Anda di halaman 1dari 178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS


PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
FASHION BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Ekonomi

Oleh:
Setiawan Surya Kusuma
NIM: 141324019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2019

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dengan rasa tulus, karya ini saya persembahkan sebagai ungkapan rasa terimakasi

saya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan.

2. Kedua orang tua saya, Bapak Alexsander Sutiyarsa dan Ibu Wartini atas

segala doa, dukungan, semangat, kesabaran dan segalanya sehingga saya

dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Adik saya Dyah Arista Kusuma Wardani yang selalu memberikan dukungan,

semangat, dan doa.

4. Almamaterku tercinta Univertitas Sanata Dharma Yogyakarta.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

"Barang siapa yang bersungguh sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut untuk

kebaikan dirinya sendiri"

Ingatlah Allah saat hidup tak berjalan sesuai keinginanmu. Allah pasti punya jalan

yang lebih baik untukmu.

(Setiawan Surya K)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah

kesulitan itu ada kemudahan."

(Asy Syarh ayat 5-6)

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang disebutkan dalam kutipan

dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 Juli 2019

Penulis

Setiawan Surya Kusuma

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Setiawan Surya Kusuma
Nomor Mahasiswa : 141324019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION
BATIK DI PASAR BERINGHARJO”
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk perangkat data, mendistribusi
secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 22 Juli 2019

Yang menyatakan

Setiawan Surya Kusuma

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS


PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION
BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

Setiawan Surya Kusuma


Universitas Sanata Dharma
2019

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga, kualitas
produk, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di
Pasar Beringharjo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang
dilaksanakan di Pasar Beringharjo Yogyakarta pada bulan Oktober-November 2019.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen Pasar Beringharjo dan pernah
membeli produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Sampel sebanyak 80
responden dan diambil dengan menggunakan teknik accidental. Data dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linear berganda.
Analisis data menunjukkan bahwa: (1) harga berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta; (2)
kualitas produk tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk
fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta; (3) kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo
Yogyakarta; serta (4) harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan dapat menjadi
prediktor keputusan pembelian produk fashion batik di Yogyakarta.

Kata kunci: harga, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF PRICE, PRODUCT QUALITY, AND SERVICE QUALITY ON


PURCHASE DECISION OF BATIK FASHION PRODUCT IN BERINGHARJO
MARKET YOGYAKARTA

Setiawan Surya Kusuma


Sanata Dharma University
2019

The research aims to examine and analyze the effect of price, product quality,
and service quality on purchase decision of batik fashion product in Beringharjo
Market Yogyakarta. This research is an explanatory research carried out in
Beringharjo Market Yogyakarta in October-November 2018. The research
population are consumers of Beringharjo Market and have bought batik fashion
product in Beringharjo Market Yogyakarta. The research sample covered 80
respondents and the sampling technique was accidental. The data collection method
was a questionnaire. The data analysis technique was multiple linear regresion
analysis.
The results of data analysis showed that: (1) price had positive effect on
purchase decision of batik fashion product in Beringharjo Market Yogyakarta; (2)
product quality did not have positive effect on purchase decision of batik fashion
product in Beringharjo Market Yogyakarta; (3) service quality had positive effect on
purchase decison of batik fashion product in Beringharjo Market Yogyakarta; and
(4) price, product quality, and quality of service could be as predictors of batik
fashion product in Beringharjo Market Yogyakarta.

Keywords: price, product quality, service quality, and purchasing decision

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-

Nya yang melimpah kepada penulis dalam menyelesailan skripsi yang berjudul

“PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION

BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA”

Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi persyaratan akhir mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa syukur dan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Bapak Y. M. V. Mudayen S. Pd.,Sc. selaku dosen pembimbing yang telah sabar

membimbing, memberikan dukungan, semangat dan meluangkan banyak waktu

untuk memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang sudah memberikan ilmu dan pengetahuan

selama mengikuti perkuliahan kurang lebih empat tahun.

6. Pak Sunu selaku tenaga administrasi Prodi Pendidikan Ekonomi yang selalu

membantu dan memberikan informasi akademik selama proses perkuliahan di

Universitas Sanata Dharma.

7. Kedua orangtua saya, Bapak Alexsander Sutiyarsa dan Ibu Wartini, selaku

kedua orang tua saya, terima kasih atas segala doa, dukungan, semangat, kasih

sayang, memberikan yang terbaik kepada saya dan selalu ada dalam keadaan

senang maupun susah serta finansial yang tidak bisa diukur oleh apapun.

8. Nenek saya tercinta Hj. Soekartoyo yang selalu mendoakan dan mendampingi

saya serta memberikan perhatian yang sangat luar biasa.

9. Adik saya Dyah Arista Kusuma Wardani yang selalu memberikan dukungan

terhadap saya.

10. Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinanan Kota Yogyakarta dan

Kepala Dinas Pasar Beringharjo yang telah memberikan izin melaksanakan

penelitian untuk penyusunan skripsi.

11. Kepada penjual fashion batik (pakaian) yang telah memberikan tempat sebagai

istirahat dan memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12. Ika sebagai sahabat sekaligus keluarga yang selalu ada dalam senang maupun

susah.

13. Sahabat-Sahabatku “Calon-Calon Orang Sukses” ( Nela, Anta, Anggit, Nia dan

Miftah) yang terus memberikan semangat.

14. Kakak-kakak “Legend” (Cahyo, Frans, Alex, Gius, Japri, Denis, Ali, Frans)

yang telah memberikan semangat dan memberikan pengalaman yang luar biasa.

15. Teman-teman Pemuda Pemudi Desa “AKURSA” dan “Ngesti Wironam

Bhakti” yang telah memberikan semangat.

16. Teman-teman “Bergembira” (Anastasia Dina Anindya, Eko Surianto, Lis

Setiawati, Febrita Vitri Listyawati, R.R Florentika Ika Sari, Leonardus Nove

Nugraha dan Yuliana Ayu ) terimakasih untuk segala waktu yang sangat indah.

17. Teman “Pejuang Akhir Skripsi” (Pandu, Naka, Vedro, Ardi, Retno, Intan)

18. Teman-teman Pendidikan Ekonomi 2014 terima kasih atas bantuan, semangat

dan kerjasamanya selama ini. Terimakasih atas solidaritas yang sangat luar

biasa ini.

19. Teman-teman “BIDIKMISI 2014” (Ica, Putri, Budi, Denza, dkk) yang terus

memberikan semangat.

20. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu per satu, terimakasih atas

dukungan dan doa yang diberikan.

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai mesti

diharapkan dalam dunia ilmiah dan akademik.

Yogyakarta, 9 Juli 2019

Penulis

Setiawan Surya Kusuma

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

SKRIPSI ....................................................................................................................... ii

SKRIPSI ..................................................................... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ iv

MOTTO ....................................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ........................................................ vii

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......... vii

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

ABSTRACT ................................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xxi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xxii

BAB I ............................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Batasan Masalah................................................................................................. 5

C. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 6

F. Definisi Operasional........................................................................................... 7

BAB II .......................................................................................................................... 9

KAJIAN TEORI ......................................................................................................... 9

A. Perilaku Konsumen ............................................................................................ 9

1. Pengertian Perilaku Konsumen ...................................................................... 9

2. Pentingnya Perilaku Konsumen ..................................................................... 9

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ............................. 10

B. Keputusan pembelian ....................................................................................... 14

1. Pengertian Keputusan Pembelian ................................................................. 14

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan

pembelian ............................................................................................................. 15

3. Pihak-pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan pembelian ........ 19

4. Tahapan keputusan pembelian ..................................................................... 20

C. Hubungan antar konsep .................................................................................... 23

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Hubungan harga dengan keputusan pembelian ............................................ 23

2. Hubungan produk dengan keputusan pembelian .......................................... 23

3. Hubungan kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian ....................... 24

4. Bauran pemasaran ( Marketing Mix) ............................................................ 24

D. Harga ................................................................................................................ 27

1. Pengertian harga ........................................................................................... 27

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga ..................................................... 30

3. Penetapan Harga ........................................................................................... 32

E. Kualitas Produk ................................................................................................ 33

1. Kualitas Produk ............................................................................................ 33

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas produk................................... 35

3. Dimensi Kualitas Produk.............................................................................. 38

F. Kualitas Layanan .............................................................................................. 40

1. Pengertian Kualitas Layanan ........................................................................ 40

2. Dimensi Kualitas Layanan ........................................................................... 40

G. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................................... 42

H. Hipotesis dan Kerangka Berpikir Teoritik ....................................................... 45

BAB III ....................................................................................................................... 50

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

METODE PENELITIAN ......................................................................................... 50

A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 50

B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................... 50

C. Subyek Dan Objek Penelitian .......................................................................... 50

D. Populasi, Sampel Dan Teknik Penarikan Sampel ............................................ 51

E. Operasional Variabel ........................................................................................ 52

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 55

G. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................................ 57

H. Uji Prasyarat ..................................................................................................... 63

I. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 64

J. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 70

BAB IV ....................................................................................................................... 72

GAMBARAN UMUM .............................................................................................. 72

A. Sejarah Pasar Beringharjo ................................................................................ 72

B. Lokasi Pasar Beringharjo ................................................................................. 73

C. Visi ................................................................................................................... 74

D. Misi .................................................................................................................. 74

E. Zona dan Layout .............................................................................................. 75

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V......................................................................................................................... 79

HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................................. 79

A. Deskripsi Data .................................................................................................. 79

B. Analisis Uji Prasyarat ....................................................................................... 91

C. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 95

D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 95

E. Pembahasan .................................................................................................... 103

BAB VI ..................................................................................................................... 112

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................................... 112

A. Kesimpulan .................................................................................................... 112

B. Saran ............................................................................................................... 113

C. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 114

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 116

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Skor Pernyataan Variabel Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion

Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta ................................................ 54

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen Kuesioner Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion

Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta ................................................ 56

Tabel 3. 3 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Kualitas Produk...................... 59

Tabel 3. 4 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan ................. 60

Tabel 3. 5 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian ............ 61

Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas Harga, Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Batik di Pasar

Beringharjo ........................................................................................... 62

Tabel 3. 7 Kategori Harga ..................................................................................... 66

Tabel 3. 8 Kategori Produk .................................................................................... 67

Tabel 3. 9 Kategori Kualitas Pelayanan ................................................................ 68

Tabel 3. 10 Kategori Keputusan Pembelian ............................................................. 69

Tabel 5. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………….80

Tabel 5. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal ......................................... 81

Tabel 5. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................. 82

Tabel 5. 4 Kategori Harga ..................................................................................... 84

Tabel 5. 5 Kategori Produk .................................................................................... 86

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5. 6 Kategori Kualitas Pelayanan ................................................................ 88

Tabel 5. 7 Kategori Keputusan Pembelian ............................................................ 90

Tabel 5. 8 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 91

Tabel 5. 9 Uji Linieritas Harga Terhadap Keputusan Pembelian .......................... 93

Tabel 5. 10 Uji Linieritas ......................................................................................... 94

Tabel 5. 11 Uji Linieritas ......................................................................................... 95

Tabel 5. 12 Uji Regresi Berganda............................................................................ 99

Tabel 5. 13 Uji F .................................................................................................... 102

Tabel 5. 14 Hasil Uji Determinasi ......................................................................... 103

Tabel 5. 15 Hasil Uji Multikoliniearitas .................................................................. 96

Tabel 5. 16 Uji Heteroskedasitas ............................................................................. 97

xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Batik di

Pasar Beringharjo Yogyakarta ............................................................ 49

Gambar 4. 1 Lokasi Pasar Beringharjo…………………………………………….74

Gambar 4. 2 Pasar Beringharjo Sisi Barat .................................................................. 75

Gambar 4. 3 Pasar Beringharjo Sisi Tengah ............................................................... 76

Gambar 4. 4 Pasar Beringharjo Sisi Timur ................................................................. 77

Gambar 4. 5 Struktur Organisasi Disperindag ............................................................ 78

xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ............................................................................ 119

Lampiran 2 Data Mentah Penelitian ....................................................................... 125

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 141

Lampiran 4 Uji Normalitas dan Linieritas .............................................................. 143

Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 147

Lampiran 6 Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................ 150

Lampiran 7 Lain-lain............................................................................................... 153

xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era pemerintah Bapak Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi,

sedang gencar-gencarnya menggerakkan bidang ekonomi kreatif dapat

berkembang dan menjadi salah satu penyumbang pemasukan negara yang

terbesar. Menurut AntaraNews.com yang ditulis oleh Ratomo, 2015

Bidang ekonomi kreatif terdapat berbagai industri yaitu seni dan budaya,

kerajinan, rancangan produk atau design, music, film, perangkat lunak

alias software, kuliner, buku/percetakan/penerbitan, games dan fashion.

Industri fashion menjadi penyumbang terbesar dalam perekonomian

negara. Hal ini didukung fakta pada tahun 2016 industri fashion

menyumbang Rp 166 triliun kepada PDB ekonomi kreatif. Kegiatan

dalam industri fashion tidak hanya mendesain pakaian namun juga ada

desain alas kaki, desain aksesoris, produksi pakaian beserta aksesorisnya,

konsultasi produk fashion.

Batik merupakan salah satu hal yang dilirik dalam industri fashion.

Batik adalah salah satu warisan bangsa yang sudah terkenal di dunia

setelah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membawahi masalah

kebudayaan, UNESCO telah mengakui batik pada tanggal 2 Oktober

2009 sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(Masterpieces of the Oral land and the Intangible Heritage of Humality)

(Galih:2017). Di Indonesia, Batik memiliki berbagai macam motif dan

corak yang tentunya sangat menarik untuk dilirik. Netralnews.com,

Presiden Jokowi melalui akun twitter resminya mengatakan bahwa batik

merupakan salah satu industri kreatif yang dapat menggerakan ekonomi

nasional. Beliau juga mengajak masyarakat untuk mau ikut

mengembangkan batik yang sudah diakui oleh dunia.

Pada saat ini batik banyak dikenakan oleh semua kalangan

masyarakat, salah satunya model pakaian atau fashion. Eksistensi batik

semakin hari menunjukkan jati dirinya, tidak terkecuali di Yogyakarta. Di

Yogyakarta batik semakin dilestarikan keberadaannya. Hal ini diperkuat

banyaknya instansi baik negeri maupun swasta yang membuat peraturan

setiap hari tertentu pegawainya dianjurkan untuk berbusana batik. Melalui

program tersebut, permintaan produk batik sangat diminati oleh berbagai

kalangan di Yogyakarta maupun di luar Yogyakarta.

Industri batik sendiri di Yogyakarta dipusatkan di Pasar

Beringharjo Yogyakarta. Pasar Beringharjo sendiri merupakan pasar

tradisional terbesar di Yogyakarta yang dimiliki oleh pemerintah kota

Yogayakarta. Terletak di kawasan Malioboro yang merupakan suatu

kawasan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah menjadi salah satu

indentitas dari Kota Pendidikan dan Kota Budaya ini. Letaknya yang

sangat strategis membuat pasar Beringharjo banyak dikunjungi oleh para


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

wisatawan yang berlibur ke kota Yogyakarta. Banyak pengunjung yang

memilih pasar Beringharjo sebagai tempat untuk membeli barang oleh-

oleh ataupun untuk digunakan sendiri. Salah satunya adalah produk

fashion batik.

Hal tersebut membuat para produsen batik semakin bersaing dan

berinovasi dengan produknya. Sehingga persaingan setiap model pakaian

batik semakin ketat. Produksi batik sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu

secara tradisional dan modern. Teknik produksi tradisional sendiri dibuat

dengan cara melukisnya secara manual dengan cairan lilin malam yang

susunan motifnya terikat suatu aturan. Dalam pengerjaannya batik

tradisional akan lebih sulit dan juga memakan waktu yang lebih lama.

Sedangkan teknik modern cenderung lebih fleksibel dan dapat mengikuti

perkembangan zaman.

Hal tersebut di atas dapat mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen dalam membeli pakaian batik. Menurut Kotler (2005)

keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai preferensi

atau merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Keputusan

pembelian konsumen tersebut mempertimbangkan beberapa faktor seperti

harga, kualitas produk, kualitas pelayanan dan promosi.

Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen adalah harga. Menurut Kotler dan Gary (2003:241) harga

merupakan jumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dalam pengambilan keputusan, harga menjadi pertimbangan penting bagi

konsumen, karena konsumen menginginkan uang yang mereka keluarkan

sesuai dengan apa yang mereka terima.

Faktor kedua yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah

kualitas produk. Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk

untuk melakukan fungsi-fungsinya (Kotler dan Amstrong, 2003:347).

Suatu produk dikatakan berkualitas apabila produk tersebut dapat

memenuhi keinginan konsumen. Kualitas produk yang baik menjadi

pertimbangan sendiri bagi konsumen dalam melakukan keputusan untuk

membeli.

Selain harga dan kualitas produk, faktor yang mempengaruhi

keputusan pembelian adalah kualitas pelayanan. Menurut Kotler (2002:

83) adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak

kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepimilikan apapun. Kualitas pelayan yang baik menjadi pertimbangan

dalam melakukkan keputusan pembelian.

Berdasakan permasalahan yang dipaparkan dalam latar belakang ini,

hal tersebut di atas yang mendorong peneliti meneliti dan melakukan

penelitian yang akan dilakukan dengan judul “PENGARUH HARGA,

PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION BATIK DI

PASAR BERINGHARJO”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Batasan Masalah

Untuk membatasi permasalah dalam penelitian ini, peneliti

menentukan batasan – batasan sebagai berikut.

1. Penelitian dilakukan pada wisatawan di Pasar Beringharjo

Yogyakarta.

2. Penelitian berfokus pada pembelian produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta

3. Faktor pertimbangan dalam keputusan pembelian di Pasar

Beringharjo Yogyakarta di batasi pada harga, kualitas produk dan

Kualitas layanan

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya,

maka dapat maka dapat diajukan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk

fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta?

2. Apakah ada pengaruh produk terhadap keputusan pembelian produk

fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta?

3. Apakah ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan

pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta?

4. Apakah ada pengaruh harga, produk, dan kualitas pelayanan terhadap

keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Tujuan Penelitian

Penelitian tentang pengaruh antara harga, produk dan kualitas

pelayanan terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga terhadap

keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh produk terhadap

keputusan pembelian fashion baju batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan

terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta.

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga, produk dan

kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian produk fashion

batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari Penelitian ini adalah Sebagai berikut.

1. Bagi Penjual (Produsen)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi produsen

fashion batik dalam menentukan harga, produk dan pelayanan,

sehingga mempengaruhi keputusan pembelian produk pelanggan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan

pengalaman serta menjadi kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan

ilmu pengetahuan yang telah diperoleh Selama perkuliahan dalam

dunia nyata di lingkup pemasaran

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagi

penelitian yang akan melakukan penelitian dan diharapkan dapat

digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain.

F. Definisi Operasional

1. Harga

Harga adalah persepsi para konsumen terhadap keterjangkauan jumlah

harga baju batik. Harga dibedakan menjadi 4 kategori: sangat

terjangkau, terjangkau, tidak terjangkau, maupun sangat tidak

terjangkau. Variabel harga ditentukan dengan skala likert.

2. Kualitas Produk

Kualitas Produk adalah persepsi konsumen terhadap produk yang

dibeli. Kualitas produk dibedakan menjadi 4 kategori: sangat baik,

baik, buruk, dangan sangat buruk.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Kualitas Pelayanan

Kualitas Pelayanan adalah persepsi konsumen terhadap layanan.

Kualitas pelayanan dibedakan menjadi 4 kategori: sangat memuaskan,

memuaskan, tidak memuaskan, sangat tidak memuaskan.

4. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah Persepsi konsumen untuk mengambil

tindakan dalam membeli produk fashion batik. Keputusan Pembelian

dibedakan menjadi 4 kategori: pasti membeli, cenderung membeli,

cenderung tidak membeli, pasti tidak membeli.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, dan

kelompok memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana barang, jasa

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginanan mereka. Menurut Kotler

(2012) studi perilaku konsumen terpusat pada cara mengambil keputusan

untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang,

usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.

Selain itu menurut Amirullah (2002:2) perilaku konsumen sebagai

interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian di

sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup

mereke.

2. Pentingnya Perilaku Konsumen

Menurut Amirullah (2002:3), konsumen selalu berinteraksi dengan

lingkungannya, maka secara otomatis perilaku konsumen akan berubah-

ubah bahkan dalam hitungan hari. Perilaku konsumen di sini penting

untuk memahami mengapa dan apa saja yang mempengaruhi perubahan

perilaku konsumen.

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Setiap keputusan yang diambil oleh konsumen pasti memiliki

alasan-alasan tertentu, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh

karena itu perilaku konsumen sangat penting untuk pengambilan

keputusan. Proses pengambilan keputusan konsumen sangat terkait

dengan masalah kejiwaan dan faktor eksternal. Dengan memahami

perilaku konsumen, akan lebih mudah bagaimana proses keputusan itu

dibuat.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Dalam pengambilan keputusan, perilaku konsumen akan memilih

produk atau merek yang akan dibeli. Pemilihan ini dilakukan untuk

memenuhi tingkat yang diharapkan. Hal ini menentukan konsumen

merasa puas atau ketidakpuasan dalam membeli produk tersebut. Menurut

Amirullah (2002:45-49) ada beberapa empat faktor perilaku konsumen

yaitu; budaya, sosial, ekonomi dan usaha pemasaran.

a. Faktor Budaya

Budaya didefinikan sebagai sejumlah nilai,

kepercayaan dan kebiasaan yang digunakan untuk

menunjukkan perilaku konsumen langsung dari kelompok

masyarakat tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

1) Sub Budaya

Setiap budaya terdiri dari sub budaya yang lebih

kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi

anggotanya yang lebih kecil. Sub budaya mencakup

kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis.

2) Kelas Sosial

Kelas sosial adalah kelompok terbuka untuk para

individu yang memiliki tingkat sosial serupa.

Pengelompokan orang-orang ke dalam kelas-kelas

beragam dari masyarakat satu ke masyarakat lain.

Misalkan mempertimbangkan pendidikan, pendapatan,

kekayaan, ras, kelompok etnik.

b. Faktor Sosial

1) Kelompok Referensi

Kelompok referensi seseorang adalah semua

kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau, tidak

langsung terhadap nilai, sikap atau perilaku orang tersebut.

Beberapa kelompok ini dapat mempengaruhi anggota

setidaknya dengan tiga cara yaitu: mereka memperkenalkan

perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang, mereka

mempengaruhi sikap dan konsep diri, dan mereka

menciptakan tekanan kenyamanan yang dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

mempengaruhi pilihan produk dan merek. Anggota

kelompok referensi seperti keluarga, teman, persaudaraan

dan perkumpulan serata organisasi kemasyaratan dan

organisasi profesional.

c. Faktor Ekonomi

1) Pertumbuhan Ekonomi

Suatu perekonomian dikatakan mengalami

pertumbuhan atau perkembangan jika tingkat kegiatan

ekonomi yang dicapai lebih tinggi dari waktu sebelumnya.

Negara yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang

tinggi akan menjadi peluang besar bagi setiap perusahaan

dalam meraih pasar. Hal ini memungkinkan karena

pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan membentuk

masyarakat yang memiliki daya beli yang tinggi pula.

2) Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita masyarakat adalah jumlah

uang yang dimiliki masyarakat setempat untuk melakukan

transaksi-transaksi ekonomi. Masyarkat yang memiliki

tingkat pendapatan yang tinggi biasanya diikuti dengan

semakin meningkatnya kebutuhan-kebutuhan yang berate

adanya peluang pasar.

3) Tingkat Inflasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Inflasi merupakan tingkat kenaikan harga-harga

barang yang berlangsung secara terus menerus dalam

waktu yang lama. Tingkat inflasi yang tinggi

mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk membeli

suatu barang.

d. Faktor Bauran Pemasaran

1) Variabel Produk

Produk sebagai segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki,

digunakan atau dikonsumsi sehinnga dapat memuaskan

keinginan dan kebutuhan.

2) Variabel Harga

Harga dapat secara langsung berkaitan tiap-tiap macam

strategi pemasaran, maka sasaran penetapan harga perlu

secara jelas menggambarkan strategi pemasaran yang

dipilih.

3) Variabel Promosi

Promosi sangat efektif untuk mempengaruhi

perilaku konsumen. Salah satunya adalah dengan

menampilkan seorang public figure seolah-olah merasa

bahwa ia seperti apa yang ditampikan itu.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

4) Variabel Distribusi

Harga tidak akan menjadi masalah bagi konsumen apabila

mereka menganggap bahwa kemudahan memperoleh

adalah tujuan mereka. Konsumen akan memilih produk

yang menurut mereka memiliki fungsi dan harga yang

relatif sama.

B. Keputusan pembelian

1. Pengertian Keputusan Pembelian

Masyarakat pada umumnya ingin mengusahakan produk yang bisa

memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Hal ini, para konsumen

membuat keputusan dan terlibat dalam berbagai perilaku pengambilan

keputusan. Menurut Boyd dkk, (2000:120) keputusan pembelian

konsumen merupakan suatu proses pemecahan masalah baik konsumen

individu maupun pembeli organisasi melalui proses mental yang hampir

sama dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli.

Sedangkan Kotler (2005) keputusan pembelian adalah keputusan

konsumen mengenai preferensi atau merek-merek yang ada di dalam

kumpulan pilihan. Dari beberapa pendapat diatas dapat diuraikan bahwa

keputusan pembelian adalah suatu kegiatan yang dilakukan konsumen

untuk memutuskan membeli barang atau jasa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan

keputusan pembelian

Dalam keputusan pembelian, konsumen memilih produk atau

merek yang akan dibeli. Pemilihan ini dilakukan untuk memenuhi tingkat

yang diharapkan. Hal ini menentukan konsumen merasa puas atau

ketidakpuasan dalam membeli produk tersebut. Puas atau ketidakpuasan

konsumen menentukan apakah ia akan membeli produk itu kembali atau

mengajukan keluhan. Adanya keraguan akan membeli produk sangat

mempengaruhi keputusan pembelian. Ada tiga pengaruh utama yang

dianggap mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen. Menurut

Pride dan Ferrel (1995:189-207) dalam proses pengambilan keputusan

pembelian ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu:

a. Faktor pribadi

Faktor unik untuk orang tertentu. Faktor pribadi dapat

mempengaruhi keputusan faktor tersebut yaitu.

1. Faktor demografi

Ciri-ciri individual seperti jenis kelamin, usia, ras, suku

bangsa, pendapatan, siklus kehidupan keluarga, dan pekerjaan.

Karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda karena umur jenis

kelamin pekerjaan, tidak sama satu dengan yang lainnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

2. Faktor situasional

Kondisi eksternal yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian. Seperti situasi yang mendadak, dan ketidakpastian

tentang status pekerjaan di masa depan, situasi kondisi cuaca dan

lainnya

b. Faktor Psikologis

Individu sebagian menetapkan perilaku umum masyarakat

dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

1) Persepsi

Proses pemilihan dengan memperoleh berbagai informasi

melalui sensasi yang diterima seperti penglihatan, perasaan,

pendengaran, penciuman dan sentuhan. Contohnya seperti

mendengar iklan di radio, menyentuh sebuah produk di

supermarket, dan lain sebagainya.

2) Motif

Kekuatan energi internal yang mengarahkan seseorang

untuk melakukan pemenuhan kebutuhan melalui sebuah kegiatan.

Kegiatan tersebut dipengaruhi tidak hanya pada satu motif namun

berbagai motif. Seperti motif prioritas. Kemudian, motif juga

mempengaruhi arah dan intensitas perilaku seseorang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

3) Kemampuan dan pengetahuan

Berbagai individu memiliki kemampuan beragam, dan

efisien untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Kemampuan yang

diminati oleh para penjual adalah kemapuan individu untuk

belajar. Pembelajaran merujuk pada perubahan perilaku yang

menghasilkan konsekuensi yang memuaskan cenderung diulangi.

4) Sikap

Sikap merujuk pada pengetahuan dan perasaan positif atau

negatif terhadap sebuah objek atau kegiatan tertentu. Objek atau

tindakan yang menjadi arah sikap kita dapat berwujud dapat pula

tidak berwujud, dapat makhluk hidup, dapat pula benda mati,

Sikap konsumen terhadap perusahaan dan produk-produknya

sangat berpengaruh terhadap keberhasilan atau kegagalan strategi

pemasaran perusahaan tersebut.

5) Kepribadian

Kepribadian adalah semua ciri internal dan perilaku yang

membuat seseorang itu unik. Setiap kepribadian yang unik dari

seseorang ini berasal dari keturunan dan pengalaman pribadi.

Kepribadian umumnya digambarkan memiliki satu ciri atau lebih,

seperti ambisi, kemasyarakat, dogmatisme, otoriterianisme,

introversi, agresi, dan daya saing.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

c. Faktor Sosial

1) Peran dan pengaruh keluarga

Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang

paling penting dalam masyarakat dan anggota keluarga

merepresentasikan kelompok referensi utama yang paling

berpengaruh. Ada dua keluarga dalam kehidupan pembeli. Pertama

keluarga orientasi terdiri dari orang tua dan saudara kandung.

Kedua adalah keluarga prokreasi yaitu: pasangan dan anak-anak.

2) Kelompok referensi

Kelompok referensi seseorang adalah semua kelompok

yang mempunyai pengaruh langsung atau, tidak langsung terhadap

nilai, sikap atau perilaku orang tersebut. Beberapa kelompok ini

dapat mempengaruhi anggota setidaknya dengan tiga cara yaitu:

mereka memperkenalkan perilaku dan gaya hidup baru kepada

seseorang, mereka mempengaruhi sikap dan konsep diri, dan

mereka menciptakan tekanan kenyamanan yang dapat

mempengaruhi pilihan produk dan merek. Anggota kelompok

referensi seperti keluarga, teman, persaudaraan dan perkumpulan

serata organisasi kemasyaratan dan organisasi profesional.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

3) Kelas sosial

Kelas sosial adalah kelompok terbuka untuk para individu

yang memiliki tingkat sosial serupa. Pengelompokan orang-orang

ke dalam kelas-kelas beragam dari masyarakat satu ke masyarakat

lain. Misalkan mempertimbangkan pendidikan, pendapatan,

kekayaan, ras, kelompok etnik.

3. Pihak-pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan pembelian

Menurut (Tjiptono, 2002:20) dalam keputusan membeli barang

konsumen seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses

pertukaran atau pembeliannya. Umumnya ada lima macam peranan yang

dapat dilakukan seseorang. Ada kalanya kelima peran ini diegang oleh

satu orang, namun seringkali peranan tersebut dilakukan oleh beberapa

orang. Pemahaman mengenai masing-masing peranan sangat berguna

dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Kotler

(1996:252-253) berikut ini adalah lima peran pembeli yang mungkin

dimainkan orang dalam sebuah keputusan membeli :

a. Pengambilan inisiatif (initiator) adalah orang yang pertama-tama

menyarankan atau memikirkan gagasan membeli produk atau jasa

tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

b. Orang yang mempengaruhi (influences) adalah orang yang

pandangan atau nasihatnya diperhitungkan dalam membuat

keputusan akhir.

c. Pembuat keputusan (decides) adalah seseorang yang pada akhirnya

menentukan sebagian besar atau keseluruhan keputusan membeli:

apakah jadi membeli, yang dibeli, bagaimana membeli, atau

dimana membeli.

d. Pembeli (buyer) adalah seseorang yang melakukan pembelian yang

sebenarnya.

e. Pemakai (user) adalah seseorang atau beberapa orang yang

menikmati atau memakai produk atau jasa.

4. Tahapan keputusan pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2008:184-190) proses keputusan pembelian

konsumen, mencaku model lima tahap yaitu sebagai berikut.

a. Tahap Pengenalan Masalah

Tahap pertama dalam pengambilan keputusan pembelian.

Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah

atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal.

Dengan rangsangan internal, salah satu dari kebutuhan normal

seseorang rasa, lapar haus, seks naik ke tingkat maksimum dan

menjadi dorongan; atau kebutuhan bias timbul akibat rangsangan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

eksternal. Pemasar harus mengidentifikasi keadaan yang memicu

kebutuhan tertentu dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah

konsumen. Lalu mereka dapat mengembangkan strategi pemasaran

yang memicu minat konsumen, terutama untuk pembelian fleksibel.

b. Pencarian informasi

Proses keputusan pembelian yang kedua adalah pencarian

informasi. Konsumen sering mencari jumlah informasi yang

terbatas. Pada tingkat ini seseorang hanya menjadi lebih reseptif

terhadap informasi tentang sebuah produk. Pada tingkat berikutnya,

seseorang dapat memasuki pencarian informasi aktif. Sumber

informasi utama di mana konsumen dibagi menjadi empat

kelompok: 1) pribadi (keluarga, teman, tetangga, dan rekan) 2)

komersial (iklan, situs web, wiraniaga, penyalur, keemasan,

tampilan), 3) publik (media massa, organisasi pemeringkat

konsumen), 4) eksperimental (penanganan, pemeriksaan,

penggunaan produk).

c. Evaluasi alternative

Proses keputusan pembelian yang ketiga adalah evaluasi

alternatif. Beberapa konsep dasar yang akan membantu dalam

memahami proses evaluasi: 1) Konsumen berusaha memuaskan

sebuah kebutuhan, 2) konsumen mencari manfaat tertentu dari

solusi produk, 3) konsumen melihat masing-masing produk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

sebagai sekelompok atribut dengan berbagai kemampuan untuk

menghantarkan manfaat yang diperlukan untuk memuaskan

kebutuhan.

d. Keputusan pembelian

Dalam taha ini konsumen memilih produk atau merek

yang dibeli. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi di

tahap sebelumnya dan dimensi-dimensi lain. Pada tahap ini,

pembeli juga memilih penjual produk yang bersangkutan. Pilihan

penjual dapat mempengaruhi pilihan produk akhir dan demikian

pula kesepakatan penjualan, jika dapat dirundingkan, ditetakan

pada tahap keputusan pembelian ini.

e. Pasca pembelian

Pembeli mulai mengevaluasi produk untuk memastikan

bahwa unjuk kerja yang sebenarnya dari produk tersebut

memenuhi tingkat yang diharapkan. Hasil yang di dapat

kepuasan dan ketidakpuasan. Sikap ini sangat mempengaruhi

motivasi konsumen dan pengelolaan informasi. Kepuasan atau

ketidakpuasan konsumen menentukan apakah konsumen akan

mengajukan keluhan, mengkomunikasikan dengan para calon

pembeli lainnya, atau membeli produk itu kembali.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

C. Hubungan antar konsep

1. Hubungan harga dengan keputusan pembelian

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk

memperoleh produk. Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang

bersifat fleksibel, artinya data diubah dengan cepat. Dari sudut pandang

konsumen, harga sering kali digunakan sebagai indikatot nilai bilamana

harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu

barang jasa. Dapat disimpulkan bila nilai manfaat yang dirasakan

konsumen meningkat, maka nilai akan meingkat pula dan demikian pula

sebaliknya. Harga akan menciptakan pandangan konsumen terhadap

konsumen terhadap suatu produk dan dapat mempengaruhi keputusan

pembelian.

2. Hubungan produk dengan keputusan pembelian

Produk (product) kombinasi barang atau jasa yang ditawarkan

perusahaan kepada pasar sasaran (Kotler & Amstrong 2008:62). Menurut

Kotler (2000:12), produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepasar

untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi, yang dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan. Setiap perusahaan perlu

mengadakan usaha penyempurnaan dan perubahaan ke arah yang lebih

memberikan daya tarik, keunikan, daya guna, dan dapat mempengaruhi

keputusan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

3. Hubungan kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian

Kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan

keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam

mengimbangi harapan konsumen. Apabila jasa yang diterima atau

dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa atau

pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa atau pelayanan

yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas jasa atau

pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya jika jasa

atau pelayanan yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan,

maka kualiatas jasa atau pelayanan dipersepsikan buruk. Hal ini yang

mendorong keputusan pembelian konsumen.

4. Bauran pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran merupakan salah satu factor-faktor yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam bauran pemasaran untuk

meningkatkan jumlah kualitas dan kuantitas suatu pelayanan diperlukan

penerapan strategi pemasaran. Mencakup product, price, place, dan

promotion yang akan berpengaruh terhadap keutusan pembelian

Menurut Kotler (2000:12), bauran pemasaran (marketing mix) adalah

seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-

menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasarannya. Sedangkan

menurut Kotler dan Amstrong (2008:62) marketing mix (bauran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pemasaran) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang

dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang dapat dilakukan

perusahaan untuk dapat mempengaruhi permintaan produknya. Bauran

pemasaran dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variable yang

disebut “empat P”: product (produk), price (harga), place (tempat) dan

promotion (promosi) sebagai berikut:

a. Produk (Product)

Produk (product) kombinasi barang atau jasa yang

ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran (Kotler & Amstrong

2008:62). Menurut Kotler (2000:12), produk adalah segala sesuatu

yang ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan,

atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Setiap perusahaan perlu mengadakan usaha penyempurnaan dan

perubahaan ke arah yang lebih memberikan daya tarik, keunikan,

daya guna, dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

b. Harga (price)

Harga (price) adalah jumlah uang yang harus dibayarkan

pelanggan untuk memperoleh suatu produk. Harga merupakan

satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa yang

dibutuhkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan

suatu barang atau jasa” (Tjiptono, 2015:289-290). Harga

merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang bersifat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

fleksibel, artinya data diubah dengan cepat. Dari sudut pandang

konsumen, harga sering kali digunakan sebagai indicator nilai

bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang

dirasakan atas suatu barang jasa. Dapat disimpulkan bila nilai

manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilai akan

meningkat pula dan demikian pula sebaliknya. Harga akan

menciptakan pandangan konsumen suatu produk dan dapat

mempengaruhi keputusan pembelian.

c. Tempat (place)

Tempat (place) menurut Kotler dan Amstrong 2008:63,

merupakan kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia

bagi pelanggan sasaran. Menurut Rambat Lupiyaodi (2013:42),

lokasi berhubungan dengan kegiatannya. Lokasi merupakan salah

satu faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan suatu

bisnis. Lokasi yang strategis akan mendatangkan banyak

konsumen sehingga menaikkan penjualan.

d. Promosi (promotion)

Promosi (promotion) adalah aktivitas yang menyampaikan

manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya (Kotler

dan Amstrong, 2008:63). Sedangkan menurut (Tjiptono,

2002:229) promosi adalah bentuk persuasi langsung melalui

penggunaan berbagai insentif untuk merangsang pembelian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

produk dengan segara. Tujuan dari promosi penjualan untuk

mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru,

mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak, dan

meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana

sebelumnya). Dapat disimpulkan semakin menarik promosi yang

dilakukan maka akan menarik minat konsumen dalam membeli

suatu produk sehingga mempengaruhi keputusan pembelian.

D. Harga

1. Pengertian Harga

Harga merupakan permainan strategi dalam pemasaran.

Apabila harga ditetapkan penjual terlalu mahal maka produk atau jasa

yang bersangkutan tidak akan terjangkau oleh pasaran atau

konsumennya akan rendah. Sebaliknya, jika harga terlalu murah

penjual akan sulit mendapatkan laba atau sebagian konsumen akan

memiliki persepsi akan kualitas rendah. Harga merupakan salah satu

unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan atau

pendapatan bagi perusahaan sedangkan ketiga unsur lainnya (produk,

distribusi, atau promosi) menyebabkan timbulnya biaya pengeluaran.

“Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau

ukuran lainnya termasuk barang dan jasa yang dibutuhkan agar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa”

(Tjiptono, 2015:289-290).

Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk

atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk

memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk

atau jasa (Kotler & Amstrong, 2008:345). Selain itu menurut Ghozali

(2009:306) mendefinisikan “ harga salah satu variabel penting dalam

pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi pelanggan dalam

mengambil keputusan untuk membeli suatu produk, karena berbagai

alasan.”

Harga merupakan indikator nilai yang digunakan konsumen

untuk menentukan pilihan pembelian bilamana harga tersebut akan

dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas jasa dan barang.

Selain itu penetapan harga juga berpengaruh dalam nilai guna manfaat

barang dan jasa atau memegang peranan penting dalam setiap

perusahaan” (Tjiptono, 1995:151-152). Didalam penetapan harga

suatu barang dan jasa memliki suatu tujuan diantaranya adalah (1)

Untuk mendapatkan keuntungan harga biasanya memperhitungkan

tingkat keuntugan yang ingin diperoleh. Semakin besar margin

keuntungannya yang ingin didapatkan, maka menjadi tinggi pula harga

yang tetapkan konsumen. (2) Untuk mendapatkan pangsa pasar, dapat

melakukan dengan cara menarik perhatian para konsumen yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

menjadi target pasar maka suatu penjual harus menetapkan harga

serendah mungkin. Dengan harga turun maka akan memicu

peningkatan permintaan barang atau jasa, (3) Menjaga kelangsungan

hidup kegiatan operasional, penjual akan menetapkan harga dengan

memperhitungkan segala kemungkinan agar tetap memiliki dana yang

cukup untuk menjalani bisnis yang dijalani, (4) Balik modal atau

Return On Investement (ROI), yaitu setiap usaha mengingikan tingkat

pengambalian modal yang tinggi. ROI yang tinggi dapat dicapai

dengan menaikan kualitas produk serta meningkat angka penjualan,

(5) menjaga pangsa pasar, yaitu apabila persaingan didalam industry

bisnis yang sama sudah cukup banyak dan sama-sama kuat maka salah

satu teknik dapat dipakai untuk menjaga pangsa pasar konsumen

adalah dengan penyesuaian harga menjadi lebih murah. Dengan

adanya penurunan harga maka konsumen akan tetap memilih produk

yang ditawarkan.

Dalam penentuan harga juga bergantung dengan pendapatan

konsumen. Namun kemampuan membeli masing-masing orang

berbeda-beda. Terdapat orang-orang yang tidak peduli terhadap harga

mesikupun pendapatannya terbatas, akan tetapi dilihat dari konsumen

tersebut mendapatkan barang yang diinginkannya. Dengan

menggunakan pendapatan mereka yang terbatas, pemilihan barang apa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

dengan harga yang ditentukan produsen untuk mencapai tingkat

kepuasan yang maksimum.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi harga di pasar.

Hal tersebutlah yang menentukan apakah harga barang atau jasa

menjadi rendah atau tinggi. Contohnya, apabila permintaan akan

produk meningkat maka harganya akan meningkat. Sebaliknya, jika

permintaan produk menurun maka harga juga ikut menurun. Menurut

Laksana (2008:117-118) faktor yang dapat mempengaruhi harga,

yaitu:

a. Demand of product, perusahaan perlu memperkirakan permintaan

terhadap produk yang akan dijual, hal ini merupakan langkah

penting dalam penetapan harga sebuah produk

b. Target share of market, yaitu market share yang ditargetkan oleh

perusahaan.

c. Competitive reactionts, yaitu reaksi pesaing.

d. Use of creams-skimming pricing of penetration pricing, yaitu

mempertimbangkan langkah-langkah yang perlu diambil pada saat

perusahaan memasuki pasar dengan harga yang tinggi atau dengan

harga rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

e. Other parts of the marketing mix, yaitu perusahaan perlu

memertimbangkan kebijakan marketing mix.

f. Biaya untuk memproduksi atau membeli produk.

g. Product line pricing, yaitu penetapan harga terhadap produk yang

saling berhubungan dalam biaya permintaan maupun tingkat

persaingan.

h. Berhubungan dengan permintaan:

1) Cross elasticity positif, yaitu kedua macam produk merupakan

barang subsitusi atau pengganti.

2) Cross elasticity negative, yaitu kedua macam produk

merupakan barang komplamenter atau hubungan satu sama

lain.

3) Cross elasticity no, yaitu kedua macam produk tidak saling

behubungan.

i. Berhubungan dengan biaya, penetapan harga dimana kedua macam

produk mempunyai hubungan dalam biaya

j. Mengadakan penyesuaian harga:

1) Penurunan harga, dengan alasan: kelebihan kapasitas,

kemerosotan pangsa pasar, gerakan mengejar dominasi dengan

biaya lebih rendah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

2) Mengadakan kenaikan harga dengan alasan: inflasi biaya yang

terus-terusan di bidang ekonomi dan permintaan yang

berlebihan.

3. Penetapan Harga

Menurut Kotler (1984:49) penetapan harga merupakan suatu

masalah bilamana suatu perusahaan telah mengembangkan suatu

produk baru dan harus menetapkan harga untuk pertama kali. Dalam

penetapan harga terdapat indikator harga. Menurut pendapat kertajaya

(2006) dalam jurnal (Kusumodewi, dan Sudarwanto (2017)) antara

lain:

a. Kesuaian harga produk dengan manfaat yang didapat

Kesuaian harga produk dengan manfaat yang didapat yaitu

apabila penetapan harga produk memberikan manfaat.

b. Kesuaian harga produk dengan harga dengan produk dengan

kualitas produk

Kesuian harga dengan produk dengan kualitas produk yaitu

dimana harga yang ditetapkan oleh produk sesuai dengan kualitas

yang dimiliki oleh produk tersebut.

Sedangkan menurut Tjiptono (2008), dalam menetapkan

harga ada beberapa indikator bentuk harga antara lain:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

a. Jangkauan harga dengan daya beli konsumen

Jangkauan harga dengan daya beli konsumen yaitu apabila

harga yang ditetapkan oleh suatu produk masih dapat dibeli atau

dijangkau oleh konsumen.

b. Daya saing harga dengan produk sejenis

Jangkauan harga dengan produk sejenis yaitu ketika harga

yang ditetapkan oleh produk tertentu dapat bersaing di pasaran

dengan produk sejenis.

c. Kesesuaian harga dengan kualitas

Jangkauan harga dengan kualitas yaitu ketika harga yang

ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan kualitas yang

didapatkan konsumen, barang yang dibeli tidak mudah rusak dan

awet dalam jangka waktu lama.

E. Kualitas Produk

1. Kualitas Produk

Salah satu keunggulan dalam persaiangan ini terutama adalah

kualitas produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Bila tidak

sesuai dengan spesifikasi maka produk akan ditolak. Sekalipun produk

tersebut masih dalam batas toleransi yang telah ditentukan maka

produk tersebut sebaiknya perlu menjadi catatan untuk menghindari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

terjadinya kesalahan yang lebih besar di waktu yang akan datang.

Demikian juga konsumen dalam membeli suatu produk konsumen

selalu berharap agar barang yang dibelinya dapat memuaskan

segala keinginan dan kebutuhannya.

Untuk itu perusahaan harus dapat memahami keinginan

konsumen, sehingga perusahaan dapat menciptakan produk yang

sesuai dengan harapan konsumen. Kualitas produk yang baik

merupakan harapan konsumen yang harus dipenuhi oleh perusahaan,

karena kualitas produk yang baik merupakan kunci perkembangan

produktivitas perusahaan.

Kualitas produk merupakan bagian penting yang harus

diusahakan oleh setiap perusahaan apabila menginginkan produk yang

dihasilkan dapat bersaing di pasar.

Kemajuan zaman saat ini, kemampuan ekonomi dan tingkat

pendidikan masyarakat cenderung meningkat, sebagian masyarakat

semakin kritis dalam mengkonsumsi suatu produk. Konsumen selalu

ingin mendapatkan produk yang berkualitas sesuai dengan harga yang

dibayar, walaupun terdapat sebagian masyarakat yang berpendapat

bahwa, produk yang mahal adalah produk yang berkualitas.

Jika hal itu dapat dilaksanakan oleh perusahaan, maka

perusahaan tersebut akan dapat tetap memuaskan para konsumen dan

dapat menambah jumlah konsumen. Dalam perkembangan suatu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

perusahaan, persoalan kualitas produk akan ikut menentukan pesat

tidaknya perkembangan perusahaan tersebut. Selain itu, konsumen

akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan

pelengkap inovatif yang terbaik (Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:131)

Kotler dan Amstrong (2010:27) mengemukakan bahwa:

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan

fungsinya, meliputi kehandalan, daya tahan, ketepatan, kemuudahan

opersi, dan perbaikan produk, serta atribut bernilai lainnya. Hal ini

yang dapat membantu konsumen dalam menentukan keputusan

pembelian.

2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas produk.

Kualitas produk secara langsung dipengaruhi oleh 9 bidang dasar.

Pada saat ini industry disetiap bidang tergantung pada sejumlah besar

kondisi yang membebani produksi melalui suatu cara yang tidak

pernah dialami dalam periode sebelumnya. Menurut (Sofjan Assauri,

2009:362) antara lain:

a. Market (Pasar)

Jumlah produk baru dan baik yang ditawarkan di pasar

terus bertumbuh pada laju yang eksplosif. Konsumen diarahkan

untuk mempercayai bahwa ada sebuah produk yang dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

memenuhi hamper setiap kebutuhan. Pada masa sekarang

konsumen meminta dan memperoleh produk yang lebih baik

memenuhi ini. Pasar menjadi lebih besar ruang lingkupnya dan

secara fungsional lebih terspesialisasi di dalam barang yang

ditawarkan.

b. Money (Uang)

Meningkatnya persiangan dalam banyak bidang bersamaan

dengan fluktuasi ekonomi dunia telah menurunkan batas (marjin)

laba. Pada waktu yang bersamaan, kebutuhan akan otomatisasi dan

pemekanisa mendorong pengeluaran biaya yang besar untuk

proses dan perlengkapan baru.

c. Management (Manajemen)

Tanggung jawab kualitas telah didistribusikan antara

beberapa kelompok khusus. Bagian pemasaran melalui fungsi

perencanaa produknya, harus membuat persyaratan produk. Bagian

perencanaan bertanggung jawab merancang produk yang

memenuhi persyaratan. Bagian produksi mengembangkan dan

memperbaiki kembali proses untuk memberikan kemampuan yang

cukup dalam membuat produk sesuai dengan spesifikasi

rancangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

d. Men (Manusia)

Pertumbuhhan yang cepat dalam pengetahuan seperti

elektronika computer menciptakan suatu permintaan yang besar

akan pekerja dengan pengetahuan khusus. Pada waktu yang sama

menciptakan permintaan akan ahli teknik sistem yang akan

mengajak semua bidang spesialisai untuk bersama merencanakan,

menciptakan dan mengoperasikan berbagai sistem yang akan

menjamin suatu hasil yang diinginkan.

e. Motivation (Motivasi).

Penelitian tentang motivasi manusia menunjukan bahwa

sebagai hadiah tambahan uang, para pekerja masa kini

memerlukan suatu yang memperkuat rasa keberhasilan di dalam

pekerjaan mereka dan pengakuan bahwa mereka secara pribadi

memerlukan sumbangan atas tercapaianya tujuan perusahaan.

f. Machine and Mecanization ( Mesin dan Mekanik)

Permintaan perusahaan untuk mencapai penururnan biaya

dan volume produksi untuk memuaskan pelanggan telah terdorong

penggunaan perlengkapan pabrik yang menjadi lebih rumit dan

tergantung pada kualitas bahan yang dimasukkan ke dalam mesin.

Kualitas yang baik menjadi faktor yang kritis dalam memelihara

waktu kerja mesin agar fasilitasnya dapat digunakan sepenuhnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

g. Modern Information Metode (Metode Informasi Modern)

Perkembangan teknologi membuka kemungkinan untuk

mengumpulkan, menyimpan, mengambil kembali, memanipulasi

informasi pada skala yang tidak terbayangkan sebelumnya.

h. Mounting Product Requirement (Persyaratan Proses Produksi)

Kemajuan yang pesat dalam perancangan produk,

memerlukan pengendalian yang lebih ketat pada seluruh proses

pembuatan produk. Menekankan pentingnya keamanan dan

kehandalan produk.

3. Dimensi Kualitas Produk

Menurut garvin yang dikutip Tjipno (2003:27) dalam jurnal jurnal

(Kusumodewi, dan Sudarwanto (2017)) untuk menentukan dimensi

kualitas produk, dapat melalui depan dimensi sebagai berikut

a. Kinerja (performance), hal ini berkaitan dengan aspek fungsional

suatu barang dan merupakan karakteristikik utama yang

dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut.

b. Keistimewaan tambahan (Featurs) yaitu performansi yang berguna

untuk menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan

produk dan pengembangannya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

c. Kehandalan (Reliability) hal yang berkaitan dengan probabilitas

atau kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya

setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam

kondisi tertentu pula.

d. Keseuaian spesifikasi (Conformance), hal ini berkaitan dengan

tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah diterapkan

sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan.

e. Daya tahan (Durability), yaitu suatu refleksi umur ekonomis

berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang.

f. Pelayanan (Service ability), yaitu karakteristik yang berkaitan

dengan kecepatan, kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalam

memberikan layanan untuk perbaikan barang.

g. Estika (Ashtetic), merupakan karakteristik yang bersifat subyektif

mengenai nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan

pribadi dan refleksi dari preferensi individual.

h. Persepsi terhadap kualitas (Perceived quality) konsumen tidak

selalu memiliki informasi yang lengkap mengenai atribut-atribut

produk. Namun demikian, biasanya konsumen memiliki informasi

tentang produk secara tidak langsung.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

F. Kualitas Layanan

1. Pengertian Kualitas Layanan

Pelayanan (service) menurut Kotler (Laksana, 2008:85)

pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang data ditawarkan

oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang ada dasarnya tidak berwujud

dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat

dikaitkan atau tidak dikaitkan pada suatu produk fisik. Sedangkan

menurut Tjiptono (2007), kualitas pelayanan sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan

penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen. Menurut

Zeithaml, et.al (Laksana, 2008:88), kualitas pelayanan dapat

didefinisikan sebagai kualitas pelayanan yang diterima konsumen

dinyatakan besarnya perbedaan antara harapan atau keinginan

konssumen dengan tingkat presepsi mereka. Jadi dapat disimpulkan

kualitas pelayan adalah bentuk aktivitas yang dilakukan oleh

perusahaan guna memenuhi harapan konsumen.

2. Dimensi Kualitas Layanan

Harga yang murah serta produk yang berkualitas bukan

penentu yang utama. Konsumen adalah raja, maka selain memenuhi

kebutuhan konsumen dalam produk sebaiknya juga memenuhi

kebutuhan konsumen yang lain. Apabila harga produk yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

ditawarkan terjangkau, kualitas produk baik namun pelayanan

terhadap mereka tidak baik maka konsumen tidak akan mau kembali

untuk membeli di tempat yang sama. Contohnya saja, fasilitas yang

komplit dan mudah dijangkau oleh konsumen menyebabkan

konsumen senang berbelanja di tempat yang keadaannya baik dan

memenuhi kebutuhan konsumen. Menurut Parasuraman (Laksana

2008:91) ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas layanan,

yaitu:

a) Tangibles (fasilitas fisik) meliputi fasilitas tempat parkir,

fasilitas tata letak, dan tampilan barang, kenyamanan fasilitas

fisik, peralatan, dan perlengkapan yang modern.

b) Credibility (kredibilitas) meliputi kepercayaan, keyakinan, dan

kejujuran dalam pelayanan

c) Compentence (kompeten) meliputi ketrampilan dan

pengetahuan layanan.

d) Acces (akses) meliputi memberikan/menyediakan keinginan

pelanggan dan pelayanan mudah dihubungi.

e) Reliability (reliabilitas) meliputi efektifitas informasi jasa,

penampilan barang, pembuatan nota dan pencatatan nota

f) Responsiveness ( responsif) yaitu membantu dengan segara

memecahkan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

g) Courtesy (kesopanan) meliputi kesopanan, penghargaan,

bijaksana, dan keramahan pelayanan

h) Communication (komunikasi) yaitu meliputi komunikasi yang

baik dan bias mendengarkan pendapat pelanggan

i) Understanding to customer (memahami pelanggan) yaitu

mengerti dan memahami kebutuhan dari pelanggan.

j) Security (keamanan) yaitu memberikan rasa nyaman dan

membebaskan dari segala risiko atau keragu-raguan pelanggan.

G. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya berkaitan dengan Pengaruh Harga, Kualitas

Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Fashion

Batik yakni :

1. Aldona Etriningsih (2017) Analisis Pengaruh Harga, Kualitas

Produk dan Kualitas Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian Batik

Di Pasar Sore Malioboro Yogyakarta. Universitas PGRI Yogykarta

(Artikel)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masing-

masing pengaruh variebel harga, kualitas produk dan kualitas

pelayanan terhadap keputusan pembelian batik di Pasar Sore

Malioboro Yogyakarta. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan

menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

observasi, wawancara, kuesioner dan study kepustakaan. Teknik

analisis yang digunakan regresi linear berganda

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variable (X1,X2,X3)

terhadap variable (Y) mempunyai hubungan yang sangat kuat.

2. Pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian

kerajinan batik tulis Tuban (studi kasus pada Galery Batik Tulis

Emmy Tuban) oleh Siti Muthoharoh. Universitas Negeri Malang

(artikel)

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Gambaran keadaan

kualitas produk, harga dan keputusan pembelian konsumen Batik

Tulis Tuban di Galery Batik Tulis Emmy Tuban (2) Kualitas produk

berpengaruh terhadap keputusan pembelian Batik Tulis Tuban pada

Pembeli di Galery Batik Tulis Emmy Tuban (3) Harga berpegaruh

terhadap keputusan pembelian Batik Tulis Tuban pada pembeli di

Galery Batik Tulis Emmy Tuban (4) kualitas produk dan harga

berpengaruh positif signifikan secara simultan terhadap keputusan

pembelian Batik Tulis Tuban pada pembeli di Galery Batik Tulis

Emmy Tuban (5) Variabel kualitas produk dan harga manakah yang

memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian Batik

Tulis Tuban pada pembeli di Galery Batik Tulis Emmy Tuban.

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang

kemudian hasilnya dianalisis melalui analisis regresi berganda.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

3. Tri sudarwanto. Pengaruh Gaya Hidup, Kualitas Produk, Dan

Harga Terhadap Keputusan Pembelian Kain Batik Mirota

Surabaya. (artikel)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya

hidup, kumirota Surabaya. Kualitas produk, dan harga terhadap

keputusan pembelian kain batik di Jenis penelitian ini adalah

penelitian kuantatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik

accidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis

regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya

hidup, kualitas produk, dan harga berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian secara parsial. Variabel yang dominan dalam

mempengaruhi keputusan pembelian adalah variabel harga.

4. Moh Martono dan Sri Setyo iriani. Analisis Pengaruh Kualitas

Produk, Harga dan Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen

Produk Batik Sendang Duwur Lamongan.Universitas Negeri

Surabaya .

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh

kualitas produk, harga dan promosi terhadap minat beli konsumen

produk batik sendang duwur lamongan. Penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik probability sampling. Hasil penelitian ini variabel


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

kualitas produk, harga dan promosi berpengaruh signifikan terhadap

minat beli produk batik Sendang Duwur Lamongan

H. Hipotesis dan Kerangka Berpikir Teoritik

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bagus (independent)

yaitu harga, produk, dan kualitas pelayanan yang mempengaruhi

keputusan pembelian produk fashion batik di pasar Bringharjo

Yogyakarta. Berdasarkan landasan teori dan uraiaan penelitian

sebelumnya, maka di susun kerangka penelitian sebagai berikut:

1. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di

pasar Beringharjo.

Harga adalah jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk

mendapatkan barang atau jasa dibutuhkan. Penetapan harga

merupakan salah satu bagian terpenting yang dilakukan oleh penjual.

Dalam menetapkan harga penjual perlu memperhatikan persepsi

konsumen terhadap harga dan bagaimana persepsi tersebut

mempengaruhi keputusan pembelian. Ketika harga ditetapkan oleh

penjual terlalu tinggi maka keputusan pembelian akan suatu produk

akan rendah dan sebaliknya jika harga ditetapkan lebih murah dengan

kualitas produk bagus cenderung membeli produk hal ini dapat

mempengaruhi keputusan pembelian dalam membeli suatu produk.

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis yang pertama

yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Ha: Ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk

fashion batik oleh konsumen.

Ho: Tidak ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk

fashion batik oleh konsumen.

2. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian fashion batik

di pasar Beringharjo.

Kualitas produk merupakan salah satu faktor penting dalam

bidang pemasaran, di mana penjual harus mampu bersaing dengan

penjual lainnya. Konsumen selalu menilai suatu produk, hal ini dapat

dilihat kemampuan meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian yang

dihasilkan, kemudahan dioperasikan dan diperbaiki. Semakin baik

kualitas produk maka semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap

suatu produk sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

Setelah mengkonsumsi atau membeli suatu barang, konsumen akan

memiliki perasaan puas atau tidak puas terhadap kualitas barang yang

dibelinya. Kepuasan yang dirasakan konsumen yang akan mendorong

membeli ulang produk barang tersebut.

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis kedua sebagai

berikut.

Ha: ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

produk fashion batik oleh konsumen.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Ho: Tidak ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian produk fashion batik oleh konsumen.

3. Pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan pembelian produk

fashion batik di pasar Beringharjo.

Kualitas layanan bagian terpenting dalam memberikan

keuntungan dalam penjualan. Dengan memberikan kualitas pelayanan

yang baik bagi konsumen maka konsumen merasa puas dan

memberikan kepercayaan bagi konsumen. Jaminan yang terbaik dalam

kualitas pelayanan diharapkan mampu mempengaruhi konsumen

dalam pembelian ulang suatu produk. Berdasarkan uraian diatas dapat

dirumuskan hipotesis yang ketiga sebagai berikut:

Ha: Ada Pengaruh kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian

produk fashion batik oleh konsumen.

Ho: Tidak ada Pengaruh kualitas pelayanan dengan keputusan

pembelian produk fashion batik oleh konsumen

4. Pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap

keputusan pembelian produk fashion batik.

Harga merupakan biaya yang di korbankan untuk memperoleh

produk. Harga dapat mempengaruhi keputusan pembelian terhadap

produk fashion batik. Naik dan turunnya harga dapat menentukan

keberhasilan untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen

dalam membeli produk fashion. Kualitas produk merupakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

kepuasaan yang diterima oleh konsumen dalam memanfaatkan produk

batik. Kualitas dapat menentukan keputusan pembelian untuk membeli

produk batik. Pelayanan yang diberikan oleh produsen terhadap

konsumen dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk fashion

batik. Keputusan pembelian terhadap produk fashion batik dapat

ditentukan oleh tiga variabel yaitu tingkat harga terhadap produk batik

yang ditawarkan untuk menarik peminatan konsumen dalam

pembelian produk batik di pasar Bringharjo. Kualitas produk

merupakan manfaatan yang diperoleh konsumen selama menggunakan

produk. Kualitas sangat penting untuk diperhatikan sebagai daya Tarik

tersendiri untuk menjaga loyalitas dan peminat terhadap produk batik

itu sendiri. Kualitas pelayanan kemampuan produsen atau penjual

untuk memberlakukan konsumen dengan baik dan bijak. Melalui

pelayanan yang baik dapat memberikan image tersendiri terhadap

konsumen dalam membuat keputusan terhadap produk batik. Berikut

kerangka penelitan yang digunakan:

Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan hipotesis yang ketiga

sebagai berikut.

Ha: ada Pengaruh harga, produk, dan kualitas pelayanan terhadap

keputusan pembelian produk fashion batik oleh konsumen.

Ho: Tidak ada Pengaruh harga, produk, dan kualitas pelayanan

terhadap keputusan pembelian produk fashion batik oleh konsumen.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

H4

Tingkat Harga
H1

Keputusan
Pembelian
H2
Kualitas Produk produk
Fashion Batik

H3
Kualitas
Pelayanan

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan


Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Batik di
Pasar Beringharjo Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah penelitian

eksplanatori atau penelitian penjelasan. Penelitian ini menjelaskan hubungan

sebab akibat antara dua variabel atau lebih melalui pengujian hipotesa. Dalam

penelitian ini hubungan sebab akibat harus tampak nyata. Hubungan sebab-

akibat ini disebut pula sebagai hubungan kasual. Dari uraian tersebut bahwa

adanya sebab tertentu akan menimbulkan akibat, dan tidak dibenarkan melihat

akibatnya baru dicari-cari penyebabnya (Nurastuti, 2007:138).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober -November 2018.

C. Subyek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek Penelitian ini adalah konsumen Pasar Beringharjo.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah hubungan harga, kualitas produk, dan kualitas

pelayanan dengan keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar

Bringharjo Yogyakarta.

50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian ini, populasi yang hendak diteliti adalah

Konsumen Pasar Beringharjo. Dengan alasan banyaknya pengunjung

berbagai daerah dan sebagai tempat pusat belanja yang terjangkau serta

sudah terkenal di kalangan wisatawan.

2. Sampel

Dalam penelitian ini mengambil 80 responden yang telah

melakukan pembelian fashion batik. Pengambilan 80 reponden bersumber

dari buku Metode Penelitian Pendidikan oleh Prof. Dr. Sugiyono yang

mengatakan bahwa:

Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30

sampai dengan 500 orang. Bila penelitian akan melakukan

analisis dengan multivariate( kolerasi atau regresi berganda

misalnya), maka jumlah anggota sample minimal 10 kali jumlah

variabel yang diteliti. Untuk penelitian eksperimen sederhana,

sampel antara 10 – 20 responden. (Sugiyono, 2010:131-132)

3. Teknik Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan Sampel

adalah teknik accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara

kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data

(sugiyono, 2014:156). Sampel yang digunakan ditentukan dengan

kriterian yaitu responden yang membeli produk fashion batik di Pasar

Beringharjo.

E. Definisi Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatau atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel pokok yaitu variabel bebas atau

independent variable dan variabel terikat atau depedent variabel. Menurut

Sugiyono (2004:3) yang disebut variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi variabel terikat.

a. Variabel bebas atau independent variable

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel harga, dan

kualitas produk.

1) Harga

Harga adalah persepsi para konsumen terhadap keterjangkauan

jumlah harga baju batik. Harga dibedakan menjadi 4 yaitu sangat

terjangkau, terjangkau, tidak terjangkau, maupun sangat tidak

terjangkau. Variabel harga ditentukan dengan skala likert.

2) Kualitas Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Produk adalah persepsi para konsumen terhadap produk yang

dibeli. Kualitas produk dibedakan menjadi 4 kategori: sangat baik,

baik, buruk, dangan sangat buruk.

3) Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan adalah perspesi para konsumen terhadap

layanan yang diberikan. Kualitas pelayanan dibedakan menjadi 4

kategori: sangat memuaskan, memuaskan, sangat tidak

memuaskan, tidak memuaskan.

b. Variabel terikat atau dependent variabel

Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang

memiliki sejumlah aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi

menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain yang

disebut variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

keputusan pembelian

1) Keputusan pembelian

Keputusan Pembeliana adalah persepsi konsumen untuk

mengambil tindakan dalam membeli produk fashion batik.

Keputusan pembelian dibedakan menjadi 4 kategori: pasti

membeli, membeli, tidak membeli, pasti tidak membeli.

c. Pengukuran variabel

Jenis skala pengukuran di dalam penelitian ini adalah jenis

skala likert. Skala yang digunakan untuk mengukur variabel harga,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

kualitas produk, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian adalah

skala Likert yang dikategorikan menjadi empat opsi jawaban sangat

setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Ada dua macam

pernyataan positif dan negatif, untuk pernyataan positif jawaban

sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju diberi skor 4, 3,

2, 1 secara berturut-turut. Sedangkan pernyataan yang negatif jawaban

sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju diberi skor 1, 2,

3, 4 secara berturut-turut.

Tabel 3. 1. Skor Pernyataan Variabel Pengaruh Harga, Kualitas


Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Fashion Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta
Skor Pernyataan
Kriteria Jawaban
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode kuesioner

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan

adalah kuesioner atau angket sebagai metode untuk mendapatkan data di

lapangan. Kuesioner merupakan pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010: 199). Kuesioner ini

digunakan untuk mendapatkan data mengenai Harga, Kualitas Produk, dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Batik

di Pasar Beringharjo Yogyakarta dengan skala likert.

2. Penyusunan kuesioner

Agar kuesioner dapat memberikan gambaran umum tentang harga,

kualitas produk, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian maka dibuat

kisi-kisi dalam membuat kisi-kisi ini saya mengambil beberapa indikator

dari variabel harga, kualitas produk dan keputusan pembelian dari artikel

Gandes dan Tri (2017) sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : L P

3. Usia :

4. Asal :

5. Pekerjaan :

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen Kuesioner Pengaruh Harga, Kualitas


Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Fashion Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Variabel Indikator Nomor Sifat


Penelitian pernyataan
(positif/negatif)
Variabel Bebas 1. Perbandingan Harga 1 +
(X1) 2. Kepekaan terhadap 2, 3, +, +
Harga Harga
3. Kesesuaian harga 4 +
dengan kualitas

Variabel Bebas 1. Estetika // 5, 6 +, +


(X2) 2. Kehandalan 7 +,
Kualitas Produk 3. Model atau Desain 8 +
Produk
4. Kualitas yang 9 +
dipersepsikan
konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Kualitas 1. Tangibles 10 +
Pelayanan (X3) 2. Credibility 11 +
3. Compentence 12 +
4. Acces 13 +
5. Reliability 14 +
6. Responsiveness 15 +
7. Courtesy 16 +
8. Communication 17 +
9. Understanding to 18 +
customer
10. Security (keamanan) 19 +
Variabel Terikat 1. Waktu pembelian 21, 22, 23 +, +, +
(Y) 2. Jumlah pembelian 24 +
Keputusan 3. Metode pembayaran 25 +
Pembelian

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah alat untuk menguji apakah tiap-tiap butir

benar-benar telah mengungkapkan faktor atau indikator yang dinginkan

diselidiki. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur semakin tepat alat ukur

tersebut mengenai sasaran. Untuk melakukan uji validitas dilakukan

menggunakan bantuan SPSS 22.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

Keterangan :

r = Koefisien korelasi butir soal atau pernyataan dengan skor total

X = skor item (jawaban responden)

Y = Skor total variabel untuk responden n

n = jumlah responden

Kemudian nilai r dikonsultasikan dengan harga kritis product moment

(rtabel), apabila hasil yang diperoleh rhitung > rtabel, maka butir soal

tersebut valid, begitu sebaliknya apabila hasil diperoleh rhitung < rtabel

maka butir soal tersebut tidak valid. Kemudian untuk menilai kevalidan

masing-masing butir pernyataan dapat dilihat dari Corrected item-total

correlation masing-masing butir pertanyaan. Suatu pernyataan dikatakan

valid apabila hasil yang diperoleh rhitung (Corrected item-total

correlation) > rtabel, maka butir soal tersebut valid, begitu sebaliknya

apabila hasil diperoleh rhitung (Corrected item-total-correlation) < rtabel

maka butir soal tersebut tidak valid. Ketika butir soal menunjukkan hasil

yang valid maka item layak digunakan sebagai teknik pengumpulan data.

Instrumen penelitian dilakukan terhadap konsumen Pasar Beringharjo

dan dilakukan dengan uji serentak yaitu sebanyak 70 konsumen Pasar

Beringharjo. Uji Validitas ini menggunakan sampel 70 responden, dengan

df = n-2 (70-2=68), sehingga dapat r tabel sebesar 0,235. Dikatakan valid


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

apabila rhitung > 0,235. Hasil pengujian instrumen validitas instrumen

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

a) Hasil Pengujian Uji Validitas Harga

Tabel 3. 3 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Harga


Item Correlation r-tabel Kesimpulan
Item-Total
Correlation
1 0,336 0.235 Valid
2 0,746 0.235 Valid

3 0,431 0.235 Valid

4 0,615 0.235 Valid

Sumber data primer : diolah 2018

Berdasarkan uji validitas di atas menunjukkan bahwa butir

variabel kualitas produk sudah dinyatakan valid karena niali

rhitung lebih besar dari r-tabel.

b) Hasil Pengujian Uji Validitas Kualitas Produk

Tabel 3. 3 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Kualitas Produk


Item Correlation Item-Total r-tabel Kesimpulan
Correlation

5 0,689 0.235 Valid

6 0,714 0.235 Valid

7 0,424 0.235 Valid

8 0,646 0.235 Valid

9 0,661 0.235 Valid

Sumber data primer : diolah 2018


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Berdasarkan uji validitas di atas menunjukkan bahwa butir

variabel kualitas produk sudah dinyatakan valid karena niali

rhitung lebih besar dari r-tabel.

c) Hasil Pengujian Uji Validitas Kualitas Pelayanan

Tabel 3. 4 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan


Item Correlation Item- r-tabel Kesimpulan
Total Correlation
10 0,662 0.235 Valid

11 0,414 0.235 Valid

12 0,641 0.235 Valid

13 0,431 0.235 Valid

14 0,504 0.235 Valid

15 0,637 0.235 Valid

16 0,700 0.235 Valid

17 0,437 0.235 Valid

18 0,537 0.235 Valid


19 0,650 0.235 Valid

Sumber data primer : diolah 2018

Berdasarkan uji validitas di atas menunjukkan bahwa butir

variabel kualitas pelayanan sudah dinyatakan valid karena niali

rhitung lebih besar dari r-tabel.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

d) Hasil Pengujian Uji Validitas Keputusan Pembelian

Tabel 3. 5 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Keputusan


Pembelian
Item Correlation Item-Total r-tabel Kesimpulan
Correlation
20 0,724 0.235 Valid
21 0,841 0.235 Valid
22 0,779 0.235 Valid
23 0,749 0.235 Valid
24 0,740 0.235 Valid
25 0,531 0.235 Valid
Sumber data primer : diolah 2018

Berdasarkan uji validitas di atas menunjukkan bahwa butir

variabel keputusan pembelian sudah dinyatakan valid karena niali

rhitung lebih besar dari r-tabel.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Azwar (2009: 4-5) reliabilitas adalah sejauh mana hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya. Hal ini pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pelakasanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama

aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal

ini relatif sama berati tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-

perbedaan kecil diantara beberapa kali pengukuran.

Tujuan dari pengujian reliatabilitas kuesioner adalah untuk

menguji apakah kuesioner yang dibagikan responden benar-benar dapat

diandalkan sebagai alat pengukur. Pengujian ini hanya dilakukan pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

butir pernyataan yang sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan

validitas dan telah dinyakan sebagai butir yang valid. Untuk mengetahui

tingkat reliabilitas dikatakan baik dilihat dari koefisien Alpha Cronbach

0.60 (r tabel) maka dapat dikatakan instrumen tersebut reliabel. Hasil

pengujian reliabilitas instrumen dapat dilihat tabel di bawah ini:

a) Hasil Pengujian Uji Reliabilitas

Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas Harga, Kualitas Produk,


Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Fashion Batik di Pasar Beringharjo

Variabel Cronbach’s r-tabel Kesimpulan


Alpha if Item
Deleted
Harga 0,754 0.60 Reliabel
Kualitas 0,779 0.60 Reliabel
Produk
Kualitas 0,753 0.60 Reliabel
Pelayanan
Keputusan 0,794 0.60 Reliabel
Pemebelian

Sumber data primer : diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hasil uji

reliabilitas variabel harga, kualitas produk, kualitas pelayanan dan

keputusan pembelian dinilai alpha lebih besar dari pada nilai r tabel,

sehingga dapat disimpulkan bahwa reliabel.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

H. Uji Prasyarat

1. Normalitas

Pengujian normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebuah

data yang berdistribusi normal. Data yang baik adalah data yang

mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni data tersebut tidak

menceng kiri atau kanan (Santoso 2002:34).

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi normal atau

tidak. Untuk mengetahui normal atau tidak dapat dilihat dengan ketentuan

sebagai berikut.

a. Jika nilai probabilitas (asym.sig) > 0,05 maka distribusi dapat

dikatakan tidak normal

b. Jika nilai probabilitas (asym.sig) < 0,05 maka distribusi dapat

dikatakan tidak normal.

2. Linearitas

Linearitas adalah hubungan yang linear antar variabel dependen

dengan variabel independen bersifat linear (garis lurus) dalam range

variabel independen tertentu (Santoso, 2002:43). Uji linieritas ini

digunakan untuk mengetahui apakah harga, kualitas produk, dan kualitas

pelayanan memiliki hubungan yang linier atau tidak dengan keputusan

pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Uji


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

tersebut digunakan sebagai prasyarat dalam analisis kolerasi atau regresi

linear (Gendro, 2011).

Kriteria penerimaan data menggunakan Test for Linearity, variabel

mempunyai hubungan linear atau tidak adalah

a. Apabila probalitas (asym.sig) < 0,05 maka hubungan antar variabel

bebas dan variabel terikat adalah linear.

b. Sedangkan apabila nilai probabilitas (asym.sig) > 0,05 maka hubungan

antara variabel bebas dan variabel terikat tidak linear.

I. Teknik Analisis Data

1. Deskriptif

Statistik deskripstif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

(Sugiyono, 2011:147-148). Statistik deskriptif digunakan bila peneliti

hanya ingin mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat

kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Hal yang

disajikan dalam analisis deskriptif meliputi:

a. Analisis responden yang terdiri dari Jenis Kelamin, Pekerjaan, Asal

b. Analisis mengenai empat variabel yaitu: harga, kualitas produk,

kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Deskripsi variabel memggambarkan tanggapan responden mengenai

harga, kualitas produk, dan kualitas pelayan terhadap keputusan

pembelian produk fashion batik.

Range =

Data hasil penelitian kemudian dikategorikan menjadi empat

kelompok. Pada variabel harga dikategorikan dalam nilai sangat

terngkau, tidak terjangkau, maupun sangat terjangkau. Pada variabel

produk dapat dikategorikan dalam nilai sangat baik, baik, buruk dan

sangat buruk. Sedangkan kualitas produk dapat dikategorikan menjadi

tidak memuaskan, kuarang memuaskan, cukup memuaskan, dan

memuaskan. Dan pada keputusan pembelian dikategorikan menjadi

pasti membeli cenderung membeli, cenderung tidak membeli,pasti

tidak membeli. Cara menghitung kategorisasi adalah sebagai berikut:

1) Kategorisasi Variabel Harga

Untuk pengkategorian variabel harga produk dapat

dilakukan dengan mencari nilai tertinngi dan nilai terendah, dan

menentukan range atau interval kelas. Untuk melakukan penelitian

pada variabel harga produk terdapat 5 item pernyataan dengan

skala likert dengan 4 pilihan jawaban, maka pengkategorian harga

barang diperoleh melalui cara sebagai berikut.

a) Mencari nilai tertinggi dan terendah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Nilai tertinggi = 5 item x 4 = 20

Nilai terendah = 4 item x 1 = 4

b) Mencari nilai interval kelas

Range = (nilai tertinggi-nilai terendah) : 4

Range = (20- 4) : 4 = 4

Maka diperoleh nilai interval variabel harga barang adalah 4.

Penilaian responden atas kepercayaan konsumen dapat

dikategorikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 3. 7 Kategori Harga


Interval Kategorisasi Harga
17-20 Sangat terjangkau
13-16 Terjangkau
9-12 Tidak terjangkau
4-8 Sangat tidak terjangkau
Sumber data primer : diolah 2018

2) Kategorisasi Produk

Untuk pengkategorikan variabel kualitas produk dapat

dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan terendah dan

menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan penelitian

pada variabel produk terdapat 5 item pernyataan dengan skala

likert 4 pilihan jawaban, maka pengkategorian produk diperoleh

melalui cara sebagai berikut.

a) Mencari nilai teringgi dan terendah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Nilai tertinggi = 5 item x 4 = 20

Nilai terendah = 5 item x 1 = 5

b) Mencari nilai interval kelas

Range =

Range = = 3, 75 = 4

Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai interval kelas

variabel kualitas produk adalah 4. Penilaian responden atas

produk dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini.

Tabel 3. 8 Kategori Produk

Interval Kategorisasi Produk


17-20 Sangat Baik
13-16 Baik
9-12 Buruk
5-8 Sangat buruk

Sumber:Data Primer, diolah 2018

3) Kategorisasi variabel Kualitas Pelayanan

Untuk pengkategorian variabel kualitas pelayanan dapat

dilakuakn dengan cara mencari nilai tertinggi dan terendah dan

menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan penelitian

pada variabel kualitas pelayanan ini terdapat 10 item pertayaan

dengan skala Likert 4 pilihan jawaban, maka pengkategorian

kualitas pelayanan diperoleh melalui cara sebagai berikut.

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Nilai tertinggi = 10 item x 4 = 40

Nilai terendah = 10 item x 1 = 10

b. Mencari nilai interval kelas

Range =

Range = = 7, 5 = 7

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai interval kelas

variabel kualitas pelayanan adalah 7. Penilaian responden

atas kualitas layanan dapat dikategorikan kedalam tabel

berikut ini.

Tabel 3. 9 Kategori Kualitas Pelayanan

Interval Kategorisasi kualitas


pelayanan

33-40 Sangat memuaskan


27-33 Memuaskan
20-26 Tidak memuaskan
13-19 Sangat tidak memuaskan

Sumber:Data Primer, diolah 2018

4) Kategorisasi Keputusan Pembelian

Untuk pengkategorikan variabel keputusan pembelian

dapat dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan terendah

dan menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan

penelitian pada variabel keputusan pembelian ini terdapat 5 item


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

pertanyaan dengan skala likert 4 pilihan, maka pengkategorian

keputusan pembelian diperoleh melalui cara sebagai berikut:

a. Mencari nilai tertinggi dan terendah

Nilai tertinggi = 6 item x 4 = 24

Nilai terendah = 6 item x 1 = 6

b. Mencari nilai interval kelas

Range =

Range = = = 4,5= 4

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai

interval kelas variabel keputusan pembelian adalah 4

Penilaian responden atas keputusan pembelian dapat

dikategorikan kedalam tabel berikut ini.

Tabel 3. 10 Kategori Keputusan Pembelian

Interval Kategorisasi kualitas


pelayanan
20-24 Pasti membeli
15-19 Membeli
10-14 Tidak membeli
6-9 Pasti tidak membeli
Sumber:Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

2. Regresi linear berganda

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu

teknik analisis regresi dua predictor atau analis berganda. Anali/sis data

yang dilakukan dengan menguji secara statistik variabel-variabel dengan

bantuan perangkat lunak. Dari analisis ini diharapkan dapat digunakan

untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga, kualitas produk dan

kualitas pelayanan, terhadap keputusan pembelian. Menurut Supriadi

(2013:254), persamaan regresi berganda sebagai berikut.

Y = a + 𝑏 𝑋 + 𝑏 𝑋 +𝑏 𝑋 + e

Keterangan

a : konstan

Y : Keputusan Pembelian

: Harga

: Kualitas Produk

: Kualitas Pelayanan

J. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolineritas

Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji, apakah ada tidaknya

hubungan (korelasi) yang signifikan antar variabel bebas. Uji

multikolineritas digunakan uji VIF dan Tolerance. Kriteria untuk

mengetahui apakah terjadi tidaknya multikolinearitas adalah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

a. Jika VIF < 10 terjadi multikolinearitas.

b. Sedangkan VIF > 10 maka tidak terjadi multikolineritas.

2. Uji Heteroskedasitas

Menurut Suharyadi dan Purwanto, (2004:248) uji heteroskedastitas

dilakukan untuk mengetahui apakah nilai varian antar nilai Y, apakah

sama atau heterogen. Uji heteroskedastistas di uji dengan menggunakan

metode korelasi spearmen. Bertujuan apabila kesalahan atau residual dari

model yang diamati tidak memiliki variance yang konstan dari satu

observasi ke observasi lainnya. Ada pun kriteria menurut Santoso (2010)

dalam spearman, yaitu:

a. Jika nilai sig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

korelasi yang signifikan antara variabel yang dihubungkan.

b. Jika nilai sig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat korelasi yang signifikan antara variabel yang

dihubungkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo pada awalnya adalah hutan beringin. Tidak lama

setelah berdirinya Kraton Yogyakarta pada tahun 1758, wilayah pasar ini

dijadikan tempat transaksi ekonomi oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Ratusan tahun kemudian pada tanggal 24 Maret tahun 1925, Kraton

Yogyakarta menugaskan Nederlansch Indisch Beton Maatschappij

(Perusahaan Beton Hindia Belanda) untuk membangun los-los pasar. Pada

akhir Agustus 1925, 11 kios telah terselesaikan dan yang lainnya menyusul

secara bertahap. Nama Beringharjo diberikan setelah bertahtanya Sri Sultan

Hamengku Buwono VIII pada tanggal 24 Maret tahun 1925. Sri Sultan

Hamngku Buwono VIII memerintahkan agar semua instansi di bawah

naungan Kesultanan Yogyakarta menggunakan Bahasa Jawa. Nama

Beringharjo dipilih karena memiliki arti wilayah yang semula hutan beringin

(bering) yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan (harjo). Nama

Beringharjo sendiri dinilai tepat karena lokasi pasar merupakan bekashutan

beringin dan pohon beringin merupakan lambang kebesaran dan pengayoman

bagi banyak orang.

Pasar Beringharjo memiliki nilai historis dan filosofis dengan Kraton

Yogyakarta karena telah melewati tiga fase, yakni masa kerajaan, penjajahan,

72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

dan kemerdekaan. Pembangunan Pasar Beringharjo merupakan salah satu

bagian dari rancang bangun pola tata kota Kesultanan Yogyakarta yang

disebut Catur Tunggal. Pola tata kota ini mencakup empat hal yakni keraton

sebagai pusat pemerintahan, alun-alun sebagai ruang publik, masjid sebagai

tempat ibadah, dan pasar sebagai pusat transaksi ekonomi. Bagian dari

rancang bangun pola tata kota Kesultanan Yogyakarta yang disebut Catur

Tunggal. Pola tata kota ini mencakup empat hal yakni keraton sebagai pusat

pemerintahan, alun-alun sebagai ruang publik, masjid sebagai tempat ibadah,

dan pasar sebagai pusat transaksi ekonomi.

B. Lokasi Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo berada di jantong kota Yogyakarta, tepatnya dijalan

Ahmad Yani No 1 Yogayakarta. Lokasinya persis di ujung selatan Malioboro,

berdampingan dengan benteng Vredeburg, Gedung Agung, Kraton

Yogyakarta, Taman Budaya Yogyakarta, Taman Pintar, Shopping.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Gambar 4. 1 Lokasi Pasar Beringharjo


C. Visi

Terwujudnya pasar tradisional dengan pengelolaan modern sebagai

pusat pengembangan perekonomian wisata dan pedukasi.

D. Misi

1. Mewujudkan sarana prasarana yang mampu mengikuti perkembangan dan

kebutuhan menuju kenyamanan pengguna pasar

2. Meningkatkan kebersihan melalui pengelolaan sampah

mandirimewujudkan keamanan pasar dengan meningkatkan

profesionalisme petugas pasar

3. Mewujudkan ketertiban pasar dengan penindakan dan penegakan aturan

secara tegas

4. Meningkatkan pendapat pasar dengan peningaktan sistem dan

komputerisasi

5. Meningkatkan kemampuan pedagang dalam manajmen usaha


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

6. Meningkatkan peran aktif pedagang dalam pemeliharaan sarana dan

prasarana pasar

E. Zona dan Layout

1. Pasar Beringharjo Barat

Wilayah Unik Pelaksana Teknis (UPT) : UPT Beringharjo Barat

Lantai 1 : Konveksi, batik, sepatu dan sandal

Gambar 4. 2 Pasar Beringharjo Sisi Barat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

2. Pasar Beringharjo Tengah

Wilayah Unik Pelaksana Teknis (UPT) : UPT Beringharjo Tengah

Lantai 1 : Aksesoris, sepatu, sendal, kuliner, batik, kebutuhan rumah

tangga, konveksi, barang pecah belah.

Lantai 2 : Konveksi, tepung terigu, tahu, gula jawa, tempat parker

Lantai 3 : Kontor Dinas Pengelolah Pasar Kota Yogyakarta, buah, gula

jawa, tempat parker

Gambar 4. 3 Pasar Beringharjo Sisi Tengah


3. Pasar Beringharjo Timur.

Lantai 1 : Aksesoris, tas dan sepatu, kebutuhan rumah tangga, aksesoris

mobil, bahan bangunan,daging ayam, ikan, kuliner dll.

Lantai 2 : Sayur mayor, bongkar muat barang, kuliner.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Lantai 3 : Grosiran, buah dan kembang

Gambar 4. 4 Pasar Beringharjo Sisi Timur


Luas tanah : 2,5 hektar

Jumlah pedagang : 6000 pedagang dengan 5.441 los.

Jumlah kunjungan harian rata-rata 16 ribu orang dari berbagai manca

Negara.5

A. Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Adapun strutkur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Pasar beringharjo adalah sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Gambar 4. 5 Struktur Organisasi Disperindag


Sumber : Profil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – November 2018. Objek dalam

penelitian ini adalah hubungan harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan dengan

keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga, produk

dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah

teknik accindental sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 80

konsumen Pasar Beringharjo Yogyakarta. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui

penyebaran kuesioner kepada konsumen Pasar Beringharjo Yogyakarta. Bab ini

menyajiakan hasil penelitian yang meliputi karakteristik responden, deskriptif data,

pengujian prasyarat analisis, uji asumsi klasik.

A. Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data

diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen Pasar Beringharjo.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner,

diketahui beberapa data mengenai harga, produk dan kualitas pelayanan. Berikut

ini pembahasan data mengenai masing-masing analisis deskriptif adalah sebagai

berikut.

79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

1. Karakteristik responden

Karaketristik responden yang diamati dalam penelitian ini adalah

jenis kelamin, pekerjaan dan asal.

a. Jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin responden dalam penelitian ini

dibedakan menjadi perempuan dan laki-laki yang disajikan

dalam tabel di bawah ini.

Tabel 5. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis


Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Presentase (%)
1 Perempuan 53 76%
2 Laki-laki 17 24%
Jumlah 70 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 52

responden (76%) perempuan dan sisanya 17 (24%) responden

adalah laki-laki dari total responden. Dengan demikian

responden dalam penelitian ini didominasi oleh perempuan.

b. Asal

Karakteristik responden berdasarkan Asal akan disajikan

dalam tabel berikut ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Tabel 5. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal

No Asal Jumlah Presentase


1 Medan 1 2%
2 DIY 33 47%
3 Sulawesi 2 3%
4 Banda Aceh 2 3%
5 NTT 2 3%
6 Jawa Tengah 10 14%
7 Kalimantan 3 4%
8 Jawa Barat 7 10%
9 Jawa Timur 2 3%
10 Jakarta 3 4%
11 Lampung 2 3%
12 Sumatra Barat 1 2%
13 Filipina 1 2%
14 Batam 1 2%
Total 70 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2018

c. Pekerjaan

Karakteristik responden pekerjaan akan disajikan dalam

tabel berikut ini


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Tabel 5. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Orang Presentase


(%)
1 PNS 15 21%
2 Karyawan 13 19%
3 Mahasiswa 17 24%
4 Wiraswasta 6 9%
5 Pegawai Swasta 7 10%
6 Lain-lain 12 17%
Jumlah 70 100%
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabael 5.3 jumlah responden berdasarkan jenis

pekerjaan terdapat 15 (21%) orang yang bekerja sebagai PNS, 13

orang (19%) responden bekerja sebagai karyawan, 17 orang (24%)

responden bekerja sebagai mahasiswa, 6 responden (9%) bekerja

sebagai wiraswasta, 7 orang (10%) responden bekerja sebagai

pegawai swasta, 12 orang (17%) responden bekerja sebagai lain-

lain. Dengan demikian dari 70 responden (100%) berdasarkan

kriteria jenis pekerjaan didominasi oleh responden yang

pekerjaaanya adalah Mahasiswa yaitu 17 Orang (24%).

2. Deskripsi Variabel

Deskripsi variabel menggambarkan tanggapan responden

mengenai harga, produk dan kualitas pelayanan terhadap

keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta. Untuk pengkategorian variabel dalam penelitian ini

menggunakan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Range =

Data hasil penelitian kemudian dikategorikan dalam empat

kelompok, pada variabel harga dikategorikan menjadi sangat

terjangkau, terjangkau, tidak terjangkau, sangat tidak terjangkau.

Pada variabel produk dikategorikan menjadi sangat baik, baik,

buruk dan sangat buruk. Pada variabel kualitas pelayanan

dikategorikan menjadi memuaskan, kurang memuaskan, cukup

memuaskan, dan tidak memuaskan. Sedangkan pada variabel

keputusan pembelian dikategorikan menjadi pasti membeli,

cenderung membeli, cenderung tidak membeli, dan pasti tidak

membeli. Cara perhitungan kategorisasi adalah sebagai berikut:

a. Variabel Harga

Untuk pengkategorian variabel harga dapat dilakukan

dengan cara mencari nilai tertinggi dan terendah dan

menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan

penelitian pada variabel ini terdapat 5 item pernyataan dengan

skala Likert dengan 4 pilihan jawaban, maka pengkategorian

harga diperoleh melalui cara sebagai berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

1) Mencari nilai tertinggi dan terendah

Nilai tertinggi = 5 item x 4 = 20

Nilai terendah = 4 item x 1 = 4

2) Mencari nilai interval kelas

Range =

Range = =4

Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai interval kelas

variabel harga adalah 4. Penilaian responden atas harga

dapat dikategorikan ke dalam tabel berikut ini:

Tabel 5. 4 Kategori Harga

Interval Kategorisasi Harga OrangPresentase


(%)
17-20 Sangat terjangkau 21 30%
13-16 Terjangkau 40 57%
9-12 Tidak terjangkau 7 10%
4-8 Sangat tidak terjangkau 2 3%
Jumlah 70 100%
Sumber:Data Primer diolah 2018

Berdasarkan tabel 5.4, dapat dilihat bahwa dari 70

responden yang memberi tanggapan terhadap item-item

pernyataan variabel harga diketahui bahwa ada 2 orang

(3%) yang menilai tingkat harga produk fashion batik di

Pasar Beringharjo Yogyakarta “sangat tidak terjangkau”,

sebanyak 7 orang (10%) menilai bahwa tingkat harga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta

“tidak terjangkau”, sebanyak 40 responden (57%) menilai

bahwa harga produk fashion batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta” terjangkau” dan sebanyak 21 responden

(30%) menilai harga produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta “ sangat terjangkau”. Dilihat data

tabel di atas nilai tertinggi 40 responden (57%) terdapat

pada kategori harga yang “terjangkau”. Hal ini menunjukan

bahwa tingkat harga pada produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta dinilai terjangkau.

b. Variabel Kualitas Produk

Untuk pengkategorian variabel kualitas produk dapat

dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan terendah dan

menentukan range atau interval kelas, untuk melakukan

penelitian pada variabel Produk terdapat 5 item pertanyaan

dengan skala likert 4 pilihan jawaban, maka pengkategorian

produk diperoleh melalui cara sebagai berikut.

1) Mencari nilai tertinggi dan terendah

Nilai tertinggi = 5 item x 4 = 20

Nilai terendah = 5 item x 1 = 5

2) Mencari nilai interval kelas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Range =

Range = = 3, 75 = 4

Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh nilai interval kelas

variabel kualitas produk adalah 4. Penilaian responden atas

produk dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini.

Tabel 5. 5 Kategori Produk

Interval Kategorisasi Produk Orang Presentase


(%)
17-20 Sangat Baik 21 30%
13-16 Baik 37 53%
9-12 Buruk 9 13%
5-8 Sangat buruk 3 4%
Jumlah 70 100%
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel 5.5, dapat dilihat bahwa dari 80

responden yang memberikan tanggapan terhadap item-item

pernyataan variabel produk, diketahui bahwa ada 3

responden (4%) yang menilai kualitas produk fashion batik

di Pasar Beringharjo Yogyakarta “sangat buruk”, sebanyak

9 responden (13%) yang menilai tingkat kualitas produk

fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta “buruk”,

sebanyak 37 responden (53%) menilai tingkat kualitas

produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta

”baik” dan sebanyak 21 responden (30%) Mengatakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

kualitas produk fashion batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta “sangat baik”. Dari hasil ini dapat disimpulkan

bahwa tingkat kualitas produk untuk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta dinilai baik oleh responden.

c. Variabel Kualitas Pelayanan

Untuk pengkategorian variabel kualitas pelayanan

dapat dilakuakn dengan cara mencari nilai tertinggi dan

terendah dan menentukan range atau interval kelas, untuk

melakukan penelitian pada variabel kualitas pelayanan ini

terdapat 10 item pertayaan dengan skala Likert 4 pilihan

jawaban, maka pengkategorian kualitas pelayanan diperoleh

melalui cara sebagai berikut.

1) Mencari nilai tertinggi dan terendah

Nilai tertinggi = 10 item x 4 = 40

Nilai terendah = 10 item x 1 = 10

2) Mencari nilai interval kelas

Range =

Range = = 7, 5 = 7

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai interval kelas

variabel kualitas pelayanan adalah 7. Penilaian responden


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

atas kualitas layanan dapat dikategorikan ke dalam tabel

berikut ini.

Tabel 5. 6 Kategori Kualitas Pelayanan

Interval Kategorisasi Orang Presentase


Kualitas (%)
Pelayanan
33-40 Sangat 7 10%
memuaskan
25-32 Memuaskan 47 67%
10-17 Tidak 14 20%
memuaskan
10 Sangat idak 2 3%
memuaskan
Jumlah 70 100%
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa dari 80

responden tanggapan terhadap item-item pernyataan

variabel kualitas pelayanan, diketahui bahwa ada 2

responden (3%) yang menilai tingkat kualitas pelayanan

produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta

”Sangat tidak memuaskan”, ada 14 responden (20%) yang

menilai tingkat kualitas produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta “Tidak memuaskan”, terdapat 47

responden (67%) yang menilai tingkat produk fashion batik

di Pasar Beringharjo Yogyakarta “memuaskan” dan 7

responden (10%) yang menilai tingkat kualitas layanan

produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

”Sangat memuaskan”. Dilihat dari penilaian tertinggi yaitu

sebesar 47 responden (67%) memilih “memuaskan “. Hal

ini menunjukan bahwa tingkat kualitas layanan produk

fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta dinilai

memuaskan oleh responden.

d. Variabel keputusan pembelian

Untuk pengkategorikan variabel keputusan pembelian

dapat dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi dan

terendah dan menentukan range atau interval kelas, untuk

melakukan penelitian pada variabel keputusan pembelian ini

terdapat 5 item pertanyaan dengan skala likert 4 pilihan, maka

pengkategorian keputusan pembelian diperoleh melalui cara

sebagai berikut:

1) Mencari nilai tertinggi dan terendah

Nilai tertinggi = 6 item x 4 = 24

Nilai terendah = 6 item x 1 = 6

2) Mencari nilai interval kelas

Range =

Range = = =5

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai interval kelas

variabel keputusan pembelian adalah 5 Penilaian responden


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

atas keputusan pembelian dapat dikategorikan kedalam

tabel berikut ini.

Tabel 5. 7 Kategori Keputusan Pembelian

Interval Kategorisasi Orang Presentase


kualitas (%)
pelayanan
33-40 Pasti membeli 22 31%
25-32 Membeli 37 53%
10-17 Tidak membeli 9 13%
10 Pasti tidak 2 3%
membeli
Jumlah 70 100%
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa dari 70

responden yang memberi tanggapan terhadap item-item

pernyataan variabel keputusan pembelian, diketahui bahwa

ada 2 responden (3%) yang menilai keputusan pembelan “

pasti tidak membeli”, sebanyak 9 responden (13%) yang

menilai keputusan pembelian “Tidak membeli”, sebanyak

37 responden menilai tingkat keputusan pembelian “

cemderung membeli”, dan sebanyak 37 responden (53%)

mengatakan keputusan pembelian”membeli”. Dilihat dari

dari penilaian tertinggi yaitu sebesar 22 responden (31%)

memilih “Pasti membeli“. Hal ini menunjukan bahwa

tingkat keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta dinilai membeli oleh konsumen.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

B. Analisis Uji Prasyarat

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

distribusi normal atau tidak, uji normalitas data bertujuan untuk

mengetahui normal tidaknya data dari masing-masing variabel yang

meliputi harga, produk, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian.

Teknik yang digunakan dalam uji normalitas adalah Kolmogorov-

Smirnov. Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 22. Apabila

data berdistribusi normal, yaitu jika nilai asym.Sig (2-tailed)> alpha 0,05

maka data berdistribusi normal. Sebaliknya, apabila nilai asym.Sig (2-

tailed) <alpha 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

Berdasarkan pada pedoman tersebut, maka hasil uji normalitas

pada variabel penelitian ini sebagai berikut :

Tabel 5. 8 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardiz
ed Residual
N 70
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
2.02699351
Deviation
Most Extreme Absolute .097
Differences Positive .063
Negative -.97
Test Statistic .97
Asymp. Sig. (2-tailed) .172c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

c. Lilliefors Significance Correction.


d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber:Data Primer, diolah 2018

Dari uji normalitas yang diperoleh dari olah data dapat dilihat dari asymp.

Sig (2- tailed) sebesar 0.172. apabila dibandingkan dengan nilai probalitas

(asym.sig) > 0,05; maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data harga,

produk, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian berdistribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uji Linier digunakan untuk mengetahui apakah harga, produk, dan

kualitas pelayanan memiliki hubungan yang linier atau tidak dengan

keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta. Uji tersebut digunakan sebagai prasyarat dalam analisis

kolerasi atau regresi linier. Kriteria variabel mempunyai hubungan atau

tidak apabila probalitas Fh < 0,05 maka hubungan antar variabel bebas

dan variabel terikat adalah linier sedangkan apabila nilai probabilitas Fh <

0,05 maka tidak ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Berdasarkan pedoman tersebut maka, hasil uji linier pada pada variabel

penelitian ini sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

a) Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Tabel 5. 9 Uji Linieritas Harga Terhadap Keputusan Pembelian

ANOVA Table

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

Y* Between (Combined) 579.022 8 72.378 16.951 .000


X1 Groups Linearity 417.442 1 417.442 97.764 .000

Deviation from
161.580 7 23.083 5.406 .000
Linearity

Within Groups 260.464 61 4.270

Total 839.486 69
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Dari hasil Uji Linieritas didapatkan Fhitung adalah 97.764

dengan sig adalah 0,000. Prasyarat linierity (asym.sig) < 0,05 maka

ada hubungan signifikan antar variabel bebas dan variabel. Jika sig

kurang dari 0,05 maka bisa digunakan sebagai prasyarat dalam

analisis regresi linier. Dari hasil perhitungan sig 0,000 < 0,05, artinya

model regresi dengan variabel bebas harga dapat digunakan untuk

memprediksi variabel keputusan pembelian di Pasar Beringharjo

Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

b) Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Tabel 5. 10 Uji Linieritas


Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
ANOVA Table

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

Y* Between (Combined) 547.825 11 49.802 9.904 .000


X2 Groups Linearity 417.690 1 417.690 83.062 .000

Deviation from
130.134 10 13.013 2.588 .011
Linearity

Within Groups 291.661 58 5.029

Total 839.486 69
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Dari hasil Uji Linieritas didapatkan Fhitung adalah 83.062

dengan sig adalah 0,000. Prasyarat linierty (asym.sig) < 0,05 maka ada

hubungan signifikan antar variabel bebas dan variabel. Jika sig kurang

dari 0,05 maka data bisa digunakan sebagai prasyarat dalam analisis

regresi linier. Dari hasil perhitungan sig 0,000 < 0,05, artinya model

regresi dengan variabel bebas kualitas produk dapat digunakan untuk

memprediksi variabel keputusan pembelian di Pasar Beringharjo

Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

c) Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian

Tabel 5. 11 Uji Linieritas


Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
ANOVA Table

Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.

Y* Between (Combined) 575.417 18 31.968 6.174 .000


X3 Groups Linearity 426.009 1 426.009 82.276 .000

Deviation from
149.408 17 8.789 1.697 .074
Linearity

Within Groups 264.069 51 5.178

Total 839.486 69
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Dari hasil Uji Linieritas didapatkan Fhitung adalah 82.276dengan

sig adalah 0,000. Prasyarat linierity (asym.sig) < 0,05 maka ada

hubungan signifikan antar variabel bebas dan variabel. Jika sig kurang

dari 0,05 maka data bisa digunakan sebagai prasyarat dalam analisis

regresi linier. Dari hasil perhitungan sig 0,000 < 0,05, artinya model

regresi dengan variabel bebas kualitas pelayanan dapat digunakan

untuk memprediksi variabel keputusan pembelian di Pasar Beringharjo

Yogyakarta.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah ada

tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel

independen lain dalam satu model. Kemiripan antar variabel independen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat

kuat satu variabel independen dengan variabel independen yang lain.

Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut, jika nialai Variance

Inflation Factor (VIF) < 10 dan nilai Tolerance > 0,10, maka model dapat

dikatakan terbebas dari multikolinearitas.

Melihat nilai tolerance

a. Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih dari 0,1.

b. Terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama

dengan 0,1.

Melihat nilai VIF:

a. Tidak terjadi multikoliniearitas, jika nilai VIF lebih kecil dari 10,0

b. Terjadi multikolinearitas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan

10,0.

Tabel 5. 12 Hasil Uji Multikoliniearitas


a
Coefficients

Collinearity Statistics
Tolerance VIF

.522 1.915
.405 2.470
.514 1.944

a. Dependent Variable: Y
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel 5.11, hasil perhitungan nilai tolerance

menunjukan variabel independen memiliki tolerance lebih besar dari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

0,10 (X1= 0,51; X2=0,40; X3= 0,51), yang berati tidak ada kolerasi

antar variabel independen.

Hasil perhitungan VIF juga menunjukan hal yang sama yaitu

tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari

10 (X1=1,915; X2=2,470; X3=1,944) dengan demikian dapat

disimpulkan tidak ada multikolinearitas antar variabel independen

model regresi.

2. Uji Heterokedasitas

Uji heteroskedastitas digunakan untuk menguji terjadinya

perbedaan variance residual. Untuk menguji heteroskedastistas dapat

diketahui dari nilai signifikasi antara masing-masing variabel bebas

dengan residualnya, hasil ouput lebih besar dari taraf signifikansi (sig >

0,05). Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5. 13 Uji Heteroskedasitas


Correlations

Unstandardized
Predicted Value
X1 Pearson Correlation .012

Sig. (2-tailed) .919

N 70
X2 Pearson Correlation .863
Sig. (2-tailed) .893
N 70
X3 Pearson Correlation .046
Sig. (2-tailed) .708
N 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

**
Y Pearson Correlation .749
Sig. (2-tailed) .000
N 70
Unstandardized Predicted Pearson Correlation 1.000
Value Sig. (2-tailed)

N 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber:Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan hasil ouput tabel 5.29, diketahui bahwa nilai

signifikansi variabel harga (X1) sebesar 0,919; produk (X2) sebesar

0,819 dan kualitas pelayanan (X3) sebesar 0,708. Dalam uji

heteroskedastisitas ini diketahui bahwa signifikasi variabel harga,

produk, dan kualitas pelayanan lebih besar dari 0,05. Dengan demikian

dapat disimpulkan model regresi terjadi masalah heteroskedastisitas.

D. Teknik Analisis Data

1. Regresi Linier Berganda

Analisis linier berganda dilakukan dengan menguji secara

statistic variabel-variabel dengan bantuan perangkat lunak. Dari

analisis ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan

terhadap keputusan pembelian. Rangkuman hasil analisis regresi

berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Tabel 5. 14 Uji Regresi Berganda


a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) -4.136 2.020 -2.048 .045

Harga .681 .190 .354 3.579 .001

Kualitas
.323 .170 .213 1.898 .062**
Produk**

Kualitas
.333 .090 .368 3.688 .000
Pelayanan

a. Dependent Variable: Y
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui persamaan regresi

berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y = -4.136+ 0,681 X*1 + 0,323 X2 + 0,333 X*3+ e

*Signifikan di level = 5%

2. Pengujian Hipotesis

a) Hipotesis 1

Dalam hipotesis 1 mengatakan bahwa harga

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion

batik di Pasar Beringharjo. Untuk menguji hipotesis tersebut

didasarkan pada nilai sig t hitung. Pada tabel hasil analisis

regresi linier berganda, dapat dilihat bahwa harga memiliki nilai

signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka ho ditolak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

dan ha diterima. Selain itu harga memiliki koefisien beta

sebesar 0,681 yang artinya semakin tinggi harga produk fashion

batik naik satu satuan, maka konsumen semakin pasti membeli

produk fashion batik. Dengan demikian harga produk fashion

batik berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk

fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

b) Hipotesis 2

Dalam hipotesis 2 mengatakan bahwa kualitas produk

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion

batik di Pasar Beringharjo. Untuk menguji hipotesis tersebut

didasarkan pada nilai sig t hitung. Pada tabel hasil analisis

regresi linier berganda, dapat dilihat bahwa kualitas produk

memiliki signifikansi sebesar 0,062 lebih kecil dari 0,05 maka

ho diterima dan ha ditolak. Artinya kualitas produk tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion

batik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

c) Hipotesis 3

Dalam hipotesis 3 mengatakan bahwa kualitas layanan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion di

Pasar Beringharjo. Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan

pada nilai Sig t-hitung. Pada tabel hasil analisis regresi linier

berganda, dapat dilihat bahwa kualitas pelayanan memiliki nilai

signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka ho ditolak dan ha

diterima. Selain itu, kualitas pelayanan memiliki koefisien beta

sebesar 0,333 yang artinya semakin tinggi kualitas pelayanan

maka, konsumen semakin pasti membeli produk fashion batik.

Dengan demikian kualitas pelayanan berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar

Beringharjo.

d) Hipotesis 4

Hipotesis 4 mengatakan bahwa harga, produk, dan

kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk fashion batik di Pasar Beringharjo. Untuk menguji

hipotesis tersebut didasarkan pada nilai Sig F hitung. Hasil

analisis data disampaikan pada tabel dibawah ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Tabel 5. 15 Uji F

a
ANOVA

Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.

1 Regressio b
555.985 3 185.328 43.145 .000
n

Residual 283.500 66 4.295

Total 839.486 69

a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Sumber:Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh Fhitung sebesar

43,148 dengan probabilitas 0,000. Hasil Fhitung dibandingkan

dengan Ftabel dengan menggunakan taraf F signifikan 0,05,

maka diperoleh Ftabel sebesar 3,13. Jadi Fhitung (43,145) >

Ftabel (3,13), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan

Demikian, dapat disimpulkan bahwa harga, produk, dan

kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk fashion di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Kemampuan variabel harga, produk, dan kualitas

pelayanan dalam memprediksi keputusan pembelian dapat

dilihat dalam koefisien determinasi. Besarnya koefisien


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

determinasi dapat dilihat pada nilai R2 sperti tercantum pada

tabel dibawah ini:

Tabel 5. 16 Hasil Uji Determinasi

b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .814 .662 .647 2.07255

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2


b. Dependent Variable: Y
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel hasil uji determinasi di atas diperoleh

R2 (R square) sebesar 0,662 (62%). Hal ini menunjukkan

bahwa pengaruh variabel bebas (harga, produk, dan kualitas

pelayanan) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian)

sedangkan 38% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis konntribusi

harga, produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian produk

fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Dari analisis yang sudah

dijelaskan diatas berikut adalah pembahasan dalam penelitian ini.

1. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di

Pasar Beringharjo Yogyakarta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Hasil pengujian hipotesis pertama mengenai pengaruh harga

dengan keputusan pembelian produk fashion batik, mempunyai nilai

signifikasi 0,001 lebih lebih kecil 0,05 maka ho ditolak dan ha diterima.

Hasil koefisien beta untuk variabel harga adalah 0,681. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh harga dengan keputusan

pembelian.

Dalam penelitian ini harga produk memiliki pengaruh terhadap

keputusan pembelian produk fashion batik. Hal ini sesuai dengan

hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh harga terhadap keputusan

pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Hal ini harga bisa dikatakan sebagai salah satu faktor yang

berhubungan dengan keputusan pembelian, pada umumnya harga

ditetapkan melalui tawar menawar antar penjual dan pembeli. Harga

adalah salah satu bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan,

sedangkan unsur-unsur lainnya merupakan unsur biaya.

Mengingat harga adalah salah satu penentu keputusan pembelian,

penjual harus menetapkan harga sesuai dengan nilai yang dibeli oleh

pelanggan atau konsumen. Oleh karena itu penjual juga harus

mempertimbangkan langkah-langkah dalam menentukan kebijakan

penetapan harga bagi konsumen. Jika harganya lebih tinggi dari nilai yang

dibeli konsumen, penjual akan menghasilkan laba. Jika harganya terlalu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

rendah daripada yang dibeli konsumen, penjual tersebut tidak akan

berhasil memperoleh laba (Kotler 1989:136)

Disamping itu juga harus memperhatikan persepsi konsumen

dengan harga yang ditawarkan. Jangan sampai konsumen merasa

dirugikan setelah membayar barang dengan harga tertentu namun tidak

sesuai dengan yang diberikana oleh barang tersebut. Penjual harus bisa

memberikan nilai harga yang sesuai dengan produk yang dijual. Jika para

konsumen merasa bahwa nilai produk tidak sesuai dengan harga bahkan

produk tersebut lebih tinggi daripada nilainya atau kualitasnya, konsumen

tidak akan membeli barang tersebut. Sebaliknya jika nilai produk yang

didapatkan oleh konsumen dengan harga produk yang ditawarkan oleh

penjual maka konsumen akan tertarik untuk membeli barang tersebut.

Dari 70 jumlah responden dalam penelitian ini, ada sebanyak ...

responden yang menyatakan bahwa harga barang yang dijual di Pasar

Beringharjo dinilai murah. Harga barang murah yang dimaksud di sini

adalah harga barang yang ditetapkan masih cukup terjangkau bagi semua

kalangan muali dari PNS, Karyawan, Mahasiswa, Guru, Pegawai Swasta.

Selain itu dalam penelitian ini konsumen menilai bahwa manfaat dari

produk sesuai dengan harga yang dibayarkan.

Hasil penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah

penelitian yang dilakukan oleh Yasir Arrafat (2018) tentang “Pengaruh

Harga, Kualitas Produk, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Toko Batik Sri Mulyani Di Solo”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

harga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai sig

lebih kecil dari nilai alpa (0,002 < 0,005), maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Hasil koefisien beta untuk variabel harga adalah 0,187. Dengan

demikian harga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini

mencerminkan bahwa semakin tinggi harga yang ditawarkan penjual maka

akan semakin tinggi maka konsumen akan semakin tidak tertarik dengan

produk tersebut dikarenakan harga dengan uang yang digunakan tidak

sebanding artinya konsumen akan menghindari harga yang dianggap

sangat mahal. Hal ini akan membuat keputusan konsumen juga semakin

rendah.

2. Pengaruh kualiatas produk terhadap keputusan pembelian produk fashion

batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Hasil pengujian hipotesis kedua mengenai pengaruh produk

terhadap keputusan pembelian produk fashion batik dengan tingkat

signifikasi 0,062 menunjukkan lebih kecil 0,05 maka ho diterima dan ha

ditolak. Hasil koefisien beta untuk variabel kualitas produk adalah 0,323.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh kualitas

produk dengan keputusan pembelian.

Dengan demikian kualitas produk tidak memiliki pengaruh

terhadap keputusan pembelian produk fashion batik. Hal ini sesuai

dengan hipotesis yang menyatakan bahwa kualitas produk tidak memiliki


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

pengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion batik oleh

konsumen.

Dalam penelitian ini kualitas produk tidak memiliki pengaruh

terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo

artinya konsumen atau pembeli produk fashion batik lebih sensitif

terhadap harga dan kualitas pelayanan.

Dari 70 jumlah responden dalam penelitian ini, ada 37 responden

menyatakan bahwa kualitas produk yang ditawarkan di Pasar Beringharjo

dinilai baik. Dilihat dari sebagian jawaban responden kualitas produk yang

dijual di Pasar Beringharjo Yogyakarta sudah sesuai dengan harapan

konsumen. Akan tetapi konsumen tidak terlalu sensitif mengenai kualitas

produk fashion batik. Dalam artian konsumen membeli produk fashion

batik di Pasar Beringharjo hanya sebagai oleh-oleh. Oleh karena itu

kualitas produk tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian

dalam membeli produk fashioni batik di Pasar Beringharjo.

Hasil penelitian lain yang tidak sejalan dengan penelitian ini

adalah penelitian yang dilakukan oleh Wulan Safitri, Ella (2015) ”Analisis

Pengaruh Desain Produk, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Pada Batik Tjokoro Bakaran Juwana Pati”. Hasil penelitian ini

terdapat pengaruh antara faktor kualitas produk dengan keputusan

pembelian pada batik Tjokoro Bakaran Juwanan Pati. Hal ini memberikan

bukti bahwa kualitas batik yang dirasakan oleh konsumen akan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga kualitas yang telah

diterapkan industri industry harus benar-benar dijaga, supaya konsumen

puas atas kinerja yang dilakukan industri.

3. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian produk

fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Hasil pengujian hipotesis ketiga mengenai hubungan kualitas

pelayanan dengan keputusan pembelian produk fashion batik mempunyai

nilai signifikasi 0,00 lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Hasil koefisien beta kualitas pelayanan adalah 0,333. Dengan

demikian sama halnya variabel-variabel sebelumnya bahwa kualitas

pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian

produk fashion. Hal ini sesuai dengan hipotesis dengan hipotesis yang

menyatakan bahwa kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian

produk fashion batik oleh konsumen berpengaruh.

Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat

ditawarkan oleh penjual dengan konsumen, yang pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Dalam menarik

konsumen untuk membeli suatu barang penjual juga harus memberikan

pelayanan yang baik kepada konsumen.

Dari 70 jumlah responden dalam penelitian ini ada sebanyak 52

menyatakan bahwa kualitas layanan yang diberikan oleh Pedagang di

Pasar Beringharjo dinilai baik. Kualitas pelayanan yang dimakasud dinilai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

baik adalah para pedagang bernampilan rapi, sopan dan ramah. Tidak

hanya itu saja, para pedagang harus mampu menjalin hubungan baik

dengan konsumennya untuk bisa memberikan pelayanan yang tepat sesuai

dengan kebutuhan konsumennya.

Hasil penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah

penelitian yang dilakukan oleh Bangun Dwi (2016) tentang “Pengaruh

Inovasi Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian

Pada Batik Zhorif di Kecamatan Danau Teluk Jambi Kota Seberang”.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut variabel kualitas pelayanan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada batik zhorif. Kualitas

pelayanan yang tidak maksimal akan menimbulkan ketidakpuasan

konsumen tidak hanya pelanggan tetapi juga berdampak kepada orang lain

karena dia akan bercerita pada orang lain. Dengan pelayanan yang baik

seperti memberikan informasi yang tepat dan jelas dapat menciptakan

kepuasan dan loyalitas konsumen. Kualitas pelayanan yang memuaskan

akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian produk yang

bersangkutan melakukan pembelian ulang.

4. Pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap

keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta.

Hasil pengujian hipotesis keempat mengenai pengaruh harga,

kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

produk fashion mempunyai hasil Fhitung (43,145) lebih besar dari Ftabel

(3,13), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian harga, kualitas

produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa konsumen

atau pembeli produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta

cenderung memberikan perhatian khusus terhadap harga, kualitas produk,

dan kualitas pelayanan dalam pengambilan keputusan pembelian produk

fashion batik di Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat pada analisis deskriptif

bahwa tanggapan responden terhadap variabel harga, kualitas produk,dan

kualitas pelayanan dapat dikategorikan baik.

Harga menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh

terhadap hasil keputusan pembelian produk fashion di Pasar Beringharjo

Yogyakarta. Penetapan harga produk oleh penjual harus sesuai dengan

kualitas produk yang ditawarkan. Semakin harga barang dapat dijangkau

oleh pembeli atau konsumen dan sesuai dengan kualitas produk, maka

akan mendorong konsumen untuk membeli produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta.

Selain harga produk, kualitas produk juga merupakan factor yang

memberikan pengaruh terhadap hasil keputusan pembelian produk fashion

batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Semakin baik kualitas produk

yang ditawarkan pada pembeli atau konsumen maka akan mendorong


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

keputusan pembelian konsumen terhadap barang tersebut. Jika kualitas

yang ditawarkan kurang baik, maka minat pembeli untuk memberikan

keputusan pembelian akan semakin tinggi juga.

Mengingat produk yang dijual di Pasar Beringharjo adalah

berbagai macam dan penelitian ini berfokus pada produk fashion batik (

Pakaian ), kualitas pelayanan juga menjadi faktor yang berpengaruh

terhadap hasil keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar

Beringaharjo Yogyakarta. Melalui pelayanan yang baik konsumen atau

pembeli akan merasa nyaman untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan

penjual terkait produk fashion batik yang akan dibeli. Dengan

memberikan informasi yang sesuai para pembeli akan terdorong untuk

mengambil keputusan pembelian produk fashion batik di Pasar

Beringharjo Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Dalam analisis data yang telah dlakukan pada penelitan mengenai “ Pengaruh

Harga, Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian

Produk Fashion Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta”, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel harga memiliki pengaruh dengan keputusan pembelian produk

fashion batik oleh konsumen. Penetapan harga yang dilakukan dirasa

terjangkau, dan sudah sesuai dengan manfaat dan kualitas yang diterima,

dengan demikian ada pengaruh keputusan pembelian dalam membeli

produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

2. Variabel kualitas produk tidak memiliki pengaruh dengan keputusan

pembelian produk fashion batik oleh konsumen. Kualitas produk fashion

batik yang ditawarkan sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen,

akan tetapi konsumen tidak sensitif akan kualitas produknya karena

konsumen akan melihat terlebih dahulu dari segi harga dan kualitas

pelayanan. Hal ini kualitas produk yang mereka beli hanya sebagai oleh-

oleh sehingga tidak ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian dalam membeli produk fashion batik di Pasar Beringharjo

Yogyakarta

112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

3. Variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh dengan keputusan

pembelian produk fashion batik oleh konsumen. Hal ini dikarenakan

kualitas pelayanan di Pasar Beringharjo Yogyakarta dinilai baik dan

mampu memberikan pelayanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan

konsumen. Kenyamanan konsumen saat menawar dan berkomunikasi

memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion batik di

Pasar Beringharjo Yogyakarta.

4. Variabel harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan secara bersama-

sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion batik

oleh konsumen. Melalui penetapan harga sesuai dengan kualitas yang

diterima dan dapat dijangkau oleh konsumen, kualitas produk yang sesuai

dengan harapan, serta kualitas pelayanan yang tepat sesuai dengan

kebutuhan konsumen dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, peneliti mangajukan beberapa saran.

1. Bagi Pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta

Hasil analisis dalam penelitian ini menyatakan bahwa ada

hubungan kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian oleh

konsumen, mengingat pedagang fashion batik terlalu banyak maka

lebih memberikan pelayanan ekstra agar konsumen lebih tertarik dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

beringinan kembali membeli produk batik. Namun juga memperhatikan

penetapan harga produk disesuaikan dengan kualitas produk

2. Bagi penelitian selanjutnya.

Pada penelitian ini diketahui bahwa semua variabel antara lain

harga, produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk fashion batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Sebanyak 36% dipengaruhi oleh variabel lain. Sebaiknya peneliti

selanjutnya mencari variabel-variabel lain yang belum dibahas dalam

penelitian ini seperti promosi, lokasi, citramerek dan lainnya, yang juga

mempengaruhi keputusan pembelian.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulisan menyadari bahwa dalam melakukan penelitian ini masih

banyak menemui hambatan, kekurangan, dan kelemahan yang disebabkan

oleh beberapa factor keterbatasan, yaitu:

1. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pembagian kuesioner

responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban

kurang maksimal karena adanya keterbatasan waktu dalam

pengisisan kuesioner.

2. Peneliti ini menggunakan teknik pengambilan sampel teknik

accidental Sampling sehingga sampel yang bisa diambil dalam

penelitan ini hanya fokus pada responden yang membeli produk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

fashion batik. Belum tentu responden yang ditemui mewakili

karakteristik yang dicari oleh peneliti.

3. Bauran Pemasaran lebih tepat untuk barang kompleks seperti:

mobil, motor, mebel, rumah, tanah, dan lain-lain. Peneliti

selanjutnya disarankan untuk meneliti produk kompleks.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. (2002). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu

Assuari, Sofjan. 2009. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi. Edidsi
Pertama. Jakarta: Grafindo Persada.

Azwar. (2009). Sikap Manusia, Teori dan Pengukuran. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar

Boyd, Walker dan Larreche. (2000). Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua.


Jakarta:Erlangga.

Dwi, Bangun. (2016). “Pengaruh Inovasi Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Batik Zhorif di Kecamatan Danau Teluk Jambi
Kota Serang”. Universitas Jambi.Diakses pada tanggal: 26 Juni 2019

Esteningsih, Aldona. (2017) “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan


Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Batik di Pasar Sore
Malioboro Yogyakarta”. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi:
Universitas PGRI Yogyakarta. Diakses pada tanggal 21 September 2018.

Gendro, Wiyono. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS
17.0 & Smart PLS 2.0. Yogyakarta: Percetakan STIM YKPM.

Kusumodewi, Gandes dan Sudarwanto, Tri. Pengaruh Gaya Hidup, Kualitas


Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Kain Batik Mirota
Surabaya. (2017). Program Studi Pendidikan Tata Niaga : Universitas
Negeri Surabaya. Diakses pada tanggal 21 September 2018.

Ferrell, Pride. (1995). Pemasaran. Edisi 7. Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara

Firmansyah, Burhanuddin dan Harti (2018).”Pengaruh Kualitas Produk dan Desain


Produk Terhadap Keputusan Pembelian Batik Tulis Jetis Sidoarjo”
Universitas Negeri Surabaya. Diakses Pada Tanggal 26 Juni 2019.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.


Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.

Kotler, Phillip. (1984). Manajemen Pemasaran. Edisi 4. Jilid 2. Jakarta: Erlangga

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Kotler, Phillip. (2000). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: Prenada


Media.

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta:


Prehallindo.

Kotler, Philip dan Garry Amstrong. (2003). Dasar Dasar Pemasaran. Edisi
Kesembilan . Gramedia.

Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip dan Kevin Keller. (2008). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1.
Erlangga. PT. Gelora Aksara Pratama.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12


Jilid 1. Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (2010). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan
2. Edisi Kedua Belas. Jakarta: Erlangga.

Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lupiyoadi dan Hamdani.2006. Manajemen Pemasaran. Jasa Edisi kedua. Jakarta:


Salemba Empat

Lupiyoadi, Rambat. (2013). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.

Moh.Martono dan Sri Setyo. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan
Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Produk Batik Sendang Duwur
Lamongan”.Universitas Negeri Surabaya. Diakses tanggal: 20 September
2018

Santoso, Singgih, dan Fandy Tjiptono. 2002. Riset Pemasaran: Konsep dan
Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Computindo Kelompok
Media.

Siti Muthoharoh. 2013.”Pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan


pembelian kerajinan batik tulis Tuban (studi kasus pada Galery Batik Tulis
Emmy Tuban).” Universitas Negeri Malang. Diakses tanggal: 20 September
2018

Siregar, Sofyan. (2010). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: Pt


Rajagrafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitan Pendidikan Pendekatan kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.


Bandung:Afabeta

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tjiptono, Fandy (1995). Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andi

Tjiptono, Fandy (2002). Strategi Pemasaran. Edisi II. Yogyakarta: Andi

Tjiptono, Fandy (2007). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Ofset.

Tjiptono, Fandy (2015). Strategi Pemasaran. Edisi 4. Yogyakarta: Andi

Tri sudarwanto. Pengaruh Gaya Hidup, Kualitas Produk, Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Kain Batik Mirota Surabaya. Diakses pada tanggal:
21 September 2018

Wulan Safitri, Ella (2015). “Analisis Pengaruh Desain Produk, Kualitas Produk,
Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Batik Tjokoro Bakaran
Juwana Pati”. Diakses pada tanggal: 26 Juni 2019

http://www.netralnews.com/news/ekonomi/read/27430/jokowi.kembangkan.terus.
batik.sebagai.in penulis tidak diketahui editor Farida . Diakses tanggal 6 Mei
2018

Dehttps://nasional.kompas.com/read/2017/10/02/08144021/2-oktober-2009-
unesco-akui-batik-sebagai-warisan-dunia-dari-indonesianura penulis Bayu
Galih tahun 2017. . Diakses tanggal 6 Mei 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN I
(INSTRUMEN PENELITIAN)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

KUISIONER
PENELITIAN
PENGARUH HARGA, PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION

BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

Oleh:
Setiawan Surya Kusuma
(141324019)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden


Kepada Yth:
Bapak/Ibu /Saudara Konsumen Pasar Beringharjo
di tempat
Dengan hormat,
Perkenalkan nama saya Setiawan Surya Kusuma, mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya hendak melakukan
penelitian berjudul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Batik di Pasar Beringharjo
Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah dalam rangka penyusunan
skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara
untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu/Saudara
berkenan menjawab keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan
Bapak/Ibu/Saudara yang sesungguhnya. Saya akan menjamin kerahasiaan jawaban
Bapak/Ibu/Saudara dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah untuk tujuan
penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini menyita waktu
Bapak/Ibu/ Saudara untuk itu saya berterima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu menjadi
responden dalam penelitian ini.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan bantuan yang
diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Oktober 2018
Hormat saya,

Setiawan Surya Kusuma


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

1. Petunjuk pengisian koesioner

a. Isilah data pribadi Anda.

b. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dan jawablah yang paling

sesuai dengan keadaan dan pendapat Anda.

c. Berilah tanda ceklist atau centang (√) pada jawaban yang menurut

Anda sesuai dengan keadaan.

Sangat Setuju (SS) Tidak Setuju (TS)

Setuju (S) Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Identitas Pribadi.

Nama :

Jenis Kelamin : □ laki-laki □ perempuan

Pekerjaan :

Asal :

a. Pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan Harga

Nomor Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa harga produk fashion batik di

Pasar Beringharjo mampu bersaing dengan

harga di swalayan

2 Saya membeli produk fashion batik di

Pasar Beringharjo dengan jumlah tertentu

untuk mendapatkan potongan harga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

3 Saya selalu membeli produk fashion batik

di Pasar Beringharjo sebagai oleh-oleh

4 Saya merasa harga yang diberikan sesuai

dengan kualitas produk fashion batik

b. Pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan Kualitas Produk

Nomor Pernyataan SS S TS STS

5 Saya merasa corak yang terdapat pada

produk fashion batik bervariasi

6 Saya merasa corak pada produk fashion

batik sangat menarik

7 Saya merasa produk fashion batik tidak

cepat rusak

8 Saya merasa produk fashion batik yang

ditawarkan memiliki model yang

bervariasi dan kekinian

9 Saya merasa produk fashion batik nyaman

ketika digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

c. Pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan Kualitas Pelayanan

Nomor Pernyataan SS S TS STS

10 Saya merasa pelayanan di toko cukup

memuaskan

11 Saya yakin bahwa pelayanan di toko sudah

jujur dalam menerapkan harga

12 Saya merasa ketrampilan pelayanan di

toko sangatlah memuaskan

13 Saya merasa penjual di toko mudah untuk

dihubungi ( menanyakan stok batik)

14 Setiap transaksi pembelian produk fashion

batik diberikan nota

15 Penjual toko di Pasar Beringharjo

memberikan rekomendasi apabila saya

bingung memilih produk fashion batik

16 Saya merasa pelayanan di toko sangatlah

ramah

17 Saya merasa pelayanan di toko mendengar

kritik dan saran

18 Saya merasa pelayanan di toko selalu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

mengerti keinginan konsumen

19 Saya merasa pelayanan di toko

memberikan rasa nyaman pada diri saya

20 Saya tidak didesak oleh penjual toko untuk

memilih produk fashion batik

d. Pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan Keputusan Pembelian

Nomor Pernyataan SS S TS STS

21 Saya dapat berkunjung sesuai keinginan

22 Saya dapat membeli produk fashion batik

lebih dari satu

23 Saya diberikan banyak pilihan produk

fashion batik

24 Saya diberikan kemudahan saat membayar

produk fashion batik

25 Saya diberikan pilhan untuk membayar

produk fashion batik secara tunai maupun

non tunai

Lampiran 2 Data Mentah Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

LAMPIRAN II
(DATA MENTAH PENELITIAN)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Karakteristik Responden
Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat

Tabel 5.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi (orang)


1 Perempuan 53
2 Laki-laki 17
Jumlah 70
Sumber: Data Primer, diolah 2018

Hasil analisis data berdasarkan asal dapat dilihat

Tabel 5.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Asal

No Asal Jumlah No Asal Jumlah

1 Medan 1 16 Gresik 1
2 Yogyakarta 18 17 Kalimantan 3

3 Sulawesi 1 18 Bogor 4
4 Banda Aceh 2 19 Boyolali 1
5 NTT 2 20 Lampung 2

6 Cilacap 4 21 Batam 1
7 Sukoharjo 1 22 Filipina 1

8 Semarang 1 23 Solo 1

9 Klaten 1 24 Semarang 1

10 Surabaya 1 25 Makasar 1

11 Bandung 1 27 Magelang 0
12 Jakarta 4 27 Sumatra 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Barat

13 Sleman 12 28 Jawa Barat 2

14 Bantul 2 Total 70

15 Prambanan 1

Sumber: Data Primer, diolah 2018


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Hasil analisis data berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Orang
1 PNS 5
2 Karyawan 13
3 Mahasiswa 21
4 Guru 12
5 Wiraswasta 7
6 Perawat 4
7 Sopir 1
8 SPG 2
9 Model 3
10 MUA 1
11 Ibu rumahtangga 2
12 Polisi 1
13 Pelajar 5
14 Pegawai Swasta 1
Jumlah 70
Sumber:Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Data Mentah Variabel Harga Produk Fashion Batik

Item Pernyataan Item Harga


No Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Total
1 3 4 3 3 13
2 4 4 3 2 13
3 3 4 2 3 12
4 3 4 4 3 14
5 3 4 2 3 12
6 4 4 2 2 12
7 4 4 3 3 14
8 4 4 2 3 13
9 4 4 4 3 15
10 3 4 3 3 13
11 3 4 4 3 14
12 3 4 3 3 13
13 4 4 2 3 13
14 3 4 3 3 13
15 3 4 2 3 12
16 4 4 3 3 14
17 3 4 3 3 13
18 3 4 4 3 14
19 3 4 3 3 13
20 4 4 4 3 15
21 4 3 2 3 12
22 4 4 3 4 15
23 3 3 4 3 13
24 3 4 2 4 13
25 4 4 3 3 14
26 3 4 3 3 13
27 3 4 3 3 13
28 3 4 3 3 13
29 3 4 3 3 13
30 4 4 3 4 15
31 4 3 2 3 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

32 4 3 2 3 12
33 3 3 4 3 13
34 3 2 2 2 9
35 3 3 3 2 11
36 2 1 3 3 9
37 3 3 3 3 12
38 3 4 4 4 15
39 2 3 3 3 11
40 3 3 3 3 12
41 4 3 3 3 13
42 2 1 2 2 7
43 4 2 2 3 11
44 3 3 2 3 11
45 2 2 2 3 9
46 4 3 2 2 11
47 3 3 4 4 14
48 4 2 1 2 9
49 4 3 3 3 13
50 3 3 3 3 12
51 1 2 3 1 7
52 3 3 3 3 12
53 3 3 2 2 10
54 1 4 4 4 13
55 2 2 2 2 8
56 4 3 2 3 12
57 3 4 3 3 13
58 2 2 2 2 8
59 3 4 3 3 13
60 2 3 3 3 11
61 3 3 3 3 12
62 3 4 3 3 13
63 3 3 4 3 13
64 3 3 2 3 11
65 3 3 3 3 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

66 3 3 3 3 12
67 3 4 3 4 14
68 3 3 4 3 13
69 3 4 3 3 13
70 4 3 2 3 12
Sumber:Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Data Mentah Variabel Kualitas Produk Fashion Batik

Item Pernyataan Variabel Kualitas


Produk
No Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Total
1 3 4 3 3 13
2 4 4 3 2 13
3 3 4 2 3 12
4 3 4 4 3 14
5 3 4 2 3 12
6 4 4 2 2 12
7 4 4 3 3 14
8 4 4 2 3 13
9 4 4 4 3 15
10 3 4 3 3 13
11 3 4 4 3 14
12 3 4 3 3 13
13 4 4 2 3 13
14 3 4 3 3 13
15 3 4 2 3 12
16 4 4 3 3 14
17 3 4 3 3 13
18 3 4 4 3 14
19 3 4 3 3 13
20 4 4 4 3 15
21 4 3 2 3 12
22 4 4 3 4 15
23 3 3 4 3 13
24 3 4 2 4 13
25 4 4 3 3 14
26 3 4 3 3 13
27 3 4 3 3 13
28 3 4 3 3 13
29 3 4 3 3 13
30 4 4 3 4 15
31 4 3 2 3 12
32 4 3 2 3 12
33 3 3 4 3 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

34 3 2 2 2 9
35 3 3 3 2 11
36 2 1 3 3 9
37 3 3 3 3 12
38 3 4 4 4 15
39 2 3 3 3 11
40 3 3 3 3 12
41 4 3 3 3 13
42 2 1 2 2 7
43 4 2 2 3 11
44 3 3 2 3 11
45 2 2 2 3 9
46 4 3 2 2 11
47 3 3 4 4 14
48 4 2 1 2 9
49 4 3 3 3 13
50 3 3 3 3 12
51 1 2 3 1 7
52 3 3 3 3 12
53 3 3 2 2 10
54 1 4 4 4 13
55 2 2 2 2 8
56 4 3 2 3 12
57 3 4 3 3 13
58 2 2 2 2 8
59 3 4 3 3 13
60 2 3 3 3 11
61 3 3 3 3 12
62 3 4 3 3 13
63 3 3 4 3 13
64 3 3 2 3 11
65 3 3 3 3 12
66 3 3 3 3 12
67 3 4 3 4 14
68 3 3 4 3 13
69 3 4 3 3 13
70 4 3 2 3 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Data Mentah Variabel Kualitas Pelayanan

Item Pernyataan Variabel Kualitas Pelayanan


No s10 s11 s12 s13 s14 s15 s16 s17 s18 s19 Total
1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 28
2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 35
3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 30
4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 29
5 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 30
6 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 30
7 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 25
8 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 28
9 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 26
10 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 28
11 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 31
12 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31
13 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29
14 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 27
15 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29
16 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 26
17 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 28
18 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 30
19 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 27
20 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 32
21 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 33
22 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29
23 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 27
24 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 31
25 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 28
26 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

27 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 28
28 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 27
29 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 26
30 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31
31 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 30
32 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 32
33 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 34
34 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 25
35 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 25
36 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 21
37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
38 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 31
39 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 28
40 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 27
41 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 23
42 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 19
43 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 24
44 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 36
45 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 25
46 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29
47 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 30
48 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 20
49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
51 1 2 1 1 1 2 1 3 2 1 15
52 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 33
53 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 30
54 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33
55 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 21
56 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

57 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29
58 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 22
59 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 26
60 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 28
61 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 30
62 3 2 2 1 2 2 3 3 4 3 25
63 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 29
64 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 31
65 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 31
66 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 35
67 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 32
68 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 34
69 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 28
70 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 27
Sumber:Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Data Mentah Variabel Keputusan Pembelian


Item Pernyataan Keputusan Pembelian
No s20 s21 s22 s23 s24 s25 Total
1 4 4 4 4 3 3 22
2 4 4 4 3 3 4 22
3 4 4 4 4 3 3 22
4 4 4 4 3 3 3 21
5 4 4 3 3 3 3 20
6 3 4 4 3 4 3 21
7 4 4 4 4 3 3 22
8 3 4 4 3 3 3 20
9 4 4 4 4 3 3 22
10 3 4 3 3 3 3 19
11 4 4 4 3 3 3 21
12 4 4 3 3 3 3 20
13 3 4 4 4 3 3 21
14 4 4 4 3 3 3 21
15 3 3 3 3 3 3 18
16 4 4 3 3 3 3 20
17 4 4 4 4 3 3 22
18 4 4 4 3 3 4 22
19 4 4 3 3 4 4 22
20 3 3 4 3 3 2 18
21 3 4 4 4 3 2 20
22 3 3 3 3 3 2 17
23 3 3 4 2 3 2 17
24 3 4 3 2 3 2 17
25 3 4 4 3 3 3 20
26 4 3 3 3 3 2 18
27 4 4 4 3 3 3 21
28 4 3 3 3 3 4 20
29 3 3 4 3 3 3 19
30 3 4 4 2 3 4 20
31 4 3 3 4 3 3 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

32 3 3 2 3 4 4 19
33 4 4 4 4 4 4 24
34 2 2 2 2 2 2 12
35 2 3 3 3 3 3 17
36 2 2 1 2 2 2 11
37 3 3 3 3 3 3 18
38 3 3 3 4 3 2 18
39 3 2 2 2 3 4 16
40 2 3 3 3 3 2 16
41 1 3 3 3 2 1 13
42 2 1 1 1 1 2 8
43 3 3 3 3 3 2 17
44 4 4 4 4 4 4 24
45 2 2 2 1 2 2 11
46 3 4 4 4 3 2 20
47 3 4 3 3 4 4 21
48 2 2 2 2 2 2 12
49 3 3 3 3 3 3 18
50 3 3 3 3 3 3 18
51 1 1 1 1 2 3 9
52 3 3 4 4 4 4 22
53 3 3 2 3 4 3 18
54 3 4 3 3 3 3 19
55 2 2 2 1 1 2 10
56 3 4 4 4 4 4 23
57 3 3 3 3 3 3 18
58 3 2 2 2 2 2 13
59 2 3 4 4 3 2 18
60 4 3 3 3 3 2 18
61 3 3 3 3 4 3 19
62 4 3 4 3 3 2 19
63 3 4 3 3 4 3 20
64 3 2 3 3 2 3 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

65 3 4 4 4 4 3 22
66 3 3 3 3 4 4 20
67 3 3 3 4 3 2 18
68 3 4 3 3 2 3 18
69 3 3 3 3 3 3 18
70 3 3 3 3 3 3 18
Sumber:Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Lampiran 3Uji Validitas dan Reliabilitas

LAMPIRAN III
(Uji Validitas dan Reliabilitas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Uji Validitas

Item-Total Statistics

Corrected Item- Squared Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Correlation Deleted

S1 21.34 11.069 .336 . .766


S2 21.14 9.052 .746 . .654
S3 21.66 10.605 .431 . .743
S4 21.56 10.656 .615 . .718
Total 12.24 3.288 1.000 . .552

Sumber:Data Primer, diolah 2018

Uji Reliabilitas

a. Rebilitas Variabel Harga

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.754 .776 5

b. Rebilitas Variabel Kualitas Produk

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.779 .850 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

c. Rebilitas Variabel Kualitas Pelayanan

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.753 .865 11

d. Rebilitas Variabel Keputusan Pembelian

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.794 .911 7

Lampiran 4Uji Normalitas dan Linieritas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

LAMPIRAN III
(Uji Normalitas dan Linieritas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardi
X1 X2 X3 Y zed Residual

N 70 70 70 70 70
a,b
Normal Parameters Mean 12.2429 14.9571 28.3571 18.4857 .0000000
Std.
1.81328 2.30586 3.84872 3.48805 2.02699351
Deviation
Most Extreme Absolute .218 .222 .134 .202 .097
Differences Positive .152 .126 .089 .114 .063
Negative -.218 -.222 -.134 -.202 -.097
Test Statistic .218 .222 .134 .202 .097
c c c c c
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .172

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Uji Linieritas
Harga Terhadap Keputusan Pembelian

ANOVA Table

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

Y* Between (Combined) 579.022 8 72.378 16.951 .000


X1 Groups Linearity 417.442 1 417.442 97.764 .000

Deviation from
161.580 7 23.083 5.406 .000
Linearity

Within Groups 260.464 61 4.270

Total 839.486 69
Sumber:Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Uji Linieritas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian

ANOVA Table

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

Y* Between (Combined) 547.825 11 49.802 9.904 .000


X2 Groups Linearity 417.690 1 417.690 83.062 .000

Deviation from
130.134 10 13.013 2.588 .011
Linearity

Within Groups 291.661 58 5.029

Total 839.486 69
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Uji Linieritas
Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian

ANOVA Table

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

Y* Between (Combined) 575.417 18 31.968 6.174 .000


X3 Groups Linearity 426.009 1 426.009 82.276 .000

Deviation from
149.408 17 8.789 1.697 .074
Linearity

Within Groups 264.069 51 5.178

Total 839.486 69
Sumber:Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Lampiran 5Uji Asumsi Klasik

LAMPIRAN IV
(Uji Asumsi Klasik)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Hasil Uji Multikoliniearitas

a
Coefficients

Collinearity Statistics
Tolerance VIF

.522 1.915
.405 2.470
.514 1.944
a. Dependent Variable: Y

Sumber:Data Primer, diolah 2018


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

Uji Heteroskedasitas

Correlations

Unstandar
dized
X1 X2 X3 Y Residual

Spearman's X1 Correlation ** * **
1.000 .347 .258 .437 -.012
rho Coefficient

Sig. (2-tailed) . .003 .031 .000 .919

N 70 70 70 70 70

X2 Correlation ** ** **
.347 1.000 .476 .459 .016
Coefficient

Sig. (2-tailed) .003 . .000 .000 .893

N 70 70 70 70 70

X3 Correlation * ** **
.258 .476 1.000 .454 -.046
Coefficient

Sig. (2-tailed) .031 .000 . .000 .708

N 70 70 70 70 70

Y Correlation ** ** ** **
.437 .459 .454 1.000 .749
Coefficient

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .000

N 70 70 70 70 70

Unstandardized Correlation **
-.012 .016 -.046 .749 1.000
Residual Coefficient
Sig. (2-tailed) .919 .893 .708 .000 .

N 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber:Data Primer, diolah 2018


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Lampiran 6Analisis Regresi Linier Berganda

LAMPIRAN V
(Analisis Regresi Linier Berganda)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

Uji Regresi Berganda

a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant
-4.136 2.020 -2.048 .045
)

X1 .681 .190 .354 3.579 .001

X2 .323 .170 .213 1.898 .062

X3 .333 .090 .368 3.688 .000

a. Dependent Variable: Y
Sumber:Data Primer, diolah 2018

Uji F

a
ANOVA

Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
b
1 Regression 555.985 3 185.328 43.145 .000

Residual 283.500 66 4.295

Total 839.486 69

a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Sumber:Data Primer, diolah 2018


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Hasil Uji Determinasi

b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .814 .662 .647 2.07255

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2


b. Dependent Variable: Y

Sumber:Data Primer, diolah 2018


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Lampiran 7Lain-lain

LAMPIRAN VI
(Lain-lain)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

Anda mungkin juga menyukai