SKRIPSI
Oleh:
I MADE MANU PARISUDA
1506205001
SKRIPSI
Oleh:
I MADE MANU PARISUDA
1506205001
ii
Judul : Peran Motivasi Kerja dalam Memediasi Pengaruh Kompensasi
NIM : 1506205001
Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing, serta
diuji pada tanggal :
Mengetahui,
Koordinator Program Studi Manajemen Pembimbing
Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, S.E., M.Si Ni Wayan Mujiati, S.E, M.Si.
NIP. 19611002 198601 2 002 NIP. 19601015 198603 2 001
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya, skripsi yang berjudul
“Peran Motivasi Kerja dalam Memediasi Pengaruh Kompensasi terhadap
Semangat Kerja di Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud” dapat diselesaikan sesuai
dengan yang direncanakan. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima
kasih pada :
1. Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana atas segala fasilitas yang diberikan selama
penulis menempuh studi.
2. Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E., M.S., selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Perencanaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana atas segala fasilitas yang diberikan terkait dalam bidang akademik
selama penulis menempuh studi.
3. Prof. Dr. Ni Luh Wiagustini, S.E., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Umum
dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas segala
fasilitas yang diberikan dan kelancaran administrasi keuangan selama penulis
menempuh studi.
4. Dr. I Dewa Gede Dharma Suputra, SE., M.Si., Ak., selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Informasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana atas segala fasilitas yang diberikan terkait informasi
kemahasiswaan selama penulis menempuh studi.
5. Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, SE., M.Si. selaku Koordinator Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas fasilitas
dan motivasi selama penulis menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana.
6. Drs. I Gede Mertha Sudiartha, M.M., selaku pembimbing akademik dan
penguji atas waktu bimbingan, masukan, serta motivasi selama penulis
menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
7. Ni Wayan Mujiati, S.E, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi atas waktu
bimbingan, masukan, serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
8. Dr. Drs. Made Subudi, M.Si., selaku dosen pembahas skripsi atas waktu dan
masukan yang dapat membantu penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.
9. I Dewa Gede Wirapartha selaku pemilik dan pengelola Hotel Pertiwi Bisma 2
Ubud dan para responden yang telah berpartisipasi ikut menyukseskan
penelitian ini.
10. Seluruh dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan ilmu,
bimbingan dan arahan yang bermanfaat selama penulis menempuh studi di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
11. Orang tua tercinta I Wayan Nengah dan Ni Nyoman Pujawati serta kakak
tersayang Ni Wayan Cahaya Arisna yang selalu memberikan dukungan moral
dan doa selama penulis menempuh studi.
v
12. Teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dan motivasi.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan ,
arahan dan bantuan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap
bertanggung jawab terhadap semua isi skripsi. Penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Penulis
vi
Judul : Peran Motivasi Kerja dalam Memediasi Pengaruh Kompensasi
terhadap Semangat Kerja di Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud.
Nama : I Made Manu Parisuda
NIM : 1506205001
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran motivasi kerja dalam
memediasi pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja. Hasil dari penelitian
ini ditemukan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
semangat kerja, kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi
kerja, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja,
dan peran motivasi kerja secara positif dan signifikan memediasi pengaruh
kompensasi terhadap semangat kerja. Penelitian ini dilakukan di Hotel Pertiwi
Bisma 2 Ubud. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 38 orang
karyawan, dengan metode sampel jenuh dimana semua jumlah populasi dijadikan
responden. Pengumpulan data diperoleh dari penyebaran kuesioner. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis dan uji sobel.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 6
1.5 Sistematika Penulisan .......................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Kajian Pustaka ..................................................................... 9
2.1.1 Teori pertukaran sosial ............................................ 9
2.1.2 Pengertian semangat kerja ....................................... 10
2.1.3 Faktor yang mempengaruhi semangat kerja ............ 10
2.1.4 Indikator semangat kerja ......................................... 11
2.1.5 Pengertian motivasi kerja ........................................ 12
2.1.6 Jenis - jenis motivasi kerja ....................................... 14
2.1.7 Faktor yang mempengaruhi motivasi kerja ............. 15
2.1.8 Indikator motivasi kerja ........................................... 15
2.1.9 Pengertian kompensasi ............................................ 16
2.1.10 Tujuan kompensasi .................................................. 17
2.1.11 Indikator kompensasi ............................................... 18
2.2 Kerangka Konseptual .......................................................... 19
2.3 Hipotesis Penelitian ............................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ................................................................. 24
3.2 Lokasi Penelitian.................................................................. 24
3.3 Obyek Penelitian ................................................................. 24
3.4 Variabel Penelitian .............................................................. 24
3.4.1 Identifikasi variabel ................................................. 25
3.4.2 Definisi operasional variabel ................................... 25
3.5 Jenis dan Sumber Data ........................................................ 29
3.5.1 Jenis data .................................................................. 29
viii
3.5.2 Sumber data ............................................................. 30
3.6 Instrumen Penelitian ............................................................ 31
3.6.1 Uji validitas .............................................................. 31
3.6.2 Uji reabilitas ............................................................ 31
3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel .............. 32
3.8 Metode Pengumpulan Data ................................................. 32
3.9 Teknik Analisis Data ........................................................... 33
3.9.1 Path analysis ............................................................ 34
3.9.2 Uji sobel ................................................................... 37
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ............................................. 40
4.2 Struktur Organisasi Perusahaan .......................................... 40
4.3 Karakteristik Responden ...................................................... 41
4.3.1 Jenis kelamin ............................................................ 42
4.3.2 Usia .......................................................................... 42
4.3.3 Pendidikan ................................................................ 43
4.3.4 Masa kerja ................................................................ 44
4.4 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ................................. 44
4.4.1 Uji validitas............................................................... 44
4.4.2 Uji reliabilitas .......................................................... 45
4.5 Deskripsi Variabel Penelitian .............................................. 46
4.5.1 Semangat kerja ......................................................... 47
4.5.2 Motivasi kerja .......................................................... 48
4.4.3 Kompensasi .............................................................. 49
4.6 Hasil Analisis Data ............................................................... 50
4.6.1 Hasil path analysis ................................................... 50
4.6.2 Hasil uji sobel .......................................................... 56
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian................................................. 60
4.7.1 Pengaruh kompensasi terhadap
semangat kerja ......................................................... 60
4.7.2 Pengaruh kompensasi terhadap
motivasi kerja ........................................................... 61
4.7.3 Pengaruh motivasi kerja terhadap
semangat kerja ......................................................... 62
4.7.4 Peran motivasi kerja dalam memediasi
pengaruh kompensasi terhadap
semangat kerja ......................................................... 62
4.8 Implikasi Penelitian............................................................... 63
4.9 Keterbatasan Penelitian.......................................................... 64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ............................................................................. 65
5.2 Saran ................................................................................. 66
DAFTAR RUJUKAN .............................................................................. 68
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................... 72
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1 Kuesioner Penelitian...................................................................... 71
2 Tabulasi Data Kuesioner................................................................ 73
3 Hasil Uji Validitas......................................................................... 76
4 Hasil Uji Reliabilitas...................................................................... 78
5 Hasil Deskriptif Penelitian ............................................................ 81
6 Hasil Path Analysis........................................................................ 8
xii
BAB I
PENDAHULUAN
bisnis yang menjanjikan. Selain itu, Bali merupakan destinasi wisata yang
perhotelan. Sumber daya manusia yang baik sangat diperlukan dalam mencapai
semangat kerja yang tinggi (Yasa, 2015). Dengan memiliki semangat kerja
yang tinggi, maka sumber daya manusia tersebut akan mampu memberikan
wisatawan yang berkunjung ke Bali terutama yang ingin menjelahi Ubud dan
sekitarnya. Saat ini Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud memiliki kondisi yang
rendahnya semangat kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Kuesioner Pra Survey Tentang Semangat Kerja Karyawan Pada
Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud Tahun 2018
No. Indikator Skor Jawaban Jumlah Rata- Kriteria
1 2 3 4 5 Skor Rata
1 Saya hadir tepat waktu 0 4 4 2 0 28 2,80 Cukup
pada saat jam kerja Baik
2 Saya melaksanakan 0 3 3 2 2 33 3,30 Cukup
pekerjaan tepat waktu Baik
3 Saya tidak meninggalkan 0 3 4 3 0 30 3,00 Cukup
tempat kerja pada saat Baik
jam kerja
4 Saya melaksanakan 0 2 6 1 1 31 3,10 Cukup
pekerjaan sesuai intruksi Baik
5 Saya puas atas 2 4 2 1 1 25 2,50 Tidak
pembagian kerja yang Baik
diberikan
Total Rata - Rata Skor 2,94 Cukup
Baik
Sumber : Hasil penyebaran kuesioner pra survey tentang semangat kerja
karyawan pada Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud, 2018.
Tabel 1.1 menunjukkan jawaban responden terhadap pra survey yang telah
disebar, dengan total rata-rata skor sebesar 2,94 dengan kriteria cukup baik. Ada
tiga indikator diatas total rata-rata skor yaitu, (1) saya melaksanakan pekerjaan
tepat waktu, (2) saya tidak meninggalkan tempat kerja pada saat jam kerja dengan
rata-rata. (3) saya melaksanakan pekerjaan sesuai intruksi. Dua indikator berada
dibawah total rata-rata skor, yaitu (1) saya hadir tepat waktu pada saat jam kerja,
dan (2) saya merasa puas atas pembagian kerja yang diberikan. Dua indikator
jasa baik itu bersifat material maupun non material yang pemberiannya didasari
pada kebijaksanaan yang memiliki tujuan untuk membenahi kondisi fisik dan
kepada para karyawan yang bersumber dari pekerjaan mereka. Kebriaei et al.,
(2012) juga menyatakan bahwa kepuasan kerja akan muncul jika pemberian
efektif dan kuat dalam berbagai tingkatan, akan memberikan kepuasan pada
motivasi adalah salah satu hal yang vital untuk meraih suatu keinginan atau
kebutuhan yang ingin diraih. Menurut Indarti (2013), motivasi merupakan hal
mental.
kompensasi yang adil dan dapat diterima oleh karyawan mampu meningkatkan
karyawan, kompensasi yang diberikan harus selalu memadai dan adil. Hasil
kerja.
Bisma 2 Ubud.
1) Manfaat Teoritis
daya manusia.
Skripsi ini terdiri dari lima bab yang saling berkaitan. Sebagai arahan dalam
berikut.
Bab I Pendahuluan
populasi dan sampel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data,
metode pengumpulan data serta teknik analisis data yang akan
mendukung yang kuat dengan organisasi atau pimpinan mereka, dan dapat
menyebabkan perilaku kerja yang efektif, seperti kinerja yang lebih baik dan
Menggunakan teori ini untuk berpendapat bahwa ketika seseorang merasa puas
Keyvan (2011) teori pertukaran sosial mendominasi ciri kepribadian dan sikap
dengan karyawannya.
2.1.2 Pengertian Semangat Kerja
emosi, kepuasan, dan sikap secara keseluruhan terhadap tempat kerja. Pravasta
karyawan yang dapat membangun suasana kerja yang baik dan mampu
lebih giat dalam usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Siagian (2003:
yang dilakukannya.
sebagai suatu gairah atau dorongan yang timbul pada diri karyawan agar secara
karyawan.
berikut.
kemampuan perusahaan.
karyawan.
perusahaan.
Menurut Tohardi (2006 : 427) indikator semangat kerja antara lain sebagai
berikut.
1) Presensi karyawan
perusahaan.
mementingkan pekerjaannya.
untuk mencapai suatu tujuan yang lebih baik. Maduka (2014) menyatakan bahwa
motivasi adalah suatu proses yang berasal dari dalam diri manusia yang
memberikan dorongan dalam bentuk aksi dan reaksi. Robbins dan Judge
mendorong kinerja bawahan agar lebih giat bekerja, demi teruwujudnya tujuan
Menurut Zameer et al., (2014) kata motivasi berasal dari kata “motif”, yang
arahan untuk meraih tujuan yang diinginkan. Uzonna (2013) mengatakan bahwa
yang memiliki makna suatu dorongan untuk melanjutkan pekerjaan dalam rangka
mencapai suatu tujuan, dan unsur yang terkandung didalam motivasi meliputi
usaha pencaian tujuannya. Dari sisi lain, motivasi dianggap sebagai usaha positif
diinginkan.
1) Motivasi positif
2) Motivasi negatif
kedua jenis motivasi kerja ini yaitu proporsi penggunaannya dan kapan akan
berikut.
kemampuannya.
pekerjaannya.
3) Fasilitas rekreasi
4) Jaminan Kesehatan
adalah apa yang diterima oleh para karyawan sebagai imbalan dari
dikelola dengan baik, maka akan mampu membantu perusahaan atau organisasi
Secara langsung berarti hal ini memperlihatkan bahwa teori keadilan didasari
oleh dugaan mengenai keadilan yang diharapkan seseorang yang terjadi dalam
dunia pekerjaan.
sebagai imbalan yang diberikan perusahaan atau organisasi atas dasar hasil
kinerjanya.
sebagai berikut.
perjanjian.
2) Kepuasan kerja
Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih
3) Stabilitas karyawan
4) Disiplin
6) Pengaruh pemerintah
dihindarkan.
sebagai berikut.
1) Gaji
kerja.
2) Insentif
3) Tunjangan
jabatannya.
4) Fasilitas
pekerjaan.
H2 H3
H4
positif dan signifikan terhadap semangat kerja, kompensasi yang cukup dan
bila kompensasi yang diberikan tidak sesuai maka semangat kerja akan
positif dan signifikan pada motivasi yang berarti bahwa terdapat hubungan
searah antara kompensasi dan motivasi, Hasil penelitian Wulansari, dkk (2014)
akan meningkat pula. Hasil penelitian Ulfa, dkk (2013) menyatakan bahwa
dan motivasi kerja. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dharma Putra (2013)
positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan, motivasi rekan kerja
motivasi dapat menimbulkan dorongan semangat kerja atau dengan kata lain
dari pendorong semangat kerja karyawan. Ini berarti bahwa motivasi yang
oleh Sinaga dkk (2012) menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan
METODE PENELITIAN
kerja karyawan.
Ubud, Gianyar yang memiliki karyawan tetap sebanyak 38 orang yang tersebar di
Lokasi ini dipilih karena ditemukan masalah yang terkait dengan variabel
Objek dari penelitian ini adalah kompensasi, motivasi dan semangat kerja.
penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
1) Variabel Eksogen
(X).
2) Variabel Endogen
(Y).
3) Variabel Mediasi
(M).
diberikan.
(5) Kepuasan terhadap pembagian tugas
perusahaan.
3) Kompensasi (X)
berikut.
(1) Gaji
(2) Insentif
(3) Tunjangan
jabatan.
(4) Fasilitas
pekerjaan karyawan.
Jenis data didalam penelitian inti dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Data kuantitatif
2) Data kualitatif
1) Sumber Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari
2) Sumber Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan yang didapat
penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Uji validitas menurut Umar (2004:127) adalah suatu derajat ketetapan alat
ukur penelitian tentang inti atau arti sebenarnya yang diukur. Tinggi rendahnya
validitas menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari
dianggap memenuhi syarat validitas apabila r = 0,3. Jadi untuk memenuhi syarat
korelasi lebih dari 0,3. Apabila korelasi antara butir skor dengan skor total kurang
dari 0,3 maka butir pernyataan dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan Hotel Pertiwi Bisma 2
Ubud. Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jumlah populasi
Ubud. Status dari seluruh karyawan yaitu sebagai karyawan tetap. Metode yang
Tabel 3.1 Jumlah Karyawan per Jabatan di Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud
Jabatan Karyawan per Divisi (orang)
Front Office 5
Food & Beverage 11
Housekeeping 11
Enggenering 2
Security 4
Accounting 2
Marketing 3
Jumlah 38
Sumber: Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud.
1) Metode Kuesioner
Pengukuran data dalam penelitian data ini menggunakan skala Likert 5 poin.
Menurut (Sugiyono, 2007 : 133) skala ini digunakan untuk mengukur sikap,
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
3.9.1 Path Analysis
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini berupa teknik analisis
jalur (path analysis) pada SPSS 17,0 for windows. Menurut Utama (2011:156)
menyatakan bahwa analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier
berdasarkan teori.
berikut.
(M).
(Y).
kerja (Y).
X = kompensasi
M = motivasi kerja
Keterangan :
X= kompensasi
M= motivasi kerja
Y= semangat kerja
β2= koefisien regresi variabel kompensasi berpengaruh langsung
terhadap semangat kerja
β3= koefisien resgresi variabel motivasi kerja pengaruh langsung
terhadap semangat kerja
e= error of term atau variabel pengganggu
e1
e2
β1 β3
hubungan antar adalah linier dan adiktif, serta model yang digunakan
adalah satu arah, (c) variabel endogen berskala interval dan ratio dan (d)
merupakan perkalian antara koefisien jalur dari jalur yang dilalui setiap
(2) Theory trimming adalah uji validasi koefisien jalur beta sama
dengan uji pada regresi, yaitu melihat tingkat signifikansi uji t. uji
data empirik.
Baron dan Kenny (1986) ada empat langkah yang digunakan yaitu.
1) Buktikan bahwa variabel independen memiliki hubungan dengan
parsial.
berikut.
……………………………………. (8)
Keterangan :
a = Koefisisen regresi dari variable independen (X) terhadap variable
moderator (M)
Sa = Standar eror dari a
b = Koefisien regresi dari variable moderator (M) terhadap variable
dependen (Y)
Sb = Standar eror dari b
BAB IV
Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud merupakan hotel dengan kelas bintang 4 yang
terletak strategis ditengah Ubud dan berdekatan dengan berbagai objek wisata
lainnya. Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud berdiri pada tahun 2010, dan merupakan
anak perusahaan dari Pertiwi Resort & Spa yang juga terletak berdekatan.
terasering yang indah dengan hamparan padi yang asri dan suasana yang tenang.
Konsep yang ditawarkan yaitu sesuai dengan namanya, Pertiwi yang berarti ibu
dari kombinasi desain modern budaya Bali dan warisan Hindu. Berbagai fasilitas
juga tersedia di Pertiwi Bisma 2 Ubud seperti outdoor pools, restoran, free wifi,
Struktur organisasi didalam perusahaan merupakan hal yang vital dan sangat
dan tanggungjawab akan terlihat jelas. Struktur organisasi yang tertata dengan
baik akan memberikan kejelasan bagi karyawan dan manajemen didalam
mengenai hubungan antara karyawan dan manajemen secara formal yang bergerak
General Manager
Wakil Manajer
Sekretaris
Food and Beverage
Chief Engineering
Housekeeping
Front Office
Accounting
Marketing
Security
dilakukan terhadap karyawan Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud, maka dapat diketahui
kelamin, usia, pendidikan terakhir dan masa kerja. Jumlah responden yang
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Hotel Pertiwi Bisma 2
Ubud
No Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase (%)
1 Laki–Laki 20 52,6
2 Perempuan 18 47,4
Total 38 100
Sumber : Data primer diolah, 2018.
52,6 persen, dan karyawan perempuan berjumlah 18 orang dengan persentase 47,4
persen.
4.3.2 Usia
21-30 tahun yaitu sebanyak 26 orang dengan persentase sebesar 68,42 persen.
Sedangkan kelompok usia terendah responden yaitu usia 41-50 tahun yaitu
sebanyak 4 orang dengan persentase 10,53 persen. Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud
usia 21-30 tahun dikarenakan dianggap masih memiliki kemampuan yang baik
dengan persentase 10,53 persen, dan S2 sebanyak 1 orang dengan persentase 2,63
persen. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Karyawan di Hotel Pertiwi
Bisma 2 Ubud
Tabel 4.4 menunjukkan sebagian besar responden memiliki masa kerja 1-5
tahun yaitu sebanyak 27 orang dengan presentase 71,05 persen, sedangkan sisanya
responden yang memiliki masa 5 tahun atau lebih yang berjumlah 11 orang
Instrumen dikatakan valid jika korelasi item total bernilai positif dan
nilainya lebih dari 0.30 (r > 30). Tabel 4.5 menyajikan hasil uji validitas
instrumen penelitian.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Item
No Variabel Korelasi Item Total Keterangan
Pernyataan
Y1.1 0,835 Valid
Y1.2 0,820 Valid
Semangat Kerja
1 Y1.3 0,805 Valid
(Y)
Y1.4 0,748 Valid
Y1.5 0,821 Valid
M1.1 0,828 Valid
2
M1.2 0,847 Valid
Motivasi (M)
M1.3 0,902 Valid
M1.4 0,875 Valid
X1.1 0,785 Valid
X1.2 0,793 Valid
3 Kompensasi (X)
X1.3 0,795 Valid
X1.4 0,749 Valid
Sumber : Lampiran 3
memiliki skor lebih dari 0,30. Hasil uji validitas menghasilkan korelasi terkecil
sebesar 0,748 dan korelasi yang terbesar yaitu 0,902. Uji validitas menunjukkan
dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6.
Hasil uji reliabilitas yang disajikan dalam Tabel 4.6 menunjukkan bahwa
seluruh instrumen penelitian memiliki koefisien Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6.
Skor pada penelitian ini memiliki nilai tertinggi maksimal 5 dan terendah
semangat kerja di Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud ditunjukkan pada Tabel 4.8.
Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud dengan total rata-rata skor sebesar 3,92. Ada dua
indikator diatas total rata-rata skor yaitu, (1) saya melaksanakan pekerjaan tepat
waktu, (2) saya tidak meninggalkan tempat kerja pada saat jam kerja. Tiga
indikator berada dibawa total rata-rata skor yaitu, (1) saya hadir tepat waktu pada
saat jam kerja, (2) saya melaksanakan pekerjaan sesuai intruksi, (3) saya merasa
diantara 3,41 s/d 4,20 yang berarti indikator-indikator tersebut sudah masuk dalam
kriteria baik. Namun, tiga indikator yang berada dibawah total rata-rata skor
semangat kerja perlu diperhatikan oleh pihak manajemen Hotel Pertiwi Bisma 2
motivasi kerja di Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud ditunjukkan pada Tabel 4.9.
Pertiwi Bisma 2 Ubud dengan total rata-rata skor sebesar 3,80. Ada dua indikator
diatas total rata-rata skor yaitu, (1) perusahaan memberikan saya fasilitas rekreasi,
(2) saya mendapatkan jaminan kesehatan yang layak dari perusahaan. Dua
indikator berada dibawa total rata-rata skor yaitu, (1) perusahaan menempatkan
saya pada posisi yang tepat, (2) saya nyaman pada saat melaksanakan pekerjaan.
diantara 3,41 s/d 4,20 yang berarti indikator-indikator tersebut sudah masuk dalam
kriteria baik. Namun, dua indikator yang berada dibawah total rata-rata skor
motivasi kerja perlu diperhatikan oleh pihak manajemen Hotel Pertiwi Bisma 2
Pertiwi Bisma 2 Ubud dengan total rata-rata skor sebesar 3,87. Ada satu indikator
diatas total rata-rata skor yaitu, (1) saya mendapatkan gaji sesuai kontrak yang
disepakati. Tiga indikator berada dibawa total rata-rata skor yaitu, (1) Jumlah
insentif yang saya terima sudah sesuai dengan kinerja saya, (2) Tunjangan hari
raya yang diberikan perusahaan kepada saya sudah sesuai dengan jabatan, (3)
fasilitas yang saya terima dari perusahaan sudah menunjang pekerjaan saya.
diantara 3,41 s/d 4,20 yang berarti indikator-indikator tersebut sudah masuk dalam
kriteria baik. Namun, tiga indikator yang berada dibawah total rata-rata skor
dimana path analysis adalah perluasan dari analisis regresi linear berganda untuk
SPSS 25.0 for Windows. Tahapan melakukan teknik analisis jalur yaitu sebagai
berikut.
sebagai berikut.
e1
Motivasi
Kerja (M)
β1 β3
Kompensasi Semangat
(X) Kerja (Y) e2
β2
Sumber : Lampiran 5
Hasil analisis jalur substruktur 1 seperti yang disajikan pada Tabel
M = α + β1X + e1
Sumber : Lampiran 6
Hasil analisis jalur substruktur 2 seperti yang disajikan pada Tabel
Y = α + β2X + β3M + e2
Pei =
Pe1 = = = 0,704
Pe2 = = = 0,658
pengaruh error (Pe1) sebesar 0,704 dan pengaruh error (Pe 2) sebesar
= 1 – (0,704)2 (0,658)2
= 1 – (0,143) (0,432)
= 1 – 0,061 = 0,939
β 1 = 0,709 β 3 = 0,479
β 2 = 0,433
Sumber : Lampiran 6
Keterangan : X : Kompensasi
M : Motivasi
Y : Semangat Kerja
Hal ini berarti bahwa variabel semangat kerja lebih besar dipengaruhi
variabel kompensasi (X) terhadap variabel semangat kerja (Y) melalui variabel
motivasi kerja (M). Metode pengujian variabel mediasi yang digunakan adalah
terhadap motivasi kerja sebesar 0,000 dengan nilai koefisien beta 0,709
dan nilai Sig. t motivasi kerja terhadap semangat kerja sebesar 0,000
Kompensas Semangat
i (X) Kerja (Y)
β 1 = 0,709
Kompensasi Motivasi
(X) Kerja (M)
diperoleh nilai Sig. t sebesar 0,000 dengan nilai koefisien beta sebesar
0,709
Motivasi Semangat
Kerja (M) Kerja (Y)
……………………… (2)
Keterangan :
a = 0,709
Sa= 0,135
b = 0,491
Sb = 0,137
Z = 2,9244
Nilai Z Sig
2,9244 0,0035
Sumber : Data diolah, 2018
Berdasarkan hasil Uji Sobel pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa hasil
tabulasi Z = 2,9244 > 1,96 dengan tingkat signifikansi 0,0035 < 0,05 yang
hipotesis diperoleh nilai Sig. t sebesar 0,010 dengan nilai koefisien beta sebesar
0,433. Nilai Sig. t 0,010 < 0,05 menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap semangat kerja. Hal ini berarti, semakin sesuai
kompensasi yang diterima oleh para karyawan di Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud,
seperti gaji yang sesuai dengan kontrak kerja, intensif yang sesuai dengan kinerja,
tunjangan perusahaan yang sesuai dengan jabatan, dan fasilitas yang diterima
meningkat.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis satu (H 1) yang diajukan dan
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh McKnight et al., (2001), Linz
et al., (2006), Kebriaei et al., (2009), Evans (2000), dan Pravasta (2014) yang
Artinya jumlah kompensasi yang sesuai dapat meningkatkan semangat kerja para
karyawan.
hipotesis diperoleh nilai Sig. t sebesar 0,000 dengan nilai koefisien beta sebesar
0,709. Nilai Sig. t 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Hal ini berarti, semakin sesuai
kompensasi yang diterima oleh para karyawan di Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud,
seperti gaji yang sesuai dengan kontrak kerja, intensif yang sesuai dengan kinerja,
tunjangan perusahaan yang sesuai dengan jabatan, dan fasilitas yang diterima
Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis dua (H2) yang diajukan dan
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Podgusky (2009), Ghazanfar et
al., (2011), Rizal et al., (2014), Wulansari, dkk (2014), Ulfa, dkk (2013), Negash
pengujian hipotesis diperoleh nilai Sig. t sebesar 0,001 dengan nilai koefisien beta
sebesar 0,479. Nilai Sig. t 0,001 < 0,05 menunjukkan bahwa motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja. Hal ini berarti,
semakin tinggi motivasi kerja yang dirasakan oleh para karyawan di Hotel Pertiwi
Bisma 2 Ubud, seperti penempatan posisi yang tepat oleh perusahaan, merasa
maka akan mampu memotivasi karyawan untuk memiliki semangat kerja yang
tinggi. .
Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis tiga (H3) yang diajukan dan
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Laura (2014), Richard et al.,
(2009), Hasan et al., (2011), Susilo (2007:182), Abbas (2012), yang menyatakan
semangat kerja berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji sobel diperoleh
nilai Z = 2,9244 dengan tingkat signifikansi 0,0035. Hal ini berarti bahwa variable
mediator yaitu motivasi kerja dinilai secara positif dan signifikan memediasi
Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis empat (H4) yang diajukan dan
Sumampouw dkk (2016), Iswara (2016), Sinaga dkk (2016), Pravasta (2014),
Hasil penelitian ini memiliki implikasi teoritis dan praktis. Secara teoritis,
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi dan motivasi kerja karir
perusahaan guna dapat menciptakan kerjasama yang baik terhadap rekan kerja
5.1 Simpulan
Simpulan dari hasil penelitian berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
Hotel Pertiwi Bisma 2 Ubud maka semangat kerja karyawan juga akan
meningkat.
baik.
3) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
meningkat.
mengoptimalkan kinerjanya.
DAFTAR RUJUKAN