SKRIPSI
Oleh:
Dea Oktarini
NIM: 142114147
SKRIPSI
Oleh:
Dea Oktarini
NIM: 142114147
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
Disusun oleh:
Dea Oktarini
NIM: 1421141147
Pembimbing:
~
Tangga1: 25 Mei 2018
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
~
Anggota
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.”
(Amsal 23 : 18)
Kupersembahkan untuk:
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
@
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain tanpa menyebutkan penulis aslinya, saya
bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar dan ijasah yang sudah saya
terima.
~"";
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dibuat di Yogyakarta
Yang menyatakan,
17
Dea 0 ktarini
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat yang diberikan kepada penulis sehingga proses penulisan skripsi ini
dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Penulisan skripsi ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam penulisan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan, arahan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma.
2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., MBA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto M.Si., Akt., QIA., CA selaku dosen
pembimbing skripsi yang selalu membimbing dan mengarahkan penulis
dalam menyelesaikan skripsi.
5. Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA selaku dosen pembimbing akademik
yang selalu memberikan arahan akademik kepada penulis sejak awal
kuliah hingga saat ini.
6. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah
berkenan membagi ilmu dan pengalamannya.
7. Semua karyawan Sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang telah membantu kelancaran proses penelitian.
8. Bapak Sriyanto dan Ibu Wartiyem selaku pemilik UMKM Citra Rasa yang
berkenan memberikan izin penelitian.
9. Ibu Martiningsih selaku karyawan UMKM Citra Rasa yang berkenan
membantu mencarikan data yang dibutuhkan.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Bapak, ibu, mas, dan semua keluarga yang selalu mendoakan. menclttkung,
dan menyemangati penr,rlis sejak awal kuliah hingga penulisan skripsi ini
selesai.
12. Lucia Dwi Wahyu Destyriana dan Winda Ayudita yang selaltr menclrtkung
dan menyemangati dalam proses perkuliahan sejak semester 1 hingga
penulisan skripsi ini selesai.
13. Klementine Novia dan Fransiska Narlhalia yang selalu mendukung dan
menyemangati meskipun j arang bertemu.
14. Thalia Amanda yang selalu n.renyediakan tempat untuk istirahat dan
berlukar pikiran.
15. Mamah Alvina. Mbak Nancy. Mbak cundi, dan Bude Ningrum yang
selalu memberikan hiburan disaat penulis sedang merasa penat.
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun supaya
skripsi ini dapat bermaufaat bagi pembaca.
Yogyakarla. 31 Juli 2018
ffi'.
Dea Oktarini
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman
4. Kelamahan Penggunaan Biaya Standar……………………….. ........ 16
5. Cara Menyusun Standar……………………….. ................................ 17
D. Target Costing …………………………………………………….......... 18
1. Pengertian Target costing……………………….. ............................. 18
2. Model Penerapan Target costing ……………………….. ................. 21
3. Prinsi-prinsip Penerapan Target costing ……………………….. ...... 23
4. Kendala Menerapkan Target costing……………………….. ............ 25
5. Asumsi Dasar Target costing……………………….. ........................ 25
6. Pengimplementasian Target costing……………………….. ............. 26
E. Rekayasa Nilai…………………………………………………… .......... 29
F. HargaPokok Produksi………………………………………………… ... 31
1. Pengertian Harga Pokok Produksi………………………………… .. 31
2. Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi………………………… .. 31
3. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi………………………… .. 31
G. Harga Jual…………………………………………………….................. 32
1. Pengertian Harga Jual……………………………………………… . 32
2. Penentuan Harga Jual……………………………………………… .. 32
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 35
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 35
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 35
C. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 35
D. Jenis Data dan Sumber Data ..................................................................... 36
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 37
F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 37
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ………………………… ..... 39
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan ………………………………………… 39
B. Data Pribadi Pemilik dan Perusahaan…………………………………. .. 42
C. Lokasi Perusahaan ………………………………………………… ........ 42
D. Visi, Misi, dan Motto Kerja Perusahaan ……………………………… .. 44
E. Modal dan Sumber Dana Perusahaan ………………………………… .. 44
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman
F. Izin-izin dan Sertifikat Berdirinya Perusahaan………………………… . 44
G. Struktur Organisasi………………………………… ............................... 46
H. Personalia………………………………… .............................................. 48
I. Produk………………………………… ................................................... 49
J. Proses Produksi………………………………… ..................................... 50
K. Pemasaran………………………………… ............................................. 52
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………………. ....... 53
A. Perhitungan Harga Pokok Menurut Perusahaan………………………. .. 53
1. Standar Pemakaian Bahan Baku dan Bahan Penolong…………… ... 53
2. Biaya Bahan Baku ………………………………………. ................. 56
3. Biaya Tenaga Kerja Langsung………………………………………. 58
4. Biaya Overhead Pabrik …………………………………… .............. 60
B. Penerapan Target Costing……… ............................................................. 65
1. Menentukan Harga Pasar Kompetitif……… ...................................... 65
2. Menetukan Laba yang Diharapkan……… ......................................... 68
3. Menghitung Target Costing……… .................................................... 69
4. Rekayasa Nilai……… ........................................................................ 71
C. Penentuan Harga Pokok Menurut Target costing……… ......................... 81
1. Biaya Bahan Baku……… ................................................................... 81
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung……… ................................................ 83
3. Biaya Overhead Pabrik……… ........................................................... 84
D. Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Menurut Perusahaan dengan
Perhitungan Harga Pokok Menurut Target costing……… ...................... 88
BAB VI PENUTUP ………………………………………………………….. ... 92
A. Keimpulan …………………………………………………………… .... 92
B. Keterbatasan Penelitian ……………………………………………… .... 92
C. Saran …………………………………………………………………..... 93
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 94
LAMPIRAN .......................................................................................................... 95
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman
Tabel5.14 Pemakaian Bahan Penolong Keripik Wader Pada Volume Produksi
384 Kg Selama Januari 2018 ........................................................... 61
Tabel5.15 Pemakaian Bahan Penolong Keripik Bayam Pada Volume Produksi
96 Kg Selama Januari 2018 ............................................................. 62
Tabel5.16 Pemakaian Bahan Penolong Keripik Jamur Kuping Pada Volume
Produksi 8 Kg Selama Januari 2018 ................................................ 62
Tabel5.17 Alokasi Biaya Untuk Masing-masing Produk Berdasarkan Jam
Tenaga Kerja Langsung ................................................................... 63
Tabel5.18 Perhitungan Biaya Tidak Langsung Lainnya Masing-Masing Produk
Selama Januari 2018 ........................................................................ 63
Tabel5.19 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Februari 2018 .... 64
Tabel5.20 Perhitungan Biaya Produksi Masing-masing Produk Selama Februari
2018 ................................................................................................. 64
Tabel5.21 Perbandingan Harga Keripik Belut Citra Rasa dan Pesaing ............ 65
Tabel5.22 Perbandingan Harga Keripik Wader Citra Rasa dan Pesaing .......... 66
Tabel5.23 Perbandingan Harga Keripik Bayam Citra Rasa dan Pesaing ......... 67
Tabel5.24 Perbandingan Harga Keripik Jamur Kuping Citra Rasa dan Pesaing
......................................................................................................... 67
Tabel5.25 Pemakaian Tepung Keripik Belut Setelah Rekayasa Nilai .............. 72
Tabel5.26 Pemakaian Minyak Goreng Keripik Belut Setelah Rekayasa Nilai 74
Tabel5.27 Pemakaian Plastik Keripik Belut Setelah Rekayasa Nilai ............... 75
Tabel5.28 Pemakaian Minyak Goreng Keripik Wader Setelah Rekayasa Nilai76
Tabel5.29 Pemakaian Plastik Keripik Wader Setelah Rekayasa Nilai ............. 77
Tabel5.30 Pemakaian Minyak Goreng Keripik Bayam Setelah Rekayasa Nilai
......................................................................................................... 78
Tabel5.31 Pemakaian Platik Keripik Bayam Setelah Rekayasa Nilai .............. 79
Tabel5.32 Pemakaian Minyak Goreng Keripik Jamur Kuping Setelah Rekayasa
Nilai ................................................................................................. 80
Tabel5.33 Pemakaian Plastik Keripik Jamur Kuping Setelah Rekayasa Nilai . 81
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman
Tabel5.34 Pemakaian Bahan Baku Keripik Belut Pada Volume Produksi 440
Kg Selama Januari 2018 Setelah Dilakukan Rekayasa Nilai .......... 82
Tabel5.35 Pemakaian Bahan Penolong Keripik Belut Pada Volume Produksi
440 Kg Selama Januari 2018 Setelah Dilakukan Rekayasa Nilai ... 84
Tabel5.36 Pemakaian Bahan Penolong Keripik Wader Pada Volume Produksi
384 Kg Selama Januari 2018 Setelah Dilakukan Rekayasa Nilai ... 85
Tabel5.37 Pemakaian Bahan Penolong Keripik Bayam Pada Volume Produksi
96 Kg Selama Januari 2018 Setelah Dilakukan Rekayasa Nilai ..... 86
Tabel5.38 Pemakaian Bahan Penolong Keripik Jamur Kuping Pada Volume
Produksi 8 Kg Selama Januari 2018 Setelah Dilakukan Rekayasa
Nilai ................................................................................................. 87
Tabel5.39 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Februari 2018
Setelah Dilakukan Rekayasa Nilai ................................................... 87
Tabel5.40 Perhitungan Biaya Produksi Masing-masing Produk Selama Februari
2018 Setelah Dilakukan Rekayasa Nilai .......................................... 88
Tabel 5.41 Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Keseluruhan Menurut
Perusahaan dengan Menurut Target Costing ................................... 89
Tabel 5.42 Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Per Kg Menurut Perusahaan
dengan Menurut Target Costing ...................................................... 89
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Dea Oktarini
NIM: 142114147
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif untuk membandingkan perhitungan harga pokok
produksi menurut perusahaan dengan perhitungan harga pokok produksi menurut
metode target costing.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Dea Oktarini
NIM: 142114147
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The purpose of the research was to determine the product cost by using
target costing method. This research was important to provide suggestion and
reference to the company about the calculation of product cost by using target
costing method to the product produced by the company.
The type of the research was a case study. Data analysis technique was
descriptive analysis by comparing product cost calculated by company with
product cost calculated based on target costing method.
The result showed that by using target costing method 1) The product cost is
Rp77.943/kg for eel chips, Rp70.029/kg for wader chips, Rp29.445/kg for spinach
chips, and Rp86.789/kg for mushroom chips. Based on the result it was known
that all chips product can achieve the target cost. 2) Product cost that calculated
by target costing method can save production cost to 26,83% so the production
cost incurred more efficient.
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
besar saja tetapi juga terjadi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
pada Periode 1997-2013 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Tabel
produk berkualitas baik yang beredar di pasar, konsumen akan lebih selektif
memperhitungkan barang atau jasa yang berkualitas baik dengan harga yang
wajar.
sering mengalami dilema dalam menetapkan harga jual bagi produk atau jasa
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dijualnya.Di satu sisi, perusahaan dan UMKM menetapkan harga jual
lainnya, target laba yang sudah ditetapkan diharapkan dapat tercapai melalui
produk atau jasa dengan harga yang lebih murah namun dengan kualitas yang
sama.
produk dan jasanya dengan harga pasar yang sudah berlaku. Perusahaan dan
harga jual produk dan jasanya. Besarnya biaya produk ditentukan terlebih
membuat produk sesuai dengan biaya yang sudah ditentukan. Pendekatan ini
Menurut Rudianto (2006: 259) target biaya atau target costing adalah
bahwa perusahaan dan UMKM dapat menjual barang atau jasanya dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah
target costing?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
oleh perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Bagi peneliti
E. Sistematika Penelitian
BAB I: Pendahuluan
sistematika penelitian.
Pada bab ini pembahasan meliputi garis besar objek yang diteliti,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Akuntansi Manajemen
organisasi.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Biaya
1. Pengertian Biaya
pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah
Biaya ini belum habis masa pakainya, dan digolongkan sebagai aktiva
tujuan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Cost is the cash or cash equivalent value sacrificed for goods and
organization.
(resources).
Menurut Hansen dan Mowen (2009: 47) biaya adalah kas atau nilai
setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa depan bagi organisasi.
pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
adalah pengorbanan sumber ekonomis dalam satuan uang, kas, atau setara
2. Jenis-jenis Biaya
diperlukan cara penggolongan biaya yang berbeda pula, atau tidak ada satu
aktivitas perusahaan
umum, dan fungsi keuangan. Atas dasar fungsi tersebut, biaya dapat
dikelompokkan menjadi:
10
yaitu biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga
administrasi penjualan.
11
sebagainya.
menjadi:
berikut:
tingkatan tertentu.
12
13
dibiayai
Penggolongan biaya atas obyek atau pusat biaya yang dibiayai dibagi
menjadi:
akan dibebankan
14
menikmati manfaatnya.
C. Biaya Standar
produk.
produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
keuntungan seperti:
penilaian kinerja.
aktual.
konsumsi per unit suatu produk akan bahan baku, tenaga kerja, dan
standar plus biaya lainnya maka didapat biaya standar untuk produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
adanya time lag antara saat anggaran disusun dan saat pelaksanaannya.
c. Pengendalian biaya relatif terhadap standar. Dalam hal ini biaya aktual
aktual akan tetap sejalan dengan standar. Perbedaan atau selisih antara
mencari penyebabnya.
standar.
17
yakni:
mendatang. Alat analisis yang kerap digunakan adalah time and motion
study.
diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
D. Target costing
antara harga jual produk atau jasa yang diperlukan untuk mencapai pangsa
pasar (market share) tertentu dengan laba per satuan yang diharapkan. Jika
target cost di bawah biaya produk yang sekarang dapat dicapai, maka
dibuat, telah dihitung harga pokok (biaya)nya, dan siap untuk dipasarkan.
jual yang sudah pasti namun tetap menghasilkan marjin keuntungan yang
19
20
tradisional dan pendekatan biaya sasaran adalah dalam hal tahapan desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
harga pokok produk, kemudian penetapan harga jual produk baru bisa
bilamana harga jual tidak bisa didikte oleh pengusaha, alias sudah “given”.
Contohnya saja adalah jasa photo copy, dimana harga jual pasar saat ini
harga pokok produk adalah sesuai dengan yang diinginkan (target) sebagai
dasar penetapan harga jual produk yang akan memperoleh laba yang
diinginkan, atau (2) penentuan harga pokok sesuai dengan harga jual yang
pokok produk tidak terlepas dari kegiatan sepanjang rantai nilai (Value
costing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
23
2.5.
harga jual produk bukan hal gampang. Harga jual kerap ditentukan
24
fitur dan fungsi yang ditawarkan oleh produk harus lebih besar dari
d. Cross FunctionalTeam
Seluruh anggota yang terlibat dalam rantai nilai, dimulai dari pemasok
Target costing.
bauran pemasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
costing.
penyelesaian pekerjaan.
mengadopsinya.
sesuai bagi perusahaan yang Price Taker dalam suatu pasar yang
26
misalnya:
27
perusahaan.
menentukan harga jual per unit produknya. Penentuan harag jual per
unit produk perusahaan ini dipengaruhi oleh berbagai hal yang terkait,
berpengaruh secara langsung terhadap laba per unit produk yang ingin
dicapai.
menghasilkanprodukyang diinginkan.
28
lain:
menurunkan biaya
Kaizen berarti perbaikan secara terus menerus untuk mencari cara yang
29
E. Rekayasa Nilai
suatu bagian produk dapat meningkatkan biaya secara signifikan karena harus
(jenis fitur produk yang berbeda) dan biaya total produk. Jenis umum dari
biaya dari setiap fungsi utama atau fitur produk. Tujuan dari analisis ini
untuk setiap fungsi diperoleh sambil menjaga biaya dari semua fungsi
2. Analisis desain (design analysis) adalah bentuk umum dari rekayasa nilai
30
teknologi kelompok.
bekerja di tempat yang tertutup untuk komponen khusus dari proyek desain
Informasi dikumpulkan dari dan digunakan pada setiap tahap dari rantai nilai
31
manajemen untuk:
a. Full Costing
32
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan
b. Variable Costing
kos produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
G. Harga Jual
sempit harga (price) adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atu
jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh
metode yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual suatu produk
sebagai berikut:
a. Maksimalisasi laba
33
usaha total yang tidak optimal. Jika faktor harga jual akan berpengaruh
c. Biaya konversi
34
d. Marjin kontribusi
e. Biaya standar
Jika perusahaan telah memiliki biaya standar yang dijadikan tolok ukur
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kasus yang bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Objek Penelitian
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
dari produk yang diproduksi pada bulan Februari yaitu keripik belut,
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Subjek Penelitian
a. Bagian Keuangan
b. Bagian Produksi
c. Bagian Administrasi
1. Jenis Data
a. Data Kualitatif
b. Data Kuantitatif
2. Sumber Data
a. Data Primer
37
b. Data Sekunder
1. Wawancara
2. Dokumentasi
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
rekayasa nilai.
BAB IV
Sleman dan sekitarnya. Pada saat itu belum banyak orang yang memproduksi
dan menjual keripik belut. Belut sendiri adalah binatang yang tinggal di area
persawahan. Bentuk belut menyerupai ular dan tubuhnya sangat licin karena
lendir yang dihasilkannya. Warna tubuh belut yang hitam semakin membuat
orang merasa jijik. Banyak orang merasa aneh ketika mendengar belut diolah
menjadi makanan. Tidak heran jika peminat keripik belut pada saat itu masih
sedikit.
membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Sejak saat itu olahan belut dicari
oleh banyak orang, salah satunya adalah keripik belut yang sudah ada sejak
Salah satu pengrajin keripik belut adalah Ibu Juwariyah. Ibu Juwariyah
memproduksi keripik belut sejak tahun 1980. Ibu Juwariyah memiliki anak
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
laki-laki yang bernama Bapak Sriyanto. Sejak usia remaja, Bapak Sriyanto
Pada tahun 1996, Ibu Wartiyem warga asli Semanu, Gunung Kidul
Pada tahun 2001, setelah empat tahun tinggal bersama mertuanya dan
anak pertama mereka lahir, Ibu Wartiyem dan Bapak Sriyanto memutuskan
Tebon Wetan, Sidoluhur, Godean. Bermodalkan uang lima juta rupiah, Ibu
rumah kontrakan mereka. Produksi awal sebanyak 25kg belut segar yang
terbagi dalam beberapa kali proses produksi. Pada tahun yang sama Ibu
Sejalan dengan peningkatan produksi keripik belut Ibu Wartiyem dan Bapak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Citra Rasa. Usaha keripik belut Citra Rasa semakin berkembang dari waktu ke
waktu. Selain memproduksi keripik belut, Citra Rasa juga mulai memproduksi
keripik wader dan beberapa camilan lainnya. Pada pertengahan tahun 2005,
tercatat ada enam orang yang bekerja menjadi karyawan di Citra Rasa.
Pada tahun 2006, Ibu Wartiyem dan Bapak Sriyanto berhasil membeli
belut. Pada tahun yang sama, Ibu Wartiyem dan Bapak Sriyanto mulai
seperti Jakarta, Malang, Bali, dan Lombok. Kegiatan itu mereka lakukan
telah selesai. Ibu Wartiyem beserta suami dan anak-anaknya dapat tinggal
dengan layak di rumah yang baru yang berdekatan dengan dapur produksi.
Sedangkan proses produksi keripik belut dapat berjalan dengan lancar di dapur
produksi yang semakin luas. Dengan ketekunan dan keuletan pasangan suami
istri ini, usaha keripik belut Citra Rasa dapat berkembang pesat hingga saat
ini. Selain membuka gerai toko di depan rumah, terdapat juga gerai toko di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Pasar Godean. Pemasaran keripik belut Citra Rasa saat ini sudah sampai ke
2. Data Perusahaan
C. Lokasi Perusahaan
Wilayah tersebut masuk ke dalam sentra pengrajin keripik belut dan sentra
pengrajin genteng dan batu bata merah. Rumah produksi keripik belut
43
2. Tenaga kerja
3. Sarana transportasi
jalan yang baik untuk menuju ke kota. Jalanan di desa berupa aspal dan
4. Pelanggan
5. Pasar
keripik belut dan keripik wader. Rumah produksi yang berada tidak jauh
44
1. Visi
persaingan.
2. Misi
berikutnya.
membutuhkan.
3. Motto Kerja
Modal usaha UMKM Citra Rasa berasal dari modal sendiri dan pinjaman
45
Kabupaten Sleman.
46
G. Struktur Organisasi
Pemilik
(Ibu Wartiyem)
Sortasi dan
Pembersihan
Penggorengan
Pengemasan
Keterangan:
1. Pemilik
47
3. Produksi
a. Manajer Produksi
c. Penggorengan
d. Pengemasan
4. Pemasaran
pemasaran produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
H. Personalia
UMKM Citra Rasa saat ini memiliki 6 orang karyawan. Tabel 4.1
2. Hari kerja
Hari kerja UMKM Citra Rasa adalah enam hari kerja dalam satu minggu
yaitu hari Senin-Sabtu. Jam kerja yang ditetapkan adalah pukul 08.00-
16.00 dengan jam istirahat pada pukul 12.00-13.00. Hari libur diberikan
kepada para karyawan pada hari Minggu dan hari libur yang ditetapkan
3. Fasilitas
a. Toilet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
b. Musholla
c. Pakaian kerja
I. Produk
Produk UMKM Citra Rasa yang diambil oleh penulis untuk diteliti adalah
1. Keripik belut
Keripik belut adalah camilan berbahan dasar belut yang dibalut dengan
2. Keripik wader
Keripik wader adalah camilan berbahan dasar ikan wader yang dibalut
3. Keripik bayam
Keripik bayam adalah camilan berbahan dasar daun bayam yang dibalut
Keripik jamur kuping adalah camilan berbahan dasar jamur kuping kering
hingga renyah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
J. Proses Produksi
1. Keripik belut
Angkat belut yang sudah digoreng lalu tiriskan dalam kardus peniris.
keripik belut yang renyah. Keripik belut yang sudah melewati proses
2. Keripik wader
sudah cukup. Celupkan wader ke dalam adonan tepung bumbu lalu goreng
hingga kecoklatan. Angkat wader yang sudah digoreng lalu tiriskan dalam
51
3. Keripik bayam
Angkat bayam yang sudah digoreng lalu tiriskan dalam kardus peniris.
keripik bayam yang renyah. Keripik bayam yang sudah melewati proses
kuping yang sudah direbus diiris kecil-kecil dan dicuci bersih dengan air
yang sudah ditimbang sesuai takaran dicampur dengan telur untuk dibuat
52
bumbu lalu goreng hingga kecoklatan. Angkat jamur kuping yang sudah
K. Pemasaran
UMKM Citra Rasa memiliki wilayah pemasaran yang cukup luas meliputi
telepon dan WhatsApp atau datang langsung ke toko sekaligus rumah produksi
BAB V
yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik.
Citra Rasa memiliki standar pemakaian bahan baku dan bahan penolong
bagian produksi harus mengikuti standar yang telah ditetapkan pada saat
a. Keripik Belut
Standar pemakaian bahan baku dan bahan penolong keripik belut pada
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 5.1 Standar Pemakaian Bahan Baku dan Bahan Penolong Keripik
Belut Pada Volume Produksi 44 kg
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Belut segar 50 kg Rp39.000 Rp1.950.000
Tepung beras giling 29 kg 9.000 261.000
Tepung beras Rosebrand 5 kg 12.000 60.000
Minyak goreng 1,5 karton 410.000 615.000
Bumbu 1,5 kg 23.000 34.500
Bawang putih 1,5 kg 20.000 30.000
Telur 0,6 kg 19.000 11.400
Penyedap rasa 8 bks 500 4.000
Daun jeruk 0,25 kg 16.000 4.000
Kardus peniris 4 buah 15.000 60.000
Kayu bakar 10 ikat 7.000 70.000
Plastik 220 lbr 600 132.000
Stiker 220 lbr 200 44.000
Total Rp3.275.900
Sumber: Citra Rasa
b. Keripik Wader
Tabel 5.2 Standar Pemakaian Bahan Baku dan Bahan Penolong Keripik
Wader Pada Volume Produksi 48 kg
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Wader segar 75 kg Rp25,000 Rp1,875,000
Tepung beras giling 15 kg 9,000 135,000
Tepung beras Rosebrand 25 kg 12,000 300,000
Minyak goreng 1 karton 410,000 410,000
Bumbu 0,65 kg 23,000 14,950
Bawang putih 0,6 kg 20,000 12,000
Jahe 1 kg 15,000 15,000
Telur 0,5 kg 19,000 9,500
Kardus peniris 3 buah 15,000 45,000
Kayu bakar 15 ikat 7,000 105,000
Plastik 240 lbr 600 144,000
Stiker 240 lbr 200 48,000
Total Rp3,113,450
Sumber: Citra Rasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
c. Keripik Bayam
Tabel 5.3 Standar Pemakaian Bahan Baku dan Bahan Penolong Keripik
Bayam Pada Volume Produksi 96 Kg
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Bayam segar 20 kg Rp4.000 Rp80.000
Tepung beras giling 110 kg 9.000 990.000
Minyak goreng 2,5 karton 410.000 1.025.000
Bumbu 3,6 kg 23.000 82.800
Telur 1 kg 19.000 19.000
Kardus peniris 5 buah 15.000 75.000
Kayu bakar 10 ikat 7.000 70.000
Plastik 480 lbr 600 288.000
Stiker 480 lbr 200 96.000
Total Rp2.725.800
Sumber: Citra Rasa
Tabel 5.4 Standar Pemakaian Bahan Baku dan Bahan Penolong Keripik
Jamur Kuping Pada Volume Produksi 8 Kg
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Jamur kuping kering 1 kg Rp85.000 Rp85.000
Tepung beras giling 12 kg 9.000 108.000
Minyak goreng 0,5 karton 410.000 205.000
Bumbu 0,45 kg 23.000 10.350
Telur 0,2 kg 19.000 3.800
Kardus peniris 1 buah 15.000 15.000
Kayu bakar 5 ikat 7.000 35.000
Plastik 40 lbr 600 24.000
Stiker 40 lbr 200 8.000
Total Rp494.150
Sumber: Citra Rasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Biaya bahan baku adalah harga perolehan dari bahan baku yang dipakai
dalam pengolahan produk. Biaya bahan baku yang dikeluarkan oleh Citra
a. Keripik Belut
Bahan baku keripik belut adalah belut segar, tepung beras giling, dan
tabel 5.5.
Tabel 5.5 Pemakaian Bahan Baku Keripik Belut Pada Volume Produksi
440 Kg Selama Februari 2018
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Belut segar 500 kg Rp39.000 Rp19.500.000
Tepung beras giling 290 kg 9.000 2.610.000
Tepung beras Rosebrand 50 kg 12.000 600.000
Total Rp22.710.000
b. Keripik Wader
Bahan baku keripik wader adalah wader segar, tepung beras giling, dan
57
Tabel 5.6 Pemakaian Bahan Baku Keripik Wader Pada Volume Produksi
384 Kg Selama Februari 2018
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Wader segar 600 kg Rp25.000 Rp15.000.000
Tepung beras giling 120 kg 9.000 1.080.000
Tepung beras Rosebrand 200 kg 12.000 2.400.000
Total Rp18.480.000
c. Keripik Bayam
Bahan baku keripik bayam adalah bayam dan tepung beras giling.
Tabel 5.7 Pemakaian Bahan Baku Keripik Bayam Pada Volume Produksi
96 Kg Selama Februari 2018
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Bayam segar 20 kg Rp4.000 Rp80.000
Tepung beras giling 110 kg 9.000 990.000
Total Rp1.070.000
Bahan baku keripik jamur kuping adalah jamur kuping kering dan
Tabel 5.8 Pemakaian Bahan Baku Keripik Jamur Kuping Pada Volume
Produksi 8 Kg Selama Februari 2018
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Jamur kuping kering 1 kg Rp85.000 Rp85.000
Tepung beras giling 12 kg 9.000 108.000
Total Rp193.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Biaya tenaga kerja langsung adalah balas jasa yang diberikan kepada
kerja langsung terdiri dari biaya untuk sortir dan goreng serta biaya untuk
a. Keripik Belut
Table 5.9 Biaya Tenaga Kerja Langsung Keripik Belut Selama Februari
2018
No. Nama Bagian Upah per Produksi Total Biaya
1 Sasmiati Sortir&Goreng Rp40.000 Rp400.000
Pengemasan 44.000 440.000
2 Ina Fitria Sortir&Goreng 40.000 400.000
Pengemasan 44.000 440.000
3 Suryatin Sortir&Goreng 40.000 400.000
Pengemasan 44.000 440.000
Total Rp252.000 Rp2.520.000
b. Keripik Wader
59
Table 5.10 Biaya Tenaga Kerja Langsung Keripik Wader Selama Februari
2018
No. Nama Bagian Upah per Produksi Total Biaya
1 Sasmiati Sortir&Goreng Rp20.000 Rp160.000
Pengemasan 48.000 384.000
2 Ina Fitria Sortir&Goreng 20.000 160.000
Pengemasan 48.000 384.000
3 Suryatin Sortir&Goreng 20.000 160.000
Pengemasan 48.000 384.000
Total Rp204.000 Rp1.632.000
c. Keripik Bayam
Table 5.11 Biaya Tenaga Kerja Langsung Keripik Bayam Selama Februari
2018
No. Nama Bagian Upah per Produksi Total Biaya
1 Sasmiati Sortir&Goreng Rp20.000 Rp20.000
Pengemasan 96.000 96.000
2 Ina Fitria Sortir&Goreng 20.000 20.000
Pengemasan 96.000 96.000
3 Suryatin Sortir&Goreng 20.000 20.000
Pengemasan 96.000 96.000
Total Rp348.000 Rp348.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Besarnya biaya sortir dan goreng untuk keripik jamur kuping adalah
Table 5.12 Biaya Tenaga Kerja Langsung Keripik Jamur Kuping Selama
Februari 2018
No. Nama Bagian Upah per Produksi Total Biaya
1 Sasmiati Sortir&Goreng Rp15.000 Rp15.000
Pengemasan 8.000 8.000
2 Ina Fitria Sortir&Goreng 15.000 15.000
Pengemasan 8.000 8.000
3 Suryatin Sortir&Goreng 15.000 15.000
Pengemasan 8.000 8.000
Total Rp69.000 Rp69.000
1) Keripik Belut
61
2) Keripik Wader
3) Keripik Bayam
62
5.16.
63
64
pabrik dibebankan untuk Februari 2018 dapat dilihat pada tabel 5.19.
Berdasarkan data biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
Tabel 5.20 Perhitungan Biaya Produksi Masing-Masing Produk Selama Februari 2018
Komponen Harga Pokok Jenis Produk Keripik
Produksi Belut Wader Bayam Jamur Kuping
Biaya Bahan Baku 22.710.000 18.480.000 1.070.000 193.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 2.520.000 1.632.000 348.000 69.000
Biaya Overhead Pabrik
11.186.219 7.539.525 1.687.809 503.191
Dibebankan
Total Harga Pokok Produksi 36.416.219 27.651.525 3.105.809 765.191
Kg yang Diproduksi 440 384 96 8
Harga Pokok Produksi/Kg 82.764 72.009 32.352 95.649
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
produsen lain yang beredar di pasar. Harga pasar yang paling kompetitif
akan menjadi taksiran harga jual. Berikut informasi harga jual produk
a. Keripik Belut
Jika dilihat dari tabel 5.21 dapat diketahui bahwa keripik belut yang
66
b. Keripik Wader
Jika dilihat dari tabel 5.22 dapat diketahui bahwa keripik wader yang
c. Keripik Bayam
67
Jika dilihat dari tabel 5.23 dapat diketahui bahwa keripik bayam yang
Jika dilihat dari tabel 5.24 dapat diketahui bahwa keripik jamur kuping
68
jamur kuping “Sinar Sawah” adalah Rp105.000,00 per kg. Citra Rasa
a. Keripik Belut
menetapkan laba sebesar 20% dari taksiran harga jual keripik belut.
b. Keripik Wader
menetapkan laba sebesar 20% dari taksiran harga jual keripik wader.
c. Keripik Bayam
menetapkan laba sebesar 20% dari taksiran harga jual keripik bayam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
menetapkan laba sebesar 10% dari taksiran harga jual keripik jamur
masing-masing produk:
a. Keripik Belut
Taksiran harga jual keripik belut adalah sebesar Rp100.000 dan laba
diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
b. Keripik Wader
Taksiran harga jual keripik wader adalah sebesar Rp90.000 dan laba
diharapkan.
c. Keripik Bayam
Taksiran harga jual keripik bayam adalah sebesar Rp40.000 dan laba
diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
diharapkan.
4. Rekayasa Nilai
dengan cara menganalisa trade off antara berbagai jenis fungsi produk dan
a. Keripik Belut
72
dengan harga tepung beras giling yang saat ini sudah lebih murah
5.25.
Jika dilihat dari tabel 5.25 maka Citra Rasa dapat menghemat biaya
sebesar Rp150.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Minyak goreng yang dipakai Citra Rasa selama ini adalah minyak
saat ini.
minyak goreng adalah sebesar 0.2 karton atau setara dengan 3,6
hanya diperlukan sebanyak 1,3 karton saja atau 23,4 liter dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Jika dilihat dari 5.26, maka Citra Rasa dapat menghemat biaya
sebesar Rp1.730.000.
Plastik yang digunakan oleh Citra Rasa adalah plastik “PP” mika
dibeli dari toko grosir di daerah Bandung dengan harga Rp600 per
75
tabel 5.27.
b. Keripik Wader
Minyak goreng yang dipakai Citra Rasa selama ini adalah minyak
76
Jika dilihat dari tabel 5.28, maka Citra Rasa dapat menghemat
Plastik yang digunakan oleh Citra Rasa adalah plastik “PP” mika
dibeli dari toko grosir di daerah Bandung dengan harga Rp600 per
77
tabel 5.29.
Jika dilihat dari tabel 5.29, maka Citra Rasa dapat menghemat
c. Keripik Bayam
Minyak goreng yang dipakai Citra Rasa selama ini adalah minyak
78
Jika dilihat dari tabel 5.30, maka Citra Rasa dapat menghemat
Plastik yang digunakan oleh Citra Rasa adalah plastik “PP” mika
dibeli dari toko grosir di daerah Bandung dengan harga Rp600 per
tabel 5.31.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Jika dilihat dari tabel 5.31, maka Citra Rasa dapat menghemat
Minyak goreng yang dipakai Citra Rasa selama ini adalah minyak
saat ini.
80
sebenarnya hanya diperlukan sebanyak 0,4 karton saja atau 7,2 liter
Jika dilihat dari tabel 5.32, maka Citra Rasa dapat menghemat
Plastik yang digunakan oleh Citra Rasa adalah plastik “PP” mika
81
Jika dilihat dari tabel 5.33, maka Citra Rasa dapat menghemat
a. Keripik Belut
82
nilai.
Tabel 5.34 Pemakaian Bahan Baku Keripik Belut Pada Volume Produksi
440 Kg Selama Februari 2018 Setelah Dilakukan Rekayasa
Nilai
Bahan Jumlah Harga per Satuan Total Biaya
Belut segar 500 kg Rp39.000 Rp19.500.000
Tepung beras giling 300 kg 9.000 2.700.000
Tepung beras Rosebrand 40 kg 12.000 480.000
Total Rp22.680.000
b. Keripik Wader
Karena tidak ada rekayasa nilai terkait bahan baku keripik wader,
c. Keripik Bayam
Karena tidak ada rekayasa nilai terkait bahan baku keripik bayam,
Karena tidak ada rekayasa nilai terkait bahan baku keripik jamur
83
a. Keripik Belut
Karena tidak ada rekayasa nilai terkait tenaga kerja langsung keripik
b. Keripik Wader
Karena tidak ada rekayasa nilai terkait tenaga kerja langsung keripik
c. Keripik Bayam
Karena tidak ada rekayasa nilai terkait tenaga kerja langsung keripik
Karena tidak ada rekayasa nilai terkait tenaga kerja langsung keripik
kuping selama Februari 2018 sesuai yang dijelaskan pada tabel 5.12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
1) Keripik Belut
85
2) Keripik Wader
3) Keripik Bayam
86
87
rekayasa nilai dan biaya tidak langsung lainnya selama Januari 2018,
88
Berdasarkan data biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
selama Februari 2018 setelah dilakukan rekayasa nilai yang dirangkum dalam
tabel 5.40.
produk menurut target costing terangkum dalam tabel 5.41 dan perbandingan
89
Berdasarkan tabel 5.41 dan 5.42 dapat diketahui bahwa keempat jenis keripik
keripik:
1. Keripik Belut
Dari tabel 5.41 dan tabel 5.42 nomor 1dapat diketahui besarnya biaya
90
sehingga target costing untuk keripik belut dapat tercapai dan ada
2. Keripik Wader
Dari tabel 5.41 dan tabel 5.42 nomor 2 dapat diketahui besarnya biaya
2,75%.
3. Keripik Bayam
Dari tabel 5.41 dan tabel 5.42 nomor 3dapat diketahui besarnya biaya
91
keripik bayam dapat tercapai dan ada penghematan biaya produksi keripik
Dari tabel 5.41 dan tabel 5.42 nomor 4 dapat diketahui besarnya biaya
dapat menekan biaya produksi sehingga target costing untuk keripik jamur
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
efisien.
B. Keterbatasan Penelitian
Perusahaan tidak memiliki catatan yang lengkap atas pengeluaran terkait biaya
produksi sehingga data yang diperoleh penulis hanya dari hasil wawancara.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
C. Saran
target costing supaya dapat bersaing dengan harga pasar kompetitif dan
pemasukan yang terjadi sehingga dapat diperoleh data biaya yang akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
usaha?
produk?
14. Apa saja dan berapa jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
15. Apa saja dan berapa jumlah bahan penolong yang dibutuhkan untuk
penolong?
17. Bahan baku apa saja yang bisa dipertimbangkan untuk dilakukan
18. Bahan penolong apa saja yang bisa dipertimbangkan untuk dilakukan
19. Berapa harga jual yang tetapkan oleh perusahaan untuk masing-masing
porduk?
20. Berapa persentase laba yang diinginkan oleh perusahaan untuk masing-
masing produk?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SURAT KETERANGAN