Anda di halaman 1dari 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH IKLAN, HARGA DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswa Konsumen Isoplus di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Astrid Chintya Andita
NIM: 132214023

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto dan Persembahan

Just because my path is different doesn’t mean I’m lost


- Unknown -

Be who you are, not who the world wants you to be


- Unknown -

It’s ok to be a glow stick; sometimes we need to break before we shine


- Unknown -

I survived because the fire inside me burned brighter than the fire around me
- Joshua Graham -

Skripsi ini kupersempahkan kepada:

 Kedua orang tuaku tercinta,

atas curahan segala cinta dan

perhatiannya

 Kedua saudaraku tersayang,

atas segala dukungannya

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH IKLAN, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
MINAT BELI ULANG KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswa Konsumen Isoplus di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 10 Januari 2018 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 31 Januari 2018


Yang membuat pernyataan,

Astrid Chintya Andita


NIM: 132214023

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Astrid Chintya Andita
Nomor Induk Mahasiswa : 132214023

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan


Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
PENGARUH IKLAN, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
MINAT BELI ULANG KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswa Konsumen Isoplus di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Januari 2018
Yang menyatakan

Astrid Chintya Andita

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklan,

Harga dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Ulang Konsumen: Studi Kasus

pada Mahasiswa Konsumen Isoplus di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk

itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si., selaku dosen pembimbing I,

yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan

hati.

4. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang juga

telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi

lebih sempurna.

5. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku anggota tim penguji yang telah

memberi masukan yang sangat berguna.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

7. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa,

dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang

layak bagiku. Terima kasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan

tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam

menyikapi hidup.

8. Kedua saudaraku tersayang, Renaldy Hardiyanto dan Amandito Raditya

yang selalu memberikan semangat, doa dan dukungan dikala aku merasa

jenuh untuk mengerjakan penulisan skripsi ini.

9. Kedua Eyangku yang selalu mendukung, memberikan semangat, doa,

nasehat dan kasih sayang selama penulisan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukung dan mendoakan selama ini

Hillary Deadinda, Christanti Nevita, Chrisna Irawati, Bernadeta Saridewi,

dan Fransisca Ade.

11. Teman baikku Hillary Deadinda, Della Nita dan Teresia yang bersedia

membantu ketika aku mengalami kesulitan dalam proses pengerjaan

skripsi ini.

12. Teman-temanku yang turut mendukungku dalam penyelesaian skripsi ini

Bernadeta Erwips Claudia, Clara Miranda Tusara Pirade, Ade Christica

Jojor Putri, Robiyono.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13. Teman-teman Manajemen Sanata Dharma angkatan 2013, terima kasih

atas kebersamaan, perjuangan, suka duka dalam masa perkuliahan di

Universitas Sanata Dharma.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi

bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 31 Januari 2018

Penulis

Astrid Chintya Andita

NIM: 132214023

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………….…………………………………………...… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………….. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ……………..... v

HALAMAN KATA PENGANTAR ………………………………………… vi

HALAMAN DAFTAR ISI …………………………………………………... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ……………………………………………... xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ………………………………………….. xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………... xvi

HALAMAN ABSTRAK …………………………………………………….. xvii

ABSTRACT ………………………………………………………………..... xviii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………..... 4

C. Pembatasan Masalah ………………………………………………..... 4

D. Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 5

E. Manfaat Penelitian …………………………………………………… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………... 7

A. Landasan Teori ……………………………………………………….. 7

1. Pemasaran ……………………………………………………….. 7

a. Pengertian Pemasaran ……………………………………..... 7

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Bauran Pemasaran …………………………………………... 8

2. Komunikasi Pemasaran ………………………………………….. 9

a. Pengertian Komunikasi Pemasaran ………………………..... 9

b. Iklan …………………………………………………………. 10

c. Harga ………………………………………………………... 15

d. Kualitas Produk ……………………………………………... 20

e. Minat Beli Ulang Konsumen ……………………………….. 21

B. Penelitian Sebelumnya ……………………………………………….. 23

C. Kerangka Konseptual Penelitian ……………………………………... 25

D. Perumusan Hipotesis …………………………………………………. 25

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………... 28

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………….. 28

B. Subjek dan Objek Penelitian …………………………………………. 29

1. Subjek Penelitian ………………………………………………... 29

2. Objek Penelitian …………………………………………………. 29

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ………………………………………… 29

1. Waktu Penelitian ………………………………………………… 29

2. Lokasi Penelitian ………………………………………………… 29

D. Variabel Penelitian …………………………………………………… 30

1. Variabel Independen …………………………………………….. 30

2. Variabel Dependen ………………………………………………. 30

E. Definisi Operasional …………………………………………………. 30

F. Populasi dan Sampel .………………………………………………… 32

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Populasi ………………………………………………………….. 32

2. Sampel …………………………………………………………… 32

G. Teknik Pengambilan Sampel ………………………………………… 33

H. Sumber Data ………………………………………………………….. 33

I. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………… 34

J. Teknik Pengujian Instrumen …………………………………………. 36

1. Uji Validitas ……………………………………………………... 36

2. Uji Reliabilitas …………………………………………………... 37

K. Teknik Analisis Data …………………………………………………. 38

1. Metode Analisis Deskriptif ……………………………………… 38

2. Metode Analisis Regresi Linier Berganda ………………………. 39

3. Uji Asumsi Klasik ……………………………………………….. 40

a. Uji Normalitas ………………………………………………. 40

b. Uji Multikolinieritas ………………………………………… 40

c. Uji Heteroskedastisitas ……………………………………… 41

4. Uji Hipotesis …………………………………………………….. 42

a. Uji F ………………………………………………………… 42

b. Uji t ………………………………………………………….. 43

c. Uji R2 ………………………………………………………... 43

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN …………………………... 45

A. PT Sayap Mas Utama atau Wings Food ……………………………... 45

1. Profil Wings Food ……………………………………………….. 45

2. Visi dan Misi Wings Food ………………………………………. 47

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Isoplus ………………………………………………………………... 47

1. Profil Isoplus …………………………………………………….. 47

2. Strategi Pemasaran dari Isoplus …………………………………. 49

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………………….. 52

A. Deskripsi Data ………………………………………………………... 52

1. Deskripsi Responden ……………………………………………. 52

a. Jenis Kelamin ……………………………………………….. 52

b. Usia …………………………………………………………. 53

2. Pengujian Instrumen …………………………………………….. 53

a. Uji Validitas ………………………………………………… 54

b. Uji Reliabilitas ……………………………………………… 55

3. Analisis Data …………………………………………………….. 55

a. Analisis Regresi Linier Berganda …………………………... 56

4. Uji Asumsi Klasik ……………………………………………….. 56

a. Uji Normalitas ………………………………………………. 56

b. Uji Multikolinieritas ………………………………………… 60

c. Uji Heteroskedastisitas ……………………………………… 60

5. Pengujian Hipotesis ……………………………………………... 61

a. Uji F ………………………………………………………… 62

b. Uji t ………………………………………………………….. 62

c. Uji R2 ………………………………………………………... 64

B. Pembahasan …………………………………………………………... 65

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ……………. 67

A. Kesimpulan …………………………………………………………... 67

B. Saran ………………………………………………………………...... 67

C. Keterbatasan ………………………………………………………….. 69

DAFTAR REFERENSI ……………………………………………………… 70

LAMPIRAN ………………………..………………………………………... 72

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

I.1 Top Brand Index Minuman Isotonik 2016 …………………….. 3

V.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………….. 52

V.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ………….…………… 53

V.3 Hasil Uji Validitas ……………………………………………... 54

V.4 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………………... 55

V.5 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Linier Berganda ………….. 56

V.6 Hasil Uji Normalitas …………………………………………… 57

V.7 Hasil Uji Multikolinieritas ……..……………………………… 60

V.8 Hasil Uji F ……………………………………………………... 62

V.9 Hasil Uji t ……………………………………………………… 63

V.10 Hasil Koefisien Determinasi …………………………………... 64

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Empat P Bauran Pemasaran ……………..…………………….. 9

II.2 Kerangka Konseptual Penelitian ………………………………. 25

IV.1 Simbol PT Sayap Mas Utama atau Wings Food ………………. 45

IV.2 Rangkaian Produk-produk Wings Food ……………………….. 46

IV.3 Simbol dari Isoplus …………………………………………….. 47

IV.4 Produk Isoplus …………………………………………………. 49

IV.5 Sport Marketing Minuman Isotonik Isoplus …………………... 50

V.1 Hasil Histogram Uji Normalitas ……………………………….. 58

V.2 Hasil P-Plot Uji Normalitas ……………………………………. 59

V.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas …………………………………... 61

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ………………………………………………... 72

Lampiran 2 Tabulasi Data Penelitian ...………………………………. 77

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas ……………………….………………. 80

Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………….. 84

Lampiran 5 Analisis Regresi Linier Berganda ……………………….. 89

Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik .………………………………………. 91

Lampiran 7 Pengujian Hipotesis ……………………………………... 95

Lampiran 8 Tabel F ………………………………………….……….. 97

Lampiran 9 Tabel t …………………………………...………………. 99

Lampiran 10 Tabel R ………………………………………..………... 101

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH IKLAN, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP


MINAT BELI ULANG KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswa Konsumen Isoplus di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta

Astrid Chintya Andita


Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan, harga dan kualitas
produk terhadap minat beli ulang konsumen pada mahasiswa konsumen Isoplus di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen yang sudah pernah membeli Minuman Isotonik Isoplus. Jumlah sampel
yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan
kuesioner. Analisis data menggunakan menggunakan teknik analisis regresi
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel iklan, harga dan
kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli
ulang konsumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel iklan, harga
dan kualitas produk secara parsial berpengaruh positif terhadap minat beli ulang
konsumen.

Kata kunci: iklan, harga, kualitas produk, minat beli ulang

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ADVERTISING, PRICE AND PRODUCT


QUALITY ON CONSUMER BUYING INTEREST
A Case Study on Isoplus Consumer Students at Sanata Dharma University,
Yogyakarta

Astrid Chintya Andita


Sanata Dharma, University
Yogyakarta, 2017

The aim of this study is to determine the influence of advertising, price and
product quality on consumer buying interest of Isoplus consumer students at
Sanata Dharma University Yogyakarta. The population of this study consists of
the consumers who have ever purchased Isoplus Isotonic Drink. This research
took 100 respondents as the sample. The sampling method is Purposive Sampling.
The data collection technique was questionnaire. The data analysis technique
used was the multiple linear regression. The result of this study showed that
advertising, price and product quality simultaneously and significantly influence
consumer buying interest. The results of this study also showed that advertising,
prices and product quality partially had a positive effect on consumer buying
interest.

Keywords: advertising, price, product quality, consumer buying interest

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Melihat televisi tentu tidak lepas dari adanya iklan, namun hal ini

tidak hanya dapat kita lihat di televisi saja tetapi dari berbagai media. Iklan

merupakan sarana bagi suatu perusahaan untuk memperkenalkan

produknya kepada khalayak luas. Menurut Kotler dan Armstrong

(2006:150) periklanan merupakan semua bentuk terbayar dari representasi

nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu. Pesan

yang disampaikan untuk menarik konsumen tersebut menyinggung media

promosi dan media promosi tersebut dapat dilakukan melalui bantuan

media publik seperti radio, televisi, dan media cetak.

Selain promosi melalui media iklan perusahaan juga perlu

memiliki strategi lain mengingat ketatnya persaingan antar produsen.

Salah satu hal yang bisa mempengaruhi minat beli seorang konsumen

adalah harga dari produk tersebut. Harga merupakan komponen penting

dalam mempengaruhi keputusan pembelian selain dari kualitas produk itu

sendiri. Selain itu harga adalah salah satu pertimbangan apakah konsumen

akan membeli barang tersebut atau tidak. Harga merupakan nilai yang

dinyatakan dalam satuan mata uang atau alat tukar. Gitosudarmo

(2008:228) berpendapat bahwa harga adalah sejumlah uang yang

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang beserta jasa-jasa tertentu

atau kombinasi dari keduanya.

Selain mempertimbangkan harga, kualitas dari produk itu sendiri

juga menjadi pertimbangan seorang konsumen. Kualitas juga merupakan

hal yang mendasar dalam kepuasan konsumen dan kesuksesan dalam

persaingan. Suatu produk dapat memuaskan konsumen jika bisa

memenuhi serta melebihi keinginan konsumen tersebut. Apakah rasa dari

produk tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen,

apakah kemasan dari produk tersebut menarik sehingga seorang konsumen

berminat untuk membelinya, atau apakah produk tersebut memiliki

manfaat untuk konsumen tersebut.

Minat beli ulang menunjukkan keinginan pembeli untuk

melakukan kunjungan ulang dimasa yang akan datang. Menurut

Schiffman-Kanuk dalam Basrowi dan Suwandi (2008:3) pembelian yang

dilakukan oleh konsumen terdiri dari 2 tipe, yaitu pembelian percobaan

dan pembelian ulang. Jika pada pembelian percobaan tersebut konsumen

merasa puas dan konsumen berkeinginan untuk membeli kembali maka

tipe pembelian ini disebut pembelian ulang.

PT Sayap Mas Utama atau yang lebih dikenal dengan Wings Food

merupakan salah satu perusahaan besar yang ada di Indonesia. Wings

Food saat ini telah diakui sebagai produsen lokal dan distributor untuk

produk rumah tangga dan produk perawatan pribadi yang terkemuka.

Kombinasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi manufaktur yang

2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mutakhir akan tetap membuat Wings Food berdedikasi untuk

menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga yang terjangkau

sesuai dengan visi perusahaan. (http://www.wingscorp.com, diakses pada

Oktober 2016)

Wings Food baru-baru ini ikut meramaikan pangsa pasar minuman

isotonik dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Isoplus. Minuman

isotonik sendiri merupakan minuman yang ditujukan untuk menggantikan

cairan dan mineral di dalam tubuh yang keluar melalui keringat dan urin.

Tabel I.1
Top Brand Index Minuman Isotonik 2016
MEREK TBI
Pocari Sweat 58.1% TOP BRAND
Mizone 36.2% TOP BRAND
Fatigon – Hydro 0.6%
Sumber: www.topbrand-award.com (diakses pada Oktober 2016)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa Pocari Sweat masih

mendominasi pangsa pasar minuman isotonik di Indonesia dengan tingkat

TBI (Top Brand Index) mencapai 58,1%. Namun kini Pocari Sweat tidak

lagi menjadi penguasa tunggal pangsa pasar minuman isotonik. Kini

persaingan dipasar minuman isotonik sudah mulai semarak dengan

semakin banyaknya produk minuman isotonik yang bermunculan di

pasaran.

Isoplus merupakan brand baru dalam pasar minuman isotonik dan

belum banyak dikenal oleh khalayak luas dibandingkan dengan Pocari

3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sweat yang sudah lebih dulu ada. Namun tidak menutup kemungkinan

bahwa Isoplus mampu dikenal sebagai minuman isotonik dengan kualitas

yang baik. Kualitas produk dan harga merupakan hal yang penting

bertujuan untuk membangun minat beli konsumen.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mempunyai keinginan

untuk meneliti masalah dengan judul “Pengaruh Iklan, Harga dan Kualitas

Produk terhadap Minat Beli Ulang Konsumen (Studi Kasus pada

Mahasiswa Konsumen Isoplus di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta)”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan masalahnya

sebagai berikut:

1. Apakah iklan, harga dan kualitas produk secara bersama-sama

berpengaruh terhadap minat beli ulang?

2. Apakah iklan, harga dan kualitas produk secara parsial berpengaruh

positif terhadap minat beli ulang?

C. Pembatasan Masalah

Agar penulisan proposal skripsi ini tidak mengambang dan

menyimpang dari tujuan yang semula direncanakan sehingga

mempermudah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, maka

penulis menetapkan batasan-batasan sebagai berikut:

4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Pada penelitian ini yang akan dijadikan obyek penelitian adalah iklan

Minuman Isotonik Isoplus melalui media televisi dilihat dari segi

kreatifitas iklan dan kualitas gambar.

2. Pada penelitian ini akan mengamati atribut harga.

3. Pada penelitian ini masalah yang diteliti adalah kualitas produk yang

meliputi rasa dan kemasan.

4. Pada penelitian ini minat beli yang akan diteliti adalah minat beli ulang

konsumen terhadap produk.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama iklan, harga dan

kualitas produk terhadap minat beli ulang.

2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial iklan, harga dan kualitas

produk terhadap minat beli ulang.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain:

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat untuk mengembangkan

wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu manajemen pemasaran,

khususnya komunikasi pemasaran.

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Pihak Pemasaran Perusahaan

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan mengenai

pengaruh iklan, harga dan kualitas produk terhadap minat beli

ulang konsumen sehingga dapat dijadikan dasar untuk menyusun

strategi pemasaran, termasuk strategi komunikasi pemasaran.

b. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi dan dapat

digunakan sebagai masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan

penelitian lebih lanjut.

c. Bagi penulis

Penelitian ini sebagai sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan

yang diperoleh selama menempuh studi di perguruan tinggi, serta

menambah wawasan di bidang pemasaran yang dapat dijadikan

bekal untuk di dunia kerja nantinya.

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini

maka diperlukan adanya konsep-konsep atau teori-teori yang dapat

mendukung penelitian. Oleh karena itu dalam bab ini akan dipaparkan

beberapa teori yang akan mendukung penelitian ini.

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Dalam berbisnis tentu akan selalu ada persaingan antar

perusahaan. Perusahaan akan selalu berusaha untuk memperluas

pasar dan mempertahankan eksistensi perusahaan. Oleh sebab itu

dalam sebuah perusahaan akan membutuhkan adanya pemasaran.

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan

oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya

untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.

Dari beberapa para ahli juga menyatakan tentang pengertian

pemasaran, seperti Kotler dan Armstrong (2003:5) menyebutkan

bahwa pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada

konsumen untuk mendapatkan laba. Dua sasaran pemasaran yang

utama adalah menarik konsumen baru dengan menjanjikan nilai

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang unggul dan mempertahankan konsumen saat ini dengan

memberikan kepuasan.

b. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan kumpulan alat pemasaran yang

terkendali yang memadukan perusahaan untuk menghasilkan

respon yang diinginkan pasar sasaran. Dalam bauran pemasaran

terdiri dari variabel-variabel yang dapat dipakai sebagai dasar

untuk menetapkan suatu strategi dalam usaha untuk mendapatkan

posisi yang kuat di pasar.

Menurut Kotler dan Armstrong (2006:72) bauran pemasaran

terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk

mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan tersebut

dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu produk

(product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place).

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Produk Harga
Keragaman, Desain, Daftar Harga, Diskon,
Fitur, Merek, Potongan Harga,
Periode Pembayaran
Kemasan, Layanan
Persyaratan Kredit

Pelanggan Sasaran
Positioning yang
diharapkan

Promosi Tempat
Iklan,Penjualan Saluran Pemasaran,
Pribadi, Promosi Cakupan Pemilihan
Penjualan, Hubungan Lokasi, Persediaan
Masyarakat Logistik, Transportasi

Gambar II.1
Empat P Bauran Pemasaran
Sumber: www.google.com (diakses pada November 2017)

2. Komunikasi Pemasaran

a. Pengertian Komunikasi Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2016:580) komunikasi pemasaran

merupakan sarana atau cara perusahaan untuk membujuk,

mengingatkan dan mempengaruhi konsumennya baik secara

langsung atau tidak mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.

Komunikasi pemasaran berfungsi untuk menyampaikan informasi

kepada masyarakat tentang suatu barang atau jasa dari suatu

perusahaan.

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Iklan

Iklan merupakan salah satu alat yang penting dalam menjual merek

suatu produk ke konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2016:582)

iklan adalah segala bentuk komunikasi nonpribadi dan promosi

gagasan, produk atau jasa yang dibayarkan oleh sponsor tertentu

atau yang diketahui. Menurut Liliweri dalam Widyatama (2005:15)

iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai

kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu

menjual barang, memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide

melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif.

Sedangkan menurut Masyarakat Periklanan Indonesia, iklan

sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang

disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagaian atau seluruh

masyarakat.

1) Jenis Iklan Berdasarkan Media yang Digunakan

Menurut Widyatama (2005:76-92) secara umum pembagian

menurut para praktisi periklanan, iklan dapat dikelompokkan

dalam dua kategori besar, yaitu:

a) Iklan Konvensional

Iklan konvensional yaitu iklan yang dibuat dan dipasang

dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan

teknologi sederhana maupun teknologi tinggi.

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b) Iklan Elektronik

Iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan media

yang berbasis perangkat elektronik. Secara spesifik iklan

elektronik dapat dibagi dalam empat jenis, yaitu iklan radio,

iklan televisi, iklan film dan iklan dalam media internet.

2) Fungsi Iklan

Menurut Rotzoill dalam Widyatama (2005:147) secara

mendasar iklan memiliki empat fungsi utama, yaitu:

a) Fungsi Precipitation

Fungsi precipitation yaitu fungsi mempercepat berubahnya

suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak bisa

mengambil keputusan terhadap produk menjadi dapat

mengambil keputusan.

b) Fungsi Perssuasion

Fungsi persuasion yaitu membangkitkan keinginan dari

khalayak sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi

persuasi atas daya tarik emosi, menyebarkan informasi

tentang ciri-ciri suatu produk dan membujuk konsumen

untuk tetap membeli.

c) Fungsi Reinforcement

Fungsi reinforcement yaitu fungsi ini mampu meneguhkan

keputusan yang telah diambil oleh khalayak. Peneguhan ini

meliputi mengabsahkan daya beli para konsumen yang

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sudah ada terhadap suatu produk dan mengabsahkan

keputusan sebelumnya dalam mengkonsumsi produk.

d) Fungsi Reminder

Fungsi reminder yaitu iklan mampu mengingatkan dan

semakin meneguhkan terhadap produk yang diiklankan.

Sedangkan fungsi iklan menurut Sudiana dalam Widyatama

(2005:147-148), yaitu:

a) Mengenalkan produk

b) Membangkitkan kesadaran merek (brand awareness)

c) Membentuk citra merek (brand image)

d) Membentuk citra perusahaan (corporate image)

e) Membujuk khalayak untuk membeli produk yang

ditawarkan

f) Memberikan informasi, dan lain-lain.

3) Peran Iklan

Menurut Hermawan (2012:72) iklan harus menggugah

perhatian calon konsumen terhadap produk atau jasa yang

ditawarkan perusahaan. Para konsumen potensial dibuat untuk

memperhatikan dan peduli terhadap produk yang memberikan

manfaat bagi mereka yang akan memberikan alasan bagi

mereka untuk membeli.

Menurut Widyatama (2005:156-167) semua iklan yang

dibuat oleh pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu,

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yaitu berupa dampak tertentu bagi khalayak. Ada 3 macam

pengaruh iklan, yaitu:

a) Pengaruh Ekonomi

Dalam melihat aspek ini, iklan harus dilihat dalam dua sisi,

yaitu: iklan sebagai transaksi atau peristiwa ekonomi yang

mampu mempengaruhi kehidupan ekonomi yang dilakukan

oleh masyarakat dan kegiatan iklan dapat dilihat dari sisi

dampak pesan yang ditimbulkan.

b) Pengaruh Psikologi

Selain dampak ekonomi, iklan juga memunculkan dampak

psikologis. Dampak psikologis iklan sangat beragam

meliputi aspek kognitif, afektif dan konatif baik secara

sendiri-sendiri maupun bersama. Iklan pada gilirannya ikut

menentukan tingkat minat, kepercayaan dan keyakinan

terhadap produk.

c) Pengaruh Sosial Budaya

Berbagai pengaruh psikologis yang bersifat individu dari

iklan tersebut lambat laun mengkristal secara kolektif dan

menjadi perilaku masyarakat secara umum. Perilaku

masyarakat yang lebih umum ini pada gilirannya

membentuk sistem nilai, gaya hidup, maupun standar

budaya tertentu, termasuk mempengaruhi standar moral,

etika, maupun estetika.

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4) Indikator Iklan

Menurut Wibisono dalam Tanoni (2012) suatu iklan dapat

dikatakan ideal apabila iklan tersebut:

a) Dapat Menimbulkan Perhatian

Iklan yang ditayangkan hendaknya dapat menarik perhatian

pemirsa, oleh karena itu iklan harus dibuat dengan gambar

yang menarik, tulisan dan kombinasi warna yang serasi dan

mencolok, serta kata-kata yang mengandung janji, jaminan,

serta menunjukkan kualitas produk yang diiklankan.

b) Menarik

Iklan yang diberikan kepada pemirsa harus dapat

menimbulkan perasaan ingin tahu dari konsumen untuk

mengetahui merek yang diiklankan lebih mendalam, dan

biasanya dilakukan dengan menggunakan fitur iklan yang

terkenal disertai dengan alur cerita yang menarik perhatian.

c) Dapat Menimbulkan Keinginan

Selain dapat menimbulkan perhatian dan menarik, sebuah

iklan yang baik juga seharusnya dapat menimbulkan

keinginan dalam diri konsumen untuk mencoba merek yang

diiklankan. Dalam hal ini, penting bagi perusahaan untuk

mengetahui motif dari pembelian konsumen, sebab dengan

mengetahui motif dari pembelian konsumen, perusahaan

dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan dan

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kebutuhan konsumen. Dan melalui manfaat yang

ditawarkan lewat iklan, perusahaan berharap untuk dapat

mempengaruhi sikap konsumen, yang pada akhirnya dapat

mendorong atau menimbulkan keinginan konsumen untuk

mencoba merek yang diiklankan.

d) Menghasilkan Suatu Tindakan

Setelah timbul keinginan yang kuat, maka konsumen akan

mengambil tindakan untuk membeli merek yang diiklankan.

Dan jika konsumen merasa puas dengan produk dari merek

tersebut, maka konsumen akan mengkonsumsi atau

melakukan pembelian ulang produk tersebut.

c. Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2006:439) harga merupakan

sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau

jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat

karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

Menurut Tjiptono (2007:151) harga merupakan satuan moneter

atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang

ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan

suatu barang atau jasa. Sedangkan menurut Saladin (2003:95)

harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh

produk atau jasa.

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1) Peran Harga

Menurut Tjiptono (2008:152) harga memiliki dua peranan

utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli,

yaitu:

a) Peranan Alokasi dari Harga

Fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk

memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas

tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya.

b) Peranan Informasi dari Harga

Fungsi harga dalam „mendidik‟ konsumen mengenai faktor-

faktor produk seperti kualitas.

2) Penetapan Harga

Perusahaan harus menetapkan harga sesuai dengan nilai

yang diberikan dan dipahami pelanggan. Menurut Saladin

(2003:95) tujuan penetapan harga antara lain:

a) Maksimalisasi keuntungan, yaitu untuk mencapai

maksimalisasi keuntungan bagi perusahaan.

b) Merebut pangsa pasar. Dengan harga rendah, maka pasar

akan dikuasai.

c) Memperoleh hasil yang cukup agar uang kas cepat kembali.

d) Penetapan harga untuk sasaran berdasarkan target penjualan

dalam periode tertentu.

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e) Penetapan harga untuk promosi. Penetapan harga untuk

suatu produk dengan maksud untuk mendorong penjualan

produk-produk lain.

f) Penetapan harga yang tinggi. Jika ada sekelompok pembeli

yang bersedia membayar dengan tinggi terhadap produk

yang ditawarkan maka perusahaan akan menetapkan harga

yang tinggi walaupun kemudian harga itu akan turun.

Menurut Gitosudarmo (2011:226) penetapan harga

merupakan harga produk yang ditetapkan oleh perusahaan

berdasarkan tiga dasar pandangan yang meliputi:

a) Biaya

Penetapan harga yang dilandaskan atas dasar biaya adalah

harga jual produk atas dasar biaya produksinya dan

kemudian ditambah dengan margin keuntungan yang

diinginkan.

b) Konsumen

Penetapan harga yang dilandaskan atas dasar konsumen

yaitu harga ditetapkan atas dasar selera konsumen. Apabila

selera konsumen atau permintaan konsumen menghendaki

rendah sebaiknya harga.

c) Persaingan

Penetapan harga yang lain adalah atas dasar persaingan,

dalam hal ini menetapkan harga menurut kebutuhan

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

perusahaan yaitu berdasarkan persaingannya dengan

perusahaan lain yang sejenis dan merupakan pesaing-

pesaingnya. Dalam situasi tertentu, sering terjadi

perusahaan harus menetapkan harga jualnya jauh di bawah

harga produksinya. Hal ini dilakukan karena pertimbangan

untuk memenangkan pesaing.

3) Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga

Suatu perusahaan berupaya agar harga berada pada tingkatan

yang umum ditetapkan dalam bidang industrinya. Dalam

menetapkan harga suatu produk dan jasa, perusahaan perlu

mempertimbangkan dua faktor berikut:

a) Faktor Internal

Faktor-faktor internal yang terdiri dari: pertimbangan

organisasi, sasaran pemasaran, biaya dan strategi bauran

pemasaran.

b) Faktor Eksternal

Faktor-faktor eksternal terdiri dari: situasi dan permintaan

pasar, persaingan, harapan perantara dan faktor-faktor

lingkungan seperti kondisi sosial ekonomi, budaya dan

politik

4) Indikator Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2012:52) di dalam variabel

harga ada beberapa unsur kegiatan utama harga, diskon,

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

potongan harga dan periode pembayaran. Pengukuran harga

diukur dengan indikator sebagai berikut:

a) Kesesuaian Harga

Konsumen akan melihat terlebih dahulu harga yang

tercantum pada sebuah produk, karena sebelum membeli

konsumen sudah berpikir tentang sistem hemat yang tepat.

Selain itu konsumen dapat berpikir tentang harga yang

ditawarkan memiliki kesesuaian dengan produk yang telah

dibeli.

b) Daftar Harga

Daftar harga adalah informasi mengenai harga produk yang

ditawarkan agar konsumen mempertimbangkan untuk

membeli.

c) Potongan Harga Khusus

Potongan harga khusus adalah potongan harga yang

diberikan produsen/penjual kepada konsumen pada saat

event tertentu.

d) Harga yang Dipersepsikan

Harga yang dipersepsikan adalah persepsi pelanggan

terhadap harga yang diterima, apakah tinggi, rendah, atau

adil.

19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Kualitas Produk

1) Pengertian Kualitas

Menurut Laksana (2010:89) kualitas terdiri dari sejumlah

keistimewaan produk yang memenuhi keinginan pelanggan

dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan

produk.

2) Pengertian Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2006:299) kualitas produk

adalah kemampuan produk untuk menampilkan fungsinya, hal

ini termasuk waktu kegunaan dari produk, keandalan,

kemudahan, dalam penggunaan dan perbaikan, dan nilai-nilai

yang lainnya. Sedangkan menurut Kotler dan Keller yang

dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2009:143) kualitas produk

adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau

kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang diinginkan

pelanggan.

3) Indikator Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Bob

Sabran (2009:8-10) dimensi kualitas produk, yaitu:

a) Bentuk (form), meliputi ukuran, bentuk, atau struktur fisik

produk.

b) Fitur (feature), aspek-aspek keistimewaan, karakteristik,

layanan khusus, ragam keuntungan yang

20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diintegrasikan/dibawa di dalam suatu produk terpapar

kepada pelanggan/sosial/umum.

c) Kualitas kinerja (performance quality), adalah tingkat di

mana karakteristik utama produk beroperasi. Misalnya

harga, kebersihan dan rasa.

d) Kesan kualitas (perceived quality), persepsi konsumen

terhadap totalitas mutu dan keunggulan merek.

e) Ketahanan (durability), ukuran umur operasi harapan

produk dalam kondisi biasa atau penuh tekanan, merupakan

atribut berharga untuk produk-produk tertentu.

f) Keandalan (reability), adalah ukuran probabilitas bahwa

produk tidak akan mengalami malfungsi atau gagal dalam

waktu tertentu.

g) Kemudahan perbaikan (repairability), adalah ukuran

kemudahan perbaikan produk ketika produk itu tak

berfungsi atau gagal.

h) Desain (design), adalah totalitas fitur yang menghubungkan

tampilan, rasa dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan

pelanggan.

e. Minat Beli Ulang Konsumen

1) Minat Beli

Minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku

dalam sikap mengkonsumsi. Menurut Simamora (2001:106)

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

minat beli terhadap suatu produk timbul karena adanya dasar

kepercayaan terhadap produk yang diiringi dengan kemampuan

untuk membeli produk.

Menurut Kotler, Bowen, dan Makens dalam Wibisaputra

(2011:29) terdapat dua faktor yang mempengaruhi minat beli

seseorang dalam proses pengambilan keputusan pembelian,

yaitu situasi tidak terduga (Unexpected situation) dan sikap

terhadap orang lain (Respect to Others).

2) Minat Beli Ulang

Minat pembelian ulang menunjukkan keinginan pembeli

untuk melakukan kunjungan ulang di masa yang akan datang.

Menurut Schiffman-Kanuk dalam Basrowi dan Suwandi

(2008:3) pembelian yang dilakukan oleh konsumen terdiri dari

2 tipe, yaitu pembelian percobaan dan pembelian ulang.

Pembelian percobaan terjadi jika konsumen membeli suatu

produk dengan merek tertentu untuk pertama kalinya, di mana

dalam kegiatan tersebut konsumen berusaha menyelidiki dan

mengevaluasi produk dengan langsung mencoba.

Jika pada pembelian percobaan tersebut, konsumen merasa

puas, dan konsumen berkeinginan untuk membeli kembali,

maka tipe pembelian ini disebut pembelian ulang. Apabila

pelanggan merasa puas, maka ia akan menunjukkan besarnya

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kemungkinan untuk melakukan pembelian ulang, dan bahkan

mengajak orang lain.

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya yang dijadikan referensi bagi penulis adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Agustina Sri Rezeki Simangunsong

(2007) dengan Judul Penelitian “Analisis Pengaruh Iklan Televisi

Rexona Anti Perspirant Deodorant terhadap Keputusan Pembelian

Anak SMA Negeri 4 Medan”. Tujuan dari penelitian ini untuk

mengetahui dan menganalisis pengaruh iklan televisi Rexona Anti

Perspirant Deodorant terhadap keputusan pembelian siswa SMA

Negeri 4 Medan adalah variabel yang diambil yakni iklan (X) dan

keputusan pembelian (Y). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

metode analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian,

menunjukkan bahwa iklan rexona anti-perspirant deodorant memiliki

pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian siswa SMA

Negeri 4 Medan. Adapun saran dari penelitian ini yakni rexona

disarankan lebih gencar dalam mengiklankan produknya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dido Saputra (2005) dengan Judul

Penelitian “Pengaruh Harga dan Promosi Penjualan terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen pada Simcard XL di Kota Padang”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada kartu

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

XL di Kota Padang, untuk mengetahui bagaimana pengaruh promosi

penjualan terhadap keputusan pembelian konsumen pada kartu XL di

Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan kuesioner, studi kepustakaan, dan wawancara.

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah harga

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada

kartu XL di Kota Padang, promosi penjualan tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada kartu XL di

Kota Padang. Promosi penjualan tidak menentukan keputusan

pembelian. Konsumen tidak menjadikan promosi penjualan sebagai

pertimbangan mereka dalam memutuskan pembelian.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Arwan Hidayat (2013) dengan Judul

Penelitian “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Persepsi

Harga terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan Voucher Isi Ulang XL di

Universitas Semarang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk, promosi dan

persepsi harga terhadap minat beli ulang pelanggan voucher isi ulang

XL di Universitas Semarang. Variabel independen dalam penelitian ini

yaitu kualitas produk, promosi dan persepsi harga. Sedangkan variabel

dependen dalam penelitian ini adalah minat beli ulang. Hasil penelitian

yang diperoleh dari penelitian ini adalah kualitas produk dan persepsi

harga berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli ulang,

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sedangkan promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli

ulang.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Iklan (X1)

Minat Beli Ulang


Harga (X2) Konsumen (Y)

Kualitas produk (X3)

Gambar II.2
Kerangka Konseptual Penelitian

Keterangan : pengaruh secara bersama-sama

pengaruh secara parsial

D. Perumusan Hipotesis

Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan suatu frekuensi

yang diharapkan sama dengan frekuensi yang diperoleh atau tidak.

Menurut Siregar (2013:38) hipotesis adalah pernyataan sementara yang

masih lemah kebenarannya sehingga diperlukannya uji kebenaran. Dari

deskripsi sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa hipotesis

adalah dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya.

25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang

disampaikan melalui berbagai media yang dibuat sedemikian rupa agar

dapat menarik minat konsumen. Iklan pada televisi memiliki cakupan,

jangkauan dan repetisi yang tinggi dan dapat menampilkan pesan

multimedia (suara, gambar dan animasi) yang dapat mempertajam ingatan.

Iklan yang baik diduga berpengaruh terhadap minat beli ulang. Hal ini

sejalan dengan penelitian Agustina Sri Rezeki Simangunsong (2007), pada

iklan Rexona bahwa iklan berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Harga merupakan salah satu atribut paling penting yang dievaluasi

oleh konsumen. Harga memiliki dua peranan utama dalam proses

pengambilan keputusan para pembeli. Pertama, peranan alokasi dari harga,

yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara

memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan

daya belinya. Kedua, peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga

dalam mendidik konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas.

Harga yang wajar diduga berpengaruh terhadap minat beli ulang. Hal ini

sejalan dengan penelitian Dido Saputra (2005), pada harga Simcard XL

bahwa harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kualitas produk merupakan salah satu faktor penting yang

dievaluasi oleh konsumen ketika akan membeli produk kembali.

Konsumen akan merasa dihargai karena perusahaan memperhatikan dan

bertanggung jawab atas produk yang mereka jual. Kualitas produk yang

26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

baik diduga berpengaruh terhadap minat beli ulang. Hal ini sejalan dengan

penelitian Arwan Hidayat (2013), pada kualitas produk voucher isi ulang

XL bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli

ulang.

Berdasarkan uraian di atas, iklan, harga dan kualitas produk diduga

memiliki pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen. Maka dalam

penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 : iklan, harga dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh

terhadap minat beli ulang konsumen.

H2 : iklan, harga dan kualitas produk secara parsial berpengaruh positif

terhadap minat beli ulang konsumen.

27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk

memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan

yang diperoleh dari penelitian terdiri dari fakta, konsep, generalisasi, dan

teori yang memungkinkan manusia dapat memahami fenomena dan

memecahkan masalah yang dihadapi.

Menurut Sugiyono (2001:1) penelitian adalah cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Secara garis besar

ada tiga paradigma penelitian, yakni kualitatif, kuantitatif, dan campuran

kualitatif-kuantitatif. Metode-metode penelitian telah dikembangkan

secara intensif, melalui berbagai uji coba sehingga memiliki prosedur yang

baku berdasarkan karakteristiknya. Dalam penelitian ini menggunakan

metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif bertujuan untuk

menggambarkan sifat sesuatu yang sedang berlangsung pada saat riset

dilakukan dan menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada waktu

berlangsungnya riset. Jenis metode deskriptif ini menggunakan studi

kasus. Studi kasus adalah suatu metode untuk memahami individu yang

dilakukan secara integratif dan koprehensif agar diperoleh pemahaman

yang mendalam tentang individu tersebut beserta masalah yang

dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan

28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memperoleh perkembangan diri yang baik. Studi kasus yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu Konsumen Isoplus pada Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Adapun yang akan dibahas dan dianalisis

adalah pengaruh iklan, harga, dan kualitas produk terhadap minat beli

ulang konsumen.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek

Subjek dalam hal ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang pernah membeli produk minuman isotonik merek

Isoplus.

2. Objek

Objek dalam hal ini adalah persepsi konsumen terhadap iklan yang

menarik, harga yang terjangkau, kualitas dari produk minuman

isotonik Isoplus, dan minat beli ulang konsumen minuman isotonik

Isoplus.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu: Penelitian dilaksanakan sekitar bulan November sampai Bulan

Desember 2017.

2. Lokasi: Penelitian ini dilakukan di Kampus 1 Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek

pengamatan dalam penelitian. Sering pula dinyatakan dalam variabel

penelitian sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang

akan diteliti. Dalam penelitian ini variabelnya adalah:

1. Variabel independen

Variabel independen pada penelitian ini adalah faktor yang

mempengaruhi variabel dependen, yaitu persepsi konsumen atas: iklan,

harga dan kualitas produk.

2. Variabel dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat beli ulang

konsumen.

E. Definisi Operasional

1. Iklan

Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang

disampaikan melalui berbagai media yang dibuat sedemikian rupa agar

dapat menarik minat konsumen. Sebagai indikator adalah bagaimana

persepsi/pendapat konsumen atas:

a. Isi iklan yang menarik

b. Daya tarik pada informasi iklan sehingga mudah diingat konsumen.

c. Kesukaan konsumen pada informasi iklan

d. Kepercayaan konsumen pada informasi iklan

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Harga

Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam pemilihan merek

yang berkaitan dengan keputusan membeli konsumen. Sebagai

indikator adalah bagaimana persepsi/pendapat konsumen atas:

a. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

b. Keterjangkauan harga

c. Kesesuaian harga dengan daya beli konsumen

d. Harga yang bersaing

3. Produk

Produk adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang dipasarkan

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan seseorang konsumen.

Sebagai indikator adalah bagaimana persepsi/pendapat konsumen atas:

a. Kualitas Produk

b. Kemasan produk

c. Kesesuaian produk dengan selera konsumen

d. Kepercayaan konsumen pada produk

4. Minat Beli Ulang

Minat beli ulang merupakan sebuah perilaku konsumen di mana

konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih suatu

produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan dan

mengkonsumsi suatu produk. Sebagai indikator adalah bagaimana

persepsi/pendapat konsumen atas:

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Keinginan untuk membeli ulang produk setelah merasakan manfaat

produk

b. Keinginan untuk merekomendasikan produk pada kerabat, teman

dan tetangga

c. Loyalitas terhadap produk meskipun ada produk baru sejenis

d. Pilihan utama konsumen

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2001:72) populasi adalah wilayah generalisasi

terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini

adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli

Minuman Isotonik Isoplus.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2001:73) sampel adalah bagian jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel

dilakukan dengan pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat besar

jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh

populasi yang ada. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini

sebanyak 100, dengan pertimbangan tidak terlalu banyak dan tidak

terlalu sedikit.

32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang

merupakan salah satu metode dari nonprobability sampling. Menurut

Sugiyono (2001:78) menyatakan bahwa purposive sampling adalah teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sedangkan menurut

Sugiyono (2001:77) nonprobability sampling adalah teknik pengambilan

sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Dalam teknik ini sampel dipilih menurut pertimbangan-

pertimbangan tertentu dari peneliti. Tujuan dan pertimbangan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah konsumen Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah membeli minuman isotonik

merek Isoplus.

H. Sumber Data

Dalam sebuah penelitian, data memegang peranan yang penting

sebagai alat pembuktian hipotesis serta pencapaian tujuan penelitian.

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah:

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung

dari sumbernya, dicatat untuk pertama kalinya dan berhubungan

langsung dengan permasalahan yang diteliti. Data primer dalam

penelitian ini didapat dan dikumpulkan dari konsumen Mahasiswa

33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah membeli

Minuman Isotonik Isoplus, diperoleh dari hasil kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini akan didapat dari jurnal, studi

pustaka, buku dan koran.

I. Teknik Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian, data memegang peranan penting yaitu

sebagai alat pembuktian sebuah hipotesis. Peneliti harus mengetahui jenis

data apa saja yang diperlukan, sehingga peneliti dapat mengidentifikasi,

mengumpulkan data, dan mengolah data tersebut. Ada beberapa teknik

pengumpulan data yang biasa digunakan dalam sebuah penelitian yaitu

dengan menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner.

1. Observasi

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi merupakan salah

satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari

responden (wawancara dan kuesioner) namun juga dapat digunakan

untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi).

Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari

perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada

responden yang tidak terlalu besar.

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Wawancara

Teknik lain yang biasa digunakan dalam mengumpulkan data adalah

menggunakan wawancara. Wawancara merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertatap muka dan

melakukan tanya jawab secara langsung dengan narasumber atau

sumber data. Teknik wawancara dapat diterapkan pada sampel kecil,

sedangkan pada sampel besar teknik ini tidak memungkinkan untuk

digunakan.

3. Kuesioner

Teknik pengumpulan data selanjutnya yang akan digunakan pada

penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Kuesioner akan

disebarkan oleh peneliti kepada konsumen Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah membeli Minuman Isotonik.

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan skala Likert. Zikmund dan Babin (2013:42)

menyebutkan bahwa skala Likert dikembangkan oleh dan diberi nama

berdasarkan nama Rensis Likert, ilmuwan sosial abad ke-20. Dengan

sebuah skala Likert (Likert scale), responden mengindikasikan sikap

mereka dengan menandai seberapa besar mereka setuju atau tidak

setuju dengan pertanyaan yang terstruktur dengan hati-hati. Hasil dari

skala menunjukkan sikap responden mulai dari sangat positif sampai

pada sangat negatif.

35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2001:109) instrumen yang valid berarti alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Data

yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan

oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek

penelitian. Uji validitas dilakukan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur.

∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

Rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan Y

∑ : jumlah skor item

∑ : jumlah skor total (seluruh item)

: banyaknya data

Tingkat validitas memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:

a. Dengan 100 responden dan tingkat signifikansi 5%, maka didapat r

tabel sebesar 0,195

b. Lebih dari 0,195 = validitas baik

c. Kurang dari 0,195 = validitas kurang baik

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Uji Reliabilitas

Menurut Suiyono (2001:110) instrumen yang reliabel adalah instrumen

yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,

akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas digunakan untuk

mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang

digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran

tersebut diulang.

Keterangan:

: koefisien reliabilitas Cronbach Alpha

: jumlah item pertanyaan yang diuji

∑ : jumlah varians skor item

: varians skor-skor tes (seluruh item K)

Tingkat reliabilitas memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:

a. 0,8-1,0 = reliabilitas baik

b. 0,6-0,799 = reliabilitas diterima

c. Kurang dari 0,6 = reliabilitas kurang baik

Reliabilitas item diuji dengan melihat koefisien Alpha dengan

menggunakan Reliability Analysis dengan SPSS ver. 16.0 for windows.

37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

K. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan upaya atau cara untuk mengolah data menjadi

informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan

bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama masalah yang berkaitan

dengan penelitian. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini:

1. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis di mana

data yang dikumpulkan, diklasifikasi, dianalisis dan diinterpretasikan

secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran

mengenai topik yang di bahas.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa konsumen

minuman Isotonik Isoplus di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penelitian ini yang diambil sebagai sampel adalah sebagian

mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sudah pernah

membeli minuman Isotonik Isoplus. Hasil penelitian dari 100

responden sampel dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin

b. Deskriptif responden berdasarkan usia

Metode analisis ini dilakukan terhadap data yang diperoleh dari

hasil jawaban kuesioner dan digunakan untuk menganalisis data yang

berbentuk angka-angka dan perhitungan dengan metode statistik. Data

tersebut diklasifikasi dalam kategori tertentu untuk memudahkan

dalam menganalisis, maka digunakan program analisis SPSS. SPSS

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

adalah suatu software yang berfungsi untuk menganalisis data,

melakukan perhitungan statistik. Dalam penelitian ini menggunakan

Analisis Regresi Linier Berganda.

2. Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linier berganda. Tujuan menggunakan teknik analisis

regresi linier berganda adalah untuk mengetehui pengaruh iklan, harga

dan kualitas produk terhadap minat beli ulang konsumen pada produk

Minuman Isotonik Isoplus pada Mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Persamaan yang digunakan yaitu:

Y=a+

Keterangan:

Y : Minat Beli Ulang Konsumen

a : Nilai konstanta

b1 : koefisien regresi X1

b2 : koefisien regresi X2

b3 : koefisien regresi X3

X1 : Variabel iklan

X2 : Variabel harga

X3 : Variabel kualitas produk

39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi residu dan persamaan regresinya mempunyai distribusi

normal atau tidak. Untuk menguji apakah data yang akan

digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak,

salah satu caranya dengan melihat histogram yang membandingkan

antara data observasi dengan berdistribusi normal dilihat dari

penyebarannya pada sumbu diagonal dari grafik dengan dasar

keputusan sebagai berikut (Ghozali, 2005):

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi memenuhi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel bebas jika variabel bebas berkorelasi maka variabel-

40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas = 0.

Dasar pengambilan keputusan pada uji Multikolinieritas dapat

dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1) Melihat Tolerance

Jika nilai tolerance > 0,10 maka tidak terjadi multikolinieritas

terhadap data yang di uji.

Jika nilai tolerance < 0,10 maka terjadi multikolinieritas

terhadap data yang di uji.

2) Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor)

Jika nilai VIF > 10 terjadi multikolinieritas terhadap data yang

di uji.

Jika nilai VIF < 10 tidak terjadi multikolinieritas terhadap data

yang di uji.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik tidak terjadi

heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan untuk uji

heteroskedastisitas:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola

tertentu teratur, maka mengindikasi telah terjadi

heteroskedastisitas.

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan

secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau

menolak pernyataan asumsi yang telah dibuat.

a. Uji F (Bersama-sama)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah iklan, harga, dan

kualitas produk berpengaruh positif pada minat beli konsumen

secara signifikan. Persamaan yang digunakan yaitu:

Fhitung =

Keterangan:

R2 : Koefisien determinasi

k : Jumlah variable independen

n : Jumlah sampel

Dalam uji signifikan ini, apabila nilai Fhitung ≥ Ftabel dengan

taraf signifikan (α) 5% maka H0 ditolak. Artinya variabel iklan,

harga, dan kualitas produk berpengaruh positif pada keputusan

pembelian konsumen. Namun jika Fhitung < Ftabel dengan taraf

signifikan (α) 5% maka H0 diterima. Artinya variabel iklan, harga,

42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dan kualitas produk tidak berpengaruh positif pada keputusan

pembelian konsumen.

b. Uji t (Parsial)

Uji t (test) digunakan untuk mengetahui apakah iklan, harga,

dan kualitas produk berpengaruh positif pada minat beli konsumen

secara bersama-sama. Persamaan yang digunakan yaitu:

thitung =

Keterangan:

b : koefisien regresi

β : rata-rata sampel

Sb : standar error dan koefisien regresi

Dalam uji signifikan ini, apabila nilai thitung >ttabel dengan taraf

signifikan (α) 5% maka H0 ditolak. Artinya variabel iklan, harga,

dan kualitas produk secara parsial berpengaruh positif pada

keputusan pembelian konsumen. Namun jika thitung ≤ ttabel dengan

taraf signifikan (α) 5% maka H0 diterima. Artinya variabel iklan,

harga, dan kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh positif

pada keputusan pembelian konsumen.

c. Uji R2

Uji R2 atau koefisien determinasi mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat yaitu

43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pengambilan keputusan pembelian. Koefisien determinan

menunjukkan besarnya pengaruh yang terjadi dapat dihitung

dengan rumus:

Kd = r2 x 100%

Untuk mengetahui seberapa besarkah presentase pengaruh

faktor lain dari luar variabel yang akan diteliti dapat dipergunakan

sebagai koefisien non-determinan yang dapat dicari dengan

menggunakan rumus:

Knd = (1-r2) x 100%

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT Sayap Mas Utama atau Wings Food

1. Profil Wings Food

Gambar IV.1
Simbol PT Sayap Mas Utama atau Wings Food
Sumber: http://www.wingscorp.com (diakses pada November 2017)

Wings merupakan perusahaan penghasil produk-produk rumah

tangga dan pemeliharaan kesehatan diri yang bermarkas di Jakarta dan

Surabaya, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1949 dengan

nama Fa Wings. Pada tahun 1991 menjadi Wings Surya.

Wings menghasilkan produk antara lain toilet sabun, bedak dan

bar detergen, floorcleaners, pelembut kain, dan pembalut untuk market

di seluruh Indonesia dan sekitarnya. Sedangkan pabrik ketiga PT.

Lionindo Jaya dibangun di Jakarta bersama-sama dengan Lion

Corporation Jepang untuk memproduksi merek seperti Emeron,

Halaman Satu, Ciptadent dan Mama. Produk mereka termasuk

shampoo, shower gel, produk perawatan kulit, pasta gigi, dan pencuci

45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

piring cair. Setelah lima tahun, merek ini berhasil menangkap pangsa

pasar yang signifikan di Indonesia.

Saat ini „Wings‟ telah menjadi perusahaan besar yang

mengekspor produk-produknya ke seluruh dunia sejak berdiri 60 tahun

yang lalu di Jawa Timur. Setelah bertahun-tahun, Wings telah tumbuh

menjadi salah satu merk yang terkenal di Indonesia.

Sabun dan detergen menjadi produk pertama yang diproduksi

oleh „Wings‟, dan yang terbukti dapat diterima oleh konsumen dengan

baik. Setelah itu, produk-produk pembersih lainnya diperkenalkan dan

saluran distribusi yang kuat terbentuk di seluruh Indonesia. Beberapa

dekade berikutnya, „Wings‟ terus menerus memperluas ragam

produknya dan sekarang telah memproduksi serta menjual ratusan

SKU produk-produk rumah tangga, perawatan pribadi dan juga produk

makanan.

Gambar IV.2
Rangkaian Produk-produk Wings Food
Sumber:
http://perusahaanwingsfood.blogspot.co.id/p/profil.html (diakses pada
November 2017)

46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

„Wings‟ saat ini telah diakui sebagai produsen lokal dan

distributor untuk produk rumah tangga dan produk perawatan pribadi

yang terkemuka. Kombinasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi

manufaktur yang mutakhir akan tetap membuat „Wings‟ berdedikasi

untuk menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga yang

terjangkau sesuai dengan visi perusahaan.

2. Visi dan Misi Wings Food

a. Visi Perusahaan:

Visi dari PT Sayap Mas Utama atau Wings Food yaitu berusaha

untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan.

b. Misi Perusahaan:

Untuk mencapai Visi perusahaan, kami menerapkan policy dalam:

1) Kualitas Produk

2) Efisiensi Produksi

3) Disiplin Waktu dan Konsistensi dalam Quality

B. Isoplus

1. Profil Isoplus

Gambar IV.3
Simbol dari Isoplus
Sumber: www.google.com (diakses pada November 2017)

47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada awal September 2016 PT Sayap Mas Utama atau Wings

Food ikut meramaikan pangsa pasar minuman isotonik dengan

meluncurkan produk terbarunya yaitu Isoplus. Peluncuran Isoplus

diiringi dengan peluncuran gerakan BeMyself, melalui akses jaringan

www.BeMyself.rocks. Melalui gerakan “BeMyself”, Isoplus mengajak

masyarakat selalu menjadi dirinya sendiri.

Isoplus dengan tagline “7 ionnya lengkap, mudah

diserap“ adalah minuman isotonik dengan kandungan 7 ION yang

dilengkapi Vitamin C guna menggantikan cairan tubuh yang hilang

akibat aktivitas sehari-hari. Isoplus yang telah beredar di pasar sejak

semester kedua tahun lalu ini merupakan produk minuman yang

diproduksi PT Sayap Mas Utama yang lebih dikenal dengan Wings

Food. Untuk menjaga kualitas dan rasa tetap terjaga, Isoplus

diproduksi dengan Aseptic Technology & Cold Filling System dari

Jepang.

Isoplus mengandung 7 ION yang diperlukan tubuh dan cepat

diserap. Klorida, berfungsi menjaga tingkat tekanan osmosis cairan

tubuh. Kalium, memelihara kesehatan otot. Kalsium, membantu

kepadatan tulang. Natrium, mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Magnesium, memelihara kesehatan jantung. Sitrat, memberikan rasa

masam dan sensasi menyegarkan. Dan Laktat sebagai sumber energi.

48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar IV.4
Produk Isoplus
Sumber: www.google.com (diakses pada November 2017)

Saat ini Isoplus tersedia dalam kemasan botol unik 350 ml yang

menawan dan praktis. Kemasan ini memudahkan Isoplus dibawa

kemanapun. Cocok untuk siapapun yang enerjik dan dinamis. Harga

pun sesuai dengan kantong, hanya Rp. 3.000 per-botolnya.

2. Strategi Pemasaran dari Isoplus

Tren konsumsi minuman isotonik di Indonesia cenderung

fluktuatif. Pertumbuhan rata-rata per tahunnya pun tercatat masih

rendah, yakni sekitar 6,24%. Demikian data “Studi Pemasaran Produk

Minuman 2016” yang dirilis MARS Indonesia. Sementara itu, data

lain juga menunjukkan bahwa kontribusi minuman isotonik terhadap

produk minuman kemasan mencapai 29% di 2015 atau setara dengan

268 juta liter. Kendati penetrasinya masih rendah, namun pertarungan

di pasar minuman isotonik terhitung cukup ketat.

Salah satu strategi yang dipilih Wings dalam memperkenalkan

merek Isoplus adalah sport marketing, yakni pemasaran yang

memanfaatkan olahraga sebagai kanal komunikasinya. Wings Food

49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menggunakan strategi sport marketing untuk menembus pasar

isotonik Indonesia yang dikuasai Pocari Sweat dan Mizone. Sebagai

langkah awal, pada saat prelaunching di 2016 lalu misalnya, Isoplus

mensponsori event lari internasional “Toraja Marathon”. Berikutnya,

masih di tahun yang sama, Isoplus kembali mensponsori event lari

“Borobudur Marathon”. Kedua event lari itu digunakan untuk

membangun brand awareness Isoplus di masyarakat Indonesia.

Gambar IV.5
Sport Marketing Minuman Isotonik Isoplus
Sumber: www.google.com (diakses pada November 2017)

Selain melakukan upaya branding di sepanjang kegiatan lari,

Isoplus juga menggelar sampling dan membuka booth penjualan

dengan berbagai promosi menarik. Memasuki periode grand

launching Isoplus, Wings menggelar program “ISOPHORIA” selama

satu jam disalah satu stasiun televisi swasta. Acara berbungkus

entertaint itu diramaikan pula oleh tiga brand ambassador Isoplus,

yakni Audi Marissa yang mewakili generasi millennials dan pasangan

Titi Kamal dan Christian Sugiono yang mewakili orang dewasa.

50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Selain program on-air, grand launching Isoplus juga digelar pada saat

car free day. ( http://mix.co.id, diakses pada November 2017)

51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data digunakan untuk menggambarkan data yang berguna untuk

memperoleh bentuk nyata dari responden. Deskripsi data pada penelitian

ini sebagai berikut:

1. Deskripsi Responden

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa konsumen Isoplus

di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Jumlah konsumen yang

dipilih sebagai responden sebanyak 100 responden. Cara mendapatkan

responden, peneliti langsung datang ke kampus 1 Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dan memberikan kuesioner langsung kepada

responden. Konsumen yang dipilih sebagai responden mempunyai

identitas sebagai berikut:

a. Jenis Kelamin

Untuk mengetahui perbandingan antara jenis kelamin laki-laki dan

perempuan, dapat dilihat pada tabel V.1:

Tabel V.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase
Laki-laki 45 45%
Perempuan 55 55%
Jumlah 100 100%
Sumber: data yang diolah pada November2017

52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasarkan tabel V.1 dapat diketahui bahwa jumlah responden

sebanyak 100 orang terdiri dari 45% laki-laki dan 55% perempuan.

b. Usia

Untuk mengetahui usia responden, dapat dilihat pada tabel V.2:

Tabel V.2
Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah (orang) Persentase
18 tahun 7 7%
19 tahun 31 31%
20 tahun 39 39%
21 tahun 14 14%
22 tahun 6 6%
23 tahun 3 3%
Jumlah 100 100%
Sumber: data yang diolah pada November2017

Berdasarkan tabel V.2 dapat diketahui bahwa responden dengan

umur 18 tahun sebanyak 7 orang, responden dengan umur 19 tahun

sebanyak 31 orang, responden dengan umur 20 tahun sebanyak 39

orang, responden dengan umur 21 tahun sebanyak 14 orang,

responden dengan umur 22 tahun sebanyak 6 orang dan responden

dengan umur 23 tahun sebanyak 3 orang.

2. Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan

oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan

tersebut menjadi sistematis. Teknik dalam pengujian instrumen

penelitian ini yaitu:

53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan

tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Valid artinya instrumen

yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan kriteria. Hasil uji

validitas pada penelitian ini sebagai berikut:

Tabel V.3
Hasil Uji Validitas
Variabel Pertanyaan r-hitung r-tabel Keterangan
Iklan Pertanyaan 1 0,552 0,195 Valid
(X1) Pertanyaan 2 0,460 0,195 Valid
Pertanyaan 3 0,472 0,195 Valid
Pertanyaan 4 0,517 0,195 Valid
Harga Pertanyaan 5 0,439 0,195 Valid
(X2) Pertanyaan 6 0,379 0,195 Valid
Pertanyaan 7 0,586 0,195 Valid
Pertanyaan 8 0,367 0,195 Valid
Kualitas Pertanyaan 9 0,293 0,195 Valid
Produk Pertanyaan 10 0,355 0,195 Valid
(X3) Pertanyaan 11 0,557 0,195 Valid
Pertanyaan 12 0,481 0,195 Valid
Minat Beli Pertanyaan 13 0,559 0,195 Valid
Ulang Pertanyaan 14 0,770 0,195 Valid
Konsumen Pertanyaan 15 0,832 0,195 Valid
(Y) Pertanyaan 16 0,850 0,195 Valid
Sumber: data yang diolah pada November2017

Berdasarkan tabel V.3 dapat dijelaskan nilai rhitung lebih besar dari

rtabel (0,195) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua

item dalam indikator variabel iklan, harga, kualitas produk dan

minat beli ulang konsumen adalah valid.

54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Reliabel artinya

masing-masing pertanyaan kuesioner dijawab responden secara

konsisten. Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini sebagai berikut:

Tabel V.4
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Alpha Keputusan
Iklan 0,639 Reliabel
Harga 0,601 Reliabel
Kualitas Produk 0,607 Reliabel
Minat Beli Ulang Konsumen 0,755 Reliabel
Sumber: data yang diolah pada November2017

Berdasarkan tabel V.4 dapat diketahui bahwa masing-masing

variabel antara variabel iklan, harga, kualitas produk dan minat beli

ulang konsumen ternyata diperoleh nilai Cronbach Alpha > 0,60.

Dengan demikian, maka hasil uji reliabilitas terhadap keseluruhan

variabel adalah reliabel.

3. Analisis Data

Analisis data merupakan upaya atau cara untuk mengolah data menjadi

informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan

bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama masalah yang

berkaitan dengan penelitian.

55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel V.5
Hasil Perhitungan Analisis Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized Collinierity
Coefficients Coefficients Statistics
Model T Sig.
Std.
B Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) -0,379 0,548 -0,692 0,491
Iklan 0,244 0,097 0,225 2,518 0,013 0,921 1,085
Harga 0,275 0,093 0,256 2,953 0,004 0,977 1,024
Kualitas
0,455 0,124 0,327 3,679 0,000 0,931 1,074
Produk
Sumber: data yang diolah pada November 2017

Berdasarkan tabel V.5, maka persamaan regresi yang terbentuk

pada uji regresi ini adalah:

Keterangan:

: Minat Beli Ulang Konsumen

: Iklan

: Harga

: Kualitas Produk

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada

model regresi linier agar model tersebut menjadi valid.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi residu dan persamaan regresinya mempunyai distribusi

56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

normal atau tidak. Hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat

dilihat pada tabel V.6.

Tabel V.6
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parameters Mean 0,0000000
Std. Deviation 0,43275301
Most Extreme Differences Absolute 0,086
Positive 0,056
Negative -0,086
Kolmogorov-Smirnov Z 0,864
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,444
Sumber: data yang diolah pada November 2017

Dasar pengambilan keputusan:

1) Perbandingan Kolmogorov-Smirnov hitung dengan

Kolmogorov tabel:

a) Untuk data di atas, Kolmogorov-Smirnov tabel bisa didapat

dengan rumus:

Dengan n adalah jumlah data, yang dalam kasus ini adalah

100. Dengan demikian D tabel adalah:

b) Dari tabel Output didapat D (Kolmogorov-Smirnov) hitung

adalah 0,086. Karena Kolmogorov-Smirnov hitung <

57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kolmogorov-Smirnov tabel, maka Ho diterima. Hal ini

berarti variabel iklan, harga, kualitas produk dan minat beli

ulang kosumen adalah normal.

2) Berdasarkan angka Probabilitas

Karena angka pada kolom ASYMP. SIG. adalah 0,444 yang

adalah > 0,05 maka Ho diterima atau variabel iklan, harga,

kualitas produk dan minat beli ulang konsumen mengikuti

distribusi normal.

Gambar V.1
Hasil Histogram Uji Normalitas
Sumber: data yang diolah pada November 2017

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dasar pengambilan keputusan:

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau grafik

histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya, maka tidak

menunjukkan pola distribusi normal.

Berdasarkan gambar V.1, menunjukkan bahwa data menyebar

di sekitar garis diagonal, maka pola distribusi normal.

Gambar V.2
Hasil P-Plot Uji Normalitas
Sumber: data yang diolah pada November 2017

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS,

maka dapat diketahui bahwa data menyebar di sekitar garis

59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji model regresi dan

mengetahui ada tidaknya ditemukan korelasi antar variabel bebas.

Hasil uji multikolinieritas dalam penelitian ini sebagai berikut:

Tabel V.7
Hasil Uji Multikolinieritas
Collinierity Statistics
Model
Tolerance VIF
1 Iklan 0,921 1,085
Harga 0,977 1,024
Kualitas Produk 0,931 1,074
Sumber: data yang diolah pada November 2017

Berdasarkan hasil pada tabel V.7 maka dalam model regresi tidak

terjadi multikolinieritas atau korelasi yang sempurna antara

variabel-variabel bebas, yaitu iklan, harga dan kualitas produk,

karena nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar

dari 0,1.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji model regresi dan

mengetahui ada tidaknya terjadi ketidaksamaan varian dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Hasil uji heteroskedastisitas

dalam penelitian ini sebagai berikut:

60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar V.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: data yang diolah pada November 2017

Dari gambar V.3, dapat terlihat titik-titik yang menyebar secara

acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar

baik di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas.

5. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan suatu frekuensi yang

diharapkan sama dengan frekuensi yang diperoleh atau tidak.

61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh bebas secara bersama-

sama terhadap variabel terikat. Hasil uji F dalam penelitian ini

sebagai berikut:

Tabel V.8
Hasil Uji F
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
1 Regression 7,692 3 2,564 13,276 0,000
Residual 18,540 96 0,193
Total 26,232 99
Sumber: data yang diolah pada November 2017

Berdasarkan perhitungan di atas, menunjukkan hasil perhitungan

uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 13,276 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,05. Sementara nilai Ftabel sebesar 2,70 (dari

perhitungan df1 = k-1 = 4-1 = 3 dan df2 = n-k = 100-4 = 96

diperoleh Ftabel 2,70). Dengan demikian Fhitung 13,276 > Ftabel 2,70,

maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa iklan, harga dan

kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel terhadap minat beli ulang konsumen. Hasil uji t dalam

penelitian ini sebagai berikut:

62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V.9
Hasil Uji t
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model T Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) -0,379 0,548 -0,692 0,491
Iklan 0,244 0,097 0,225 2,518 0,013
Harga 0,275 0,093 0,256 2,953 0,004
Kualitas
0,455 0,124 0,327 3,679 0,000
Produk
Sumber: data yang diolah pada November 2017

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung untuk variabel

iklan adalah sebesar 2,518 dan dengan menggunakan level

significance (taraf signifikansi) sebesar 5%, maka diperoleh ttabel

sebesar 1,66088 (dari perhitungan n-k = 100-4 = 96) yang berarti

bahwa nilai thitung untuk variabel iklan lebih besar dari ttabel yaitu

2,518 > 1,66088. Nilai signifikansi t kurang dari 5%, menandakan

bahwa iklan (X1) berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen (Y).

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung untuk variabel

harga adalah sebesar 2,953 dan dengan menggunakan level

significance (taraf signifikansi) sebesar 5%, maka diperoleh ttabel

sebesar 1,66088 (dari perhitungan n-k = 100-4 = 96) yang berarti

bahwa nilai thitung untuk variabel harga lebih besar dari ttabel yaitu

2,953 > 1,66088. Nilai signifikansi t kurang dari 5%, menandakan

bahwa harga (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat beli

ulang konsumen (Y).

63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung untuk variabel

kualitas produk adalah sebesar 3,679 dan dengan menggunakan

level significance (taraf signifikansi) sebesar 5%, maka diperoleh

ttabel sebesar 1,66088 (dari perhitungan n-k = 100-4 = 96) yang

berarti bahwa nilai thitung untuk variabel kualitas produk lebih besar

dari ttabel yaitu 3,679 > 1,66088. Nilai signifikansi t kurang dari 5%,

menandakan bahwa kualitas produk (X3) berpengaruh signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen (Y).

c. Uji R2

Uji R2 atau Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Hasil koefisien determinasi dalam penelitian ini sebagai berikut:

Tabel V.10
Hasil Koefisien Determinasi
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate
1 0,541 0,293 0,271 0,439
Sumber: data yang diolah pada November 2017

Berdasarkan tabel V.10, dapat diketahui bahwa besarnya nilai

koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai R Square yaitu sebesar

0,293 yang artinya variabel iklan, harga dan kualitas produk

mempengaruhi variasi perubahan minat beli ulang konsumen

sebesar 29,3%.

64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Pembahasan

Berdasarkan perhitungan uji t untuk variabel iklan diperoleh thitung

sebesar 2,518 dan tingkat signifikansi sebesar 5%, maka dapat diperoleh

ttabel sebesar 1,66088 sehingga thitung > ttabel. Perhitungan signifikansi

sebesar 0,013 < 0,05 dapat diartikan variabel iklan berpengaruh signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen. Semakin menarik suatu iklan maka

akan semakin tinggi minat beli ulang konsumen pada suatu produk. Hal ini

sesuai dengan teori Hermawan (2012:161-162) yang mengatakan bahwa

iklan ikut menentukan tingkat minat, kepercayaan dan keyakinan

konsumen terhadap produk.

Berdasarkan perhitungan uji t untuk variabel harga diperoleh thitung

sebesar 2,953 dan tingkat signifikansi sebesar 5%, maka dapat diperoleh

ttabel sebesar 1,66088 sehingga thitung > ttabel. Perhitungan signifikansi

sebesar 0,004 < 0,05 dapat diartikan variabel harga berpengaruh signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen. Kesesuaian harga dengan daya beli

konsumen maka akan semakin tinggi minat beli ulang konsumen pada

suatu produk. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dido

Saputra (2005), pada harga Simcard XL bahwa harga berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan perhitungan uji t untuk variabel kualitas produk diperoleh

thitung sebesar 3,679 dan tingkat signifikansi sebesar 5%, maka dapat

diperoleh ttabel sebesar 1,66088 sehingga thitung > ttabel. Perhitungan

signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dapat diartikan variabel kualitas produk

65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen. Kualitas

produk yang baik maka akan berpengaruh pada minat beli ulang konsumen.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Arwan Hidayat

(2013), pada kualitas produk voucher isi ulang XL bahwa kualitas produk

berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang.

Berdasarkan perhitungan uji F diperoleh Fhitung sebesar 13,276 dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,05. Sementara itu, nilai Ftabel sebesar 2,70.

Dengan demikian Fhitung 13,276 > Ftabel 2,70, maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya bahwa iklan, harga dan kualitas produk secara bersama-

sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen. Dengan

iklan yang menarik, harga yang sesuai dengan daya beli konsumen dan

didukung dengan kualitas produk yang baik maka akan berpengaruh pada

minat beli ulang konsumen. Dengan demikian, dapat disimpulkan secara

bersama-sama bahwa iklan, harga dan kualitas produk berpengaruh

signifikan terhadap minat beli ulang konsumen.

66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap seluruh data

yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Iklan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen. Hal

ini dibuktikan dengan nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel yaitu

2,518 > 1,66088 dengan signifikansi 0,013 < 0,05.

2. Harga berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen.

Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel

yaitu 2,953 > 1,66088 dengan signifikansi 0,004 < 0,05.

3. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung lebih besar daripada

nilai ttabel yaitu 3,679 > 1,66088 dengan signifikansi 0,000 < 0,05.

4. Secara bersama-sama variabel iklan, harga dan kualitas produk

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung lebih besar daripada

nilai Ftabel yaitu 13,276 > 2,70 dengan signifikansi 0,000 < 0,05.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang sudah dikemukakan di atas, maka peneliti

memberikan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan

67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pertimbangan bagi pihak pemasaran perusahaan dan peneliti selanjutnya.

Adapun saran-saran yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pihak Pemasaran Perusahaan

Dari hasil penelitian, rata-rata terendah variabel iklan pada item-item

pernyataan yaitu pada item nomor 4 (3,2) yaitu “Iklan Minuman

Isotonik Isoplus bisa dipercaya.” Hal ini menunjukkan bahwa ada

baiknya pihak pemasar perusahaan untuk meningkatkan kualitas iklan

sehingga konsumen dapat lebih mempercayai iklan tersebut. Rata-rata

terendah variabel harga pada item-item pernyataan yaitu pada item

nomor 7 (3,4) yaitu “Harga Minuman Isotonik Isoplus sesuai dengan

kualitasnya.” Hal ini menunjukkan bahwa ada baiknya pihak pemasar

perusahaan untuk meninjau kembali harga dari produknya sehingga

konsumen bisa lebih yakin dengan harga produk yang wajar

konsumen tetap mendapatkan kualitas yang baik. Rata-rata terendah

variabel kualitas produk pada item-item pernyataan yaitu pada item

nomor 12 (3,5) yaitu “Produk Minuman Isotonik Isoplus dapat

dipercaya manfaatnya.” Hal ini menunjukkan bahwa ada baiknya

pihak pemasar perusahaan untuk lebih meningkatkan kualitas

produknya sehingga konsumen dapat lebih mempercayai manfaat

produk tersebut. Rata-rata terendah variabel minat beli ulang

konsumen pada item-item pernyataan yaitu pada item nomor 16 (2,8)

yaitu “Minuman Isotonik Isoplus adalah pilihan utama konsumen di

antara minuman isotonik yang lainnya.” Hal ini menunjukkan bahwa

68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ada baiknya pihak pemasar perusahaan untuk meningkatkan

produknya dari sisi iklan, harga dan kualitas produk agar produk

minuman isotonik tersebut dapat menjadi pilihan utama konsumen.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa item-item pernyataan pada

variabel iklan, harga, kualitas produk dan minat beli ulang konsumen

yang digunakan oleh peneliti masih terbatas, sehingga ada baiknya

peneliti selanjutnya menggunakan variabel lain seperti promosi.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini masih terdapat kendala yang dialami oleh peneliti.

Adapun keterbatasan yaitu tempat penelitian dilakukan pada wilayah

kampus di mana memiliki suasana yang ramai dengan mahasiswa yang

sibuk dengan berbagai kegiatan, sehingga kemungkinan responden dalam

memberikan jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan

responden dalam mengisi kuesioner.

69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR REFERENSI

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka


Cipta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.


Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitosudarmo, Indriyo. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama. Cetakan


Keempat. Penerbit: BPFE – Yogyakarta.

--------------------. 2011. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Hidayat, Arwan. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Persepsi
Harga terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan Voucher Isi Ulang XL di
Universitas Semarang. Semarang: Universitas Semarang.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2003. Terj. Bambang Sarwiji. Manajemen
Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks Gramedia.

--------------------. 2006. Terj. Bob Sabran, MM. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi


Kedua Belas. Jilid 1. Jakarta: PT. Erlangga.

--------------------. 2012. Terj. Bob Sabran, MM. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi


Ketiga Belas. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Terj. Bob Sabran, MM. Manajemen
Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

--------------------. 2016. Marketing Management (Global Edition). Edisi 15e.


England: Pearson.

Laksana, Fajar. 2010. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta:


Graha Ilmu.

Saladin, Djaslim. 2003. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran.


Cetakan Ketiga. Bandung: Linda Karya.

Saputra, Dido. 2005. Pengaruh Harga dan Promosi Penjualan terhadap


Keputusan Pembelian Konsumen pada Simcard XL di Kota Padang.
Padang: Universitas Negeri Padang.

70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga.


Yogyakarta: STIE YKPN.

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:


PT. Bumi Aksara.

Sri Rezeki, Agustina. 2007. Analisis Pengaruh Iklan Televisi Rexona Anti
Perspirant Deodorant terhadap Keputusan Pembelian Anak SMA Negeri 4
Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tanoni, Romy Victor. 2012. Pengaruh Iklan terhadap Niat Beli melalui Citra
Merek dan Sikap Produk Mizone di Surabaya. Surabaya: Unika Widya
Mandala.

Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta: ANDI.

--------------------. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta: ANDI.

Wibisaputra, Adiztya. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat


Beli Ulang Gas Elpiji 3 Kg (di PT. Candi Agung PratamaSemarang).
Semarang: Universitas Diponegoro.

Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka


Indonesia.

Zikmund, Babin. 2013. Menjelajahi Riset Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.

Website:
http://www.wingscorp.com, diakses pada Oktober 2016

http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-
result/top_brand_index_2016_fase_1, diakses pada Oktober 2016

http://mix.co.id/brand-insight/research/siapa-saja-top-10-indonesia-most-
available-rtd-isotonik, diakses pada Oktober 2016

http://mix.co.id/brand-activation-community/strategi-isoplus-menggoyang-pasar-
minuman-isotonik, diakses pada November 2017

http://junaidichaniago.wordpress.com, diakses pada Desember 2017

71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 1
(KUESIONER)

72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kepada Yth:
Saudara/i Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Di tempat

Dengan hormat,
Dengan ini saya bernama Astrid Chintya Andita menyampaikan bahwa saya
bermaksud mengadakan penelitian pada mahasiswa konsumen Isoplus di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka
penulisan skripsi sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian studi program
Sarjana Ekonomi Konsentrasi Manajemen Pemasaran. Tentang “Pengaruh Iklan,
Harga dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Ulang Konsumen (Studi Kasus
pada Mahasiswa Konsumen Isoplus di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)”.
Sehubungan dengan maksud di atas, saya sangat mengharapkan bantuan Saudara/i
untuk bersedia mengisi kuesioner penelitian ini sesuai dengan pendapat Saudara/i.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah pengaruh iklan,
harga dan kualitas produk terhadap minat beli ulang konsumen. Oleh karena itu
Saudara/i diharapkan dapat memberikan jawaban sejujur-jujurnya sesuai dengan
keadaan sesungguhnya, dan jawaban tersebut tidak berpengaruh terhadap kondisi
Saudara/i. Bantuan dan partisipasi Saudara/i merupakan sumbangan yang sangat
berharga bagi terselenggaranya penelitian ilmiah ini. Dan untuk itu semuanya saya
ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 6 November 2017

Astrid Chintya Andita


Peneliti

73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KUESIONER
PENGARUH IKLAN, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
MINAT BELI ULANG KONSUMEN

(Studi Kasus pada Mahasiswa Konsumen Isoplus di Universitas Sanata Dharma


Yogyakarta)

I. Biodata Responden
Mohon isilah titik-titik pada pertanyaan di bawah ini atau beri tanda silang (X)
pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda saat ini.
1. Nama : …………………………

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Usia : …………………………

II. Kuesioner
Petunjuk pengisian kuesioner
Berikan jawaban Anda dengan memberikan tanda silang (X) untuk kuesioner
berikut ini.
Alternati jawaban yang disediakan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

1. Iklan Minuman Isotonik Isoplus menarik.

SS S N TS STS

2. Iklan Minuman Isotonik Isoplus disukai konsumen.

SS S N TS STS

74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Iklan Minuman Isotonik Isoplus mudah diingat.

SS S N TS STS

4. Iklan Minuman Isotonik Isoplus bisa dipercaya.

SS S N TS STS

5. Harga Minuman Isotonik Isoplus terjangkau.

SS S N TS STS

6. Harga Minuman Isotonik Isoplus sesuai dengan daya beli konsumen.

SS S N TS STS

7. Harga Minuman Isotonik Isoplus sesuai dengan kualitasnya.


SS S N TS STS

8. Minuman Isotonik Isoplus memiliki harga yang bersaing.

SS S N TS STS

9. Produk Minuman Isotonik Isoplus membuat saya merasa lebih segar.

SS S N TS STS

10. Produk Minuman Isotonik memiliki kemasan yang menarik.

SS S N TS STS

11. Produk Minuman Isotonik Isoplus sesuai selera konsumen.


SS S N TS STS

12. Produk Minuman Isotonik Isoplus dapat dipercaya manfaatnya.

SS S N TS STS

75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13. Setelah merasakan manfaat, konsumen ingin membeli kembali Minuman


Isotonik Isoplus.
SS S N TS STS

14. Konsumen bersedia merekomendasikan Minuman Isotonik Isoplus kepada


kerabat, teman, tetangga.

SS S N TS STS

15. Konsumen tetap melakukan pembelian Minuman Isotonik Isoplus meskipun


ada merek-merek lain yang sejenis.

SS S N TS STS

16. Minuman Isotonik Isoplus adalah pilihan utama konsumen di antara minuman
isotonik yang lainnya.
SS S N TS STS

 Terimkasih. Tuhan memberkati 

76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 2
(TABULASI DATA PENELITIAN)

77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Iklan (X1) Harga (X2) Kualitas Produk (X3) Minat Beli Ulang Konsumen (Y)
Responden
Q1 Q2 Q3 Q4 Total Rata-rata Q5 Q6 Q7 Q8 Total Rata-rata Q9 Q10 Q11 Q12 Total Rata-rata Q13 Q14 Q15 Q16 Total Rata-rata
1 4 4 4 4 16 4 4 3 4 3 16 4 5 5 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4
2 3 3 4 3 13 3.25 3 4 3 4 14 3.5 4 4 3 3 14 3.5 3 3 2 2 10 2.5
3 3 4 4 4 15 3.75 3 3 4 4 14 3.5 5 4 5 4 18 4.5 3 4 4 3 14 3.5
4 3 3 3 3 12 3 4 4 3 4 15 3.75 3 4 3 3 13 3.25 3 3 3 3 12 3
5 2 2 2 4 10 2.5 3 4 3 4 14 3.5 3 4 3 4 14 3.5 3 1 2 1 7 1.75
6 4 4 3 4 15 3.75 4 4 3 2 13 3.25 5 4 5 4 18 4.5 4 4 3 3 14 3.5
7 3 3 4 4 14 3.5 3 4 4 4 15 3.75 3 3 3 4 13 3.25 3 3 3 3 12 3
8 3 2 1 2 8 2 3 3 3 4 13 3.25 3 3 3 3 12 3 3 3 2 1 9 2.25
9 3 3 2 4 12 3 4 3 3 4 14 3.5 4 3 3 3 13 3.25 4 3 2 2 11 2.75
10 4 3 3 3 13 3.25 4 4 4 3 15 3.75 3 3 4 3 13 3.25 4 3 3 3 13 3.25
11 3 3 4 3 13 3.25 3 3 4 4 14 3.5 3 4 3 3 13 3.25 3 3 3 3 12 3
12 3 2 2 2 9 2.25 3 3 4 2 12 3 4 4 3 3 14 3.5 3 4 5 3 15 3.75
13 4 4 4 3 15 3.75 3 4 4 4 15 3.75 5 4 4 5 18 4.5 4 4 4 4 16 4
14 3 5 4 5 17 4.25 3 3 3 2 11 2.75 4 3 4 3 14 3.5 3 3 4 3 13 3.25
15 3 3 2 3 11 2.75 3 4 3 3 13 3.25 4 3 3 3 13 3.25 3 3 3 3 12 3
16 3 3 4 4 14 3.5 3 4 4 3 14 3.5 4 4 3 4 15 3.75 3 3 2 2 10 2.5
17 4 3 3 3 13 3.25 3 3 4 3 13 3.25 4 4 4 5 17 4.25 3 3 2 2 10 2.5
18 4 3 3 3 13 3.25 3 4 3 4 14 3.5 3 3 3 3 12 3 3 3 2 2 10 2.5
19 3 3 4 3 13 3.25 3 3 3 2 11 2.75 3 4 3 3 13 3.25 3 3 3 2 11 2.75
20 2 2 2 3 9 2.25 3 3 2 2 10 2.5 4 3 3 3 13 3.25 3 3 3 3 12 3
21 2 3 2 2 9 2.25 4 3 3 4 14 3.5 4 4 3 4 15 3.75 4 3 2 2 11 2.75
22 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 12 3 5 5 5 4 19 4.75 4 3 2 2 11 2.75
23 4 4 4 3 15 3.75 3 2 2 2 9 2.25 3 4 4 3 14 3.5 3 3 4 3 13 3.25
24 3 3 3 2 11 2.75 3 2 3 2 10 2.5 4 3 3 3 13 3.25 2 2 2 2 8 2
25 4 4 3 4 15 3.75 3 3 3 2 11 2.75 5 5 4 5 19 4.75 4 3 3 3 13 3.25
26 4 4 4 3 15 3.75 3 3 3 2 11 2.75 4 4 3 3 14 3.5 4 3 3 3 13 3.25
27 3 3 4 2 12 3 3 3 2 2 10 2.5 4 4 3 3 14 3.5 3 2 2 2 9 2.25
28 3 4 3 2 12 3 2 3 3 2 10 2.5 4 4 3 4 15 3.75 2 3 3 3 11 2.75
29 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 11 2.75 4 4 3 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
30 4 4 4 4 16 4 3 3 3 3 12 3 4 4 3 3 14 3.5 4 3 3 3 13 3.25
31 4 3 4 3 14 3.5 4 4 3 3 14 3.5 4 4 4 4 16 4 4 3 4 3 14 3.5
32 3 4 4 3 14 3.5 4 4 3 3 14 3.5 3 4 3 3 13 3.25 3 3 2 3 11 2.75
33 3 4 2 2 11 2.75 4 3 3 4 14 3.5 4 5 4 4 17 4.25 4 4 4 3 15 3.75
34 3 3 4 3 13 3.25 4 4 3 4 15 3.75 3 4 3 3 13 3.25 3 3 3 3 12 3
35 3 3 4 4 14 3.5 4 3 5 3 15 3.75 4 5 4 4 17 4.25 3 4 2 2 11 2.75
36 3 4 4 4 15 3.75 3 3 3 4 13 3.25 3 4 4 4 15 3.75 4 5 5 5 19 4.75
37 5 3 3 4 15 3.75 4 3 4 4 15 3.75 5 4 4 4 17 4.25 4 3 4 3 14 3.5
38 3 3 2 3 11 2.75 2 2 3 3 10 2.5 4 3 4 3 14 3.5 3 2 2 1 8 2
39 3 4 3 4 14 3.5 4 4 4 3 15 3.75 3 4 3 3 13 3.25 3 3 3 3 12 3
40 3 4 3 2 12 3 4 3 3 4 14 3.5 3 4 3 4 14 3.5 2 3 2 3 10 2.5
41 3 3 3 3 12 3 4 3 4 3 14 3.5 3 4 3 3 13 3.25 3 4 3 3 13 3.25
42 3 3 2 4 12 3 4 4 4 4 16 4 3 4 4 3 14 3.5 3 3 2 2 10 2.5
43 4 3 4 3 14 3.5 4 4 4 4 16 4 3 3 4 3 13 3.25 3 3 4 3 13 3.25
44 3 3 4 2 12 3 4 4 4 3 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5 4 3 2 2 11 2.75
45 4 4 3 4 15 3.75 4 4 3 2 13 3.25 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2 14 3.5
46 4 4 3 4 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4
47 4 4 4 3 15 3.75 4 4 4 4 16 4 4 4 3 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
48 4 4 4 3 15 3.75 4 4 3 4 15 3.75 4 4 3 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
49 3 4 4 4 15 3.75 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4
50 4 4 4 3 15 3.75 2 4 4 4 14 3.5 4 4 4 4 16 4 4 4 2 2 12 3

78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51 3 3 3 4 13 3.25 4 4 3 3 14 3.5 4 4 3 3 14 3.5 4 3 3 3 13 3.25


52 4 4 3 3 14 3.5 4 4 3 4 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5 3 3 4 2 12 3
53 4 3 2 3 12 3 4 4 3 4 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
54 4 3 4 4 15 3.75 4 4 4 4 16 4 3 4 3 3 13 3.25 3 4 3 3 13 3.25
55 4 4 3 4 15 3.75 4 3 4 3 14 3.5 3 4 3 3 13 3.25 4 4 2 2 12 3
56 3 4 2 3 12 3 5 2 3 4 14 3.5 4 4 3 3 14 3.5 4 3 2 2 11 2.75
57 4 3 3 3 13 3.25 4 4 3 4 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
58 2 3 4 3 12 3 3 3 2 3 11 2.75 3 3 3 3 12 3 2 1 2 1 6 1.5
59 4 3 3 3 13 3.25 4 4 3 4 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
60 4 3 3 3 13 3.25 4 4 3 4 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
61 4 3 4 4 15 3.75 4 3 3 4 14 3.5 4 4 3 3 14 3.5 2 3 3 3 11 2.75
62 2 2 2 3 9 2.25 4 4 3 5 16 4 4 3 3 4 14 3.5 4 3 3 3 13 3.25
63 2 2 3 2 9 2.25 2 5 4 4 15 3.75 4 4 3 4 15 3.75 4 3 3 3 13 3.25
64 4 3 4 4 15 3.75 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75
65 3 3 3 3 12 3 5 4 4 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 14 3.5
66 4 3 3 3 13 3.25 5 5 3 5 18 4.5 3 3 4 3 13 3.25 3 3 3 3 12 3
67 4 3 4 4 15 3.75 4 3 4 4 15 3.75 3 4 3 3 13 3.25 3 4 3 3 13 3.25
68 2 3 3 4 12 3 4 3 4 4 15 3.75 4 3 4 4 15 3.75 4 2 2 2 10 2.5
69 4 3 3 3 13 3.25 4 4 3 3 14 3.5 3 4 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
70 3 4 3 2 12 3 4 3 3 4 14 3.5 4 3 4 4 15 3.75 3 4 3 4 14 3.5
71 4 4 3 4 15 3.75 3 2 4 4 13 3.25 4 3 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
72 4 3 3 4 14 3.5 4 4 4 4 16 4 3 4 3 3 13 3.25 4 3 3 3 13 3.25
73 4 4 4 3 15 3.75 4 3 3 4 14 3.5 4 3 4 4 15 3.75 4 3 3 3 13 3.25
74 4 4 3 3 14 3.5 4 3 4 4 15 3.75 3 3 3 4 13 3.25 4 3 3 3 13 3.25
75 4 3 3 3 13 3.25 4 4 3 3 14 3.5 3 4 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
76 3 3 3 3 12 3 4 4 3 4 15 3.75 3 3 4 4 14 3.5 3 3 3 3 12 3
77 4 4 3 3 14 3.5 4 3 3 4 14 3.5 3 4 3 3 13 3.25 2 2 2 2 8 2
78 4 3 4 4 15 3.75 5 5 4 4 18 4.5 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75
79 4 3 3 3 13 3.25 4 4 3 4 15 3.75 3 4 3 3 13 3.25 3 3 3 3 12 3
80 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4
81 3 3 4 3 13 3.25 4 3 3 4 14 3.5 3 3 3 4 13 3.25 4 3 4 3 14 3.5
82 4 4 3 3 14 3.5 5 5 4 4 18 4.5 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 16 4
83 4 4 3 4 15 3.75 3 3 3 3 12 3 4 3 4 4 15 3.75 3 3 3 3 12 3
84 4 3 3 3 13 3.25 4 3 3 3 13 3.25 3 4 4 3 14 3.5 3 3 4 3 13 3.25
85 4 4 3 4 15 3.75 4 3 3 4 14 3.5 4 3 4 4 15 3.75 3 3 3 3 12 3
86 4 4 3 3 14 3.5 5 1 3 4 13 3.25 4 4 4 3 15 3.75 4 3 3 2 12 3
87 4 4 4 3 15 3.75 4 2 4 4 14 3.5 4 4 4 3 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5
88 4 4 3 3 14 3.5 3 3 3 4 13 3.25 3 4 4 3 14 3.5 3 4 3 2 12 3
89 4 3 2 3 12 3 5 4 3 4 16 4 4 4 4 4 16 4 4 3 3 3 13 3.25
90 2 3 2 2 9 2.25 5 4 4 5 18 4.5 4 4 4 3 15 3.75 4 4 3 3 14 3.5
91 3 3 4 3 13 3.25 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 15 3.75 3 3 3 2 11 2.75
92 3 4 4 4 15 3.75 2 4 3 3 12 3 4 3 4 3 14 3.5 3 2 2 2 9 2.25
93 3 3 4 4 14 3.5 3 3 4 4 14 3.5 4 4 3 4 15 3.75 3 4 3 2 12 3
94 3 4 3 3 13 3.25 4 4 3 4 15 3.75 3 4 4 3 14 3.5 3 3 3 3 12 3
95 4 4 3 3 14 3.5 4 3 4 4 15 3.75 4 4 4 4 16 4 4 3 3 3 13 3.25
96 4 3 3 2 12 3 2 4 4 4 14 3.5 4 4 3 3 14 3.5 4 2 2 2 10 2.5
97 4 4 4 3 15 3.75 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 15 3.75 4 3 3 3 13 3.25
98 4 4 3 4 15 3.75 5 5 4 4 18 4.5 4 4 4 4 16 4 3 3 2 2 10 2.5
99 5 3 5 4 17 4.25 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 15 3.75 3 3 3 3 12 3
100 4 4 5 4 17 4.25 4 4 5 4 17 4.25 3 4 4 3 14 3.5 4 4 2 3 13 3.25
Total 347 337 326 324 1334 367 350 341 354 1414 365 380 360 347 1450 334 314 298 277 1223
Rata-rata 3.5 3.4 3.3 3.2 13.34 3.7 3.5 3.4 3.5 14.14 3.7 3.8 3.6 3.5 14.5 3.3 3.1 3 2.8 12.23

79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 3
(HASIL UJI VALIDITAS)

80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Uji Validitas Variabel Independen

81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Uji Validitas Variabel Dependen

83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 4
(HASIL UJI RELIABILITAS)

84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Iklan

85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk

87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli Ulang Konsumen

88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 5
(ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA)

89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Analisis Regresi Linier Berganda

90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 6
(UJI ASUMSI KLASIK)

91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Normalitas

Uji Normalitas Histogram

92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Normalitas P-Plot

93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Multikolinieritas

Uji Heteroskedastisitas

94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 7
(PENGUJIAN HIPOTESIS)

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengujian Hipotesis

Uji F

Uji t

Uji R2 atau Koefisien Determinasi

96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 8
TABEL F

97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sumber: http://junaidichaniago.wordpress.com (diakses pada Desember 2017)

98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 9
TABEL t

99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sumber: http://junaidichaniago.wordpress.com (diakses pada Desember 2017)

100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 10
TABEL R

101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sumber: www.google.com (diakses pada November 2017)

102

Anda mungkin juga menyukai