PROPOSAL
Oleh:
Jun Tobunti
91711404122105
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal ini telah memenuhi syarat dan di setujui untuk dapat diseminarkan pada
Tanggal.....................................................
Disetujui
Pembimbing I pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan Prodi Manajemen
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah.......................................................................................3
1.3.Tujuan Penelitian........................................................................................3
1.4.Manfaat Penelitian............................................................................................4
HIPOTESIS
2.1.4 Kinerja.............................................................................................6
2.3. Hipotesis....................................................................................................8
iii
3.3.1. Jenis Dan Sumber Data....................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB 1
PENDAHUlUAN
tujuan, baik organisasi publik maupun private. Untuk membuat pegawai memiliki
Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorng secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja yang tinggi perlu
Sikap perilaku pegawai yang dilakukan secara sukarela, tulus, senang hati
melakukan lebih dari tanggung jawab pekerjaan biasa mereka yang akan
pegawai. kepuasan kerja merupakan suatu cara pandang seseorang, baik yang
bersifat positif maupun bersifat negatif atas pekerjaan yang telah diberikan.
1
Pegawai yang merasa puas dengang hasil pekerjaannya akan memberikan balas
semangat bekerja dan lebih terdorong untuk melaksanakan tugasnya dengan baik
lebih berkerja keras dan menghasilakn prestasi kerja yang lebih baik.
Salah satu alasan dalam penelitian ini karena masih terdapat perbedaan
kinerja pegawai, hasil penelitian tersebut di dukung dengan hasil penelitian dari
(Imran, et al. 2014). Akan tetapi berbeda dengan hasil penelitian dari
hasil penelitan dari Eka (2015) yang menyimpulkan bahwa “ada pengaruh
didukung oleh (Eka dan Mukuru< 2013). Akan tetapi masih terdapat perbedaan
2
dari hasil studi yang dilakukan oleh Riana (2015:8) hasil penelitiannya tidak
Meli Bank, hasil penelitian tersebut di dukung oleh (Yeh, et al. 2012). Namun
berbeda dengan hasil penelitian dari subejo, et al. (2013:33) hasil penelitiannya
kinerja pegawai.
melayani masyarakat, perangkat desa juga dipercaya oleh masyarakat desa untuk
motivasi kerja perangkat desa yang termaksud unsur pelayanan pulik, Francois
organisasi juga terhadap tujan dan nilai-nilai sebuah organisasi, keinginan kuat
untuk memelihra hubungan yang kuat dengan organisasi dan kesiapan serta
3
anggotanya terlibat dalam organisasinya yang bertujuan untuk mencapai tujuan
dengan tujuan organisasi, perasaan keterlibatan dalam tugas tugas organisasi, dan
kemajuan organisasi.
adanya gelontorn dana besar dari pemerintah pusat pasca disaahkannya UUDesa,
karena saat ini kelemahan pihak pemerintah desa pada perencanaan, pelaksanaan
dan pertanggungjawaban keuangan desa yang masih lemah. Oleh karena itu
mengatasi suatu masalah, sehingga akan memberikan dampak positif yang lebih
baik dan sifatnya praktis.begitu pula dengan aparatur desa Watutau, dimana setiap
dan itu di buktikan aparatur desa Watutau degan pembersihan lingkungngan agar
4
setiap aparatur yang berada di kantor dapat bekerja dengan semangat. Adapun
kerja, komitmen organisasi dan pelatihan kerja terhadap kinerja aparaur desa
Watutau.
1.2.Rumusan Masalah
Watutau?
5
1.3.Tujuan Penelitian
desa Watutau?
informasi yang berguna bagi kinerja aparatur desa yang berkaitan dengan
motivasi kerja
3. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata (S1) pada
Poso
6
BAB II
sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan kelakuan seseorang individu
perhatian lebih diberikan kepada psychological income. Di samping itu faktor lain
hasil kerja, tidak adanya kekhawatiran perangkat untuk dipecat jika mereka tidak
perangkat desa, serta kurang inisiatif dan semangat kerja karena pekerjaan yang
pemerintah desa sering dianggap sebagai institusi yang tidak berdaya dalam hal
memtivasi perangkatnya.
Aparatur desa merupakan bagian dari unsur desa yang terdiri dari sekrtaris
desa (Sekdes) dan perangkat desa lainnya yang merupakan aparatur pemerintah
desa yang di bawah naungan kepala desa (kades). Adapun perangkat desa lainnya
masyarakat setempat yanga dikenal dengan sebutan kepala urusan (KAUR) kepala
7
seksi (KASI) dan unsur kewilayan/ kepala dusun (KADUS) yang ada di setiap
pemerintah desa.
berfungsi sebagai alat untuk pencapaian tujuan atau saran yang ingin
dicapai.
2. Motivasi kerja mengandung dua tujuan utama dalam diri individu yaitu
8
Moor (2001:20), bahwa perubahan besar dapat terjadi pada akuntabilitas sebuah
konsitituen.
hubungan yang kuat antara komitmen organisasi dan kinerja. Presentasi pengaruh
secara signifikan. Menjadi sebuah organisasi, tekad untuk berjuang keras sesuai
dengan tujuan organisasi, serta kepercayaan tertentu dan dengan lapang hati
keterampilan dan kemampuan yang diperlukan pada saat pekerjaan itu dilakukan,
keterangan dan sumber data dan bahan keterangan yang diperoleh dari desa
seringkali sering kali digunakan untuk rencana daerah, oleh karena itu data buatan
9
Negara". Dengan demikan aparat desa dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari,
kerja keras dan kemampuan yang baik sehingga apa yang direncanakan dapat
aparatur desa mempelajari pengetahuan dan konsep guna dapat mencapai suatu
2.1.4 Kinerja
kerja yang dapat dicapai oleh pegawai atau sekelmpok pegawai dalam suatu
10
upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melangar
yaitu: Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
jawab yang diberikan kepadanya. Bernadin dan russel ( dalam Ruky, 2002, h,15)
( prestasi atau kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari
mengambarkan status kinerja yang dihasilan suatu kegiatan atau suatu proses.
11
secara aktif dalam setiap tahapan proses pengelolaan keuangan
desa
aparatur desa watutau. Berdasarkan uraian di atas maka pengaruh motivasi kerja
komitmen organisasi dan pelatihan aparatur desa dalam kaitannya dengan kinerja
aparatur desa watutau. Dapat di lihat dalam bentuk kerangka pikir berikut ini.
Gambar 2.1
H2
Komitmen H3
Organisasi (X2) Kinerja aparatur desa
H1 (Y)
H4
Pelatihan aparatur desa
(X3)
12
13
2.3 Hipotesis
Watutau.
14
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Lore Peore, alasan pemilihan tempat penelitian ini karena kantor desa Watutau
kebutuhan lainnya
Waktu pelaksanaan penelitan yaitu enam bulan mulai dari bulan feburuari
tabel dan tabel tersebut diberi penjelasan yang dilengkapi dengan menguraikan
hasil yang relevan dan berusah menjawab dan melihat sejauh mana peranan
Data adalah unsur penting dalam penelitian berupa suatu fakta yang ada
untuk memperoleh data-data yang dapat diuji kebenarannya. Adapun jenis dan
sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
15
16
3.3 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
1. Data primer adalah data poko yang diperoleh langsung dari lapangan atau
dari masyarakat.
2. Data sekunder data merupakan data pendukung dari data primer yang
diperoleh dari data aparatur desa Watutau. Data sekunder juga dapat
1. Kusioner
menjawabnya.
yang cara menjawabnya dengan mengisi pada kolom kusioner yang tersedia.
2. Wawancara
17
1. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan secara
terstruktu.
3. Dokumentasi
18
3.4 Populasi dan Sampel
yang akan diteliti baik itu berupa benda , manusia dan aktivitasnya atau
responden.
19
3.5 Teknik Analisis Data
Kecamatan Lore Peore Kabupaten Poso, metode analisis regresi linear bergand
merupakan merupakan linear antara dua atau lebih variabel independen ( X1,
X2, X3…), dengan variabel dependen Y. Maka data yang digunakan biasanya
Dimana: Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+ +e
Keterangan:
X1 = motivasi kerja
X2 = komitmen organisasi
X3 = pelatihan
Tabel 3.5. Tabel Koefisiensi Regresi beranda peran aparatur Desa di Bidang
Pembangunan.
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
20
Pendekatan statistika untuk melakukan analisis regresi dengan mengunakan
metode OLS maka terlebih dahulu harus memenuhi uji asumsi atau pengujian
1. Normalitas
normal.
2. Autokorelasi
3. Heteroskedastisitas
4. Multikoliniertas
21
Salah satu syarat yang harus terpenuhi dalam pembentukan model
tidak mudah putus asa. Variabel ini melalui diukur dengan indikator-
indikatora: dorongan yang ada dalam diri aparatur desa Watutau untuk
pengharagan ( reward ).
yang dimilik para aparatur desa yang relevan dengan pekerjaannya, tugas
22
Kemampuan apartur desa dalam melaksanakan tugas yang menjadi
teknis.
4. Kinerja (Y)
ditetapkan dalam suatu priode waktu tertentu, kuliatas kerja yang dicapai
23
mengenai pekerjaan/tugas-tugas pemerintah dan pembangunan desa dan
24
DAFTAR PUSTAKA
Eka, s. N. (2015). Pengaruh kepemimpinan, fasilitas kerja, dan motivasi kerja
terhadap kinerja perangkat desa di kecamatan mandiraja kabupaten
banjarnegara. Economiceducationanalysisjournal, 4(2).
25
Wahyudi, A. (2020). Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas
publik, dan pemanfaatan aplikasi sistem keuangan desa terhadap kinerja
manajerial perangkat desa di kabupaten sumbawa. Journal of Accounting,
Finance, and Auditing, 2(1), 65-85.
26
KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN
ORGANISASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA APARATUR
DESA WATUTAU
Berikan Tanda (√) Untuk Setiap Pernyataan Yang Sesuai Dengan Data Diri
Anda
PENILAIAN
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
STS TS N S SS
27
B. Variabel Komitmen Organisasi (X2)
PENILAIAN
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
STS TS N S SS
PENILAIAN
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
STS TS N S SS
28
D. Variabel Kinerja aparatur desa (Y)
PENILAIAN
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
STS TS N S SS
29