
Sumber: Lampiran 2
b) Uji reliabilitas
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Oleh karena itu
Tabel 5.2
Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas
Alpha
Alpa
No Variabel Cronbach Keterangan
Cronbach
Standard
1 Kepemimpinan 0,933 0,60 Reliabel
Lingkungan kerja 0,60
2 0,950 Reliabel
fisik
3 Semangat kerja 0,817 0,60 Reliabel
Sumber: Lampiran 2
nilai Alpha Cronbach diperoleh angka lebih besar dari 0,60 maka
a) Uji normalitas
Tabel 5.3
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirno v T est
Unstandardiz
ed Residual
N 33
Normal Param eters a,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,28951742
Most Extreme Absolute ,128
Differences Positive ,128
Negative -,120
Kolmogorov-Sm irnov Z ,735
Asym p. Sig. (2-tailed) ,653
a. Test dis tribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Lampiran 6
73
sebesar 0,653 yang lebih besar dari 0,05. Hal itu berarti data telah
berdistribusi normal.
b) Uji multikolinearitas
perhitungan nilai tolerance dan VIF kurang dari angka 10 dan angka
Tabel 5.4
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistic s
Model Tolerance VIF
1 X1 ,889 1,125
X2 ,889 1,125
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Lampiran 6
(X1) sebesar 0,889, lingkungan kerja non fisik (X2) sebesar 0,889,
sebesar 1,125, variabel lingkungan kerja non fisik (X2) sebesar 1,125
sehingga semua variabel bebas bernilai tolerance lebih dari 0,1 atau
regresi.
74
c) Uji heteroskedastisitas
tidak sama untuk semua pengamatan. Uji ini dapat dianalisis melalui
Tabel 5.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardiz ed
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,394 ,174 2,266 ,031
X1 ,001 ,008 ,025 ,135 ,893
X2 -,012 ,008 -,267 -1,427 ,164
a. Dependent Variable: Abres
Sumber : Lampiran 6
Berdasarkan Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa nilai sig > 0,05
terjadi heteroskedastisitas.
3) Karakteristik Responden
a) Jenis Kelamin
Tabel 5.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
48,5 persen (16 orang) berjenis kelamin laki-laki dan 51,5 persen
kepada pasien.
b) Karakteristik pendidikan
Tabel 5.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Karakteristik
Jumlah (Orang) Persentase (%)
Pendidikan
Diploma 20 60,6
Sarjana 13 39,4
Total 33 100
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.8
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
d) Karakteristik umur
Tabel 5.9
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
umur responden 20-30 tahun sebanyak 45,5 persen (15 orang). Hasil
kelompok produktif
77
2016;84).
Nilai tertinggi = 5
Nilai rendah = 1
Rentang 5-1 = 4
R (Range)
C(Interval Kelas) =
K (Jumlah Klasifikasi)
4
C=
5
= 0,8
Tabel 5.10
Kategorisasi Persepsi Responden
Interval Kategori
1,00 - 1,80 = Sangat tidak baik
1,81 - 2,60 = Tidak baik
2,61 - 3,40 = Cukup baik
3,41 - 4,20 = Baik
4,21 - 5,00 = Sangat baik
berikut:
Tabel 5.11
Deskripsi Variabel Kepemimpinan
Jawaban (Orang)
Indikator Rerata Keterangan
1 2 3 4 5
Kedudukan
0 11 10 12 0 3,03 Cukup baik
sebagai Pengawas
Kebutuhan akan
0 12 10 11 0 2,97 Cukup baik
Prestasi
Ketegasan 0 12 12 8 1 2,94 Cukup baik
Kepercayaan Diri 0 15 9 9 0 2,82 Cukup baik
Inisiatif 0 12 11 9 1 2,97 Cukup baik
Hubungan dengan
0 11 10 12 0 3,03 cukup baik
Bawahan
Rerata 2,96 Cukup baik
Sumber: Lampiran 3 dan 4
pada kisaran 2,60 - 3,40 yang berarti cukup baik. Hal ini berarti
Tabel 5.12
Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik
Jawaban (Orang)
Indikator Rerata Keterangan
1 2 3 4 5
Pengawasan 0 10 11 12 0 3,06 Cukup baik
Suasana kerja 0 10 11 12 0 3,06 Cukup baik
Perlakuan yang
0 13 10 10 0 2,91 Cukup baik
baik
Ada rasa aman 0 13 7 13 0 3,00 Cukup baik
Hubungan serasi 0 14 9 10 0 2,88 Cukup baik
Perlakuan
0 12 9 12 0 3,00 Cukup baik
adil/obyektif
Rerata 2,98 Cukup Baik
Sumber: Lampiran 3 dan 4
dalam penelitian ini menilai lingkungan kerja non fisik pada Rumah
serasi (2,88).
80
berikut:
Tabel 5.13
Deskripsi Variabel Semangat Kerja Perawat
Jawaban (Orang)
Indikator Rerata Keterangan
1 2 3 4 5
Absensi 0 11 17 5 0 2,82 Cukup baik
Kerjasama 0 15 17 1 0 2,58 Cukup baik
Kepuasan 0 13 20 0 0 2,61 Cukup baik
Disiplin 0 9 17 7 0 2,94 Cukup baik
Rerata 2,73 Cukup baik
Sumber: Lampiran 3 dann 4
yang berada pada kisaran 2,61-3,40 yang berarti cukup baik. Hal ini
kerjasama (2,58).
Tabel 5.14
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Standardized
Unstandardized
Coefficients t Sig.
Coeffecient
Variabel Beta (β)
Std.
b
Error
Konstanta 1,672 0,261 - 6,405 0,000
Kepemimpinan (X1) 0,187 0,013 0,420 14,858 0,000
Lingkungan kerja 0,332 0,012 0,767 27,123 0,000
non fisik (X2)
R 0,893
adjusted Rsquare 0,786
F hitung 688,954
Sig F hitung 0,000
Sumber: Lampiran 7
tidak berubah.
6) Analisis Korelasi
lingkungan kerja non fisik berkorelasi sangat kuat dengan semangat kerja
perawat
7) Analisis Determinasi
8) Uji t
nilai thitung = 14,858 nilai sig 0,000 < 0,05 sehingga HO ditolak dan
diperoleh nilai thitung = 27,123 nilai sig 0,000 < 0,05 sehingga HO
perawat
9) Uji F
keputusan yang digunakan adalah jika tingkat signifikansi < 0,05 maka
variabel terikat. Hasil uji model fit (uji F) dapat dilihat pada Tabel 5.13
diperoleh nilai Sig F = 0,000 lebih kecil dari 0,05, ini berarti bahwa
perawat (Y).
5.2.2 Pembahasan
uji t dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil
secara efektif kepada bawahannya, maka secara obyekti harus diakui pula
bahwa sulit sekali mengarapkan para pegawai untuk mau bekerja dengan
Perawat
fisik maka semakin tinggi semangat kerja perawat Rumah Sakit Pratama
fisik maka semakin tinggi semangat kerja perawat Rumah Sakit Pratama
Kubu.
PENUTUP
6.1 Simpulan
lainnya.
87
88
6.3 Saran
rendah oleh responden yaitu hubungan serasi, oleh karena itu pihak
gathering.
89
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, Pandi. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia, Teori Konsep dan
Indikator. Riau: Zanafa Publishing.
Inbar (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Disiplin Kerja Dan Semangat
Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Pdam Kota Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol 58 No.2
Inbar, 2018. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Disiplin Kerja Dan Semangat
Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Pdam Kota Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 58 No. 2 Mei 2018.
Manihuruk, 2020. Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Semangat Kerja Pegawai. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen.
Volume 3, No 2, September 2020.
Priatna, 2015. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Pns Pada
Kementerian Agama Kabupaten Bogor. JIMFE (Jurnal Ilmiah
Manajemen Fakultas Ekonomi). Volume 1 No. 1 Tahun 2015, Hal. 6-11
Rivai, V. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari teori
ke Praktek. Jakarta: Murai Kencana.
Sutrisno, Edy. 2013. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana prenada
media group.
Yani. 2020. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Non Fisik Terhadap Semangat
Kerja Karyawan Pada Pt. Pln (Persero) Area Kabupaten Buton Utara.
Jurnla Administrasi Bisnis. Vol 5 No.2.
Lampiran 1: Kuesioner
KUESIONER
Denpasar………………..
Kepada Yth
Bapak/Ibu Perawat di Rumah Sakit Pratama Kubu
Di-
tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Hormat Saya,
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
Masa Kerja :
B. DAFTAR PERNYATAAN
Petunjuk
Untuk menjawab pertanyaan berikut ini Saudara dimohon untuk memberi
tanda () pada kolom jawaban yang tersedia yang menurut Saudara paling
benar. Dengan ketentuan pilihan:
SS = Sangat Setuju dengan nilai skor 5
S = Setuju dengan nilai skor 4
KS = Kurang setuju nilai skor 3
TS = Tidak Setuju dengan nilai skor 2
STS = Sangat Tidak Setuju dengan nilai skor 1
1. Kepemimpinan
Correlations
Correlations
Reliability
N %
Cases Valid 33 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,933 6
96
Correlations
Correlations
Reliability
N %
Cases Valid 33 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,950 6
97
Correlations
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y
Y1 Pearson Correlation 1 ,609** ,520** ,561** ,846**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,001 ,000
N 33 33 33 33 33
Y2 Pearson Correlation ,609** 1 ,504** ,487** ,791**
Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,004 ,000
N 33 33 33 33 33
Y3 Pearson Correlation ,520** ,504** 1 ,555** ,769**
Sig. (2-tailed) ,002 ,003 ,001 ,000
N 33 33 33 33 33
Y4 Pearson Correlation ,561** ,487** ,555** 1 ,825**
Sig. (2-tailed) ,001 ,004 ,001 ,000
N 33 33 33 33 33
Y Pearson Correlation ,846** ,791** ,769** ,825** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 33 33 33 33 33
**. Correlation is s ignific ant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability
N %
Cases Valid 33 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,817 4
98
Resp Y1 Y2 Y3 Y4 Y
1 4 3 3 4 14
2 3 2 3 3 11
3 2 3 3 3 11
4 2 2 3 3 10
5 3 4 3 3 13
6 3 2 3 3 11
7 3 3 2 3 11
8 3 3 3 3 12
9 3 3 3 2 11
10 3 3 3 3 12
11 3 2 2 3 10
12 4 3 3 3 13
13 3 2 3 2 10
14 2 2 3 4 11
15 2 2 2 3 9
16 4 3 3 4 14
17 2 2 2 2 8
18 3 3 2 3 11
19 3 3 2 3 11
20 2 2 2 3 9
21 3 2 2 2 9
22 3 3 3 4 13
23 2 2 2 2 8
24 4 3 3 4 14
25 3 3 3 4 13
26 3 3 3 3 12
27 2 2 2 2 8
28 3 3 3 3 12
29 2 2 2 2 8
30 4 3 3 4 14
31 2 2 2 2 8
32 3 3 3 3 12
33 2 2 2 2 8
101
Frequencies
Statistics
Frequency Table
X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 11 33,3 33,3 33,3
3,00 10 30,3 30,3 63,6
4,00 12 36,4 36,4 100,0
Total 33 100,0 100,0
X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 12 36,4 36,4 36,4
3,00 10 30,3 30,3 66,7
4,00 11 33,3 33,3 100,0
Total 33 100,0 100,0
X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 12 36,4 36,4 36,4
3,00 12 36,4 36,4 72,7
4,00 8 24,2 24,2 97,0
5,00 1 3,0 3,0 100,0
Total 33 100,0 100,0
102
X1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 15 45,5 45,5 45,5
3,00 9 27,3 27,3 72,7
4,00 9 27,3 27,3 100,0
Total 33 100,0 100,0
X1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 12 36,4 36,4 36,4
3,00 11 33,3 33,3 69,7
4,00 9 27,3 27,3 97,0
5,00 1 3,0 3,0 100,0
Total 33 100,0 100,0
X1.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 11 33,3 33,3 33,3
3,00 10 30,3 30,3 63,6
4,00 12 36,4 36,4 100,0
Total 33 100,0 100,0
Frequencies
Statistics
Frequency Table
X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 10 30,3 30,3 30,3
3,00 11 33,3 33,3 63,6
4,00 12 36,4 36,4 100,0
Total 33 100,0 100,0
103
X2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 10 30,3 30,3 30,3
3,00 11 33,3 33,3 63,6
4,00 12 36,4 36,4 100,0
Total 33 100,0 100,0
X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 13 39,4 39,4 39,4
3,00 10 30,3 30,3 69,7
4,00 10 30,3 30,3 100,0
Total 33 100,0 100,0
X2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 13 39,4 39,4 39,4
3,00 7 21,2 21,2 60,6
4,00 13 39,4 39,4 100,0
Total 33 100,0 100,0
X2.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 14 42,4 42,4 42,4
3,00 9 27,3 27,3 69,7
4,00 10 30,3 30,3 100,0
Total 33 100,0 100,0
X2.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 12 36,4 36,4 36,4
3,00 9 27,3 27,3 63,6
4,00 12 36,4 36,4 100,0
Total 33 100,0 100,0
104
Frequencies
Statistics
Y1 Y2 Y3 Y4
N Valid 33 33 33 33
Missing 0 0 0 0
Mean 2,8182 2,5758 2,6061 2,9394
Frequency Table
Y1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 11 33,3 33,3 33,3
3,00 17 51,5 51,5 84,8
4,00 5 15,2 15,2 100,0
Total 33 100,0 100,0
Y2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 15 45,5 45,5 45,5
3,00 17 51,5 51,5 97,0
4,00 1 3,0 3,0 100,0
Total 33 100,0 100,0
Y3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 13 39,4 39,4 39,4
3,00 20 60,6 60,6 100,0
Total 33 100,0 100,0
Y4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 9 27,3 27,3 27,3
3,00 17 51,5 51,5 78,8
4,00 7 21,2 21,2 100,0
Total 33 100,0 100,0
105
Frequencies
Statistics
Frequency Table
Jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 16 48,5 48,5 48,5
Perempuan 17 51,5 51,5 100,0
Total 33 100,0 100,0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-30 Th 15 45,5 45,5 45,5
31-40 Th 12 36,4 36,4 81,8
> 40 Th 6 18,2 18,2 100,0
Total 33 100,0 100,0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Diploma 20 60,6 60,6 60,6
Sarjana 13 39,4 39,4 100,0
Total 33 100,0 100,0
Masa kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 5 Tahun 14 42,4 42,4 42,4
> 5 Tahun 19 57,6 57,6 100,0
Total 33 100,0 100,0
106
Uji Normalitas
Unstandardiz
ed Residual
N 33
Normal Parameters a,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,28951742
Most Extreme Absolute ,128
Differences Positive ,128
Negative -,120
Kolmogorov-Smirnov Z ,735
Asymp. Sig. (2-tailed) ,653
a. Test dis tribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji Hetersokedasitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardiz ed
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,394 ,174 2,266 ,031
X1 ,001 ,008 ,025 ,135 ,893
X2 -,012 ,008 -,267 -1,427 ,164
a. Dependent Variable: Abres
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistic s
Model Tolerance VIF
1 X1 ,889 1,125
X2 ,889 1,125
a. Dependent Variable: Y
107
Regression
b
Variables Entered/Removed
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X2, X1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 123,197 2 61,598 688,954 ,000a
Residual 2,682 30 ,089
Total 125,879 32
a. Predictors: (Cons tant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Unstandardized Standardiz ed
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,672 ,261 6,405 ,000
X1 ,187 ,013 ,420 14,858 ,000
X2 ,332 ,012 ,767 27,123 ,000
a. Dependent Variable: Y