SKRIPSI
Oleh:
Kristina Damayanthi Putri
NIM: 132214088
SKRIPSI
Oleh:
Kristina Damayanthi Putri
NIM: 132214088
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
(Peribahasa)
(Penulis)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
(Studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja, Lombok)
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 9 November 2017 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau
pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri,
dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau
saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam
referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik
yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-
undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikn secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Dibuat di Yogyakarta
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Tingkat
kesehatan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam
Wisuda Guna Raharja, Lombok”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas
Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S., selaku dosen pembimbing I, yang
dengan sabar telah mengarahkan dan membimbing penulis untuk bisa
menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si., selaku dosen pembimbing II,
yang juga telah mengarahkan, membimbing dan memberikan motivasi kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat.
5. Bapak Drs. H.Suseno Triyanto W., M.Si., selaku dosen penguji ujian pendadaran
yang juga telah mengarahkan dan memberikan pertanyaan yang membangun
kepada penulis untuk menyempurnakan skripsi ini.
6. Bapak F.X Joniono Raharjo, selaku ketua pengurus Koperasi Simpan Pinjam
Wisuda Guna Raharja yang telah memberikan izin sehingga penulis dapat
melakukan penelitian di Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja cabang
Lombok.
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Bapak Bagus, Ibu Wirati, kak wahyu, kak Aris dan kak Nita yang selalu
memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan
memberikan penghidupan yang layak bagiku.
9. Seluruh Keluarga JPBL yang selalu memberikan masukan, dukungan dan doa
serta motivasi kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini
10. Panut, Oliv, Neneng, Maxi, Adi, Putri, Tere, Egi, Budi, Dias, Tya, Tiwi, Kris,
Pur, Rian dan Vincen yang telah memberikan masukan dan saran kepada saya
untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Mbak Osi, Mbak Ulan, Mbak Winda, Mbak Elsa, Mbak Sinta, Mbak Lia, Asri,
Pinta, Nina, Rista, Siu, Sasa dan Sela yang selalu memberikan semangat dan
dorongan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman kuliah di prodi Manajemen dan di lembaga kursus EEC Sanata
Dharma yang telah memotivasi dan menyemangati saya untuk segera
menyelesaikan tugas akhir.
13. Semua Pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xviii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xix
ABSTRAK ....................................................................................................... xx
ABSTRACT ....................................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Deskripsi Data............................................................................. 92
B. Analisis Data dan Pembahasan ................................................... 92
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.17. Standar perhitungan skor rasio volume pinjaman pada anggota
terhadap volume pinjaman diberikan ....................................... 106
Tabel V.18. Skor rasio volume pinjaman pada anggota terhadap volume
pinjaman diberikan ................................................................... 107
Tabel V.19. Hasil Perhitungan Rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap
pinjaman yang diberikan .......................................................... 108
Tabel V.20. Standar perhitungan skor rasio risiko pinjaman bermasalah
terhadap pinjaman yang diberikan ........................................... 109
Tabel V.21. Skor rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman
yang diberikan .......................................................................... 109
Tabel V.22. Hasil Perhitungan Rasio cadangan risiko terhadap pinjaman
bermasalah................................................................................ 111
Tabel V.23. Standar perhitungan skor rasio cadangan risiko terhadap
pinjaman bermasalah ................................................................ 111
Tabel V.24. Skor rasio cadangan risiko terhadap pinjaman bermasalah ............. 112
Tabel V.25. Hasil Perhitungan rasio pinjaman yang berisiko terhadap
pinjaman yang diberikan .......................................................... 113
Tabel V.26. Standar perhitungan skor rasio pinjaman yang berisiko
terhadap pinjaman yang diberikan ........................................... 114
Tabel V.27. Skor rasio Pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang
diberikan ................................................................................... 114
Tabel V.28. Skor total aspek kualitas aktiva produktif ................................ 116
Tabel V.29. Hasil jawaban pertanyaan kuesioner untuk manajemen umum
kelompok 1 ............................................................................... 117
Tabel V.30. Hasil jawaban pertanyaan kuesioner untuk manajemen umum
kelompok 2 ............................................................................... 118
Tabel V.31. Standar perhitungan manajemen umum ................................... 119
Tabel V.32. Skor rasio manajemen umum kelompok 1 ............................... 120
Tabel V.33. Skor rasio manajemen umum kelompok 2 ............................... 120
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... 38
Gambar 2. Struktur Organisasi KSP Wisuda Guna Raharja .......................... 56
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Surat Pengantar Kuesioner ............................................................................... 187
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The aim of this research is to discover the health level of Saving Loan
Cooperative Wisuda Guna Raharja from 2014 until 2016. Besides, this resarch is
conducted to know whether the health level of Saving Loan Cooperation from 2014
until 2016 is increasing. The data collection techniques used are interview,
observation, and questionnaire. The data analysis technique used are method based on
the Standard of the Minister of Cooperative and Small, Medium Enterprises Republic
of Indonesia No. 06/Per/Dep.6/IV/2016 and Trend Analysis. The results of this
research show that on 2014, the condition of Saving Loan Wisuda Guna Raharja is
quite health, but on 2015 and 2016, the condition get worse (under supervision).
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi menurut Undang Undang No. 25 tahun 1992 ialah suatu badan
koperasi sendiri yang utama ialah meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
para anggotanya. Secara umum, koperasi di Indonesia ada banyak yang mana
daerah kegiatannya. Namun, yang ingin dibahas dalam skripsi ini adalah koperasi
pinjam.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau diselewengkan. Hal ini dikarenakan, setiap kredit yang diberikan oleh
Koperasi Simpan Pinjam sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan koperasi itu
sendiri. Maka dari itu, diperlukan adanya penilaian terhadap kinerja koperasi
Simpan Pinjam. Dalam hal ini, penulis melakukan penilaian terhadap kinerja
Koperasi Wisuda Guna Raharja dulunya berawal dari komunitas kecil yang
tercetus pada bulan April 1969. Pencetusnya adalah Wayan Gabra dari Tangeb,
Nyoman Nyuru dari Tangeb, Wayan Sudri dari Tuka, Nengah Yokanan dari
Padang Tawang, Nyoman Kasun dari Sading, F.X. Wayan Geria dari Denpasar,
Wayan Wardiana dari Denpasar dan Ign. Sugeng Raharjo dari Denpasar. Mereka
sepakat untuk menabung sebesar Rp 50,00 (lima puluh rupiah) per anggota setiap
kali pertemuan. Dana yang terkumpul bisa dimanfaatkan oleh anggota yang
Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pada saat itu berlaku peraturan bahwa
dalam sebuah wilayah tidak boleh ada lebih dari satu koperasi dengan usaha yang
sama. Jika banyak pihak bertanya soal nama “Wisuda” pada Koperasi Simpan
hasil gabungan antara koperasi binaan Fakultas Ekonomi Unud yang bernama
periode sebelumnya atau yang telah berjalan belum terlihat jelas bahwa koperasi
Berdasarkan latar belakang di atas, maka skripsi ini diberi judul Analisis
Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dengan studi kasus pada Koperasi
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja dari tahun 2014-2016
sehat?
2. Apakah kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja dari tahun
C. Pembatasan Masalah
2. Penelitian ini terbatas pada hasil akhir analisis kesehatan Koperasi Simpan
Pinjam Wisuda Guna Raharja dari tahun 2014-2016, dikarenakan pada tahun
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
perbaikan kinerja dalam Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja yang
mahasiswa/i yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang topik atau
3. Bagi Penulis
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
biaya serta upaya penggunaan dan pengalokasian dana secara efisien dalam
perusahaan.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Badan Usaha
mencari laba atau keuntungan. Adapun jenis-jenis Badan Usaha yang ada di
a. Koperasi
b. BUMN
sebagai berikut:
1. Perjan
Perjan adalah bentuk Badan Usaha Milik Negara yang mana seluruh
2. Perum
Perum ialah sebuah badan usaha yang mana tujuan utamanya lebih
harus menjual saham Perum kepada publik dan mengubah status badan
3. Persero
Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh Negara
atau daerah. Persero memiliki tujuan utama yang tidak hanya mencari
swasta. Badan usaha yang satu ini tidak memperoleh fasilitas dari
Pura (Persero).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. BUMS
ekonomi yang bersifat tidak vital atau tidak menguasai hajat hidup
1. Perusahaan Persekutuan
2. Firma
atau lebih yang mana tiap anggotanya bertanggung jawab penuh pada
3. Persekutuan Komanditer
Komanditer yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
operasional perusahaan.
4. Perseroan Terbatas
5. Yayasan
3. Evaluasi Kinerja
change, and what to keep. Artinya bahwa evaluasi adalah proses yang
digunakan untuk menilai kualitas tentang apa yang sedang terjadi atau
dilakukan. Oleh karena itu, Evaluasi sangat penting dilakukan terhadap usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
baik lembaga keuangan bisnis maupun lembaga keuangan non bisnis, karena
evaluasi yang dilakukan dapat menentukan hal-hal apa saja yang perlu
dikerjakan, atau apa saja yang tidak perlu dikerjakan, atau apa saja yang perlu
diubah dari kinerja usaha, atau apa saja yang perlu dipertahankan dari kinerja
4. Koperasi
Koperasi berasal dari 2 kata yakni co dan operation, yang mana kedua
Maka dari itu, koperasi secara umum diartikan sebagai suatu perkumpulan
kebebasan untuk masuk dan keluar menjadi anggota koperasi, dengan cara
a. Landasan Koperasi
1. Landasan Idiil
12
kehidupan sehari-hari.
2. Landasan Strukturil
13
b. Asas Koperasi
1. Asas kekeluargaan
anggota koperasi merasa sebagai satu keluarga besar yang senasib dan
untuk bersatu, bekerja sama dan saling tolong menolong memang hanya
dapat tumbuh dalam koperasi yang bertolak dari rasa setia kawan, yang
c. Tujuan Koperasi
14
d. Prinsip Koperasi
sebagai berikut:
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil dan sebanding dengan
5. Kemandirian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
berikut:
gurunya.
yang ingin memperoleh bahan baku dengan harga murah dan memasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
lainnya yang ingin melepaskan dirinya dari jeratan para pelepas uang.
mana dipengaruhi oleh latar belakang pembentukan dan tujuan yang ingin
a. Koperasi Konsumsi
peralatan tulis.
b. Koperasi Produksi
17
c. Koperasi Pemasaran
lebih besar serta dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih
murah.
d. Koperasi Kredit
18
anggota koperasi dari jeratan para rentenir. Hal ini dikarenakan, jika
koperasi kredit, maka ruang operasi yang tersedia bagi para rentenir
semakin terbatas.
yakni:
a. Koperasi Ekstraktif
tanpa atau dengan sedikit mengubah bentuk dan sifat sumber alam
19
d. Koperasi jasa-jasa
pemasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
latar belakang profesi yang sama dengan para anggota koperasi lainnya.
Daerah kerja koperasi yang dimaksud dalam hal ini adalah luas
a. Koperasi Primer
21
b. Koperasi Pusat
c. Koperasi gabungan
d. Koperasi Induk
22
Pemuda Indonesia.
bersama.
Kegiatan dari usaha koperasi yang dikelola oleh para anggota dengan
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil dan sesuai dengan
4. Kemandirian.
23
diantaranya:
ringan.
simpan pinjam.
darat.
koperasi:
koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3. Tidak ada syarat meminjam dana atau modal yang menggunakan barang
luas bisa dalam bentuk tabungan atau simpanan sampai dengan dalam
bentuk pinjaman modal. Namun, jika dilihat dari aspek aktiva, kegiatan
pinjaman. Oleh karena itu, kedua kegiatan koperasi tersebut harus dikelola
koperasi dan masyarakat luas ke koperasi serta dari koperasi simpan pinjam
25
oleh Koperasi Simpan Pinjam bisa berupa uang yang masuk kategori utang
atau ekuitas atau kekayaan bersih. Namun dari keseluruhan sumber dana
dikarenakan jika koperasi tidak memiliki modal yang cukup, maka tidak
1. Modal Sendiri
antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
a. Simpanan Pokok
dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi pada saat masuk menjadi anggota dan tidak boleh diambil
b. Simpanan Wajib
27
2. Modal Pinjaman
dari:
a. Pinjaman Bank
modal yang kuat. Dalam hal ini, koperasi yang ingin melakukan
bagi hasil. Hal ini akan memberikan dampak yang positif berupa
28
DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI, Setiap koperasi yang ada dan
khususnya koperasi simpan pinjam. Hal ini ditujukan agar masyarakat dan
29
Maka dari itu, diperlukan suatu kegiatan penilaian yang dapat mengukur
banyak cara yang dapat atau bisa digunakan. Berikut ini adalah cara-cara
1. PEARLS
Karena ini adalah ukuran standar bagi Credit Union yang layak
30
2. Metode CAMEL
menilai apakah suatu lembaga atau badan usaha itu sehat atau tidak.
maksimal 100.
31
1. Terwujudnya pengelolaan KSP dan USP koperasi yang sehat dan sesuai
simpan pinjam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
r. Mekanisme Pelaporan
bulan berakhir.
kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Kualitas Aktiva
2 25
Produktif
- Rasio Volume Pinjaman pada anggota terhadap
volume pinjaman diberikan:
10
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Manajemen 15
- Manajemen Umum 3
- Kelembagaan 3
- Manajemen Permodalan 3
- Manajemen Aktiva 3
- Manajemen Likuiditas 3
4 Efisiensi 10
- Rasio beban operasi anggota terhadap partisipasi
bruto:
4
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
- Rasio efisiensi pelayanan:
2
5 Likuiditas 15
- Rasio Kas:
10
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Penelitian Sebelumnya
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
998.
Karmani Kamar Analisis Kinerja Untuk mengetahui Observasi dan Permen Nomor Koperasi Simpan
(Universitas Keuangan dan tingkat kesehatan interview 14/Per/M.KUKM/ Pinjam Al-Ikhlas
Hasanuddin Tingkat Kesehatan dan kinerja keuangan (wawancara) XII/2009 kota Makassar dari
Makassar) Koperasi Simpan Koperasi Simpan segi kinerja
Pinjam Pinjam Al-Ikhlas keuangannya
(Studi Kasus pada kota Makassar mengalami
KSP Al-Ikhlas di peningkatan.
Kota Makassar) Namun, jika dilihat
dari tingkat
kesehatannya,
Koperasi ini dinilai
kurang sehat.
Alfi Rohmaning Analisis Tingkat Untuk mengetahui Wawancara dan Peraturan Menteri Tingkat kesehatan
Tyas Kesehatan tingkat kesehatan dokumentasi Koperasi dan koperasi simpan
Koperasi Simpan dari koperasi simpan UKM pinjam Mukti Bina
Pinjam pinjam Mukti Bina No.14/Per/M.KU Usaha Kota Banjar
Mukti Bina Usaha Usaha Kota Banjar KM/XII/2009 Jawa Barat dari
Kelurahan Jawa Barat tahun 2011-2013
Muktisari dikategorikan cukup
Kota Banjar Jawa sehat.
Barat
Tahun 2011-2013
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Dalam peneltian yang akan dilakukan oleh penulis memiliki persamaan dan
koperasi Simpan Pinjam yang menjadi subjek Penelitian. Selain itu, teknik
dalam penelitian ini, selain untuk mengetahui tingkat kesehatan Koperasi Simpan
Pinjam, penulis juga ingin mengetahui apakah kesehatan dari tahun 2014-2016
41
Hasil Analisis
Pengawasan Pengawasan
Khusus
Keterangan :
Mod : Modal
Lik : Likuiditas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang mana dilakukan penilaian
terhadap laporan keuangan koperasi yang terdiri dari laporan neraca, laporan sisa
UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI terdiri dari 7 aspek penilaian yaitu aspek
1. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian ini adalah pengurus dan karyawan Koperasi Simpan Pinjam
2. Objek Penelitian
Pinjam Wisuda Guna Raharja cabang Lombok yang meliputi laporan neraca,
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini sudah dilakukan pada bulan Maret 2017 sampai dengan bulan
April 2017.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja
yang berlokasi didalam area Gereja St. Antonius Padua Ampenan (Jalan
Barat)
D. Variabel Penelitian
keuangan koperasi yang dapat dinyatakan dalam kategori sehat, cukup sehat,
2. Permodalan
Modal Koperasi terdiri atas modal sendiri yang terdiri atas modal sendiri
dan Dana Hibah yang diperoleh dari anggota koperasi; Modal pinjaman yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
diperoleh koperasi dari bank, koperasi lain dan lembaga keuangan; serta
modal tak langsung yang diperoleh koperasi dengan cara menghemat didalam
kegiatan operasional.
diberikan;
4. Manajemen
bagi kita untuk memahami seperti apa kandungan dari ilmu tersebut.
45
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
adalah seni dalam mengatur sistem baik orang dan perangkat lain agar dapat
berjalan dan bekerja sesuai dengan ketentuan dan tujuan entitas yang terdiri
Suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
berikut:
c) Manajemen permodalan;
5. Efisiensi
bekerja dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik dengan menggunakan
waktu, uang dan hal yang lainnya yang berhubungan dengan kinerja
47
6. Likuiditas
dibedakan menjadi 2 yaitu rasio partisipasi bruto dan rasio promosi ekonomi
anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
E. Definisi operasional
koperasi yang sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
kekeluargaan.
2. Evaluasi adalah proses yang digunakan untuk menilai kualitas tentang apa
F. Sumber Data
Dalam penelitian ini, data yang diperlukan adalah data primer yang mana
diperoleh langsung peneliti dari Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja
yang berupa Gambaran Umum Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja
sebagainya, serta data sekunder yang terdiri dari Laporan Keuangan Koperasi
49
penelitian ini, penulis akan melakukan observasi dokumen tertulis yang mana
3. Kuesioner adalah alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian
Raharja cabang Lombok untuk mengisi kuesioner yang telah diberikan pada
saat Pra RAT tanggal 5 Maret 2017 dan nantinya akan dikembalikan lagi
jawaban dari responden sesuai dengan intruksi yang tertulis dalam lembar
dari Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja. Dari partisipasi anggota
50
Teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis data yang diperoleh, yaitu:
a. Permodalan
a) Untuk rasio antara modal sendiri dengan total aset lebih kecil atau
c) Untuk rasio lebih besar dari 60% sampai rasio 100% setiap kenaikan
51
Aset
52
pengakuan risiko.
c) ATMR adalah jumlah dari hasil kali setiap komponen aktiva KSP
pengakuan risiko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
perkalian nilai nominal aktiva yang ada dalam neraca dengan bobot
diberikan:
54
sebagai berikut:
RPM =
Perhitungan penilaian:
55
Rasio
Nilai Bobot (%) Skor
(%)
≥ 45 0 5 0
40 < x < 45 10 5 0.5
30 < x ≤ 40 20 5 1.0
20 < x ≤ 30 40 5 2.0
10 < x ≤ 20 60 5 3.0
0 < x ≤ 10 80 5 4.0
0 100 5 5.0
Sumber:Perdep bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan UKM
RI no. 6 tahun 2016
diberi nilai 0;
56
57
c. Manajemen
1. Manajemen Umum
Jumlah
Skor
Jawaban Ya
1 0.25
2 0.50
3 0.75
4 1.00
5 1.25
6 1.50
7 1.75
8 2.00
9 2.25
10 2.50
11 2.75
12 3.00
Sumber:Perdep bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan UKM RI
no. 6 tahun 2016
2. Kelembagaan
pertanyaan "ya")
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Jumlah
Skor
Jawaban Ya
1 0.50
2 1.00
3 1.50
4 2.00
5 2.50
6 3.00
Sumber:Perdep bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan UKM RI
no. 6 tahun 2016
3. Manajemen Permodalan
Jumlah
Skor
Jawaban Ya
1 0.60
2 1.20
3 1.80
4 2.40
5 3.00
Sumber:Perdep bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan UKM RI
no. 6 tahun 2016
4. Manajemen Aktiva
59
Jumlah
Skor
Jawaban Ya
1 0.30
2 0.60
3 0.90
4 1.20
5 1.50
6 1.80
7 2.10
8 2.40
9 2.70
10 3.00
Sumber:Perdep bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan UKM RI
no. 6 tahun 2016
5. Manajemen Likuiditas
Jumlah
Skor
Jawaban Ya
1 0.60
2 1.20
3 1.80
4 2.40
5 3.00
Sumber:Perdep bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan UKM RI
no. 6 tahun 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
d. Efisiensi
a) Untuk rasio sama dengan atau lebih besar dari 100% diberi nilai 0
dan untuk rasio antara 95% hingga lebih kecil dari 100% diberi
penilaian.
61
a) Untuk rasio lebih dari 80% diberi nilai 25 dan untuk setiap
a) Untuk rasio lebih dari 15% diberi nilai 0 dan untuk rasio antara
dan
62
e. Likuiditas
a) Untuk rasio kas lebih besar dari 10% hingga 15% diberi nilai 100,
untuk rasio lebih besar dari 15% sampai dengan 20% diberi nilai
50, untuk rasio lebih kecil atau sama dengan 10% diberi nilai 25
sedangkan untuk rasio lebih dari 20% diberi nilai 25; dan
63
diterima
a) Untuk rasio pinjaman lebih kecil dari 60% diberi nilai 25, untuk
64
a) Untuk Rasio Rentabilitas Aset lebih kecil dari 5% diberi nilai 25,
sebagai berikut:
65
100% diberi nilai 0, dan untuk rasio lebih besar dari 100% diberi
66
a) Untuk rasio lebih kecil dari 25% diberi nilai 25 dan untuk setiap
a) Untuk rasio lebih kecil dari 5% diberi nilai 0 dan untuk rasio
67
dengan cara menjumlahkan skor semua aspek mulai dari aspek permodalan
sampai dengan aspek Jati diri Koperasi. Hasil penjumlahan semua skor dari
yang sesuai, yang mana dibagi ke dalam 4 (empat) kategori, yaitu Sehat,
predikat tingkat kesehatan KSP dan USP tersebut adalah sebagai berikut:
68
republik Indonesia untuk tahun 2016, dan Peraturan Mentri Negara Koperasi
3. Analisis Trend
trend, dibutuhkan 2 atau lebih data kesehatan koperasi dari tahun ke tahun
skripsi ini, penulis akan melakukan analisis trend sebanyak 8 kali yakni
69
trend terhadap penjumlahan hasil akhir dari keseluruhan aspek per tahun.
Y=a+bX
yaitu besarnya persentase kesehatan yang tidak dipengaruhi oleh waktu dan
diperoleh dari ΣXY / ΣX2. Untuk mengetahui apakah dari tahun ke tahun
patokan. Jika b Positif (+) maka kondisi kesehatan dari Koperasi Simpan
Pinjam Wisuda Guna Raharja cabang Lombok dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Namun, jika b negatif (-) maka kondisi kesehatan dari koperasi
Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja cabang Lombok dari tahun ke tahun
mengalami penurunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
KSP Wisuda Guna Raharja awalnya adalah sebuah komunitas kecil yang
dibentuk orang-orang muda Katolik pada jamannya, yang sangat peduli pada
keadaan dan masa depan Gereja Katolik, masyarakat, negara dan bangsa
Indonesia. Pada lingkup yang lebih kecil, khususnya di lingkungan umat Katolik,
diwarnai oleh berbagai tekanan yang cukup berat bagi umat Katolik di Provinsi
Bali. Pada waktu itu muncul kasus Br. Padang Tawang, Desa Canggu
Kecamatan Kuta Utara- Badung yang berbau sara dan juga masalah kuburan.
menghimpun diri dalam sebuah wadah untuk saling tukar pengalaman dan saling
Ide pembentukan TAGURA tercetus pada bulan April 1969 dalam sebuah
pertemuan yang berlangsung di rumah F.X. Wayan Geria (kini sudah almarhum)
di Jalan Pulau Kawe (sekarang Jalan Pulau Kawe No. 39 atau lebih dikenal Toko
Lima). Para pencetus berdirinya TAGURA adalah Wayan Gabra dari Tangeb,
Nyoman Nyuru dari Tangeb, Wayan Sudri dari Tuka, Nengah Yokanan dari
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Padang Tawang, Nyoman Kasun dari Sading, F.X. Wayan Geria dari Denpasar,
Wayan Wardiana dari Denpasar dan Ign. Sugeng Raharjo dari Denpasar. Tujuan
para anggota TAGURA sepakat untuk menabung sebesar Rp 50,00 (lima puluh
rupiah) per anggota setiap kali pertemuan. Dana yang terkumpul bisa
Pada masa itu arah perjalanan TAGURA belum jelas tergambar tetapi
kegiatan perkumpulan ini terus berjalan sambil mencari bentuk usaha yang tepat.
Keanggotaan pun dari tahun ke tahun terus bertambah. Sampai tahun 1979
Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah). Ternyata jumlah ini mengalami over modal
karena tidak ada anggota yang meminjam. Pada saat itu uang Rp 6 juta sangat
72
Ide mendirikan sebuah koperasi dengan bidang kegiatan simpan pinjam pada
Hukum untuk koperasi simpan pinjam dengan nama Koperasi Simpan Pinjam
yang mengajukan badan hukum untuk koperasi simpan pinjam, yaitu KSP
saat itu berlaku peraturan bahwa dalam sebuah wilayah tidak boleh ada lebih dari
Ekonomi Unud menjadi Unit Usaha II. Dalam perkembangannya, Unit Usaha II
hanya bertahan selama enam bulan, Unit Usaha I tetap eksis. Akhirnya badan
nama KSP WISUDA GUNA RAHARJA. Jika banyak pihak bertanya soal nama
“Wisuda” pada KSP WISUDA GUNA RAHARJA, jawabannya adalah nama itu
merupakan hasil gabungan antara koperasi binaan Fakultas Ekonomi Unud yang
73
berada dalam area Gereja St. Antonius Padua Ampenan (Jalan Majapahit No. 10,
Taman Sari, Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat). Koperasi Simpan
Pinjam Wisuda Guna Raharja yang ada di Lombok merupakan Kantor Kas dari
Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja yang berada di Bali tepatnya
memiliki visi dan misi yang dijadikan sebagai dasar atau pedoman dalam
74
Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja juga memiliki misi yakni
sebagai berikut :
keniscayaan.
swasta.
75
Wisuda Guna Raharja memiliki 7 nilai yang dijadikan sebagai pedoman dasar
1. Kebersamaan
2. Kekeluargaan
5. Tanggung Jawab
6. Komitmen
7. Rela Berkorban
76
Sumber : http://www.koperasiwisuda.com/v2/strukturorganisasi.php
mana memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Berikut tugas dan
1. Rapat Anggota
a. Anggaran Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Pengurus
dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota. Dalam Koperasi Simpa
78
3. Pengawas
Dalam Koperasi Simpan Pinjam, Pengawas dipilih dari dan oleh anggota
antara lain:
Koperasi.
G. Kegiatan Usaha
Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja dari segi kegiatan usaha,
hanya melakukan satu jenis kegiatan usaha yakni simpan pinjam. Secara Umum,
koperasi itu sendiri. Dalam kegiatan simpan maupun pinjam, KSP Wisuda Guna
79
diantaranya:
peminjaman.
lain berisi:
d. Nomor anggota.
3) Apabila peminjam telah menikah, istri atau suami peminjam harus ikut
80
(d) dokumen lain yang dipersyaratkan: foto copy sertifikat diklat dasar
tidak pernah lepas dari penggunaan komputer dan internet. Hal ini ditunjukkan
pada setiap bulannya, KSP wisuda guna raharja dalam melakukan perhitungan
laporan keuangan berupa neraca, laporan arus kas, perubahan ekuitas selalu
dalam melakukan perhitungan laporan keuangan. Selain itu, KSP Wisuda Guna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Raharja juga menggunakan internet sebagai media informasi kepada para calon
melaksanakan aturan yang ada dalam KSP Wisuda Guna Raharja. Jumlah
pegawai yang ada dalam KSP Wisuda Guna Raharja hingga tahun 2016 sebanyak
51 orang karyawan. Namun, untuk KSP Wisuda Guna Raharja yang ada di
Lombok hanya memiliki 1 orang staff karyawan dan 1 orang yang bertugas
sebagai kepala cabang. Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja dalam
82
e. Tidak sedang dalam ikatan kerja dengan manajemen atau instansi lain.
h. Sanggup dan bersedia ditempatkan diseluruh unit kerja KSP Wisuda Guna
Raharja.
standar perkantoran seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel atau yang
sejenis.
diemban.
83
Jika calon pegawai telah dalam seleksi proses rekrutmen diatas dan juga
memenuhi syarat untuk menjadi calon pegawai, maka calon pegawai tersebut
Raharja.
diantaranya:
a. Karyawan Training
sebagai berikut:
(tiga) bulan.
ketentuan Koperasi.
4. Apabila hasil evaluasi selama masa training dari atasan, HRD, Manajer,
84
karyawan, dan bila LULUS maka calon karyawan dapat diproses lebih
b. Karyawan Percobaan
ketentuan Koperasi.
c. Karyawan Tetap
Koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
tetap.
Raharja
kekaryawanan, yaitu:
1. Karyawan training
2. Karyawan percobaan
3. Karyawan tetap
86
b. Penggolongan Karyawan
J. Keanggotaan
Dalam Koperasi Wisuda Guna Raharja memiliki beberapa syarat yang harus
ditaati oleh para calon anggota koperasi yang hendak bergabung menjadi anggota
Koperasi Wisuda Guna Raharja. Hingga tahun 2016, jumlah anggota yang telah
bergabung ke dalam KSP Wisuda Guna Raharja sebanyak 5.472 anggota koperasi.
Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para calon anggota dan
87
1. Syarat Keanggotaan
Untuk menjadi anggota dari koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja,
b. Bersedia menerima dan mematuhi AD, ART serta peraturan lainnya di KSP
e. Melampirkan foto copy KTP, Kartu Keluarga dan pas foto ukuran 3 x 4
sebanyak 2 lembar.
Januari 2014):
88
ditentukan dari jenis pinjaman yang dipilih oleh para anggota koperasi. Berikut
ini merupakan syarat pemberian pinjaman yang diberikan oleh koperasi Wisuda
Guna Raharja:
Guna Raharja kepada para calon peminjam yaitu hanya dengan melampirkan
Fotocopy KTP (suami, istri) dan Kartu Keluarga dengan Jaminan Simpanan
nikah.
d) SwaGunaumat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
yang dibutuhkan diantaranya adanya pinjaman makro dan juga ada pinjaman
mikro. Hal ini ditujukan agar nantinya para peminjam dapat mengembalikan
dana yang dipinjam kepada Koperasi Wisuda Guna Raharja dengan lancar.
Selain itu, agar dalam pemberian jumlah pinjaman, Koperasi Simpan Pinjam
Wisuda Guna Raharja memberikan sesuai dengan kebutuhan dana dari calon
peminjam dan tidak memberikan dana lebih yang mana dapat menyebabkan
keuangan yang ada dalam koperasi Wisuda Guna Raharja menjadi menurun.
pinjaman maupun simpanan apabila terjadi fluktuasi suku bunga dan/ atau
90
peminjam harus mengetahui dan menyetujuinya. Berikut ini adalah syarat dari
b. Untuk Pinjaman yang besarnya 5 juta atau lebih, pengikatan jaminan atau
6. Ketentuan Pembayaran
diketahui dan disetujui oleh para peminjam yang ingin melakukan peminjam di
dimiliki oleh Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja sebagai berikut:
sebagai berikut:
(Mikro)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
diantaranya:
BAB V
A. Deskripsi Data
Data yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan analisis data adalah
data yang berasal dari laporan keuangan Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna
Raharja cabang Lombok yang meliputi laporan neraca, laporan sisa hasil usaha
(SHU) dan laporan data pinjaman bermasalah yang berada pada lampiran 1
cabang Lombok yang peneliti kumpulkan adalah Laporan Keuangan tahun 2014,
2015, dan 2016. Data keuangan yang diperoleh kemudian akan dianalisis dengan
kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja cabang Lombok dan
metode trend untuk mengetahui apakah kesehatan KSP Wisuda Guna Raharja
B. Analisis Data
1. Analisis Masalah 1
yakni “Apakah Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja dari tahun
2014 – 2016 sehat ?”, maka peneliti akan melakukan analisis terhadap data
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
selama 3 tahun terakhir yakni dari tahun 2014-2016 yang berada pada
Raharja:
a. Permodalan
Raharja memiliki modal koperasi yang terdiri atas modal sendiri yang
dan dana hibah yang diperoleh dari anggota koperasi serta modal pinjaman
yang diperoleh koperasi dari bank, koperasi lain dan lembaga keuangan.
Selain modal sendiri dan modal pinjaman, terdapat modal tak langsung
operasional.
modal yakni rasio modal sendiri terhadap total aset, rasio modal sendiri
94
aset:
langkah selanjutnya adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun
95
asset diatas, terlihat bahwa rasio modal pada tahun 2014 sebesar 97%
diberi nilai 25 dan begitu juga dengan rasio modal pada tahun 2015
dan 2016. Hal ini dikarenakan rasio modal pada tahun 2014-2016
masuk kedalam rasio modal antara 81-100%, sehingga diberi nilai 25.
Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa skor untuk rasio modal
sendiri terhadap total asset masuk kedalam predikat yang cukup sehat.
Ini ditunjukkan dari hasil rasio yang diperoleh KSP Wisuda Guna
Raharja dari tahun 2014 sampai 2016 sebesar 1,50 yang jika 6,00
96
dengan 15 yang adalah total skor dari aspek permodalan dan kemudian
karena skor untuk rasio modal sendiri terhadap total asset yang
diperoleh rendah yakni 1,50, walaupun dari segi rasio KSP Wisuda
Guna Raharja untuk rasio modal sendiri terhadap total asset sudah
bagus. Maka dari itu, skor untuk rasio modal sendiri terhadap total
asset yang dimiliki oleh KSP Wisuda Guna Raharja cukup sehat.
97
langkah selanjutnya adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun
pada tahun 2014 sebesar 67% diberi nilai 70 karena masih dalam rasio
modal antara 61-70%. Sedangkan, untuk tahun 2015 dan 2016 diberi
nilai 80 karena rasio 73% dan 80% masuk kedalam rasio modal yang
perhitungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel V.6. Skor rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang
berisiko
Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa skor untuk rasio modal
skor 4,80% yang jika 6,00 adalah skor kesehatan maksimal dibagi
total skor dari aspek permodalan dan dikurangi 100 yang merupakan
untuk tahun 2015 dan 2016 skor yang diperoleh adalah 4,80 yang jika
6,00 adalah skor maksimal untuk rasio modal dibagi dengan 4,80 (hasil
kedalam kategori cukup sehat dan 81% masuk kedalam kategori sehat.
Hal ini dikarenakan modal sendiri yang dimiliki KSP berasal dari
99
KSP untuk tahun 2014 sebesar 4,20, sedangkan tahun 2015 dan 2016
sebesar 4,80.
komponen aktiva KSP dan USP Koperasi yang terdapat pada neraca
100
101
= 69%
Bobot Modal
No. Komponen Modal Nilai (Rp) Pengakuan Tertimbang
Risiko (%) (Rp)
I Modal Sendiri
1. Modal Anggota
a. Simpanan
1.234.250.000 100 1.234.250.000
Pokok
b. Simpanan 10.207.970.26
100 10.207.970.264
Wajib 4
2. Cadangan dan
5.909.581.548 100 5.909.581.548
Dana-dana
3. SHU belum dibagi 238.171.680 50 119.085.840
II Kewajiban
1. Biaya yang masih
932.365.300 50 1.864.730.600
harus dibayar
2. Simpanan 38.444.907.17
50 19.222.453.590
Anggota 9
3. Hutang lain-lain 1.164.261.780 50 582.130.890
4. Simpanan 51.971.200.77
50 25.985.600.388
Berjangka 5
Modal Tertimbang 65.125.803.120
102
= 75%
103
Bobot
Komponen Aktiva
No. Nilai (Rp) Pengakuan
Modal Tertimbang
Risiko (%)
1 Kas/Bank 20.048.219.747 0 0
Pinjaman yang
2 diberikan 70.930.892.265 100 70.930.892.265
kepada anggota
Beban dibayar
3 616.749.930 50 308.374.965
dimuka
4 Aktiva Tetap 23.315.906.838 70 16.321.134.787
ATMR 87.560.402.017
= 76%
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut ini
terlihat bahwa rasio modal pada tahun 2014 sebesar 69% diberi nilai 100
karena rasio modal tersebut lebih daripada 8%, maka dari itu diberi nilai
100. Begitu pula dengan rasio modal pada tahun 2015 dan 2016. Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa skor yang diperoleh KSP
Wisuda Guna Raharja untuk rasio kecukupan modal sendiri sebesar 3,00.
Skor ini jika 3,00 yang merupakan skor maksimum untuk rasio kecukupan
modal sendiri dibagi dengan 3,00 (skor yang diperoleh KSP) dan kemudian
masuk kedalam kategori predikat sehat. Hal ini dikarenakan, modal yang
dimiliki oleh KSP Wisuda Guna Raharja sudah dikatakan cukup untuk bisa
Hal ini dikarenakan jumlah modal yang ada di KSP hampir mendekati
jumlah aktiva yang ada dan dimiliki oleh KSP Wisuda Guna Raharja.
105
permodalan. Berikut ini skor yang diperoleh KSP Wisuda Guna Raharja
tahun 2015 dan 2016, skor untuk aspek permodalan sebesar 8,30.
diberikan
106
107
rasio modal pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 diberi nilai
100, karena rasio yang diperoleh pada tahun 2014 – 2016 yakni 119%,
166% dan 248% melebihi daripada 75%, maka dari itu diberi nilai 100.
Dari hasil analisis diatas, skor untuk rasio volume pinjaman pada
Raharja memperoleh skor sebesar 10,00. Skor ini jika 10,00% yang
predikat cukup sehat. Hal ini menunjukkan bahwa KSP Wisuda Guna
meminjam dana dari bank atau lemaga keuangan lainnya. Hal ini
108
109
pada tahun 2014 dan 2015 memperoleh nilai 80, karena rasio yang
diperoleh pada tahun 2014 dan 2015 berkisar diantara 0 < x ≤ 10 yakni
4% dan 8%, maka dari itu diberi nilai 80. Sedangkan, tahun 2016 rasio
yng diperoleh sebesar 19% sehingga diberi nilai 60. Nilai tersebut
Raharja pada tahun 2014 dan 2015 memperoleh skor sebesar 4,00 dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
tahun 2016 sebesar 3,00. Namun, skor tersebut jika 5,00 yang adalah
69% dan skor untuk tahun 2014 dan 2015 tersebut masuk kedalam
kategori cukup sehat. Sedangkan, Skor 3,00 untuk tahun 2016 yang
jika 5,00 yang adalah skor maksimal untuk rasio risiko pinjaman
maksimum), hasilnya adalah 58% untuk tahun 2016 dan skor tersebut
masih ada pinjaman yang kurang lancar ataupun masih ada dari
pinjaman kepada koperasi. Maka dari itu, hasil skor yang diperoleh
cukup sehat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
112
dan 20 dikarenakan rasio 27% masuk dalam kategori rasio 21-30% dan
rasio 15% masuk ke dalam kategori rasio 11-20%. Setelah nilai untuk
Berikut perhitungannya.
2014 sebesar 2,50, pada tahun 2015 sebesar 1,50 dan pada tahun 2016
sebesar 1,00, yang mana skor tersebut ada yang masuk kedalam
yang adalah skor maksimal untuk rasio cadangan risiko dibagi dengan
2,50, 1,50, dan 1,00 dikalikan dengan 25 yang nerupakan total skor
113
untuk tahun 2016 dan skor tersebut masuk kedalam kategori predikat
pengawasan khusus.
114
pada tahun 2014 sampai tahun 2016 memperoleh nilai sebesar 25,
nilai untuk rasio pinjaman yang berisiko telah diketahui, nilai tersebut
115
Dari hasil analisis di atas terlihat bahwa skor yang diperoleh KSP
pinjaman yang diberikan dari tahun ke tahun adalah 1,25. Skor tersebut
yang jika 5,00 yang adalah skor maksimal untuk rasio pinjaman yang
berisiko dibagi dengan 1,25 dikali 25 yang merupakan total skor dari
pengawasan khusus yang rangenya antara < 51. Penyebab skor untuk
jumlah dari pinjaman yang diberikan oleh KSP Wisuda Guna Raharja
yang berarti bahwa dari pinjaman yang diberikan masih akan terjadi
untuk aspek kualitas aktiva produktif. Berikut ini skor yang diperoleh
KSP Wisuda Guna Raharja untuk aspek kualitas aktiva produktif dari
116
sebesar 17,75; tahun 2015 sebesar 16,75 dan tahun 2016 sebesar 15,25.
c. Manajemen
dari Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja sudah sesuai dengan
manajemen:
pertanyaan diisi dengan jawaban „Ya‟ maka akan diberi skor 3,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
118
119
dan UKM RI no.6 tahun 2016. Berikut ini adalah standar perhitungan
manajemen umum.
120
KSP sebesar 2,75.Skor tersebut yang jika 3,00 yang merupakan skor
maksimal untuk rasio manajemen umum dibagi dengan 3,00 dan 2,75
121
KSP memberi jawaban „Ya‟ walaupun ada dari anggota KSP yang
tersebut.
pertanyaan diisi dengan jawaban „Ya‟ maka akan diberi skor 3,00.
122
123
kementrian koperasi dan UKM RI no.6 tahun 2016. Berikut ini adalah
124
analisisnya.
125
pertanyaan diisi dengan jawaban „Ya‟ maka akan diberi skor 3,00.
126
127
128
analisisnya.
129
pertanyaan diisi dengan jawaban „Ya‟ maka akan diberi skor 3,00.
130
131
132
KSP untuk manajemen aktiva sebesar 2,70 untuk tahun 2014 sampai
2016. Hal ini disebabkan adanya pertanyaan yang tidak dijawab „Ya‟
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
predikat sehat karena jika 3,00 yang merupakan skor maksimal untuk
semuanya.
pertanyaan diisi dengan jawaban „Ya‟ maka akan diberi skor 3,00.
134
135
15 5 5 5
16 5 5 5
17 5 5 5
18 5 5 5
19 5 5 5
20 5 5 5
21 5 5 5
22 4 4 4
23 5 5 5
24 5 5 5
25 4 4 5
26 5 5 5
27 5 5 5
28 3 3 3
29 4 5 5
30 4 4 4
31 4 4 4
32 5 5 5
33 5 5 5
34 5 5 5
35 5 5 5
36 5 5 5
37 5 5 5
38 5 5 5
39 5 5 5
40 4 4 4
41 4 4 4
42 4 4 4
43 5 5 5
44 5 5 5
Jumlah jawaban
203 204 207
„Ya‟
4,6 namun 4,6 namun 4,7 namun
Rata-rata jumlah
dibulatkan dibulatkan dibulatkan
jawaban „Ya‟
menjadi 5 menjadi 5 menjadi 5
136
137
itu, jika 3,00 yang merupakan skor maksimal untuk rasio manajemen
adalah total skor dari aspek manajemen dan dikurangi 100 (skor
aspek manajemen. Berikut ini skor yang diperoleh KSP Wisuda Guna
berikut.
138
Jadi, skor untuk aspek manajemen dari tahun 2014 sampai 2016
sebesar 14,00.
d. Efisiensi
waktu, uang dan hal yang lainnya yang berhubungan dengan kinerja
diantaranya :
139
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
terhadap partisipasi bruto diatas, terlihat bahwa rasio modal pada tahun
2014 sampai dengan tahun 2016 rasio modal yang diperoleh diberi
nilai 100 karena rasio 65%, 62% dan 58% masuk kedalam kategori
rasio < 90%, maka dari itu nilai yang diperoleh adalah 100. Setelah itu,
bruto
140
Dari hasil analisis yang dilakukan diatas terlihat bahwa skor untuk
oleh KSP Wisuda Guna Raharja dari tahun ke tahun sebesar 4,00 dan
skor tersebut masuk kedalam predikat sehat. Hal ini dikarenakan jika
Selain itu, karena biaya operasi anggota yang dikeluarkan oleh KSP
141
Berikut perhitungan rasio beban usaha terhadap SHU kotor dari tahun
ke tahun:
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
terhadap SHU Kotor diatas, terlihat bahwa rasio modal pada tahun
2014 sampai dengan tahun 2016 rasio modal yang diperoleh diberi
nilai 50 karena rasio 66%, 73% dan 77% masuk kedalam kategori rasio
60 < x ≤ 80, maka dari itu nilai yang diperoleh adalah 100. Setelah itu,
142
Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa skor yang diperoleh KSP
Wisuda Guna Raharja untuk rasio beban usaha terhadap SHU kotor
dari tahun 2014 sampai 2016 adalah 2,00. Hal ini dikarenakan,masih
sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
terlihat bahwa rasio modal pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016
rasio modal yang diperoleh diberi nilai 100 karena rasio 2,60%, 3,14%
dan 3,55% masuk kedalam kategori rasio < 5, maka dari itu nilai yang
144
Berikut perhitungannya.
tahun mendapat skor sebesar 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa biaya
yang disediakan koperasi. Oleh sebab itu, KSP Wisuda Guna Rahrja
efisiensi. Berikut ini skor yang diperoleh KSP Wisuda Guna Raharja
145
Jadi, skor untuk aspek efisiensi dari tahun 2014 sampai 2016
sebesar 8,00.
e. Likuiditas
rasio yakni:
146
tahun ke tahun:
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
Lancar diatas, terlihat bahwa rasio modal pada tahun 2014 sebesar
rasio 15 < x ≤ 20, sedangkan untuk tahun 2015 dan 2016 mendapat
nilai 25 karena rasio 21% pada tahun 2015 dan 2016 masuk kedalam
kategori rasio > 20. Setelah itu, nilai tersebut nantinya akan dikalikan
bobot sebesar 10% sesuai dengan Perdep no.16 tahun 2016. Berikut
perhitungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Dari hasil analisis diatas, terlihat bahwa skor untuk rasio kas
dan bank terhadap kewajiban lancar pada tahun 2014 skornya adalah
5,00 dan masuk kedalam predikat cukup sehat, sedangkan tahun 2015
dan 2016 skornya 2,5 dan masuk kedalam predikat dalam pengawasan
Guna Raharja. Hal inilah yang menyebabkan skor kas dan bank
sebesar 5,00 sedangkan tahun 2015 dan 2016 mendapat skor sebesar
2,50.
148
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
terhadap dana yang diterima diatas, terlihat bahwa rasio modal pada
80. Setelah nilai telah diketahui, nilai tersebut nantinya akan dikalikan
perhitungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Tabel V.70. Skor rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang
diterima
Nilai Bobot (%) Skor
Tahun (dari Perdep no. 16
(dari tabel 5.69) (Nilai x Bobot)
tahun 2016)
2014 75 5 3,75
2015 75 5 3,75
2016 75 5 3,75
sebesar 3,75 dan masuk kedalam predikat sehat. Hal ini dikarenakan
jika 5,00 yang merupakan skor maksimal untuk rasio pinjaman yang
diberikan terhadap dana yang diterima dibagi dengan 3,75 (skor yang
adalah 80 dan skor ini masuk kedalam predikat sehat yang rangenya 80
3,75.
150
likuiditas. Berikut ini skor yang diperoleh KSP Wisuda Guna Raharja
Jadi, skor untuk aspek likuiditas tahun 2014 sebesar 8,75%; tahun
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
bahwa rasio modal pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016
kategori rasio < 5. Setelah nilai telah diketahui, nilai tersebut nantinya
152
rentabilitas asset yang dimiliki oleh KSP Wisuda Guna Raharja dari
tahun 2014 sampai 2016 adalah 0,75 dan skor tersebut masuk kedalam
0,75 (skor yang diperoleh KSP) dan dikalikan dengan 10 yang adalah
dalam pengawasan yang rangenya 51,00 ≤ x < 66. Selain itu, 0,75 juga
dengan asset yang dimiliki KSP Wisuda Guna Raharja. Hal ini
koperasi. Maka dari itu, skor rasio rentabilitas asset yang diperoleh
153
tahun:
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
diatas, terlihat bahwa rasio modal pada tahun 2014 dan tahun 2016
diberi nilai 50 karena rasio 4% pada tahun 2014 dan rasio 3% untuk
154
dalam kategori rasio < 3%. Setelah nilai telah diketahui, nilai tersebut
Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa skor yang diperoleh KSP
tahun 2014 dan 2016 skor rasio yang diperoleh sebesar 1,50 serta
tahun 2015, skor rasio yang diperoleh KSP Wisuda Guna Raharja
karena itu, skor untuk rasio rentabilitas modal sendiri pada tahun 2014
155
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
pelayanan diatas, terlihat bahwa rasio modal pada tahun 2014 sebesar
104% diberi nilai 100 karena rasio 104% masuk kedalam kategori
156
dan 2016, rasio 87% dan 89% diberi nilai 0 karena rasio tersebut
perhitungannya.
pelayanan terlihat bahwa skor rasio yang diperoleh KSP Wisuda Guna
Raharja ada yang maksimal yakni pada tahun 2014 memperoleh skor
rasio sebesar 4,00 dengan predikat sehat dan pada tahun 2015 dan
Skor pada tahun 2015 dan 2016 memperoleh skor 0,00 dan
Hal ini disebabkan besarnya biaya pokok yang masih harus dibayar
oleh koperasi besar namun partisipasi dari anggota KSP masih kurang
157
skor total untuk aspek kemandirian dan pertumbuhan. Berikut ini skor
6,25%; tahun 2015 sebesar 1,50%; dan tahun 2016 sebesar 2,25%.
158
sebagai berikut:
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
terlihat bahwa rasio modal pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016
diberi nilai 100 karena rasio 95,11%, 92,35% dan 91,82% masuk ke
dalam kategori rasio partisipasi bruto > 75%, maka dari itu dari tahun
2014 sampai 2016 rasionya diberi nilai 100. Setelah nilai telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa skor untuk rasio partisipasi
bruto yang diperoleh KSP Wisuda Guna Raharja dari tahun ke tahun
yakni 7,00 dengan predikat sehat. Hal ini dikarenakan jika 7,00 yang
7,00 (skor yang diperoleh KSP) dan dikalikan dengan 10 yang adalah
total skor dari aspek jati diri koperasi kemudian dikurangi 100 (nilai
partisipasi bruto dan pendapatan yang diterima oleh KSP Wisuda Guna
skor 7,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
tahun:
adalah penentuan nilai dari angka rasio dari tahun 2014-2016. Berikut
diatas, terlihat bahwa rasio modal pada tahun 2014 sampai dengan
tahun 2016 diberi nilai 100 karena rasio 121%, 109% dan 104% masuk
ke dalam kategori rasio partisipasi bruto > 10%, maka dari itu dari
tahun 2014 sampai 2016 rasionya diberi nilai 100. Setelah nilai telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa skor untuk rasio promosi
Hal ini dikarenakan jika 3,00 yang merupakan skor maksimal untuk
rasio partisipasi bruto dibagi dengan 3,00 (skor yang diperoleh KSP)
dan dikalikan dengan 10 yang adalah total skor dari aspek jati diri
Wisuda Guna Raharja sudah sangat baik yakni para anggota maupun
162
untuk aspek jati diri koperasi. Berikut ini skor yang diperoleh KSP
Wisuda Guna Raharja untuk aspek jati diri koperasi dari tahun ke
Jadi, skor aspek jati diri koperasi dari tahun 2014 sampai tahun
Setelah skor masing – masing aspek penilaian kesehatan per tahun telah
yaitu sehat, cukup sehat, dalam pengawasan dan dalam pengawasan khusus.
menurut tahun yakni tingkat kesehatan tahun 2014, tahun 2015 dan 2016.
163
Tabel V.89. Tingkat Kesehatan KSP Wisuda Guna Raharja dari tahun 2014
sampai tahun 2016
Skor aspek
No. Aspek penilaian kesehatan
2014 2015 2016
1 Permodalan 8,70 8,30 8,30
2 Kualitas Aktiva Produktif 17,75 16,75 15,25
3 Manajemen 14,00 14,00 14,00
4 Efisiensi 8,00 8,00 8,00
5 Likuiditas 8,75 6,25 6,25
6 Kemandirian dan pertumbuhan 6,25 1,50 2,25
7 Jati diri koperasi 10,00 10,00 10,00
Total skor aspek penilaian kesehatan 73,45 64,80 64,05
Dari hasil analisis tingkat kesehatan, skor aspek penilaian kesehatan KSP
Wisuda Guna Raharja pada tahun 2014 adalah 73,45 yang mana menunjukkan
bahwa KSP dalam keadaan cukup sehat yakni berkisar antara 66,00 ≤ x <
80,00, sedangkan pada tahun 2015 dan 2016, skor aspek penilaian kesehatan
KSP adalah 64,80 dan 64,05 yang mana menunjukkan bahwa kondisi
antara 51 ≤ x < 66. Hal ini disebabkan karena masih terdapat rasio aspek
penilaian yang memperoleh skor yang kurang maksimal seperti 3 rasio dalam
Selain itu, karena KSP Wisuda Guna Raharja masih memfokuskan untuk
164
2. Analisis Masalah 2
yakni “Apakah kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja dari
Wisuda Guna Raharja dari tahun ke tahun yang mana dilakukan dengan cara
persentase skor dari kesehatan keuangan dari tahun 2014-2016 dan X adalah
tahun. Untuk mencari nilai konstanta (a) diperoleh dari ƩY/n dan (b) diperoleh
a. Aspek permodalan
Tahun X Y X2 XY
2014 -1 8,70 1 -8,70
2015 0 8,30 0 0
2016 1 8,30 1 8,30
n=3 0 25,30 2 - 0,40
a= b=
= =
=8,43 = - 0,20
Y = 8,43 – 0,20X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
bahwa kesehatan permodalan KSP Wisuda Guna Raharja dari tahun 2014
dari hasil koefisien b yang menunjukkan hasil sebesar - 0,20 yang artinya
dalam klasifikasi yang cukup sehat karena skor kesehatan pada tahun 2016
yakni 8,30 mengalami penurunan dari 8,70 pada tahun 2014 dan skor ini
masih masuk ke dalam kategori cukup sehat yang rangenya 5 ≤ X< 10.
tahun disebabkan karena modal yang dimiliki oleh KSP Wisuda Guna
Raharja masih lebih kecil jumlahnya dari asset yang ada dan menunjukkan
Analisis trend untuk aspek kualitas aktiva produktif adalah sebagai berikut:
166
a= b=
= =
=17 = - 1,25
Y = 17- 1,25X
Dari hasil analisis trend untuk aspek kualitas aktiva produktif terlihat
bahwa kondisi kesehatan KSP Wisuda Guna Raharja untuk kualitas aktiva
skor kesehatan pada tahun 2016 yakni 15,25 mengalami penurunan dari
17,75 pada tahun 2014 yang mana skor kesehatan 17,75 masuk ke dalam
15,25 pada tahun 2016 masuk ke dalam kategori cukup sehat yang
oleh koperasi dan jumlah pinjaman yang diberikan. Oleh sebab itu, banyak
rasio dari aspek penilaian kualitas aktiva produktif mendapatkan skor yang
rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c. Aspek Manajemen
a= b=
= =
=14 =0
Y = 14
Dari hasil analisis trend untuk aspek manajemen KSP Wisuda Guna
koperasi dari tahun 2014 sampai 2016 stabil dan masuk ke dalam
klasifikasi sehat karena skor kesehatan pada tahun 2014 sampai tahun 2016
stabil dengan skor 14,00 dan skor tersebut masuk ke dalam klasifikasi sehat
beberapa bagian dari manajemen KSP Wisuda Guna Raharja yang sudah
168
d. Aspek Efisiensi
a= b=
= =
= 8,00 =0
Y = 8,00
KSP Wisuda Guna Raharja untuk aspek efisiensi dari tahun 2014 sampai
2016 dalam keadaan stabil dan masuk ke dalam klasifikasi sehat karena
skor kesehatan pada tahun 2014 sampai tahun 2016 stabil dengan skor 8,00
10. Kondisi kesehatan KSP Wisuda Guna Raharja dari tahun ke tahun
stabil disebabkan karena dari perhitungan skor rasio untuk aspek efisiensi,
Raharja sudah baik dalam mencapai target yang direncanakan dalam hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
e. Aspek Likuiditas
a= b=
= =
= 7,083 = -1,25
Y = 7,08 – 1,25X
keuangan KSP Wisuda Guna Raharja untuk aspek likuiditas dari tahun
masih masuk ke dalam klasifikasi cukup sehat karena skor kesehatan pada
tahun 2016 yakni 6,25 mengalami penurunan dari 8,75 yang merupakan
skor kesehatan pada tahun 2014, dan skor kesehatan tersebut yakni 6,25
masih masuk ke dalam kategori cukup sehat yang rangenya 5 ≤ X< 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
karena masih rendahnya pinjaman yang diberikan oleh KSP Wisuda Guna
untuk melakukan peminjaman. Selain itu, jika jumlah kas yang ada
yang dimiliki.
sebagai berikut:
a= b=
= =
= 3,33 = -2,00
Y = 3,33 – 2,00X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
KSP Wisuda Guna Raharja dari segi aspek kemandirian dan pertumbuhan
ke dalam klasifikasi kurang sehat karena pada tahun 2016 skor kesehatan
KSP adalah 2,25 yang mana mengalami penurunan dari 6,25 yang
juga menjadi kurang sehat, karena 2,25 skor kesehatan KSP pada tahun
2016 masuk ke dalam range 1 ≤ X< 4, sedangkan pada tahun 2014 yakni
koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
a= b=
= =
= 10,00 =0
Y = 10,00
KSP Wisuda Guna Raharja dari segi aspek jati diri koperasi mengalami
sehat karena skor kesehatan KSP dari tahun ke tahun sama (stabil) dengan
skor 10,00 dan skor tersebut masuk ke dalam klasifikasi sehat dengan
range 7 ≤ X ≤ 10. Hal ini menunjukkan bahwa KSP Wisuda Guna Raharja
anggotanya. Hal ini disebabkan oleh rasio partisipasi bruto dan rasio
173
a= b=
= =
= 67,43 = -4,70
Y = 67,43 – 4,70X
klasifikasi cukup sehat menjadi kurang sehat karena pada tahun 2014, skor
kesehatan yang diperoleh KSP adalah 73,45 masuk ke dalam kategori cukup
sehat yang rangenya 66 ≤ X< 80, namun pada tahun 2016 mengalami
penurunan menjadi 64,05 dan skor ini masuk ke dalam kategori kurang sehat
yang rangenya 51 ≤ X< 66. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya skor
masing-masing rasio yang diperoleh KSP Wisuda Guna Raharja dalam aspek
kinerja KSP Wisuda Guna Raharja dalam hal memberikan pelayanan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
C. Pembahasan
Dari hasil analisis tingkat kesehatan, skor aspek penilaian kesehatan KSP
Wisuda Guna Raharja pada tahun 2014 adalah 73,45 yang mana menunjukkan
bahwa KSP dalam keadaan cukup sehat yakni berkisar antara 66,00 ≤ x < 80,00,
sedangkan pada tahun 2015 dan 2016, skor aspek penilaian kesehatan KSP
adalah 64,80 dan 64,05 yang mana menunjukkan bahwa kondisi kesehatan KSP
Wisuda Guna Raharja dalam pengawasan yakni berkisar antara 51 ≤ x < 66. Hal
ini disebabkan karena masih terdapat rasio aspek penilaian yang memperoleh
skor yang kurang maksimal seperti 3 rasio dalam aspek kemandirian dan
partisipasi anggota koperasi atau masih terdapat pinjaman baik yang bermasalah
maupun pinjaman yang berisiko. Selain itu, karena KSP Wisuda Guna Raharja
anggotanya. Hal ini menyebabkan kondisi kesehatan KSP Wisuda Guna Raharja
dari tahun ke tahun mengalami penurunan dari klasifikasi cukup sehat menjadi
kurang sehat karena pada tahun 2014, skor kesehatan yang diperoleh KSP adalah
73,45 masuk ke dalam kategori cukup sehat yang rangenya 66 ≤ X< 80, namun
pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 64,05 dan skor ini masuk ke
dalam kategori kurang sehat yang rangenya 51 ≤ X< 66. Hal ini disebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
karena masih rendahnya skor masing-masing rasio yang diperoleh KSP Wisuda
Guna Raharja dalam aspek penilaian kesehatan yang diakibatkan oleh beberapa
faktor yang menyebabkan kinerja KSP Wisuda Guna Raharja dalam hal
masih kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis diatas mengenai kondisi kesehatan KSP dari tahun 2014
Dari hasil analisis tingkat kesehatan, skor aspek penilaian kesehatan KSP
Wisuda Guna Raharja pada tahun 2014 adalah 73,45 yang mana menunjukkan
bahwa KSP dalam keadaan cukup sehat yakni berkisar antara 66,00 ≤ x <
80,00, sedangkan pada tahun 2015 dan 2016, skor aspek penilaian kesehatan
KSP adalah 64,80 dan 64,05 yang mana menunjukkan bahwa kondisi
antara 51 ≤ x < 66. Hal ini disebabkan karena masih terdapat rasio aspek
penilaian yang memperoleh skor yang kurang maksimal seperti 3 rasio dalam
Selain itu, karena KSP Wisuda Guna Raharja masih memfokuskan untuk
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
klasifikasi cukup sehat menjadi kurang sehat karena pada tahun 2014, skor
kesehatan yang diperoleh KSP adalah 73,45 masuk ke dalam kategori cukup
sehat yang rangenya 66 ≤ X< 80, namun pada tahun 2016 mengalami
penurunan menjadi 64,05 dan skor ini masuk ke dalam kategori kurang sehat
yang rangenya 51 ≤ X< 66. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya skor
masing-masing rasio yang diperoleh KSP Wisuda Guna Raharja dalam aspek
kurang.
B. Keterbatasan
1. Hasil penelitian yang diperoleh berupa laporan keuangan KSP Wisuda Guna
Raharja dari tahun 2014-2016 hanya berlaku pada KSP Wisuda Guna Raharja
178
dibuat oleh KSP Wisuda Guna Raharja sehingga penulis tidak mampu
dari penelitian yang didapat penulis semua data yang diambil sangat akurat
3. Laporan keuangan KSP Wisuda Guna Raharja tahun 2014-2016 hanya berupa
laporan neraca dan laporan data pinjaman sehingga hasil yang diperoleh
C. Saran
Saran peneliti untuk KSP Wisuda Guna Raharja adalah sebagai berikut:
dalam klasifikasi yang cukup sehat karena skor kesehatan pada tahun 2014
yakni 8,70 masuk ke dalam kategori cukup sehat yang rangenya 5 ≤ X< 10
dan begitu juga dengan skor kesehatan pada tahun 2016 yang mengalami
penurunan menjadi 8,30 yang masih masuk ke dalam kategori cukup sehat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Jika penurunan ini dibiarkan terjadi oleh KSP Wisuda Guna Raharja, dapat
diprediksi bahwa tahun depan yakni 2017 akan mengalami penurunan juga,
bahkan sampai ke kondisi yang kurang sehat. Oleh karena itu, saran penulis
KSP Wisuda Guna Raharja agar peminjam yang diberikan uang pinjaman
kesehatan pada tahun 2014 yakni 17,75 masuk ke dalam kategori sehat
menjadi 15,25 yang mana skor tersebut masuk ke dalam kategori cukup
sehat yang rangenya 9 ≤ X< 17. Jika penurunan ini dibiarkan terjadi oleh
KSP Wisuda Guna Raharja, dapat diprediksi bahwa tahun depan yakni
yang kurang sehat. Oleh karena itu, saran penulis untuk meningkatkan
180
dan agunan yang digunakan untuk menjamin pinjaman nilainya sama atau
lebih besar dari pinjaman. Hal ini dikarenakan pada aspek kualitas aktiva
khususnya dalam aspek manajemen dari tahun 2014 sampai 2016 stabil dan
masuk ke dalam klasifikasi sehat karena skor kesehatan pada tahun 2014
sampai tahun 2016 stabil dengan skor 14,00 dan skor tersebut masuk ke
dalam klasifikasi sehat dengan range 10 ≤ X ≤ 15. Oleh karena itu, saran
pendidikan yang rutin untuk pengurus dan karyawan KSP Wisuda Guna
Raharja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
khususnya dalam aspek efisiensi dari tahun 2014 sampai 2016 stabil dan
masuk ke dalam klasifikasi sehat karena skor kesehatan pada tahun 2014
sampai tahun 2016 stabil dengan skor 8,00 dan skor tersebut masuk ke
dalam klasifikasi sehat dengan range 7 ≤ X ≤ 10. Oleh karena itu, saran
beban usaha terhadap SHU Kotor karena KSP Wisuda Guna Raharja
memperoleh skor sebesar 2,00. Maka dari itu, untuk meningkatkan jumlah
untuk rasio beban usaha terhadap SHU Kotor untuk tahun mendatang bisa
meningkat.
bahwa kondisi kesehatan keuangan KSP Wisuda Guna Raharja untuk aspek
skor kesehatan pada tahun 2014 yakni 8,75 masuk ke dalam kategori cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
sehat yang rangenya 5 ≤ X< 10 dan begitu juga dengan skor kesehatan
pada tahun 2016 yang mengalami penurunan menjadi 6,25 yang masih
masuk ke dalam kategori cukup sehat. Agar kondisi kesehatan KSP Wisuda
Guna Raharja tidak menurun ke kondisi yang kurang sehat, maka penulis
menagih uang pinjaman yang masih belum dibayarkan oleh para peminjam
untuk segera dibayarkan kepada KSP Wisuda Guna Raharja. Hal ini dapat
bahwa kondisi kesehatan KSP Wisuda Guna Raharja dari segi aspek
kesehatan pada tahun 2014 yakni 6,25 masuk ke dalam kategori cukup
penurunan menjadi 2,25 yang mana skor tersebut masuk ke dalam kategori
kurang sehat yang rangenya 1 ≤ X< 4. Hal ini terjadi karna rasio
netto KSP Wisuda Guna Raharja lebih rendah dibandingkan dengan hasil
183
bunga pinjaman yang tidak terlalu tinggi atau ringan sesuai dengan
Raharja.
Untuk laporan keuangan KSP Wisuda Guna Raharja dari tahun 2014
bertujuan agar peneliti dapat memasukkan data dengan mudah dan tidak
h. Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia. 2016 . Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi
Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Jakarta: Deputi Bidang
Pengawasan Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah
Republik Indonesia
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
LAMPIRAN
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Kepada Yth.
Kepala Cabang KSP Wisuda Guna Raharja Lombok
Jalan Majapahit No. 10, Taman Sari, Ampenan
Kota Mataram, NTB
Dengan hormat,
Bersama dengan surat ini, saya Kristina Damayanthi Putri dari Prodi
Manajemen dan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
bermaksud ingin melakukan penelitian sekaligus untuk menyebarkan kuesioner di
Koperasi Wisuda Guna Raharja Cabang Lombok yang digunakan untuk memenuhi
sebagian persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan sebagai
bahan penulisan skripsi saya yang berjudul “ANALISIS TINGKAT KESEHATAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM” Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Wisuda
Guna Raharja, Lombok.
Sehubungan dengan itu, saya mohon kesediaan Bapak, untuk mengisi kuesioner
ini sesuai dengan petunjuk pengisiannya. Perlu saya sampaikan bahwa hasil
penelitian ini hanya untuk kepentingan Akademik. Maka dari itu, saya mohon
bantuan dari Bapak untuk mengisi kuesioner dengan sejujur-jujurnya, obyektif, dan
apa adanya. Bantuan dari Bapak dalam mengisi kuesioner penelitian ini sangat berarti
untuk saya.
Atas bantuan dan kerja sama Bapak, saya mengucapkan terimakasih.
Peneliti,
188
Nama Lengkap :
Bekerja sebagai :
189
190
191
192
193
194
195
196
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
202