1. Diterbitkan SP2D UP sebesar Rp 2.000.000 yang diberikan kepada
bendahara pengeluaran SKPD B sebagai uang pesediaan untuk mendana pengeluaran sehari-hari SKPD B tersebut. 2. Diterbitkan SP2D LS untuk pembayaran belanja pegawai SKPD B berupa gaji pokok dan tunjangan keluarga sebesar Rp 22.000.000. BUD memotong PPh pasal 21 atas gaji tesebut sebesar Rp 5%. 3. Diteima petanggungjawaban bendahara pengeluaran SKPD B atas penggunaan uang persediaan sebesar Rp 1.500.000. BUD menerbitkan SP2D GU sejumlah yang sama. 4. Kabupaten XXX memutuskan untuk melakukan penyertaan modal tambahan pada BUMD benama PT abadi Jaya sebesar Rp 100.000.000 dengan pencairan melalui SP2D LS. Penyetaan modal ini bersifat permanen. Kepemolikan kabupaten XXX di PT Abadi Jaya adalah 100%. 5. RUPS BUMD PT Abadi Jaya memutuskan membagi dividen. Surat ketetapan direksi BUMD PT Abadi Jaya menunjukkan bahwa dividen yang menjadi hak kabupaten XXX adalah Rp 5.000.000. 6. Diteirma setoran dari bendahara peneimaan SKPD B sebesar Rp 1.500.000 atas pelunasan sebagian piutang retribusi pengendalian lalu lintas. 7. Diteima kas sebesar Rp 4.000.000 dari penerimaan retribusi terminal yang disetor oleh bendahara peneirmaan SKPD B ke kas daerah. 8. Diterima kas sebesar Rp 3.000.000 dari bendahara peneirmaan SKPD B atas peneriimaan retribusi pengujian kendaraan bermotor. 9. Diteirma kas sebesar Rp 3.500.000 dari bendahara penerimaan SKPD B atas penerimaan retribusi izin trayek. 10. Diterbitkan SP2D LS sebesar Rp 25.000.000 untuk pengeluaran pembangunan ruang kantor baru SKPD B. Jumlah tesebut sudah termasuk PPN 10%. BUD memotong PPN sebesar 10% dan PPh pasal 22 sebesar 0,5%. 11. Diterbitkan SP2D LS untuk pembelian komputer baru SKPD B sebesar Rp 11.000.000. jumlah tersebut sudah termsuk PPN 10%. BUD memotong PPN sebesar 10% dan PPh pasal 22 sebesar 0,5%. 12. Diterbitkan SP2D LS untuk membali kendaraan operasional angkutan barang SKPD B sebesar Rp 35.000.000. jumlah tersebut sudah termasuk PPN 10%. BUD memotong PPN sebesar 10% dan PPh pasal 22 sebesar 0,5%. 13. Diteirma kas sebesar Rp 2.000.000 dari penerimaan retribusi pemakaian kekayaan daerah yang disetor oleh bendahara penerimaan SKPD B ke kas daerah. 14. Diterima kas sebesar Rp 4.500.000 dari penerimaan retribusi tempat khusus parkir yang disetor oleh bendahara penerimaan SKPD B ke kas daerah. 15. Diterima kas dari pihak ketiga untuk pembayaran retribusi parkir tepi jalan umum yang merupakan kewenangan SKPD B sebesar Rp 3.750.000 yang langsung disetor ke kas daerah. 16. Diterbitkan SP2D LS untuk pembayaran termin terakhir konstruksi dalam pengejaan SKPD B sebesar Rp 20.000.000. jumlah tersebut sudah termasuk PPN 10%. BUD memotong PPN sebesar 10% dan PPh pasal 22 sebesar 0.5%. 17. Diterima kas dari bendahara penerimaan SKPD A sebesar Rp 3.000.000 dari penerimaan pajak daerah. 18. Diberikan uang persediaan kepada bendahara pengeluaran SKPD A melalui SP2D UP sebesar Rp 3.000.000 yang akan digunakan untuk pengeluaran sehari-hari SKPD A tersebut. 19. Diterima pertanggungjawaban bendahara pengeluaran SKPD A atas uang persediaan yang digunakan sebesar Rp 2.450.000. pada saat yang sama, diberikan kepada bendahara pengeluaran SKPD A SP2D GU sebagai pengganti uang persediaan yang telah digunakan sebesar Rp 2.450.000. 20. Dikeluarkan SP2D LS sebesar Rp 2.200.000 untuk pembayaran tagihan perawatan kendaraan dan pemeliharaan gudang SKPD A. Jumlah pembayaran adalah Rp 1.200.000 untuk perawatan kendaraan dan Rp 1.000.000 untuk pemeliharaan gudang. 21. Diterima pemberitahuan berupa PMK dari kementrian keuangan bahwa kabupaten XXX memperoleh hak untuk menerima DBH, dan DAK masing- masing sebesar Rp 25.000.000, Rp 200.000.000, dan Rp 40.000.000. DBH terdiri atas DBH pajak Rp 5.000.000 dan DBH bukan pajak Rp 20.000.000. 22. Surat keputusan gubernur menunjukkan bahwa kabupaten XXX memperoleh hak sebesar Rp 18.000.000 untuk bagi hasil pajak dari provinsi. 23. Diterima pemberitahuan dari bank bahwa dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus dari kementeriaan keuangan sudah masuk kerekening bank sesuai dengan jumlah yang ditetapkan pada PMK. 24. Diterima pemberitahuan dari bank bahwa dana bagi hasil pajak dari provinsi sudah masuk kerekening bank sesua dengan jumlah yang ditetapkan pada surat ketetapan gubernur sebesar Rp 18.000.000. 25. Dikeluarkan SP2D LS untuk pembayaran belanja pegawai berupa gaji pokok dan tunjangan keluarga SKPD A dengan SP2D LS sebesar Rp 25.000.000. BUD memotong PPh pasal 21 atas gaji tersebut sebesar 5%. 26. Dikeluarkan SP2D LS untuk pengeluaran dalam rangka pembelian komputer baru pada SKPD A dengan AP2D LS sebesar Rp 15.000.000. jumlah tersebut sudah termasuk PPN 10%. BUD memotong PPN sebesar 10% dan PPh pasal 22 sebesar 0,5%. 27. Dikeluarkan SP2D LS untuk pembelian kendaraan operasional angkutan barang SKPD A dengan SP2D LS sebesar Rp 40.000.000. jumlah tesebut sudah termasuk PPN 10%. BUD memotong PPN sebesar 10% dan PPh pasal 22 sebesar 0,5%. 28. Diterima kas dari bendahara penerimaan SKPD A sebesar Rp 16.000.000 yang berasal dari penerimaan pajak daerah. 29. Diterima kas dari bendahara penerimaan SKPD A sebesar Rp 41.000.000 yang berasal dari penerimaan pajak daerah. 30. Kabupaten XXX melakukan manajemen kas dengan mengalihkan kas menjadi deposito berjangka di PDB sebesar Rp 40.000.000. jangka waktu deposito adalah 6 (enam) bulan dan besifat roll over. 31. Kabupaten XXX mencairkan deposito sebesar Rp 15.000.000 dari PBD. Pada saat pencairan deposito ini juga diterima bunga deposito sebesar Rp 1.000.000. 32. BUMD PT Abadi Jaya membayar dividen tuna sesuai dengan yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 5.000.000. 33. Kabupaten XXX menerima kas dari utang bank dalam negeri jangka panjang sebesar Rp 75.000.000. 34. Kabupaten XXX menerima pembayaran bagian lancar tagihan pinjaman jangka panjang dari BUMD sebesar Rp 35.000.000. 35. Kabupaten XXX menerima tagihan dari kreditor bahwa bunga utang jangka panjang dari perbankan dalam negeri adalah Rp 6.500.000. 36. Kabupaten XXX membayar bunga utang jangka panjang perbankan yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 5.000.000. 37. Bedasarkan perda tentang dana cadangan, kabupaten XXX membntuk dana cadangan sebesar Rp 50.000.000 sebagai dana untuk pembangunan stadion olah raga lima tahun kedepan. 38. Dana cadangan untuk pembangunan irigasi yang selama ini dibentuk dicairkan sebesar Rp 65.000.000. 39. Bendahara umum daerah menyetor PPh sebesar Rp 2.000.000 dan PPN sebesar Rp 5.500.000 ke kas negara. 40. Kabupaten XXX menerbitkan SK tentang pemberian subsidi kepada BUMD dan sejumlah lembaga sebesar Rp 7.000.000. subsidi yang akan diberikan adalah subsidi tunai. 41. Subsidi tuna yang sudah ditetapkan diberikan kepada lembaga tertentu dicairkan dengan menerbitkan SP2D LS sebesar Rp 4.750.000. 42. Kabupaten XXX menerbitkan SK tentang pembeiran hibah kepada sekelompok masyarakat sebesar Rp 4.000.000. hibah yang akan diberikan adalah hibah tunai. 43. Hibah tuna yang sudah ditetapkan sebelumnya dicairkan dengan menerbitkan SP2D LS sebesar Rp 4.000.000. 44. Kabupaten XXX menandatangani pejanjian tentang pemberian bantuan sosial kepada sekelompok masyarakat sebesar Rp 3.800.000. bantuan sosial yang akan dibeirkan adalah bebentuk tunai. 45. Bantuan sosial tunai yang sudah ditetapkan sebelumnya dicairkan dengan menerbitkan SP2D LS sebesar Rp 3.800.000. Diminta:
1. Buat laporan keuangan dari transaksi diatas
a. Laporan realisasi anggaran b. Laporan operasional c. Laporan arus kas d. Laporan neraca e. Laporan perubahan modal f. Laporan saldo anggaran lebih g. CALK
Untuk laporan CALK semampunya tidak di bebankan membuat secara lengkap