PROPOSAL PENELITIAN
Kewirausahaan
Dosen pengampu
Bambang Septiawan.SS.,M.M
Disusun Oleh :
NIM : 20106620047
Puji syurkur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat
Kepemudaan dan Olahraga Kota Blitar’’ Proposal Penelitihan ini disusun sebagai
bukti bahwa penulis telah memenuhi tugas mata kuliah Seminar Metode Penelitian
Kewirausahaan.
yang telah membimbing dan memberikan saran. Proposal penelitian ini telah dibuat
dengan berbagai pengumpulan data dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
menyelesaikan hambatan selama masa penyusunan. Oleh karena itu, penulis juga
ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi maupun penyusunan. Untuk itu,
penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
berbagai pihak. Penulis berharap semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat
dan berguna bagi pihak yang membutuhkan dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan
i
DAFTAR ISI
BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHUUUAN ..................................................................................................1
BAB II .....................................................................................................................7
3. Dokumentasi ......................................................................................................... 25
3.4 Variabel Penelitian ......................................................................................25
ii
3.6 Metode Analisis Data ...................................................................................28
iii
BAB I
PENDAHUUUAN
Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting bahkan tidak
pekerjaan yang dilakukan, oleh sebab itu sudah menjadi tantangan tersendiri
peningkatan pada kualitas kinerja yang ada pada pegawai, sebab dalam hal
ini dinilai memiliki peran yang begitu berharga yang ada dalam suatu
mencapai suatu tujuan. Faktor tercapai atau tidaknya tergantung dari kinerja
pegawainya, dalam hal ini seorang pegawai memiliki peran penting atas
1
2
Kepemudaan dan Olahraga Kota Blitar, Pemberian motivasi kerja pada diri
tinggi semangat dan dorongan untuk bekerja , hal ini akan meningkatkan
produktivitas kerja. Motivasi kerja juga merupakan sikap atau mental yang
tercipta baik dalam diri sendiri maupun eksternal yang membuat seseorang
motivasi yang tinggi saat bekerjapun tidak akan merasakan kesulitan saat
menunjukan suatu sikap hormat yang ada pada diri seorang karyawan
peraturan yang berlaku baik secara tertulis maupun tidak tertulis serta
memberikan dampak yang baik juga dalam suasana kerja sehingga akan
yaitu hasil dari apa yang telah dikerjakan atau prestasi kerja, namun
4
sebenarnya kinerja memiliki cakupan makna yang lebih luas bukan hanya
hasil yang telah dikerjakan tetapi juga bagaimana proses pekerjaan tersebut
berjalan.
adalah hasil dari kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
faktor, faktor dari dirinya sendiri dan luar. Faktor dari dalam dirinya sendiri
kinerja. Faktor dari luar dirinya antara lain gaya kepemimpinan atasan ,
TINJAUAN PUSTAKA
data dilakukan dengan melalui uji validates, uji reabilitas, uji asumsi klasik
(yang terdiri dari uji normalitas , uji multikolineritas, uji autokorelasi dan
koefisien determinasi dan uji hipotesis (yang terdiri dari uji F dan uji t).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variable motivasi dan disiplin kerja
Penelitian ini juga menunjukan bahwa variable motivasi dan disiplin kerja
Disiplin kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di Fave Hotel
7
8
orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi kerja dan disiplin
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Asuransi Jasa Indonesia Kota
9
sampling jenuh, data yang digunakan adalah data priemer dan sekunder
Palembang.
Aulia Fitri Tsuraya dan Jhon Fernos (2023) penelitian yang berjudul
ini untuk mengetahui variable motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap
penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data priemer dan sekunder,
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pencatatan Sipil kota
(4,345>2,019)
10
2.2.1 Motivasi
1. Pengertian Motivasi
suatu dorongan baik dari dalam ataupun dari luar untuk memenuhi
Menurut Afandi (2018 : 23) Motivasi adalah keinginan yang timbul dari
yaitu:
1. Kebutuhan hidup
giat bekerja
Kebutuhan akan masa depan yang cerah dan baik sehingga tercipta
apakah pekerjaan itu baik atau jelek, apakah halal atau haram, dan
pekerjaan.
beserta keluarganya.
individu kea rah yang lebih baik guna memenuhi kebutuhan dan
a. Pemberian gaji
b. Pemberian bonus
c. Kondisi kerja
struktur
a. Pencapaian cita-cita
tanggung jawabnya.
2.2.2 Disiplin
1. Pengertian Disiplin
Disiplin menunjukan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri
peraturan atau ketetapan yang ada dalam perusahaan itu diabaikan, atau sering
kondisi disiplin yang baik. Menurut Afandi (2018 : 12) disiplin adalah suatu alat
yang digunakan para manajer untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu
hukuman.
Adapun menurut Afandi (2018 : 21) indikator disiplin kerja adalah sebagai
berikut :
Ketaatan waktu:
b. Target pekerjaan
Peraturan atau tata tertib yang tertulis ataupun tidak tertulis dibuat agar
tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik. Untuk itu dibutuhkan sikap
Mampu bekerja sama atau kerja tim demi tercapainya sebuah tujuan yang
dan tenaga serta waktu. Penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang di
tentukan artinya apabila pelaksanaan dengan baik atau tidak adalah sangat
tertentu.
dari semua pegawai, yaitu hanya dapat dicapai jika waktu dikelola secara
efisien. Hal ini perlu ditetapkan oleh pegawai agar tujuan suatu kantor
2.2.2 Kinerja
1. Pengertian Kinerja
kerja adalah hasil kerja secara kualitas oleh seorang pegawai dalam
perilaku hasil nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja
itu sendiri.
konflik.
mana
organisasi
3. Indikator Kinerja
lain.
daya.
Motivasi Kerja
(X1)
Kinerja Karyawan
(Y)
Disiplin Kerja
(X2)
Keterangan :
Parsial
Simultan
memiliki dua variable bebas (motivasi kerja dan disiplin kerja) dan satu variabel
pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat, baik secara parsial maupun
simultan.
Kepemudaan dan Olahraga Kota Blitar. Motivasi kinerja yang efektif dalam
Olahraga Kota Blitar. Disiplin kerja, yang mencakup ketepatan waktu dan tanggung
karyawan merasa disiplin dalam bekerja, bukan hanya semangat kerja yang
meningkat, tetapi juga produktivitas dan dedikasi terhadap tugas dan tanggung
jawab mereka. Dengan kata lain, disiplin yang kuat dapat menjadi katalisator untuk
Sedangkan pengaruh secara simultan yaitu dimana motivasi kerja dan disiplin
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Blitar. Motivasi serta kedisiplinan yang
diberikan kepala dinas Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Blitar, secara tidak
tugasnya.
2.4 Hipotesis
DISPORA
DISPORA
DISPORA
21
DISPORA
H3 : Motivasi kerja dan Disiplin kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja
DISPORA
kinerja DISPORA
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode
diterapkan. Hal ini dikarenakan pilihan metode memiliki peran penting dalam
ditetapkan sebelumnya.
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya. Metode survei yaitu dengan cara
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga
variabel.
yang terdiri atas objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dapat dipelajari dan kemudian, ditarik
kesimpulan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah karyawan DINAS
penelahaan dengan harapan contoh yang diambil populasi tersebut dapat mewakili
sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus
mengatakan bahwa sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain dari sampel jenuh adalah
sensus. Maka sampel dalam penelitian ini menggunakan seluruh jumlah populasi
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu
bentuk file. Data ini harus digali sendiri oleh peneliti dengan
dalam penelitian ini yaitu hasil dari kuesioner dan wawancara yang
sebagai berikut :
1. Survei
penggunaan kuesioner.
responden.
3. Dokumentasi
dan sebagainya.
dilakukan.
karyawan (Y)
2018:248).
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Motivasi adalah
(Veitzhal, 2010:837)
Disiplin kerja dapat
menghormati, kerja.
192).
kepadanya
(Mangkunegara,
2017:67
1.Skala Pengukuran
skala Likert ini adalah menentukan skor atas setiap pertanyaan dalam
Jawaban Skor
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
2. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
𝑁∑XY − (∑X)(∑Y)
rxy =
√{𝑁∑𝑋 2 − (∑X)2 } {N∑𝑌 2 − (∑Y)2 }
Keterangan :
N : banyaknya responden
Perhitungan uji validitas dari variabel X1, X2, dan Y tersebut akan
1. Apabila r hitung > r tabel (pada taraf signifikasi 0,05), maka dapat
2. Apabila r hitung < r tabel (pada taraf signifikasi 0,05), maka dapat
b. Uji Reliabilitas
Keterangan :
2
∑σ : jumlah butir pertanyaan
𝑏
2
𝜎 : varians total
𝑡
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s
a. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk menguji ada atau tidaknya korelasi antara
koefisien korelasi antar variabel bebas. Selain itu, uji ini digunakan
Apabila nilai (Variance Inflation Factor) VIF < 10 dan atau nilai
b. Uji Heterokedastisitas
sama. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat adanya kasus
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari pengujian uji regresi
277)
Y = α+b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
a = konstanta
e = standar error
tingkat signifikansi yaitu 0,05. Apabila nilai signifikansi < 0,05 maka dapat
1) Jika t hitung > t tabel pada α = 5%,, maka H0 dinyatakan ditolak dan Ha
terikat.
variabel terikat.
Apabila nilai signifikansi < 0,05 maka dapat dinyatakan variabel bebas
Hipotesis :
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Jika