Anda di halaman 1dari 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN DENGAN


MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
(Studi Kasus pada Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Disusun oleh :

YOGIE KRISNA PUTERA


NIM : 112114080

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN DENGAN


MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
(Studi Kasus pada Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Disusun oleh :

YOGIE KRISNA PUTERA


NIM : 112114080

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Yogie Krisna Putera


NIM : 112114080

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan


Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN


METODE BALANCED SCORECARD
(Studi Kasus pada Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata


Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 4 Agustus 2017
Yang menyatakan,

Yogie Krisna Putera

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

SEGALA SESUATU DITENTUKAN OLEH NIATNYA.


JIKA NIAT KITA BAIK, HIDUP KITA AKAN BAIK,
MUNGKIN TIDAK SEGERA, TETAPI PASTI. 

— Mario Teguh

JANGAN PERNAH MENYERAH DAN TETAP BERUSAHA

JANGAN TAKUT DENGAN MASALAH, HADAPI DAN TAKLUKKAN

- Yogie Krisna

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:


Tuhan Yesus Kristus menyertaiku
Ibuku Tersayang, Sunarti
Ayahku tersayang, Agus Triyanto
Kakakku Willy Christiawan
Kakakku Nicho Laus Erwin D
Keluarga
Terima kasih atas kasih sayang, doa, dukungan, dan semangat motivasi selama
ini !!!

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVESITAS SANATA DHARMA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN


METODE BALANCED SCORECARD
(Studi Kasus pada Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno)

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 11 Sepember 2017 adalah hasil karya
saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan
ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya
sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Oktober 2017


Yang membuat pernyataan,

Yogie Krisna Putera

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Analisa Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode

Balanced Scorecard (Studi Kasus pada Dealer Honda Naga Mas Motor

Baturetno).Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan agar dapat

mengikuti Sidang Sarjana Strata-1 Fakultas Ekomoni Jurusan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

Penulis banyak mendapatkan pengarahanm bimbingan dan bantuan mulai

dari saat persiapan, menyusun hingga dapat menyelesaikan skripsi. Dalam

kesempatan inim perkenankan penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-

besarnya kepada :

1. A. Yudi Yuniarto, SE, MBA selakudekanFakultasEkonomi yang

telahberdedikasibagiinstitusi

2. Dr. Fr. NinikYudianti, M, Acc., QIA sebagai dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini dengan berbagai arahan, ilmu, dan sarannya

3. YP Supardiono sebagai Kaprodi dan Dosen akademik yang telah

membantu penulis dengan memberikan arahan saran bimbingan

4. Bapak Hansiadi selaku dosen wali akademik yang telah memberikan

arahan selama perkuliahan.

5. Seluruh dosen fakultas Ekonomi yang telah membimbing dan

memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh studi.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Kedua orang tua tercinta, bapak Agus Triyanto dan IbuSunarti, terima

kasih atas nasehat, pengarah ,kasih sayang ,doa dan dukungan selama

ini.

7. Kakak tercinta Wiily Chistiawan dan Nicko Laus Erwin Darmawan

yang telah memberikan dukungan semangat dan doa kepada penullis

8. Teman-teman kuliah Akuntansi 2011 terutama Reza Matius Ferdi Ega

Andre Wawan Niko dan yang lainnya yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-satu. Terima kasih atas kerja sama kita selama kuliah.

Terima kasih atas kebersamaan kita selama ini baik suka maupun duka

perkuliahan.

9. Warga Gempol Condongcatur , terima kasih atas kerja sama dukungan

doa selama masa kos di Condong Catur

10. Warga Gowongan Penumping, terima kasih atas dukungan kerja sama

selama menjalani kos disana

11. Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno ,terima kasih telah

memberikan izin kepada penulis sehingga dapat melakukan penelitian

di tempat tersebut.

12. Orang yang saya Cintai Yovita Siska, terima kasih atas arahan,

nasehat, dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan perkuliahan ini

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas bantuan

dan doanya kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

kepada para pembaca dan akan memberikan sumbangan bagi Universitas Sanata

Dharma.

Yogyakarta, Oktober 2017

Yogie Krisna Putera

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ……………… iii

HALAMAN MOTO…………………………………………...……………… iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………………. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS……………….. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ………………………………………….. vii

HALAMAN DAFTAR ISI …………………………………………………… x

HALAMAN TABEL…………………………………………………….……. xiii

ABSTRAK ……………………………………………………………….……. xiv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….…. 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………………….... 1


B. Rumusan Masalah ……………………………………………. 3
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………... 3
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………. 3

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………. 5

A. Kinerja Perusahaan …………………………………………….. 5


B. Pengukuran Kinerja dan Penilaian Kinerja …………………… 5
C. Manfaat Pengukuran Kinerja…………………………………... 6
D. Pendekatan Balanced Scorecard ……………………………… 8
E. Strategi Map Balanced Scorecard …………………………… 15

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………… 16

A. Jenis Penelitian ……………………………………………….. 16


B. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………... 16
C. Subjek dan Objek Penelitian …………………………………. 16
D. Teknik Pengumpulan Data …………………………………… 16
E. Populasi dan Sampel………………………………………….. 17

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Metode Analisis Data …………………………………………. 18

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ………………............... 30

A. Sejarah Perusahaan ……………………………………………. 30


B. Visi dan Misi Perusahaan ……………………………………… 31
C. Strukur Organisasi……………………………………………… 31

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………...... 34

A. Perspektif Keuangan…………………………………………… 34
B. Perspektif Pelanggan….. ……………………………………… 38
C. Perspektif Proses Bisnis Internal……………………...……….. 42
D. Perspektif Pertumbuhan dan pembelajaran….………………… 47
E. Hasil Pengukuran Kinerja……………………………………… 54

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….. 58

A. Kesimpulan ………………………………………………......... 58
B. Saran…………………………………………………………... 60

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 61

LAMPIRAN…………………………………………………………….……... 62

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Penjualan (unit) Motor Honda Naga Mas Baturetno ………….. 35

Tabel 5.1 Persentase Peningkatan Penjualan……………………………… 36

Tabel 5.3 Penerimaan Servis dalam Unit tahun 2015-2016……………… 38

Tabel 5.4 Data Kuesioner Tingkat Kepuasan Pelanggan ………………… 40

Tabel 5.5 Analisis item pernyataan tentang kepuasan pelanggan………… 42

Tabel 5.6 Tabel Kepuasan Karyawan…………………....………………… 51

Tabel 5.7 Analisis Item Pernyataan tentang Kepuasaan Karyawan.……… 53

Tabel 5.8 Hasil pengukuan perusahaan dengan balanced scorecard..…… 58

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

ANALISA KINERJA PERUSAHAAN DENGAN


MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
(Studi Kasus pada Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno)

Yogie Krisna Putera


NIM. 112114080
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017

Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja Dealer Honda Naga Mas
Motor Baturetno berdasarkan balanced ccorecard sebagai alat ukur kinerja yang
mencakup 4 perspektif yaitu (1) Perspektif keuangan, (2) perspektif pelanggan,
(3) perspektif proses bisnis internal dan (4) perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan

Penelitian ini dilakukan di Dealer Honda Naga Mas Motor


Baturetno.Jumlah sampel penelitian adalah 20 pelanggan dan 10 karyawan.
Teknik penarikan sampel dengan convenience sampling. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dealer Honda Naga Mas


Motor Baturetno ditinjau dari: (1) perspektif keuangan adalah cukup baik
(penjualan dan layanan servis motor meningkat), (2) perspektif pelanggan adalah
baik dengan pelanggan merasa puas. (3) perspektif proses bisnis internal adalah
baik dengan adanya inovasi, proses operasi yang baik. (4) perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan adalah baik dengan adanya pelatihan dan motivasi karyawan

Kata kunci: Balanced Scorecard, pengukuran kinerja, perspektif keuangan,


perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan
dan pembelajaran

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE ANALYSIS PERFORMANCE MEASUREMENT OF


COMPANY USING BALANCED SCORECARD
(A Case Study at Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno)

Yogie Krisna Putera


NIM. 112114080
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017

The objective of this research is to evaluate the performance of “Dealer


Honda Naga Mas Motor Baturetno” based on balanced scorecard which
consists of four perspectives, namely (1) financial perspective; (2) customers
perspective; (3) the internal business process perspective; (4) and growth and
learning perspectives.

This is a case study research at Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno.
The total samples of the research were 20 customers and 10 employees. The
sampling technique was convenience sampling. The techniques of data collection
were interview, documentation and questionnaire.

The results of this research showed that the performance of Dealer Honda
Naga Mas Motor Baturetno perceived from: (1) financial perspectives is good
enough (sales of product and services were increased); (2) customers satisfaction
was good; (3) the internal business process perspective was good indicated by the
innovation and operation processes; (4) growth and learning perspective was good
indicated by reguler training and good employees motivation.

Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement, financial perspective,


customer perspective, internal business perspective, learning and growth
perspective

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis meningkat sangat

pesat.Banyak peluang bisnis muncul dari berbagai sektor.Oleh karena itu,

perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya supaya dapat bersaing

didunia bisnis. Perusahaan sebagai pelaku bisnis tidak hanya dituntut untuk

dapat bersaing dengan perusahaan lain tetapi dituntut untuk dapat tumbuh dan

berkembang dari periode ke periode.

Penilaian kinerja adalah satu hal yang menjadi faktor penting dalam

sebuah perusahaan.Kinerja perusahaan dinilai penting karena digunakan untuk

menilai keberhasilan perusahaan.Selain itu perusahaan juga dapat mengunakan

kinerja perusahaan sebagai bahan evaluasi perusahaan dari periode satu ke

periode selanjutnya.

Pemakaian penilaian kinerja keuangan seperti Return On Investment

(ROI), Return On Equity (ROE) ,Profit Margin, dan Rasio Operasi sebenarnya

belum mewakili untuk menyimpulkan bahwa kinerja yang dimiliki perusahaan

sudah menunjukkan hal yang baik atau belum. Hal ini disebabkan karena

penilaian keuangan di atas hanya menggambarkan pengukuran efektivitas

penggunaan aktiva serta laba dalam mendukung penjualan selama periode

tertentu.Penilaian kinerja keuangan diatas tidak memberikan gambaran yang

nyata mengenai keadaan perusahaan karena tidak memperhatikan hal-hal lain

yang di luar sisi finansial misalnya sisi pelanggan atau konsumen ya

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

merupakan fokus penting dalam perusahaan dan karyawan (Kaplan dan

Norton, 1996).Penilaian kinerja yang mendasarkan hanya pada sisi keuangan

sudah dianggap tidak mereleksikan dan menggambarkan keadaan asli dalam

perusahaan, penilaian yang sesuai harus mendasarkan pada keuangan dan

pelanggan.

Selama ini pengukuran kinerja yang banyak digunakan oleh perusahaan

adalah pengukuran kinerja secara tradisional yang hanya menitik-beratkan pada

ukuran keuangan.Dan pengukuran kinerja yang mendasarkan pada keuangan

sudah dianggap tidak sesuai dengan pengukuran kinerja era globalisasi.

Mengatasi keterbatasan kinerja tradisional yang hanya menitik-beratkan

pada sisi keuangan, Kaplan dan Norton,(2002) mengemukakan sistem

pengukuran baru yaitu Balanced Scorecard.Balanced Scorecard

menerjemahkan visi dan strategi kedalam berbagai tujuan dan ukuran, yang

tersusun dalam empat perspektif yaitu finansial (keuangan), pelanggan, proses

bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan (Kaplan dan Norton, 2002

: 22). Dengan keempat perspektif yang terdapat dalam balanced scorecard

diharapakan karyawan mengetahui apa misi dan strategi yang ada didalam

perusahaan.

Setiap perusahaan termasuk Perusahaan Honda Naga Mas Motor sangat

memerlukan metode pengukuran kinerja yang dapat mendeskripsikan faktor-

faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan di masa yang

akan datang, supaya kinerja perusahaan dapat ditingkatkan. Dengan metode

balanced scorecard memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengukuran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kinerja yang tidak hanya terbatas pada perspektif keuangan tetapi juga dapat

melengkapi aspek-aspek tersebut dengan memperhatikan ukuran pelanggan,

proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran perusahaan.

Dalam rangka mencapai pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan,

perusahaan dihadapkan pada penentuan strategi dan pengelolaan dalam

usahanya.Penentuan strategi ini digunakan oleh managemen untuk

mewujudkan sasaran-sasaran yang telah direncanakan. Berdasarkan latar

belakang diatas, penulis tertarik membahas “Analisa Kinerja Perusahaan

dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecad (Studi Kasus pada Dealer

Honda Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai

berikut : Bagaimana kinerja Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno

Wonogiri jika dinilai menggunakan metode Balanced Scorecard?

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui kinerja Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri

dinilai menggunakan perspektif Balanced Scorecard.

D. Manfaat penelitian

1. Bagi Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri

Hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui

kinerjanya selama ini, khususnya dapat membantu manajemen untuk

mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan yang ada demi mencapai

tujuan yang diinginkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat menambah informasi mengenai penerapan

Balance Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja di perusahaan .Selain

itu penelitian ini dapat menambah informasi bagi peneliti selanjutnya.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah informasi mengenai penerapan

Balance Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja di perusahaan .Selain

itu penelitian ini dapat menambah informasi bagi peneliti selanjutnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kinerja Perusahaan

1. Pengertian Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas

perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi

yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam

memanfaatkan sumber daya yang dimiliki (Helfert, 1996 dalam

Srimindarti 2004:53). Kinerja merupakan istilah secara umum yang

digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan dari suatu organisasi

pada suatu periode dengan referensi pada jumlah standar seperti biaya

masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar efisiensi,

pertanggungjawaban (Srimindarti, 2004:53)

2. Pengukuran Kinerja dan Penilaian Kinerja

a. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah suatu tolok ukur bagi manajemen

perusahaan dalam menentukan kebijakan perusahaan, apakah kinerja

perusahaan sudah baik dari segi keuangan maupun non keuangan.

b. Penilaian Kinerja

Mulyadi dan Setiawan (2002:227), mendefisinikan mengenai

penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas

operasional organisasi, bagian organisasi, dan karyawan berdasarkan

sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Melalui penilaian kinerja, manajer dapat menggunakannya dalam

mengambil keputusan penting dalam rangka bisnis perusahaan, seperti

menentukan tingkat gaji karyawan dan langkah yang diambil untuk

masa depan.

3. Manfaat Pengukuran Kinerja

Suatu pengukuran kinerja akan menghasilkan data, dan data yang

telah dianalisis akan memberikan informasi yang berguna bagi

peningkatan pengetahuan para manajer dalam mengambil keputusan atau

tindakan manjemen untuk meningkatkan kinerja organisasi (Gaspersz

2005:68). Manfaat sistem pengukuran yang baik adalah

a. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggan sehingga akan

membawa perusahaan lebih dekat pada pelanggannya dan membuat

seluruh orang dalam organisasi terlibat dalam upaya memberi

kepuasan kepada pelanggan.

b. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian

dari mata rantai pelanggan dan pemasok internal

c. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong

upaya-upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut

d. Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur menjadi

lebih konkrit sehingga mempercepat proses pembelajran organisasi

e. Membangun konsensus untuk melakukan suatu perubahan dengan

memberi imbalan atas perilaku yang diharapkan itu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Manfaat Penilaian Kinerja

Manfaat dari penilaian kinerja bagi manajemen perusahaan (Mulyadi,

2001:416) adalah sebagai berikut :

a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui

pemotivasian karyawan secara maksimum

b. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan

karyawan.

c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan

karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi

program pelatihan karyawan

d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana

atasan mereka menilai kinerja mereka

e. Memberikan penghargaan bagi bagi karyawan.

Penghargaan digolongkan dalam dua kelompok yaitu

1) Penghargaan intrinsik, berupa rasa puas yang diperoleh

seseorang yang telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya

dengan baik dan telah mencapai sasaran tertentu dengan

menggunakan berbagai teknik pengayaan pekerjaan,

penambahan tanggung jawab, partisipasi dalam pengambilan

keputusan.

2) Penghargaan ekstrinsik, terdiri dari kompensasi yang diberikan

kepada karyawan, baik yang berupa kompensasi langsung,

kompensasi tidak langsung, honorarium, dan kompensasi non


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

keuangan, dimana ketiganya memerlukan data kinerja karyawan

agar penghargaan tersebut dirasakan adil oleh karyawan yang

menerima penghargaan tersebut.

B. Pendekatan Balanced Scorecard

Menurut Kaplan dan Norton (2001) balanced scorecard terdiri dari dua kata

yaitu

1. Balanced

Dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja karyawan diukur secara

seimbang dan dipandang dari dua aspek yaitu keuangan dan non

keuangan, jangka panjang ,dan dari intern maupun ekstern

2. Scorecard

Yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang

yang nantinya digunakan untuk membandingkan dengan hasil kinerja

yang sesungguhnya.

Balanced scorecard memberikan suatu cara untuk mengkomunikasikan

strategi suatu perusahaan pada manajer diseluruh perusahaan. Balanced

scorecard adalah kumpulan ukuran kinerja yang terintegrasi yang

diturunkan dari strategi perusahaan yang mendukung strategi perusahaan

secara keseluruhan. (Tunggal : 2001)

C. Perspektif Balanced Scorecard

1. Perspektif Keuangan

Perspektif keuangan digunakan dalam balanced scorecard, karena

ukuran keuangan menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

strategi perusahaan memberikan perbaikan atau tidak bagi peningkatan

keuntungan perusahaan. Perbaikan ini tercermin dalam sasaran-sasaran

yang secara khusus berhubungan dengan keuntungan yang terukur,

pertumbuhan usaha dan nilai pemegang saham.

Pengukuran kinerja keuangan mempertimbangkan adanya tahapan dari

siklus kehidupan bisnis, yaitu growth, sustain, dan harvest (Kaplan dan

Norton, 2001). Tiap tahapan memiliki sasaran yang berbeda, sehingga

penekanan pengukurannya pun berbeda pula.

a. Growth adalah tahapan awal siklus kehidupan perusahaan dimana

perusahaan memiliki produk atau jasa yang secara signifikan

memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Di sini manajemen

terkait dengan komitmen untuk mengembangkan suatu produk

atau jasa baru, membangun dan mengembangkan suatu produk

atau jasa dan fasilitas produk, menambah kemampuan

operasi,mengembangkan sistem , infrakstruktur, dan jaringan

distribusi yang akan mendukung hubungan global serta membina

dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan.

b. Sustain adalah tahapan kedua dimana perusahaan masih melakukan

investasi dan reinvestasi dengan menginsyaratkan tingkat terbaik

c. Harvest adalah tahapan ketiga dimana perusahaan benar benar

menuai hasil investasi ditahap-tahap sebelumnya. Tidak ada lagi

investasi besar, baik ekspansi maupun pembangunan kemampuan

baru, kecuali pengeluaran untuk memeliharaan dan perbaikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

fasilitas. Sasaran keuangan adalah hal yang utama dalam tahap ini,

sehingga diambil sebagai tolak ukur, yaitu memaksimumkan arus

kas masuk dan pengurangan modal kerja

2. Perspektif Pelanggan

Filosofi manajemen saat ini telah menunjukkan peningkatan atas

pentingnya konsumen atau pelanggan. Perspektif ini merupakan leading

indicator, Jadi jika pelanggan tidak puas maka mereka akan mencari

produsen lain yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kinerja yang buruk

dari perspektif ini akan menurunkan jumlah pelanggan di masa depan

meskipun saat ini kinerja keuangan terlihat baik.

Oleh karena itu Kaplan dan Norton (2001) membagi perspektif ini

menjadi dua kelompok pengukuran yaitu Customer coremeasurement

dan Customer valueprepositions.

a. Customer Measurement

a) Market share : pengukuran ini mencerminkan bagian yang

dikuasai perusahaan atas keseluruhan pasar yang ada, yang

meliputi jumlah pelanggan, jumlah penjualan, dan volume unit

penjualan

b) Customer Retention : mengukur tingkat dimana perusahaan

dapat mempertahankan hubungan dengan konsumen

c) Customer acquisition : mengukur tingkat dimana suatu unit

bisnis mampu menarik pelanggan baru atau memenangkan

bisnis baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

d) Customer Satification : menaksir tingkat kepuasan pelanggan

terkait dengan kriteria kinerja spesifik dalam value proposition.

e) Customer Profitabilititas : mengukur keuntungan yang

diperoleh perusahaan dari penjualan kepada konsumen

b. Customer Value Prepositions

1) Produk/Servise atributes : meliputi fungsi dari produk atau jasa,

harga, dan kualits.

2) Konsumen relationship :Menyangkut perasaan pelanggan

terhadap proses pembelian produk yang ditawarkan perusahaan.

Perasaaan konsumen ini sangat dipengaruhi oleh responsivitas

dan komitmen perusahaan terhadap pelanggan berkaitan dengan

masalah waktu penyampaian

3) Image dan reputasi :Menggambarkan faktor-faktor intangable

yang menarik seorang konsumen untuk berhubungan dengan

perusahaan. Membangun image dan reputasi dapat dilakukan

dengan iklan dan menjaga kualitas yang dijanjikan.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Analisis proses bisnis internal perusahaan dilakukan dengan

menggunakan analisis value chain. Menurut Porter (dalam McLeod :

2007) perusahaan akan meraih keunggulan kompetitif dengan

menciptakan rantai nilai (value chain). Perusahaan menciptakan nilai

dengan melakukan aktivitas nilai (value activities). Value chain atau

rantai nilai adalah pendekatan sistematik untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

mengembangkankeunggulan kompetitif sebuah perusahaan.Pendekatan

ini diciptakan oleh Michael E. Porter yang berisi sekumpulan aktivitas

yang membuat dan membangun nilai margin atau nilai tambah. Disini

manajemen mengidentifikasi proses internal bisnis yang kritis yang harus

diunggulkan perusahaan. Scorecard dalam perspektif ini memungkinkan

manajer untuk mengetahui seberapa baik bisnis mereka berjalan dan

apakah produk mereka sesuai dengan spesifikasi pelanggan.

Kaplan dan Norton (1996) membagi proses bisnis internal ini ke

dalam tiga tahapan, yaitu

a. Proses Inovasi

Dalam proses ini penciptaan nilai tambah bagi pelanggan, proses

inovasi merupakan salah satu kritikal proses, dimana efisiensi dan

efektivitas serta ketepatan waktu dari proses tersebut akan

mendorong terjadinya efisiensi biaya pada proses penciptaan nilai

tambah bagi pelanggan.

b. Proses operasi

Proses operasi adalah proses untuk membuat dan menyampaikan

produk atau jasa. Aktivitas di dalam proses ini operasi ini terbagi

kedalam dua bagian : (a) proses pembuatan produk dan (b) Proses

penyampaian produk kepada pelanggan. Pengukuran kinerja yang

terkait dengan proses operasi ini dikelompokkan pada waktu,

kualias dan biaya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

c. Proses Pelayanan Purna Jual

Proses ini merupakan jasa pelayanan pada pelanggan setelah

penjualan produk atau jasa tersebut dilakukan. Aktivitas yang

terjadi dalam tahapan ini, misalnya penanganan garansi dan

perbaikan penanganan atas barang yang rusak dan yang

dikembalikan serta pemprosesan pembayaran pelanggan.

Perusahaan dapat mengukur apakah upaya dalam pelayanan purna

jual ini telah memenuhi harapan pelanggan dengan menggunakan

tolok ukur yang bersifat kualitas, biaya dan waktu seperti yang

dilakukan proses operasi.

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Proses ini mengidentifikasi infraktruktur yang harus dibangun

perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kinerja jangka

panjang. Proses pembelajaran dan pertumbuhan ini bersumber dari faktor

sumber daya manusia, dan prosedur organisasi. Yang termasuk dalam

perspektif ini adalah pelatihan pegawai dan budaya perusahaan yang

berhubungan dengan perbaikan individu dan perusahaan.

Dalam perspektif ini, ada faktor-faktor yang harus diperhatikan yaitu

a. Kapabilitas Pekerja

Dalam hal ini manajemen dituntut untuk memperbaiki pemikiran

pegawai terhadap oragnisasi yaitu bagaimana para pegawai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

menyumbangkan segenap kemampuannya untuk organisasi.Untuk

itu perencanaan dan upaya implementasi reskill pegawai yang

menjamin kecerdasan dan kreativitas dapat dimobilisasi untuk

tujuan organisasi.

b. Kapabilitias Sistem Informasi

Bagaimana juga, meski motivasi dan keahlian pegawai telah

mendukung pencapaian tujuan perusahaan, masih diperlukan

informasi yang terbaik. Dengan kemampuan informasi yang baik,

kebutuhan seluruh tingkatan manajemen dan pegawai atas

informasi yang akurat dan tepat waktu dapat dipenuhi dengan baik

c. Motivasi, kekusaan dan keselerasan

Perspektif ini penting untuk menjamin adanya proses yang

berkesinambungan terhadap upaya pemberian motivasi dan intensif

yang sebesar-besarnya bagi karyawan. Paradigma manajemen

terbaru menjelaskan bahwa proses pembelajaran sangat penting

bagi pegawai untuk melakukan trial dan error turbulensi

Dari keempat perspektif tersebut terdapat hubungan sebab akibat yang

merupakan penjabaran tujuan dan pengukuran dari masing-masing

perspektif. Hubungan berbagai sasaran strategik yang dihasilkan dalam

perencanaan strategik dengan kerangka balanced scorecard menjanjikan

peningkatan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kinerja

keuangan. Kemampuan ini sangat diperlukan oleh perusahaan yang

memasuki era globalisasi saat ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Strategi Map

Kinerja Perusahaan

Keuangan Penjualan Penerimaan


Servise

Pelanggan
Kepuasan
Pelanggan

Proses Bisnis Internal


Inovasi Purna Jual Operasi

Pertumbuhan Kapasitas Sistem Motivasi dn


Pekerja informasi inisiatif

dan Pembelajaran

Gambar 2.1 Strategi Map Balanced Scorecard


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah suatu pendekatan untuk

meneliti fenomena sosial melalui analisis kasus individual secara lengkap dan

teliti, serta memberikan suatu analisis yang intensif dari banyak rincian khusus

yang sering terlewatkan oleh metode penelitian lain (Kumar 1999). Dalam

penelitian ini peneliti melakukan penelitian secara intensif dan mendalam

terhadap perusahaan dengan cara melakukan pengamatan, pengumpulan data,

analisis data, dan pelaporkan hasil dari penelitian tersebut.

A. Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kinerja di dealer Honda Naga Mas Motor di

Baturetmo Wonogiri dan subjek dalam penelitian ini adalah karyawan dealer

Honda Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri dan pelanggan dealer honda Naga

Mas Motor Baturetno Wonogiri.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Juni 2017

Tempat : Dealer Honda Naga Mas Motor cabang Baturetno

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Peneliti membagikan sejumlah kuesioner kepada para subjek penelitian

untuk mendapatkan informasi mengenai kepuasaan pelanggan dan

pembelajaran serta pertumbuhan. Subjek yang dimaksudkan dalam

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

penelitian ini adalah karyawan dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno

dan pelanggan dealer Honda Naga Mas Baturetno

2. Dokumentasi

Peneliti dalam penelitian ini melakukan teknik dokumentasi untuk

memperoleh informasi mengenai data-data yang dibutuhkan untuk menilai

perspektif yang ada dalam balanced scorecard.

3. Wawancara

Teknik ini dilakukan oleh peneliti unutk mendapatkan informasi mengenai

gambaran umum tentang perusahaan sekaligus untuk mendapatkan

informasi yang sekiranya belum didapat dari teknik pengumpulan data

kuesioner dan dokumntasi.

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 18 orang untuk karyawan yang ada

di dealer Naga Mas Motor Baturetno.Sampel yang diambil untuk kuesioner

karyawan sebanyak 10 karyawan yaitu kepala cabang, 2 admin, 2 staff servis

dan 5 sales marketing. Sampel karyawan ini dipilh secara tidak sengaja dalam

arti peneliti memilih sampel secara acak dan memilih sampel pada saat itu.

Dan sampel yang diambil untuk kuesioner pelanggan adalah 20 pelanggan.

Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah dengan cara teknik

convenience sampling. Convenience samplingyaitu teknik pengambilan data

yang bersifat sengaja atau kemudahan.Dimana responden yang diambil sebagai

sampel adalah oarnag yang kebetulan berada di tempat peneliti berada.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

E. Metode Analisis Data

1. Analisis untuk menjawab rumusan masalah tentang perspektif keuangan

Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab perspektif

keuangan adalah dengan menggunakan analisis ratio keuangan yaitu total

penjualan, persentase kenaikan penjualan dan penerimaan layanan servis

untuk mengukur kinerja perusahaan apakah menujukkan kinerja yang

baik atau buruk.

Indikator perspektif keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja

perusahaan adalah dengan menggunakan rumus berikut :

a. Total penjualan

Untuk mengetahui besarnya nilai penjualan tiap bulan dalam satu

tahun.

Penjualan tahunan = Penjualan tiap bulan dijumlahkan dalam satu

tahun.

Persentase peningkatan penjualan

Persentase peningkatan penjualan ini digunakan untuk melihat

berapakah presentase peningkatan penjualan perusahaan, apabila

penjualan mengalami peningkatan maka kinerja keuangan dalam hal

penjualan dapat dikatakan baik


Rumus = x 100%

b. Penerimaan layanan servis

Untuk mengetahui berapa besarnya jumlah servis (unit) dalam satu

bulan.Kemudian jumlah servis dijumlahkan dalam satu tahun.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Penerimaan layanan servis tahunan = layanan servis tiap bulan

dijumlahkan selama satu tahun.

Hasil dari perhitungan kinerja keuangan ini kemudian akan dianalisis

secara deskriptif, apakah kinerja perusahaan jika diukur dengan

menggunakan 2 indikator keuangan tersebut menunjukkan kinerja

yang baik atau buruk. Perhitungan rumus keuangan tersebut

sebelumnya akan disesuaikan dengan patokan kriteria perusahaan

yang akan diteliti. Perspektif keuangan ini dikatakan baik bila total

penjualan dan penerimaan layanan servis mengalami peningkatan

setiap tahunnya.

2. Analisis untuk menjawab rumusan masalah tentang perspektif pelanggan

Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan

masalahperspektif pelanggan adalah dengan membagikansejumlah

kuesioner kepada pelanggan Dealer Naga Mas Motor yang sedang

melakukan layanan servis. Data yang akan diperoleh dari teknik

kuesioner ini adalah untuk mencari tahu seberapa puas pelanggan

terhadap layanan yang diberikan oleh karyawan perusahaan.

Kepuasaan pelanggan akan dinilai dari beberapa aspek antara lain

pelayanan kepada pelanggan, keramahan kepada pelanggan dan fasilitias

yang ada dalam perusahaan.

Aspek ini akan dilihat dengan cara membagikan kuesioner kepada

pelanggan. Data kuesioner bersifat kualitatif kemudian diubah menjadi

data kuantitatif dengan memberikan skor pada masing masing pilihan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

jawaban dengan skala likert seperti yang dikemukakan oleh Sugiono

(2002:74) sebagai berikut :

1. Jika memilih Sangat Tidak Puas nilai 1

2. Jika memilih Tidak Puas nilai 2

3. Jika memlih Cukup Puas nilai 3

4. Jika memilih Puas nilai 4

5. Jika memilih Sangat Puas nilai 5

Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan adalah sebanyak 20

pelanggan, pelanggan yang dimaksud adalah pelanggan layanan

servis.Pelanggan yang diambil sampel adalah pelanggan yang ada

ditempat dealer ketika peneliti melakukan penelitian atau pengambilan

data.Pengambilan sampel ini mengunakan teknik convenience sampling

dimana responden yang dipilih adalah responden yang ada saat itu

juga.Pengambilan sampel itu diharapkan dapat mewakili responden

pelanggan yang ada pada saat itu juga. Kuesioner yang kembali pada

penulis sebanyak 20 dan semuanya memenuhi syarat untuk diolah

sedangkan total pertanyaan dalam kuesioner adalah sebanyak 9 butir.

Dari 20 kuesioner yang terdiri dari 9 pertanyaan yang valid.Dari data

tersebut dapat ditentukan interval kepuasan untuk mengetahui tingkat

kepuasan pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Standar minimal yang ditetapkan adalah didasarkan pada skala yang

digunakan untuk pengolahan data (Sugiono 2002:74) :

Interval = (IKmaks – Ikmin) : 5

IKmaks = PP x R x EXmaks

= 9 x 20 x 5

= 900

IKmin = PP x R x EXmin

= 9 x 20 x 1

= 180

Interval = ( 900 – 180 ) : 5

= 144

Dimana :

Perceived Performance : Banyaknya Item pertanyaan

Responden : Jumlah responden

Exmaks : Skor maksimal yang bisa diperoleh

EXmin : Skor minimal yang bisa diperoleh

1. 180 – 324 →kategori sangat tidak puas

2. 325 – 469 → kategori tidak puas

3. 470 – 614 → kategori cukup puas

4. 615 – 759 → kategori Puas

5. 760 – 904 → kategori Sangat Puas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Ukuran klarifikasi ini diperoleh berdasarkan hasil dari hitungan pengolahan

data yang dikemukakan oleh Sugiono 2002:74

Standar minimal yang ditetapkan adalah didasarkan pada skala yang

digunakan untul tersebut adalah 615 – 759.

Hasil yang diperoleh dari perhitungan kuesioner akan dianalisis kemudian

akan disimpulkan apakah pelayanan perusahaan telah memuaskan para

pelanggannya. Kuesioner yang didapat akan dianalisis dan dideskripsikan.

a. Analisis item pernyataan tentang kepuasan pelanggan

Analisis pernyataan tentang kepuasan pelanggan ini bertujuan untuk

melihat jawaban pernyataan yang diberikan oleh pelanggan. Dengan

melihat jawaban pernyataan yang diajukan kepada pelanggan berarti kita

dapat menganalisis kinerja atau fasilitas apa yang baik didalam

perusaahaan.

Cara pengukuran item pernyataan

1) Menjumlahan skor tiap item pernyataan yang diberikan

kepada responden.

Misal : skor pernyataan item no 1 dijumlah sebanyak

responden yang memberikan jawaban. Dan seterusnya

sebanyak item pernyataan yang ada.

2) Melihat skor item tertinggi yang ada dalam hitungan

3) Skor item pernyataan tertinggi kemudian dianalisis

3. Analisis untuk menjawab rumusan masalah tentang perspektif proses

bisnis internal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah

mengenai proses bisnis internal adalah dengan cara mengukur :

a. Inovasi

Pengukuran ini dengan melihat data pada perusahaan, inovasi apa saja

yang telah terjadi atau dikembangkan oleh perusahaan. Peneliti dalam

hal ini melakukan teknik dokumentasi dan wawancara kepada

karyawan yang mengetahui mengenai inovasi produk

perusahaan.Inovasi kinerja perusahaan akan dikatakan baik apabila

perusahaan melakukan berbagai inovasi mulai dari produk maupun

kebijakan strategis. Inovasi produk dan kebijakan yang dilakukan oleh

perusahaan seperti pengembangan produk motor, pengembangan

infrakstruktur perusahaan, pembuatan website dan kebijakan pimpinan

cabang kepada karyawan mengenai pembagian hari kerja dan insentif.

Cara menilai perspektif ini dengan melihat inovasi apa saja yang telah

dibuat oleh perusahaan. Inovasi tersebut tidak hanya produk namun

juga kebijakan strategis yang dikeluarkan perusahaan.Inovasi produk

dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada karyawan bagian

customer servise dan marketing, kemudian untuk inovasi kebijakan

strategis diperoleh dengan melakukan wawancara dengan pimpinan

cabang dealer. Data yang diperoleh nantinya akan dianalisis secara

deskriptif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

b. Proses Operasi

Metode ini dilakukan dengan cara melihat atau mengamati proses

operasi yang dilakukan oleh karyawan. Hal ini dilihat dari sisi

bagaimana karyawan melakukan proses operasi (layanan servis)

kepada pelanggan. Selain itu juga bagaimana sistem operasi yang

dilakukan karyawan dalam aktivitas sehari-hari. Proses yang baik

apabila proses operasi yang ada dalam perusahaan telah berjalan

dengan baik, seperti proses layanan servis, layanan penjualan, dan

layanan marketingberjalan degan baik.

c. Layanan Purna Jual

Pengukuran ini dilakukan dengan melihat data perusahaan, layanan

apa saja yang diberikan oleh perusahaan terhadap pelanggan. Data

mengenai layanan purna jual ini dilakukan dengan cara dokumentasi

dan wawancara untuk mengetahui bagiamana dan apa saja layanan

yang diberikan perusahaan kepada pelanggan. Kinerja perusahaan

akan dikatakan baik apabila perusahaan melakukan layanan dengan

baik danmelakukan berbagai penanganan yang baik atau memuaskan

untuk setiap keluhan dari pelanggan

4. Analisis untuk menjawab rumusan masalah tentang perspektif

pertumbuhan dan pembelajaran

Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah

mengenai perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah dengan

melakukan berbagai pengukuranseperti :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

a. Kapabilitas karyawan

Kapasitas karyawan dapat diukur dengan cara melakukan wawancara

dengan pimpinan perusahaan, data yang ingin didapat dari teknik

pengumpulan data ini adalah apakah perusahaan telah melakukan

perbaikan pemikiran kepada karyawan sehingga karyawan dapat

menyumbangkan kemampuan terbaiknya untuk perusahaan. Kapasitas

karyawan dikatakan baik apabila hasil wawancara menunjukkan

bahwa perusahaan telah melakukan perbaikan pemikiran kepada

karyawan dan karyawan merasa puas akan sikap dan kebijakan yang

dilakukan oleh perusahaan.

b. Kapabilitas Informasi

Metode yang dilakukan untuk mengukur aspek ini adalah dengan

melakukan wawancara dan pembagian kuesioner kepada karyawan.

Data yang akan diperoleh dari teknik pengumpulan data ini adalah

apakah sistem informasi yang ada dalam perusahan telah berjalan

dengan baik atau belum sehingga dapat berdampak kepada kinerja

perusahaan. Aspek ini dikatakan baik apabila karyawan menyatakan

baik terhadap sistem informasi yang ada dalam perusahaan.

c. Motivasi dan intensif

Metode yang dilakukan untuk mengukur aspek ini adalah melakukan

wawancara dan pembagian kuesioner kepada karyawan

perusahaan.Data yang ingin didapat dari teknik pengumpulan data ini

adalah bagaimana perusahaan melakukan pemberian motivasi kepada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

karyawan dan pemberian intensif sebesar-besarnya kepada

karyawan.Aspek ini dikatakan baik apabila perusahaan telah

melakukan pemberian motivasi dan intensif kepada karyawan

sehingga kinerjanya semakin meningkat.

Selain dengan melakukan wawancara, untuk mengukur perspektif ini

dilakukan pembagian kuesioner kepada karyawan.Pembagian kuesioner ini

dimaksudkan untuk menambah informasi mengenai kebijakan

perusahaan.Data yang diperoleh dari data kuesione ini kemudian diolah,

dianalisis dan dideskripsikan.

Data kuesioner bersifat kualitatif kemudian diubah menjadi data kuantitatif

dengan memberikan skor pada masing masing pilihan jawaban dengan skala

likert seperti yang dikemukan oleh Sugiono (2002:74) sebagai berikut :

1. Jika memilih Sangat Tidak Puas nilai 1

2. Jika memilih Tidak Puas nilai 2

3. Jika memilih Cukup Puas nilai 3

4. Jika memilih Puas nilai 4

5. Jika memilih Sangat Puas nilai 5

Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada karyawan adalah sebanyak 10

karyawan, dimana karyawan yng dimaksud adalah kepala cabang, customer

servise, marketing sales dan staff servis.Pengambilan sampel ini

menggunakan teknik convenience sampling dimana responden yang dipilih

adalah responden yang ada saat itu juga.Pengambilan sampel dianggap

sudah mewakili responden yang ada pada saaat itu juga. Kuesioner yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

kembali pada penulis sebanyak 10 dan semuanya memenuhi syarat untuk

diolah sedangkan total pertanyaan dalam kuesioner adalah sebanyak 10 butir

soal.

Dari 10 kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan yang valid.Dari data

tersebut dapat ditentukan interval kepuasan untuk mengetahui tingkat

kepuasan pelanggan.

Standar minimal yang ditetapkan adalah didasarkan pada skala yang

digunakan untuk pengolahan data (Sugiono 2002:74) :

Interval = (IKmaks – Ikmin) : 5

IKmaks = PP x R x EXmaks

= 10 x 10 x 5

= 500

IKmin = PP x R x EXmin

= 10 x 10 x 1

= 100

Interval = ( 500 – 100 ) : 5

= 80

Dimana :

 Perceived Performance : Banyaknya Item pertanyaan

 Responden : jumlah responden

 EXmaks : Skor Maksimal yang bisa diperoleh

 EXmin : Skor minimal yang bisa diperoleh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

1. 100 – 180 →kategori sangat tidak puas

2. 181 – 261 → kategori tidak puas

3. 262 – 342 → kategori cukup puas

4. 343 – 423 → kategori Puas

5. 424 – 504 → kategori Sangat Puas

Ukuran klarifikasi ini diperoleh berdasarkan hasil dari hitungan pengolahan

data yang dikemukakan oleh Sugiono 2002:74

Standar minimal yang ditetapkan adalah didasarkan pada skala yang

digunakan untuk pengolahan data, dengan minimal mencapai tingkat Puas

atau interval 343 – 423.

a. Analisis item pernyataan tentang kepuasaan karyawan

Analisis item pernyataan tentang kepuasaan karyawan ini bertujuan

untuk melihat jawaban pernyataan yang diberikan oleh pelanggan.

Dengan melihat jawaban pernyataan yang diajukan kepada pelanggan

berarti kita dapat menganalisis kinerja atau fasilitas apa yang baik

didalam perusaahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Cara pengukuran item pernyataan

1.Menjumlahan skor tiap item pernyataan yang diberikan kepada

responden.

Misal : skor pernyataan item no 1 dijumlah sebanyak responden

yang memberikan jawaaban. Dan seterusnya sebanyak item

pernyataan yang ada.

2.Melihat skor item tertinggi yang ada dalam hitungan

3.Skor item pernyataan tertinggi kemudian dianalisis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Dealer Honda Naga Mas Baturetno Wonogiri

1. Sejarah Perusahaan

Dealer Honda Naga Mas merupakan salah satu dealer terbesar yang

berada di Wonogiri.Dealer Honda Naga Mas Baturetno Wonogiri berdiri

sejak tahun 2011 yang dikepali pertama kali oleh Ook Gien.Dealer

Honda Naga Mas sudah sejak tahun 2005 memegang merk dagang

Honda dengan lokasi pusat di kabupaten Wonogiri.

Pada tahun 2005 Dealer Honda Naga Mas membuka main dealer

Honda roda dua yang berlokasi Pokoh Wonogiri dan selanjutnya

membuka cabang kedua yang berlokasi di Jl. Baturetno-Pacitan km 1

Baturetno Wonogiri.

Seiring dengan berkembangnya zaman maka untuk menarik minat

konsumen produk yang ditawarkan pun beragam dengan jenis, tipe, dan

dengan harga yang beragam pula sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Produk yang ditawarkan saat ini antara lain adalah Honda Beat, Honda

Supra 125cc, Honda Mega Pro dan masih banyak lagi. Selain melayani

penjualan produk Honda, dealer juga melayani layanan servis.Untuk

memuaskan hati konsumen, dealer tidak hanya melayani penjualan secara

tunai atau cashnamun juga dengan kredit.

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Sedangkan untuk mempermudah pembayaran kredit konsume, Dealer

juga bekerja sama dengan beberapa lembaga keuangan diantaranya

adalah OTO Finanace, Adira Finance, CFF, FIF, dan WOM Finance

2. Visi dan Misi Perusahaan

1) Visi

Pelayanan terpadu kepada masyarakat serta melakukan

pendekatan secara pribadi dengan solusi yang bernilai tambah

akurat dan tepat

2) Misi

Kami bertekad untuk menyediakan sepada motor yang berkualitas

tinggi dan handal sebagai sarana transportasi bagi masyarakat

yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, pada tingkat harga

yang terjangkau

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dimaksud sebagai tolak ukur kontrol bahkan

diharapkan struktur organisasi dapat membawa persatuan dan dinamika

suatu perusahaan, atau dapat dikatakan bahwa struktur organisasi inilah

yang mempersatukan fungsi-fungsi yang ada dalam lingkungan perusahaan

tersebut. Adapun pembagian tugas masing-masing dalam struktur organisasi

dealer Honda Naga Mas Motor adalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

a. Pimpinan Pusat

Tugas dan Tanggung jawab sebagai berikut :

1) Memimpin dan mengelola perusahaan dan membuat kebijakan

untuk kepentingan perusahaan yang sesuai dengan maksud dan

tujuan perusahaan

2) Ikut memilih, menetapkan, dan mengawasi tugas dari karyawan

dan kepala cabang dealer

3) Menyampaikan laporan kinerja setiap rapat

4) Mewakili perusahaan dalam bertanggung jawab pada konsumen,

masyarakat dan hukum

b. Kepala Pusat Naga Mas Wonogiri

1) Memimpin dan mengkordinasikan aktivitas yang berada di

wilayah Wonogiri

2) Menganalisis dan mengamati keadaan pasar

3) Mengawasi tugas dan karyawan

c. Kapala Cabang Baturetno Wonogiri

1) Memimpin dan mengkordinasikan aktivitas karyawan dalam

lingkup dealer cabang

2) Memimpin rapat dengan marketing, admindan staff servis

d. Admin atau Customer Servise

1) Melayani konsumen yang akan melakukan pembelian atau

layanan servis

2) Melayani komplain penjualan atau servis dari konsumen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

3) Melaporkan aktivitas harian kepada kepala cabang

e. Marketing Sales

1) Menjalin relasi dengan dealer atau partner lain

2) Menawarkan produk yang ada dalam dealer

f. Staff Servis

1) Melayani konsumen yang akan melakukan servis pada dealer

tersebut

Pimpinan Pusat

Kepala Pusat

Kepala Cabang

Kepala Kepala Kepala Staff


Custumer Marketing Servis
Servise sales

Customer Marketing Staff Servis


Servis sales

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Naga Mas Motor Baturetno

Sumber : Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Perspektif Keuangan

Ukuran yang digunakan dalam pengukuran kinerja perspektif keuangan

adalah sebagai berikut :

1. Penjualan

Total penjualan digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan

pespektif keuangan. Pengukuran kinerja keuangan ini dengan melihat

data penjualan bulanan, penjualan tahunan dan persentase peningkatan

penjualan, apabila total penjualan dan persentase penjualan

mengalami peningkatan maka dapat dikatakan bahwa kinerja

perusahaan pespektif keuangan dalam hal penjualan baik

Penjualan unit Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno dari tahun

2013 sebagai berikut :

Tabel 1. Penjualan (Unit) Motor Honda Naga Mas Baturetno Wonogiri


Penjualan dalam Unit
2013 2014 2015 2016
Januari 65 62 65 63
Februari 60 58 67 72
Maret 62 66 64 74
April 70 73 68 78
Mei 72 70 65 62
Juni 65 63 63 67
Juli 67 64 64 63
Agustus 65 62 58 70
September 60 64 73 68
Oktober 66 65 62 67
November 63 68 73 70
Desember 75 70 72 74
Total 730 780 794 828

Sumber : Dealer Naga Mas Motor Baturetno

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Grafik penjualan Motor Naga Mas Motor Baturetno

90 Penjualan Motor
80 Naga Mas
baturetno (unit)
70 2013
60 Penjualan Motor
50 Naga Mas
baturetno (unit)
40 2014
30 Penjualan Motor
20 Naga Mas
baturetno (unit)
10 2015
0 Penjualan Motor
Juli
Mei
Maret

Desember
Agustus
September

November
Januari

April

Juni

Oktober
Februari

Naga Mas
baturetno (unit)
2016

Gambar 1.Trend Penjualan Motor Naga Mas Baturetno

Persentase peningkatan penjualan digunakan untuk mengukur apakah setiap

tahunnya penjualan di dealer Naga Mas Motor mengalami

peningkatan.Peningkatan tersebut dikonversi dalam bentuk persentase.

Tabel 2. Persentase Peningkatan Penjualan

Persentase Peningkatan Penjualan

2013-2014 2014-2015 2015-2016

Persentase 6.84 % 1.94 % 4.28 %

peningkatan

Dari data diatas untuk 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2013-2016

menunjukkan bahwa penjualan mengalami peningkatan dari waktu ke


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

waktu. Pada tahun 2013 dealer mampu menjual sebanyak 730 unit dan

pada tahun 2014 mampu menjual sebanyak 780 unit. Itu berarti

perusahaan mengalami peningkatan penjualan sebanyak 50 unit.

Sedangkan untuk tahun 2015 mampu menjual 794 dan pada tahun

2016 menjual 828 itu berarti perusahaan mengalami peningkatan

penjualan sebanyak 74 unit.Dengan peningkatan penjualan tersebut

maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan dalam hal penjualan

dealer Naga Mas Motor baik.

Pada tahun 2014-2015 hanya mengalami peningkatan sebesar 1,79

%.Namun pada tahun berikutnya mengalami persentase peningkatan

yang lebih baik sebesar 4.28%.Hal ini dapat dikatakan baik karena

persentase penjualan sudah menunjukkan peningkatan.

2. Penerimaan Layanan Servis

Layanan servis merupakan salah satu layanan yang ada di dealer

Honda Naga Mas Baturetno.Penerimaan layanan servis ini digunakan

untuk menilai atau mengukur perspektif keuangan perusahaan

ini.Peningkatan layanan servis harus terus dilakukan oleh perusahaan

supaya kinerja perusahaan perspektif keuangan menunjukkan hal yang

baik.Layanan servis yang baik apabila penerimaan servis yang ada di

dealer mengalami peningkatan setiap tahunnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Berikut data penerimaan servis dealer Honda Naga Mas Baturetno :

Tabel 3. Penerimaan Servis dalam Unit tahun 2015-2016

Penerimaan Servis dalam Unit

2015 2016

Januari 145 152

Februari 152 156

Maret 140 154

April 142 152

Mei 157 162

Juni 144 152

Juli 152 148

Agustus 151 153

September 160 142

Oktober 171 152

November 142 148

Desember 154 160

Total 1.810 1831

Sumber : Naga Mas Motor Baturetno


Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa penerimaan dari servis

mengalami peningkatan dari tahun 2015-2016 sebanyak 21 unit.Pihak

perusaahaan mengatakan bahwa peningkatan layanan servis ini

dikarenakan tingkat partisipasi pelanggan untuk merawat

kendaraannya semakin besar. Oleh karena itu pelanggan menjadi rutin

untuk melakukan servis bulanan ke dealer Honda Naga Mas Motor


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Baturetno Wonogiri.Peningkatan layanan servis ini menunjukkan

bahwa layanan servis dealer baik.

B. Perspektif Pelanggan

Perspektif ini untuk mengidentifikasi bagaimana kondisi pelanggan dan

pangsa pasar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Pelanggan merupakan

sumber utama pendapatan perusahaan, maka perusahaan harus

memperhatikan dengan baik apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Kuesioner yang diberikan pelanggan ini digunakan untuk melihat

bagaimana penilaian pelanggan kepada perusahaan.Dengan adanya

penilaian pelanggan tersebut, perusahaan diharapkan dapat memperbaiki

kinerja perusahaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Tabel 3. Data Kuesioner Tingkat Kepuasan Pelanggan

Pelanggan Nilai Kuesioner Untuk Nomer Pertanyaan * Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 4 4 5 4 5 5 4 4 3 38

2 4 3 4 4 5 5 3 4 4 36

3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 33

4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 38

5 4 3 4 4 4 5 5 3 4 36

6 4 5 5 4 4 3 3 5 4 37

7 4 3 5 4 4 5 4 4 3 36

8 4 4 4 5 4 4 5 4 4 38

9 3 4 4 4 5 5 5 5 3 38

10 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35

11 3 4 4 5 5 4 4 4 4 37

12 4 4 5 5 3 4 4 3 4 36

13 5 4 4 3 3 4 4 3 3 33

14 3 3 4 4 5 5 4 4 3 35

15 4 3 3 4 4 3 5 5 4 36

16 4 4 4 3 3 4 4 3 4 33

17 3 4 4 3 3 4 4 5 3 33

18 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33

19 4 4 4 4 5 5 4 4 3 37

20 3 4 5 4 4 3 4 3 4 34

712

* Kuesioner terlampir di halaman 67 - 69


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Data di atas merupakan rekapitulasi data kepuasan pelanggan yang

diberikan kepada pelanggan.Pelanggan memberikan penilaian skor 1-5 pada

item pertanyaan yang diberikan.Pelanggan yang memberikan jawaban

sebanyak 20 pelanggan.Setiap pelanggan memberikan penilaian untuk 9

item pertanyaan yang diajukan. Total skor akhir yang ada tabel 3 merupakan

penjumlahan dari skor-skor pernyataan yang diberikan oleh pelanggan.

Indeks kepuasan pelanggan yang diperoleh dari penyebaran kuesioner

adalah 712, sehingga pelanggan puas atas produk maupun jasa servis yang

diberikan oleh dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri.Hal ini

berarti perusahaan atau dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri

sudah mencapai indeks kepuasan pelanggan kategori puas atau dalam

kategori 615 – 759. Walaupun memenuhi target yang sudah ditetapkan,

akan tetapi indeks ini masih dapat ditingkatkan lagi pada tahun berikutnya.

Dengan hasil kuesioner yang menunjukan kepuasan terhadap kinerja dan

fasilitas perusahaan maka dapat dikatakan bahwa kinerja dan fasilitas

perusahaan baik.

a. Pengukuran item pertanyaan kepuasaan pelanggan

Pertanyaan yang diajukan kepada pelanggan harus sesuai dengan kondisi

yang sesungguhnya yang ada di perusahaan.Pertanyaan tersebut harus

mewakili fasilitas dan layanan yang ada di perusahaan. Analisis item

pernyataan ini digunakan untuk melihat jawaban yang diberikan oleh

pelanggan. Total jawaban tertinggi yang diberikan pelanggan berarti

menunjukan bahwa konten item pertanyaan telah memuaskan pelanggan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Pertanyaan tersebut kemudian dilihat dan dianalisis sesuai dengan fasilitas

atau layanan apa yang ada dalam perusahaan.

Tabel 4. Analisis item pernyataan tentang kepuasan pelanggan

Pelanggan Skor item pernyataan


1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 4 5 4 5 5 4 4 3
2 4 3 4 4 5 5 3 4 4
3 4 3 4 4 4 3 3 4 4
4 5 5 5 4 4 3 4 4 4
5 4 3 4 4 4 5 5 3 4
6 4 5 5 4 4 3 3 5 4
7 4 3 5 4 4 5 4 4 3
8 4 4 4 5 4 4 5 4 4
9 3 4 4 4 5 5 5 5 3
10 4 3 4 4 4 4 4 4 4
11 3 4 4 5 5 4 4 4 4
12 4 4 5 5 3 4 4 3 4
13 5 4 4 3 3 4 4 3 3
14 3 3 4 4 5 5 4 4 3
15 4 3 3 4 4 3 5 5 4
16 4 4 4 3 3 4 4 3 4
17 3 4 4 3 3 4 4 5 3
18 4 3 4 4 3 4 4 3 4
19 4 4 4 4 5 5 4 4 3
20 3 4 5 4 4 3 4 3 4
Skor kepuasan 77 74 85 80 81 82 81 78 73
pelanggan per
item pernyaaan
*Kuesioner pelanggan terlampir di halaman 67 - 69

Data di atas menunjukkan bahwa pertanyaan nomer 9 yaitu puaskah

bapak/ibu terhadap fasilitas penunjang perusahaan dalam kuesioner menunjukan

nilai terendah yaitu 73 poin dan bobot nilai tertinggi dalam data tersebut adalah

pernyataan nomer 3. Dari data tersebut dapat dianalisis bahwa pertanyaan nomer 9

yaitu puaskah bapak/ibu terhadap fasilitas penunjang perusahaan perlu

ditingkatkan karena dalam kuesioner menunjukan skor terendah, sedangkan untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

pertanyaan nomer 3 yaitu puaskah bapak/ibu dengan kenyamaan yang diberikan

karyawan perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam konsumen dalam hal ini

memberikan porsi skor tertinggi. Untuk item nomer 2 yaitu kecepatan dan

ketanggapan karyawan dalam melayani pelanggan dengan skor 74 menunjukan

nilai sedang. Item pernyataan nomer 1 dan 8 mengenai keramahan karyawan dan

kepuasan atas jawaban yang diberikan karyawan dengan skor 77 dan 78

menunjukkan nilai sedang. Item pernyataan nomer 4 yaitu penampilan karyawan

dengan skor 80 menunjukkan nilai sedang.Item nomer 5 dan 7 mengenai tingkat

kualitas pelayanan dan ketepatan waktu pelayanan dengan skor 81 menunjukkan

nilai sedang.Dan item nomer 6 yaitu biaya yang dikenakan perusahaan dengan

skor 82 menunjukkan nilai yang sedang.Dengan nilai yang didapat dari data di

atas dapat dianalisis bahwa item yang menunjukkan nilai rendah perlu diperbaiki,

item dengan nilai sedang juga perlu diperbaiki dan ditingkatkan.Dan untuk item

dengan nilai tinggi perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

C. Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif proses bisnis internal dalam balanced scorecard menyoroti

proses penting yang mendukung strategi perusahaan. Hal ini dapat terjadi

karena proses bisnis internal dengan pendekatan balanced scorecardakan

mengindentifikasi proses baru yang akan dikuasai oleh sebuah perusahaan

agar dapat memenuhi harapan perusahaan. Pengukuran kinerja dalam proses

bisnis internal terbagi menjadi 3, yaitu proses inovasi, proses pelayanan

purna jual dan proses operasi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

1. Proses Inovasi

Dalam proses penciptaan nilai tambah bagi pelanggan, proses

inovasi merupakan salah satu kritikal proses, dimana efisiensi dan

efektivitas serta ketepatan waktu dari proses inovasi ini akan

mendorong terjadinya efisiensi biaya pada proses penciptaan nilai

tambah bagi pelanggan. Tolok ukur yang digunakan pada tahapan

ini diantaranya adalah banyaknya inovasi produk yang berhasil

dikembangkan jika dibandingkan dengan rencana perusahaan,

lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk

baru atau jasa baru, besarnya biaya yang dibutuhkan untuk

mengembangkan produk baru dan frekuensi atas modifikasi yang

diperlukan atas produk atau jasa tersebut.Inovasi produk yang

dimaksud adalah penambahan produk sparepart atau accessories

pada produk oleh perusahaan seperti stiker motor dan serat karbon

knalpot

Dealer Honda Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri sebagai

Dealer Honda besar yang ada di Baturetno Wonogiri tidak akan

berhenti dalam pengembangan produk maupun jasa agar dapat

bersaing dengan dealer Honda lainnya maupun dealer merk lain.

Pengukuran proses inovasi ini dilihat data maupun inovasi apa saja

yang telah dilakukan oleh dealer Naga Mas Baturetno Wonogiri

dalam jangka waktu tersebut. Inovasi yang dilakukan oleh

perusahaan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

a) Penambahan sparepart atau accessories produk motor

Pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah

menambahkan sparepart tambahan kepada produk motor

yang dijual. Contohnya adalah penambahan pelindung

knalpot dengan serat karbon, penambahan stiker film agar

body motor tak tergores secara langsung. Penambahan

sparepart ini ditawarkan kepada konsumen yang membeli

produk di dealer Naga Mas motor

b) Pengembangan infrakstruktur yang dilakukan oleh

perusahaan.

Pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat

bersaing dengan perusahaan lain yakni dengan

mengembangkan infraktruktur yang ada di kantor atau

dealer. Selain itu pengembangan lain yang dilakukan

adalah pendirian stand pos di daerah yang belum

mempunyai kantor cabang. Pendirian stand pos dealer

Naga Mas motor di daerah yang belum mempunyai kantor

cabang bertujuan agar masyarakat di daerah tersebut

menjadi mudah apabila menginginkan informasi mengenai

produk Honda. Dengan pendirian stand pos tersebut

diharapkan masyarakat tidak jauh-jauh ke kantor cabang

Naga Mas apabila ingin membeli produk Honda.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Masyarakat cukup datang ke stand pos yang telah

disediakan oleh perusahaan.

c) Inovasi layanan buka 7 hari dalam 1 minggu

Pelayanan yang maksimal adalah visi dan misi dari

perusahaan.Untuk itu perusahaan berusaha dengan keras

agar pelayanan kepada konsumen tetap baik.Oleh karena

itu untuk memberikan pelayanan yang prima maka

perusahaan membuat kebijakan dengan membuka dealer

seminggu 7 hari atau buka setiap hari termasuk hari

minggu.

Jadi dapat dipahami bahwa dalam proses inovasi, dealer Honda

Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri melakukan upaya melalui

strategi perusahaan yakni inovasi dalam hal produknya dan

mendirikan pos atau stand. Hal ini memiliki tujuan utama yaitu

memberikan pelayanan yang prima pada pelanggan.

2. Proses Operasi

Proses operasi yang dilakukan oleh dealer Honda Naga Mas

Motor Baturetno Wonogiri tidak hanya menerapkan strategi hanya

berjualan di showroom atau kantor namun dealer Naga Mas melalui

pendekatan door to door yaitu melakukan penjualan dari rumah ke

rumah. Selain dengan pendekatan tersebut perusahaan juga

melakukan penjualan melalui media massa atau media online,

seperti pemasaran produk melalui websiteonline dan surat kabar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Hal ini dimaksudkan agar pelanggan dimudahkan dalam

mengakses informasi.

3. Layanan Purna Jual

Tahap terakhir dalam pengukuran proses bisnis internal adalah

dilakukannya pelayanan purna jual kepada pelanggan. Pengukuran

ini menjadi bagian yang cukup penting dalam proses bisnis

internal, karena pelayanan purna jual ini akan berpengaruh

terhadap tingkat kepuasan, yang termasuk dalam proses aktivitas

purna jual diantaranya adalah garansi dan aktivitas reparasi,

perlakukan produk cacat tau rusak, proses pembayaran yang

dilakukan oleh pelanggan pada transaksi penjualan yang dilakukan

secara kredit

Layanan purna jual yang dilakukan oleh delaer Naga Mas motor

adalah

a) Layanan antar gratis sampai rumah.

Layanan ini diberikan ketika pelanggan melakukan

pembelian produk motor di Naga Mas motor.

Perusahaan memberikan layanan pengantaran motor

gratis sampai rumah .

b) Layanan servis gratis 1 tahun

Untuk meningkatan kepuasan pelanggan dan agar

produk yang dijual perusahaan terawatt dengan baik


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

maka perusahaan memberikan layanan servis gratis

selama 1 tahun.

c) Layanan pengaduan komplain pelanggan.

Pelayanan yang baik juga dapat dilihat dari penanganan

complain atau kritik dari pelanggan. Perusahaan

memberikan layanan pengaduan complain apabila

pelanggan merasa tidak puas dengan apa yang diberikan

oleh perusahaan.

Dengan melihat proses inovasi, proses operasi dan layanan

purna jual yang dilalukan oleh perusahaan maka dapat

disimpulkan bahwa perspektif proses bisnis internal yang

dilakukan oleh perusahaan baik.

D. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan digunakan untuk menjadi alat

ukur kunci untuk menilai kepuasan karyawan.Retensi karyawan dan

produktivitas karyawan penting bagi dealer untuk mengetahui dan

memperhatikan karyawannya. Karyawan sebagai bagian utama dalam

penggerak perusahaan jika dikelola dengan baik maka dapat menjalani

tujuan perusahaan dengan baik

Pengukuran yang dilakukan untuk menilai kinerja perspektif

pembelajaran dan pertumbuhan adalah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

a. Kapabilitas karyawan

Dalam aspek ini dealer melakukan berbagai cara untuk memacu ide

baru karyawan sehingga karyawan dapat menyumbakan segenap

kemampuannya untuk perusahaan. Dalam hal ini perusahaan

melakukan pelatihan dasar bagi karyawan marketing selama 3 bulan

(training) dan pelatihan selama 1 tahun bagi karyawan

servis.Karyawan diberi kesempatan untuk dapat menyumbakan

kemampuannya kepada perusahaan.Kapasitas karyawan perusahaan

baik jika dilihat dari jumlah karyawan dari setiap bagian dalam

perusahaan. Perusahaan memberikan pelatihan bagi karyawan baru

bagian marketing dan servis

b. Kapabilitas Sistem Informasi

Aspek yang dinilai dari perspektif ini adalah apakah sistem

informasi yang ada dalam perusahaan telah berjalan dengan baik

sehingga dapat berdampak untuk perusahaan.Sistem informasi yang

dilakukan oleh perusahaan baik dalam pemberian informasi dengan

membangun jaringan bagi karyawan. Setiap karyawan dapat

mengakses dan mendapatkan informasi yang sama ketika ada hal yang

baru dari perusahaan.

c. Motivasi dan Intensif

Pemberian motivasi dan intensifbagi karyawan sangat diperlukan

agar karyawan menjadi semangat dalam melakukan setiap tanggung

jawab dan kewajibannya. Motivasi yang dilakukan oleh perusahaan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

dinilai baik dengan kebijakan yang dibuat pimpinan dealer

yaitudengan pemberian bonus bagi karyawan yang mencapai target

dalam setiap tugasnya dan perusahaan juga memberikan tunjangan-

tunjungan kepada karyawan. Selain itu kebijakan yang dikeluarkan

oleh kepala cabang agar karyawan menjadi lebih baik dan

memberikan yang terbaik kepada perusahaan adalah karyawan yang

telah mencapai lebih target maka sisa target diberikan kepada

karyawan yang tidak mencapai target.Dengan demikian dalam setiap

bulan tidak ada karyawan yang tidak mencapai target.

Selain wawancara dengan pimpinan dealer, tolok ukur yang dilakukan untuk

menilai perspektif ini adalah dengan melakukan pembagian kuesioner kepada

karyawan. Kuesioner ini berisi pertanyaan yang akan diberikan oleh kayawan.

Pertanyaan tersebut berisi hal-hal yang bersangkutan dengan kinerja

perusahaan kinerja pimpinan, hubungan pimpinan dengan karyawan dan

fasilitas yang ada dalam perusahaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Tabel 5. Tabel Kepuasan Karyawan

Karyawan Skor kuesioner untuk nomer pertanyaan * Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 41

2 4 4 3 5 4 4 5 5 3 4 41

3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 42

4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 40

5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 35

6 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 41

7 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 38

8 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 39

9 4 4 3 4 4 5 5 4 3 3 39

10 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 42

363

*Kuesionerterlampir di halaman 72 - 72

Data di atas merupakan data kepuasan karyawan.Karyawan diberikan

kuesioner kemudian diminta untuk mengisi kuesioner tesebut dengan

memberikan skor 1-5.Karyawan yang diminta mengisi kuesioner sebanyak

10 orang.Dan semua karyawan telah mengisi pertanyaan dengan

memberikan skor 1-5. Skor kolom terakhir yang ada dalam data tersebut

menunjukan skor total kepuasaan karyawan.

Data diatas menunjukan indeks kepuasan karyawan yang diperoleh dari

penyebaran kuesioner adalah 363 , sehingga karyawan dapat dikategorikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

puas atas kebijakan maupun fasilitas yang diberikan oleh dealer Honda

Naga Mas Motor Baturetno Wonogiri. Hal ini berarti perusahaan atau dealer

Honda Naga Mas Motor baturetno Wonogiri sudah mencapai indeks

kepuasan pelanggan kategori puas atau dalam kategori 343 – 423.Kinerja

perusahaan jika dilihat dari pengukuran ini adalah perusahaan telah

mencapai kinerja yang telah diharapkan. Walaupun memenuhi target yang

sudah ditetapkan, akan tetapi indeks ini masih dapat ditingkatkan lagi pada

tahun berikutnya dengan memperhatikan aspek aspek yang menjadi

perhatian kepuasan karyawan.

b. Pengukuran item pertanyaan kepuasaan karyawan

Pertanyaan yang diajukan kepada karyawan harus sesuai dengan kondisi

yang ada di perusahaan.Pertanyaan tersebut berisi mengenai kebijaakan

perusahaan, kinerja perusahaan, fasilitas dan layanan yang ada dalam

perusahaan.Pengukuran bobot item pertanyaan ini digunakan untuk melihat

jawaban yang diberikan oleh karyawan. Total jawaban tertinggi yang

diberikan karyawan berarti menunjukan bahwa item pertanyaan baik.

Pertanyaan tersebut kemudian dilihat dan dianalisis sesuai dengan fasilitas

atau layanan apa yang ada dalam perusahaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 6. Analisis Item Pernyataan tentang Kepuasaan Karyawan

Karyawan Item pernyataan Kepuasaan Karyawan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4

2 4 4 3 5 4 4 5 5 3 4

3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5

4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3

5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4

6 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4

7 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5

8 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3

9 4 4 3 4 4 5 5 4 3 3

10 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4

Skor kepuasan 39 40 37 41 39 44 42 39 38 39
karyawan per
item pernyaaan

*kuesioner terlampir di halaman 70 - 72

Data di atas menunjukan bahwa bobot nilai pernyataan yang terendah

adalah pada nomer 3 yaitu beban pekerjaan yang diberikan perusahaan dengan

skor 37 dan yang paling tinggi adalah pernyataan nomer 6yaiu jabatan yang

diemban sekarang dengan skor 44. Dengan skor yang rendah dapat dianalisis

bahwa karyawan kurang puas dengan beban pekerjaan yang diberikan oleh

perusahaan kepada karyawan, dan hal yang harus dipertahankan dan ditingkatkan

adalah jabatan diberikan oleh perusahaan.Untuk item pernyataan nomer 9 yaitu

kondisi fisik perusahaan dengan skor 38 menunjukkan nilai sedang. Item


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

pernyataan nomer 1, 5, 8, 10 mengenai kepemimpinan pimpinan, tunjangan,

motivasi karyawan, dan akses informasi dengan skor 39 menunjukkan nilai

sedang.Item pernyataan nomer 2 yaitu perhatian yang diberikan pimpinan dengan

skor 40 menunjukan nilai sedang.Item pernyataan nomer 4 yaitu gaji karyawan

dengan skor 41 menunjukkan nilai sedang.Item pernyataan nomer 7 yaitu promosi

jabatan dengan skor 42 menunjukkan nilai sedang.Dengan nilai yang didapat dari

data di atas dapat dianalisis bahwa item yang menunjukkan nilai rendah perlu

diperbaiki, item dengan nilai sedang juga perlu diperbaiki dan ditingkatkan.Dan

untuk item dengan nilai tinggi perlu dipertahankan dan ditingkatkan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

5. Hasil Pengukuran Kinerja Dealer Honda Naga Mas Baturetno Wonogiri

A. Perspektif Keuangan

1. Penjualan

Penjualan yang dilakukan oleh Dealer Honda Naga Mas Motor setiap

tahun selalu mengalami meningkatan dan dilihat dari persentase

peningkatan penjualan Dealer Honda Naga Mas Motor juga

menunjukan peningkatan. Dengan peningkatan itu berarti penjualan

di Dealer Honda Naga Mas Motor baik

2. Layanan Servis

Layanan servis yang dilakukan oleh naga mas setiap tahun

menunjukan peningkatan. Peningkatan tersebut berarti layanan servis

dapat dikatakan baik

Dilihat dari peningkatan penjualan dan layanan servis yang

dilakukan oleh Dealer Honda Naga Mas Motor, dapat dikatakan

bahwa kinerja peusahaan perspektif keuangan baik

B. Pespektif Pelanggan

Dari data yang didapat dari pembagian kuesioner yang menunjukkan

skor perhitungan 712 yang mana skor tersebut masuk dalam kategori

puas , pelanggan dinilai puas terhadap pelayanan dan fasilitas yang ada

dalam Dealer Naga Mas Motor. Tingkat kepuasan yang telah diberikan

pelanggan berarti menunjukan bahwa kinerja perusahaan perspektif

pelanggan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

C. Perspektif Proses Bisnis Internal

1. Proses Inovasi

Dealer Naga Mas Motor untuk dapat bersaing dengan dealer lain

telah melakukan beberapa inovasi. Inovasi yang dilakukan adalah

a. Penambahan sparepart atauaccessories pada produk motor seperti

striping baru dan serat karbon knalpot

b. Memperluas wilayah penjualan dengan mendirikan stand pos baru

2. Proses Operasi

a. Pemasaran secara door to door

b. Penjualan dengan memanfaatkan media online

3. Layanan Purna Jual

a. Pelayanan antar motor gratis sampai rumah

b. Layanan servis gratis setahun

c. Layanan pengaduan pelanggan

Data di atas menunjukan perusahaan telah melakukan strategi-strategi

agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Perusahaan telah melakukan

proses inovasi, memperbaiki proses operasi dan meningkatan layanan

jual. Dengan itu maka dapat dapat dikatakan bahwa kineja perusahaan

pespektif proses bisnis internal baik

D. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

1. Kapabilitas karyawan

a. Training karyawan baru

b. Pelatihan karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

2. Kapabilitas sistem informasi

a. Membangun jaringan informasi perusahaan

3. Motivasi dan Inisiatif

a. Pemberian bonus yang mencapai target

b. Pemberian tunjangan

c. Motivasi pimpinan kepada karyawan

Data di atas menunjukan perusahaan juga memperhatikan perspektif

pertumbuhan dan pembelajaran. Perusahaan melakukan strategi dengan

melihat kapabilitas karyawan, sistem informasi dan motivasi seperti

pelatihan, pembuatan jaringan informasi dan tunjangan karyawan

Dengan strategi-strategi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut maka

dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan untuk pespektif petumbuhan

dan pembelajaran baik karena perusahaan telah membuat kebijakaan

atau strategi dalam memperbaiki perspektif pertumbuhan dan

pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Tabel 7. Hasil pengukuan perusahaan dengan balanced scorecard

Perspektif Penilaian Hasil pengukuran kinerja dengan


balanced scorecard

1.Keuangan a.Penjualan 1) Meningkat


b.Layanan Servis 2) Meningkat

2.Pelanggan Pembagian kuesioner Puas dengan layanan dan fasilitas


mengenai fasilitas dan perusahaan
pelayanan yang diberikan
perusahaan

3.Proses a.Proses inovasi 1) Ada inovasi (baik)


Bisnis
Internal b.Proses operasi 2) Operasi perusahaan baik ( ada
strategi baru)
c.Layanan purna jual
3) Layanan gratis (baik)

4.Petumbuhan a. Kapabilitas karyawan 1) Pelatihan (baik)


dan
pembelajaran b. Sistem informasi 2) Jaringan infomasi (baik)
c. Motivasi dan inisiatif 3) Bonus, tunjungan dan motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan masalah dan pembahasan pada bab sebelumnya, peneliti dapat

menyimpulkan beberapa poin penting sebagai berikut :

Penilian kinerja dengan mengunakan metode Balanced Scorecard dapat dilihat

dari beberapa perspektif, yaitu (a) perspektif keuangan yang terdiri dari total

penjualan tiap tahun dan penerimaan layanan servis ; (b) perspektif pelanggan ;

(c) perspektif proses bisnis internal yang meliputi proses inovasi, layanan

purna jual dan proses operasi ; dan (d) perspektif pertumbuhan dan

pembelajaran yang terdiri dari kapabilitas karyawan, kapabilitas sistem

informasi dan motivasi intensif

1. Berdasarkan perspektif keuangan, total penjualan mengalami

peningkatan mulai dari tahun 2013 sampai 2016. Dan dari segi layanan

servis juga mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke 2016

2. Berdasarkan perspektif pelanggan, dealer juga telah melakukan

pelayanan yang cukup baik dilihat dari hasil data kuesioner yang

dibagikan kepada pelanggan dimana hasilnya menunjukkan puas

terhadap layanan dealer.

3. Berdasarakan perspektif proses bisnis internal, dealer juga telah

melakukan berbagai kebijakan dan strategi yang dapat dilihat dari inovasi

produk dan pengembangun pos stand dan layanan purna jual kepada

pelanggan

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

4. Berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, dealer telah

melakukan berbagai cara agar karyawan dapat menyumbangkan kemampuan

terbaiknya dengan cara pemberian motivasi, pemberian inisiatif dan dengan

melakukan survei dimana hasil dari survei menunjukan bahwa karyawan puas

dengan kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan.

B. Keterbatasan

Dalam skripsi ini terdapat keterbatasan tidak bisa dilakukan oleh penulis yaitu

1. Dalam penelitian tidak diperolehnya data keuangan secara lengkap dan

detail seperti laporan keuangan, neraca keuangan dan laporan laba-rugi.

Hal ini disebabkan perusahaan tidak bisa memberikan atau

mempublikasikan laporan keuangan perusahaan karena bersifat privasi

atau tidak dipublikasikan. Penulis hanya memperoleh informasi

mengenai data penjualan tiap bulan dan layanan servis tiap bulan dalam

jangka waktu satu tahun. Keterbatasan ini berdampak tidak dapat

diperolehnya data kinerja keuangan seperti ratio likuiditas, ratio

solvabilitas, ratio rentabilitas sehingga kesimpulan akhir perspektif

keuangan kurang menunjukan indicator keberhasilan keuangan menurut

kajian teori balanced scorecard.

2. Sampel yang diambil dalam penelitian ini hanya 20 untuk kuesioner

pelanggan dan 10 untuk kuesioner karyawan. Hal tersebut dikarenakan

responden karyawan pada saat itu tidak ada di dalam perusahaan dan

sampel pelanggan yang ambil hanya sebanyak 20 responden karena

59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

keterbatasan waktu, sehingga kesimpulan mengenai perspektif

pelanggan hanya terbatas pada pelanggan pada saat itu.

C. Saran

1. Pada perspektif keuangan, hal yang perlu diperhatikan adalah perbaikan

layanan servis dan marketing sehingga total penjualan dan penerimaan

jasa servis akan meningkat.

2. Pada perspektif pelanggan, fasilitas yang ada di dalam kantor

ditingkatkan dan diperbaiki karena banyak yang kurang puas dengan

fasilitas yang ada dalam perusahaan

3. Pada perspektif proses bisnis internal, efisiensi sudah baik akan tetapi

untuk efektivitas perlu dilihat ulang, contoh dalam pengiriman produk

baru pelanggan ( bisa dikirim bersamaan untuk costumer yang membeli

produk baru) sehingga efektivitas lebih baik.

4. Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan, pelatihan karyawan dalam

penjualan dan pemasaran lebih ditingkatkan dengan waktu pelatihan

yang lebih panjang dan pelatihan kembali apabila ada materi baru

60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

DAFTAR PUSTAKA

Kaplan, Robert S & David P Norton (Peter R Yosi Pasla Penerjemah). 1996.

Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi.

Kaplan, Robert S & David P Norton. 2000. Balanced Scorecard. Erlangga

Makhijani N & James Creelman.2012.Menciptakan Balanced Scorecard.Erlangga

Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer untuk

Pelipatgandaan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Rusdiyanto, Ahmad. 2010. Analisa Kinerja dengan Pendekatan Balanced

Scorecard (Studi Kasus Pada PDAM Kabupaten

Semarang).Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang

Fressatria, Made Antara & Putu Udayani.2012. Kinerja PT Wotraco Bali

Raya.Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Bali

Wahyuni, Sri. 2011. Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran

Kinerja pada PT Semen Bosowa Maros.Skripsi.Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanudin, Makasar

Adhitya,Wayan Nugraha. Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan

Konsep Balance Scorecard (Studi Kasus PT. Wijaya

Karya).Skripsi.Fakultas Ekonomi Univesitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah. Jakarta

61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

LAMPIRAN

62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Kepala Cabang

1. Sejak kapan dealer Honda ini berdiri ?


2. Siapa yang mendirikan dealer Honda ini ?
3. Siapakah pimpinan cabang dealer pertama kali ?
4. Bagaimana sejarah singkat pendirian dealer Honda ?
5. Apakah visi dan misi dealer ?
6. Bagaimana strukur organisasi di dealer dan apa saja job deskripsinya?
7. Bagaimana penjualan produk motor di dealer Honda ?
8. Apa saja produk yang paling banyak terjual?
9. Apa yang menyebabkan motor itu laku banyak di pasaran ?
10. Pada saat apa pelanggan banyak melakukan pembelian produk?
11. Apa yang menyebabkan pelanggan melakukan pembelian pada saat itu ?
12. Bagaimana layanan servis di dealer ?
13. Inovasi apa saja yang dilakukan oleh dealer ?
14. Bagaimana cara pemasaran produk ?
15. Layanan purna jual apa yang dilakukan dealer ?
16. Fasilitas apa saja yang ada di dealer ?
17. Apakah ada sistem informasi dalam perusahaan ?
18. Ada berapa karyawan tiap divisi ?
19. Bagaimana kerja setiap divisi ?
20. Bagaimana perusahaan memperlakukan karyawannya ?
21. Apa ada pelatihan karyawan yang dilakukan perusahaan ?
22. Penghargaan apa yang diberikan oleh perusahaan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Customer Servise

1. Apa kerja customer servise ?


2. Ada berapa karyawan sebagaai customer servise ?
3. Bagaimana penjualan produk di dealer ?
4. Produk apa saja yang laku terjual ?
5. Berapa jumlah produk yang terjual di dealer ?
6. Bagaimana cara melakukan penanganan complain pelanggan ?
7. Bagaimana layanan servis di dealer ?
8. Berapa jumlah penerimaan servis ?
9. Bagaimana perlakuan atasan kepada CS ?
10. Apa ada pelatihan selama kerja ?
11. Bagaimana fasilitas yang ada diperusahaan ?
12. Bagaimana upah kerja di perusahaan ?
13. Motivasi dan penghargaan yang pernah diberikan perusahaan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Staff Servis

1. Bagaimana kerja staff servis ?


2. Kira-kira berapa orderan tiap hari ?
3. Apa keluhan paling banyak saat servis ?
4. Bagiamana alat-alat servis di dealer?
5. Bagaimana fasilitas dalam perusahaan ?
6. Bagiamana perlakuan atasan kepada anda ?
7. Apa ada pelatihan salama kerja ?
8. Bagaimana upah kerja di perusahaan ?
9. Motivasi dan penghargaan yang pernah diberikan perusahaan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Marketing sales

1. Apa kerja marketing sales ?


2. Apa berapa karyawan dalam marketing sales ?
3. Bagaimana cara melakukan pemasaran kepada pelanggan ?
4. Siapa saja pangsa pasarnya ?
5. Apa ada pemasaran lewat online ?
6. Produk apa saja yang laku banyak terjual ?
7. Strategi apa yang digunakan ?
8. Strategi apa yang paling banyak menarik pelanggan ?
9. Apa ada promo-promo dalam pemasaran ?
10. Bagaimana pelakukan atasan kepada anda ?
11. Apa ada pelatihan selama kerja ?
12. Bagaimana upah kerja di perusahaan ?
13. Motivasi dan penghargaan yang pernah diberikan perusahaan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

KUESIONER UNTUK PELANGGAN

Yogyakarta, Juni 2017

Hal : Permohonan untuk mengisi kuesioner

Kepada

Yth. Bapak/Ibu pelanggan perusahaan

Saya adalah mahsiswa jurusan akuntasni (S1) Fakultas Ekonomi


Universitas Sanata Dharma.Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk
penulisan skripsi. Penelitian ini akan mengevaluasi bagaimana penerapan
balanced scorecard sebagai analisa dalam pengukuran kinerja pada perusahaaan.

Sehubung dengan hal tersebut di atas saya memohon kesediaannya


bapak/ibu agar kiranya meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner yang
saya lampirkan pada surat ini. Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh
mana tingkat kepuasan bapak/ibu terhadap layanan dan fasilitas yang diberikan
perusahaan.

Kuesioner yang akan diisi oleh bapak/ibu merupakan data yang akan
diolah, dianalisis, dan bukan merupakan hasil akhir. Data dari kuesioner yang
bapak/ibu isi akan digabung dengan kata lain untuk memperoleh hasil yang
diinginkan dalam penelitian ini. Dan sesuai dengan etika peneltitan, data yang
saya peroleh akan saya jaga kerahasiannya dan hanya akan digunakan untuk
penelitian.

Hormatsaya,

Peneliti

(YogieKrisna P)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Memohon bapak/ibu menjawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda


keterangan tertulis tick mark (v) sepenuhnya :

1. Nama responden :
2. Jenis kelamin :
Tingkat Kepuasan Pelanggan

Jawaban atas pertanyaan berikut ini digunakan untuk mengukur sejauh mana
tingkat kepuasan bapak/ibu sebagai pelanggan Dealer Honda Naga Mas Motor
Baturetno.
Mohon bapak/ibu memberikan pendapatnya dengan memberikan tanda (v) sesuai
dengan kolom yang ada dengan keterangan sebagai berikut :
STP : Sangat Tidak Puas
TP : Tidak Puas
CP : Cukup Puas
P : Puas
SP : Sangat Puas

No Pertanyaan Pilihanjawaban

(STP) (TP) (CP) (P) (SP)

1 Puaskah bpak/ibu dengan keramahan


karyawan dalam memberikan
pelayanan?

2 Puskah bapak/bu dengan kecepatan dan


ketanggapan karyawan dalam
memberikan pelayanan?

3 Puaskah bapak/ibu dengan kenyamanan


yang diberikan dalam melayani
pelanggan?

4 Puaskah bapak/ibu dengan


penampilan/kerapian karyawan dalam
melayani pelanggan?

5 Puaskah bapak/ibu dengan kualitas


pelayanan yang diberikan karyawan ?

6 Puaskah bapak/ibu dengan biaya yang


diberikan oleh perusahaan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

7 Puaskah bapak/ibu dengan ketepatan


waktu dalam pelayanan ?

8 Puaskah bapak/ibu terhadap jawaban


yang diberikan karyawan kepada
bapak/ibu ?

9 Puaskah bapak/ibu terhadap fasilitas


penunjang perusahaan (misal : AC dan
toilet ) ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

KUESIONER UNTUK KARYAWAN

Yogyakarta, Juni 2017

Hal : Permohonan untuk mengisi kuesioner

Kepada

Yth. Bapak/Ibu karyawan perusahaan

Saya adalah mahsiswa jurusan akuntasni (S1) Fakultas Ekonomi


Universitas Sanata Dharma.Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk
penulisan skripsi. Penelitian ini akan mengevaluasi bagaimana penerapan
balanced scorecard sebagai analisa dalam pengukuran kinerja pada perusahaaan.

Sehubung dengan hal terebut di atas saya memohon kesediaannya


bapak/ibu agar kiranya meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner yang
saya lampirkan pada surat ini. Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh
mana tingkat kepuasan bapak/ibu terhada playanan dan fasilitas yang diberikan
perusahaan.

Kuesioner yang akan diisi oleh bapak/ibu merupakan data yang akan
diolah, dianalisis, dan bukan merupakan hasilakhir. Data dari kuesioner yang
bapak/ibu isia kan digabung dengan kata lain untuk memperoleh hasil yang
diinginkan dalam penelitian ini. Dan sesuai dengan etika peneltitan, data yang
saya peroleh akan saya jaga kerahasiannyan dan hanya akan digunakan untuk
penelitian.

Hormatsaya,

Peneliti

(YogieKrisna P)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Memohon bapak/ibu menjawab pertanyaan berikut dengan memberi tanda


keterangan tertulis tick mark (v) sepenuhnya :

1. Nama responden :
2. Jenis kelamin :
Tingkat Kepuasan Karyawan

Jawaban atas pertanyaan berikut ini digunakan untuk mengukur sejauh mana
tingkat kepuasan bapak/ibu sebagai karaywan Dealer Honda Naga Mas Motor
Baturetno.
Mohon bapak/ibu memberikan pendapatnya dengan memberikan tanda (v) sesuai
dengan kolom yang ada dengan keterangan sebagai berikut :

STP : Sangat Tidak Puas


TP : Tidak Puas
CP : Cukup Puas
P : Puas
SP : Sangat Puas

No Pertanyaan Pilihanjawaban

(STP) (TP) (CP) (P) (SP)

1 Puaskah Bapak/Ibu terhadap gaya


kepemimpinan managemen?

2 Puaskah Bapak/Ibu terhadap perhatian


yang diberikan pemimpin?

3 Puaskah Bapak/ibu terhadap beban


pekerjaan yang diberikan kepada
bapak?

4 Puaskah Bapak/ibu terhadap upah/gaji


yang diberikan perusahaan?

5 Puaskah bapak/ibu dengan tunjangan


yang diberikan perusahaan?

6 Puaskah bapak/ibu dengan jabatan


sekarang ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

7 Puaskah bapak/ibu terhadap keputusan


pimpinan dalam mempromosikan
salah satu karyawan untuk menduduki
jabatan tertentu?

8 Puaskah bapak/ibu dengan motivasi


kerja yang diberikan perusahaan?

9 Puaskah bapak/ibu dengan kondisi


fisik yang ada di perusahaan?

10 Puaskah bapak/ibu terhadap informasi


dan komunikasi perusahaan ?

Anda mungkin juga menyukai