TESIS
Diajukan oleh
152222118
FAKULTAS EKONOMI
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TESIS
Diajukan oleh
152222118
FAKULTAS EKONOMI
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN ORIGINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Aleluia Arindra Irmaputri
Nomor Mahasiswa : 152222118
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
STUDI KUALITATIF : PEMBERDAYAAN KARYAWAN PADA
PERUSAHAAN BISNIS KREATIF
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 27 Mei 2017
Yang menyatakan
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul "Studi
ditulis sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi S-2 pada program Magister
bentuk dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu sehingga tesis ini
penulisan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai
pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. T. Handono Eko Prabowo, MBA, Ph.D selaku Ketua Program
Penguji Ahli.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah
3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Penguji Ahli dan Dosen
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Ibu Uun, Bapak Welly, Bapak Rudy, Bapak Dodik, selaku Manajer
8. Papa, Mama dan adik Yustin selaku orang tua dan adik dari penulis yang
penulis.
12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, penulis
mengucapkan terimakasih.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
tesis ini. Penulis berharap tesis ini bermanfaat bagi pembaca, perkembangan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
selanjutnya.
Penulis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ xi
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
salah satu modal dan memegang kedudukan yang paling penting dalam
bukan hanya dalam keunggulan teknologi saja, namun peran sumber daya
perusahaan.
dari pekerjaan mereka. Oleh karena itu sering kali jalan yang ditempuh
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oleh karena itu keterlibatan seluruh jajaran organisasi dari tingkat tertinggi
semakin berat.
secara maksimal.
motivasi dan daya inovatif yang dimiliki oleh setiap karyawan dalam
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yakni seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio, aplikasi game,
penerbitan, fotografi, desain produk, fashion, film animasi dan video, kriya
dan kuliner. Dari sub sektor yang ada, sedikitnya ada tiga bidang yang
sebesar 8,81 persen, periklanan sebesar 8,05 persen, dan arsitektur 7,53
jangka waktu tertentu. Perusahaan ini bekerja sama dengan klien untuk
yang dikerjakan oleh Oudenteak terbilang cukup besar dan luas, sasaran
perusahaan adalah Asia dan Eropa, namun tidak mungkin untuk merambah
ke negara lain.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan.
hasil yang lebih baik untuk organisasi bisnis karena berpengaruh pada
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikaitkan dengan dampak positif pada sikap karyawan seperti moral dan
tim apabila dalam suatu tim terjadi konflik. Sebuah tim yang diberdayakan
mungkin akan lebih rentan terhadap konflik, yang memiliki efek yang
merugikan bagi kinerja tim (Bergman et al., 2012; Langfred, 2007; Kotlyar
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2007; Stewart et al., 2011:89). Selain itu persepsi yang berbeda antar
Korsgaard et al, 2008, Wall dan Callister, 1995:13). Terdapat dua dimensi
konflik yaitu konflik kognitif (berakar pada substansi tugas) dan konflik
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maupun dalam tim dan juga karyawan dapat mengatasi konflik kerja yang
meningkat.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kerja?”.
pemberdayaan?
pemberdayaan?
karyawan.
karyawan.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tempat kerja.
melakukan penelitian lebih lanjut pada bidang ini, serta bagi pihak
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perusahaan yang terkait dapat mencari cara yang tepat dalam upaya
persaingan.
diteliti, maka penulis membatasi masalah agar tidak meluas dan sesuai
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I Pendahuluan
Penelitian Sebelumnya.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kreatif.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fungsi sumber daya manusia yang awalnya hanya sebagai memiliki fungsi
(Rees, 2014).
manajer kepada bawahan mereka. Hal ini terjadi ketika seseorang bekerja
secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. Ini adalah yang
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mereka dan berbagi tanggung jawab dengan mereka. Semua ini dapat
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepuasan dari pekerjaan mereka. Oleh karena itu sering kali jalan yang
hasil yang lebih baik untuk organisasi bisnis karena peningkatan kinerja
positif tim terhadap sikap karyawan seperti moral dan kepuasan kerja
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Secara teoritis melalui usaha bersama, maka sebuah tim mampu mencapai
tujuan melebihi apa yang diusahakan oleh anggota dalam tim itu sendiri.
Dengan kata lain, keberhasilan tim akan menimbulkan sinergi dari anggota
memaksimalkan kinerjanya.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengacu pada kinerja individu dan potensi mengacu pada kinerja tim.
lain.
bersama yang kuat pada misi. Mereka bekerja dengan sense of purpose
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemberdayaan tim.
Pengaruh (impact) dirasakan oleh tim ketika tim melihat efek dari para
pekerja pada stakeholder yang lain. Anggota tim yang merasakan sense
yaitu :
a. Meaning (Arti)
Meaning adalah nilai dari suatu tujuan kerja yang dinilai dalam
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Competence (Kompetensi)
tertentu, bukan peran kerja secara umum atau yang disebut dengan
self-esteem.
d. Impact (Pengaruh)
hasil kerja.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maupun tim.
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rendah posisinya. Manajer yang lebih rendah ini juga menerima wewenang
karyawan.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2002:8). Manfaat ini sering dikaitkan dengan dampak positif pada sikap
karyawan seperti moral dan kepuasan kerja (Stewart et al, 2000:9), serta
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apabila dalam suatu tim terjadi konflik. Sebuah tim yang diberdayakan
mungkin akan lebih rentan terhadap konflik dalam grup, yang memiliki
efek yang merugikan pada kinerja tim (Bergman et al., 2012; Langfred,
Shapiro, 1997; Langfred, 2007; Stewart et al., 2011:89). Selain itu persepsi
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akses informasi.
kepentingan atau tujuan yang tidak sama (Jehn, 1995; Korsgaard et al,
2008, Wall dan Callister, 1995) dalam Jiang (2016:13). Terdapat dua
dimensi konflik yaitu konflik kognitif (berakar pada substansi tugas) dan
pada perbedaan pendapat antara anggota tim pada masalah pribadi atau
dari konflik karena anggota tim sangat tergantung pada kepercayaan dalam
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sama lain.
tim yang diberdayakan, baik kognitif dan konflik afektif dapat naik ke
tingkat yang lebih tinggi jika ada cukup pembinaan oleh para pemimpin
anggota tim yang efektif terlibat dalam kepemimpinan tim (Bergman et al,
anggota juga dapat memilih untuk membatasi otonomi individu dan saling
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kuat
2.5.Penelitian Terdahulu
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
salah satu jenis pendekatan yang sering digunakan adalah pendekatan studi
kasus.
yang telah ditentukan. Menurut Yin (2015:2) penelitian studi kasus adalah
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan diperusahaan.
terhadap organisasi, karena hal ini akan bermanfaat dalam banyak cara.
organisasi. Fokus purposive dimana unit analisis yang dipilih adalah yang
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
design, divisi technical drawing, divisi general dan yang bekerja dalam
mendalam.
dibaca oleh tukang dan diproduksi. Setelah desain dan gambar kerja masuk
pengiriman memakan waktu yang cukup lama karena terkait dengan jarak
dari klien itu sendiri. Perusahaan ini dipilih karena terkait dengan isu
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.1. Wawancara
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frey (2000); Myers & Newman (2007) dalam Sarosa (2012) dapat
peneliti sesuai dengan topik permasalahan yang dibahas, tetapi akan ada
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.2. Observasi
memiliki fungsi sosial yang sama maka peneliti akan dianggap sebagai
mengganggu partisipan.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung
gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan
dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang
dan telaah dokumen adalah seperti kamera, alat tulis, alat rekam suara,
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dibuat oleh partisipan. Berikut ini beberapa pertanyaan yang akan
perusahaan?
dalam perusahaan?
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam pemberdayaan?
pemberdayaan karyawan?
proses penelitian.
model interaktif menurut Miles dan Huberman yang terdiri atas empat
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengumpulan data, tahap kedua adalah tahap reduksi data, tahap ketiga
adalah tahap display data dan tahap keempat adalah tahap penarikan
tersebut sudah termasuk dalam prose pengumpulan data. Pada studi pre-
adalah langkah penting pertama dalam analisis data kualitatif. Untuk lebih
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
segala bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan (script)
yang akan dianalisis. Hasil dari wawancara, observasi dan telaah dokumen
uraian laporan yang lengkap dan terinci. Data dan laporan lapangan
memfokuskan hal yang penting kemudian dicari tema yang sesuai dengan
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang sudah seragam dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema
tersebut kedalam bentuk yang lebih konkret dan sederhana yang disebut
tahap dalam display data adalah pertama kategori tema, kedua subkategori
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
penelitian.
14 orang yang bekerja dalam tim dan lintas divisi yang terdiri dari divisi
proyek bisnis interior. Oleh karena itu, semakin meyakinkan bahwa proyek
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(secara garis besar) yang berperan penting bagi perusahaan dan dianggap
b. Design : Tim design oleh para desainer, menjadi ujung tombak dalam
terbaik.
produk-produk desain.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(pre order).
divisi membagi dalam sebuah tim yang terdiri dari project manager,
bertugas untuk membuat design yang akan ditawarkan ke klien, dari desain
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kedalam sebuah gambar kerja. Setelah itu masuk dalam produksi, waktu
Tanggung jawab digali dari dalam diri setiap karyawan melalui proses
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tanggung jawab bukan hanya pada pekerjaan yang mereka kerjakan saja,
tetapi juga tanggung jawab kepada perusahaan dan klien. Tanggung jawab
yang dilakukan oleh karyawan berupa tugas yang telah diselesaikan sesuai
akan karyawan kerjakan, apa yang karyawan sudah kerjakan, dan hasil apa
Tanggung jawab kepada tim yaitu setiap proyek yang diberikan harus
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa produk yang akan dihasilkan sesuai dengan desain yang telah
detail dan hati-hati, jangan sampai produk yang di kirim ke klien itu
ambil serta menanggung semua resiko dengan hasil keputusan yang telah
dibuat.
yang diinginkan itu dapat tercapai dan terpenuhi sesuai dengan yang
berkontribusi ke perusahaan.
setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan. Oleh
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bebas dengan apa yang dilakukan namun tetap sejalan dengan tujuan
suatu permasalahan.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hal ini didukung pernyataan dari Raub dan Robert (2010) yang
memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akan timbul.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan begitu klien melihat langsung dan desain berusaha membuat agar
merealisasikan dari desain yang sudah diseujui oleh klien dengan cara
mereka.
pekerjaan yang mereka tangani pada saat itu, dan bagaimana karyawan
mereka. Kreatif juga bisa disebut suatu proses pemikiran yang membantu
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga menjadi inovasi yang muncul dari ide-ide baru, percakapan baru,
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diharapkan.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
oleh atasan kepada bawahan mereka dan berbagi tanggung jawab dengan
mereka.
bahwa dirinya diberikan kepercayaan oleh atasan dalam hal ini manajer.
yang diberikan atasan untuk diteruskan kepada karyawan lain dalam satu
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bukan hanya pada pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan, namun juga
tim, dan bisa dengan mudah memahami pengetahuan dari apa yang
menjadi tugas dan tanggung jawab serta sejalan dengan apa yang menjadi
secara mandiri, hal ini dikaitkan dengan tantangan dan dorongan dari
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
benar dan berkaitan dengan pekerjaan mereka tanpa harus diberi tahu dan
dan gaya mereka sendiri, dan gaya ini juga membedakan gagasan yang
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari ide-ide baru, percakapan baru, keinginan baru, penelitian baru dari
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
oleh atasan dalam hal ini manajer. Pendelegasian wewenang bisa berupa
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai hal yang dapat diukur melalui etos kerja. Bagi karyawan yang
daya manusianya.
karyawan, karyawan dapat berpikir bebas dengan apa yang dikerjakan, jadi
hanya pada saat awal diberikan tugas untuk menyelesaikan pekerjaan lalu
sesuai dengan peran dan target dari masing-masing baik indvidu maupun
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berpikir dengan apa yang dikerjakan, serta komunikasi yang dijalin dengan
karyawan lain dalam tim. Menjadi hal yang penting bahwa karyawan yang
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan.
diri mereka, yaitu dari lingkungan kerja, dari tim kerja, dari perusahaan
yang ikut serta menentukan perilaku dari karyawan tersebut. Motivasi juga
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengarahkan dan menjaga perilaku agar terarah pada tujuan, tujuan baik
Hal ini mendukung teori dari Akin dalam Erkutlu (2012) yaitu
pekerjaan. Adanya pengakuan dari atasan bahwa kinerja mereka baik, serta
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan tingkat kepuasan diri dari karyawan dan hal ini dapat tercipta
adaptif. Dimana sikap responsif bahwa karyawan memiliki rasa yang cepat
pada nilai pada pekerjaan dalam kaitannya dengan sistem nilai individu.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mereka dan percaya bahwa apa yang mereka kerjakan adalah penting.
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membutuhkan upaya dari kedua pihak agar dapat sampai pada pengartian
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena tugas itu dianggap sebagai miliknya juga mengetahui seberapa jauh
dengan tingkat kepuasan diri dari karyawan dan hal ini dapat tercipta
perhatian pada nilai pada pekerjaan dalam kaitannya dengan sistem nilai
karena perusahaan mau orang yang bekerja didalamnya mau dan mampu
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mereka dan percaya bahwa apa yang mereka kerjakan adalah penting.
kedua pihak agar dapat sampai pada pengartian yang sama. Manajemen
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesuai dengan potensi yang dimiliki. Tidak lupa bahwa mereka memiliki
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
target yang harus dicapai, jadi ada kebebasan dan juga ada target. Masalah
pengawasan.
pengawasan itu diperlukan dan menjadi hal penting bagi setiap proses dari
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Konflik yang dialami karyawan dalam hal ini adalah bertentangan dengan
diri sendiri, konflik yang timbul dari dalam diri sendiri yang berupa cepat
puas, merasa cepat puas, persepsi yang berbeda dengan karyawan lain.
mungkin akan lebih rentan terhadap konflik baik individu maupun grup,
proses yang dimulai apabila satu pihak merasakan bahwa satu pihak tidak
memiliki pendapat yang sama. Konflik pada karyawan bisa terjadi apabila
tidak lengkapnya uraian pekerjaan dan sistem koordinasi yang tidak jelas.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan proses yang dimulai apabila satu pihak merasakan bahwa satu
pihak tidak memiliki pendapat yang sama. Konflik pada karyawan bisa
Pemberdayaan tidak terlihat secara jelas batasan dan apa saja yang
tanggungjawabnya.
Konflik?
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepentingan atau tujuan yang tidak sama. Konflik yang terjadi dalam
konflik yang berasal pada subtansi tugas dengan kata lain konflik yang
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antar individu akan sering terjadi, konflik yang terjadi biasanya adalah
pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung. Karyawan akan lebih tahu
konflik.
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hubungan yang lebih baik sehingga menciptakan suasana kerja yang baik.
keberhasilan tim.
karyawan satu dengan yang lain menjadi bagian yang penting dalam
dibarengi dengan perbedaan dalam sikap, nilai dan persepsi yang bisa
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.6 Pembahasan
bukan hanya pada pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan, namun juga
tanggung jawab untuk tim kerja, perusahaan, dan klien menjadi tanggung
yang saling bekerja saling tergantung untuk mencapai tujuan bersama dan
apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab serta sejalan dengan apa yang
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan yang dikemukakan oleh Raub dan Robert (2010) yang mengatakan
pekerjaan mereka tanpa harus diberi tahu dan berusaha melakukan sesuai
manusianya.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk berkreasi dengan cara dan gaya mereka sendiri, dan gaya ini juga
sehingga menjadi inovasi yang muncul dari ide-ide baru, percakapan baru,
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merasa bahwa dirinya diberikan kepercayaan oleh atasan dalam hal ini
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai hal yang dapat diukur melalui etos kerja. Bagi karyawan yang
daya manusianya.
karyawan, karyawan dapat berpikir bebas dengan apa yang dikerjakan, jadi
hanya pada saat awal diberikan tugas untuk menyelesaikan pekerjaan lalu
sesuai dengan peran dan target dari masing-masing baik indvidu maupun
berpikir dengan apa yang dikerjakan, serta komunikasi yang dijalin dengan
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan lain dalam tim. Menjadi hal yang penting bahwa karyawan yang
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena tugas itu dianggap sebagai miliknya juga mengetahui seberapa jauh
kerja bersumber dari adanya kesempatan untuk maju dan berkembang bagi
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan dan hal ini dapat tercipta lingkungan kerja yang saling
mendukung.
perhatian pada nilai pada pekerjaan dalam kaitannya dengan sistem nilai
karena perusahaan mau orang yang bekerja didalamnya mau dan mampu
dorongan dari dalam diri karyawan tersebut yang membuat karyawan mau
mereka dan percaya bahwa apa yang mereka kerjakan adalah penting.
perusahaan dan kepuasan yang dirasakan oleh klien. Hal ini diungkapkan
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkontribusi untuk hasil yang lebih baik untuk organisasi bisnis karena
terhadap organisasi. Hal ini diungkapkan oleh Ford (2005) yaitu bahwa
membutuhkan upaya dari kedua pihak agar dapat sampai pada pengartian
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan potensi yang dimiliki. Tidak lupa bahwa mereka memiliki target
yang harus dicapai, jadi ada kebebasan dan juga ada target. Masalah
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa satu pihak tidak memiliki pendapat yang sama. Konflik pada
Pemberdayaan tidak terlihat secara jelas batasan dan apa saja yang
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan juga bisa memaksimalkan apa yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya.
individu dalam interaksi dalam perusahaan. konflik itu ada karena keadaan
antar individu akan sering terjadi, konflik yang terjadi biasanya adalah
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung. Karyawan akan lebih tahu
konflik.
hubungan yang lebih baik sehingga menciptakan suasana kerja yang baik.
keberhasilan tim.
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan satu dengan yang lain menjadi bagian yang penting dalam
dibarengi dengan perbedaan dalam sikap, nilai dan persepsi yang bisa
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
5.1 Kesimpulan
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peluang tersebut.
yang luas. karyawan untuk menjadi lebih kreatif dalam segala hal,
dan gaya ini juga membedakan gagasan yang muncul dari para
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pekerjaan dengan rasa penuh tanggung jawab, yang berarti komitmen dan
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terjadinya konflik.
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.2 Keterbatasan
keterbatasan yaitu :
dapat dipaparkan, hanya 5 yaitu (1) tanggung jawab, (2) inisiatif dan
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.3 Rekomendasi
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
persaingan.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Korsgaard, M.A., Jeong, S.S., Mahony, D.M & Pitariu, A.H. (2008), A
multilevel view of intragroup conflict, Journal of Management, Vol. 34
No.6, pp. 377-403.
Kotlyar,I. & Karawosky, L (2006), Leading conflict? Linkages between leader
behaviors and group conflict, Small Group Research, Vol. 37 No.4, pp
377-403.
Kuokkanen, L., Leino-Kilpi, H. & Katajisto, J. (2003), “Nurse empowerment,
job-related satisfaction, and organizational commitment”, Journal of
Nursing Care Quality, Vol. 18 No. 3, pp. 184-92.
Langfred, C.W. (2000), The paradox of self management : individual and
group autonomy in work groups, Journal of Organizational Behaviour,
Vol. 21 No. 5, pp. 563-585.
Langfred, C.W. (2007), The downside of self management : a longitudinal
study of the effects of conflict on trust, autonomy, and task
interdependence in self managing teams, Academy of Management
Journal, Vol. 50 No.40, pp.885-900.
Laschinger, H., Finegan, J., Shamian, J. and Wilk, P. (2001), “Impact of
structural and psychological empowerment on job strain in nursing work
settings”, Journal of Nursing Administration, Vol. 31 No. 5, pp. 260-72.
Leedy, P.D & Ormrod, J.E. (2005). Practical Research: Planning and design.
8th edn Pearson, Upper Saddle River.
Mitchell, T.R., Holtom, B.C., Lee, T.W., Sablynski, C.J. and Erez, M. (2001),
“Why people stay: using job embeddedness to predict voluntary turnover”,
Academy of Management Journal, Vol. 44 No. 6, pp. 1102-23.
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sekaran, Uma & Bougie, Roger. (2013). Research Methods for Business A
Skill-Building Approach - 6th ed. United Kingdom: WILEY
Sarosa, Samiaji. (2012). Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Jakarta: PT.
Indeks.
Spreitzer, G.M. (2004), “Individual empowerment in the workplace:
dimensions, measurement, validation”, Academy of Management Journal,
Vol. 38 No. 5, pp. 1442-65.
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Stewart, G., Manz, C. and Sims, H. (2000), Team Work and Group Dynamics,
John Wiley, New York, NY.
Stewart, G., Courtright, S.H and Manz, C.C (2011), Self leadership : a
multilevel review, Journal of Mangement, Vol.37 No.1, pp. 185-222.
Sudarusman, (2004), Pemberdayaan sebuah usaha memoivasi karyawan,
Fokus Ekonomi, Vol.3 No.2
Swenson, D.X. (2008), Requisite conditions for team empowerment,
Empowerment in Organizations, Vol. 5 No. 1, pp 16-25.
Wall, J. & Callister, R. (1995), Conflict and its management, Journal of
Management, Vol. 21 No. 3, pp. 515-558
Walton, R.. (2002), From control to commitment in the workplace, Harvard
Business Review, March-April, pp. 77-84.
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J : Ya menurut saya setiap individu itu pasti ya beda, mempunyai pemikiran yang
berbeda tergantung dari lama pengalaman dan lama bekerja. Ketika saya disini
cukup baguslah pemberdayaan itu berguna buat saya untuk karir saya kedepan,
banyak pembelajaran yang saya terima diperusahaan ini.
J : Ya selama sesuai sama dengan jobdesk saya, saya selaku senior desain dan
saya diberi wewenang artinya untuk memanaje dan itu saya lakukan dan saya
harus bertanggungjawab. Selama itu masih di area jobdesk saya berusaha untuk
oke dan berani, karena itu salah satu konsekuensi dari pekerjaan dan masing-
masing adalah tugas dan punya tanggung jawab sendiri-sendiri. Jadi saya ga kuatir
dengan pekerjaan saya pasti saya bertanggungjawab.
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J : Hubungan kerja dengan yang lain ya terkadang sih terputus infonya, kalau saya
kan desain ya saya ga ada masalah. Kan ada juga orang produksi itu yang selama
ini terputus hubungannya istilahnya kurang komunikatif, ya kita butuh manajer
secara general yang saya rasakan jeglongnya disitu. Sebenarnya baik-baik aja tapi
sebenarnya banyak masalah ya.hahaha
J : Konflik selalu ada tapi itu positif, karena kita pada dasarnya pengen kerja baik
ya, Cuma mungkin kondisinya kembali lagi ya ke tadi (no 7). Klo saya
memecahkan konflik saya mendekati dan saya lebih fokus dan saya pancing2-
pancing orangnya dan dari situ ketemu solusi. Kan kita disini desain sekaligus
produksi, dan komunikasi yang selalu terbuka. Kembali lagi ke perusahaan ya,
mungkin ada politik di perusahaan ini, terkadang aku berpikir negatif apa memang
perusahaan disetting seperti ini.
J : Saya itu bekerja didesain itu udah hampir 14 tahun pengalamannya, Cuma
disini memang terlihat adalah peningkatan secara fisik, pengalaman, dan ilmu.
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mungkin disisi lain pengalaman bagaimana bisa lebih dewasa dalam pekerjaan
dan lingkungan bekerja. Saya harus seimbang misal ketika ada masalah, nah
pembelajaran itu yang saya peroleh dsni. Kalau untuk proses desain pasti banyak
pengalaman baru, kalau dari segi usia saya belajar hubungan dan interaksi dengan
karyawan lain, itu akan beda kalau saya bekerja sendirian. Saya bersyukur bisa
memiliki tim dan lingkungan kerja yang mendukung.
J : Kalau nanti tidak sesuai dengan harapan, karena kita bekerja harus seimbang
yaitu apa yang kita berikan dan apa yang akan kita peroleh. Ya karena akhirnya ke
hasil ya, saya berusaha untuk menghargai proses, manusia berusaha dan Tuhan
yang menentukan. Cuma ya tadi sih klo ga sesuai itu jadi pahit.
J : Misal manajemen, sistem, kalau untuk sistemnya ya secara teori itu sepertinya
sudah bagus tapi prakteknya seperti ada yang hilang dan ada yang berjalan tidak
semestinya. System masih kurang ya yang saya alami, tahapan kerjanya ga jelas.
Klo desain saya jamin oke karena kita langsung ya ke atasan, owner. Klo dari
desain udah fix lalu turun produksi itu yang sering aneh. Aku berharap lebih baik
sih, karena aku bekerja ga sendiri (pengharagaan termasuk). Penghargaan ga puas
sih, harus ada evaluasi rame-rame dan mengetahui masalahnya apa sih.
J : Ga pernah, pernah tapi ga tuntas. Masalahnya itu banyak, kalau kita bicara
maslaah system itu ga Cuma masalah system, tapi diluar itu ada yang
mempengaruhi ga. Apalagi kita pengennya kekeluargaan gitu harusnya untuk
pendekatan dari masing-masing karyawan itu lebih mudah. Jadi memang banyak
yang harus dievaluasi, kayak keluargalah ada anak, ada istri ada suami kan
berorganisasi seperti itu dan memiliki peran masing-masing gitu ibaratnya. Nomor
satu ya klo kita punya pondasi yang kuat itu perusahaan akan lebih kokoh.
Masalah sebenarnya sederhana tapi keruh.
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J : Secara nalar itu mudah dibenahi, beda itu kalau muncul diluar kerjaan. Misal
listrik mati seharian dikantor, lalu perusahaan ga punya genset nah itu kan
masalah yang tidak terduga perlu kita antisipasi dan lebih peka lah gitu. Lingkup
pekerjaan kita kan interior dan itu luas. Pemberdayaan itu ketika ada individu bisa
bekerja secara efektif dan tepat pasti banyak dapat ilmu. Selama itu melalui jalur
yang tepat pasti keren.
J : Ada, dan pasti ada. Karena menyangkut perasaan, kan orang lain tidak bisa kita
sama kan dengan kita kalau ada orang yang ga tanggap dengan yang kita kerjakan
ya saya tetap mengutarakan dan tetap saya kasih contoh, dengan kata lain saya
mengerjakan sesuai dengan yang saya kerjakan dan saya mampu dengan kondisi.
Saya kadang diemin juga tapi sebenarnya ga boleh gitu ya, hasil overall saya
bertanggungjawab dan terlibat, jadi saya tau kondisi dan berusaha utnuk
memperingatkan. Klo misal melakukan kesalahan yang sama tiap hari, ya sudah
kita harus dengan cara yang lebih. Karena karakter ya jadi susah jadi kembali lagi
ketanggungjawab. Ketika owner Tanya progressnya nah itu konsekuensi yang
paling berat yang saya jawab, namun selama ini masih bisalah diperbaiki ya, atau
komunikasi itu tetap ya dan terus menerus dan apa yang harus dilakukan. Ya jadi
kita belajar bareng-bareng gitu ya. Visi misi di perusahaan ini ga ada, mungkin
secara lisan ada tapi harus nancep dihati setiap karyawan, pasti itu bisa mengalir
dengan bagus.
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J : Ada tapi tidak ada konflik personal. Aku sadar karena pengalaman dan
kedewasaan skill itu tidak bisa disamakan. Posisi karyawan didesain itu pintu
untuk ke yanglain.
J : Harapan saya perusahaan ini bagus, dan aku berkomitmen disini dan pasti ada
gambling ya. Minimal aku tau potensi dan bargaining power gitu untuk
perusahaan ini. Siapa sih si A, B, nah aku pengen aku dikenal karena apa yang
aku kerjakan. Perusahaan juga bisa maju karena aku udah berjuang dan
membangun dari awal perusahaan ini cari supplier dan cari tim, dan sampai skrg
ada devisi yang cukup komplit.
J : Sangat signifikan dan bagus perkembangannya. Dari projek sangat bagus dan
sangat berkembang kita punya brand dan karakter yang dikenal, cukup baguslah.
Karyawan banyak tapi belum tentu efektif dan pengennya positif antara
lingkungan dan pekerjaan kita jadi suasana bekerja enak dan terjalin kekeluargaan
gitu. Tapi klo devisi desain itu beda dan unik dan tidak bisa disamakan dengan
devisi lain.
J : Pasti bisa lah melakukan pembenahan, dsni sebenrnya udah pinter ya karyawan
disini, pembenahannya ya Cuma satu kita butuh sosok yang lebih general dan
mengenal perusahaan dan mengenal karakter kita. Mungkin karena terlalu banyak
projek tetapi kita semua sibuk dengan hal-hal yang justru perlu diperhatikan.
Misal pas jam istrahat kita bisa lakukan diskusi ringan, dan harus ada yang
mincing dan mengarahkan kearah situ sesuai dengan kondisi saat ini.
J : selama ini belum pernah ya artinya Cuma ga tau dilar sana. Bagi saya ketika itu
karakter perusahaan kita dengan berbagai upaya mendapatkan hal tersebut dengan
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
susah payah, otomatis ketika ditiru ya kita agak gimana gitu ga rela, ga asik klo
ada yang menyalahgunakan.
J : Nah itu riskan ya apalagi berkelanjutan, karena projek kita itu misal 4 tahun
baru turun produksi dan QC ganti orang gitu wah itu susah dan kehilangan jejak
gitu. Jadi breakdown dari awal lagi. Ya memang nantinya akan mempengaruhi
produksi.
116