PROPOSAL
Oleh :
NAMA : MELLYNIA SANTAYOVA
NPM : 219410024
JURUSAN : MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
MEDAN
2023
ABSTRAK
i
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze the influence of workload, work
motivation, quality of work life, work involvement on employee job satisfaction at
the Markus College Foundation in Medan. This type of research uses quantitative
research. The sample in this study were 30 respondents. Based on it can be
concluded that workload has a significant effect on job satisfaction, work
motivation has a significant effect on job satisfaction, quality of work life has a
significant effect on job satisfaction, work involvement has a significant effect on
job satisfaction. Based on the results of the F hypothesis test, the calculated F
value is 14.916 and the Sig. is 0.000. because the calculated F value is 14.916 >
F table 2.76 and the Sig value is 0.000 <0.05, then workload, work motivation,
quality of work life, and work involvement simultaneously affect job satisfaction.
Based on the analysis of the coefficient of determination, the value of the
coefficient of determination (adjusted R-Square) is 0.657. From this value, it can
be concluded that job satisfaction is influenced by workload, work motivation,
quality of work life, and work involvement of 65.7%, while the remaining 34.3% is
influenced by other factors not examined in this study.
ii
KATA PENGANTAR
sumber segala pengetahuan dan hikmat, atas kasih setia-Nya, dengan segala
merupakan salah satu syarat mengikuti ujian guna memperoleh Gelar Sarjana
bantuan baik bersifat moral maupun material, saran, dan motivasi dari berbagai
pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati, penulis mengucapkan terimakasih
Methodist Indonesia.
4. Ibu Dr. Jeudi A.T.P Sianturi, S.E., M.Si sebagai Sekretaris Program Studi
7. Pimpinan dan seluruh pegawai Kantor Camat Medan Tuntungan yang telah
iii
dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta yang tidak pernah lupa untuk
10. Terimakasih kepada kakak dan abang saya saya karena selalu mendukung
11. Terimakasih kepada teman-teman saya dan orang terdekat saya yang telah
Mellynia Santayova
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................i
ABSTRACT.............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah...................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah............................................................................ 5
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................ 6
1.5 Tujuan Penelitian.......................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 7
v
2.1.6.2 Faktor-Faktor Yang Mempengarauhi Kepuasan
Kerja ................................................................. 23
2.1.6.3 Kepuasan Kerja Sebagai Hal Yang Abstrak .... 24
2.1.6.4 Jenis-Jenis Kepuasan Kerja ............................. 26
2.1.6.5 Indikator Kepuasan Kerja ................................ 26
2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................. 27
2.3 Kerangka Berpikir....................................................................... 29
2.4 Hipotesis Penelitian..................................................................... 30
2.5 Gambaran Umum SMP Yayasan Perguruan Markus Medan..... 31
2.5.1 Sejarah Singkat ............................................................... 31
2.5.2 Visi Misi.......................................................................... 32
2.5.3 Struktur Organisasi ......................................................... 33
2.5.4 Tugas Dan Wewenang .................................................... 34
vi
4.3.2. Uji multikolinieritas........................................................67
4.3.3. Hasil uji heteroskedastisitas........................................... 67
4.4. Analisis Regresi Linier Berganda............................................... 68
4.5. Uji Hipotesis................................................................................70
4.5.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)...........................................70
4.5.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)......................................71
4.5.3 Analisis Koefisien Determinasi.........................................72
4.6 Pembahasan..................................................................................72
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
11
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia adalah harta yang paling penting yang dimiliki suatu
manusia yang handal memiliki peran yang lebih strategis dibandingkan sumber
daya lainnya, maka kualitas sumber daya manusia harus terus ditingkatkan.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu proses yang menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Aktivitas perusahaan dapat berupa
pengelolaan sumber daya manusia maupun sumber daya organisasi dan proses
Namun fakta yang sering terjadi dilapangan dalam kurun waktu beberapa
tahun ini adalah para pegawai yang terdapat pada Yayasan Perguruan Markus
ditimbulkan karena para pegawai masih lebih banyak tidak mendapatkan hak yang
sesuai dengan pekerjaannya. Hal ini dapat terlihat pada pemberian gaji yang
yang dicapai dari perilaku anggota organisasi. Peningkatan kinerja adalah suatu
proses atau cara untuk meningkatkan kemampuan kinerja, penampilan kerja atau
kerja prestasi seseorang yang dapat dilakukan berbagai cara strategi tertentu yang
Beban kerja adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh setiap
yang harus diselesaikan suatu unit organisasi dalam waktu yang ditentukan.
Beban kerja memiliki salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh setiap instansi
Pendidikan, karena beban kerja salah satu yang dapat meningkatkan produktivitas.
beban kerja baginya, beban kerja juga sangat berpengaruh terhadap Yayasan.
pemerintah dan harus sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan, tapi
Yayasan juga harus lebih memperhatikan keadaan pegawai serta kinerja yang
terlaksanakan. Untuk itu, Yayasan harus memiliki cara tersendiri dalam mencapai
dan kepuasan kerja pegawai yang ada didalamnya sehingga tercipta satu kesatuan
dan memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai tujuan Yayasan yang efektif dan
Perguruan Markus Medan terdapat beberapa yang merupakan beban kerja guru di
menjiwai anak-anak dan guru harus bisa menyelesaikan setiap masalah yang
dialami siswa. Sementara yang kita ketahui guru itu hanya sebagai tenaga
kemauan bekerja seseorang, setiap motivasi memiliki tujuan tertentu yang ingin
dicapai. Motivasi kerja guru merupakan dorongan atau keinginan yang timbul
baiknya dengan mengarahkan seluruh potensi yang ada. Guru yang memiliki
motivasi kerja tinggi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap tugasnya.
Tidak ada tanggung jawab yang menunjukkan lemahnya motivasi guru. Ketidak
sesuaian gaji yang diterima, sehingga kuranya motivasi guru untuk memberikan
merupakan usaha Yayasan untuk dapat menciptakan perasaan aman dan kepuasan
14
dalam bekerja, agar sumber daya manusia di dalam Yayasan itu menjadi
atasan, agar dapat menciptakan kualitas kehidupan kerja yang baik sehingga para
setiap seseorang dalam organisasi tersebut. Dengan adanya dukungan dari atasan
dalam pengembangan diri maka setiap orang yang bekerja pada instasi Yayasan
rekan-rekan kerja yang bisa diajak untuk bersinergi. Semua hal tersebut dapat
siap, bersedia, serta mampu mengajar dan belajar dari pengalaman mengajarnya.
Kurangnya pendekatan secara personal dari pimpinan atau kepala bagian yang
Medan. Visi guru dapat menghasilkan kesiapan dan kesediaan yang akan
mempengaruhi motivasi. Guru juga diharapkan siap untuk mencapai visi sekolah
sebagai ‘komunikasi belajar’ dimana guru mengerti dan memiliki motivasi untuk
dengan beban kerja, motivasi kerja, kualitas kehidupan kerja, keterlibatan kerja
15
dimana kepuasan kerja pegawai dapat diartikan sebagai sikap emosional yang
cerminkan seperti moral kerja dan prestasi kerja. Kepuasan kerja merupakan hal
yang sulit di ukur dan sifatnya subjektif. Hal ini disebabkan karena setiap orang
yang di kemukakan diatas, maka penulis ingin meneliti judul “Pengaruh Beban
Medan”.
pegawai/guru
demikian peneliti hanya membatasi penelitian ini hanya pada Pengaruh Beban
adalah:
Markus Medan.
kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja pegawai pada SMP Yayasan
kepuasan kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja pegawai pada SMP
terhadap kepuasan kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja pegawai pada
kepuasan kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja pegawai pada SMP
1. Bagi Penulis
baru dari teori teori yang telah diajarkan oleh bapak/ibu Dosen semasa
KAJIAN PUSTAKA
pegawai, buruh, manajer, dan tenaga kerja lainnya untuk dapat mengunjung
aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Suatu ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
masyarakat”.
9
10
organissai. Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia merupakan salah satu unsur
1. Memotivasi
Pimpinan harus mampu mendorong, menyemangati kryawan agar terus
bergairah dan bersemangat dalam bekerja. Motivasi dapat terjadi dalam diri
karyawan apabila karyawan merasa nyaman, atau dari luar dirinya seperti apa
yang akan diberikan perusahaan.
2. Loyal
Pimpinan harus mampu membuat karyawan setia kepada perusahaan.
Pimpinan juga harus mampu menekan tingkat keluar masuk karyawan dengan
mengkomodasi seluruh karyawan kepentingan karyawan secara professional
dan propisional. Terjadinya tingkat turnover sangat merugikan perusahaan,
seperti biaya rekrutmen dan sleksi ulang, dan biaya pelatihan. Artinya dalam
hal ini perusahaan perlu mencari, menyeleksi dan mendidik karyawan baru
untuk posisi yang ditinggalkannya.
3. Komitmen
Komitmen karyawan harus ditingkatkan didalam sebuah perusahaan.
Komitmen karyawan dapat dilihat dari kepatuhanya kepada segala aturan
yang telah ditetapkan perusahaan. Karyawan juga harus mampu menepati
janji-janji yang telah dibuatnya.
4. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja karyawan sangat penting karena berdampak kepada hal-hal
lainnya, seperti motivasi kerja dan kinerja. Karyawan yang tidak puas akan
dapat menurunkan motivasi dan semangat kerjanya yang pada akhirnya
kinerjanya juga akan turun. Demikian pula dengan memiliki kepuasan yang
tinggi maka karyawan dapat melaksanakan kinerjanya dengan baik.
5. Kinerja
Kinerja karyawan yang tinggi akan dapat menghasilkan laba yang optimal.
Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor seperti
kemampuan, keahlian, motivasi kerja kepuasan kerja serta kepemimpinan.
Artinya untuk meningkatkan kinerja maka faktor yang disebut diatas harus
dikelola dengan sebaik-baiknya.
6. Kesejahtraan
Karyawan yang kesejahtraanya layak, wajar dan lebih baik dari perusahaan
lain akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, karena akan berkinerja
baik. Demikian pula sebaliknya jika kesejahtraan karyawan tidak
diperhatikan, maka bukan tidak mungkin tingkat turnover karyawan akan
tinggi dan kinerjanya juga ikut turun.
11
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.
perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program
kepegawaian meliputi perorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan, kompenssai, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan,
dan pemberhentian karyawan. Program kepegawaian yang baik akan
membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
b. Pengorganisasian (Organization)
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan
dengan menetapkan pembagian kerjja, hubungan kerja, delegasi wewenang,
integrasi dan koordinasi dalam bagian oerganisas. Organisasi hanya
merupakan alat untuk mencapai tujuan. dengan organisasi yang baik akan
membantu terwujudnya tujuan secara efektif.
c. Pengarahan (Directing)
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja
sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan
dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
d. Pengendalian (Controling)
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati
peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila
terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan
penyempurnaan rencana.
e. Pengadaan (Procuremen)
Pengadaan adalah proses peningkatan penarikan, seleksi, penempatan,
orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya
tujuan.
f. Pengembangan (Development)
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis,
konseprtual, dan moral karyawan melalui Pendidikan dan pelatihan.
Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan masa kini maupun masa depan.
g. Kompensasi (Compensation)
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang
atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan harus
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depana.
12
h. Pengintegrasian (Integration)
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan
saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat
memenuhi kebutuhan dan hasil pekerjaanya.
i. Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi
fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar tetap mau bekerja sama sampai
pension.
j. Kedisiplinan (Discipline)
Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang
terpenting dan kunci terwujudnya tujuan, karena tanpa disiplin yang baik sulit
terwujudnya tujuan yang maksimal.
k. Pemberhentian (Termination)
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan,
keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab lainnya.
1. Fungsi operasional
Pengadaan tenaga kerja
Pengembangan
Kompensasi
Pengintegrasian
Pemeliharaan
Pemutusan hubungan kerja
kondisi yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan potensi dan motivasi SDM
dalam berkarya.
penemp atan dan pembinaan karier serta Pendidikan dan pelatihan yang baik akan
pengtahuan dan keterampilan dan ditempatkan pada kendudukan yang tepat (the
rigt man on the right place). sedangkan pelaksanaan fugsi-fungsi SDM lainnya
13
SDM.
Beban kerja merupakan salah satu hal yang harus diperhatiakan oleh setiap
organisasai, karena beban kerja menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
kinerja pegawai.
aspek yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan”. Beban kerja merupakan
sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan suatu unit organisasi
diberikan kepada tenaga kerja atau karyawan untuk diselesaikan pada waktu
Dari pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa beban
kerja merupakan sekumpulan tugas tugas yang diberikan oleh pimpinan organisasi
kepada setiap pegawai dalam suatu organisasi dimana harus diselesaikan dengan
melebihi atau terlalu merupakan pembangkit stress pada pegawai, oleh karena itu,
tergantung dengan jabatan yang diemban, pegawai juga dituntut untuk bekerja
cepat, semakin cepat pekerjaan yang harus diselesaikan, maka semakin tinggi pula
1. Faktor eksternal yaitu beban yang berasal dari luar tubuh pekerja
a) Tugas yang dilakukan yang bersifat fisik seperti stasiun kerja, tata ruang,
tempat kerja, kondisi kerja, sikap kerja, sedangkan tugas yang bersifat
mental seperti kompleksitas pekerjaan, tingkat kesulitan pekerjaan,
pelatihan suatu Pendidikan yang diperoleh, tanggung jawab pekerjaan.
b) Organisasai kerja seperti masa waktu kerja, waktu istirahat, kerja bergilir,
kerja malam, kerja sistem pengupahan, model struktur organisasi,
pelimpahan tugas dan wewenang.
2. Faktor internal
Faktor yang berasal dari dalam tubuh akibat reaksi beban kerja yang ekternal.
Reaksi tubuh disebut train, berat ringanya strain dapat dinilai baik secara
objektif maupun subjektif. Faktor internal meliputi faktor somatic (jenis
kelamin, umur, ukuran tubuh, status gizi, kondisi Kesehatan), faktor psikis
(motivasi, persepsi, kepercayaan, keinginan dan kepuasan).
melihat target yang harus diselesaikan, sesuai dengan waktu yang sudah
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
sehingga mereka mau bekerja dengan iklas demi tercapainya tujuan organisasi
secara efisien”.
16
seseorang.
perilaku atau dorongan yang ditunjukkan untuk mencapai sasaran atau insentif.
motivasi kerja adalah proses atau kekuatan yang ada dalam diri seseorang, yang
arah, atau tingkat usaha dan ketekunan seorang individu (pegawai) dalam
mencapai tujuan.
berikut:
1. Teori positif
Manajer motivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang
berprestasi baik. Dengan motivasi positif ini semangat kerja bawahan akan
meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima yang baik-baik
saja.
2. Motivasi negatif
Manajer motivasi bawahan dengan meberikan hukuman kepada mereka yang
pekerjaanya kurang baik. Dengan motivasi negatif ini semangat kerja
bawahan dalam waktu pendek akan meningkat, karena takut di hukum.
indikator.
QWL merupakan usaha perusahaan untuk dapat menciptakan perasaan aman dan
kepuasan dalam bekerja, agar sumber daya manusia didalam perusahaan menjadi
kompetitif”.
pekerjaan.
19
kehidupan kerja bermanfaat bagi pegawai dan dapat memenuhi kebutuhan pribadi
5. Meningkatkan komitmen
Karyawan akan merasakan kepuasan terhadap pekerjaannya apabila
karyawan beranggapan bahwa pekerjannya merupakan bagian
kehidupannya sehingga pekerjaan itu akan dilakukan dengan sebaik-
baiknya karena itu merupakan salah satu komitmen dalam hidupnya.
6. Meningkatkan produktivitas
Kesempatan untuk mengembangkan diri dan partisipasi yang diberikan
akan mendorong produktivitas yang lebih tinggi. Sehingga dapat
dikatakan bahwa kulitas kehidupan kerja memiliki pengaruh pada
peningkatan kemampuan organisasi dalam mempertahankan karyawan
yang berkulitas.
Menurut Cascio dalam Monghimi (2017:12) ada tiga (tiga) indikator dari
1. Lingkungan yang aman dan sehat (safe and healthy environment) berkaitan
dengan kehidupan karyawan yang termasuk kenyamanan situasi untuk fisik
dan Kesehatan mereka. Kondisi kerja yang tidak sehat dan berbahaya akan
dapat menyebabkan permasalahan bagi pekerjaan mereka.
2. Kesempatan pengembangan kapasitas (development of human capacity)
pengembangan kapasitas manusia menuju kepada penyediaan kehidupan
kerja yang memungkinkan karyawan mendapatkan kesempatan untuk belajar
dan memperoleh dalam memanfaatkan dan mengembangkan keterampilan,
keahlian, serta memberikan dukungan dalam menyelesaikan pekerjaan.
3. Pertumbuhan dan keterjaminan (Growth and security)
Faktor penting yang mendukung kualitas kehidupan kerja seperti keamanan
pekerjaan, pertumbuhan pribadi, dan kemajuan karier.
dirinya.
menyadari bahwa pekerjaanya itu penting untuk harga diri karyawan itu, dan
21
ukuran sampai dimana individu secara psikologis memihak pekerjaan mereka dan
keterlibatan kerja adalah intensitas di mana individu terlibat secara aktif terhadap
menyadari bahwa prestasi kerjanya merupakan hal yang penting bagi harga
dirinya.
1. Umur
Tingkat usia akan mempengaruhi pekerjaan seeorang didalam organisasi.
2. Pendidikan
Pendidikan seseorang akan menentukan di dalam tempat karyawan bekerja
dalam suatu organisasi.
22
3. Pendapatan
Hak pekerja yang di terima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan kepada pekerja yang ditetapkan dan di bayar menurut suatu
perjanjian kerja.
4. Partisipasi dalam pengambilan keputusan
Pekerja berpartisipasi dalam pengambilan keputusan organisasi melalui
sebuah kelompok kecil kecil yang terdiri atas karyawan-karyawan.
5. Kepuasan kerja
Puas akan pekerjaanya atau puas akan seseorang dalam organisasi.
6. Motivasi kerja
Termotivasi akan pekerjaanya atau termotivasi akan seseorang dalam
organisasi.
terlihat melalui tingkah laku, dan sikap baik yang menyenangkan atau tidak
sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di
lingkungan kerjanya.
23
pekerjaanya”
kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan,
luar pekerjaa dan luar kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan kerja di
pengaruhi oleh beberapa hal antara lain upah, kesempatan promosi, lingkungan
pekerjaannya atau sebagai persepsi sikap mental, juga sebagai hasil penilaian
kerja merupakan sikap dan perasaan pegawai, karyawan atau pekerja terhadap
kepuasan kerja, seperti kesehatan, sikap pimpinan, pekerja itu sendiri, keadilan
24
manajemen, rekan kerja, keuangan seperti gaji dan intensif, promosi, kondisi fisik
konsep kepuasan masih bersifat abstrak. Dikatakan abstrak karena keinginan yang
hanya dapat diukur denga berbagai pertanyaan yang sifatnya sangat psikologis.
Seseorang yang gajinya tinggi belum tentu tingkat kepuasannya lebih tinggi
dibandingkan mereka yang gajinya rendah. Hal itu terdapat karena pengharapan
meskipun mendapatkan gaji yang tinggi belum tentu merasakan kepuasan yang
tinggi, karena bisa saja gaji yang diperoleh belum mampu memenuhi harapan
yang diinginkan.
dengan hasil kerja yang maksimal, maka tingkat kepuasan kerja mereka juga
diperoleh, semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja mereka. Dengan kata lain,
semakin baik kualitas suatu produk barang atau jasa yang dihasilkan semakin
kekurangan akan hasil yang diperoleh, maka semakin rendah pula tingkat
menyangkut masalah kualitas hasil atau produk kerja baik berupa barang maupun
jasa. Begitu juga kepuasan terhadap rasa keadilan yang dirasakan juga sangat
sangat adil kepada karyawan, akan tetapi belum tentu dirasakan adil oleh
karyawan.
secara terbuka, jelas, berdasarkan kemampuan, dan adil, akan tetapi belum tentu
adil dirasakan oleh karyawan, sehingga hal itu akan memengaruhi tingkat
kepuasan kerja.
keadaan dalam diri seseorang yang merasa puas, lega, dan senang karena situasi
kondisi kerja yang memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapannya. Oleh karena
itu, apabila seseorang telah menemukan rasa puas terhadap hasil kerjanya, maka
kepuasan kerja mulai dari pay, promotion, supervision, pringe benefits, contingent
Selanjutnya dijelakan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum yang
pekerjaan, situasi kerja, kerja sama antara pemimpin dan sesama pimpinan dan
1. Kedisiplinan
Menurut kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian
perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,
keteraturan, dan ketertiban.
2. Moral kerja
Merupakan kesepakatan batinlah yang muncul dari dalam diri seseorang atau
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan baku mutu
yang ditetapkan.
3. Turnover
Merupakan aliran pergantian karyawan atau keluar masuknya karyawan
dalam suatu perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
karyawan
Tabel 2.1 Sambungan
kinerja, (7) hasil
penelitian tentang
konflik peran
membuktikan adanya
konflik peran
dan berpengaruh positif
signifikan terhadap
kinerja pegawai, dan (8)
hasil penelitian
Penelitian juga
menunjukkan bahwa
kepuasan karyawan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja pegawai Dinas
Pendidikan Aceh.
Kata kunci
Keterlibatan Kerja,
Beban Kerja, Konflik
Peran, Pekerjaan
menunjukkan adanya hubungan teoritis antara variabel yang diteliti. Penelitian ini
vaariabel dependen, maka dalam hal ini adalah Beban Kerja (X1), Motivasi Kerja
(X2), Kualitas Kehidupan Kerja (X3), Keterlibatan Kerja (X4) sebagai variabel
Berikut gambar kerangka berpikir penelitian, seperti terlihat pada Gambar 2.2
berikut ini:
Beban kerja
(X1)
H1
Motivasi Kerja
H2
(X2) Kepuasan Kerja
Pegawai (Y)
H3
Kualitas Kehidupan
Kerja (X3) H4
Keterlibatan Kerja
(X4)
H5
Sumber: Diolah oleh Penulis, 2023
Gambar 2. 1
Kerangka Berpikir
konsekuensi yang logis dan dengan cara kemudian didalam pengujian tentang
H2: Motivasi kerja secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai
No. 226 berdiri tahun 1973 dengan jumlah siswa 29 orang berdiri diprakarsai oleh
pengurus dari beberapa gereja yang ingin memajukan anak-anak sekitarnya yang
pada saat itu jarak sekolah sangat jauh untuk dijangkau masyarakat sekitar
Helvetia karena harus bersekolah di daerah pusat kota pada saat itu. Pendirian
Seiring berjalan waktu SMP Markus telah menamatkan siswa sekitar 8559 orang.
dan sampai sekarang SMP Markus tetap jaya sudah berdiri 50 tahun dan memiliki
guru dengan lulusan S1 dan S2. SMP Yayasan Perguruan Markus Medan sudah
menamatkan siswa sejak tahun 1973 hingga sampai tahun 2022 sudah
menamatkan siswa/siswi sebanyak 8559 siswa, namun sampai saat ini Yayasan
MISI :
berkompeten
KOMITE
KETUA YAYASAN SEKOLAH
SECRURITY
WAKA WAKA
KURIKULUM KESISWAAN
GURU
SEKRETARIS BENDAHARA
OSIS KETUA OSIS OSIS
SISWA
Gambar 2. 2
Struktur Organisasi
Sumber: SMP Yayasan Perguruan Markus Medan (2023) SMP Yayasan Perguruan Markus Medan
34
atas pengelolaan sekolah dengan dibantu oleh 3 (tiga) orang pembantu kepala
sekolah:
kesekolahan.
berpedoman kepada :
Nomor : 129/C/Kep/N.81.
belajar mengajar
bantu Pendidikan
pendidikan
pengembangan sekolah
36
masyarakat
1. Administrasi Kepegawaian
4. Administrasi keuangan
2. Pelaksanaan 6 K
3. Pembinaan dan pengembangan sikap dan orientasi siswa dalam seni dan
4. Kegiatan KO-Kurikuler
5. Pengarahan Massa
belajar mengajar
pendidika
Adalah tenaga Edukatif yang oleh Kepala Sekolah dibebani tugas disamping
tugas Edukatif :
a. Membimbing dan membina satu kelas dan bertindak sebagai Wali Kelas yang
dibimbingnya
c. Dalam rangka memecahkan fungsinya sebagai guru wali, guru wali kelas
berikut :
c. Data-data untuk peta kelas ini, wali kelas harus meminta informasi
a. Harus hadir terlebih dahulu dari guru pengajar dan pulang setelah proses
mengajar selesai
c. Sensitif terhadap semua kegiatan / tindakan yang terjadi pada waktu proses
belajar mengajar
disampinh teori bagi guru yang merangkap sebagai guru teori dan praktek
praktikum
40
Guru ialah pengajar dan juga pendidik di sekolah yang mempunyai perincian
v. Ikut membina hubungan baik antara sekolah dengan orang tua siswa dan
masyarakat
Pegawai Negeri RI
Kekeluargaan)
c. Bertanggung jawab atas terciptanya suasana kerja yang efektif dan efisien
kekeluargaan
XIII. Pegawai
a. Bertugas dan bertanggung jawab terhadap pelayanan dalam bidang ke tata
usahaan sekolah
b. Selaku anggota keluarga sekolah, membantu kepala sekolah dalam
memelihara ketertiban administrasi dan menunjang tertib sekolah
c. Selaku Pegawai Negeri, melaksanakan tugas pokoknya selaku pegawai tata
usaha
XIV. Larangan-larangan :
a. Kepala sekolah, guru dan tenaga lainnya di sekolah tidak dibenarkan
melakukan hal-hal yang dapat menurunkan harkat dan martabat serta citra
pendidik serta dunia pendidikan dan umumnya
42
b. Kepala sekolah, guru dan tenaga lainnya, di sekolah selaku pegawai Republik
Indonesia tidak dibenarkan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
peraturan disiplin Pegawai Negeri serta kode etik Doktrin Krop Pegawai RI.
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun lokasi perusahaan yang menjadi lokasi perusahaan yang menjadi objek
penelitian adalah di Jln. Kapten Muslim No. 226, Helvetia Tengah, Kec. Medan
Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara 20117. Waktu dilaksanakan penelitian ini
3.2.1 Populasi
yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
tenaga pengajar yang terdapat pada SMP Yayasan Perguruan Markus Medan yang
berjumlah 30 guru/pegawai.
Tabel 3.1
Distribusi Populasi Berdasarkan Fungsi
43
Guru Tetap 5 4
Guru Honor 6 5
TU 1 1
44
45
Satpam 4 -
Jumlah 17 13
Total 30
Sumber : SMP Yayasan Perguruan Markus Medan, 2023 (Data diolah)
3.2.2 Sampel
Jenis Menurut Sugiyono (2017:81), sampel adalah “bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Bila populasi besar dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Mengingat anggota populasi yang relative
sampel, dimana semua anggota populasi jadikan sampel”. Maka dari itu penelitian
Jenis data dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan metode yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih (Sugiyono,
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipetesis yang telah
a. Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang
b. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi Pustaka dengan
mempelajari bagian tulisan dari buku, jurnal, majalah dan internet untuk
fakta yang dibutuhkan untuk penelitian ini, maka dilakukan Teknik pengumpulan
1. Kuisioner (Angket)
tentang topik tertentu yang diberikan kepada subjek, baik secara individual
skala likert.
47
Tabel 3.2
Skor Skala likert
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari buku,
karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkopensi serta memiliki
digunakan sebagai variabel bebas adalah Beban kerja, motivasi kerja, kualitas
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah yaitu kepuasan
ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep agar penelitian ini dapat
mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah
Tabel 3.3
Definisi Operasional Variabel
Kepuasan kerja
dinikmati dalam
pekerjaan, luar
pekerjaa dan luar
kombinasi dalam
Tabel 3.3 Lanjutan
dan luar pekerjaan.
Kepuasan kerja di
pengaruhi oleh
beberapa hal antara
lain upah,
kesempatan
promosi,
lingkungan kerja
dan sebagainya”.
Teknik analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengelola
terikat.
responden, jenis kelamin, umur, jenjang Pendidikan, dan lama bekerja). Variabel
yang digambarkan dalam penelitian ini sebagai variabel dependen. Beban kerja,
motivasi kerja, kualitas kehidupan kerja, keterlibatan kerja, dan kepuasan kerja
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuisioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Dalam
hal ini digunakan beberapa butir pertanyaan yang dapat secara tepat
mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan total skor kontruk atau
b. Ha : Skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan total skor kontruk.
untuk tingkat sifnifikansi 5 persen dari degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini
n adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan atau indikator
tersebut dinyatakan valid, demikian sebaliknya bila r hitung < r tabel maka
indikator dari variabel atau kontruk. Suatu kuisioner dikatakan reliable atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara (one shot)
atau pengukuran sekali saja dengan alat bantu SPSS uji statistic Crobach Alpha
(α). Suatu kontruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai
Crombach Alpha>0.60.
52
Asumsi klasik adalah asumsi yang harus terpenuhi pada analisis regresi
linear berganda Uji asumsi dengan tujuan mengukur keterkaitan antar variabel
sebagai persyaratan dalam analisis agar data dapat bermakna dan bermanfaat.
Terhadap tiga pengujian terkait uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian
untuk menguji apakah didalam model regresi, variabel pengganggu atau residual
dengan data yang berkontribusi normal, maka data tersebut dapat dianggap
grafik P-P Plot atau histogram. Kriteria ujinya adalah apabila nilai signifikan
residul terdistribusi secara normal, dan jika grafik p-p plot menyebar mengikut
garis diagonal maka residul terdistribusi normal ditunjukkan apabila grafik berada
lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu kepuasan kerja
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara X dan Y
dimana sumbu Y adalah Y yang telah di prediksi, dan sumbu X adalah residual(Y
A. Apabila terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
B. Apabila tidakterdapat pola yang jelas, serta titik-titik yang menyembar diatas
dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
independent atau variabel bebas. Efek dari multikolinearitas ini adalah akan
menyebabkan tingginya variabel pada sampel. Hal tersebut berarti standar eror
besar, akibatnya koefisien diuji , t-hitung akan bernilai kecil dari t-tabel. Hal ini
multikolinearitas pada model regresi dapat diketahui dari nolai toleransi dan nilai
variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas
lainnya. Jadi nilai Tolerance rendah sama dengan nilai VIF tinggi, dikarenakan
Nilai cut off yang digunakan adalah untuk nilai tolerance0,01 atau nilai VIF
bebas yaitu: Beban Kerja (X1),motivasi (X2), Kualitas Kehidupan Kerja (X3),
Keterlibatan Kerja (X4) terhadap variabel terikatnya yaitu (Y). Persamaan regresi
Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e
Dimana:
Y= Kepuasan Kerja
a = Konstanta
(Ghazali, 2016):
a. Jika probalitas (nilai sifnifikan) < tingkat signifikan 5% (α= 0,05) maka
Ho diterima dan Ha ditolak berati tidak ada pengaruh yang sinifikan dari
dengan menggunakan uji kelayakan model pada tingkat α sebesar 5%”. Jika nilai
signifikan uji F< 0,05 maka model yang digunakandalam penelitian layak dan
56
simultan, yaitu:
a. Jika Fhitung > Ftabel, maka variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.
b. Jika Fhitung< Ftabel, maka variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel
terikat.
3.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)
koefisien determinasi adalah antara nol (0) dan (1). Nilai R2 berati kemampuan
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yang mengisi
kuesioner sebanyak 17 (57%) orang adalah pria, dan 13 orang (43%) adalah
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yang mengisi
berusia 40-50 tahun, dan 4 orang berusia lebih dari 50 tahun. Dengan demikian
57
58
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidiakan
Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yang mengisi
kuesioner, 6 orang (23%) lulusan D3, 23 orang lulusan S1 (77%), dan 1 orang
a. Uji Validitas
butir pertanyaan pada kuesioner yang telah dirancang. Suatu butir pertanyaan
dikatakan valid apabila nilai korelasi (R hitung) dari butir pertanyaan tersebut > R
tabel (0,361). Tabel dibawah ini disajikan hasil uji validitas untuk setiap butir-
Tabel 4.4
Uji Validitas Beban Kerja
No. Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan
1. Target pekerjaan saya terlalu berat 0.503 0,361 Valid
2. Saya selalu mampu mencapi target
0.7 0,361 Valid
pekerjaan yang diberikan
3. Saya senang dengan pekerjaan saya
0.412 0,361 Valid
saat ini
4. Pekerjaan saya sangat sesuai
0.634 0,361 Valid
dengan keahlian yang saya milki
5. Tugas yang selalu diberikan
terkadang sifatnya mendadak 0.503 0,361 Valid
dengan jangka waktu yang singkat
6. Saya mendapatkan dan
menyelesaikan pekerjaan dengan 0.7 0,361 Valid
tingkat kesulitan tinggi
Sumber : diolah penulis (2023)
59
Tabel 4.5
Uji Validitas Motivasi Kerja
No. Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan
1. Saya dapat berinovasi dengan baik 0.527 0,361 Valid
2. Saya mampu melakukan pekerjaan
saya dengan baik sesuai dengan 0.56 0,361 Valid
kemapuan saya
3. Prestasi yang saya capai saat ini
0.393 0,361 Valid
sudah sangat memuaskan
4. Prestasi yang saya capai sangat
membantu dan bermanfaat dalam 0.446 0,361 Valid
pekerjaan saya
5. Saya menjalin hubungan harmonis
0.527 0,361 Valid
dengan atasan
6. Saya menjalin hubungan harmonis
antara sesama teman sejawat 0.56 0,361 Valid
dengan saling mendukung
7. Saya menyelesaikan tugas yang
diberikan atasan dengan sebaik- 0.393 0,361 Valid
baiknya dan tepat waktu
8. Saya akan melaksanakan tugas
sesuai dengan tugas yang telah 0.446 0,361 Valid
diberikan oleh atasan saya
Sumber : diolah penulis (2023)
Tabel 4.6
Uji Validitas Kualitas Kehidupan Kerja
No. Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan
1. Tempat saya bekerja sangat bersih dan
0.77 0,361 Valid
nyaman
2. Fasilitas pendukung sekolah sudah
0.718 0,361 Valid
cukup
3. Saya memiliki kesempatan dalam
mengajarkan dengan baik sesuai dengan 0.54 0,361 Valid
kemampuan saya
4. Saya dapat memahami sikap – siakp
0.52 0,361 Valid
murud untuk saya pahami
5. Hubungan saya terhadap guru lain dalam
0.77 0,361 Valid
menyelesaikan tugas dengan baik
6. Hubungan saya antara atasan dengan
0.718 0,361 Valid
pegawai lain sangai baik
Sumber : diolah penulis (2023)
60
Tabel 4.7
Uji Validitas Keterlibatan Kerja
No. Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan
1. Saya selalu menyalurkan ide – ide
0.656 0,361 Valid
baru untuk kemajuan instansi ini
2. Saya selalu meluangkan perhatian
untuk melaksanakan tugas yang biasa 0.684 0,361 Valid
di pertanggung jawabkan
3. Saya berusaha menyelesaikan
0.437 0,361 Valid
pekerjaan dengan tepat waktu
4. Pekerjaan bagi saya merupakan
0.643 0,361 Valid
sesuatu yang utama
5. Saya merasa di hargai jika hasil
0.656 0,361 Valid
pekrerjaan saya diapresiasi pimpinan
6. Saya merasa bangga jika saya
0.684 0,361 Valid
menghasilkan pekerjaan yang baik
Sumber : diolah penulis (2023)
Tabel 4.8
Uji Validitas Kepuasan Kerja
No. Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan
1. Saya selalu mengikuti jadwal dan
0.635 0,361 Valid
peraturan yang berlaku
2. Saya selalu datang tepat waktu 0.461 0,361 Valid
3. Saya memilki moral kerja yang baik 0.433 0,361 Valid
4. Saya dapat berbicara dengan baik di
0.586 0,361 Valid
depan guru-guru saat mengikuti rapat
5. Saya harus menerima jika saya
0.468 0,361 Valid
dipindahkan
6. Jika saya memiliki peluang untuk keluar
dari sekolah saya bekerja ini saya akan 0.665 0,361 Valid
melakukanya
Sumber : diolah penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas iketahui seluruh nilai R hitung > 0, 361 (R tabel).
b. Uji Reliabilitas
Uji reabilitas merupakan alat ukur untuk kuisioner yang merupakan
indikator dari variabel atau kontruk. Suatu kuisioner dikatakan reliable atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. Jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60, maka
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel N of Items Cronbach’s Alpha Keterangan
Beban Kerja 6 0,805 Reliabel
Motivasi Kerja 8 0,775 Reliabel
Kualitas Kehidupan Kerja 6 0,870 Reliabel
Keterlibatan Kerja 6 0,842 Reliabel
Kepuasan Kerja 6 0,783 Reliabel
Sumber : Hasil Olahan SPSS (2023)
Tabel 4.10
Hasil Distribusi Jawaban Responden Variabel Beban Kerja
STS TS KS S SS Total
P
F % F % F % F % F % F %
X1.1 0 0% 3 10% 9 30% 9 30% 9 30% 30 100%
X1.2 0 0% 3 10% 6 20% 9 30% 12 40% 30 100%
X1.3 1 3% 4 13% 8 27% 6 20% 11 37% 30 100%
X1.4 1 3% 1 3% 5 17% 13 43% 10 33% 30 100%
X1.5 0 0% 3 10% 9 30% 9 30% 9 30% 30 100%
X1.6 0 0% 3 10% 6 20% 9 30% 12 40% 30 100%
Sumber : diolah penulis (2023)
2. Pada pernyataan saya selalu mampu mencapi target pekerjaan yang diberikan,
3. Pada pernyataan saya senang dengan pekerjaan saya saat ini, mayoritas
4. Pada pernyataan pekerjaan saya sangat sesuai dengan keahlian yang saya
Tabel 4.11
Hasil Distribusi Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja
STS TS KS S SS Total
P
F % F % F % F % F % F %
X2.1 0 0% 1 3% 11 37% 13 43% 5 17% 30 100%
X2.2 0 0% 3 10% 10 33% 11 37% 6 20% 30 100%
X2.3 0 0% 3 10% 10 33% 10 33% 7 23% 30 100%
X2.4 1 3% 2 7% 8 27% 11 37% 8 27% 30 100%
X2.5 0 0% 1 3% 11 37% 13 43% 5 17% 30 100%
X2.6 0 0% 3 10% 10 33% 11 37% 6 20% 30 100%
X2.7 0 0% 3 10% 10 33% 10 33% 7 23% 30 100%
X2.8 1 3% 2 7% 8 27% 11 37% 8 27% 30 100%
Sumber : diolah penulis (2023)
2. Pada pernyataan saya mampu melakukan pekerjaan saya dengan baik sesuai
11 orang (37%).
3. Pada pernyataan Prestasi yang saya capai saat ini sudah sangat memuaskan,
4. Pada pernyataan Prestasi yang saya capai sangat membantu dan bermanfaat
11 orang (37%).
8. Pada pernyataan Saya akan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang
telah diberikan oleh atasan saya, mayoritas responden menjawab setuju yaitu
Tabel 4.12
Hasil Distribusi Jawaban Responden Kualitas Kehidupan Kerja
STS TS KS S SS Total
P
F % F % F % F % F % F %
X3.1 0 0% 1 3% 13 43% 9 30% 7 23% 30 100%
X3.2 0 0% 2 7% 9 30% 11 37% 8 27% 30 100%
X3.3 0 0% 3 10% 5 17% 10 33% 12 40% 30 100%
X3.4 0 0% 1 3% 10 33% 7 23% 12 40% 30 100%
X3.5 0 0% 1 3% 13 43% 9 30% 7 23% 30 100%
X3.6 0 0% 2 7% 9 30% 11 37% 8 27% 30 100%
Sumber : diolah penulis (2023)
1. Pada pernyataan Tempat saya bekerja sangat bersih dan nyaman, mayoritas
4. Pada pernyataan Saya dapat memahami sikap – siakp murud untuk saya
orang (40%).
orang (43%)
6. Pada pernyataan Hubungan saya antara atasan dengan pegawai lain sangai
Tabel 4.13
Hasil Distribusi Jawaban Responden Variabel Keterikatan Kerja
STS TS KS S SS Total
P
F % F % F % F % F % F %
X4. 1 1 3
1 0 0% 2 7% 1 37% 2 40% 5 17% 0 100%
X4. 1 1 3
2 0 0% 1 3% 6 20% 1 37% 2 40% 0 100%
X4. 1 3
3 0 0% 5 17% 5 17% 4 47% 6 20% 0 100%
X4. 1 1 3
4 0 0% 0 0% 3 10% 5 50% 2 40% 0 100%
X4. 1 1 3
5 0 0% 2 7% 1 37% 2 40% 5 17% 0 100%
X4. 1 1 3
6 0 0% 1 3% 6 20% 1 37% 2 40% 0 100%
Sumber : diolah penulis (2023)
1. Pada pernyataan Saya selalu menyalurkan ide – ide baru untuk kemajuan
5. Pada pernyataan Saya merasa di hargai jika hasil pekrerjaan saya diapresiasi
6. Pada pernyataan Saya merasa bangga jika saya menghasilkan pekerjaan yang
Tabel 4.14
Hasil Distribusi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Kerja
STS TS KS S SS Total
P
F % F % F % F % F % F %
1 1 3
Y.1 0 0% 0 0% 0 33% 4 47% 6 20% 0 100%
1 1 3
Y.2 0 0% 3 10% 4 13% 1 37% 2 40% 0 100%
1 1 3
Y.3 0 0% 1 3% 0 33% 9 30% 0 33% 0 100%
1 3
Y.4 0 0% 1 3% 8 27% 5 50% 6 20% 0 100%
1 3
Y.5 0 0% 1 3% 8 27% 4 47% 7 23% 0 100%
1 3
Y.6 0 0% 0 0% 6 20% 9 63% 5 17% 0 100%
Sumber : diolah penulis (2023)
1. Pada pernyataan Saya selalu mengikuti jadwal dan peraturan yang berlaku,
3. Pada pernyataan Saya memilki moral kerja yang baik, mayoritas responden
4. Pada pernyataan Saya dapat berbicara dengan baik di depan guru-guru saat
orang.
6. Pada pernyataan Jika saya memiliki peluang untuk keluar dari sekolah saya
besar dari 0,05 (Asplotic Significance> 0,005), maka residul terdistribusi secara
normal, dan jika grafik p-p plot menyebar mengikut garis diagonal maka residul
lonceng dan mengikuti arah kurva. Uji normalitas statistic Kolmogorov Smirnov
Tabel 4.15
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 30
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation .18050623
Most Extreme Differences Absolute .125
67
Positive .090
Negative -.125
Test Statistic .125
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : diolah penulis (2023)
tailed) 0,200. Artinya variabel yang diteliti terdistribusi normal karena tingkat
signifikansi 0,200 > 0,05. Hal ini berarti asumsi normalitas terpenuhi.
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas Histogram
Sumber : diolah penulis (2023)
Dari gambar di atas terlihat batang pada histogram secara umum berada di
bawah kurva normal, maka dapat disimpulkan bahwa data variabel penelitian
berdistribusi normal.
68
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas P-plot
Sumber : diolah penulis (2023)
Dari di atas ternyata data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal,
model.
Tabel 4.16
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Tolerance VIF
1 (Constant) 1.263 .352
Beban Kerja .114 .053 .848 1.179
Motivasi Kerja .177 .065 .927 1.079
Kualitas Kehidupan Kerja .206 .063 .843 1.186
Keterlibatan Kerja .196 .080 .744 1.344
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Tabel di atas memperlihatkan nilai VIF variabel beban kerja sebesar 1,179,
nilai VIF variabel motivasi kerja sebesar 1,079, nilai VIF variabel kualitas
kehidupan kerja sebesar 1,186, dan nilai VIF keterlibatan kerja sebesar 1,344.
Dari data tersebut terlihat nilai VIF seluruh variabel bebas < 10, artinya variabel
yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
heteroskedastisitas
Tabel 4.17
Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .150 .199 .754 .458
Beban Kerja .041 .030 .285 1.376 .181
Motivasi Kerja .009 .037 .051 .258 .798
Kualitas Kehidupan Kerja -.025 .036 -.146 -.701 .490
Keterlibatan Kerja -.027 .045 -.132 -.596 .557
a. Dependent Variable: abs_Res
Sumber : diolah penulis (2023)
kerja sebesar 0,181, motivasi kerja sebesar 0,798, kualitas kehidupan kerja
70
sebesar 0,490 dan keterlibatan kerja sebesar 0,557, serta lebih besar dari 0,05
Tabel 4.18
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t
1 (Constant) 1.263 .352 3.592
Beban Kerja .114 .053 .255 2.164
Motivasi Kerja .177 .065 .309 2.740
Kualitas Kehidupan Kerja .206 .063 .385 3.256
Keterlibatan Kerja .196 .080 .309 2.452
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
diperoleh adalah
1. Nilai konstanta (a) sebesar 1,206. Artinya, jika beban kerja, motivasi kerja,
1,263.
71
2. Koefisien regresi beban kerja (X1) sebesar 0,114. Artinya, jika variabel beban
kerja meningkat 1%, maka kepuasan kerja akan meningkat sebesar 11,4%.
3. Koefisien regresi motivasi kerja (X2) sebesar 0,177. Artinya, jika variabel
motivasi kerja meningkat 1%, maka kepuasan kerja akan meningkat sebesar
kepuasan kerja.
4. Koefisien regresi kualitas kehidupan kerja (X3) sebesar 0,206. Artinya, jika
variabel kualitas kehidupan kerja meningkat 1%, maka kepuasan kerja akan
5. Koefisien regresi keterlibatan kerja (X4) sebesar 0,196. Artinya, jika variabel
Keterangan :
df = 30 -5 = 25
Tabel 4.19
Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t )
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.263 .352 3.592 .001
Beban Kerja .114 .053 .255 2.164 .040
Motivasi Kerja .177 .065 .309 2.740 .011
Kualitas Kehidupan Kerja .206 .063 .385 3.256 .003
Keterlibatan Kerja .196 .080 .309 2.452 .022
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Sumber : hasil olahan SPSS
1. Diperoleh nilai t hitung variabel beban kerja sebesar 2,164 > t tabel 2,059,
dan nilai sig sebesar 0,040 < 0,05, maka beban kerja berpengaruh signifikan
2. Diperoleh nilai t hitung variabel motivasi kerja sebesar 2,740 > t tabel 2,059,
dan nilai sig sebesar 0,011 < 0,05, maka motivasi kerja berpengaruh
3. Diperoleh nilai t hitung variabel kualitas kehidupan kerja sebesar 3,256 > t
tabel 2,059, dan nilai sig sebesar 0,003 < 0,05, maka kualitas kehidupan kerja
4. Diperoleh nilai t hitung variabel keterlibatan kerja sebesar 2,452 > t tabel
2,059, dan nilai sig sebesar 0,022 < 0,05, maka keterlibatan kerja berpengaruh
Keterangan :
Tabel 4.20
Uji Pengaruh Simultan dengan Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.255 4 .564 14.916 .000b
Residual .945 25 .038
Total 3.200 29
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
b. Predictors: (Constant), Keterlibatan Kerja, Motivasi Kerja, Beban Kerja, Kualitas
Kehidupan Kerja
Sumber : hasil olahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai F hitung sebesar 14,916 dan nilai
Sig. adalah 0,000. karena nilai F hitung 14,916 > F tabel 2,76 dan nilai Sig adalah
0,000 < 0,05, maka beban kerja, motivasi kerja, kualitas kehidupan kerja, dan
Tabel 4.21
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .839 a
.705 .657 .194411164121174
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan Kerja, Motivasi Kerja, Beban Kerja,
Kualitas Kehidupan Kerja
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Sumber : hasil olahan SPSS
74
Square) adalah 0,657. Nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja
dipengaruhi oleh beban kerja, motivasi kerja, kualitas kehidupan kerja, dan
4.6 Pembahasan
Berdasarkan hasil uji hipotesis t nilai t hitung variabel beban kerja sebesar
2,164 > t tabel 2,059, dan nilai sig sebesar 0,040 < 0,05, maka beban kerja
sebesar 2,740 > t tabel 2,059, dan nilai sig sebesar 0,011 < 0,05, maka
motivasi agar tetap terjaga sangatlah penting karena motivasi adalah motor
pegawai
kehidupan kerja sebesar 3,256 > t tabel 2,059, dan nilai sig sebesar 0,003 <
manusia dan berbagai proses kerja serta kegiatan antar tenaga kerja yang
kerja sebesar 2,452 > t tabel 2,059, dan nilai sig sebesar 0,022 < 0,05,
pegawai tersebut akan merasa puas akan apa yang telah diberikan oleh
perusaan, dan hal ini tentu akan meningkatkan kinerja pegawai sendiri.
tersebut memiliki kinerja rendah. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Jendra Ariana dan I Gede
BAB V
5.1. Kesimpulan
5.2 Saran
kerja yang tidak menentu supaya pegawai dapat bekerja secara efektif dan
efesien agar bisa mencapai produksi yang sesuai dengan target yayasan
masukan dan keluh kesah yang disampaikan oleh pegawai. Melalui hal-hal
pegawai. Hal ini dilakukan agar pegawai serius dalam menjalankan tugas
kepada pegawai agar pegawai terdorong untuk bekerja secara totalitas dan
80
81
KUESIONER PENELITIAN
Salam Sejahtera,
Perkenalkan saya Mellynia Santayova Mahasiswa Program Studi
kepada bapak/ibu agar berkenan untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap,
jujur, dan tanpa dipengaruhi oleh pihak lain. Kuesioner ini nantinya akan saya
gunakan semata-mata hanya untuk keperluan ilmiah, dan saya berjanji untuk
Atas kerja sama dan bantuannya serta waktu yang anda berikan, saya ucapkan
terima kasih
Hormat, Saya
( Mellynia Santayova )
83
IDENTITAS RESPONDEN
Petunjuk Pengisian :
Pada pertanyaan dibawah ini, anda dimohon untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan
tersebut dengan keadaan / kondisi yang sebenarnya.
Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : a. pria b. wanita
3. Usia : tahun
4. Pendidikan Terakhir :
5. Lama Bekerja :
Pilihlah salah satu jawaban dari setiap peryataan yang paling sesuai dengan
keadaan / perasaan diri Anda, dengan cara memberi tanda check list () pada
kolom jawaban yang tersedia.
Lampiran Kuesioner
Beban Kerja ( X1 )
No. Pertanyaan STS TS KS S SS
Target yang harus dicapai
1. Target pekerjaan saya terlalu berat
2. Saya selalu mampu mencapi target
pekerjaan yang diberikan
Kondisi pekerjaan
3. Saya senang dengan pekerjaan saya saat
ini
4. Pekerjaan saya sangat sesuai dengan
keahlian yang saya milki
Standar pekerjaan
5. Tugas yang selalu diberikan terkadang
sifatnya mendadak dengan jangka
waktu yang singkat
6. Saya mendapatkan dan menyelesaikan
pekerjaan dengan tingkat kesulitan
tinggi
Motivasi Kerja ( X2 )
No Pertanyaan STS TS KS S SS
.
Mengembankan kreativitas karyawan
1. Saya dapat berinovasi dengan baik
2. Saya mampu melakukan pekerjaan saya
dengan baik sesuai dengan kemapuan
saya
Meningkatkan kemampuan dalam mencapai prestasi
3. Prestasi yang saya capai saat ini sudah
sangat memuaskan
4. Prestasi yang saya capai sangat
membantu dan bermanfaat dalam
pekerjaan saya
Menjalani hubungan baik kantar karyawan
5. Saya menjalin hubungan harmonis
dengan atasan
6. Saya menjalin hubungan harmonis
antara sesama teman sejawat dengan
saling mendukung
Mengembangkan kekuasaan dan tanggung jawab
7. Saya menyelesaikan tugas yang
diberikan atasan dengan sebaik-baiknya
dan tepat waktu
8. Saya akan melaksanakan tugas sesuai
dengan tugas yang telah diberikan oleh
85
atasan saya
Kualitas Kehidupan Kerja ( X3 )
No Pertanyaan STS TS KS S SS
.
Lingkungan kerja yang aman dan sehat
1. Tempat saya bekerja sangat bersih dan
nyaman
2. Fasilitas pendukung sekolah sudah
cukup
Kesempatan pengembangan kapasitas
3. Saya memiliki kesempatan dalam
mengajarkan dengan baik sesuai dengan
kemampuan saya
4. Saya dapat memahami sikap – siakp
murud untuk saya pahami
Pertumbuhan dan keterjaminan
5. Hubungan saya terhadap guru lain
dalam menyelesaikan tugas dengan baik
6. Hubungan saya antara atasan dengan
pegawai lain sangai baik
Keterlibatan Kerja ( X4 )
No Pertanyaan STS TS KS S SS
.
Aktif Keterlibatan Dalam Pekerjaan
1. Saya selalu menyalurkan ide – ide baru
untuk kemajuan instansi ini
2. Saya selalu meluangkan perhatian untuk
melaksanakan tugas yang biasa di
pertanggung jawabkan
Menunjukkan pekerjaan sebagai yang utama
3. Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan
dengan tepat waktu
4. Pekerjaan bagi saya merupakan sesuatu
yang utama
Melihat pekerjaannya sebagai sesuatu yang penting bagi harga diri
5. Saya merasa di hargai jika hasil
pekrerjaan saya diapresiasi pimpinan
6. Saya merasa bangga jika saya
menghasilkan pekerjaan yang baik
86
N Kualitas Kehidupan N N
o Kerja o Keterikatan Kerja o Kepuasan Kerja
1 5 4 4 3 5 4 1 5 5 5 5 5 5 1 3 5 4 4 4 4
2 4 4 3 4 4 4 2 2 5 2 5 2 5 2 3 5 3 4 3 4
3 3 5 4 3 3 5 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 2 5 4
4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 5 3 4 4 4 5 3 3 3 4
88
5 3 3 5 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 3 3
6 3 3 5 5 3 3 6 4 3 4 4 4 3 6 3 5 5 4 4 3
7 3 4 3 3 3 4 7 3 2 4 4 3 2 7 4 2 3 4 4 4
8 4 4 4 3 4 4 8 4 4 3 3 4 4 8 5 4 3 3 4 5
9 3 3 5 3 3 3 9 3 5 4 5 3 5 9 4 2 4 5 4 4
10 2 2 2 2 2 2 10 3 5 4 4 3 5 10 3 4 3 3 3 4
11 3 3 2 3 3 3 11 3 3 5 4 3 3 11 4 4 4 4 4 4
12 3 5 3 5 3 5 12 2 5 4 4 2 5 12 5 2 5 3 5 4
13 5 5 5 5 5 5 13 5 5 5 5 5 5 13 5 5 5 5 4 5
14 4 4 5 5 4 4 14 5 5 3 4 5 5 14 3 5 5 4 4 3
15 5 5 5 5 5 5 15 4 5 3 5 4 5 15 5 5 4 4 4 5
16 5 5 5 5 5 5 16 5 4 4 5 5 4 16 4 5 4 4 5 3
17 5 3 4 3 5 3 17 4 5 3 4 4 5 17 4 4 3 4 4 4
18 4 4 3 5 4 4 18 3 4 4 5 3 4 18 5 4 3 4 5 5
19 3 4 2 5 3 4 19 5 5 5 5 5 5 19 4 4 5 4 4 4
20 3 4 5 5 3 4 20 4 4 4 5 4 4 20 5 5 4 4 2 5
21 3 3 4 5 3 3 21 4 4 3 4 4 4 21 4 4 2 4 5 4
22 4 5 4 4 4 5 22 4 3 4 5 4 3 22 3 5 5 3 3 4
23 3 2 5 5 3 2 23 4 3 5 4 4 3 23 4 4 3 3 5 4
24 4 3 5 5 4 3 24 3 3 4 4 3 3 24 4 3 5 3 3 4
25 4 3 4 4 4 3 25 3 5 4 4 3 5 25 3 5 5 5 4 3
26 5 5 3 3 5 5 26 3 4 4 5 3 4 26 4 4 4 4 4 4
27 4 3 4 4 4 3 27 3 3 2 3 3 3 27 3 3 4 3 3 3
28 3 5 4 4 3 5 28 4 4 4 4 4 4 28 4 3 5 4 3 4
29 5 4 5 4 5 4 29 3 5 5 4 3 5 29 3 3 3 5 5 4
30 4 4 5 3 4 4 30 4 4 2 4 4 4 30 4 5 4 5 4 4
89
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Tolerance VIF
1 (Constant) 1.263 .352
Beban Kerja .114 .053 .848 1.179
Motivasi Kerja .177 .065 .927 1.079
Kualitas Kehidupan Kerja .206 .063 .843 1.186
Keterlibatan Kerja .196 .080 .744 1.344
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .150 .199 .754 .458
Beban Kerja .041 .030 .285 1.376 .181
Motivasi Kerja .009 .037 .051 .258 .798
Kualitas Kehidupan Kerja -.025 .036 -.146 -.701 .490
Keterlibatan Kerja -.027 .045 -.132 -.596 .557
a. Dependent Variable: abs_Res
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.263 .352 3.592 .001
Beban Kerja .114 .053 .255 2.164 .040
Motivasi Kerja .177 .065 .309 2.740 .011
Kualitas Kehidupan Kerja .206 .063 .385 3.256 .003
Keterlibatan Kerja .196 .080 .309 2.452 .022
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.255 4 .564 14.916 .000b
Residual .945 25 .038
91
Total 3.200 29
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
b. Predictors: (Constant), Keterlibatan Kerja, Motivasi Kerja, Beban Kerja, Kualitas Kehidupan
Kerja
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .839a .705 .657 .194411164121174
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan Kerja, Motivasi Kerja, Beban Kerja,
Kualitas Kehidupan Kerja
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X1.1 19.5333 14.947 .503 .792
X1.2 19.3333 13.540 .700 .749
X1.3 19.6000 14.593 .412 .820
X1.4 19.3333 14.161 .634 .765
X1.5 19.5333 14.947 .503 .792
X1.6 19.3333 13.540 .700 .749
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.809 6
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X2.1 26.0000 17.379 .527 .744
X2.2 26.0667 16.409 .560 .736
X2.3 26.0333 17.413 .393 .764
92
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.775 8
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X3.1 19.0000 16.414 .770 .830
X3.2 18.9333 16.409 .718 .838
X3.3 18.6667 17.540 .540 .870
X3.4 18.8000 17.752 .520 .873
X3.5 19.0000 16.414 .770 .830
X3.6 18.9333 16.409 .718 .838
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.870 6
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X4.1 19.3667 14.171 .656 .810
X4.2 18.8667 13.430 .684 .803
X4.3 19.3000 14.769 .437 .856
X4.4 18.7333 14.616 .643 .813
X4.5 19.3667 14.171 .656 .810
93
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.842 6
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Y.1 18.8333 12.695 .635 .727
Y.2 18.6667 12.713 .461 .772
Y.3 18.7667 13.220 .433 .777
Y.4 18.8667 12.947 .586 .738
Y.5 18.8000 13.407 .468 .766
Y.6 18.7333 12.892 .665 .723
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.783 6
94
Daftar F Tabel
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01
96
INFORMASI
PENDIDIKAN FORMAL