SKRIPSI
Oleh:
Florentina Aurelia Wulandari
132114116
SKRIPSI
Oleh:
Florentina Aurelia Wulandari
132114116
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Threfore I tell you, whatever you ask for in prayer, believe that your
(Mark 11:24)
“All your dreams can come true, if we have the courage the
puruse them. If you can dream it, you can do it!”
(Walt Disney)
Kupersembahkan untuk:
Kedua orang tuaku Herman Yoseph Harjono dan Fransiska Xaveria Suparmi
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 10 Mei 2017 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya mengatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
NIM : 132114116
Yang menyatakan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penuls mengucapkan terima kasih
kepada:
terlibat dalam segala kegiatan Fakultas baik secara akademik dan non
akademik.
2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA., selaku Ketua Program Studi
untuk mengikuti dan terlibat dalam segala kegiatan Prodi baik secara
3. Dr. FA. Joko Siswanto, MM., Akt., QIA., selaku Dosen Pembimbing yang
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
selalu membantu dan banyak mendorong serta mendoakan mulai dari awal
keluh kesahku setiap saat, setiap waktu dan memberikan semangat selama
Catharina Desti, dan Diah Puspita yang setia dalam suka dan duka.
9. Inggil Deprina, Agata Nadhea, Destiana Restu, dan Catharina Astia Putranti
yang telah berdinamika mulai dari awal semester dan memberi semangat
10. Mr. G yang selalu memberikan semangat mulai dari awal mengerjakan
11. Semua pihak yang telah mendukung yang tidak bisa saya sebutkan satu per
satu.
Penulis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Piutang .............................................................................. 16
D. Kredit ................................................................................. 18
E. Koperasi ............................................................................ 24
F. Koperasi Simpan Pinjam ................................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................. 33
B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................... 33
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................. 33
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 34
E. Teknik Analisis Data ......................................................... 34
BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Sejarah dan Gambaran Umum Koperasi ........................... 39
B. Lokasi ............................................................................... 42
C. Visi dan Misi .................................................................... 42
D. Struktur Organisasi ........................................................... 43
E. Kegiatan Operasional ....................................................... 46
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Menentukan Resiko ........................................................... 50
B. Meksanakan Survei Pendahuluan ..................................... 51
C. Program Audit ................................................................... 58
D. Melaksanakan Pekerjaan Lapangan ................................... 59
E. Analisis Hasil Audit .......................................................... 69
F. Laporan Audit ................................................................... 74
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................... 82
B. Keterbatasan Masalah ........................................................ 84
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Saran ................................................................................. 84
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 86
LAMPIRAN .................................................................................................... 88
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Data diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif melalui tahapan proses
pelaksanaan audit internal pada bagian penyaluran kredit.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The aim of the study is to evaluate, to analyze the findings and to suggest
recommendations on results of internal audit on the process of lending. Existing
problems can hamper the lending process if there is no immediate improvement.
Prevention of problems in the lending process can be done if the causes of the
problem have been found.
The type of this research was qualitative with a case study method. The data
were obtained by observation, interview, documentation. The analysis used in the
study was descriptive through the process of the internal audit implementation in
the division of lending process.
The result showed that the cooperative has conducted its operation with
economical, effective, efficient and has implemented management control of
lending process with very good as suggested by the compliance index up to 87,5%.
The findings and recommendations was suggested to the company are reported in
the audit report.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
di bidang ekonomi pada sekarang ini memiliki peran yang sangat penting.
berkembang pesat pada saat ini dan tidak terbatas pada lembaga keuangan
banyak macam koperasi yang muncul dan salah satu koperasi yang sering
dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Adapun prinsip yang
memiliki sifat terbuka dan sukarela, dikelola secara mandiri dengan cara
yang demokratis. Koperasi simpan pinjam yang pada jaman sekarang ini
harus berani bersaing dengan lembaga keuangan resmi yang notabene sudah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bisa didapatkan dalam koperasi simpan pinjam, yaitu suku bunga yang
dan macam produk yang menarik bagi masyarakat. Koperasi yang sudah
koperasi menjadi salah satu hal penting, karena salah satu indikasi bahwa
adalah adanya jumlah piutang yang besar selain dilihat dari asset yang
dimiliki koperasi simpan pinjam. Semakin besar piutang yang dimiliki oleh
datang akan diterima kembali secara bertahap. Kegiatan tersebut harus bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dituntut untuk bisa melayani penyimpanan dan juga penarikan dana oleh
kredit yang dilakukan oleh sebuah koperasi sudah baik atau belum. Salah
satu cara untuk mengetahui apakah pengelolaan yang dilakukan sudah baik
manjadi piutang bagi koperasi, piutang yang ada dalam koperasi menjadi
salah satu kas yang dimiliki oleh koperasi. Maka dari itu penulis berharap
atau masalah yang timbul dalam setiap transaksi dalam koperasi simpan
yang terjadi.
B. Rumusan Masalah
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil audit
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
bagi:
ini dapat menjadi acuan atau evaluasi dalam kinerja koperasi dimasa
yang akan datang agar Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha dapat
3. Pembaca
4. Penulis
E. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
ini.
Bab VI Penutup
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengauditan
1. Pengertian Pengauditan
2. Jenis-Jenis Audit
17). Pengertian dari ketiga jenis audit tersebut akan dijelaskan lebih
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Audit Kesesuaian
kesesuain dapat juga dilakukan oleh auditor yang ditunjuk dari luar
c. Audit Operasional
B. Audit Internal
10
11
yang dimiliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
organisasi.
a. Penentuan Resiko
sadar akan beragam resiko yang ada serta prioritas, dan keterbatasan
b. Survei Pendahuluan
13
dengan baik, maka survei tersebut akan menjadi lebih dari sekedar
c. Program Audit
dibutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
audit.
audit.
d. Pekerjaan Lapangan
prosedur audit yang ada di program audit, sesuai tujuan audit yang
ingin dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
e. Temuan Audit
kelemahan.
16
yang berkepentingan.
C. Piutang
1. Pengertian Piutang
17
diberikan secara kredit kepada pihak lain. Menurut Jusup (2011: 71)
akan datang yang timbul dari transaksi pada saat ini, piutang menjadi
barang, dan jasa (asset) tertentu pada masa yang akan datang, sebagai
akibat penyerahan barang atau jasa yang dilakukan saat ini dan akan
piutang merupakan suatu klaim atau tuntutan baik dalam bentuk uang
2. Jenis-jenis Piutang
piutang jangka pendek ini diharapkan dapat tertagih dalam satu tahun
atau selama satu siklus operasi berjalan. Piutang tidak lancar atau
18
nondagang:
barang dan jasa yang telah diberikan sebagai bagian dari operasi
membayar barang atau jasa yang dijual yang biasanya ditagih dalam
depan. Wesel tagi ini dapat berasal dari penjualan, pembiayaan, atau
panjang.
D. KREDIT
1. Pengertian
19
disepakati.
2. Jenis-Jenis Kredit
pemerintah.
perusahaan asuransi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
21
22
berikut:
a. Character
b. Capacity
yang sedang atau telah dikelola (pernah mengalami masa sulit atau
c. Capital
oleh calon debitur. Kondisi ini dapat dilihat melalui neraca, laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
diperoleh.
d. Condition of economy
debitur.
e. Collateral
lain, maka bisa menilai harta yang mungkin bisa dijadikan jaminan.
sebagai berikut:
a. Personality
hari maupun masa lalunya. Selain itu juga mencakup sikap, emosi,
b. Party
c. Perpose
24
d. Prospect
e. Payment
kredit yang diambil atau dari sumber mana saja dana untuk
pengembalian kredit.
f. Profotability
Profitability diukur dari periode apakah akan tetap sama atau akan
diperolehnya.
g. Protection
Tujuan dari tahap ini adalah bagaimana menjaga agar usaha dan
E. Koperasi
1. Pengertian Koperasi
25
kekeluargaan.
2. Prinsip Koperasi
sebagai berikut:
Tidak ada paksaan dalam menjadi anggota koperasi dan siapa saja
26
e. Kemandirian
27
f. Pendidikan perkoperasian
lain yang memiliki basis rakyat pula. Kerja sama yang terjadi antar
membentuk koperasi.
manfaat koperasi.
28
sakagurunya.
4. Jenis-jenis Koperasi
berikut ini:
29
1. Pengertian
bagi anggotanya.
30
daerah Kabupaten/Kota
Provinsi.
2015 usaha simpan pinjam yang dilakukan oleh koperasi yang bergerak
dalam bidang lembaga keungan memiliki visi, misi dan tujuan yang
31
nasional.
Modal atau sumber dana koperasi simpan pinjam berasal dari para
simpanan wajib, cadangan yang disisihkan dari sisa hasil usaha, hibah,
wajib.
simpan pinjam:
a. Simpanan Pokok
32
b. Simpanan Wajib
para anggotanya setiap bulannya. Sifat dari simpanan wajib ini sama
c. Simpanan Sukarela
bersifat sukarela.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian
kualitatif dengan metode studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan dengan
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
1. Observasi
2. Wawancara
mengajukan pertanyaan atau proses tanya jawab kepada pengurus dan juga
3. Dokumentasi
4. Check List
nantinya daftar tersebut akan dibubuhi tanda check (√) oleh responden.
data yang akan dilakukan dengan melakukan audit internal pada bagian piutang
35
1. Penentuan Resiko
Pinjam Artha Nugraha. Penentuan resiko yang mungkin terjadi terdiri dari
resiko rendah, resiko sedang dan resiko tinggi. Resiko yang mungkin
terjadi seperti adanya piutang tak tertagih dari pinjaman yang dilakukan
3. Perencanaa Audit
36
pelaksanaan proses audit, bagian yang akan dilakukan audit dan periode
4. Pekerjaan Lapangan
kredit. Dalam Check List yang akan dilakukan, pernyataan pada kolom
Jumlah jawaban “Ya” dan jawaban “Tidak” dari hasil check list
37
yang cukup dan kompeten untuk mendukung tujuan audit yang telah
ditentukan. Temuan yang cukup, relevan dan kompeten dalam tahap ini
0 % - 39 % sangat buruk
40 % - 55 % buruk
56 % - 69 % cukup
70 % - 80 % baik
dan dilakukan modifikasi oleh penulis. Penentuan ini karena tidak adanya
sumber acuan pasti dalam menentukan range inde check list. Kriteria
38
6. Laporan Audit
yang sudah dilakukan dan apa yang ditemukan selama proses tahapan
menggunakan lembar laporan audit yang telah disiapkan. Hasil audit yang
BAB IV
Nugraha
Simpan Pinjam dengan tujuan supaya lebih fokus pada bidang simpan
Pinjam, KSP Artha Nugraha tidak mengalami kendala dalam hal hukum hal
ini dikarenkan KSP Artha Nugraha selalu melakukan upgrade apabila ada
peraturan yang harus dipenuhi. KSP Artha Nugraha bekerja sama dengan
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
merupakan usaha simpan pinjam dan pengembangan usaha lain yang dapat
jaminan bagi anggota dan calon anggota bahwa Koperasi Simpan Pinjam
Artha Nugraha akan selalu kreatif, inovatif dan terus berkembang sesuai
Nugraha menerapkan 7 dasar kerja yang menjadi acuan para pegawai dalam
melakukan tugasnya. Dasar kerja yang pertama adalah taat dan andalkan
setiap pekerjaan karena pihak koperasi percaya bahwa banyak hal yang
mencari ilmu pengetahuan dengan maksud untuk belajar dan mencari tahu
cara bekerja yang benar, efektif, efisien dan bertanya apabila tidak tahu
Ketiga, rajin dan cekatan hal ini karena memiliki kepandaian saja dirasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
belum cukup karena pihak koperasi berpendapat bahwa orang rajin, mau
baik. Kelima, menjaga lidah dalam berbicara. Dasar kerja ini dimaksudkan
perkataan yang kurang baik. Keenam, memiliki sikap sabar, lembut dan
tenang agar dapat menyegarkan tuguh sehingga dapat memelihara akal budi.
Dasar kerja yang terakhir adalah jangan memiliki keinginan untuk cepat
sukses atau berhasil. Hal ini dikarenakan apabila memiliki keinginan untuk
telah dibangun.
dan sekitarnya dengan pelayanan bagi para anggota dan calon anggota
Nugraha. Hingga saat ini KSP Artha Nugraha telah memiliki 81 orang
anggota koperasi dan calon anggota yang telah berjumlah lebih dari 100
orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Trunuh, Klaten Selatan, Klaten dengan Telp. (0272) 326160. Lokasi KSP
Artha Nugraha tidak terlalu sulit untuk dicari meskipun lokasinya tidak
berada di lintasan jalan utama karena harus masuk ke sebuah desa, namun
kegiatan usaha yang sedang berjalan. Visi dan Misi yang dibuat oleh
Visi yang telah dibuat oleh koperasi Artha Nugraha dapat tercapai
dengan beberapa misi yang telah dibuat oleh Koperasi Simpan Pinjam Artha
Nugraha. Sedangkan misi yang telah disusun oleh Koperasi Simpan Pinjam
43
kompeten.
akan menjadi tanggung jawab setiap individu selama bekerja pada Koperasi
1) Pengawas
a) Drs. M. Sulaiman
c) Tri Mustofa
2) Susunan Pengurus
a) Ketua : Muryantoro, S. Pd
3) Pengelola
44
c) Mayaningrum : Admin
45
46
melakukan.
a. Simpanan Gugur
sistem gugur, yaitu ketika nomor anggota keluar maka tidak akan
47
yang tepat waktu saja dalam membayar simpanan gugur yang akan
b. Simpanan Berjangka
48
Pajak jasa yang ada dalam simpanan berjangka akan ditanggung oleh
koperasi.
c. Simpanan Harian
a. Pinjaman tetap
b. Pinjaman surut
49
c. Pinjaman sebrakan
BAB V
1. Menentukan Resiko
penentuan resiko yang dapat terjadi pada Koperasi Simpan Pinjam Artha
suatu masalah yang terjadi dalam koperasi. Resiko yang mungkin dapat
berikut:
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
studi pendahuluan dalam tahap audit yang dilakukan oleh penulis. Survei
koperasi maka dia sudah dapat melakukan transaksi pinjaman pada koperasi
tersebut.
Pinjam Artha Nugraha akan diberikan oleh pihak koperasi ke anggota dan
calon anggota koperasi, pinjaman ini akan menjadi piutang bagi koperasi.
alur gambar yang akan diberikan oleh Koperasi Simpan Pinjam Artha
52
A. Marketing Pemasaran
B. Pra-Kualifikasi
C. Aplikasi Pinjaman
F. Komite Pinjaman
G. Keputusan Pinjaman
J. Pencairan Pinjaman
B. Pra-Kualifikasi
anggota perseorangan).
usaha perseorangan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
C. Aplikasi Pinjaman
54
agunan.
untuk disetujui atau tidak memenuhi syarat untuk diproses lebih lanjut,
Pinjaman.
55
F. Komite Pinjaman
G. Keputusan Pinjaman
56
Perjanjian Pinjaman.
57
bagian admin.
2. Bagian admin bekerja sama dengan staf bulanan dan staf mingguan
akan melakukan:
mengadministrasikan.
yang berlaku.
Pinjaman.
J. Pencairan Pinjaman
58
pengelola.
3. Program Audit
Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha memiliki visi dan misi serta
dasar kerja yang menjadi landasan para pengelola koperasi dalam bekerja.
Tujuan dari audit internal yang akan dilakukan adalah untuk melakukan
yang diambil dari buku Agoes (2012: 205) dan tabel temuan dari audit rinci
59
yang sudah disiapkan dan pengambilan bukti dokumen. Periode audit yang
manajemen yang diterapkan oleh pihak koperasi dengan hasil check list
60
61
62
63
64
koperasi.
Jawaban tidak pada check list mengacu pada kebijakan tertulis yang
tidak dimiliki oleh koperasi. Dua jawaban dengan tingkat resiko sebesar
8,33% adalah tidak lengkapnya atribute pada dalam kartu piutang yang
dimiliki koperari, hal ini memiliki resiko menengah yang masih dapat
65
teratur atau bahkan tidak tertagihnya pinjaman yang telah diberikan oleh
koperasi. Hal ini perlu diperhatikan oleh koperasi karena pinjaman ang
diterima dengan bukti yang ada apakah sudah balance atau belum.
66
dibantu oleh pihak koperasi untuk mencari solusi yang tepat, misalnya
67
angsuran.
terlalu tinggi. NPL yang terlalu tinggi pada rapat kerja akan diambil
68
Hasil audit rinci berupa temuan selama proses audit. Hasil temuan
69
d. Adanya kredit macet atau pinjaman tidak tertagih karena anggota yang
prosedur peminajaman.
kredit berdasarakan hasil check list dengan jawaban “Ya” adalah sebagai
berikut:
70
kredit.
masih ada jawaban “Tidak” dari pernyataan check list adalah sebagai
berikut:
dengan 8,33% sebagai resiko menengah dan 4,17% sebagai resiko tinggi.
otorisasi dalam kartu pinjaman bulanan dalam koperasi. Resiko lain yang
menjadi resiko tinggi bagi perusahaan adalah pinjaman yang tidak dapat
ditagih oleh pihak koperasi karena anggota yang melarikan diri atau
memiliki etika yang kurang baik. Pinjaman yang tidak dapat tertagih oleh
apabila pinjaman yang tidak tertagih atau kredit macet yang terjadi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
efisiensi dan efektivitas yang baik pula. Hal ini dinilai berdasarkan hasil
pencatatan dan perhitungan uang yang masuk hasil penagihan oleh petugas
maka uang tersebut akan segera disimpan ditempat yang aman atau
a. Memiliki prosedur dan peraturan yang jelas untuk proses pinjaman dan
juga penagihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
menekan resiko. Resiko tinggi hanya 4,17% dan 8,33% sebagai resiko
mengatasi resiko yang terjadi. Apabila resiko tersebut tidak diatasi dengan
73
mengatasi resiko berdasarkan hasil check list dan juga temuan yang
pihak koperasi agar tidak timbul salah paham yang terjadi antara
dengan memberikan kredit tidak lebih dari taksiran harga agunan yang
diberikan.
74
koperasi telah melalui tahap otorisasi dan juga persetujuan dari setiap
6. Laporan Audit
Simpan Pinjam Artha Nugraha akan disajikan dalam bentuk laporan audit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Kepada
Yth, Pemimpin Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha
Di Klaten
Saya telah melakukan audit atas piutang dalam proses transaksi pinjaman
pada Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha pada periode 2016. Audit internal ini
dimaksudkan untuk memberikan masukan atas kewajaran proses terhadap pinjaman
atau piutang yang terjadi dalam koperasi. Audit internal ini dilakukan mencakup
proses pinjaman sehingga terjadi piutang pada Koperasi Simpan Pinjam Artha
Nugraha. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai apakah proses pinjaman yang
mengakibatkan piutang pada koperasi telah berjalan dengan baik dan memberikan
saran perbaikan atas kelemahan yang ditemukan selama audit. Melalui audit
tersebut juga diharapkan tercapai perbaikan atas kekurangan dalam proses proses
penyaluran kredit di masa yang akan datang, sehingga koperasi dapat berkembang
menjadi koperasi yang lebih baik dan dapat dipercaya oleh masyarakat di
sekitarnya.
Hasil audit internal disajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Ruang Lingkup Audit
Bab III : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab IV : Rekomendasi
Dalam melakukan audit, saya telah memperoleh banyak bantuan, dukungan
dan kerjasama dari berbagai pihak baik pemiliki maupun petugas koperasi yang
berhubungan dengan piutang yaitu pada bagian pinjaman. Untuk itu saya
mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini.
76
Bab I
Informasi Latar Belakang
Pendirian koperasi ini sebelumnya bernama Koperasi Serba Usaha AGAPE, namun
berubah nama menjadi Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha karena Koperasi
Serba Usaha AGAPE tidak berjalan secara optimal. Tujuan penggantian konsep
koperasi ini didasarkan supaya koperasi lebih fokus dalam bidang simpan pinjam
sehingga pada masa yang akan dating Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha
berkembang jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Sesuai
dengan namanya koperasi ini bergerak dalam bidang simpanan dan pinjaman bagi
masyarakat disekitarnya.
77
Bab II
Ruang Lingkup Audit
Sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, audit hanya dilakukan
dalam penyaluran kredit yang terjadi karena proses pinjaman pada periode tahun
2016. Audit internal yang saya lakukan ini mencakup pengendalian manajemen
pada bagian penyaluran kredit Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Bab III
Kesimpulan Audit
Berdasarkan temuan yang saya peroleh selama audit dilakukan, saya dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
Kondisi:
1. Secara umum Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha memiliki pengendalian
manajemen yang sangat baik meskipun masih memiliki resiko dengan
prosentase kecil yang perlu diperhatikan.
2. Pada kartu piutang bulanan tidak ada otorisasi yang berwenang selain cap dari
Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha.
3. Tidak dimilikinya prosedur dalam pembayaran pinjaman secara tertulis.
4. Tidak terdapat prosedur peminjaman dalam bentuk flowchart.
5. Tidak mengalami perputaran jabatan.
6. Adanya kredit macet atau pinjaman yang tidak tertagih.
Kriteria:
1. Terdapat sepuluh prosedur dengan beberapa poin dalam melakukan pinjaman
pada Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha.
2. Setiap permasalahan yang dihadapi dengan anggota yang bermasalah selalu
diselesaikan dengan cara kekeluargaan dengan menerapkan 3S, yaitu Senyum
Salam Sapa.
3. Keputusan dalam melakukan pemberian kredit dilakukan dalam rapat komite
koperasi.
4. Proses pencairan pinjaman dilakukan di Koperasi Simpan Pinjam Artha
Nugraha.
5. Bendahara dan admin koperasi bertugas dalam melakukan pegecekan dan
menginput kedalam laporan keuangan koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
6. Setiap anggota yang melakukan pinjaman akan mendapatkan kartu piutang yang
dibawa oleh petugas koperasi.
7. Transaksi pembayaran piutang akan dibuatkan kuitansi sebanyak 2 rangkap yang
akan dibawa oleh karyawan koperasi dan anggota dengan nomor urut tercetak.
Penyebab:
1. Otorisasi berupa cap koperasi dianggap sudah cukup dan kartu piutang dibawa
oleh pihak koperasi.
2. Tidak ada kewenangan oleh ketua koperasi dalam perputaran jabatan karena
jumlah karyawan yang masih terbatas dan kondisi koperasi yang belum
berkembang.
3. Anggota yang melakukan pinjaman akan menjadi tanggung jawab pribadi oleh
karyawan dalam melakukan pencairan dan pembayaran pinjaman.
4. Koperasi kurang cermat dalam melakukan uji kelayakan anggota yang akan
melakukan pinjaman dan etika anggota yang kurang baik.
5. Kurangnya kontrol manajemen koperasi kepada anggota yang sedang
melakukan pinjaman kredit.
Akibat:
1. Kartu piutang yang ada masih dapat dimanipulasi oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab.
2. Karyawan koperasi dapat merangkap jabatan secara tidak langsung dalam hal
melakukan rekomendasi anggota yang akan melakukan pinjaman.
3. Anggota yang akan melakukan pinjaman harus membaca syarat dan kriteria
pinjaman dengan cermat.
4. Terjadi kredit macet yang disebabkan oleh anggota koperasi yang melarikan diri
dan memiliki etika yang kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Bab IV
Rekomendasi
81
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
kredit. Hal ini dibuktikan berdasarkan audit internal yang dilakukan pada
dengan sangat baik ditunjukkan melalui index check list program audit
ekonomis, efektivitas, dan efisiensi yang baik dinilai selama proses audit
“tidak” dalam check list yang diajukan. Resiko tersebut terdiri dari resiko
menengah yang dimiliki oleh pihak Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha
adalah terkait dengan kartu piutang yang hanya dibawa oleh pihak koperasi
berupa kredit macet yang terjadi di koperasi, apabila resiko ini tidak
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
macet yang terjadi Koperasi Simpan Pinjam Artha Nugraha harus lebih
jelas bagi para anggota yang akan melakukan pinjaman secara tertulis.
oleh pihak koperasi, yang dilakukan oleh admin sebelum diserahkan oleh
bendahara koperasi hal ini agar admin akan melakukan perhitungan terlebih
dahulu jumlah uang yang diserahkan oleh pihak staf mingguan maupun
adalah untuk memastikan jumlah penagihan sama dengan jumlah uang yang
84
B. Keterbatasan Penelitian
yang ada karena kebanyakan referensi yang ada mengacu pada kredit
C. Saran
berikut:
kepada anggota.
gambar agar anggota atau calon anggota yang akan melakukan pinjaman
85
DAFTAR PUSTAKA
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Untung, Hendrik B. 2005. Hukum Koperasi dan Peran Notaris Indonesia. Andi
Offset, Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 1
90
Lampiran 2
Form Hasil Kunjungan Anggota
91
Lampiran 3
Form Penilaian Agunan
92
Lampiran 4
Nota Analisa Pinjaman
93
Lampiran 5
Form Aplikasi Pinjaman
94
Lampiran 6
Surat Pemberitahuan Jatuh Tempo
95
Lampiran 7
96
Lampiran 8
NAMA ORGANISASI : KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTHA NUGRAHA Periode Audit: 2016
PROGRAM YANG DIAUDIT : PROSES PENYALURAN KREDIT
NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN
1 Apakah setiap adanya transaksi piutang dilakukan pencatatan?
Apakah bukti piutang/pinjaman memiliki bukti berupa kartu piutang yang
2
disimpan oleh pihak koperasi?
Apakah bukti piutang memiliki bukti berupa kartu piutang yang disimpan oleh
3
pihak anggota?
4 Apakah bukti piutang dilengkapi dengan attribute yang lengkap dan jelas?
5 Apakah pengamanan atas pencatatan piutang cukup?
Apakah orang yang melakukan pencatatan piutang dilakukan oleh orang
6
tertentu?
Apakah orang yang melakukan pencatatan atas piutang berbeda dengan orang
7
yang melakukan pengerjaan buku besar?
Apakah perkiraan piutang pelanggan secara periodik diteliti mengenai
8
pelanggan yang sering terlambat?
Apakah perkiraan piutang pelanggan secara periodik diteliti mengenai bukti
9
adanya pelunasan sebagian-sebagian?
Apakah semua penagihan pinjaman yang terjadi di koperasi dapat berjalan
10
dengan lancar?
11 Apakah ada kebijakan koperasi tentang penghapusan piutang?
Apakah koreksi atas bukti piutang dan penghapusan piutang disetujui oleh
12
orang yang berwenang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
98
Lampiran 9